Anda di halaman 1dari 3

AHMAD RIORDAN X IPS 1

ULANGAN HARIAN KE II

1. Bagaimana cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot?


2. Apa yang dimaksud dengan makna tersirat?
3. Bagaimana kriteria teks anekdot yang baik?
4. Apa yang dimaksud mengonstruksi teks anekdot!
5. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menganalisis
teks anekdot!
6. Sebutkan berbagai langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan
teks anekdot!
7. Bagaimana cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot?
8. Sebutkan ciri teks anekdot!
9. Umumnya resensi Dalam anekdot terdiri dari apa saja sebutkan dan
jelaskan
10.Sebut dan jelaskan 7 sifat berita!

Jawaban :
1.Teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Siapa tokoh dalam teks tersebut?
2. Siapa yang kita sindir?
3. Sudah runtut atau belum rangkaian peristiwanya?
4. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi,orientasi,krisis,reaksi,koda?
5. Apakah ada unsur lucu?
6. Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
7. Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
8. Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?

2.Makna tersirat dalam sebuah teks adalah makna yang tidak disampaikan secara terbuka
dari sebuah teks.

3.Teks Anekdot yang baik memiliki struktur yaitu; abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi,
koda, re-orientasi, bersifat humor atau lelucon, bersifat menyindir,memiliki tujuan untuk
membangkitkan tawa pembacanya, sebagai saran penghibur dan pengkritik.

4.kegiatan yang membangun sebuah teks anekdot


5.-Abstak
-Orientasi
-Krisis
-Tokoh Faktual
-Reaksi
-Koda

6.Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot

Menentukan tokoh terkait

Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang

Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan
koda

Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh

Penyuntingan

7.Teks anekdot dapat dievaluasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:


1. Siapa tokoh dalam teks tersebut?
2. Siapa yang kita sindir?
3. Sudah runtut atau belum rangkaian peristiwanya?
4. Bagaimana kelengkapan struktur teks abstraksi,orientasi,krisis,reaksi,koda?
5. Apakah ada unsur lucu?
6. Apakah anekdot itu memberikan pencerahan bagi pembaca?
7. Bagaimana ketepatan penggunaan bahasa teks anekdot itu?
8. Apakah teks tersebut sesuai dengan topik?

8.
-Bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan cerita lucu atau bualan.
-Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur
dengan kelucuan di dalam teks.
-Memiliki tujuan tertentu
-Bersifat menyindir atau mengkritik.
-Bisa jadi mengenai orang penting.
K-isah cerita yang dibuat hampir menyerupai dongeng.
-Terkadang menceritakan tentang karakter hewan dengan manusia yang terhubung secara
umum dan realistis.

9
1. Resensi Informatif
Resensi informatif adalah resensi yang isinya hanya informasi tentang hal penting dari
keseluruhan isi buku secara umum.
2. Resensi Evaluatif
Resensi evaluatif adalah jenis resensi yang membahas secara lebih dalam dan detail setiap
bagian atau babnya. Orang yang melakukan resensi akan mengungkapkan apa kelebihan dari
cerita tersebut dan juga tentang kekurangannya.
3. Resensi Informatif
Resensi informatif-evaluatif merupakan perpaduan dua jenis resensi tersebut. Jenis resensi
jenis ini tidak hanya menyajikan ringkasan atau hal-hal penting dalam suatu karya, tetapi juga
menyajikan penilaian peresensi tentang isi buku.
4. Resensi Kritis
Resensi Kritis adalah jenis resensi yang berbentuk ulasan detail dengan disertai metodologi
ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.

10.Baru dan aktual, peristiwa yang baru akan memiliki nilai lebih.

Penting, peristiwa yang dijadikan berita harus dianggap penting oleh masyarakat.

Akibat, yaitu berita memeberikan dampak.

Jarak, peritiwa yang berada disekitar akan lebih menarik dibandingkan peristiwa yang jauh.

Emosi, peristiwa yang dijadikan berita dapat menimbulkan emosi bagi pender, seperti sedih,
senang, marah, atau kecewa.

Terperinci, peristiwa yang dijadikan berita harus terperinci

Lengkap, memiliki urutan peristiwa lengkap tidak setengah-setengah.

Anda mungkin juga menyukai