Profil Bpom Edited
Profil Bpom Edited
P uji Syukur kami panjatkan atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha
Kuasa, Buku Profil Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
di Palangka Raya ini dapat diwujudkan.
Kami menyadari Buku profil ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
kritik dan saran bagi perbaikan kedepan sangat kami harapkan.
Akhir kata, kami berharap melalui penerbitan buku ini, dapat berkontribusi dalam memberikan informasi
khusunya terkait pengawasan obat dan makanan yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga dapat
mendorong peningkatan kinerja pengawasan obat dan makanan di Kalimantan Tengah.
1
Misi :
Visi dan Misi Badan POM RI 1. Meningkatkan sistem pengawasan Obat dan Makanan berbasis risiko untuk melindungi masyarakat
2. Mendorong kemandirian pelaku usaha dalam memberikan jaminan keamanan Obat dan Makanan
P
rogram dan kegiatan Balai POM di Palangka Raya mengarah kepada pencapaian Visi serta memperkuat kemitraan dengan pemangku kepentingan
3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan BPOM.
dan Misi Badan POM sebagai lembaga induk. Untuk mengakomodasikan berbagai
kebijakan aktual yang berkembang di bidang pengawasan obat dan makanan dan Budaya Organisasi
sehubungan dengan perubahan lingkungan strategis baik internal maupun eksternal yang Budaya organisasi merupakan nilai-nilai luhur yang diyakini dan harus dihayati dan diamalkan oleh
seluruh anggota organisasi dalam melaksanakan tugas. Nilai-nilai luhur yang hidup dan tumbuh kembang
memerlukan perubahan arah, cita-cita organisasi maupun rencana pengawasan obat dan makanan,
M I S I
dalam organisasi menjadi semangat bagi seluruh anggota organisasi dalam berkarsa dan berkarya.
telah dilakukan pembaharuan Visi dan Misi Badan POM yang ditetapkan dalam Peraturan Kepala PROFESIONAL
V I S I
Menegakkan profesionalisme dengan integritas, objektivitas, ketekunan dan komitmen yang tinggi.
Badan POM Nomor : HK.04.01.21.11.10.10509 tanggal 03 November 2010 tentang Penetapan Visi
Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan
keyakinan.
Visi :
KREDIBELITAS
Obat dan Makanan Aman meningkatkan Kesehatan Masyarakat dan Daya Saing Bangsa Dapat dipercaya, dan diakui oleh masyarakat luas, nasional dan internasional
KERJASAMA TIM
Mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang baik.
INOVATIF
Mampu melakukan pembaruan sesuai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
RESPONSIP/CEPAT TANGGAP
KEPALA BALAI
B. Fungsi
SUB BAGIAN Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai POM di Palangka Raya menyelenggarakan fungsi:
TATA USAHA
a. Penyusunan rencana dan program pengawasan obat dan makanan.
b. Pelaksanaan pemeriksaan secara laboratorium, pengujian dan penilaian mutu produk terapetik,
narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain, obat tradisional, kosmetika, produk komplemen,
keamanan pangan dan bahan berbahaya.
c. Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium, pengujian dan penilaian mutu produk secara
SEKSI PENGUJIAN PRODUK TERAPETIK,
SEKSI PENGUJIAN PANGAN SEKSI PENGUJIAN SEKSI PEMERIKSAAN SEKSI SERTIFIKASI DAN mikrobiologi.
NARKOTIKA, OBAT TRADISIONAL, KOSMETIK
DAN BAHAN BERBAHAYA MIKROBIOLOGI DAN PENYIDIKAN LAYANAN INFORMASI KONSUMEN
DAN PRODUK KOMPLEMEN d. Pelaksanaan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh, dan pemeriksaan pada sarana
produksi dan distribusi.
e. Pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan pada kasus pelanggaran hukum.
f. Pelaksanaan sertifikasi produk, sarana produksi dan distribusi tertentu yang ditetapkan oleh
Kepala Badan.
g. Pelaksanaan kegiatan layanan informasi konsumen.
h. Evaluasi dan penyusunan laporan pengujian obat dan makanan.
Kelompok Jabatan Fungsional i. Melaksanakan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan.
j. Pelaksanaan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Badan, sesuai dengan bidang tugasnya.
4 5
Wilayah Kerja Balai Pengawas Obat dan Makanan di Palangkaraya
Wilayah administrasi pemerintah Kalimantan Tengah meliputi 13
Wilayah Kerja
Wilayah Kerja
P
ropinsi Kalimantan Tengah, merupakan Propinsi ke-17 dari 33 Propinsi Kabupaten dan 1 Kota, yaitu :
di Indonesia, dibentuk berdasarkan UU Darurat No. 10 tahun 1957, 1. Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan ibukota Pangkalan Bun.
2. Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan ibukota Sampit.
Lembaran Negara No. 53 tahun 1957 tanggal 23 Mei 1957. Peletakan 3. Kabupaten Barito Utara, dengan ibukota Muara Teweh.
batu pertama pada tugu peringatan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. 4. Kabupaten Barito Selatan, dengan ibukota Buntok.
Soekarno pada tanggal 17 Juli 1957, menandai diresmikannya nama 5. Kabupaten Kapuas, dengan ibukota Kuala Kapuas.
6. Kabupaten Pulang Pisau, dengan ibukota Pulang Pisau.
“PALANGKA RAYA” sebagai ibukota Propinsi Kalimantan Tengah, yang
7. Kabupaten Gunung Mas, dengan ibukota Kuala Kurun.
mengandung arti tempat suci, mulia dan besar. Untuk mengenang 8. Kabupaten Murung Raya, dengan ibukota Puruk Cahu.
terbentuknya Propinsi Kalimantan Tengah maka tanggal 23 Mei ditetapkan 9. Kabupaten Barito Timur, dengan ibukota Tamiang Layang.
sebagai hari ulang tahun Propinsi Kalimantan Tengah. Adapun motto kota 10. Kabupaten Katingan, dengan ibukota Kasongan.
11. Kabupaten Seruyan, dengan ibukota Kuala Pembuang.
Palangka Raya adalah Kota CANTIK (Terencana, Aman, Tertib dan
12. Kabupaten Lamandau, dengan ibukota Nanga Bulik.
Keterbukaan), dengan semboyan Isen Mulang yang berarti Pantang Mundur 13. Kabupaten Sukamara, dengan ibukota Sukamara.
14. Kota Palangka Raya, sebagai ibukota Propinsi Kalimantan Tengah.
6 7
Logo Badan POM
Profil Organisasi Tujuan dan Fungsi Badan POM
Sasaran Strategis
Badan POM RI Arah Kebijakan Dan Strategi
Reformasi Birokrasi
Quality Management System (QMS)
8 9
Logo Badan POM RI
TAMENG. Melambangkan perlindungan terhadap masyarakat
dari penggunaan obat obat dan makanan yang tidak memenuhi
syarat. Unsur ini dapat juga dilihat sebagai tanda
cheklist yang merepresentasikan rasa kepercayaan
GARIS .Garis dengan lengkungan yang bergerak dari tipis menjadi tebal
melambangkan sejarah perjalanan Badan POM dari sebelum Ditjen
POM yang akan semakin kuat menjalankan fungsinya sebagai institusi
yang mengawasi penggunaan obat dan makanan.
10 11
TUJUAN SASARAN STRATEGIS
Terlindunginya masyarakat dari produk obat dan
makanan yang beresiko terhadap kesehatan
- Pelaksanaan sertifikasi produk, sarana produksi dan distribusi tertentu yang ditetapkan oleh
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
- Pelaksanaan kegiatan layanan informasi konsumen.
- Evaluasi dan penyusunan laporan pengujian obat dan makanan.
- Pelaksanaan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan.
- Pelaksanaan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala BadanPengawas Obat
dan Makanan, sesuai dengan bidang tugasnya.
12 13
PENGUATAN SISPOM NASIONAL
- Penguatan regulasi dan standarisasi dalam SISPOM
14 15
REFORMASI BIROKRASI
REFORMASI BIROKRASI
KOMPONEN UTAMA DALAM PELAKSANAAN RB DI LINGKUNGAN BADAN POM
Komitmen seluruh pejabat dan staf dari top level management sampai dengan petugas
honorer termasuk satpam dan petugas kebersihan
Tim pelaksana yang diketuai oleh Sekretaris Utama dengan anggota seluruh unit terkait
dalam delapan area perubahan
Key success faktor adalah evaluasi jabatan yang akan dijadikan dasar remunerasi, quick
wins untuk percepatan proses, serta manajemen perubahan untuk menjamin perbaikan
berkelanjutan
16 17
Pada bulan oktober 2011 telah diterapkan Quality Management System (QMS)
di Badan POM dan di 33 Balai Besar/Balai POM seluruh Indonesia. QMS
merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja Badan POM terutama Upaya pengawasan obat dan makanan memiliki
dalam optimalisasi pengawasan obat dan makanan serta peningkatan dimensi yang luas dan kompleks. Oleh karena itu, sistem
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
7 Sarjana Biologi - - 1 - - - 1
8 Sarjana Teknologi Pangan - - - 1 - - 1
9 Sarjana Ekonomi 5 - - - - - 5
10 Sarjana Hukum - 2 - - - - 2
11 Sarjana Informatika 1 - - - - - 1
12 D-3 Analis Kimia 1 - - 2 - 1 4
13 D-3 Analis Farmasi & Makanan - - - 1 2 - 3
14 D-3 Analis Komputer 1 - - - - - 1
15 SAA/SMF - 3 1 - 2 2 8
16 SMEA 2 1 - - - - 3
17 SMA 3 1 - - - - 4
18 SMP 1 - - - - - 1
Jumlah 15 12 6 11 15 6 65
Jumlah pegawai Balai POM di Palangka Raya pada akhir tahun 2016 sebanyak
65 orang, kualifikasi pendidikan 63% sarjana (S1 & S2) sedangkan 12%
pendidikan D3 dan 25% pendidikan SMA. Apabila dilihat dari usia 60%
pegawai berumur antara 25-39 dan 40% berumur antara 40-55 tahun.
20 21
Kendaraan Bermotor
a. Kendaraan Bermotor Roda empat (4 unit) sebagai berikut :
Ø 1 unit Pick Up Double Cabin Merk Ford Ranger Pengadaan Tahun
2014
Ø 2 unit Mini Bus Merk Isuzu (Laboratorium Keliling) Pengadaan
Tahun 2013
SARANA DAN PRASARANA
22 23
Sistem Jaminan Mutu
2. SISTEM MUTU 9001:2008
B
alai POM Di Palangka Raya berkomitmen menerapkan Sistem Manajemen yang berkesinambungan di Balai POM di Palangka Raya menerapkan sistem
seluruh aspek kegiatan Balai POM Di Palangka Raya dan diharapkan senantiasa menjaga mutu ISO 9001:2008 dari 2010 sampai dengan
implementasinya secara konsisten serta selalu melaksanakan perbaikan dan pengembangan diri. sekarang.
Sistem mutu yang dilaksanakan di Balai POM di Palangka Raya yaitu:
24 25
S
eksi Pemeriksaan dan Penyidikan mempunyai tugas melakukan penyusunan
Kegiatan dan Layanan Balai POM di Palangka Raya rencana dan program serta evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
pemeriksaan setempat, pengambilan sampel untuk pengujian, pemeriksaan
sarana produksi, distribusi dan instansi kesehatan, serta penyidikan kasus
pelanggaran hukum di bidang produk terapetik, narkotika, psikotropika dan zat
þ Pemeriksaan dan Penyidikan
þ Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Kegiatan Pemeriksaan dan Penyidikan meliputi:
þ Pengujian Teranakoko
KEGIATAN DAN LAYANAN
S
eksi Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen mempunyai tugas melakukan
penyusunan rencana dan program serta evaluasi dan penyusunan laporan Berbahaya
pelaksanaan sertifikasi produk, sarana produksi dan distribusi tertentu dan layanan
S
eksi Pengujian Pangan dan Bahan Berbahaya
mempunyai tugas melakukan penyusunan
Ÿ Kegiatan Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen meliputi: rencana dan program serta evaluasi dan
A. LAYANAN PUBLIK penyusunan laporan pelaksanaan pemeriksaan
KEGIATAN DAN LAYANAN
S
eksi Pengujian
ü Bimtek Audit calon Surveilan Bintang Keamanan Pangan P r o d u k
ü Surveilan Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan
Te r a p e t i k ,
Narkotika, Obat
ü Pemetaan Kasus Keracuanan Kejadian Luar Biasa
Tradisional, Kosmetika
ü Sertifikasi Sarana Produksi / Distribusi / Pelayanan d a n P r o d u k
ü Penyebaran Informasi Produk Terapetik, Obat Tradisional, Kosmetik, Pangan K o m p l i m e n
dan Bahan Berbahaya ( Te r a n a k o k o )
mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan
ü Penyebaran Informasi melalui pameran, media cetak & Elektronik
program serta evaluasi dan penyusunan laporan
ü Operasional Sistem Informasi Keracunan pelaksanaan pemeriksaan secara laboratorium,
ü Fasilitas / sosialisasi pemenuhan persyratan registrasi produksi untuk UMKM pengujian dan penilaian mutu di bidang produk terapetik,
ü Sosialisasi pemberdayaan masyarakat melaui Komunikasi Informasi dan narkotika, obat tradisional, kosmetik dan produk
Edukasi Obat dan Makanan. komplimen.
S
eksi Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetika dan
ü Pasar Aman dari Bahan Berbahaya
Produk Komplimen (Teranakoko) mempunyai tugas melakukan penyusunan
ü Gerakan Keamanan Pangan Desa rencana dan program serta evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
ü Kegiatan Pangan Aman Melalui Kantin Sehat. pemeriksaan secara laboratorium, pengujian dan penilaian mutu secara
28 29
Operasional Mobil Laboratorium Keliling
Kegiatan Kerjasama Lintas Sektor
- Kerjasama Antar Instansi
Mobil Laboratorium Keliling adalah Kendaraan
Roda 4 yang dilengkapi dengan Fasilitas
- Kegiatan Advokasi ke Kabupaten/Kota
Pengujian Secara Cepat - Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG)
- Kegiatan Satuan Tugas Pemberantasan Produk Ilegal
KEGIATAN DAN LAYANAN
30 31
Foto Kegiatan Foto Kegiatan
Pengujian Pangan dan Pameran Kalteng Trade KIE pada Komunitas Sekolah pada kegiatan Operasional
Operasi Opson VI di Pelabuhan Kumai Kabupaten Kotawaringin Bahan Berbahaya Expo Mobil Laboratorium Keliling
Barat1
Advokasi dengan lintas sektor di Bimtek Komunitas Ibu Rumah Penyuluhan Komunitas
Koordinasi Dengan Kepala Dinas Rapat Tim Opson VI di Kantor Kabupaten Kapuas dalam rangka
Tim Food Security pada Tangga pada Kegiatan Gerakan Pasar
Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Kesyahbndaran dan Otoritas intensifikasi pengawasan pangan
kunjungan RI II di Palangka Keamanan Pangan Desa
Barat Pelabuhan Kumai Kab
32 Kotawaringin Barat
Raya tanggal 26 April 2017 wadai ramadhan
33
Balai Pengawas Obat dan Makanan
di Palangka Raya
Jalan Tjilik Riwut Km 3,5 No 13 Palangka Raya
Email : bpom_palangakaraya@pom.go.id
balaipomplk@yahoo.com
Website : www.pom.go.id
34