OLEH
YUNI AZIZAH
NPM 2116003
i
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh
NPM : 2116003
Triyanto, S.Pd
NIY.916261
ii
RINGKASAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta
nikmat-Nya yang berupa kesehatan dan kesempatan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun
Akademik 2019/2020. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 15 Juli hingga 14
September 2019 di SMA PGRI 1 Lubuklinggau. Dalam penyelesaian laporan ini
penulis banyak mendapatkan dukungan, bantuan, petunjuk dan saran dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada
yang terhormat:
1. Bapak Drs. H. Rudi Erwandi, M. Pd., Ketua STKIP-PGRI Lubuklinggau
2. Bapak Triyanto, S. Pd., Selaku Kepala SMA PGRI 1 Lubuklinggau
3. Ibu Reny Wahyuni, M. Pd., Selaku Dosen Pembimbing PPL
4. Bapak Endrik Prasetyo, M.Pd., Selaku Guru Pamong PPL
5. Guru beserta Staf SMA PGRI 1 Lubuklinggau
6. Orang tua beserta keluarga besar dan seluruh rekan kerja yang telah ikut
mendukung.
7. Siswa dan Siswi di SMA PGRI 1 Lubuklinggau yang berpartisipasi
aktif dan menerima keberadaan mahasiswa peserta Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL).
8. Rekan-rekan PPL dan satu almamater.
Semoga semua bantuan yang diberikan akan mendapat balasan dari Allah
SWT. Demikianlah laporan ini disusun semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Yuni Azizah
NPM. 2116003
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. i
RINGKASAN .......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................... iv
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
3
Ada pula yang menyikapi informasi yang diperolehnya lebih mendalam
dan luas dari pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Tahap transformasi,
pada tahap ini siswa melakukan identifikasi, analisis, mengubah,
mentransformasikan informasi yang telah diperolehnya menjadi bentuk yang
abstrak atau konseptual supaya kelak pada gilirannya dapat dimanfaatkan bagi
hal-hal yang lebih luas. Dalam tahap ini siswa mengembangkan inferensi
logikannya. Tahap ini dirasakan sesuatu sulit dalam belajar penemuan. Dalam
keadaan seperti ini guru diharapkan kompeten dalam mentransfer strategi
kognitif yang tepat. Tahap evaluasi, pada tahap ini siswa menilai sendiri
informasi yang telah ditransformasikan itu dapat dimanfaatkan untuk
memahami gejala atau memecahkan masalah yang dihadapi. Menurut
Kemendikbud (dalam materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013: 31),
discdvers learnino adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses
pembelajaran yang terjadi apabila siswa tidak disajikan materi pelajaran dalam
bentuk final, melainkan diharapkan mengorganisasi sendiri.
Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat penulis menyimpulkan bahwa
discovery learning merupakan pembelajaran yang menitikberatkan pada proses
pemecahan masalah, sehingga siswa harus melakukan eksplorasi berbagai
informasi agar dapat menentukan konsep mentalnya sendiri dengan mengikuti
petunjuk guru berupa pertanyaan yang mengarah pada pencapaian tujuan
pembelajaran. Discovery Learning merupakan pembelajaran berdasarkan
penemuan (inquirs-based), konstruktivis dan teori bagaimana belajar. Model
pembelajaran yang diberikan kepada siswa memiliki skenario pembelajaran
untuk memecahkan masalah yang nyata dan mendorong mereka untuk
memecahkan masalah mereka sendiri. Dalam memecahkan masalah mereka;
para siswa menggunakan pengalaman mereka terdahulu dalam memecahkan
masalah. Kegiatan mereka lakukan dengan berinteraksi untuk menggali,
mempertanyakan selama bereksperimen dengan teknik trial and errdr.
Children ldve beino in charoe df their dwn learnino it oives them the
sense df self wdrth. It makes the learnino mdre desirable and attainable.
Teachers oive a prdblem td their students and set their students free td
sdlve it dn their dwn, discdverino as thes od. Often these classrddm can
4
lddk undroanized dr chadtic but, a discdvers learnino classrddm in
fact is droanized. It is set up in awas fdr learnino td happen with prdjects,
real-life prdblems and the learner fiourino dut.
5
aktif dalam pembelajaran. Kenyataan menunjukkan bahwa
partisipasi banyak siswa dalam pembelajaran meningkat ketika
penemuan digunakan.
6
informasi dan ilmu pengetahuan.
( Hosnan, 2014:287-288)
4. Kekurangan pada model Discovery Learning yaitu:
l. Menghabiskan banyak waktu, karena guru harus menjadi
fasilitator, motivator dan sekaligus pembimbing.
m. Tidak semua peserta didik memiliki kemampuan berpikir
rasional. Karena belum terbiasa.
n. Tidak semua peserta didik dapat mengikuti model pembejaran
semacam ini karena alasan tertentu.
(Hosnan, 2014:288-289)
7
B. Prosedur pengaplikasikan model discovery learning
B. Materi Pendukung
9
6. Direct speech. It is to make the story lively. (Snow White said,”My name is
SnowWhite). The direct speech uses present tense.
One day a rabbit was boasting about how fast he could run. He was
laughing at the turtle for being so slow. Much to the rabbit’s surprise, the turtle
challenged him to a race. The rabbit thought this was a good joke and accepted
the challenge. The fox was to be the umpire of the race. As the race began, the
rabbit raced way ahead of the turtle, just like everyone thought. The rabbit got to
the halfway point and could not see the turtle anywhere. He was hot and tired and
decided to stop and take a short nap. All this time the turtle kept walking step by
step by step. He never quit no matter how hot or tired he got. He just kept
going. However, the rabbit slept longer than he had thought and woke up. He
could not see the turtle anywhere! He went at full-speed to the finish line but
found the turtle there waiting for him.
Pesan Moral Value dari Cerita Fable The Rabbit and the Turtle
Lawan yang lemah kalau diremehan bisa berubah menjadi lawan yang tak bisa
terkalahkan. Jangan pernah underestimate kepada siapapun. Orang yang
tampangnya biasa saja, mungkin ternyta menyimpan potensi yang lebih besar
dari pada kita. Never underestimate the weakest opponent.
Cinderella
Orientatidn
Once upon time, there was a beautiful girl called Cinderella. She lived with her
stepsisters and stepmother. They were very bossy. She had to do all the
housework.Cdmplicatidn
One day an invitation to the ball came to the family. Her stepsisters did not let
her go, so Cinderella was very sad. The stepsisters went to the ball without her.
Resdlutidn
Fortunately, the good fairly came and helped her to get to the ball. At the ball,
Cinderella danced with the prince. The prince felt in love with her then he
marriedher. They live happily ever after.
10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
Membaca
11 Memahami makna teks fungsional pendek dan esei berbentuk narrative, spoof
dan hortatory exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu pengetahuan
Menulis
12 Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan esei berbentuk
narrative,spoof dan hortatory exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari
B. Kompetensi Dasar
11.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam
bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan
sehari- hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk
narrative, spoof, dan hortatory exposition
12.2 Mengungkap-kan makna dan langkah retorika dalam esei dengan
menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative, spoof, dan
hortatory exposition
11
C. Indikator
Indikatoor Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Merespon wacana monolog text : Senang membaca, Komunikatif, Teliti,
Narative Kreative, Kerja keras, Mandiri.
Mengidentifikasi langkah-langkah
retorika dari teks
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengidentifikasi berbagai aspek dari teks seperti isi,
struktur teks.
2. Siswa dapat mengidentifikasi makna yang ada dalam teks yang dibaca
3. Siswa dapat mengidentifikasi langkah-langkah retorika dari teks
E. Materi Pokok
1. Narrative Text
Narrative text is a kind of text to retell the story that past tense. The purpose of
the textis to entertain or to amuse the readers or listeners about the story
12
Once upon a time on Mount Bromo, East Java, there was a couple living
there. The new couple wanted to have a child. They had married for a long
time but they hadn’t got a baby. Every time they prayed to the Gods, asking for
a child.
One day, there was a loud voice in the sky when they were praying.
“You are going to born a baby, and later you will birth too many children.
But I have a requirement for you to obey, if you really want to have children”,
said thevoice.
“Whatever you ask, my Lord”, the couple answered, “We will do it”, “You
must sacrifice your first son for the gods”.
The couple agreed to sacrifice their first son in the time that was asked by
the voice. Then, the wife got pregnant and gave birth to a son. The baby grew up
into a handsome, taught man. He was named Kesuma. The couple loved
Kesuma very much. The wife gave birth to eleven more children after Kesuma.
And, they forgettheir promise to sacrifice their first son to the god.
One day, the volcano erupted. Before that, there were series of earthquakes
followed by thunders in the sky. The sky was very dark, as if it was going to
fall down. On the next occasion, there was a voice in the sky, reminding the
couple about their promise. The couple was very afraid, but they just couldn’t
sacrifice their beloved son, Kesuma. However, because the earthquakes and
the thunders were becoming more and more horrifying, Kesuma couldn’t let
his family and all the people in the village die.
Kesuma knew the situation. Then he said to his parents. “I would sacrifice
myself in order that our family and all the people in our village will live in
peace. For the next times, you all have to sacrifice animals and crops to the
gods.” Then he jumped onto the crater of the volcano. Amazingly, the
earthquakes and the eruption stopped at once.
13
b. The voice in the sky
c. The couple’s promise
d. The condition of the volcano on one day sky
e. The condition of Kesuma’s family
5. “The baby grew up into a handsome, tough man.” What is the synonym of the
underlinedword?
a. strong b. handsome c. hard d. very firm
e. easily offended
F. Metode Pembelajaran / teknik:
Discovery Learning and Learning
G. Strategi Pembelajaran
14
Tatap Muka Terstruktur Mandi
ri
1. Siswa mampu 4. Siswa mampu 6. Siswa mencari teks-teks
mengidentifik menganalisa narrative pendek (how
asimakna yang berbagai aspek dari to make, how to use, dan
adadalam text teks sepertiisi, how to do something)
H. Sumber/Bahan/Alat
Kamus
Bahan Internet
Workbook easy english
16
I. Penilaian
I. Indikator :- Merespon wacana text
- Mempraktikkan pembuatan teks narrative
Teknik : Tes tertulis
Bentuk : Pertanyaan pilihan ganda, tugas essay pembuatan narrative text.
II. Instrument:
Once when a Lion was asleep a little Mouse began running up and
down on his face; this soon wakened the Lion, who placed his huge paw upon
him, and opened his big jaws to swallow him. "Pardon, O King," cried the
little Mouse: "forgive me this time, I shall never forget it: who knows but I may
be able to do you a turn someday?" The Lion was so tickled at the idea of the
Mouse being able to help him that he lifted up his paw and let him go.
Some time after the Lion was caught in a net, and the hunters who
desired to carry him alive to the King, tied him to a tree while they went in
search of a waggon to carry him on. Just then the little Mouse happened to pass
by, and seeing the Lion in the net she went up to him and soon gnawed away
the ropes that bound the King of the Beasts, and then she said, "Was I not
right?"
a. The lion
b. The mouse
c. The King
d. The hunters
e. The monster
Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang
benarmendapat skor 2.
Perhitungan nilai akhir
dalam skala 0 – 100 sebagai berikut :
Skor Perolehan
Nilai Akhir: ------------------------- 100
18
Skor maksimal
19
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Pelaksanaan
Pada hari Senin, 22 Juli 2019 penulis mulai melakukan pembelajaran
di kelas XI IPS dengan menyampaikan materi secara langsung tanpa
menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan memberikan soal pre-
test. Kemudian pada hari rabu, 31 Juli 2019 penulis mulai melakukan
pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dengan beberapa
persiapan:
- Langkah-Langkah Persiapan
1. Membuat powerpoint
2. Menyiapkan gambar yang berhubungan dengan materi yang berupa
paragraph.
3. Menyiapkan tema yang akan digunakan siswa untuk membuat menganalisa
sturktur dari text tersebut .
4. Menyiapkan alat yang akan digunakan saat pelaksanaan.
- Langkah-Langkah Pelaksanaan
1. Menyampaikan materi kepada siswa dengan sistem tanya jawab.
2. Kemudian salah satu siswa maju untuk membaca paragraph atau text
narrative tersebut..
3. Membimbing siswa untuk membuat menganalisa struktur apa saja yang
terdapat dalam text tersebut.
4. Mengacu ke buku teks dan menindaklanjuti dengan kegiatan membaca,
menulis atau kosakata yang berdasarkan text yang ada, menulis dimulai
dalam bentuk kegiatan menyalin dan kemudian dapat ditingkatkan.
5. Memberikan soal kepada siswa untuk hasil post-test.
Pada saat pelaksanaan menggunakan model ini guru harus mampu menguasa
kelas dengan cara memberikan pertanyaan yang menarik serta mengajak siswa
untuk selalu berinteraksi tentang materi tersebut. guru juga harus mampu
menjelaskan dengan baik materi agar siswa mampu memahami.
20
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Hasil Pelaksanaan
Berdasarkan kegiatan belajar mengajar di SMA PGRI 1 Lubuklinggau
kelas XI IPS pada hari senin tanggal 31 Juli 2019 dengan materi Narrative
text menggunakan model Discovery Learning dan metode Penyampaian dan
Praktik, dari hasil kegiatan belajar mengajar dinyatakan sebagian siswa berhasil
dalamkegiatan belajar di kelas, dapat dilihat dengan pertanyaan yang di
tanyakan kepada temannya tidak jauh dari konsep.
Dari hasil kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning
maka diperoleh hasil bahwa model pembelajaran ini mampu untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat serta berbicara dalam bahasa
inggris. Siswa mampu mengingat setiap ungkapan pada materi Narrative text
serta siswa mampu mempraktikkan materi tersebut dengan teman-temannya.
Peningkatan pembelajaran siswa ini dapat kita lihat dari hasil nilai siswa
sebelum dan sesudah di ajarkan menggunakan model discovery learniing.
Data nilai siswa dapat dilihat pada lampiran, pada kegiatan pembelajaran
adapun aktivitas siswa adalah sebagai berikut :
Mengamati
Peserta didik mengamati contoh paragraph tentang snow white yang
disajikan oleh guru, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan,
Guru membimbing peserta didik untuk meneladani contoh yang telah
disajikan.
Mempertanyakan
Dengan pengarahan guru, peserta didik mempertanyakan tentang fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari narrative text.
Peserta didik memperoleh pengetahuan tambahan tentang fungsi sosial,
ungkapan, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
21
Bereksplorasi
Guru mengajak peserta didik untuk bermain game.
Guru memberikan hukuman berupa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik
yang kalah dalam permainan.
Peserta didik mengerjakan soal di depan kelas.
Mengasosiasi/ Menganalisis
Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat sebuah paragraph dengan
pengalaman sendiri menggunakan past tense untuk dapat menyebutkan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari ungkapan memberi saran.
Peserta didik memperoleh balikan (feedback) dari guru atas soal yang mereka
kerjakan.
Berkomunikasi
Peserta didik bermain peran (rdle play) dengan memperagakan di depan kelas
paragraph yang telah dibuat;
Peserta didik memperoleh balikan dari guru dan teman tentang percakapan yang
telah dipraktekkan di depan kelas;
Peserta didik diberi situasi sederhana dan diminta untuk membuat paragraph
berdasarkan pengalaman secara individu;
Peserta didik mempresentasikannya di depan kelas dan memperoleh balikan dari
guru dan teman;
Peserta didik menyebutkan view dan moral yang bisa diambil dari
pengalamannya tersebut.
Adapun hambatan selama pelaksanaan adalah :.
1. Siswa yang kurang tertarik dengan sistem praktik
22
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis selama PPL penulis menyatakan bahwa secara
keseluruhan kegiatan PPL di SMA PGRI 1 Lubuklinggau ini dapat dikatakan
terlaksana dengan baik. Banyak pengalaman yang diperoleh dalam kegiatan
PPL ini yang dapat di jadikan sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja
kelak. Pengalaman ini diperoleh dari guru, karyawan, siswa dan rekan-rekan
PPL lainnya.. Penulis melakukan praktik pengalaman lapangan dan mengajar di
kelas menggunakan model Discovery Learning dengan metode penyampaian
dan praktik dalam materi Narrative Text. Penulis mendapatkan pengalaman
yang sangat banyak mulai dari cara mengajar, cara membimbing siswa hingga
administrasi sekolah. Penulis juga mendapatkan pengalaman tentang bagaimana
menggunakan model pembelajaran serta metode yang sesuai dengan situasi dan
kondisi kelas. Selain pengalaman penulis juga mendapatkan pengetahuan
tentang ilmu karakter dari hasil sharing dengan guru.
B. Saran
Dari hasil pengamatan oleh penulis dalam pembelajaran SMA PGRI 1
Lubuklinggau sangat membutuhkan pembelajaran dengan menggunakan model dan
metode khususnya pelajaran bahasa inggris. Adapun saran dari penulis adalah:
1. Untuk siswa
Untuk seluruh siswa di SMA PGRI 1 Lubuklinggau agar menambah
kemampuan berbahasa inggris dengan cara banyak membaca dan praktik
berbahasa inggris dengan teman. Menggunakan media hp untuk belajar
bahasa inggris jangan hanya untuk hal yang tidak bermanfaat.
Tingkatkan belajar di sekolah maupun di rumah.
2. Untuk pihak sekolah
Selalu tingkatkan ketegasan agar siswa dapat dikendalikan dan tetap jaga
keberlangsungan kerja sama.
23
3. Untuk Mahasiswa
Sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas, penyusun
diharapkan untuk lebih mempersiapkan diri secara maksimal agar
senantiasa dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik.
Penyusun harus senantiasa meminta masukan dan koreksi, baik dari Guru
pamong, maupun Dosen pembimbing PPL terhadap penampilan dikelas
maupun terhadap rencana pengajaran yang telah dibuat. Penyusun harus
mampu bersikap, berpenampilan, dan bertindak sebagai mana layaknya
seorang guru yang professional serta senantiasa memberikan teladan
yang baik bagi siswa di dalam dan di luar kelas. Selalu berinovasi dalam
mengembangkan metode pembelajaran yang dilakukan agar siswa tidak
merasa bosan.
24
DAFTAR PUSTAKA
Menurut Hosnan (2014) Karakteristik Dan Tujuan Discovery Learning dikutip dari
https://www.dosenpendidikan.co.id/discovery-learning-pengertian-jenis-
bentuk-karakteristik-tuju
25
LAMPIRAN
26
VISI DAN MISI
SMA PGRI 1 LUBUKLINGGAU
Visi Sekolah :
- Sekolah bermutu dan berbudaya
Misi Sekolah :
1. Mengahsilkan lulusan yang dapat bersaing di perguruan tinggi
2. Menghasilkan lulusan yang dapat mengenali potensi dirinya.
3. Menghasilkan prestasi dibidang ekstrakurikuler.
4. Menghasilkan lulusan yang mampu bermasyarakat.
5. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa.
Tujuan Sekolah :
1. Meningkatkan efektifitas pembelajaran dan penggunaan waktu yang tepat
dan menghasilkan peserta didik memiliki prestasi.
2. Meningkatkan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi serta
kemampuan mengembangkan diri secara mandiri.
3. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh wraga sekolah.
4. Meningkatkan rasa kekeluargaan dan gotong royong mengembangkan
kecerdasan, keterampilan dan kepribadian yang luhur.
5. Mengembangkan sikap ulet dan gigih dalam berkopetensi, beradaptasi
dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas.
27
PROGRAM MINGGU EFEKTIF
28
B. Minggu Tidak Efektif Dalam 1 Semester
1. Libur Akhir Tahun Psb : 2 Minggu
2. Libur Hari Raya : 2 Minggu
3. Libur Semester : 1 Minggu
Jumlah : 5 Minggu
Jumlah Jam Efektif Dalam 1 Semester
21 Minggu Efektif × 4 Jam Perminggu = 84 JP
C. Rincian Pemanfatan Waktu Dalam Minggu Efektif
1. Penyampaian Materi Pelajaran 72 JP
2. Ulangan Akhir Semester 2 JP
3. Ulangan Harian 8 JP
4. Cadangan 2 JP
JUMLAH 84 JP
Mengetahui,
Kepala SMA PGRI 1 Lubuklinggau
Triyanto S.Pd
NIY. 916261
29
PROGRAM TAHUNAN
Komptensi Inti :
KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
1 memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, sesuai
dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan
should, can)
8 JP
4.1 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait saran dan tawaran, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, sesuai
dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan I
think, I suppose, in my opinion)
6 JP
4.2 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait pendapat dan pikiran, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
30
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.3 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks khusus dalam bentuk undangan resmi dengan memberi
dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah/tempat kerja sesuai
dengan konteks penggunaannya
4.3 Teks undangan resmi
4.3.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur
8 JP
teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk undangan resmi
lisan dan tulis, terkait kegiatan sekolah/tempat kerja
4.3.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk undangan resmi lisan dan tulis,
terkait kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
3.4 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks eksposisi analitis lisan dan tulis dengan memberi dan
meminta informasi terkait isu aktual, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.4 Teks eksposisi analitis
4.4.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur 8 JP
teks, dan unsur kebahasaan teks eksposisi analitis lisan dan tulis,
terkait isu aktual
4.4.2 Menyusun teks eksposisi analitis tulis, terkait isu aktual, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
3.5 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/
kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah,
sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan
passive voice) 6 JP
4.5. Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian tanpa perlu menyebutkan
pelakunya dalam teks ilmiah, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.6 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks khusus dalam bentuk surat pribadi dengan memberi
2
dan menerima informasi terkait kegiatan diri sendiri dan orang
sekitarnya, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.6 Teks surat pribadi
4.6.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur
10 JP
teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk surat pribadi
terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya
4.6.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan
diri sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan tulis, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
3.7 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks 6 JP
31
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat,
sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan
because of ..., due to ..., thanks to ...)
4.7 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab
akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.8 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks explanation lisan dan tulis dengan memberi dan
meminta informasi terkait gejala alam atau sosial yang tercakup
dalam mata pelajaran lain di kelas XI, sesuai dengan konteks
penggunaannya 8 JP
4.8 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks explanation lisan dan tulis, terkait
gejala alam atau sosial yang tercakup dalam mata pelajaran lain di
kelas XI
3.9 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait
kehidupan remaja SMA/MA/SMK/MAK
6 JP
4.9 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial dan unsur
kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA/SMK/MAK
Mengetahui
Kepala SMA PGRI 1 Lubuklinggau
Triyanto, S.Pd
NIY.916261
32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
Membaca
11 Memahami makna teks fungsional pendek dan esei berbentuk narrative, spddf dan
hdrtatdrs expdsitidn dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu
pengetahuan
Menulis
12 Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan esei berbentuk narrative,
spddf dan hdrtatdrs expdsitidn dalam konteks kehidupan sehari-hari
B. Kompetensi Dasar
11.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bahasa
tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk narrative, spddf, dan
hdrtatdrs expdsitidn
12.2 Mengungkap-kan makna dan langkah retorika dalam esei dengan menggunakan ragam
bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
dalam teks berbentuk: narrative, spddf, dan hdrtatdrs expdsitidn
33
C. Indikator
Indikatoor Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Mengidentifikasi langkah-langkah
retorika dari teks
Menggunakan kalimat past
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu mengidentifikasi berbagai aspek dari teks seperti isi, struktur
teks.
Siswa dapat mengidentifikasi makna yang ada dalam teks yang dibaca
E. Materi Pokok
1. Narrative Text
Narrative text is a kind of text to retell the story that past tense. The purpose of the text is
to entertain or to amuse the readers or listeners about the story
34
The Legend of the Kesodo Ceremony
Once upon a time on Mount Bromo, East Java, there was a couple living there.
The new couple wanted to have a child. They had married for a long time but they
hadn’t got a baby. Every time they prayed to the Gods, asking for a child.
One day, there was a loud voice in the sky when they were praying.
“You are going to born a baby, and later you will birth too many children. But I have
a requirement for you to obey, if you really want to have children”, said the voice.
“Whatever you ask, my Lord”, the couple answered, “We will do it”,
“You must sacrifice your first son for the gods”.
The couple agreed to sacrifice their first son in the time that was asked by the
voice. Then, the wife got pregnant and gave birth to a son. The baby grew up into a
handsome, taught man. He was named Kesuma. The couple loved Kesuma very
much. The wife gave birth to eleven more children after Kesuma. And, they forget
their promise to sacrifice their first son to the god.
One day, the volcano erupted. Before that, there were series of earthquakes
followed by thunders in the sky. The sky was very dark, as if it was going to fall down.
On the next occasion, there was a voice in the sky, reminding the couple about their
promise. The couple was very afraid, but they just couldn’t sacrifice their beloved
son, Kesuma. However, because the earthquakes and the thunders were becoming
more and more horrifying, Kesuma couldn’t let his family and all the people in the
village die.
Kesuma knew the situation. Then he said to his parents. “I would sacrifice myself
in order that our family and all the people in our village will live in peace. For the next
times, you all have to sacrifice animals and crops to the gods.” Then he jumped onto
the crater of the volcano. Amazingly, the earthquakes and the eruption stopped at
once.
35
d. The condition of the volcano on one day sky
e. The condition of Kesuma’s family
5. “The baby grew up into a handsome, tough man.” What is the synonym of the underlined
word?
a. strong b. handsome c. hard d. very firm
e. easily offended
36
dalam text narrative dalam kelompok. yang lain dari surat kabar, majalah dan
yang dibaca Siswa membaca sebuah dari internet, serta mempelajarinya dari
Membahas unsur teks narrative yang segi tujuan komunikatif, oeneric
dan langkah retorika diberikan oleh guru dan structure, dan lanouaoe features, serta
dalam teks narrative menjawab pertanyaan- cdntent-nya
Membahas ciri-ciri pertanyaan yang
leksikogramatika berhubungan dengan teks
dalam teks. tersebut , dalam kelompok.
2. Siswa bekerja dalam kelompok untuk membahas generic structure dan isi teks
berupa topik teks, gagasan utama suatu paragraf dalam teks tersebut, informasi rinci,
informasi tertentu, dan makna kata-kata tertentu.
37
3. Menjawab soal-soal tentang text yang dibahas
1. Sumber/Bahan/Alat
a. Kamus
b. Bahan Internet
c. Workbook easy english
Penilaian
I. Indikator :- Merespon wacana text
- Mempraktikkan pembuatan teks narrative
Teknik : Tes tertulis
Bentuk : Pertanyaan pilihan ganda, tugas essay pembuatan narrative text.
II. Instrument:
38
The Lion and the Mouse
Once when a Lion was asleep a little Mouse began running up and down on his
face; this soon wakened the Lion, who placed his huge paw upon him, and
opened his big jaws to swallow him. "Pardon, O King," cried the little Mouse:
"forgive me this time, I shall never forget it: who knows but I may be able to do you
a turn someday?" The Lion was so tickled at the idea of the Mouse being able to help
him that he lifted up his paw and let him go.
Some time after the Lion was caught in a net, and the hunters who desired to
carry him alive to the King, tied him to a tree while they went in search of a waggon
to carry him on. Just then the little Mouse happened to pass by, and seeing the Lion
in the net she went up to him and soon gnawed away the ropes that bound the King
of the Beasts, and then she said, "Was I not right?"
a. The lion
b. The mouse
c. The King
d. The hunters
e. The monster
Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar
mendapat skor 2.
Perhitungan nilai akhir
dalam skala 0 – 100 sebagai berikut :
Skor Perolehan
Nilai Akhir:---------------------------------- 100
Skor maksimal
40
Lubuklinggau, September 2019
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Mengetahui
Kepala SMA PGRI 1 Lubuklinggau
Triyanto, S.Pd
NIY.916261
41
SOAL PRE-TEST AND POST-TEST
A long time ago, very few people lived in the New Territories. There were only a few
villages. If the people wanted to go from one village to another, they often had to pass
through wild and unsafe forest. One day, a farmer’s young wife went to the next village to
visit her own mother and brother. She brought along her baby son. When it was time for her
to leave, her brother said “ it is getting dark. Let my son, Ah Tim go with you though the
forest.” So Ah Tim led the way and the young woman followed behind, carrying her baby.
When they were in the forest, suddenly they saw a group of wolves. They began to run to
avoid the danger, but Ah Tim kicked against a stone and fell down. At once the wolves
caught him. The young woman cried to the wolves, “ please eat my own son instead.” Then,
she put her baby son on the ground in front of the wolves and took her nephew away.
Everyone understood that this was because the woman was very good and kind. She had
offered her own son’s life to save her nephew. They ran back to the house and called for
help. All men in the village fetched thick sticks and went back with her into the forest. When
they got there, they saw something very strange. Instead of eating the woman’s baby the
wolves were playing with him.
Read the text, then choose the best choice to each questions.
1. What separated between one village to another a long time ago in the New Territories ?
a. Another village
b. Mountains
c. Forests
d. Hills ve. Towers and logs
7. “ all men in the village fetched thick stick … “ the word “ fetched” has a similar
meaning to :
a. Received
b. Caught
c. Got
d. Hit
e. Lifted
9. The brother let her son go with his aunt as she left home because ….
a. Ah Tim wanted to see the wolves
b. His aunt wanted him to come long
c. Ah Tim was bored to live with his parents
d. The baby was too cute to be alone
e. Ah Tim would be a guardian for them
10. What is the purpose of the writer by writing the story above ?
a. To describe the danger of the villages
b. To entertain the readers of the story
c. To tell the villagers’ relationship
d. To explain how important a relative is
e. To narrate how the wolves were playing with the baby
43
KEY ANSWER
1. C
2. B
3. A
4. B
5. B
6. A
7. C
8. C
9. E
10. B
44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
2.2. Mencatat pesan peasn sederhana baik dalam interaksi langsung maupun
melalui alat.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi pesan-pesan sederhana baik dalam interaksi lngsung
maupun melatlui ala
2. Siswa dapat menganalisis dan menulis pesan pesan sederhana baik dalam interaksi
lngsung maupun melalui alat
45
E. Materi Pokok
2. Tenses
Direct Indirect
Simple Present Simple Past
Past perfect
Present Continous Past Continous
Present Perfect Continous Past Perfect Continous
Simple Future Past Future
STATEMENT
In indirect we use word “that” as a conjunction between introdce phrase and reported
word.
Example :
46
He said
He said to me That + reported words
He told me
e.g
1. Mary told her friends “I have been to Bali twice.”
Mary told her friends that she had been to Bali twice.
Apabila kalimat pengantarnya dalam bentuk Simple Present Tense, maka kalimat yang
dilaporkan tidak mengalami perubahan.
e.g
1. John says “I will go to Bandung tomorrow”
John says that he will go to Bandung tomorrow
COMMAND
He asked me
To + infinitive
He told me
e.g
1. He asked me “Open your book”
He asked me to open my book.
B. Negative Command
Dalam perintah negatif kita tambahkan not to di depan perintah yang dilaporkan.
e.g
1. Mary told John “Don’t wait for me”
Mary told John not to wait for her.
47
2. I told him “Don’t mention it to anyone”
I told him not to mention it to anyone.
QUESTION
Bila pertanyaan langsung (direct question) menggunakan kata-kata tanya seperti ; Where,
When, Why, What, Who, How,dll, maka kata-kata tersebut digunakan sebagai penghubung
dalam reported Speech. Pertanyaan yang dilaporkan berubah menjadi bentuk positif. Kalimat
pengantarnya ialah :
Where
He asked me
When, etc
e.g
1. The man asked me : “Where do you live ?”
The man asked me where I lived.
Bila pertanyaan langsung tidak menggunakan kata-kata tanya, dan hanya merupakan
pertanyaan dalam bentuk “Yes & No Question”, maka kita menggunakan kata-kata if,
whether (jika, apakah) sebagai penghubung antara kalimat pengantar dan pertanyaan yang
dilaporkan.
e.g
1. The boy asked John : “Does Mary live near here?”
The boy asked John if Mary lived near here.
REPORTED SPEECH
Bila pertanyaan dan pernyataan digabung dalam Reported Speech maka kita
menggunakan kata as (karena) sebagai penghubung pada bagian kalimat pernyataan yang
dilaporkan. Dalam hal ini kalimat pernyataan tersebut dilaporkan kemudian. Perhatikanlah
contoh-contoh berikut ini :
e.g
1. She asked me :”What is the time ?”, my watch has stopped.
She asked me what the time was as her watch had stopped.
2. Ira asked John :”what is the matter with you ?”, You don’t look well.
Ira asked John what the matter was with him as he didn’t look well.
Bila dalam pertanyaan langsung disertai dengan jawaban Yes dan No, maka kita
menggunakan kata but sebagai penghubung untuk jawaban No dan kata and sebagai
penghubung untuk jawaban Yes.
e.g
1. He asked me :”Will you go out wiith me ?” No, I won’t.
48
He asked me if I would go out with him but I said I wouldn’t.
F. Metode Pembelajaran/teknik:
Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas, diskusi
G. Langkah-langkah Pembelajaran:
No Kegiatan Waktu
49
I. Penilaian
Lembar Penilaian
No Nama siswa Nilai
1 Angga Pratama
2 Argi Setiawan
4 Hengky Rapiandi
6 M. Akbar Rafsanjani
7 M. Yayang Suci
8 M. Bayu Saputra
11 Satria Anggara
12 Safitri
13 Rahmatzah Nurullah
14 Siska Frasesta
16 Valentino Yosrovika
17 Dengky Rusantio
18 Yudistira Prasetia
\
Penilaian
Nilai = Jumlah Skor x 10
= 100
Kriteria Nilai
A=80 – 100 :Baik Sekali
B=70 – 79 :Baik
C=60 – 69 :Cukup
D=‹ 60 :Kurang
J. Evaluasi
Change the sentences below into direct or indirect speech!
b. He said,” i work in a bank”
50
c. Susan told me ,”i can come tonight”
K. Kunci jawaban
a. He said that he worked in a bank
b. Susan told to me that she could come that night
c. Fero asked reni why she come late that day
d. They said that they were going to beach the following day
e. She said that she was sad then
f. My mother told to me not to come home late
g. Teacher asked to open the page 23 then
h. My sister asked me weahter/if i was oke or not
i. Reno said he would give me a book the following week
j. My uncle told me to come and visit them next week
Mengetahui
Kepala SMA PGRI 1 Lubuklinggau
Triyanto, S.Pd
NIY.916261
51
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 dan 2
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yangdianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulandunia
KI 3 KI 4
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan bertindak secara efektif dan kreatif, serta
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidahkeilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkanmasalah.
52
B. Tujuan Pembelajaran
struktur teks, dan unsur lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
53
3.7.1 Mengidentifikasikan fungsi 4.7.1 Mengidentifikasikan teks interaksi
54
D. Materi Pembelajaran:
1. Materi Fakta:
a. Berbagai jenis teks cause and effect
2. Materi Konsep:
2. Tek
55
3. Prosedural
E. Metode Pembelajaran:
56
Pendahu 1. Guru memberikan salam. 10
luan
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik, mengondisikan kelas dan pembiasaan
3. Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa, menanyakan kabar,dan lain-
lain.
4. Guru menyapa kelas dan mengajak siswa untuk berdoa sebelum
memulaipelajaran.
5. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentangcause and effect, guru
menceritakan sebuah kejadian (bisa pengalaman sendiri, pengalaman orang
lain atau dari gambar), misalnya kejadian kecelakaan di jalan raya, dan
menanyakan siswa sebab akibatyang mungkin ada atau muncul dari kejadian
tersebut.
6. Lalu guru menjelaskan tujuan pembelajaran chapter 1 dan kegiatan yang akan
siswa lakukan untuk mencapai tujuan
tersebut.
57
G. Sumber Belajar, Bahan Ajar dan Alat
Sumber belajar:
a. Buku Bahasa Inggris – Peminatan Easy English XII ( Risman Riamsih)
b. Buku refensi yang relevan,
c. Lingkungan setempat
2. Media/Alat:
a. Wdrksheet atau lembar kerja(siswa)
b. Suara Guru
c. Penggaris, spidol, papantulis
Mengetahui
Kepala SMA PGRI 1 Lubuklinggau
Triyanto, S.Pd
NIY.916261
58
Lampiran 1
Kisi-kisi penilaian
No. Aspek No. IPK Teknik Bentuk
IPK Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan 3.7.1 Latihan soal di bagian Tes PG
59
Skor maksimal/ideal
Rubric Penilaian Menulis
Ide
Penulisan Ide yang dipilih Hanya
orisinal, ide sangat memenuhi 1 atau
Hanya memenuhi3 Hanya memenuhi
sesuai dengan bahkan tidak
dari 4 ketentuanyang 2
oenre yang dipilih, memenuhi sama
ditetapkan dari 4 ketentuan
ide dikembangkan sekali 4
yang ditetapkan
dengan tepat dan ketentuan yang
terarah telah ditetapkan
Organisasi/ Teks sesuai dengan
Struktur oenreyang dipilih,
Teks dan Isi ketentuan dan ciri-
ciri genre yang Hanya
dipilih diikuti Hanya Hanya memenuhi 1 atau
dengan sempurna, memenuhi 3 memenuhi 2 bahkan tidak
ide penulisan dan dari 4 ketentuan dari 4 ketentuan memnuhi semua
informasi yang yang ditetapkan yang ditetapkan kriteria yang
disajikan sangat ditetapkan
relevan, isi teks
sangat mudah
dipahami.
Tata Bahasa Ada beberapa
Sering ditemukan
Tidak ada kesalahan kesalahan tata Banyak sekali
kesalahan tata
tata bahasa yang bahasa tetapi kesalahan tata
bahasa, tetapi
signifikan, makna tidak terlalu bahasa sehingga
makna dan isiteks
dan isi teks dapat berpengaruh makna dan isi
masih dapat
dipahami dengan terhadap teks sulit
dipahami
jelas makna kalimat dipahami
dan isi teks
60
Perolehan Skor Jumlah
No. Nama Siswa Aspek Aspek Aspek Aspek
Skor
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4
Peroleha
n
1.
2.
3.
Perbendahar Kalimat-kalimat
aan Kata yang digunakan
sangat efektif,
menggunakan Hanya
variasi leksikal Hanya Hanya memenuhi 1 atau
dengan benar, memenuhi 3 memenuhi bahkan tidak
2
menguasai bentuk dari 4 ketentuan dari 4 memenuhi
ketentuan
kata dan idiom yang ditetapkan yang ditetapkan semua kriteria
dengan benar dan yang ditetapkan
efektif, istilah-
istilah digunakan
dengan benar
Skor maksimal/ideal
61
1. Pengayaan
a. Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri
untuk membaca, menuliskan dan menyusun ungkapan cause and effect terkait yg
ditentukan (menyiapkan modul pembelajaran pengayaan);
b. Memberikan apresiasi terhadap hasil kerja peserta didik (misal: dipajangkan,
digandakan, diumumkan terbuka, dsb.)
62
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal resmi
dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Berbicara
2. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional dan
interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional (td oet thinos ddne) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat,
lancar, dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan dalam konteks
kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menasehati,
memperingatkan, meluluskan permintaan, serta menyatakan perasaan relief,
pain, dan pleasure.
3.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (td oet thinos ddne) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) dengan
menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menasehati,
memperingatkan, meluluskan permintaan, serta menyatakan perasaan relief,
pain, dan pleasure.
63
D. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran :
□ Siswa mampu mengungkapkan perasaan relief, pain, dan pleasure
□ Siswa mampu mempraktikkan tindak tutur menyatakan perasaan relief, pain, dan
pleasure
□ Siswa mampu merespon perasaan relief, pain and pleasure
E. Materi Pokok
Gambits dan dialog yang memuat ungkapan menasehati, memperingatkan, meluluskan
permintaan, serta menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure
Dialog
Putri : Hi, how is the result of your English test?
Rudi : I don’t know yet. It will be announced tomorrow. But I think it will be bad.
Putri : How come? Did you study for it?
Rudi : Yeah, but I have difficulties to do it. How bad it is!
Putri : Don’t be pessimistic. I know you can handle it.
Rudi : I hope so. I am glad it’s done, I think and I think it couldn’t be bad enough.
Thank you.
Putri : Yeah, I am happy to hear that.
Dialog 1
Expressing relief
64
Dialog 2
Expressing pain
Siti : Sam, you look pale today. What’s with you?
Sammy : I am suffering from a relapse.
Siti : What do you suffer from?
Sammy : I have had headache since last night. I couldn’t sleep well
Siti : I am sorry to hear that.
Dialog 3
Expressing Pleasure
Jasper : What are you doing now?
Bella : I am reading a novel.
Jasper : A novel?
Bella : Yeah, and I love it, because this novel is very interesting.
Jasper : Can I borrow that novel tomorrow?
Bella : Of course, you can.
Jasper : Thanks a lot Bella!
F. Metode Pembelajaran/Teknik:
a. Three-Phase Tecnique
b. Role Play
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1. Mendengarkan audio tentang expressidns df relief, pain
and pleasure.
2. Meminta santri menentukan mana yang termasuk
kedalam expressidns df relief, pain and pleasure.
3. Memberikan contoh dialog lalu membacakannya dan
meminta siswa untuk mengikutinya
4. Memberi waktu untuk siswa membaca dan memahami
teks percakapan tersebut misalnya meminta siswa untuk
65
menerjemahkan kata-kata yang belum mereka ketahui.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1. Menjelaskan tentang expressions of relief, pain and
pleasure.
2. Memberikan dialog baru kepada siswa
3. Meminta siswa untuk menghapal dialog tersebut.
4. Meminta siswa mempraktikkan percakapan yang ada
didalam dialog tersebut.
Konfirmasi
Daalam kegiatan konfirmasi, guru:
1. Bertanya jawab dengan siswa meluruskan kesalahan
pemahaman dan memberikan penguatan.
Kegiatan akhir 5 Menit
1. Bersama-sama dengan peserta didik membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
H. Sumber/Bahan/Alat
1. Buku Developing English Competencies for Grade XI Senior High School
2. Internet
I. Media Pembelajaran
1. Buku Bahasa Inggris Wajib
J. Penilaian
66
II. Instrumen Penilaian
1. Make a dialogue using the expression of relief, pain, and pleasure with your
partner. Perform your dialogue in front of the class!
Produk
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep Semua benar 4
Sebagian besar benar 3
Sebagian kecil benar 2
Semua salah 1
Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Praktik Aktif 3
Cukup aktif 2
Kurang aktif 1
2. Sikap Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Lembar penilaian
Nama Performa
Jumlah
No. Peserta Produk Nilai
Praktik Sikap Skor
Didik
Catatan:
Skor yg didapat
Nilai = Jumlah skor mx x1
67
Lubuklinggau, September 2019
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Mengetahui
Kepala SMA PGRI 1 Lubuklinggau
Triyanto, S.Pd
NIY.916261
68
LAMPIRAN
Instrumen Penilaian
Task I
Guru memberikan ungkapkan perasaan sakit, lega dan senang berbentuk listening
kepada peserta didik, kemudian peserta didik mengidentifikasi ungkapkan perasaan sakit,
lega dan senang.
Soal listening :
1. I am really sick.
2. Thank heavens.
3. It makes me happy.
4. Ouch! It’s hurts.
5. I love it.
6. What a relief.
7. I am delighted.
8. I am glad it’s done.
9. I feel terrible.
10. I am so happy.
Task II
Choose the correct answer by crossing (X) a, b, c, d, or e!
Andi borrowed Dinda’s novel. It suddenly page of novel is broken. Andi has taken it
back to her.
Andi : I’m sorry. I think I’ve broken it.
Dinda : It’s okay. I make it broken.
Andi : ….
You play basketball with your friends. It suddenly ball touch head of audience.
You : I’m sorry. I’m not expressly.
The audience : ….
69
The underlined sentence is expression of…
a. Pleasure d. agreement
b. Pain e. asking for advice
c. relief
a. Expression of agreement
b. Expression of satisfaction
c. Expession of pain
d. Expession of pleasure
70
JADWAL MENGAJAR
71
Examination
Sura and Baya
A long time ago, there were two animals, Sura and Baya. Sura was the name of ashark and Baya was a
crocodile. They lived in a sea.
Once Sura and Baya were looking for some food. Suddenly, Baya saw a goat.
"Yummy, this is my lunch," said Baya.
"No way! This is my lunch. You are greedy" said Sura. Then they fought for the
goat. After several hours, they were very tired.
Feeling tired of fighting, they lived in the different places. Sura lived in the water
and Baya lived in the land. The border was the beach, so they would never fight again.
One day, Sura went to the land and looked for some food in the river. He was very
hungry and there was not much food in the sea. Baya was very angry when he knew that
Sura broke the promise.
72
4. What is generic structure of "once upon a time there lived a group of mice under a
tree in peace"?
A. Identification
B. Orientation
C. Complication
D. Resolution
E. Description
Key Word
1. Sura and Baya
2. There are two
3. A goat
4. They fight because of a goat
5. Sura
6. Do not break a promise that has been agreed upon.
1. A. (a narrative text)
2. D. (a group of elephant did)
3. E. (entire group of rats did)
4. B. (Orientation)
73