Anda di halaman 1dari 78

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


TAHUN AKADEMIK 2019/2020

DI SMA PGRI 1 LUBUKLINGGAU

OLEH
YUNI AZIZAH
NPM 2116003

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU
2019

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PPL


TAHUN AKADEMIK 2019/2020
DI SMA PGRI 1 KOTA LUBUKLINGGAU

Oleh

NAMA : YUNI AZIZAH

NPM : 2116003

Mengetahui, Lubuklinggau, September 2019


Dosen Pembimbing Guru Pamong

Reny Wahyuni, M.Pd Endrik Prasetyo, M.Pd


NIDN.0229068901 NIY.916102

Kepala SMA PGRI 1 LubukLinggau

Triyanto, S.Pd
NIY.916261

ii
RINGKASAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dilaksanakan di SMA PGRI 1


Lubuklinggau tahun ajaran 2019/2020 selama dua bulan. Kegiatan ini dimulai
pada tanggal 15 Juli sampai 14 September 2019. Diawali dengan observasi dan
membantu kegiatan akreditasi sekolah diminggu pertama lalu proses belajar
mengajar dilaksanakan aktif diminggu kedua. Pelaksanakan kegiatan tersebut
dilakukan di kelas XI.IPS dengan jumlah 18 siswa. Proses pembelajaran ini
dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan scientific approach dan model
Discovery Learning. Yang mana model pembelajaran tersebut berfokus dalam
speaking skills dan proses keterampilan berpikir siswa yang dapat
meningkatkan motivasi belajar pada diri mereka. Materi yang digunakan oleh
penulis adalah Narrative Text. Kegiatan PPL ini dilakukan untuk mengetahui
apakah penggunaan model Discovery Learning di SMA PGRI 1 Lubuklinggau
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dengan tujuan untuk
meningkatkan kemampuan berbahasa inggris siswa menggunakan model
Discovery Learning dengan materi narrative text. Selain itu, dapat memberikan
manfaat untuk siswa, guru, sekolah, mahasiswa dan STKIP-PGRI
Lubuklinggau. Berdasarkan hasil pelaksanaan dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran Discovery Learning efektif di gunakan dalam kegiatan
pembelajaran. Khususnya pada materi narrative text di kelas XI.IPS SMA
PGRI 1 Lubuklinggau tahun ajaran 2019/2020.

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta
nikmat-Nya yang berupa kesehatan dan kesempatan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun
Akademik 2019/2020. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 15 Juli hingga 14
September 2019 di SMA PGRI 1 Lubuklinggau. Dalam penyelesaian laporan ini
penulis banyak mendapatkan dukungan, bantuan, petunjuk dan saran dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada
yang terhormat:
1. Bapak Drs. H. Rudi Erwandi, M. Pd., Ketua STKIP-PGRI Lubuklinggau
2. Bapak Triyanto, S. Pd., Selaku Kepala SMA PGRI 1 Lubuklinggau
3. Ibu Reny Wahyuni, M. Pd., Selaku Dosen Pembimbing PPL
4. Bapak Endrik Prasetyo, M.Pd., Selaku Guru Pamong PPL
5. Guru beserta Staf SMA PGRI 1 Lubuklinggau
6. Orang tua beserta keluarga besar dan seluruh rekan kerja yang telah ikut
mendukung.
7. Siswa dan Siswi di SMA PGRI 1 Lubuklinggau yang berpartisipasi
aktif dan menerima keberadaan mahasiswa peserta Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL).
8. Rekan-rekan PPL dan satu almamater.

Semoga semua bantuan yang diberikan akan mendapat balasan dari Allah
SWT. Demikianlah laporan ini disusun semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Lubuklinggau, September 2019


Penulis
Mahasiswa PPL

Yuni Azizah
NPM. 2116003

iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. i
RINGKASAN .......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1


A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2
C. Ruang Lingkup Pelaksanaan PPL ............................................... 2
D. Tujuan Pelaksanaan PPL............................................................. 2
E. Manfaat Pelaksanaan PPL ........................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................. 3


A. Model Audio-lingualism ............................................................. 3
B. Materi Pendukung ....................................................................... 6
C. RPP Materi ................................................................................ 10

BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................ 18


A. Tanggal Pelaksanaan ................................................................. 18
B. Kelas yang di Gunakan ............................................................. 18
C. Langkah Pelaksanaan ................................................................ 18

BAB IV HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN .............. 19


A. Hasil Pelaksanaan Model .......................................................... 19
B. Data Nilai Siswa ........................................................................ 19
C. Aktivitas Siswa .......................................................................... 20

BAB V PENUTUP ................................................................................ 21


A. Kesimpulan ............................................................................... 21
B. Saran-Saran ............................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh manusia dalam


membentuk sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas tinggi.
Dalam membantu meningkatkan mutu pendidikan maka STKIP-PGRI
Lubuklinggau mengadakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Dalam kegiatan ini mahasiswa di haruskan melakukan observasi untuk
menemukan masalah di kelas.
Adapun masalah yang ditemukan oleh penulis terkait dengan kegiatan mata
pelajaran Bahasa Inggris pada kelas XI IPS SMA PGRI 1 Lubuklinggau ini
adalah banyaknya siswa yang lemah dalam menguasai kemampuan membaca
(Reading skill) dengan menggunakan Bahasa Inggris. Ini terbukti ketika Guru
mencoba untuk berkomunikasi dengan mereka menggunakan Bahasa Inggris
kemudian kurangnya motivasi dalam belajar, banyak dari mereka yang tidak
bisa menanggapi dan tidak memahami apa yang di jelaskan. Lemahnya
kemampuan siswa tersebut di duga karena tidak terbiasanya mereka dalam
berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh penulis pada mata pelajaran ini,
didapat informasi bahwa nilai rata-rata Bahasa Inggris siswa kelas XI IPS belum
mencapai standar nilai minimal yang ditentukan. Selain itu banyak siswa yang
belum fasih dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Banyak siswa
mengatakan bahwa pelajaran Bahasa Inggris sulit untuk dimengerti dan
dipahami yang membuat mereka bosan sehingga menyebabkan siswa malas
dalam belajar dan memahami Bahasa Inggris. Berdasarkan pemaparan dan
masalah yang ditemui diatas akhirnya penulis memilih pendekatan
pembelajaran, beberapa metode dan model pembelajaran yang digunakan untuk
meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa kelas XI IPS di SMA PGRI
1 Lubuklinggau antara lain yaitu : pendekatan scientific approach, model
Discovery Learning and Metode penyampaian dan praktik

1
2
B. Rumusan Masalah

Apakah pengunaan model Discovery Learning di SMA PGRI 1


Lubuklinggau dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa?

C. Ruang Lingkung Pelaksanaan PPL

Berdasarkan rumusan dan identifikasi masalah diatas, maka populasi dari


kegiatan ini adalah seluruh siswa SMA PGRI 1 Lubuklinggau dan sampel
yang di ambil oleh penulis adalah seluruh siswa kelas XI IPS dengan
jumlah 18 siswa. Adapun materi yang di gunakan adalah narrative text. Dalam
penyampaian materi tersebut penulis menggunakan metode penyampaian materi
dan praktik, media yang digunakan yaitu powerpoint dan gambar tentang
materi serta alat yangdigunakan adalah whiteboard.

D. Tujuan Pelaksanaan PPL

Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris dalam materi


narrative text siswa kelas XI IPS SMA PGRI 1 Lubuklinggau dengan
menggunakan model Discovery Learning.

E. Manfaat Pelaksanaan PPL

Adapun manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan PPL di SMA PGRI 1


Kota Lubuklinggau yaitu adalah sebagai berikut :

1. Bagi Mahasiswa, dapat menambah pengetahuan, wawasan dan


pengalaman mengenai cara menjadi guru dan cara mengajarkan materi
di dalam kelas.
2. Bagi siswa, mampu mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan
pemahaman untuk menguasai pelajaran Bahasa Inggris pada materi
Narrative Text.
3. Bagi Sekolah SMA PGRI 1 Lubuklinggau, dapat memberikan bantuan
berupa tenaga dan pikiran untuk ikut serta menciptakan lingkungan
sekolah yang bernuansa pendidikan
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Model Discovery Learning


1. Pengertian Model Discovery Learning

Discovery Learning merupakan suatu model pembelajaran. Hal ini


berangkat dari pernyataan yang ada pada lampiran III Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 58 tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Bab IV
tentang desain pembelajaran poin /a/ pada Rancangan Pembelajaran disebutkan
bahwa pada implementasi Kurikulum 2013 sangat disarankan menggunakan
model-model pembelajaran inquiry based learning, discovery learning, project
based learning dan problem based learning. Pada setiap model tersebut dapat
dikembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan (2014: 554).

Menurut Sani (2014:97) bahwa discovery learning adalah suatu kegiatan


pembelajaran yang menuntut siswanya untuk menemukan konsep melalui
serangkaian data atau informasi. Dimana data tersebut diperoleh peserta didik
secara langsung melalui pengamatan ataupun melalui percobaan.

Hosnan (2014:282) menyatakan bahwa discovery learning merupakan


suatu model pembelajaran untuk mengembangkan cara berpikir aktif setiaf
setiap peserta didik. Dengan cara menemukan sendiri, menyelidiki sendiri,
maka pengetahuan yang diperoleh peserta didik akan bertahan lama dalam
ingatan.
Menurut Suprijono (2010:69) discdvers learnino merupakan pembelajaran
beraksentuasi ada masalah-masalah kontekstual. Proses belajar model ini
meliputi proses informasi, transformasi, dan evaluasi. Proses informasi, pada
tahap ini siswa memperoleh informasi mengenai materi yang sedang dipelajari.
Pada tahap ini siswa melakukan penyandian atau encoding atas informasi yang
diterimanya. Berbagai respon diberikan siswa atas informasi yang diperolehnya.
Ada yang menganggap informasi yang diterimanya sebagai sesuatu yang baru.

3
Ada pula yang menyikapi informasi yang diperolehnya lebih mendalam
dan luas dari pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Tahap transformasi,
pada tahap ini siswa melakukan identifikasi, analisis, mengubah,
mentransformasikan informasi yang telah diperolehnya menjadi bentuk yang
abstrak atau konseptual supaya kelak pada gilirannya dapat dimanfaatkan bagi
hal-hal yang lebih luas. Dalam tahap ini siswa mengembangkan inferensi
logikannya. Tahap ini dirasakan sesuatu sulit dalam belajar penemuan. Dalam
keadaan seperti ini guru diharapkan kompeten dalam mentransfer strategi
kognitif yang tepat. Tahap evaluasi, pada tahap ini siswa menilai sendiri
informasi yang telah ditransformasikan itu dapat dimanfaatkan untuk
memahami gejala atau memecahkan masalah yang dihadapi. Menurut
Kemendikbud (dalam materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013: 31),
discdvers learnino adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses
pembelajaran yang terjadi apabila siswa tidak disajikan materi pelajaran dalam
bentuk final, melainkan diharapkan mengorganisasi sendiri.
Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat penulis menyimpulkan bahwa
discovery learning merupakan pembelajaran yang menitikberatkan pada proses
pemecahan masalah, sehingga siswa harus melakukan eksplorasi berbagai
informasi agar dapat menentukan konsep mentalnya sendiri dengan mengikuti
petunjuk guru berupa pertanyaan yang mengarah pada pencapaian tujuan
pembelajaran. Discovery Learning merupakan pembelajaran berdasarkan
penemuan (inquirs-based), konstruktivis dan teori bagaimana belajar. Model
pembelajaran yang diberikan kepada siswa memiliki skenario pembelajaran
untuk memecahkan masalah yang nyata dan mendorong mereka untuk
memecahkan masalah mereka sendiri. Dalam memecahkan masalah mereka;
para siswa menggunakan pengalaman mereka terdahulu dalam memecahkan
masalah. Kegiatan mereka lakukan dengan berinteraksi untuk menggali,
mempertanyakan selama bereksperimen dengan teknik trial and errdr.

Children ldve beino in charoe df their dwn learnino it oives them the
sense df self wdrth. It makes the learnino mdre desirable and attainable.
Teachers oive a prdblem td their students and set their students free td
sdlve it dn their dwn, discdverino as thes od. Often these classrddm can

4
lddk undroanized dr chadtic but, a discdvers learnino classrddm in
fact is droanized. It is set up in awas fdr learnino td happen with prdjects,
real-life prdblems and the learner fiourino dut.

Pernyataan yang terdapat dalam kutipan di atas menyebutkan bahwa para


siswa memiliki gairah dalam belajar. Guru memberikan masalah kepada para
siswa dan memfasilitasi siswa untuk memecahkannya sendiri. Memang bisa
terjadi suasana kelas agak gaduh karena seperti tidak terkendali, namun
sebenarnya mereka dalam kegiatan yang terorganisasi. Pembelajaran diarahkan
sedemikian rupa supaya siswa menyelesaikan suatu proyek tentang masalah
nyata untuk dipecahkan oleh para siswa sendiri.
Model pembelajaran discdvers learnino menurut Alma dkk (2010:59) yang
juga disebut sebagai pendekatan inkuiri bertitik tolak pada suatu keyakinan
dalam rangka perkembangan murid secara independen. Model ini
membutuhkan partisipasi aktif dalam penyelidikan secara ilmiah. Hal ini sejalan
juga dengan pendapat yang menyatakan bahwa anak harus berperan aktif dalam
belajar di kelas seperti yang terdapat pada kutipan : Discdvers Learnino can be
defined as the learnino that takes place when the student is ndt presented with
subject matter in the final fdrm, but rather is required td droanize it
him self”
(Lefancois dalam Emetembun, 1986: 103 dalam Depdikbud 2014).

2. Menurut Hosnan, (2014) menyatakan bahwa terdapat


Karakteristik dan Tujuan Discovery Learning, yaitu:
a. Mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk menciptakan,
mengabungkan dan menggeneralisasikan pengetahuan.
b. Berpusat pada siswa

c. Kegiatan untuk menggabungkan pengetahuan baru dan pengetahuan


yang sudah ada

Sedangkan menurut Bell, metode Discovery Learning memiliki tujuan


melatih siswa untuk mandiri dan kreatif, antara lain sebagai berikut :
(Hosnan: 2014).
a. Dalam penemuan siswa memiliki kesempatan untuk terlibat secara

5
aktif dalam pembelajaran. Kenyataan menunjukkan bahwa
partisipasi banyak siswa dalam pembelajaran meningkat ketika
penemuan digunakan.

b. Melalui pembelajaran dengan penemuan, siswa belajar menemukan


pola dalam situasi konkrit maupun abstrak, juga siswa banyak
meramalkan “ektrapolate” informasi tambahan yang diberikan.
c. Siswa juga belajar merumuskan strategi tanya jawab yang tidak
rancu dan menggunakan tanya jawab untuk memperoleh informasi
yang bermanfaat dalam menemukan.
d. Pembelajaran dengan penemuan membantu siswa membentuk cara
kerja bersama yang efektif, saling membagi informasi, serta
mendengar dan menggunakan ide-ide orang lain.
e. Terdapat beberapa fakta yang menunjukkan bahwa keterampilan-
keterampilan, konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang dipelajari
melalui penemuan lebih bermakna.
f. Keterampilan yang dipelajari dalam situasi belajar penemuan dalam
beberapa kasus, lebih mudah ditransfer untuk aktifitas baru dan
diaplikasikan dalam situasi belajar yang baru.

3. Adapun kelebihan penggunaan Metode Discovery Learning


sebagai berikut:
d. Membantu peserta didik untuk mengoptimalkan kemampuan baik
darisegi kognitif maupun dari segi ketrampilan.
e. Pengetahuan yang diperoleh setiap peserta didik akan bertahan lama,
karena mereka memperolehnya dengan pengalaman secara
langsung.
f. Membantu dan meningkatkan kemampuan setiap peserta didik
dalam memecahkan masalah.
g. Memperkuat konsep diri, karena setiap peserta didik diberikan
kesempatan dan kepercayaan untuk bekerja sama dengan lainnya

h. Mendorong setiap peserta didik untuk lebih altif dalam mencari

6
informasi dan ilmu pengetahuan.

i. Mengajak peserta didik untuk berpikir intuisi dan merumuskan


hipotesis sendiri.
j. Melatih setiap peserta didik untuk belajar secara mandiri.

k. Peserta didik akan menjadi lebih aktif karena menggunakan


kemampuannya sendiri dalam menemukan hasil alhir.

( Hosnan, 2014:287-288)
4. Kekurangan pada model Discovery Learning yaitu:
l. Menghabiskan banyak waktu, karena guru harus menjadi
fasilitator, motivator dan sekaligus pembimbing.
m. Tidak semua peserta didik memiliki kemampuan berpikir
rasional. Karena belum terbiasa.
n. Tidak semua peserta didik dapat mengikuti model pembejaran
semacam ini karena alasan tertentu.

(Hosnan, 2014:288-289)

5. Langkah-langkah penerapan model Discovery Learning


A. Langkah persiapan model discovery learning
1. Menentukan tujuan pembelajaran
2. Mengidentifikasi karakteristik peserta didik ( kemampuan awal,
minat, gaya )
3. Memilih materi pembelajaran yang akan disampaikan
4. Menentukan topic-topik yang nantikan akan dipelajari peserta
didik secara mandiri
5. Mengembangkan bahan ajar yang nantikan digunakan peserta
didik untuk belajar mandiri
6. Mengatur topic-topik pelaran dari yang sederhana ke kompleks,
dari yang komkret ke abstrak, atau dari tahap enaktif, ikonik
sampai simbolik
7. Melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa

7
B. Prosedur pengaplikasikan model discovery learning

1. Simulasi atau rangsangan atau apersepsi merupakan suatu tahapan


pembelajaran discovery yang bertujuan untuk membuat peserta didik
kebingungan, penasaran, terhadap masalah yang dimunculkan
sehingga pesera didik muncul rasa ingin tahu. Bila rasa ingin tahu
sudah muncul, mereka akan dengan sendirinya menyelidiki apa
jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh guru.

2. Problem statement (identifikasi masalah/pernyataan) merupakan


kegiatan guru menampung jawaban-jawaban sementara atau hipotesis
dari setiap peserta didik atas pertanyaan yang diajukan oleh guru. Jadi
setiap jawaban yang berasal dari peserta didik ditampung oleh guru
yang nantinya digunakan untuk menguji apakah jawaban tersebut
benar atau kurang tepat.
3. Data Collection ( Pengumpulan data ) merupakan tahapan kegiatan
belajar discovery yang memberikan kesempatan peserta didik untuk
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk menunjang
kesimpulan atau jawaban dari pertanyaan guru. Sumber informasi
boleh berasal dari buku, pengamatan langsung, praktikum, atau
dengan cara lain sehingga dapat terkumpul jawaban yang valid.
4. Data Processing (Pengolahan data) merupakan data yang diperoleh
setiap peserta didik. Tahapan ini dapat dijadikan sebagai pembentukan
konsep dan pengetahuan baru yang nantinya akan digunakan oleh
setiap peserta didik ketika sudah selesai belajar.
5. Verification (Pembuktian) pada tahap ini, peserta didik diminta untuk
melakukan pemeriksa secara cermat terhadap informasi yang mereka
peroleh. Tujuan dari tahapan ini adalah untuk membuktikan kebenaran
dari informasi yang diperoleh dalam menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru pada awal kegiatan pembelajaran. Pada tahap ini,
tugas guru adalah sebagai fasilitator bila sewaktu-waktu ada peserta
didik yang bertanya. Akan tetapi sebaiknya ketika peserta didik
bertanya, berikan clue yang mengarahkan peserta didik kea rah
8
jawaban yang benar.
6. Generalization (Menarik Kesimpulan) Tahapan ini merupakan proses
menarik sebuah kesimpulan dari berbagai macam informasi yang telah
dinyatakan valid saat tahap verification. Nantinya, kesimpulan yang
diperoleh ini merupakan sebuah bangunan konsep yang akan
dijadikan dasar oleh peserta didik untuk melanjutkan materi
berikutnya.

(Kurniasih & Sani, 2014:68-71)

B. Materi Pendukung

1. Narrative is an imaginary story aimed at entertaining the reader. Of


course the name of the imaginary story is not necessarily its existence
because it could be just an imagination or a fictional story made by
someone or a storymade by a group of people whose truth is not
proven. Examples of narrativeare Cinderella, Sangkurian, Snow
White, Rabbit and Crocodile, etc.
Definition A narrative text is an imaginative story to entertain people

2. Generic Structure of Narrative Text


a. Orientation : It is about the opening paragraph where the characters
of thestory are introduced
b. Complication : Where the problems in the story developed.
c. Resolution : Where the problems in the story is solved.

d. Coda / reorientation (optional) – lesson from the story

The Characteristics / Language Feature of Narrative Text:


1. Past tense (killed, drunk, etc)
2. Adverb of time (Once upun a time, one day, etc)
3. Time conjunction (when, then, suddenly, etc)
4. Specific character. The character of the story is specific, not general.
(Cinderella, SnowWhite, Alibaba, etc)
5. Action verbs. A verb that shows an action. (killed, dug, walked, etc)

9
6. Direct speech. It is to make the story lively. (Snow White said,”My name is
SnowWhite). The direct speech uses present tense.

The Rabbit and the Turtle

One day a rabbit was boasting about how fast he could run. He was
laughing at the turtle for being so slow. Much to the rabbit’s surprise, the turtle
challenged him to a race. The rabbit thought this was a good joke and accepted
the challenge. The fox was to be the umpire of the race. As the race began, the
rabbit raced way ahead of the turtle, just like everyone thought. The rabbit got to
the halfway point and could not see the turtle anywhere. He was hot and tired and
decided to stop and take a short nap. All this time the turtle kept walking step by
step by step. He never quit no matter how hot or tired he got. He just kept
going. However, the rabbit slept longer than he had thought and woke up. He
could not see the turtle anywhere! He went at full-speed to the finish line but
found the turtle there waiting for him.
Pesan Moral Value dari Cerita Fable The Rabbit and the Turtle
Lawan yang lemah kalau diremehan bisa berubah menjadi lawan yang tak bisa
terkalahkan. Jangan pernah underestimate kepada siapapun. Orang yang
tampangnya biasa saja, mungkin ternyta menyimpan potensi yang lebih besar
dari pada kita. Never underestimate the weakest opponent.

Cinderella
Orientatidn
Once upon time, there was a beautiful girl called Cinderella. She lived with her
stepsisters and stepmother. They were very bossy. She had to do all the
housework.Cdmplicatidn
One day an invitation to the ball came to the family. Her stepsisters did not let
her go, so Cinderella was very sad. The stepsisters went to the ball without her.
Resdlutidn
Fortunately, the good fairly came and helped her to get to the ball. At the ball,
Cinderella danced with the prince. The prince felt in love with her then he
marriedher. They live happily ever after.

10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA PGRI 1 LubukLinggau


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/ Semester : XI IPS
Alokasi Waktu : 3x 45 Menit (1x pertemuan)Topik
Pembelajaran : Narrative Text
Ketrampilan : Reading

A. Standar Kompetensi

Membaca
11 Memahami makna teks fungsional pendek dan esei berbentuk narrative, spoof
dan hortatory exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu pengetahuan

Menulis
12 Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan esei berbentuk
narrative,spoof dan hortatory exposition dalam konteks kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar
11.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam
bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan
sehari- hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk
narrative, spoof, dan hortatory exposition
12.2 Mengungkap-kan makna dan langkah retorika dalam esei dengan
menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative, spoof, dan
hortatory exposition

11
C. Indikator
Indikatoor Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Merespon wacana monolog text : Senang membaca, Komunikatif, Teliti,
Narative Kreative, Kerja keras, Mandiri.

Mengidentifikasi makna yang ada


dalam teks narative yang dibaca

Mengidentifikasi langkah-langkah
retorika dari teks

Menggunakan kalimat past

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengidentifikasi berbagai aspek dari teks seperti isi,
struktur teks.
2. Siswa dapat mengidentifikasi makna yang ada dalam teks yang dibaca
3. Siswa dapat mengidentifikasi langkah-langkah retorika dari teks

E. Materi Pokok

1. Narrative Text
Narrative text is a kind of text to retell the story that past tense. The purpose of
the textis to entertain or to amuse the readers or listeners about the story

The generic structure of Narrative text:


1. Orientation : It set the scene and introduce the participants (it answers the
question: who, when, what, and where).
2. Complication : Tells the problems of the story and how the main characters
solve them.
3. Resolution : The crisis is revolved, for better or worse.
4. Re-orientation : The ending of the story
The Legend of the Kesodo Ceremony

12
Once upon a time on Mount Bromo, East Java, there was a couple living
there. The new couple wanted to have a child. They had married for a long
time but they hadn’t got a baby. Every time they prayed to the Gods, asking for
a child.
One day, there was a loud voice in the sky when they were praying.
“You are going to born a baby, and later you will birth too many children.
But I have a requirement for you to obey, if you really want to have children”,
said thevoice.
“Whatever you ask, my Lord”, the couple answered, “We will do it”, “You
must sacrifice your first son for the gods”.
The couple agreed to sacrifice their first son in the time that was asked by
the voice. Then, the wife got pregnant and gave birth to a son. The baby grew up
into a handsome, taught man. He was named Kesuma. The couple loved
Kesuma very much. The wife gave birth to eleven more children after Kesuma.
And, they forgettheir promise to sacrifice their first son to the god.
One day, the volcano erupted. Before that, there were series of earthquakes
followed by thunders in the sky. The sky was very dark, as if it was going to
fall down. On the next occasion, there was a voice in the sky, reminding the
couple about their promise. The couple was very afraid, but they just couldn’t
sacrifice their beloved son, Kesuma. However, because the earthquakes and
the thunders were becoming more and more horrifying, Kesuma couldn’t let
his family and all the people in the village die.
Kesuma knew the situation. Then he said to his parents. “I would sacrifice
myself in order that our family and all the people in our village will live in
peace. For the next times, you all have to sacrifice animals and crops to the
gods.” Then he jumped onto the crater of the volcano. Amazingly, the
earthquakes and the eruption stopped at once.

1. What does the first paragraph talk about?


a. The earthquakes and thunders in the sky

13
b. The voice in the sky
c. The couple’s promise
d. The condition of the volcano on one day sky
e. The condition of Kesuma’s family

2. How is Kesuma’s personal characteristic?


a. Melancholic c.tragic e.shameful
b. Heroic d. fearful

3. What problem was faced by Kesuma’s parents?


a. They had to give sacrifices for the Gods
b. They couldn’t get a baby after getting married for a long time
c. They couldn’t bring all of their children to the Gods to be sacrificed
d. The villagers would force them to sacrifice themselves
e. They couldn’t save all their children from the earthquake

4. What lesson can we get from the story?


a. Kesuma is very brave
b. Kesuma’s parents loved him very much
c. Every one must keep his promise
d. A promise must be said clearly
e. Gods want sacrifices from the people.

5. “The baby grew up into a handsome, tough man.” What is the synonym of the
underlinedword?
a. strong b. handsome c. hard d. very firm
e. easily offended
F. Metode Pembelajaran / teknik:
Discovery Learning and Learning
G. Strategi Pembelajaran

14
Tatap Muka Terstruktur Mandi
ri
1. Siswa mampu 4. Siswa mampu 6. Siswa mencari teks-teks
mengidentifik menganalisa narrative pendek (how
asimakna yang berbagai aspek dari to make, how to use, dan
adadalam text teks sepertiisi, how to do something)

narrative yang struktur teks, dalam berbahasa Inggris

dibaca kelompok. tertulisyang lain dari

2. Membahas 5. Siswa membaca


surat kabar,majalah dan
dari internet,serta
unsurdan sebuahteks narrative
mempelajarinya darisegi
langkah yang diberikan oleh
tujuan komunikatif,
retorika dalam guru danmenjawab
generic structure, dan
teks narrative pertanyaan-
language features, serta
3. Membahas ciri- pertanyaan yang
content-nya
ciri berhubungan dengan
leksikogramatik teks tersebut , dalam
a dalam teks. kelompok.

Langkah langkah Kegiatan


PembelajaranKegiatan Pendahuluan (20
menit)

1. Mengucapkan salam dengan ramah ketika masuk ruang kelas


2. Mengecek kehadiran siswa
3. Apersepsi
4. Memotivasi siswa
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan

Kegiatan Inti (100 menit)

Eksplorasi (20 menit)


1. Siswa membaca contoh teks narrative yang ditampilkan, dibagi, atau dari
buku.
15
2. Siswa dan guru mendiskusikan materi mengenai teks narative
3. Guru menjelaskan unsur dan langkah retorika dan ciri lexico grammatica
dalamteks narrative
4. Guru menjelaskan langkah pembuatan teks narrative.

Elaborasi (60 menit)

1. Guru membuat kelompok dan membagi teks narrative sejumlah


kelompok
2. Siswa bekerja dalam kelompok untuk membahas generic structure dan isi
teks berupa topik teks, gagasan utama suatu paragraf dalam teks tersebut,
informasirinci, informasi tertentu, dan makna kata-kata tertentu.
3. Menjawab soal-soal tentang text yang dibahas

Konfirmasi (20 menit)


1. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan
terhadapkeberhasilan siswa dalam mengerjakan tugas
2. Guru menjadi narasumber dan fasilitator menjawab pertanyaan peserta
didik dalam memahami teks dan penggunaan struktur text narrative
serta menggunakan Simple Past tense dalam text narrative.
3. Guru meminta siswa untuk membuat teks narrative sebagai tugas diluar kelas.
4. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya.

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Membuat kesimpulan tentang materi yang sudah dipelajari hari itu.
2. Guru meminta siswa untuk membuat teks narrative sebagai tugas rumah
3. Melakukan refleksi terhadap jalannya proses pembelajaran pada hari itu.

4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.

H. Sumber/Bahan/Alat
 Kamus
 Bahan Internet
 Workbook easy english

16
I. Penilaian
I. Indikator :- Merespon wacana text
- Mempraktikkan pembuatan teks narrative
Teknik : Tes tertulis
Bentuk : Pertanyaan pilihan ganda, tugas essay pembuatan narrative text.

II. Instrument:

The Lion and the Mouse

Once when a Lion was asleep a little Mouse began running up and
down on his face; this soon wakened the Lion, who placed his huge paw upon
him, and opened his big jaws to swallow him. "Pardon, O King," cried the
little Mouse: "forgive me this time, I shall never forget it: who knows but I may
be able to do you a turn someday?" The Lion was so tickled at the idea of the
Mouse being able to help him that he lifted up his paw and let him go.
Some time after the Lion was caught in a net, and the hunters who
desired to carry him alive to the King, tied him to a tree while they went in
search of a waggon to carry him on. Just then the little Mouse happened to pass
by, and seeing the Lion in the net she went up to him and soon gnawed away
the ropes that bound the King of the Beasts, and then she said, "Was I not
right?"

1. What problem did the little mouse have?


a. She was trapped in a net
b. The lion caught her
c. She gnawed the ropes
d. She was caught by hunters
e. She didn’t have food
f. What problem did the lion have?
g. The mouse awakened him
h. He was killed by some hunters’
17
i. He couldn’t get the mouse
j. He was caught in a net
k. The mouse gnawed the ropes
2. What did the mouse mean when he said, “who knows but what I may be able to
do youa turn some of these days?"
a. The mouse would give the lion some food
b. The mouse would help the lion some day
c. The mouse release the lion from a danger
d. The mouse would not run over the lion’s face
e. The mouse would turn to the left direction
3. What did the mouse do to help the lion?
a. She ran up and down on his face
b. She cried and begged the lion
c. She cut the ropes with a knife
d. She asked the hunters to help her
e. She gnawed the ropes
4. “…she went up to him and soon gnawed away the ropes that bound the King
of the Beasts, and then she said, "Was I not right …” (last line). What does the
underlined wordrefer to?

a. The lion
b. The mouse
c. The King
d. The hunters
e. The monster

III. Pedoman Penilaian:

Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang
benarmendapat skor 2.
Perhitungan nilai akhir
dalam skala 0 – 100 sebagai berikut :
Skor Perolehan
Nilai Akhir: ------------------------- 100
18
Skor maksimal

Untuk pensekoran tugas pembuatan narrative text, perhitungannya sebagai berikut:


90 :Jika penggunaan kalimat benar, tanda baca benar, tulisan benar,
penggunaanungkapan waktu benar, dan coheren.
80 :Jika penggunaan kalimat benar, tanda baca benar, tulisan benar,
penggunaanungkapan kurang tepat, kuarang coheren.
70 : Jika penggunaan kalimat kuarng tepat, tanda baca kurang tepat,
tulisankurang tepat, penggunaan ungkapan waktu kurang tepat, kuarang
coheren.

19
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Pelaksanaan
Pada hari Senin, 22 Juli 2019 penulis mulai melakukan pembelajaran
di kelas XI IPS dengan menyampaikan materi secara langsung tanpa
menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan memberikan soal pre-
test. Kemudian pada hari rabu, 31 Juli 2019 penulis mulai melakukan
pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dengan beberapa
persiapan:
- Langkah-Langkah Persiapan
1. Membuat powerpoint
2. Menyiapkan gambar yang berhubungan dengan materi yang berupa
paragraph.
3. Menyiapkan tema yang akan digunakan siswa untuk membuat menganalisa
sturktur dari text tersebut .
4. Menyiapkan alat yang akan digunakan saat pelaksanaan.
- Langkah-Langkah Pelaksanaan
1. Menyampaikan materi kepada siswa dengan sistem tanya jawab.
2. Kemudian salah satu siswa maju untuk membaca paragraph atau text
narrative tersebut..
3. Membimbing siswa untuk membuat menganalisa struktur apa saja yang
terdapat dalam text tersebut.
4. Mengacu ke buku teks dan menindaklanjuti dengan kegiatan membaca,
menulis atau kosakata yang berdasarkan text yang ada, menulis dimulai
dalam bentuk kegiatan menyalin dan kemudian dapat ditingkatkan.
5. Memberikan soal kepada siswa untuk hasil post-test.

Pada saat pelaksanaan menggunakan model ini guru harus mampu menguasa
kelas dengan cara memberikan pertanyaan yang menarik serta mengajak siswa
untuk selalu berinteraksi tentang materi tersebut. guru juga harus mampu
menjelaskan dengan baik materi agar siswa mampu memahami.

20
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Pelaksanaan
Berdasarkan kegiatan belajar mengajar di SMA PGRI 1 Lubuklinggau
kelas XI IPS pada hari senin tanggal 31 Juli 2019 dengan materi Narrative
text menggunakan model Discovery Learning dan metode Penyampaian dan
Praktik, dari hasil kegiatan belajar mengajar dinyatakan sebagian siswa berhasil
dalamkegiatan belajar di kelas, dapat dilihat dengan pertanyaan yang di
tanyakan kepada temannya tidak jauh dari konsep.
Dari hasil kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning
maka diperoleh hasil bahwa model pembelajaran ini mampu untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat serta berbicara dalam bahasa
inggris. Siswa mampu mengingat setiap ungkapan pada materi Narrative text
serta siswa mampu mempraktikkan materi tersebut dengan teman-temannya.
Peningkatan pembelajaran siswa ini dapat kita lihat dari hasil nilai siswa
sebelum dan sesudah di ajarkan menggunakan model discovery learniing.
Data nilai siswa dapat dilihat pada lampiran, pada kegiatan pembelajaran
adapun aktivitas siswa adalah sebagai berikut :
Mengamati
 Peserta didik mengamati contoh paragraph tentang snow white yang
disajikan oleh guru, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan,
 Guru membimbing peserta didik untuk meneladani contoh yang telah
disajikan.
Mempertanyakan
 Dengan pengarahan guru, peserta didik mempertanyakan tentang fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan dari narrative text.
 Peserta didik memperoleh pengetahuan tambahan tentang fungsi sosial,
ungkapan, struktur teks, dan unsur kebahasaan.

21
Bereksplorasi
 Guru mengajak peserta didik untuk bermain game.
 Guru memberikan hukuman berupa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik
yang kalah dalam permainan.
 Peserta didik mengerjakan soal di depan kelas.
Mengasosiasi/ Menganalisis
 Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat sebuah paragraph dengan
pengalaman sendiri menggunakan past tense untuk dapat menyebutkan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari ungkapan memberi saran.
 Peserta didik memperoleh balikan (feedback) dari guru atas soal yang mereka
kerjakan.
Berkomunikasi
 Peserta didik bermain peran (rdle play) dengan memperagakan di depan kelas
paragraph yang telah dibuat;
 Peserta didik memperoleh balikan dari guru dan teman tentang percakapan yang
telah dipraktekkan di depan kelas;
 Peserta didik diberi situasi sederhana dan diminta untuk membuat paragraph
berdasarkan pengalaman secara individu;
 Peserta didik mempresentasikannya di depan kelas dan memperoleh balikan dari
guru dan teman;
 Peserta didik menyebutkan view dan moral yang bisa diambil dari
pengalamannya tersebut.
Adapun hambatan selama pelaksanaan adalah :.
1. Siswa yang kurang tertarik dengan sistem praktik

Serta ada beberapa keterbatasan penggunaan model ini adalah:


1. Fokus pada reading
2. Kurangnya kerjasama siswa

22
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis selama PPL penulis menyatakan bahwa secara
keseluruhan kegiatan PPL di SMA PGRI 1 Lubuklinggau ini dapat dikatakan
terlaksana dengan baik. Banyak pengalaman yang diperoleh dalam kegiatan
PPL ini yang dapat di jadikan sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja
kelak. Pengalaman ini diperoleh dari guru, karyawan, siswa dan rekan-rekan
PPL lainnya.. Penulis melakukan praktik pengalaman lapangan dan mengajar di
kelas menggunakan model Discovery Learning dengan metode penyampaian
dan praktik dalam materi Narrative Text. Penulis mendapatkan pengalaman
yang sangat banyak mulai dari cara mengajar, cara membimbing siswa hingga
administrasi sekolah. Penulis juga mendapatkan pengalaman tentang bagaimana
menggunakan model pembelajaran serta metode yang sesuai dengan situasi dan
kondisi kelas. Selain pengalaman penulis juga mendapatkan pengetahuan
tentang ilmu karakter dari hasil sharing dengan guru.

B. Saran
Dari hasil pengamatan oleh penulis dalam pembelajaran SMA PGRI 1
Lubuklinggau sangat membutuhkan pembelajaran dengan menggunakan model dan
metode khususnya pelajaran bahasa inggris. Adapun saran dari penulis adalah:

1. Untuk siswa
Untuk seluruh siswa di SMA PGRI 1 Lubuklinggau agar menambah
kemampuan berbahasa inggris dengan cara banyak membaca dan praktik
berbahasa inggris dengan teman. Menggunakan media hp untuk belajar
bahasa inggris jangan hanya untuk hal yang tidak bermanfaat.
Tingkatkan belajar di sekolah maupun di rumah.
2. Untuk pihak sekolah
Selalu tingkatkan ketegasan agar siswa dapat dikendalikan dan tetap jaga
keberlangsungan kerja sama.

23
3. Untuk Mahasiswa
Sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas, penyusun
diharapkan untuk lebih mempersiapkan diri secara maksimal agar
senantiasa dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik.
Penyusun harus senantiasa meminta masukan dan koreksi, baik dari Guru
pamong, maupun Dosen pembimbing PPL terhadap penampilan dikelas
maupun terhadap rencana pengajaran yang telah dibuat. Penyusun harus
mampu bersikap, berpenampilan, dan bertindak sebagai mana layaknya
seorang guru yang professional serta senantiasa memberikan teladan
yang baik bagi siswa di dalam dan di luar kelas. Selalu berinovasi dalam
mengembangkan metode pembelajaran yang dilakukan agar siswa tidak
merasa bosan.

24
DAFTAR PUSTAKA

(Arends dalam Trianto,2010;51) Bahasa Inggris: Model Pembelajaran dikutip dari


https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2016/01/08/model-pembelajaran-
discovery-learning/

Suryosubroto (2010:20) Kelemahan model discovery learning dikutip dari


https://docplayer.info/65459748-Bab-ii-kajian-teori-a-kajian-teori-1-model-
pembelajaran-discovery-learning-a-definisi-model-pembelajaran-discovery-
learning.html

Menurut Hosnan (2014) Karakteristik Dan Tujuan Discovery Learning dikutip dari
https://www.dosenpendidikan.co.id/discovery-learning-pengertian-jenis-
bentuk-karakteristik-tuju

25
LAMPIRAN

26
VISI DAN MISI
SMA PGRI 1 LUBUKLINGGAU

Visi Sekolah :
- Sekolah bermutu dan berbudaya

Misi Sekolah :
1. Mengahsilkan lulusan yang dapat bersaing di perguruan tinggi
2. Menghasilkan lulusan yang dapat mengenali potensi dirinya.
3. Menghasilkan prestasi dibidang ekstrakurikuler.
4. Menghasilkan lulusan yang mampu bermasyarakat.
5. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa.

Tujuan Sekolah :
1. Meningkatkan efektifitas pembelajaran dan penggunaan waktu yang tepat
dan menghasilkan peserta didik memiliki prestasi.
2. Meningkatkan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi serta
kemampuan mengembangkan diri secara mandiri.
3. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh wraga sekolah.
4. Meningkatkan rasa kekeluargaan dan gotong royong mengembangkan
kecerdasan, keterampilan dan kepribadian yang luhur.
5. Mengembangkan sikap ulet dan gigih dalam berkopetensi, beradaptasi
dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas.

27
PROGRAM MINGGU EFEKTIF

Satuan Pendidikan : SMA PGRI 1 Lubuklinggau


Pendidik : Yuni Azizah
NPM : 2116003
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas : XI
Semester : Ganjil
Program : IPS
Tahun Pelajaran : 2019/2020

A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU SEMESTER I

Jumlah Jam Perminggu 4 JP

Banyak Minggu Semester 1


No Bulan Ket
Seluruhnya Tidak Efektif Efektif
1 Juli 4 2 2
2 Agustus 4 0 4
3 September 5 1 4
4 Oktober 4 0 4
5 November 4 0 4
6 Desember 5 2 3
Jumlah 26 5 21

Jumlah jam efektif dalam satu semester


21 minggu efektif × 4 Jam per minggu = 84 Jam Pelajaran

28
B. Minggu Tidak Efektif Dalam 1 Semester
1. Libur Akhir Tahun Psb : 2 Minggu
2. Libur Hari Raya : 2 Minggu
3. Libur Semester : 1 Minggu
Jumlah : 5 Minggu
Jumlah Jam Efektif Dalam 1 Semester
21 Minggu Efektif × 4 Jam Perminggu = 84 JP
C. Rincian Pemanfatan Waktu Dalam Minggu Efektif
1. Penyampaian Materi Pelajaran 72 JP
2. Ulangan Akhir Semester 2 JP
3. Ulangan Harian 8 JP
4. Cadangan 2 JP
JUMLAH 84 JP

Lubuklinggau, September 2019

Guru Pamong, Mahasiswa,

Endrik Prasetyo, M.Pd Yuni Azizah


NIY.916102 NPM.2116003

Mengetahui,
Kepala SMA PGRI 1 Lubuklinggau

Triyanto S.Pd
NIY. 916261

29
PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


Satuan Pendidikan : SMA PGRI 1 Lubuklinggau
Kelas / Semester : XI / Ganjil dan Genap
Tahun Pelajaran : 2019/ 2020

Komptensi Inti :
 KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
1 memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, sesuai
dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan
should, can)
8 JP
4.1 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait saran dan tawaran, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, sesuai
dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan I
think, I suppose, in my opinion)
6 JP
4.2 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan
sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait pendapat dan pikiran, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

30
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.3 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks khusus dalam bentuk undangan resmi dengan memberi
dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah/tempat kerja sesuai
dengan konteks penggunaannya
4.3 Teks undangan resmi
4.3.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur
8 JP
teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk undangan resmi
lisan dan tulis, terkait kegiatan sekolah/tempat kerja
4.3.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk undangan resmi lisan dan tulis,
terkait kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
3.4 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks eksposisi analitis lisan dan tulis dengan memberi dan
meminta informasi terkait isu aktual, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.4 Teks eksposisi analitis
4.4.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur 8 JP
teks, dan unsur kebahasaan teks eksposisi analitis lisan dan tulis,
terkait isu aktual
4.4.2 Menyusun teks eksposisi analitis tulis, terkait isu aktual, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
3.5 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/
kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah,
sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan
passive voice) 6 JP
4.5. Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian tanpa perlu menyebutkan
pelakunya dalam teks ilmiah, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.6 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks khusus dalam bentuk surat pribadi dengan memberi
2
dan menerima informasi terkait kegiatan diri sendiri dan orang
sekitarnya, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.6 Teks surat pribadi
4.6.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur
10 JP
teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk surat pribadi
terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya
4.6.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan
diri sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan tulis, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
3.7 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks 6 JP

31
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat,
sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan
because of ..., due to ..., thanks to ...)
4.7 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab
akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
3.8 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks explanation lisan dan tulis dengan memberi dan
meminta informasi terkait gejala alam atau sosial yang tercakup
dalam mata pelajaran lain di kelas XI, sesuai dengan konteks
penggunaannya 8 JP
4.8 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks explanation lisan dan tulis, terkait
gejala alam atau sosial yang tercakup dalam mata pelajaran lain di
kelas XI
3.9 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait
kehidupan remaja SMA/MA/SMK/MAK
6 JP
4.9 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial dan unsur
kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan remaja SMA/MA/SMK/MAK

Lubuklinggau, September 2019


Guru Pamong Mahasiswa PPL

Endrik Prasetyo, M.Pd Yuni Azizah


NIY. 916102 NPM 2116003

Mengetahui
Kepala SMA PGRI 1 Lubuklinggau

Triyanto, S.Pd
NIY.916261

32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA PGRI 1 LubukLinggau


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/ Semester : XI IPS
Alokasi Waktu : 3x 45 Menit (1x pertemuan)
Topik Pembelajaran : Narrative Text
Ketrampilan : Reading

A. Standar Kompetensi

Membaca
11 Memahami makna teks fungsional pendek dan esei berbentuk narrative, spddf dan
hdrtatdrs expdsitidn dalam konteks kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses ilmu
pengetahuan

Menulis
12 Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan esei berbentuk narrative,
spddf dan hdrtatdrs expdsitidn dalam konteks kehidupan sehari-hari

B. Kompetensi Dasar
11.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei yang menggunakan ragam bahasa
tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk narrative, spddf, dan
hdrtatdrs expdsitidn
12.2 Mengungkap-kan makna dan langkah retorika dalam esei dengan menggunakan ragam
bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
dalam teks berbentuk: narrative, spddf, dan hdrtatdrs expdsitidn

33
C. Indikator
Indikatoor Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa

Merespon wacana monolog text : Senang membaca, Komunikatif, Teliti,


Narative Kreative, Kerja keras, Mandiri.

Mengidentifikasi makna yang ada


dalam teks narative yang dibaca

Mengidentifikasi langkah-langkah
retorika dari teks
Menggunakan kalimat past

D. Tujuan Pembelajaran
 Siswa mampu mengidentifikasi berbagai aspek dari teks seperti isi, struktur
teks.

 Siswa dapat mengidentifikasi makna yang ada dalam teks yang dibaca

 Siswa dapat mengidentifikasi langkah-langkah retorika dari teks

E. Materi Pokok

1. Narrative Text
Narrative text is a kind of text to retell the story that past tense. The purpose of the text is
to entertain or to amuse the readers or listeners about the story

F. The generic structure of Narrative text:


1. Orientation : It set the scene and introduce the participants (it answers the
question: who, when, what, and where).
2. Complication : Tells the problems of the story and how the main characters solve
them.
3. Resolution : The crisis is revolved, for better or worse.
4. Re-orientation : The ending of the story

34
The Legend of the Kesodo Ceremony

Once upon a time on Mount Bromo, East Java, there was a couple living there.
The new couple wanted to have a child. They had married for a long time but they
hadn’t got a baby. Every time they prayed to the Gods, asking for a child.
One day, there was a loud voice in the sky when they were praying.
“You are going to born a baby, and later you will birth too many children. But I have
a requirement for you to obey, if you really want to have children”, said the voice.
“Whatever you ask, my Lord”, the couple answered, “We will do it”,
“You must sacrifice your first son for the gods”.
The couple agreed to sacrifice their first son in the time that was asked by the
voice. Then, the wife got pregnant and gave birth to a son. The baby grew up into a
handsome, taught man. He was named Kesuma. The couple loved Kesuma very
much. The wife gave birth to eleven more children after Kesuma. And, they forget
their promise to sacrifice their first son to the god.
One day, the volcano erupted. Before that, there were series of earthquakes
followed by thunders in the sky. The sky was very dark, as if it was going to fall down.
On the next occasion, there was a voice in the sky, reminding the couple about their
promise. The couple was very afraid, but they just couldn’t sacrifice their beloved
son, Kesuma. However, because the earthquakes and the thunders were becoming
more and more horrifying, Kesuma couldn’t let his family and all the people in the
village die.
Kesuma knew the situation. Then he said to his parents. “I would sacrifice myself
in order that our family and all the people in our village will live in peace. For the next
times, you all have to sacrifice animals and crops to the gods.” Then he jumped onto
the crater of the volcano. Amazingly, the earthquakes and the eruption stopped at
once.

1. What does the first paragraph talk about?


a. The earthquakes and thunders in the sky
b. The voice in the sky
c. The couple’s promise

35
d. The condition of the volcano on one day sky
e. The condition of Kesuma’s family

2. How is Kesuma’s personal characteristic?


a. Melancholic c.tragic e.shameful
b. Heroic d. fearful

3. What problem was faced by Kesuma’s parents?


a. They had to give sacrifices for the Gods
b. They couldn’t get a baby after getting married for a long time
c. They couldn’t bring all of their children to the Gods to be sacrificed
d. The villagers would force them to sacrifice themselves
e. They couldn’t save all their children from the earthquake

4. What lesson can we get from the story?


a. Kesuma is very brave
b. Kesuma’s parents loved him very much
c. Every one must keep his promise
d. A promise must be said clearly
e. Gods want sacrifices from the people.

5. “The baby grew up into a handsome, tough man.” What is the synonym of the underlined
word?
a. strong b. handsome c. hard d. very firm
e. easily offended

G. Metode Pembelajaran / teknik:


Discovery Learning and Learning
H. Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
Siswa mampu Siswa mampu menganalisa Siswa mencari teks-teks narrative pendek
mengidentifikasi berbagai aspek dari teks (hdw td make, hdw td use, dan hdw td dd
makna yang ada seperti isi, struktur teks, sdmethino) berbahasa Inggris tertulis

36
dalam text narrative dalam kelompok. yang lain dari surat kabar, majalah dan
yang dibaca Siswa membaca sebuah dari internet, serta mempelajarinya dari
Membahas unsur teks narrative yang segi tujuan komunikatif, oeneric
dan langkah retorika diberikan oleh guru dan structure, dan lanouaoe features, serta
dalam teks narrative menjawab pertanyaan- cdntent-nya
Membahas ciri-ciri pertanyaan yang
leksikogramatika berhubungan dengan teks
dalam teks. tersebut , dalam kelompok.

I. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
1. Mengucapkan salam dengan ramah ketika masuk ruang kelas
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Apersepsi
4. Memotivasi siswa
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan

Kegiatan Inti (100 menit)

Eksplorasi (20 menit)


1. Siswa membaca contoh teks narrative yang ditampilkan, dibagi, atau dari buku.
2. Siswa dan guru mendiskusikan materi mengenai teks narative
3. Guru menjelaskan unsur dan langkah retorika dan ciri lexico grammatica dalam
teks narrative
4. Guru menjelaskan langkah pembuatan teks narrative.

Elaborasi (60 menit)

1. Guru membuat kelompok dan membagi teks narrative sejumlah kelompok

2. Siswa bekerja dalam kelompok untuk membahas generic structure dan isi teks
berupa topik teks, gagasan utama suatu paragraf dalam teks tersebut, informasi rinci,
informasi tertentu, dan makna kata-kata tertentu.

37
3. Menjawab soal-soal tentang text yang dibahas

Konfirmasi (20 menit)


1. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap keberhasilan siswa
dalam mengerjakan tugas
2. Guru menjadi narasumber dan fasilitator menjawab pertanyaan peserta didik dalam
memahami teks dan penggunaan struktur text narrative serta menggunakan Simple
Past tense dalam text narrative.
3. Guru meminta siswa untuk membuat teks narrative sebagai tugas diluar kelas.
4. Guru memberi motivasi siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran berikutnya.

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Membuat kesimpulan tentang materi yang sudah dipelajari hari itu.
2. Guru meminta siswa untuk membuat teks narrative sebagai tugas rumah
3. Melakukan refleksi terhadap jalannya proses pembelajaran pada hari itu.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang.

1. Sumber/Bahan/Alat
a. Kamus
b. Bahan Internet
c. Workbook easy english

 Penilaian
I. Indikator :- Merespon wacana text
- Mempraktikkan pembuatan teks narrative
Teknik : Tes tertulis
Bentuk : Pertanyaan pilihan ganda, tugas essay pembuatan narrative text.

II. Instrument:

38
The Lion and the Mouse

Once when a Lion was asleep a little Mouse began running up and down on his
face; this soon wakened the Lion, who placed his huge paw upon him, and
opened his big jaws to swallow him. "Pardon, O King," cried the little Mouse:
"forgive me this time, I shall never forget it: who knows but I may be able to do you
a turn someday?" The Lion was so tickled at the idea of the Mouse being able to help
him that he lifted up his paw and let him go.
Some time after the Lion was caught in a net, and the hunters who desired to
carry him alive to the King, tied him to a tree while they went in search of a waggon
to carry him on. Just then the little Mouse happened to pass by, and seeing the Lion
in the net she went up to him and soon gnawed away the ropes that bound the King
of the Beasts, and then she said, "Was I not right?"

1. What problem did the little mouse have?


a. She was trapped in a net
b. The lion caught her
c. She gnawed the ropes
d. She was caught by hunters
e. She didn’t have food
2. What problem did the lion have?
a. The mouse awakened him
b. He was killed by some hunters’
c. He couldn’t get the mouse
d. He was caught in a net
e. The mouse gnawed the ropes
3. What did the mouse mean when he said, “who knows but what I may be able to do you a
turn some of these days?"
a. The mouse would give the lion some food
b. The mouse would help the lion some day
c. The mouse release the lion from a danger
d. The mouse would not run over the lion’s face
e. The mouse would turn to the left direction
4. What did the mouse do to help the lion?
39
a. She ran up and down on his face
b. She cried and begged the lion
c. She cut the ropes with a knife
d. She asked the hunters to help her
e. She gnawed the ropes
5. “…she went up to him and soon gnawed away the ropes that bound the King of the Beasts,
and then she said, "Was I not right …” (last line). What does the underlined wordrefer to?

a. The lion
b. The mouse
c. The King
d. The hunters
e. The monster

III. Pedoman Penilaian:

Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar
mendapat skor 2.
Perhitungan nilai akhir
dalam skala 0 – 100 sebagai berikut :

Skor Perolehan
Nilai Akhir:---------------------------------- 100
Skor maksimal

Untuk pensekoran tugas pembuatan narrative text, perhitungannya sebagai berikut:


91 :Jika penggunaan kalimat benar, tanda baca benar, tulisan benar, penggunaan
ungkapan waktu benar, dan coheren.
80 :Jika penggunaan kalimat benar, tanda baca benar, tulisan benar, penggunaan
ungkapan kurang tepat, kuarang coheren.
22 : Jika penggunaan kalimat kuarng tepat, tanda baca kurang tepat, tulisan kurang
tepat, penggunaan ungkapan waktu kurang tepat, kuarang coheren.

40
Lubuklinggau, September 2019
Guru Pamong Mahasiswa PPL

Endrik Prasetyo, M.Pd Yuni Azizah


NIY. 916102 NPM 2116003

Mengetahui
Kepala SMA PGRI 1 Lubuklinggau

Triyanto, S.Pd
NIY.916261

41
SOAL PRE-TEST AND POST-TEST

A Woman and the Wolves

A long time ago, very few people lived in the New Territories. There were only a few
villages. If the people wanted to go from one village to another, they often had to pass
through wild and unsafe forest. One day, a farmer’s young wife went to the next village to
visit her own mother and brother. She brought along her baby son. When it was time for her
to leave, her brother said “ it is getting dark. Let my son, Ah Tim go with you though the
forest.” So Ah Tim led the way and the young woman followed behind, carrying her baby.
When they were in the forest, suddenly they saw a group of wolves. They began to run to
avoid the danger, but Ah Tim kicked against a stone and fell down. At once the wolves
caught him. The young woman cried to the wolves, “ please eat my own son instead.” Then,
she put her baby son on the ground in front of the wolves and took her nephew away.
Everyone understood that this was because the woman was very good and kind. She had
offered her own son’s life to save her nephew. They ran back to the house and called for
help. All men in the village fetched thick sticks and went back with her into the forest. When
they got there, they saw something very strange. Instead of eating the woman’s baby the
wolves were playing with him.

Read the text, then choose the best choice to each questions.

1. What separated between one village to another a long time ago in the New Territories ?
a. Another village
b. Mountains
c. Forests
d. Hills ve. Towers and logs

2. Who was Ah Tim ?


a. The young woman’s brother
b. The young woman’s son
c. The young woman’s brother and nephew
d. The young woman’s brother’s son
e. One of the men who fetched a stick

3. Who walked in front when they were in the forest ?


a. Ah Tm
b. The woman
c. The woman’s son
d. Her brother’s nephew
42
e. The baby and his mother
4. How could the wolves catch Ah Tim ?
a. He was afraid
b. He was stumbled by a stone
c. He ran slowly
d. The woman cried
e. The wolves were good runners

5. The woman gave her son to the wolves because


a. She loved her nephew than her son.
b. She thought about how her brother would be
c. She wanted her son was eaten by the wolves
d. She was crazy
e. She kept a grudge on his brother

6. What did the villagers bring sticks for ?


a. For the weapon to beat the wolves
b. To bring the woman’s nephew
c. For the fire woods.
d. For play
e. For building a house for the woman.

7. “ all men in the village fetched thick stick … “ the word “ fetched” has a similar
meaning to :
a. Received
b. Caught
c. Got
d. Hit
e. Lifted

8. From the passage we learn that the villages were ….


a. Located in one huge area
b. Situated in a large district
c. Separated by untamed jungles.
d. Wild and unsafe
e. Dark and very dangerous

9. The brother let her son go with his aunt as she left home because ….
a. Ah Tim wanted to see the wolves
b. His aunt wanted him to come long
c. Ah Tim was bored to live with his parents
d. The baby was too cute to be alone
e. Ah Tim would be a guardian for them

10. What is the purpose of the writer by writing the story above ?
a. To describe the danger of the villages
b. To entertain the readers of the story
c. To tell the villagers’ relationship
d. To explain how important a relative is
e. To narrate how the wolves were playing with the baby

43
KEY ANSWER
1. C
2. B
3. A
4. B
5. B
6. A
7. C
8. C
9. E
10. B

44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA PGRI I LubukLinggau


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : XI IPS
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Skill : Writing
Topik : Reported Speech

A. Standar Kompetensi

1.1. Berkomunikasi dengan bahasa inggris setara level elementary

B. Kompetensi Dasar

2.2. Mencatat pesan peasn sederhana baik dalam interaksi langsung maupun
melalui alat.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Nilai Budaya Dan


Indikator Pencapaian Kompetensi
Karakter Bangsa
1. Mengidentifikasi pesan pesan Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
sederhana baik dalam interaksi lngsung mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
maupun melalui alat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai
prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar
2. Menganalisis pesan pesan sederhana membaca, peduli lingkungan, peduli sosial,
baik dalam interaksi lngsung maupun tanggung jawab, mandiri
melalui alat

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi pesan-pesan sederhana baik dalam interaksi lngsung
maupun melatlui ala

2. Siswa dapat menganalisis dan menulis pesan pesan sederhana baik dalam interaksi
lngsung maupun melalui alat

45
E. Materi Pokok

Direct & Indirect Speech consist of three point :


I. Statement (pernyataan)
II. Command (perintah)
III. Question (pertanyaan)

1. To be & Auxiliary Verbs


Direct Indirect
Am/is/are Was/were
Can Could
Shall/will Should/would
May Might
Must
Have/has to Had to
Ought to

2. Tenses

Direct Indirect
Simple Present Simple Past
Past perfect
Present Continous Past Continous
Present Perfect Continous Past Perfect Continous
Simple Future Past Future

STATEMENT
In indirect we use word “that” as a conjunction between introdce phrase and reported
word.
Example :
46
He said
He said to me That + reported words
He told me
e.g
1. Mary told her friends “I have been to Bali twice.”
Mary told her friends that she had been to Bali twice.

2. Father said “I am going out of town tomorrow”


Father said that he was going out of town the following day.

Apabila kalimat pengantarnya dalam bentuk Simple Present Tense, maka kalimat yang
dilaporkan tidak mengalami perubahan.

e.g
1. John says “I will go to Bandung tomorrow”
John says that he will go to Bandung tomorrow

2. Mary says “I have seen that film”


Mary says that she has seen that film.

COMMAND

Devided into two:


A. Positive command
Dalam perintah positif kita tambahkan to di depan kalimat perintahnya, sebagai
penghubung antara kalimat pengantar dan perintah yang dilaporkan. Kalimat-kalimat
pengantar dalam jenis ini ialah :

He asked me
To + infinitive
He told me

e.g
1. He asked me “Open your book”
He asked me to open my book.

2. Mary told me “Stop talking to Jane”


Mary told me to stop talking to Jane.

B. Negative Command
Dalam perintah negatif kita tambahkan not to di depan perintah yang dilaporkan.

e.g
1. Mary told John “Don’t wait for me”
Mary told John not to wait for her.

47
2. I told him “Don’t mention it to anyone”
I told him not to mention it to anyone.

QUESTION

Bila pertanyaan langsung (direct question) menggunakan kata-kata tanya seperti ; Where,
When, Why, What, Who, How,dll, maka kata-kata tersebut digunakan sebagai penghubung
dalam reported Speech. Pertanyaan yang dilaporkan berubah menjadi bentuk positif. Kalimat
pengantarnya ialah :

Where
He asked me
When, etc

e.g
1. The man asked me : “Where do you live ?”
The man asked me where I lived.

2. John asked Mary : “Why do you get angry with me ?”


John asked Mary why she got angry with him.

Bila pertanyaan langsung tidak menggunakan kata-kata tanya, dan hanya merupakan
pertanyaan dalam bentuk “Yes & No Question”, maka kita menggunakan kata-kata if,
whether (jika, apakah) sebagai penghubung antara kalimat pengantar dan pertanyaan yang
dilaporkan.

e.g
1. The boy asked John : “Does Mary live near here?”
The boy asked John if Mary lived near here.

2. The teacher asked her : “Have you finish your homework ?”


The teacher asked her if he had finished her homework.

REPORTED SPEECH
Bila pertanyaan dan pernyataan digabung dalam Reported Speech maka kita
menggunakan kata as (karena) sebagai penghubung pada bagian kalimat pernyataan yang
dilaporkan. Dalam hal ini kalimat pernyataan tersebut dilaporkan kemudian. Perhatikanlah
contoh-contoh berikut ini :

e.g
1. She asked me :”What is the time ?”, my watch has stopped.
She asked me what the time was as her watch had stopped.

2. Ira asked John :”what is the matter with you ?”, You don’t look well.
Ira asked John what the matter was with him as he didn’t look well.

Bila dalam pertanyaan langsung disertai dengan jawaban Yes dan No, maka kita
menggunakan kata but sebagai penghubung untuk jawaban No dan kata and sebagai
penghubung untuk jawaban Yes.

e.g
1. He asked me :”Will you go out wiith me ?” No, I won’t.
48
He asked me if I would go out with him but I said I wouldn’t.

2. Mother asked John :”Have you had lunch ?” No, I haven’t.


Mother asked John if he had had lunch but he said he hadn’t.

F. Metode Pembelajaran/teknik:
Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas, diskusi

G. Langkah-langkah Pembelajaran:
No Kegiatan Waktu

2 Kegiatan Inti 35 menit


2.1 Eksplorasi
a. Siswa melihat contoh-contoh kalimat report specch
b. Siswa diberikan clue atau arahan tentang maksud dari contoh-
contoh kalimat tersebut
2.2 Elaborasi

a. Siswa membuat kelompok sesuai arahan guru


b. Siswa melakukan diskusi kelompok mengenai materi repoerted
speech
c. Siswa membuat contoh kalimat reported speech
2.3. Konfirmasi

a. Guru memberikan umpan balik berupa koreksi dan masukan kepada


siswa
b. Guru melakukan pengamatan terhadap siswa tentang penerimaan
materi
c. Guru memberi apresiasi bagi siswa yang berpartisipasi aktif
3 Kegiatan Akhir 5 menit
Penutup
a. Mengulas kembali pelajaran pada pertemuan ini
b. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang
pelajaran yang telah diberikan.
c. Guru dan siswa menyimpulkan inti dari materi pembelajaran
d. Meminta siswa mempelajari materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya
e. Guru mengucapkan salam

H. Media dan Sumber Belajar


1. Media Pembelajaran: board marker, white board
2. Sumber Belajar: Internet

49
I. Penilaian
Lembar Penilaian
No Nama siswa Nilai

1 Angga Pratama

2 Argi Setiawan

3 Frisca Angelina Prana P

4 Hengky Rapiandi

6 M. Akbar Rafsanjani

7 M. Yayang Suci

8 M. Bayu Saputra

9 Ninda Seli Andini

10 Riyan Kusuma Jaya

11 Satria Anggara

12 Safitri

13 Rahmatzah Nurullah

14 Siska Frasesta

15 Panji Dwi Putra

16 Valentino Yosrovika

17 Dengky Rusantio

18 Yudistira Prasetia

\
Penilaian
Nilai = Jumlah Skor x 10
= 100

Kriteria Nilai
A=80 – 100 :Baik Sekali
B=70 – 79 :Baik
C=60 – 69 :Cukup
D=‹ 60 :Kurang

J. Evaluasi
Change the sentences below into direct or indirect speech!
b. He said,” i work in a bank”

50
c. Susan told me ,”i can come tonight”

d. Fero asked Reni,” why do you come late today?”

e. They said,” we are going to beach tomorrow”

f. She said,” i am sad now”

g. My mother told me,” don’t come home late!”

h. Teacher asked,” open the page 23 now!”

i. My sister asked me,” are you oke?”

j. Reno said,” i will give you a book next week”

K. Kunci jawaban
a. He said that he worked in a bank
b. Susan told to me that she could come that night
c. Fero asked reni why she come late that day
d. They said that they were going to beach the following day
e. She said that she was sad then
f. My mother told to me not to come home late
g. Teacher asked to open the page 23 then
h. My sister asked me weahter/if i was oke or not
i. Reno said he would give me a book the following week
j. My uncle told me to come and visit them next week

Lubuklinggau, September 2019


Guru Pamong Mahasiswa PPL

Endrik Prasetyo, M.Pd Yuni Azizah


NIY. 916102 NPM 2116003

Mengetahui
Kepala SMA PGRI 1 Lubuklinggau

Triyanto, S.Pd
NIY.916261

51
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA PGRI 1 Lubuklinggau


MataPelajaran : BahasaInggris
Kelas/Semester : XI IPS
MateriPokok : CAUSE AND EFFECT
AlokasiWaktu : 3 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 dan 2
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yangdianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulandunia
KI 3 KI 4
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural dan metakognitif berdasarkan dengan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan bertindak secara efektif dan kreatif, serta
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidahkeilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkanmasalah.

52
B. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran berbasis Problem- based learning dalam mempelajari materi


tentang menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
hubungan sebab akibat, sesuai dengan konteks penggunaannya., serta siswa dapat menyusun
teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
informasi terkait hubungan sebab akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
danunsur kebahasaan yang benar dan sesuaikonteks

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7 Menerapkan fungsi sosial, 4.7 Menyusun teks interaksi transaksional

struktur teks, dan unsur lisan dan tulis yang melibatkan tindakan

kebahasaan teks interaksi memberi dan meminta informasi terkait

transaksional lisan dan hubungan sebab akibat, dengan

tulis yang melibatkan memperhatikan fungsi sosial, struktur

tindakan memberi dan teks, danunsur kebahasaan yang benar dan

meminta informasi terkait sesuaikonteks

hubungan sebab akibat,


sesuai dengan konteks
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
kebahasaan because df ...,
due td ..., thanks td...)

No Indikator Pencapaian No Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi (IPK)
(IPK)

53
3.7.1 Mengidentifikasikan fungsi 4.7.1 Mengidentifikasikan teks interaksi

sosial, struktur teks, dan transaksional lisan dan tulis yang

unsur kebahasaan teks melibatkan tindakan memberi dan

interaksi transaksional lisan meminta informasi terkait hubungan sebab

dan tulis yang melibatkan akibat, dengan memperhatikan fungsi

tindakan memberi dan sosial, struktur teks, danunsur kebahasaan

meminta informasi terkait yang benar dan sesuaikonteks

hubungan sebab akibat,


sesuai dengan konteks Membedakan teks interaksi transaksional

penggunaannya 4.7.2 lisan dan tulis yang melibatkan tindakan


memberi dan meminta informasi terkait
3.7.2 hubungan sebab akibat, dengan
Membedakan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur
teks, danunsur kebahasaan yang benar dan
kebahasaan teks interaksi
sesuaikonteks
transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan
Menyusun teks interaksi transaksional
memberi dan meminta
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
informasi terkait hubungan
4.7.3 memberi dan meminta informasi terkait
sebab akibat, sesuai dengan
hubungan sebab akibat, dengan
konteks penggunaannya
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, danunsur kebahasaan yang benar dan
Menerapkan fungsi sosial, sesuaikonteks
3.7.3
struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait hubungan
sebab akibat, sesuai dengan
konteks penggunaannya

54
D. Materi Pembelajaran:
1. Materi Fakta:
a. Berbagai jenis teks cause and effect

2. Materi Konsep:

2. Tek

55
3. Prosedural

E. Metode Pembelajaran:

1. Pendekatan : Scientific Learning


2. Strategi : Observing, Questioning, Associating, Communicating Experimenting,
3. Metode : Problem- based learning
F. Langkah-langkahPembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu


(menit)

56
Pendahu 1. Guru memberikan salam. 10
luan
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik, mengondisikan kelas dan pembiasaan
3. Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa, menanyakan kabar,dan lain-
lain.
4. Guru menyapa kelas dan mengajak siswa untuk berdoa sebelum
memulaipelajaran.
5. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentangcause and effect, guru
menceritakan sebuah kejadian (bisa pengalaman sendiri, pengalaman orang
lain atau dari gambar), misalnya kejadian kecelakaan di jalan raya, dan
menanyakan siswa sebab akibatyang mungkin ada atau muncul dari kejadian
tersebut.
6. Lalu guru menjelaskan tujuan pembelajaran chapter 1 dan kegiatan yang akan
siswa lakukan untuk mencapai tujuan
tersebut.

Inti 1. Guru memulai pelajaran dengan meminta siswa membaca sebuah 30


percakapan yang ada di buku teks Bab 1
2. Setelah selesai membaca, guru mengajukan pertanyaan- pertanyaan seputar isi
percakapan. Selanjutnya, guru mengarahkan diskusi untuk membahas cause dan
effect.
3. Berdasarkan teks percakapan yang telah dibaca, guru menjelaskan definisi,
kata-kata penanda, struktur kalimat dan contoh-contoh ekspresi untuk
mengungkapkan cause dan effect.
4. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang cause and effect siswa
mengerjakan latihan pada bagian Let’s Practice
untuk lebih memperkuat pemahaman mereka.
Penutup 1. Guru mengulas kembali apa yang sudah dikerjakan selama awal pembelajaran 5
hingga akhir pembelajaran.
2. Refleksi: Memberikan pertanyaan (kuis) berkaitan dengan ungkapan cause
and effect
3. Tindak lanjut :Penugasan
4. Guru menutup dengan doa

57
G. Sumber Belajar, Bahan Ajar dan Alat
Sumber belajar:
a. Buku Bahasa Inggris – Peminatan Easy English XII ( Risman Riamsih)
b. Buku refensi yang relevan,
c. Lingkungan setempat

2. Media/Alat:
a. Wdrksheet atau lembar kerja(siswa)
b. Suara Guru
c. Penggaris, spidol, papantulis

Lubuklinggau, September 2019


Guru Pamong Mahasiswa PPL

Endrik Prasetyo, M.Pd Yuni Azizah


NIY. 916102 NPM 2116003

Mengetahui
Kepala SMA PGRI 1 Lubuklinggau

Triyanto, S.Pd
NIY.916261

58
Lampiran 1
Kisi-kisi penilaian
No. Aspek No. IPK Teknik Bentuk
IPK Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan 3.7.1 Latihan soal di bagian Tes PG

Lets Practice Tertulis

2. Keterampilan 4.7.1 Penugasan Portofolio


Penilaian Keterampilan
4.7.2
Unjuk kerja berupa:
a.Melakukanpercakapan
b.Menulis dialog berisi
ungkapan cause dan effect
c.Membuatproyek

3 Sikap 1.1.1 Aspek Sikap: Observasi


a. Berdoa secara khusu
b. Bersyukur
c. Cermat
d. Teliti
e. Rasa ingin tahu
f. Jujur
g. Kerjasama
Cara penilaian percakapan
Perolehan Skor Jumlah

Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek Skor


No. Nama Siswa ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 Perolehan
1.
2.
3.
Rumus perhitungan nilai siswa sebagai berikut:

Jumlah skor yang diperoleh siswa X 100 =

59
Skor maksimal/ideal
Rubric Penilaian Menulis

Aspek Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

Ide
Penulisan Ide yang dipilih Hanya
orisinal, ide sangat memenuhi 1 atau
Hanya memenuhi3 Hanya memenuhi
sesuai dengan bahkan tidak
dari 4 ketentuanyang 2
oenre yang dipilih, memenuhi sama
ditetapkan dari 4 ketentuan
ide dikembangkan sekali 4
yang ditetapkan
dengan tepat dan ketentuan yang
terarah telah ditetapkan
Organisasi/ Teks sesuai dengan
Struktur oenreyang dipilih,
Teks dan Isi ketentuan dan ciri-
ciri genre yang Hanya
dipilih diikuti Hanya Hanya memenuhi 1 atau
dengan sempurna, memenuhi 3 memenuhi 2 bahkan tidak
ide penulisan dan dari 4 ketentuan dari 4 ketentuan memnuhi semua
informasi yang yang ditetapkan yang ditetapkan kriteria yang
disajikan sangat ditetapkan
relevan, isi teks
sangat mudah
dipahami.
Tata Bahasa Ada beberapa
Sering ditemukan
Tidak ada kesalahan kesalahan tata Banyak sekali
kesalahan tata
tata bahasa yang bahasa tetapi kesalahan tata
bahasa, tetapi
signifikan, makna tidak terlalu bahasa sehingga
makna dan isiteks
dan isi teks dapat berpengaruh makna dan isi
masih dapat
dipahami dengan terhadap teks sulit
dipahami
jelas makna kalimat dipahami
dan isi teks

60
Perolehan Skor Jumlah
No. Nama Siswa Aspek Aspek Aspek Aspek
Skor
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4
Peroleha
n

1.
2.
3.

Perbendahar Kalimat-kalimat
aan Kata yang digunakan
sangat efektif,
menggunakan Hanya
variasi leksikal Hanya Hanya memenuhi 1 atau
dengan benar, memenuhi 3 memenuhi bahkan tidak

2
menguasai bentuk dari 4 ketentuan dari 4 memenuhi
ketentuan
kata dan idiom yang ditetapkan yang ditetapkan semua kriteria
dengan benar dan yang ditetapkan
efektif, istilah-
istilah digunakan
dengan benar

Rumus perhitungan nilai siswa, sebagai berikut :


Jumlah skor yang diperoleh siswa X 100 =

Skor maksimal/ideal

Program Tindak Lanjut


Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah
kegiatan penilaian.
Remedial
a. Peserta didik yang belum mencapai KKM (75) diberi tugas untuk membuat teks
eksposisi analistis dalam bahasa Inggris selama 1minggu. Setelah satu minggu guru
mengevaluasi kemajuan kompetensi peserta didik dalam menangkap makna dan atau
mengidentifikasikan cause and effect yang ditentukan. Kemudian guru melaksanakan
penilaian remedial.

61
1. Pengayaan
a. Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri
untuk membaca, menuliskan dan menyusun ungkapan cause and effect terkait yg
ditentukan (menyiapkan modul pembelajaran pengayaan);
b. Memberikan apresiasi terhadap hasil kerja peserta didik (misal: dipajangkan,
digandakan, diumumkan terbuka, dsb.)

62
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA PGRI 1 Lubuklinggau


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : XI IPS
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit (1x pertemuan )
Topik Pembelajaran : Expressions of relief, pain, and pleasure

A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal resmi
dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Berbicara
2. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional dan
interpersonal resmi dan berlanjut (sustained) dalam konteks kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Merespon makna dalam percakapan transaksional (td oet thinos ddne) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) secara akurat,
lancar, dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan dalam konteks
kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menasehati,
memperingatkan, meluluskan permintaan, serta menyatakan perasaan relief,
pain, dan pleasure.
3.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (td oet thinos ddne) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan berlanjut (sustained) dengan
menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menasehati,
memperingatkan, meluluskan permintaan, serta menyatakan perasaan relief,
pain, dan pleasure.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator Pencapaian
Karakter santri yang diharapkan
Kompetensi
□ Merespon ungkapan-
ungkapan relief, pain, dan
pleasure
□ Mengungkapkan perasaan Religius, jujur, toleransi,
relief, pain, dan pleasure disiplin,kerja keras, mandiri,
□ Mempraktekkan tindak tuturr demokratis, rasa ingin tahu,
menyatakan perasaan relief, tanggung jawab.
pain, dan pleasure

63
D. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran :
□ Siswa mampu mengungkapkan perasaan relief, pain, dan pleasure
□ Siswa mampu mempraktikkan tindak tutur menyatakan perasaan relief, pain, dan
pleasure
□ Siswa mampu merespon perasaan relief, pain and pleasure

E. Materi Pokok
Gambits dan dialog yang memuat ungkapan menasehati, memperingatkan, meluluskan
permintaan, serta menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure

Expression of relief Expression of pain Expression of


pleasure
□ What a relief □ I am really sick.
□ Thank God for… □ Ouch! it’s hurts. □ It is really delightful /
□ I am glad it’s done. □ I feel teribble. I am delighted
□ Thank goodness! □ I have headache □ It’s really a great
□ Thank heavens! □ Ugh, It is very painful. pleasure.
□ I’m glad about…! □ I feel hurts. □ I am so happy.
□ It’s great relief! □ I’m feeling bad at this □ It makes me happy
time. □ I am so grateful to
□ How bad it is! the god
□ That’s wonderful
□ I love it

Dialog
Putri : Hi, how is the result of your English test?
Rudi : I don’t know yet. It will be announced tomorrow. But I think it will be bad.
Putri : How come? Did you study for it?
Rudi : Yeah, but I have difficulties to do it. How bad it is!
Putri : Don’t be pessimistic. I know you can handle it.
Rudi : I hope so. I am glad it’s done, I think and I think it couldn’t be bad enough.
Thank you.
Putri : Yeah, I am happy to hear that.

Dialog 1
Expressing relief

Jemima : How is your sister now?


Aminah : She is fine thank you. How about your mother? I hear that she was in hospital.
Jemima : She is very well now.
Aminah : I am glad to hear that.

64
Dialog 2
Expressing pain
Siti : Sam, you look pale today. What’s with you?
Sammy : I am suffering from a relapse.
Siti : What do you suffer from?
Sammy : I have had headache since last night. I couldn’t sleep well
Siti : I am sorry to hear that.

Dialog 3
Expressing Pleasure
Jasper : What are you doing now?
Bella : I am reading a novel.
Jasper : A novel?
Bella : Yeah, and I love it, because this novel is very interesting.
Jasper : Can I borrow that novel tomorrow?
Bella : Of course, you can.
Jasper : Thanks a lot Bella!

F. Metode Pembelajaran/Teknik:
a. Three-Phase Tecnique
b. Role Play

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Time
Description of Activities Allocation

Kegatan Awal 5 menit

1. Mengawali pelajaran dengan berdoa.


2. Mengabsen santri.

Kegiatan Inti 35 menit

Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1. Mendengarkan audio tentang expressidns df relief, pain
and pleasure.
2. Meminta santri menentukan mana yang termasuk
kedalam expressidns df relief, pain and pleasure.
3. Memberikan contoh dialog lalu membacakannya dan
meminta siswa untuk mengikutinya
4. Memberi waktu untuk siswa membaca dan memahami
teks percakapan tersebut misalnya meminta siswa untuk

65
menerjemahkan kata-kata yang belum mereka ketahui.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1. Menjelaskan tentang expressions of relief, pain and
pleasure.
2. Memberikan dialog baru kepada siswa
3. Meminta siswa untuk menghapal dialog tersebut.
4. Meminta siswa mempraktikkan percakapan yang ada
didalam dialog tersebut.
Konfirmasi
Daalam kegiatan konfirmasi, guru:
1. Bertanya jawab dengan siswa meluruskan kesalahan
pemahaman dan memberikan penguatan.
Kegiatan akhir 5 Menit
1. Bersama-sama dengan peserta didik membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

H. Sumber/Bahan/Alat
1. Buku Developing English Competencies for Grade XI Senior High School
2. Internet

I. Media Pembelajaran
1. Buku Bahasa Inggris Wajib

J. Penilaian

I. Indikator, Teknik, Bentuk, dan Contoh.

No. Indikator Teknik Bentuk Contoh


1. Mempraktikkan Tes Lisan Membuat dan Make a dialogue
tindak tutur Mempraktikkan orally based on the
menyatakan Dialog situations below!
perasaan relief, Tes Tertulis
pain, dan Practice in pairs!
pleasure

66
II. Instrumen Penilaian

1. Make a dialogue using the expression of relief, pain, and pleasure with your
partner. Perform your dialogue in front of the class!

III. Pedoman Penilaian

Produk
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep Semua benar 4
Sebagian besar benar 3
Sebagian kecil benar 2
Semua salah 1

Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Praktik Aktif 3
Cukup aktif 2
Kurang aktif 1
2. Sikap Baik 3
Cukup 2
Kurang 1

Lembar penilaian
Nama Performa
Jumlah
No. Peserta Produk Nilai
Praktik Sikap Skor
Didik

Catatan:
Skor yg didapat
Nilai = Jumlah skor mx x1

67
Lubuklinggau, September 2019
Guru Pamong Mahasiswa PPL

Endrik Prasetyo, M.Pd Yuni Azizah


NIY. 916102 NPM 2116003

Mengetahui
Kepala SMA PGRI 1 Lubuklinggau

Triyanto, S.Pd
NIY.916261

68
LAMPIRAN
Instrumen Penilaian
Task I
Guru memberikan ungkapkan perasaan sakit, lega dan senang berbentuk listening
kepada peserta didik, kemudian peserta didik mengidentifikasi ungkapkan perasaan sakit,
lega dan senang.
Soal listening :
1. I am really sick.
2. Thank heavens.
3. It makes me happy.
4. Ouch! It’s hurts.
5. I love it.
6. What a relief.
7. I am delighted.
8. I am glad it’s done.
9. I feel terrible.
10. I am so happy.

Task II
Choose the correct answer by crossing (X) a, b, c, d, or e!

1. Complete the following dialog with the correct expression of relief!

Andi borrowed Dinda’s novel. It suddenly page of novel is broken. Andi has taken it
back to her.
Andi : I’m sorry. I think I’ve broken it.
Dinda : It’s okay. I make it broken.
Andi : ….

a. This is great d. I’m glad to hear that


b. It’s very painful e. It gives me great pleasure

2. Complete the following dialog with the correct expression of pain!

You play basketball with your friends. It suddenly ball touch head of audience.
You : I’m sorry. I’m not expressly.
The audience : ….

a. What a relief d. Ouch! It hurts me so


b. Oh, marvelous much e. Fantastic!
3. Boni : How was your trip to Tawangmangu?
very pleased with it. I want to go there again next year.

69
The underlined sentence is expression of…

a. Pleasure d. agreement
b. Pain e. asking for advice
c. relief

4. Which is the following sentence is NOT TRUE to expression of pleasure!

a. I’m very pleased d. I can’t say how pleased Iam


b. Oh, it’s very wonderful e. Fantastic!
c. it’s great relief

5. Retno: Hi, Ayu, How’s your vacation in Bali?


Ayu : It was terrific! The beaches are beautiful and the sun set from Tanah Lot is
magnificent.
Retno : Wow, It must be a very fun trip for you.
Ayu : Yes, I’m very satisfied with my vacation there. You must go there someday.
Retno : Yes, I think I’ll do that.

What is expression shows in this dialog?

a. Expression of agreement
b. Expression of satisfaction
c. Expession of pain
d. Expession of pleasure

70
JADWAL MENGAJAR

Nama Mahasiswa : Yuni Azizah


Program Study : Bahasa dan Seni
Jurusan : Bahasa Inggris
Pembimbing : Reny Wahyuni, M.Pd

Hari Jam Pukul Kelas Mata Pelajaran

Senin 5 10.15-10.55 XI IPS Bahasa Inggris


WIB
6 10.55-11.35 XI IPS Bahasa Inggris
WIB
7 11.35-12.15 XI IPS Bahasa Inggris
WIB
Kamis 5 10.15-10.55 XI IPS Bahasa Inggris
WIB

71
Examination
Sura and Baya
A long time ago, there were two animals, Sura and Baya. Sura was the name of ashark and Baya was a
crocodile. They lived in a sea.
Once Sura and Baya were looking for some food. Suddenly, Baya saw a goat.
"Yummy, this is my lunch," said Baya.
"No way! This is my lunch. You are greedy" said Sura. Then they fought for the
goat. After several hours, they were very tired.
Feeling tired of fighting, they lived in the different places. Sura lived in the water
and Baya lived in the land. The border was the beach, so they would never fight again.
One day, Sura went to the land and looked for some food in the river. He was very
hungry and there was not much food in the sea. Baya was very angry when he knew that
Sura broke the promise.

1. What is the title of a narrative text above?


2. How many characters in the story?
3. What is seen Baya?
4. Why are they fighting?
5. Anyone who violates the agreement between Sura and Baya?
6. What lessons can we learn in the story?
The Rats and The Elephants
Once upon a time their lived a group of mice under a tree in peace. However, a
group of elephants crossing the jungle unknowingly destroyed the homes of all the rats.
Many of them were even crushed to death.
Then taking of rats decided to approach the elephant's chief and request him to
guide his herd through another route. On hearing the sad story, the elephant's king
apologized and agreed to take another route. And so the lives of the rats were saved.
One day elephant-hunters came to the jungle and trapped a group of elephants in
huge nets. Then the elephant king suddenly remembered the king of the rats. He
summoned on of the elephants of his herd, which had not been trapped, to go seek help
from the king and told him about the trapped elephants.
The rat's king immediately took his entire group of rats and they cut open the nets
which had trapped the elephant's herd. The elephant herd was totally set free. They
danced with joy and thank the rats.
1. What type of text is the above text? It is …
A. a narrative text
B. a description text
C. a recount text
D. an anecdote text
E. an expository text
2. What destroyed the homes of all rats?
A. a group of mice did
B. the hunter did
C. elephant-hunter did
D. a group of elephant did
E. elephant's herd
3. What helped the elephant's herd free?
A. the elephant-hunter did
B. the hunters did
C. the trapped elephants did
D. a group of king did
E. entire group of rats did

72
4. What is generic structure of "once upon a time there lived a group of mice under a
tree in peace"?
A. Identification
B. Orientation
C. Complication
D. Resolution
E. Description

Key Word
1. Sura and Baya
2. There are two
3. A goat
4. They fight because of a goat
5. Sura
6. Do not break a promise that has been agreed upon.
1. A. (a narrative text)
2. D. (a group of elephant did)
3. E. (entire group of rats did)
4. B. (Orientation)

73

Anda mungkin juga menyukai