Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN

SMP NEGERI 1 LUBUK ALUNG


SEMESTER GANJIL (JULI - DESEMBER 2019)

Diajukan sebagai Persyaratan Penyelesaian Pelaksanaan


Program Praktik Lapangan Kependidikan (PPLK)
Semester Ganjil (Juli-Desember 2019)

Oleh:
NOFA PUTRI
16016059 / 2016

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPLK)
SEMESTER GANJIL (JULI – DESEMBER 2019)

Judul Laporan : Laporan Program Praktik Lapangan Kependidikan SMP

Negeri 1 Lubuk Alung Semester Ganjil (Juli – Desember

2019)

Nama : Nofa Putri

NIM/TM : 16016059/2016

Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia

Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni

Sekolah PL : SMP Negeri 1 Lubuk Alung

Laporan ini untuk memenuhi persyaratan penyelesaian Program Praktik Lapangan


Kependidikan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang di SMP Negari 1 Lubuk
Alung.

Lubuk Alung, November 2019


Kepala SMP Negeri 1 Lubuk Alung Guru Pamong

Yarlis Mairoza, S.Pd., MM. Dra. Syofiarni


NIP. 196505111989032006 NIP. 196306131985012003

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Yulianti Rasyid, M. Pd.


NIP. 19198207102006042004
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Taala atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga laporan observasi awal Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) periode Juli-
Desember 2019 ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini berisi informasi yang penulis
dapatkan selama melakukan observasi di tempat penulis melakukan PLK yaitu SMP Negeri 1
Lubuk Alung. Laporan ini ditulis sebagai informasi bagi mahasiswa, dosen pembimbing, dan
semua pihak yang berkaitan dengan program PLK.

Dalam penulisan laporan ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibuk Yulianti Rasyid, S. Pd., M. Pd. selaku dosen pembimbing.


2. Ibuk Yarlis Mairoza, S.Pd, MM selaku kepala SMP Negeri 1 Lubuk Alung.
3. Ibuk Krisna Murti, S.Pd selaku wakil kurikulum SMP Negeri 1 Lubuk Alung.
4. Ibuk Dra. Syofiarni selaku guru pamong yang telah memberikan bimbingan dan
pengarahan kepada penulis.
5. Bapak dan Ibu majelis guru SMP Negeri 1 Lubuk Alung.
6. Staf dan pegawai di SMP Negeri 1 Lubuk Alung.
7. Rekan-rekan mahasiswa PLK di SMP Negeri 1 Lubuk Alung.

Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kebaikan penulis kedepannya.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan kepada pembaca umumnya.

Lubuk Alung, November 2019

Penulis

Nofa Putri

NIM 16016059
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. i


KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan PLK .......................................................... 1
B. Tujuan PPLK .......................................................................................... 2
C. Waktu danTempat PPLK ........................................................................ 2
BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
A. Sejarah Ringkas SMP Negeri 1 Lubuk Alung ........................................ 3
B. Profil SMP Negeri1 Lubuk Alung .......................................................... 4
C. Keadaan Sekolah .................................................................................... 5
D. Tata Tertib Sekolah................................................................................. 10
E. Administrasi Sekolah .............................................................................. 18
F. Proses Belajar Mengajar ......................................................................... 23
BAB III KEGIATAN PPLK
A. Kegiatan Mengajar (Teaching) ............................................................... 25
B. Kegiatan Non teaching ........................................................................... 26
C. Kasus dan penyelesaiannya .................................................................... 29
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 31
B. Saran ....................................................................................................... 31
LAMPIRAN.………...…………………………………………………………. 32
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah komponen yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan
manusia karena pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk kepribadian
seseorang. Dunia pendidikan melibatkan banyak komponen di dalamnya. Salah satu
contoh komponen itu adalah guru. Guru merupakan salah satu unsur di bidang
kependidikan yang berperan aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga
profesional sesuai dengan tuntutan standar pendidikan. Guru paling tidak harus
memiliki dua modal dasar, yakni keterampilan menguasai materi dan
mengomunikasikannya kepada peserta didik.
Guru merupakan faktor terpenting untuk mencapai tujuan pendidikan yang
disebut dengan tujuan nasional di samping siswa dan kurikulum. Guru yang berkualitas
akan menghasilkan siswa yang berkualitas baik dari segi ilmu maupun sikap. Hal ini
membuktikan bahwa tugas guru di sekolah tidak hanya sebagai pengajar tapi juga
sebagai pendidik sehingga ilmu yang didapatkan siswa menjadi lebih bermanfaat.
Seorang pendidik harus memiliki empat kompetensi yang mampu menunjukkan
bahwa dirinya adalah seorang pendidik yang patut ditiru oleh peserta didik. Kompetensi
yang harus dimiliki adalah kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi
pribadi dan kompetensi sosial. Dengan empat kompetensi ini, maka diharapkan
pendidik dapat memfasilitasi peserta didik dalam proses pembelajaran.
Untuk mewujudkan tujuan besar ini, Mahasiswa pendidikan sebagai seorang
calon guru haruslah terjun langsung ke lapangan untuk menerapkan ilmu yang telah
didapatkan di kampus dan mendapatkan pengalaman belajar yang diharapkan sebagai
bekal untuk terjun ke masyarakat nantinya. Salah satu kampus yang memiliki program
studi keguruan adalah Universitas Negeri Padang (UNP) yang banyak menghasilkan
tenaga guru yang profesional. Untuk mahasiswa program studi kependidikan
diberikan berbagai mata kuliah yang menunjang peningkatan kemampuan untuk
menjadi seorang pendidik. Salah satu mata kuliah tersebut adalah Program
Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK). Pada mata kuliah ini mahasiswa
diharuskan untuk mempelajari dan mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari pada
semester-semester sebelumnya.
Pelaksanaan PPLK dilakukan di sekolah yang telah ditentukan oleh Unit
Program Pengalaman Lapangan (UPPL) selama lebih kurang empat bulan. Dalam
PPLK, mahasiswa dipersiapkan menjadi tenaga pengajar dan dihadapkan dengan
keadaan nyata yang ada di lapangan. Selama berada di sekolah mahasiswa akan
diberikan pengetahuan dan keterampilan mengajar langsung dari guru dan tenaga
pengajar lainnya. Mahasiswa dituntut untuk mengajar mata pelajaran tertentu
sebagai aplikasi dari kependidikan yang telah dipelajari. Mahasiswa juga diharapkan
bisa menerapkan dan meningkatkan kompetensi paedagogik, professional, kepribadian,
dan sosial yang mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku keguruan
dengan segala aspeknya (kependidikan) yang dialami secara nyata di sekolah latihan.
Program pengalaman lapangan ini merupakan salah satu dari mata kuliah
keahlian bekerja (MKB) yang wajib diambil bagi mahasiswa yang ingin menjadi
seorang guru. Program ini sengaja dirancang tidak hanya untuk membekali mahasiswa
tetapi juga melatih mereka dengan menguasai kemampuan menjadi seorang guru yang
utuh dan terintegrasi.
Program ini bisa dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah memenuhi
persyaratan akademik, yaitu:
1. Telah menyelesaikan mata kuliah minimal 120 sks.
2. Telah lulus mata kuliah micro teaching dan mata kuliah dasar kependidikan
dengan minimal nilai B.
3. Terdaftar sebagai mahasiswa UNP.
4. Harus mengikuti pembekalan dan lulus tes kesiapan melaksanakan PLK.
Calon guru dipersiapkan oleh masing-masing progam studi kependidikan,
begitu juga dengan calon guru Bahasa Indonesia dipersiapkan Program Studi Bahasa
Indonesia. Untuk mempersiapkan guru Bahasa Indonesia yang baik, maka ada
serangkaian mata kuliah yang harus ditempuh, diantaranya, Perencanaan Pembelajaran,
Kurikulum dan Bahan Ajar, Strategi Pembelajaran, Media Pembelajaran, Penilaian
Hasil Belajar, dan Micro Teaching, ditambah dengan Mata Kuliah Dasar
Kependidikan (MKDK).
Pada awal melaksanakan PPLK mahasiswa diharuskan melakukan pengamatan
(observasi) disekolah setelah penyerahan dari UPPL ke dinas serta langsung ke sekolah,
obervasi ini mencakup proses belajar mengajar (PBM) dan lingkungan fisik sekolah
sesuai dengan berbagai indikator pengamatan yang dilakukan. Hal ini bertujuan untuk
mempermudah mahasiswa melakukan adaptasi dengan sekolah yang baru saja
ditempati dan sebagai pertimbangan dalam menentukan berbagai langkah serta
program pengajaran yang akan dilaksanakan sesuai dengan kondisi sekolah.
Setelah melakukan observasi lapangan, mahasiswa melakukan latihan mengajar
terbimbing (LMT) selama lebih kurang 3 minggu. LMT adalah Latihan Mengajar yang
dilaksanakan dengan cara guru pamong mendampingi mahasiswa PLK dalam
menyajikan materi di dalam kelas. Setelah LMT selesai, kegiatan seterusnya
dilanjutkan dengan Latihan Mengajar Mandiri (LMM) yang dilaksanakan dengan
tujuan agar mahasiswa dapat menjadi guru yang mandiri.
Laporan observasi PPLK ini ditulis sebagai salah satu bentuk laporan dan bukti
telah dilakukannya PPLK di SMP Negeri 1 Lubuk Alung. Observasi berlangsung pada
tanggal 22 Juli 2019 sampai dengan 26 Juli 2019. Setelah melakukan observasi PPLK
ini kemudian kegiatan PPLK akan dilanjutkan dengan latihan mengajar terbimbing dan
latihan mengajar mandiri yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2019 sampai
dengan 2 November 2019.

B. Tujuan PPLK
Tujuan dilaksanakan PPLK di sekolah adalah sebagai berikut
1. Mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan guru di sekolah.
2. Mengetahui cara dan sikap siswa dalam proses pembelajaran.
3. Mengetahui kondisi lingkungan fisik yang ada di sekolah tempat penulis melakukan
PPLK.
4. Memberikan informasi kepada dosen pembimbing tentang kegiatan PPLK dan orientasi
yang telah dilaksanakan selama masa PPLK di sekolah.
5. Mengetahui kondisi lingkungan fisik yang ada di sekolah tempat penulis melakukan
PPLK.
6. Mengenal dan mengetahui masalah-masalah yang dihadapi didunia pendidikan, baik
dalam bidang prosedur proses belajar mengajar, administrasi, organisasi dan masalah
lain yang sering muncul dalam dunia pendidikan.
7. Memberikan pengalaman nyata kepada penulis agar dapat merasakan dan menjiwai
tugas-tugas pendidik di sekolah.
C. Waktu dan Tempat PPLK
Waktu dan pelaksanaan Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) yang dimulai pada
tanggal 15 Juli 2019 sampai dengan 02 November 2019 dan masa observasi yang dilakukan
pada tanggal 22 Juli 2019 sampai dengan 26 Juli 2019 yang dilaksanakan di salah satu
Sekolah Menengah Pertama, yaitu SMP Negeri 1 Lubuk Alung yang beralamat di Jalan
Pasar Gedung, Kec. Lubuk Alung, Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat, Telp: (0752)
96042.
Jumlah mahasiswa UNP yang melaksanakan PLK di SMP Negeri 1 Lubuk Alung
adalah 15 orang. Adapun rinciannya dapat dilihat pada tabel 1 berikut:

Tabel 1. Mahasiswa PPLK di SMP Negeri 1 Lubuk Alung


JURUSAN /FAKULTAS JUMLAH (ORANG)

Matematika/FMIPA 2

Pendidikan IPA/FMIPA 2

Biologi/FMIPA 2

Teknologi Pendidikan/FIP 2

PPKN/FIS 2

Kepelatihan/FIK 3

Bahasa Imdonesia/FBS 2

TOTAL 15
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas Sekolah


SMP Negeri 1 Lubuk Alung secara administratif termasuk ke dalam wilayah
kabupaten Padang Pariaman. Dimana lokasi sekolah berada di pinggir jalan raya antara
Padang – Bukittinggi dengan 2 lokasi, yaitu lokasi 1 di depan dan lokasi 2 di belakang,
berada di lingkungan masyarakat agraris yang mempunyai perhatian kurang memadai
terhadap pendidikan, guru dan tenaga kependidikan yang relatif cukup, dan dukungan
pemerintah yang memadai serta dimungkinkannya pengembangan dan perluasan sekolah.
Kondisi seperti digambarkan di atas, merupakan tantangan bagi SMP Negeri 1 Lubuk
Alung untuk melakukan inovasi – inovasi. Inovasi yang dilakukan adalah dalam proses
pembelajaran, kelengkapan sarana prasarana, peningkatan mutu sumber daya manusia dan
manajemennya, partisipasi orang tua siswa.
Seiring dengan perkembangan tersebut SMP Negeri 1 Lubuk Alung dengan
berpedoman pada visi dan misi yang telah dicanangkan, telah mulai merintis pelaksanaan
program potensial, sebagai persiapan menuju Sekolah Standar Nasional. Di samping itu
juga akan dilakukan upaya – upaya memenuhi standar pendidikan sesuai dengan PP No.
19 Tahun 2005 pada SMP Negeri 1 Lubuk Alung, Kab. Padang Pariaman.

B. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Lubuk Alung
NPSN : 10301786
Alamat Sekolah : Jalan Pasar Gedung, Kec. Lubuk Alung, Kab. Padang
Pariaman, Sumatera Barat
No. Telepon : (0752) 96042 Fax.
Status Sekolah : Negeri
Kepala Sekolah : Yarlis Mairoza, S.Pd., MM.
No. Hp : 081363490240
Tahun Beroperasi : 1955
Kepemilikan : Milik Pemerintah
a. Luas Tanah / Status : 4.395 m2 / SHM
b. Luas Bangunan : 3.147 m2
No. Rekening Rutin Sekolah : 1700.0210.04430-1

1. Visi
“Beriman, Berprestasi serta Berwawasan Lingkungan”.

2. Misi
a. Mewujudkan sekolah unggul dalam akademik dan non akademis
b. Meningkatkan kompetensi nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah
c. Menanamkan nilai-nilai keagamaan keagamaan di lingkungan sekolah
d. Melaksanakan proses pembelajaran yang berwawasan lingkungan
e. Melaksanakan proses pembelajaran yang berbasis IT
f. Mewujudkan masyarakat sekolah yang peduli lingkungan
g. Menciptakan lingkungan sekolah yang indah, nyaman dan tertata rapi
h. Melaksanakan pembinaan OSN secara rutin
i. Mengembangkan bakat minat siswa melalui kegiatan ekstra kurikuler
j. Menumbuhkan budaya peduli terhadap lingkungan

3. Tujuan
a. Terwujudnya sekolah unggul tingkat kabupaten
b. Meningkatnya nilai ujian nasional dan nilai ujian sekolah dengan peningkatan
sebesar 0,5 s/d 1 %
c. Meningkat keprofesionalan pendidik dan tenaga kependidikan melalui pelatihan
d. Meningkatnya iman dan taqwa semua warga sekolah
e. Terlaksananya proses pembelajaran yang berwawasan lingkungan
f. Terlaksananya proses pembelajaran yang berbasis IT
g. Terwujudnya masyarakat sekolah yang peduli lingkungan
h. Terlaksananya kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan bakat dan minat

C. Keadaan Sekolah

1. Keadaan Fisik Sekolah


SMP Negeri 1 Lubuk Alung berdiri di atas tanah berukuran 4.395 m2 dengan luas
bangunan 3.147 m2. Sekolah ini ditumbuhi banyak tumbuhan yang sengaja ditanam
untuk membuat lingkungan sekolah tampak hijau. Data ruangan yang ada di SMP
Negeri 1 Lubuk Alung dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Ruangan di SMP Negeri 1 Lubuk Alung
Jenis Ruangan Jumlah Kondisi

Ruang Kelas 26 Baik

Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

Ruang Guru 1 Baik

Ruang Wakasek 1 Baik

Ruang Tata Usaha 1 Baik

Gudang 1 Baik

UKS 1 Baik

Perpustakaan 1 Baik

Laboratorium IPA 1 Baik

Laboratorium Komputer 3 Baik

Ruang BK 1 Baik

Mushalla 1 Baik

Pos Satpam 1 Baik

Ruang OSIS 1 Baik

Ruang UKS 1 Baik

WC 14 Baik

Sumber: Wakil Sarana dan Prasarana SMP Negeri 1 Lubuk Alung

2. Keadaan Lingkungan Sekolah


SMP Negeri 1 Lubuk Alung berada di Jl. Pasar Gedung Lubuk Alung. Lokasi
sekolah yang strategis berada di tepi jalan raya dan dekat dengan pemukiman
penduduk. Akses menuju sekolah ini sangat mudah karena dilalui oleh berbagai
kendaraan dan angkutan. Oleh karena itu tidak mengherankan jika beberapa siswa
sekolah ini berasal dari daerah luar kota Padang.
SMP Negeri 1 Lubuk Alung memiliki lingkungan yang cukup kondusif untuk
belajar, meskipun berada di tepi jalan raya. Kegiatan belajar yang kondusif didukung
oleh keadaan lingkungan yang asri, bersih, dan bebas asap rokok.

3. Keadaan Guru dan Siswa


Data guru yang mengajar di SMP Negeri 1 Lubuk Alung dapat dilihat pada
Tabel 3. Jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMPN 1 Lubuk Alung
adalah 58 orang diantaranya adalah :
Tabel 3. Data Pendidik dan Kependidikan SMPN 1 Lubuk Alung

No Nama L/P NIP Bidang Studi KET

I Fungsional Tertentu
19650511 198903 Kepala
1 IPS
Yarlis Mairoza, S.Pd, MM P 2 006 Sekolah
19710312 199703 Wakasek
2 IPA
Krisna Murti,S.Pd P 2 008 Kurikulum
19650111 199702 Waksesk
3 IPS
Drs. Syamrinal L 1 001 Sarpras
19610521 198403 Bahasa Wakasek
4
Irdawati,S.Pd P 2 007 Inggris Kesiswaan
19600909 198202 Bahasa
5 Kepala Pustaka
Marleli,S.Pd P 2 001 Indonesia
19580813 198601
6 Agama
Delly Zolfia.S PdI P 2 001
19581109 198603
7 Agama
Nursalma,S PdI P 2 002
19630303 198603
8 Agama
Aslamiyah,S PdI P 2 001
19600107 198903
9 Agama
Arinal,S.PdI L 1 004
19590518 198303
10 PPKN
Wismarida, S.Pd P 2 003
19600815 198403
11 PPKN
Nurlinda,S Pd P 2 003
19601212 198603
12 PPKN
Rosmanidar,S.Pd P 2 008
19591120 198202 Bahasa
13
Dasmeliarni,S.Pd P 2 001 Indonesia
19630613 198501 Bahasa
14
Dra.Syofiarni P 2 003 Indonesia
19631018 198512 Bahasa
15
Sridarmayeti,S.Pd P 2 003 Indonesia
19660509 199303 Bahasa
16
Nureda,S.Pd P 2 003 Indonesia
19651030 199212 Bahasa
17
Netti Herawati,S.Pd P 2 001 Indonesia
19770823 200604 Bahasa
18
Guslida Marlini,S.Pd P 2 013 Indonesia
19660331 198903 Bahasa
19
Yettimarni,S.Pd P 2 012 Inggris
19680917 199303 Bahasa
20
Rismayesi,S.Pd P 2 003 Inggris
19690117 199801 Bahasa
21
Devilina,S.Pd P 2 001 Inggris
19660611 198903
22 Matematika
Syefrimartati,S.Pd P 2 003
19621110 198412
23 Matematika
Yulianar,,S.Pd P 2 004
19620815 198512
24 Matematika
Nurlini P 2 001
19650807 199103
25 Matematika
Harnita Sani,S.Pd P 2 006
19661002 199103
26 Matematika
Revita Murniati P 2 005
19620513 198403
27 IPA
Karnalis P 2 005
19630211 198501
28 IPA
Firmayetti,S.Pd P 2 001
19620202 198501
29 IPA
Misnawati P 2 002
19680108 199403
30 IPA
Delfiani P 2 004
19791223 200604
31 IPA
Emiyanti,S.Pd P 2 018
19610111 198403
32 IPS
Ernalis,S.Pd P 2 009
19650412 199003
33 IPS
Dra.Hanifah P 2 006
19640801 199412
34 IPS
Letti Elfa, S.Pd P 2 001
19660924 199802
35 IPS
Yasmin Syam, S.Pd L 1 002
19610810 198303
36 IPS
M. Harbi L 1 006
19680213 200312
37 IPS
Fera Sofia,S.Pd P 2 002
19671231 200801
38 IPS
Yurniwati,S.Pd P 2 017
19630119 198501
39 Seni Budaya
Idati P 2 002
19611231 198512
40 Seni Budaya
Nentis,S.Pd P 2 005
19640920 198903
41 Seni Budaya
Farida Yacub P 2 009
19630309 198412
42 Seni Budaya
Trisna Murti P 2 008
19610805 198703
43 Penjaskes
Azhari L 1 004
19620707 198412
44 Keterampilan
Lindawati P 2 002
19590816 198202
45 Keterampilan
Aswita Diana P 2 002
19830703 200902
46 BK
Rini Fitria,M. Pd, Kons P 2 001
19690416 200312
47 BK
Hafninurneli, S.Pd, Kons P 2 001
19830814 201001
48 TIK
Loly Midya G,S.Kom P 2 025
II FUNGSIONAL UMUM
19640610 199103
1
Afrida Helen,S.P P 2 004
19721126 199203
2
Noverita P 2 004
19680520 199203
3
Irsal L 1 007
19791223 200604
4
Emiyanti,S.Pd P 2 018
II GTT/PTT
1 Wisnayetti, S.Pd P
2 Reni Susanti,S .Pd P
3 Sadri L
Hadi Julianto Saputra,
4
S.Pd L
5 Ermanto L
6 Amirudin L
Siswa SMPN 1 Lubuk Alung terdiri atas 3 tingkatan, dimana masing-masing tingkatan
terbagi kedalam beberapa lokal. Berikut ini jumlah siswa di SMP Negeri 1 Lubuk Alung dari
tahun ketahun yang dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Jumlah Siswa SMPN 1 Lubuk Alung dari Tahun ke Tahun
Jumlah
Jml Kelas VII Kelas VIII Kelas IX (Kls.VII+VIII+
Thn. Pendaftar
IX)
Pelajaran (Cln. Siswa
Jlm Jml Jlm Jml Jlm Jml Siswa Rombel
Baru)
siswa siswa siswa
Rombel Rombel Rombel

2015/2016 339 305 9 249 7 282 8 836 24

2016/2017 336 298 10 301 9 239 7 838 26

2017/2018 318 309 10 287 9 278 8 874 27

2018/2019 339 288 9 298 10 277 8 863 27

2019/2020 332 290 9 296 8 280 9 866 26

4. Interaksi Sosial

a. Hubungan guru dengan guru


Hubungan guru dengan guru selama penulis melakukan praktek lapangan
kependidikan di SMP Negeri 1 Lubuk Alung terlihat sangat baik. Semua guru terlihat
akrab, dan penulis melihat adanya komunikasi yang baik sesama guru, dan penulis
melihat semua guru di SMP Negeri 1 Lubuk Alung memiliki sikap tolong menolong
antar majelis guru, sehingga jika ada guru yang kesulitan, maka guru lainnya bersedia
membantu.

b. Hubungan guru dengan siswa


Hubungan guru dengan siswa selama penulis melakukan praktek lapangan
kependidikan terlihat baik. Rasa hormat kepada guru dan menghargai di tunjukkan
siswa dengan cara menyapa dan menyalami guru. Apabila siswa melihat guru yang
sedang berjalan di depan kelas, maka mereka segera menyapa dan menyalami guru
tersebut.

c. Hubungan siswa dengan siswa


Hubungan siswa dengan siswa selama penulis melakukan praktek lapangan
kependidikan terlihat baik dan tidak ada masalah yang serius. Walaupun terjadi
pelanggaran seperti terlambat, tidak berpakaian lengkap seperti saat upacara, maka
hal itu lebih kepada individu masing-masing. Namun jika ada permasalahan
perkelahian, maka siswa tersebut akan di bimbing oleh guru Bimbingan Konseling
(BK) dan wakil kesiswaan.

d. Hubungan guru dengan pegawai tata usaha


Hubungan guru dengan pegawai tata usaha selama praktek lapangan
kependidikan terlihat baik. Hal ini terlihat ketika guru meminta tolong kepada petugas
tata usaha, kemudian petugas tata usaha akan membantu secepat mungkin.

e. Hubungan sosial secara keseluruhan


Hubungan sosial secara keseluruhan selama penulis melaksanakan praktek
lapangan kependidikan terlihat baik dan tidak ada masalah. Secara keseluruhan
hubungan setiap perangkat sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, pegawai tata
usaha, siswa dan pengurus terjalin dengan baik dan harmonis. Hal ini terjadi karena
semua perangkat sekolah membutuhkan satu sama lain, mereka juga ingin
mewujudkan tujuan pendidikan nasional seperti yang terdapat dalam UUD.

D. Tata Tertib Sekolah

a. Tata Tertib Guru


Guru SMP Negeri 1 Lubuk Alung harus mematuhi aturan-aturan berikut ini dalam
bertugas, diantaranya adalah:
a. Guru harus hadir tepat waktu.
b. Guru harus mematuhi kode etik guru.
c. Guru wajib berpakaian rapi ke sekolah.
d. Guru harus berlaku adil dan bijaksana dalam mendidik siswa.
e. Guru harus melaksanakan piket pada jadwal yang telah ditentukan.
f. Guru berkewajiban untuk menjaga hubungan baik dengan sesama guru dan warga
sekolah lainnya.
g. Guru berkewajiban masuk ke dalam kelas untuk mengajar tepat pada waktunya.

b. Tata Tertib Siswa

I. Kewajiban
1) Siswa wajib datang ke sekolah paling lambat jam 07.10 WIB
2) Siswa wajib mengikuti upacara bendera setiap hari Senin, dan kegiatan
santapan rohani setiap Jumat
3) Setelah bel masuk berbunyi, siswa berbaris dilapangan untuk mengikuti apel
pagi dan lantunan Asma Ulhusna (Selasa s/d Sabtu)
4) Siswa yang datang terlambat tidak dibenarkan mengikuti apel pagi dan harus
meminta izin masuk kepada guru piket
5) Selama mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa tidak dibenarkan
meninggalkan ruangan kelas, tanpa izin Bpk/Ibu guru
6) Siswa yang tidak dapat datang ke sekolah karena suatu hal atau harus
meninggalkan sekolah sebelum pelajaran selesai, harus meminta izin kepada
guru piket dengan mengirimkan / membawa surat dari orang tua/wali
7) Siswa yang tidak masuk karena sakit minimal 3 hari atau lebih harus ada surat
keterangan sakit dari dokter
8) Siswa wajib berprilaku jujur, ramah, dan santun
9) Selama kegiatan pembelajaran, siswa tidak dibenarkan keluar pekarangan
sekolah, kecuali ada izin dari guru piket
10) Siswa wajib berpakaian rapi ke sekolah, beserta atributnya
11) Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, wajib menjaga etika
pergaulan, menjaga kebersihan dan nama baik sekolah
12) Piket harian wajib membersihkan kelasnya masing – masing setelah jam
pelajaran berakhir
13) Siswa harus menjaga dan melaksanakan dan menjaga keamanan, ketertiban,
kebersihan, keindahan, kekeluargaan, kesehatan, kerindangan, dan
keselamatan
14) Setiap siswa wajib menjaga nama baik sekolah dimanapun berada.
15) Dalam pergaulan sehari-hari siswa wajib menghormati orang tua, guru dan
sesama teman.
16) Siswa yang mengikuti kegiatan yang mengatasnamakan sekolah atau
pelaksanaannya pada jam sekolah harus sepengetahuan dan meminta izin
Kepala Sekolah atau guru yang ditunjuk.
17) Siswa memanfaatkan perpustakaan dengan menjaga ketenangan dalam
perpustakaan, tidak ribut, dan memanfaatkan fasilitas pustaka sesuai dengan
aturan diperpustakaan
18) Lonceng pulang sekolah berbunyi, siswa menyiapkan peralatan sekolah dan
bangku/kursi letakkan diatas meja masing – masing kemudian bersyukur dan
mengucapkan salam.

II. Larangan
1) Siswa dilarang berambut panjang, kuku panjang, berjabrik, rambut dicat/skin,
memakai perhiasan, kecuali anting bagi wanita
2) Siswa dilarang membawa HP kamera, senjata tajam, komik, novel/ majalah
porno kesekolah.
3) Siswa dilarang membawa/ mengendarai sepeda motor kesekolah
4) Siswa dilarang membawa/ menggunakan barang yang tidak ada hubungannya
dengan pelajaran (wolkmen, MP3, MP4, Kaset, Kartu Remi, dll)
5) Siswa dilarang membawa teman atau menerima tamu dari luar tanpa izin guru
piket
6) Siswa dilarang memakai gelang/ kalung serta ikat pinggang yang besar
7) Siswa dilarang berkata kotor, berjudi, berkelahi, dan merokok disekolah
8) Siswa dilarang mencuri, memeras teman dan melakukan perbuatan yang
lainnya, yang bersifat merusak diri sendiri dan merugikan orang lain.
9) Siswa dilarang memiliki pacar/berpacaran
10) Siswa dilarang berkelahi baik perorangan maupun kelompok didalam sekolah
ataupun diluar sekolah
11) Siswa dilarang membuang sampah tidak pada tempatnya
12) Siswa dilarang mencoret dinding bangunan sekolah, perabot dan peralatan
sekolah

c. Cara Berpakaian (Seragam Pakaian Sekolah)


Siswa harus berpakaian seragam lengkap baju masuk ke dalam rok atau celana
dan rapi kesekolah sesuai dengan aturan yang berlaku:
1) Rok/ celana panjang biru
2) Baju putih
3) Bagi wanita pakai jilbab
4) Lokasi sekolah/ lambang OSIS dan logo sekolah
5) Kaus kaki putih sepatu hitam dan kaus kaki hitam untuk hari sabtu
6) Peci sekolah setiap hari senin
7) Setiap hari kamis dan jumat berpakaian baju muslim
8) Setiap hari sabtu siswa diharuskan pakai baju pramuka
9) Pada jam pelajaran olahraga, siswa harus berpakaian olahraga yang sudah
ditentukan

d. Sanksi-Sanksi
Siswa yang melanggar tata tertib dikenakan sanksi berupa:
1) Teguran lisan/langsung
2) Peringatan tertulis
3) Tidak boleh mengikuti pelajaran untuk waktu tertentu (skorsing)
4) Dilaporkan aparat berwenang
5) Diserahkan kembali kepada orang tua
Berbagai ketentuan dalam sanksi-sanksi ini antara lain: (1) Sanksi nomor 1, 2,
3 maksimal diberikan sebanyak 3 kali, (2) Bagi siswa yang melakukan tindakan
melawan hukum dan terbukti bersalah (menjadi narapidana, menikah/hamil)
dikenakan sanksi nomor 5 (diserahkan kembali kepada orang tuanya), (3) Sanksi
diberikan sesuai dengan skor pelanggaran
Peringatan I skor 25
Peringatan II skor 50
Peringatan III skor 75

Peringatan tertulis I skor 100


Peringatan tertulis II skor 200
Peringatan tertulis III skor 300

Skorsing I skor 400


Skorsing II skor 450
Skorsing III skor 500
* Skor lebih dari 500 siswa dikembalikan kepada orang tua/wali.
Catatan : sanksi berupa siswa dikembalikan kepada orang tua/wali tidak harus
karena jumlah skor pelanggaran lebih dari 500, tetapi bisa juga karena melakukan
pelanggaran berat.*

SKOR PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA


SMP NEGERI 1 LUBUK ALUNG
TAHUN PELAJARAN 2018/ 2019

Tabel 5. Skor Pelanggaran Tata Tertib Sekolah


NO JENIS PELANGGARAN SKOR

A. Aspek Kelakuan
Mencemarkan nama baik sekolah, guru, karyawan, dan teman
1 50
sekolah
2 Tidak sopan kepada guru, karyawan, dan teman 30
3 Berkata kotor/jorok 20
4 Merusak barang milik orang lain/sekolah 60
5 Membawa sepeda motor ke sekolah 40
6 Membuat keributan di sekolah 30
7 Menyimpan atau membawa rokok di sekolah 60
8 Merokok di sekolah dan lingkungannya 60
Membawa, membaca buku/gambar yang tidak ada hubungannya
9 30
dengan pelajaran sekolah atau tidak mendidik
10 Membawa minuman keras, obat terlarang *300
11 Meminum atau menghisap seperti lem /mabuk *400
Membawa, mendengarkan walkman, MP3, MP4, radio yang tidak
12 30
ada hubungannya dengan pelajaran di sekolah
13 Memainkan HP dan alat pemutar musik 30
14 Mengedarkan atau memperjualbelikan obat terlarang *350
Membawa atau menggunakan senjata tajam atau sejenisnya yang
15 30
tidak ada hubungannya dengan kegiatan sekolah
Memalsukan surat izin dan tanda tangan orang tua/guru/kepala
16 60
sekolah/dsb
17 Melompat pagar sekolah/jendela 30
18 Berkelahi di sekolah/lingkungannya 70
Menyimpan, membawa, membunyikan petasan di lingkungan
19 40
sekolah
Meminta barang/uang milik orang lain dengan paksa atau
20 60
mengancam teman
21 Mengambil barang milik orang lain/mencuri *100
22 Pelecehan seksual/berzina/tindak asusila *200
23 Melakukan tindakan melawan hukum dan menjadi narapidana *500
24 Membawa HP kamera ke sekolah 80
25 Menikah/hamil *500

B. Aspek Kerajinan/Kedisiplinan

Terlambat masuk kelas


a. Kurang dari 10 menit 10
1 b. Lebih dari 10 menit 20
c. Lebih dari 15 menit, ditambah memungut sampah/nyapu
30
halaman
2 Meninggalkan kelas tanpa izin 30
3 Tidak masuk tanpa keterangan 40
4 Tidak ikut upacara tanpa izin 10
5 Tidak ikut olah raga tanpa izin/alasan 15
6 Tidak mengerjakan tugas/PR dari guru 15
Tidak menyelesaikan administrasi sekolah sesuai ketentuan tanpa
7 15
keterangan dari orang tua
8 Keluar kelas saat pergantian jam pelajaran 15

C. Aspek Kerapian

Tidak rapi dalam berpakaian (baju tidak dimasukkan, tidak pakai


1 ikat pinggang, tidak pakai sepatu hitam, kaos kaki putih, dasi, 10
topi, atribut)
2 Rambut tidak rapi (gondrong, gundul, dicat) 10
3 Siswa putra memakai anting, gelang, cincin, aksesoris. 10
4 Siswa putri memakai asesoris berlebihan, make up 10
5 Mengenakan topi atau identitas selain peraturan sekolah 10
6 Memakai sandal/sepatu sandal tanpa izin/tidak saat wudhu 15

D. Aspek Kebersihan

1 Membuat kelas kotor, membuang sampah sembarangan 20


2 Tidak melaksanakan tugas piket 20
3 Coret-coret bukan pada tempatnya 30
4 Mencoret dinding sekolah 30

e. Administrasi Sekolah
Administrasi sekolah dibantu oleh bagian tata usaha yang di pimpin oleh kepala tata
usaha dan bertanggung jawab terhadap kepala sekolah. Struktur tata usaha dan tugasnya
masing-masing dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6. Struktur Tata Usaha SMP Negeri 1 Lubuk Alung


No Nama Jabatan/Uraian Tugas

Kepala Tata Usaha

1. Menyusun program kerja tata usaha


2. Mengkoordinir tugas-tugas tata usaha
3. Membina dan mengembangkan tugas-tugas
ketatausahaan
4. Mengatur pengurusan kepegawaian

1. Noverita 5. Meneliti dan kemudian membuat surat, baik surat


masuk maupun surat keluar sesuai dengan
disposisi
6. Mengawasi dan mengendalikan penggunaan alat-
alat sekolah
7. Membantu kepala sekolah dalam penyususunan
RPABS
Bendahara
1. Mengurus dan menangani gaji guruu dan
karyawan
2. Mengelola anggran belanja sekolah khususnya
belanja rutin
3. Mengerjakan kuisioner maupun data lain yang
erkaitan dengan keungan sekolah
4. Membantu penyusunan RAPBS, melaporkan
SPT tahunan baik sekolah maupun guru dan
karyawan
5. Membantu menerima tugas pembayaran yang
lain
6. Membantu dan melaksanakan tugas lain yang
relevan yang diberikan oleh atasan langsung
Inventaris Barang

1. Melaksanakan penerimaan dan penyimpanan


serta menginventariskan barang/barang-barang
milik sekolah
2. Menyiapkan dan mengerjakan buku induk
inventaris
3. Menjaga dan memelihara alat-alat dan barang-
barang inventaris sekolah
4. Mengajukan kebutuhan dan keutuhan barang-
2. Emiyanti, S.Pd
barang inventaris umum
5. Mengerjakan/membuat laporan mengenai
barang-barang inventaris
6. Mengurus peralatan rumah tangga dan alat-alat
gudang
7. Menerima dan menympan barang belanja sekolah
ke gudang dan membuat laporan barang habis
pakai secara berkala
8. Membantu dan melaksanakan tugas lain yang
relevan yang diberikan oleh atasan langsung
Kepegawaian

1. Menangani setiap mutasi kepegawaian


2. Mengerjakan buku induk pegawai
Afrida Helen,
3. 3. Mengurusi presensi guru dan karyawan
S.P
4. Membuat daftar urutan kepangkatan (DUK),
mengurus SK GTT dan PTT
5. Menyususn data dan laporan kepegawaian
6. Melaksanakan kearsipan personal kepegawaian
Tata Usaha Bagian Kesiswaan

1. Mengurus/mengerjakan buku induk siswa


2. Menyiapkan dan mengisi buku kleper
3. Mengurusu presensi siswa dan jurnal kelas
4. Irsal
4. Mengerjakan leger nilai
5. Membuat data statisktik dan rekapitulasi siswa
6. Menangani pengarsipan dokumen kesiswaan
7. Membantu dan melaksanakan tugas lain yang
relevan yang diberikan oleh atasan langsung
Bagian Umum

1. Menangani buku agenda masuk dan keluar


2. Menangani pengarsipan surat/dokumen
3. Mendistribusikan surat undangan
5. Sadri
4. Menerima dan melayani tamu sekolah
5. Mengetikan persuratan dan membantu operator
komputer
6. Membantu dan melaksanakan tugas lain yang
relevan yang diberikan oleh atasan langsung
Operator Sekolah
Hadi Julianto
6. 1. Pengelolaan data Dapodik
Saputra, S.Pd
2. Pengelolaan seluruh data online yang berkaitan
dengan sekolah
f. Proses Belajar Mengajar
Proses pembelajaran di SMP Negeri 1 Lubuk Alung berlangsung dari hari Senin
hingga Sabtu. Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 07.10 hingga selesai. Berikut rincian
pengaturan jam pembelajaran di SMP Negeri 1 Lubuk Alung. Jadwal proses pembelajaran
di setiap tingkat dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel 7. Jadwal Proses Pembelajaran di SMP Negeri 1 Lubuk Alung
Hari Waktu Keterangan
07.10-08.00 Upacara Bendera, Tadarus dan Literasi
08.00-08.40 Jam Pelajaran ke 1
08.40-09.20 Jam Pelajaran ke 2
09.20-10.00 Jam Pelajaran ke 3
10.00-10.30 Istirahat
Senin
10.30-11.10 Jam Pelajaran ke 4
11.10-11.50 Jam Pelajaran ke 5
11.50-12.30 Jam Pelajaran ke 6
12.30-13.00 Istirahat
13.00-13.40 Jam Pelajaran ke 7
07.10-08.00 Apel Pagi dan Literasi
08.00-08.40 Jam Pelajaran ke 1
08.40-09.20 Jam Pelajaran ke 2
09.20-10.00 Jam Pelajaran ke 3
10.00-10.20 Istirahat
Selasa s/d
10.20-11.00 Jam Pelajaran ke 4
Kamis
11.00-11.40 Jam Pelajaran ke 5
11.40-12.20 Jam Pelajaran ke 6
12.20-12.50 Istirahat
12.50-13.30 Jam Pelajaran ke 7
13.30-14.10 Jam Pelajaran ke 8
Pengembangan Diri Agama, dan
07.10-08.00
Literasi
Jum’at 08.00-08.40 Jam Pelajaran ke 1
08.40-09.20 Jam Pelajaran ke 2
09.20-10.00 Jam Pelajaran ke 3
Hari Waktu Keterangan
10.00-10.20 Istirahat
10.20-11.00 Jam Pelajaran ke 4
11.00-11.40 Jam Pelajaran ke 5
07.10-07.40 Apel Pagi dan Literasi
07.40-08.20 Jam Pelajaran ke 1
08.20-09.00 Jam Pelajaran ke 2
09.00-09.40 Jam Pelajaran ke 3
Sabtu
09.40-10.20 Jam Pelajaran ke 4
10.20-10.40 Istirahat
10.40-11.20 Jam Pelajaran ke 5
11.20-12.20 Jam Pelajaran ke 6
Sumber :Wakil Kurikulum SMP Negeri 1 Lubuk Alung
Proses belajar mengajar di SMP Negeri 1 Lubuk Alung menggunakan pendekatan
saintifik. Hal ini dimaksudkan untuk membuat kompetensi siswa berkembang baik dan
mampu berpikir tingkat tinggi. Metode pembelajaran yang digunakan di sekolah ini
diserahkan kepada guru mata pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan juga
bervariasi tergantung karakteristik materi pembelajaran. Kurikulum yang dipakai di
sekolah ini adalah kurikulum 2013 untuk kelas VII , VIII dan IX.
Proses belajar mengajar di SMP Negeri 1 Lubuk Alung dimulai jam 07.50 dengan
terlebih dahulu diawali dengan membaca do’a.

I. Membuka Pelajaran
Saat membuka pembelajaran siswa diminta guru untuk berdoa dan guru mengabsen
siswa. Setelah itu siswa membaca Al-Quran, kemudian siswa disuruh literasi selama 10
menit diawal kemudian mengisi jurnal literasinya yang berisi tentang intisari yang
diperolah dari membaca dan ditandatangani oleh guru yang mengajar pada jam pertama.
Setiap siswa memiliki satu buku literasi dan satu jurnal literasi. Setalah selasai litersi guru
membuka pembelajaran.

II. Kegiatan Inti


Setelah selesai menyiapkan siswa secara fisik dan psikis guru memulai pembelajaran
di kelas. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan saintifik dan strategi yang
memungkinkan siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Dengan
pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif siswa dapat menemukan konsep sendiri
dan siswa akan lebih paham dan bersemangat dalam proses pembelajaran. Ketika terdapat
konsep yang sulit dipahami oleh siswa maka guru membimbing siswa untuk memahami
konsep materi tersebut.
Guru memberikan beberapa soal latihan untuk melatih pemahaman siswa mengenai
materi yang dibahas di dalam kelas. Soal-soal yang diberikan dipecahkan oleh siswa
kemudian dibahas bersama di depan kelas untuk meluruskan konsep yang keliru.

III. Kegiatan Penutup


Setelah selesai memberikan materi guru memberikan latihan untuk menguji
pemahaman siswa tentang materi yang sudah dipelajari. latihan yang diberikan kepada
siswa terdiri dari 2 soal paling banyak. Setelah siswa selesai mengerjakan latihan, guru
mengingat kan siswa tentang materi yang akan di pelajari pada pertemuan berikutnya.
Guru juga tidak lupa memberikan PR mengenai pembelajaran hari itu kepada siswa yang
bertujuan untuk pemantapan pemahaman siswa.
BAB III

KEGIATAN PLK

A. Kegiatan Mengajar (Teaching)

Selama kegiatan PPLK, penulis melakukan kegiatan mengajar di Kelas VIII, yaitu di
kelas VIII 2, VIII 3, dan VIII. 5. Berikut ini adalah jam mengajar selama pelaksanaan
Program Praktik Lapangan Kependidikan (PPLK) disekolah SMPN 1 Lubuk Alung.

Tabel 8. Rincian Jadwal Mengajar

Hari Waktu Lokal

Senin 08.00 – 09.20 WIB VIII.3

Rabu 07.50 – 09.50 WIB VIII.5

10.20 – 12.20 WIB VIII.2

Jumat 08.00 – 09.20 WIB VIII.3

Sabtu 07.50 – 09.10 WIB VIII.3

10.20 – 12.20 WIB VIII.5

Pada masa latihan mengajar ini sesuai dengan program yang telah ditetapkan terbagi
atas dua yaitu:
1. Latihan Mengajar Terbimbing (LMT)
Kegiatan ini merupakan kegiatan awal dari PLK. Latihan mengajar terbimbing
dilaksanakan dari tanggal 22 Juli sampai 9 Agustus. Dalam kegiatan ini mengamati proses
kegiatan PBM dan hanya membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam kegiatan
belajar. Pada pertemuan selanjutnya penulis dipercaya secara penuh oleh pamong yaitu Ibu
Arningsih, S.Pd., untuk belajar secara mandiri dikelas walaupun beliau kerap masuk untuk
memastikan keadaan.
2. Latihan Mengajar Mandiri (LMM)
Dalam kegiatan belajar mengajar mandiri ini penulis diberi kewenangan penuh untuk
mengajar dikelas dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lainnya. Seperti pemberian
materi, praktik, menggunakan berbagai media dan model pembelajaran serta penilaian
hasil belajar siswa.
Pada proses latihan mengajar mandiri atau terbimbing ini pamong selalu memantau
aktifitas penulis dan memberikan arahan serta bimbingan berupa diskusi setelah jam
pelajaran telah usai.

B. Kegiatan Nonteaching

Kegiatan nonteaching merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan

sekolah yang dilakukan diluar tugas mengajar di kelas. Adapun kegiatan nonteaching yang

penulis ikuti di sekolah diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Piket Sekolah

Selain mengajar, mahasiswa PL juga dilibatkan dengan tugas sebagai piket harian yang

dilakukan secara bergantian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Diantaranya :

a. Piket Proses Belajar Mengajar (PBM)

Dimana hal-hal yang dilakukan selama piket PBM antara lain :

1) Membunyikan bel masuk, pertukaran jam pelajaran dan jam istirahat serta jam pulang.

2) Mencatat peserta didik yang berkasus, baik yang terlambat atau minta izin keluar

sekolah.

3) Bila ada guru yang tidak datang maka piket harus membimbing peserta didik dalam

kelas, dan bila ada tugas yang dititipkan oleh guru yang tidak datang tersebut maka guru

piket ikut membimbing peserta didik dalam mengerjakan tugas tersebut.

4) Menyalin daftar nama peserta didik yang tidak hadir ke dalam buku kasus peserta didik.

5) Menyambut kedatangan siswa sekaligus memeriksa pakaian dan kelengkapan siswa.

6) Mencatat daftar tamu yang berkunjung ke sekolah jika ada.


b. Piket Kesiswaan

Kegiatan yang dilakukan selama kesiswaan antara lain.

1) Melakukan pembuatan laporan untuk semua kegiatan seperti apel pagi, pagelaran seni,

dan berbagai kegatan lainnya.

2) Melakukan pembuatan surat tugas seperti surat tugas siswa mengikuti olimpiade, dan

lain sebagainya.

3) Melakukan pembuatan (modul, design struktur organisasi, banner dokumentasi, dan

lain sebagainya) sesuai dengan kebutuhan ekstrakurikuler sekolah.

2. Kegiatan Sekolah Lainnya

a. Upacara Bendera

Di SMP Negeri 1 Lubuk Alung upacara dilaksanakan setiap hari senin pukul 07.10

WIB s.d selesai dimana pelaksanaan Upacara Bendera adalah kelas yang di tunjuk

secara bergantian dengan jadwal yang telah disusun secara berurutan. Seluruh personil

sekolah baik kepala sekolah, tenaga pendidik, tenaga Kependidikan dan seluruh siswa

wajib mengikuti kegiatan ini dengan baik, tertib dan rapi.

b. Kegiatan Kultum

Setiap hari Jum’at pagi di SMP Negeri 1 Lubuk Alung diadakan kegiatan kultum

yang diikuti oleh segenap personil sekolah. Petugas kultum di tunjuk pada masing-

masing kelas tiap minggunya.

C. Kasus dan Penyelesaian

Selama kegiatan PLK, ada beberapa permasalahan yang penulis temui, diantaranya:

1. Kasus
Selama kegiatan mengajar (teaching) berlangsung, ada beberapa permasalahan yang
timbul, diantaranya:
 Kurangnya konsentrasi peserta didik dalam pembelajaran
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta didik yang kesulitan dalam
merumuskan pertanyaan dan melakukan langkah-langkah kegiatan yang ada pada buku
peserta didik. Selain itu dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, peserta
didik sering mengalami kesulitan kerena mereka tidak mengikuti pelajaran dengan
baik, hal tersebut terjadi karena adanya gangguan dari teman yang jahil, dalam kegitan
belajar teman suka jalan-jalan, berbicara saat guru menjelaskan sehingga siswa kurang
konsentrasi dalam menghadapi pelajaran yan di berikan oleh guru.

 Masih adanya peserta didik yang tidak siap mengikuti pembelajaran.


Hal ini terlihat saat pembelajarn akan dimulai siswa kewalahan karena kurangnya
persiapan untuk mengikuti pembelajan seperti lupa membawa buku pelajaran dan alat
alat tulis sehingga dapat mengganggu kegiatan pembelajaran di kelas.

2. Penyelesaian
Berikut ini upaya yang dilakukan dalam menyelesaian kasus yang ditemukan pada saat
kegiatan mengajar (teaching) adalah :
a. Mewujudkan suasana belajar yang lebih menarik
Konsestrasi siswa yang terganggu biasa terjadi karena proses pembelajaran yang
dilakukan oleh seorang guru terlalu kaku dan kurang kurang baik dalam pengelolaan
kelas. jadi, sebagai seorang guru harus mampu menciptakan suasana belar yang lebih
menarik dengan adanyan proses belajar yang komunikatif dan guru juga harus mampu
mengelola kelas dengan baik sehingga tidak terjadi kegaduhan yang akan mengakibatkan
siswa tidak konsentrasi dalam belajar.
b. Memberikan reward kepada peserta didik yang aktif
Pemberian reward kepada peserta didik sangat berdampak posistif dengan sikap
aktif siswa dan proses pembelajaran. Reward ini dapat berupa nilai tambah, jenis hadiah
untuk siswa atas keaktifannya dalam proses pembelajaran. Pemberian reward tersebut
membuat siswa merasa dihargai atau adanya dorongan mencapai sesuatu harus
melakukan suatu hal terlebih dahulu sehingga menggali jiwa kompetitif dari siswa dan
hal tersebut juga mampu menumbuh konsentrasi siswa dalam belajar.

c. Penggunaan model pembelajaran


Penggunaan model pembelajaran memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap
motivasi dan keaktifan peserta didik dalam belajar. Adapun model pembelajaran yang
diterapkan oleh penulis adalah model pembelajaran kooperatif dan model pembelajaran
penemuan (Discovery Learning).
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Observasi pengenalan lapangan merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan
mahasiswa berupa mencari informasi tentang keadaan sekolah, fasilitas sekolah,
penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi sosial dan tata tertib sekolah.
Dengan adanya observasi pengenalan lapangan ini diharapkan mahasiswa lebih mengenal
lingkungan sekolah tempat melaksanakan PPLK tersebut.
SMP 1 Lubuk Alung adalah salah satu sekolah negeri yang berada di kabupaten
Padang Pariaman yang beralamat di Jln. Jati Adabiah No. 1, Kecamatan Padang Timur.
Sekolah yang telah berakreditasi B ini menjadikannya sebagai sekolah negeri favorit di
Kabupaten Padang Pariaman. Sekolah ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap , dan juga
lingkungan sekolah yang asri membuat kita nyaman berada di sekolah ini.
SMP 1 Lubuk Alung memiliki 58 personalia yang terdiri dari tenaga pendidikan
dan nonkependidikan yaitu, guru Karyawan/ti, dan staff dengan berbagai tingkat
pendidikan. Jumlah peserta didik sebanyak 866 siswa dari kelas VII sampai kelas IX yang
terdiri dari 9 rombel kelas VII, 8 rombel kelas VIII, dan 9 rombel Kelas IX.

B. Saran
Saran penulis setelah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan
(PLK) di SMP Negeri 1 Lubuk Alung yaitu:
1. Diharapkan hubungan kerjasama yang baik antara pihak sekolah (SMP Negeri 1 Lubuk
Alung) dengan pihak Universitas Negeri Padang tetap terjalin demi peningkatan
pendidikan di Sumatera Barat.
2. Pelengkapan fasilitas sekolah dan mendisiplinkan siswa yang melakukan pelanggaran
agar tidak mengulangainya kembali.
LAMPIRAN

Lampiran 1.

Anda mungkin juga menyukai