OLEH:
i
RINGKASAN RENCANA PENELITIAN
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................1
3.4 Alat.................................................................................................................9
4.1 Perancangan.................................................................................................10
i
6.1 Kesimpulan..................................................................................................15
6.2 Saran.............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Prinsip Kerja dan Diagram Katup Motor Diesel Empat Langkah......4
Gambar 2. 2 Kerangka Pemikiran Penelitian...........................................................5
Gambar 3. 1 Flowchart Kegiatan.............................................................................7
Gambar 3. 2 Flowchart Pengujian............................................................................8
Gambar 3. 3 Set Up Alat Uji....................................................................................9
Gambar 4. 1 Rangka 100 × 80 × 50 Profil L.........................................................11
Gambar 4. 2 Rangka 100 × 100 × 50 Profil U.......................................................11
Gambar 4. 3 Rangka 100 × 100 × 60 Hollow........................................................12
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I. PENDAHULUAN
2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 2. 1 Prinsip Kerja dan Diagram Katup Motor Diesel Empat Langkah
4
2.3 Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran ide jalannya penelitian ini ditampilkan pada Gambar 2.2:
5
BAB III. METODE PENELITIAN
6
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Sebelum dilakukan tahapan penggumpulan data, dilakukan rancangan
kegiatan. Secara umum kegiatan penelitian ini direncanakan dalam tahapan
perancagan fuel preheater, tahapan pengambilan data dan analysis. Alur kegiatan
penelitian secara umum sebagai berikut:
7
Mulai
Persiapan
Alat dan
Bahan
I=1,4
1.Tanpa pemasan
2.60°C,
3.150°C,
4.300°C
Pengolahan
data
J=1,4
Plot grafik
1. 5 bar Diatas P standar
2. 10 bar Diatas P standar
3. 15 bar Diatas P standar
Analisa 4. 20 bar Diatas P standar
Kesimpulan K=1,3
1. Filter A
2. Filter B
Selesai
3. Filter C
8
3.4 Alat
Adapun set up alat uji yang akan dibuat ditampilkan pada Gambar 3.3
berikut:
Gambar 3.3 merupakan bagian-bagian alat uji, dimana bahan bakar pada
tangki (1) penampungan masuk menuju tabung ukur (11) kemudian dari tabung
ukur bahan bakar dialirkan menuju karburator (2) sebelum masuk ruang bakar
pada engine (5), waktu konsumsi bahan bakar diukur menggunakan stopwatch
sedangkan udara masuk ke karburator setelah melewati orifice plate (3) yang
dapat dilihat pada differensial manometer (4), pemberian beban pada mesin
dilakukan oleh disc brake (7) dengan cara menekan pedal rem (8) dimana tekanan
yang diberikan dapat dilihat pada pressure gauge (9), untuk mengukur kecepatan
putaran mesin menggunakan digital tachometer (10) yang diarahkan pada
profeller shaft (6).
9
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Perancangan
Tahapan awal dari penelitian ini adalah perancangan engine test bed,
dimana yang akan dirancang adalah rangka, poros, dinamometer, orifice dan fuel
pre-heater.
10
Gambar 4. 1 Rangka 100 × 80 × 50 Profil L
11
Adapun hasil dari defleksi yang diperoleh sangat kecil, yaitu 0.003558 mm.
Pada kedudukan dinamometer tidak ada perubahan yang berarti.
12
dengan menggunakan faktor koreksi pada perencanaan. Jika P adalah daya
nominal output dari motor penggerak, maka berbagai macam faktor keamanan
biasanya dapat diambil dalam perencanaan, sehingga koreksi pertama dapat
diambil kecil. Jika faktor koreksi adalah fc (Table 4.1) maka daya rencana pd
(kW) sebagai patokan adalah
Pd =f c. P
13
4.1.3 Perancangan dynamometer
1) Desaian kedudukan dinamometer
Adapun perancangan dari kedudukan dinamometer dilakukan tanpa
menggunakan analisis inventor, hal ini dikarenakan kedudukan dinamometer
tidak memiliki standar yang baku.
a. Perancangan baut
Sebuah baut adalah as pejal yang terdiri dari satu ujung yang berulir dan
ujung lain memiliki kepala. Sebagai pasangan baut adalah mur. Baut dan mur
berfungsi untuk menyambung dua buah komponen atau lebih secara mekanik.
Penyambungan dengan menggunakan baut dan mur juga dikenal dengan
istilah penyambungan berulir (screw connection ).
d 1≥
√ 4.Wd
π . σa
d1
√ 4 . 12
3,14 .3
14
d1 ≥ 2,25 mm
15
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Rangka engine test bed menggunakan profil hollow 100 x 100 x 60. Hal
ini dikarenakan defleksi yang terjadi sangat kecil, dan lebih aman untuk
digunakan.
2. Diameter poros yang diguanakan adalah 32 mm
3. Adapun Tromol yang digunakan dalam pembuatan dinamometer ialah
tromol rem dari mobil L300
6.2 Saran
1. Perlu segera diselesaikan pembuatan alat uji agar segera mendapatkan
data pengujian dan memenuhi semua output yang telah ditetapkan di
dalam kontrak penelitian.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
Ukuran standard ulir kasar metris (JIS B 0205)
Ulir dalam
Diameter Diameter
Ulir Diameter
efektif dalam
Jarak Tinggi Luar d
D2 D1
Bagi Kaitan
Ulir dalam
P H1
Diameter
1 2 3 Diameter Diameter
efektif
Luar d Inti d1
d2
M 0,25 0,075 0,41 0,250 0,201 0,169
M 0,3 0,08 0,043 0,300 0,248 0,213
M 0,35 0,09 0,049 0,350 0,292 0,253
M 0,4 0,1 0,054 0,400 0,335 0,292
M 0,45 0,1 0,054 0,450 0,385 0,342
M0,5 0,125 0,068 0,500 0,419 0,365
M 0,55 0,125 0,068 0,550 0,469 0,415
M 0,6 0,15 0,081 0,600 0,503 0,438
M 0,7 0,175 0,095 0,700 0,586 0,511
M 0,8 0,2 0,108 0,800 0,670 0,583
M 0,9 0,225 0,122 0,900 0,754 0,656
M1 0,25 0,135 1,000 0,838 0,729
M 1,2 0,25 0,135 1,200 1,038 0,929
M 1,4 0,3 0,162 1,400 1,205 1,075
M 1,7 0,35 0,189 1,700 1,473 1,321
M2 0,4 0,217 2,000 1,740 1,567
M 2,3 0,4 0,217 2,300 2,040 1,867
M 2,6 0,45 0,244 2,600 2,308 2,113
M3× 0,5 0,271 3,000 2,675 2,459
0,5 0,6 0,325 3,000 2,610 2,350
M 3,5 0,6 0,325 3,500 3,110 2,850
M4× 0,7 0,379 4,000 3,515 3,242
0,7 0,75 0,406 4,000 3,513 3,188
M 4,5 0,75 0,406 4,500 4,013 3,688
M5× 0,8 0,433 5,000 4,480 4,134
0,8 0,9 0,487 5,000 4,415 4,026
0,9 0,487 5,500 4,915 4,526
18
Jadwal Kegiatan Penelitian
No Kegiatan Agustus September Oktober November
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Literatur
Penyediaan
2
Komponen Alat
3 Pembuatan Alat
Pengujian Alat
4 dan Pengambilan
data
Pengerjaan
5
Laporan
6 Revisi Laporan
19