e N
ZXZZZE siy asli
PT PLN (PERSERO)
TRANSMISI JAWA BAGIAN TENGAH
AREA PELAKSANA PEMELIHARAAN SEMARANG
2017
Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 dari 22
I. DAFTAR ISI
Hal
I. DAFTAR ISI.................................................................................................2
II. CAKUPAN INSTRUKSI KERJA..................................................................4
1. TUJUAN....................................................................................................4
2. RUANG LINGKUP....................................................................................4
3. REFERENSI..............................................................................................4
4. DEFINISI DAN ISTILAH............................................................................4
5. INFORMASI UMUM..................................................................................4
6. PERALATAN KERJA................................................................................5
7. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN...................................................5
8. BAGAN ALIR..........................................................................................19
9. LAMPIRAN..............................................................................................22
DIPERIKSA
ASMAN
KHUSNUL KHOTIMAH
ENJINIRING
2. RUANG LINGKUP
Meliputi aktifitas pelaksanaan pengukuran kadar furan di dalam minyak trafo
dengan menggunakan alat ukur High Performance Liquid Chromatography
(HPLC).
3. REFERENSI
3.1. Manual book penggunaan peralatan HPLC Merk Shimadzu.
3.2. ASTM D 5837 – 99.
3.3. ISO 9001:2015 Klausul 7.5 : Informasi Terdokumentasi.
5. INFORMASI UMUM
Instruksi kerja ini dilakukan untuk pekerjaan dalam keadaan instalasi
bertegangan maupun tidak bertegangan. Serta pengujian tidak bisa dilakukan
secara mobile.
6. PERALATAN KERJA
6.1. Peralatan K3
a) Sarung tangan
Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 4 dari 22
b) Masker
6.2. Alat kerja
a) Alat uji kadar furan HPLC.
b) Tabung reaksi.
c) Pipet ukur 10 mL.
d) Pipet ukur 5 mL.
e) Pipet ukur 2 mL.
f) Bulb pipet.
g) Vial kecil.
h) Pipet mikro.
i) Tip pipet mikro.
j) Labu ukur 1.000 mL.
k) Labu ukur 500 mL.
l) Labu ukur 100 mL.
m) Pompa vacuum.
n) SPE Column.
o) Polytetrafluoroethylene micro syringe filter.
6.3. Material Kerja
a) Minyak trafo.
b) Aqua Pro Injection.
c) ACN murni.
d) Hexane
6.4. Laptop dilengkapi dengan perangkat lunak LabSolutions.
7. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
7.1. Persiapan
7.1.1 Membuat Larutan Standar
A. Membuat Larutan 1
Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 5 dari 22
11. Cari dimana file dengan nama “FURAN” disimpan, kemudian klik
“Open”.
15. Tunggu hingga signal detector channel 1 dan 2 stabil, kurang lebih
30 menit.
7.2. Pelaksanaan
1. Ambil larutan standar 1, larutan standar 2 dan larutan standar 3
masing-masing sebanyak 1,5 mL pada 3 buah vial yang berbeda.
Larutan yang diambil adalah larutan yang berada di atas. Hati-hati
dalam mengambilnya karena larutan yang bawah tidak boleh sampai
Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 11 dari 22
terambil.
2. Letakkan larutan standar 1 pada rak vial nomor 1, larutan standar 2
pada rak vial nomor 2, dan larutan standar 3 pada rak vial nomor 3
yang berada di auto sampler.
3. Kemudian ambil sampel yang sudah dicampur ACN murni (sudah
dilakukan pada tahap persiapan sample) sebanyak 1,5 mL dan
letakkan di vial kecil.
4. Letakkan vial tersebut ke dalam rak vial nomor 4 yang berada di auto
sampler.
5. Pastikan rak auto sampler tertutup dengan rapat.
6. Kemudian klik “Main”, pilih “Real Time Batch” untuk memasukkan
data sampel.
11. Setelah semua nilai luasan peak diketahui, maka klik “OK”.
12. Pilih channel “Detector A-CH2 (220 nm)” untuk mengetahui senyawa
FA.
13. Ulangi langkah 6 sampai 11, kemudian klik “Next”.
14. Selanjutnya checklist semua nilai yang telah di dapatkan pada
channel 1 maupun channel 2, klik “Next”.
15. Pada bagian calibration curve, kolom calib levels diisi 3, menunjukkan
standar yang digunakan ada 3 macam, yaitu standar 10 ppb, standar
100 ppb dan standar 1.000 ppb.
16. Jangan lupa untuk merubah satuan unit menjadi ppb, kemudian klik
“Next”.
Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 15 dari 22
“Finish”.
20. Klik “Apply to Method” dan simpan method pada folder batch dengan
nama “METHOD PROSSESING”.
22. Klik “Main” kemudian klik “Postrun Batch”, lalu drag data standar dan
sample ke batch table.
23. Pada kolom Method File, diganti dengan file “METHOD
PROSSESING” dan pada kolom level diganti 1 untuk standar 10 ppb,
2 untuk standar 100 ppb, 3 untuk standar 1.000 dan 0 untuk sampel
yang diuji.
8. BAGAN ALIR
MULAI
PERSIAPAN
Membuat larutan standar dengan konsentrasi 10 ppb, 100 ppb, 1.000 ppb.
Preparasi sampel.
Cek semua sambungan peralatan instrumental tersambung dengan system controller dan kabel optik.
Lakukan penambahan
Volume larutan YA
pembawa tidak larutan pembawa ke dalam
cukup? tangki penampungan
TIDAK
Terdapat gelembung YA
di selang larutan Lakukan Auto-Purge
pembawa?
TIDAK
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
Masukkan larutan standar 1, larutan standar 2 dan larutan standar 3 ke dalam vial yang berbeda.
Masukkan sampel ke vial yang berbeda.
Masukkan vial ke dalam rak auto sampler.
Pastikan rak auto sampler tertutup dengan rapat.
Masukkan data sampel dengan cara mengisi tabel batch.
Mulai pengujian dengan cara klik ”Start Realtime Batch”.
Tunggu proses pengujian selesai ± 30 menit untuk 1 sampel.
PELAKSANAAN
TAHAP AKHIR
Mencetak Hasil
Pengujian dan
Membuat Laporan
PELAPORAN
Selesai
9. LAMPIRAN
Contoh print out hasil ukur HPLC menggunakan Software LabSolution: