Anda di halaman 1dari 12

RANGKUMAN MATERI TEMA 5

KELAS 6
SD NEGERI SAWOJAJAR 06 KOTA MALANG
1. PPKN

Kompetensi Dasar :
3.3 Menelaah keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat.
4.3 Mengampanyekan manfaat keanekaragaman sosial, budaya, dan ekonomi.

Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha adalah memiliki komitmen yang tinggi. Mereka
selalu menggunakan sumber daya secara efisien dalam mendorong pola perilaku perusahaan. Pola perilaku
yang perusahaan yang dijalankan adalah :
a. Menerapkan perilaku tepat waktu
1. Tepat waktu adalah organisasi
Semua kegiatan perusahaan atau bisnisnya bertujuan untuk mencapai suatu cita-cita.
2. Tepat waktu adalah kekuasaan
Bermakna bahwa waktu sekarang dapat menentukan kejadian-kejadian di masa yang akan datang
3. Tepat waktu adalah nilai uang
Waktu yang diberikan oleh wirausahawan dapat menghasilkan suatu tujuan yang dapat dinilai
dengan uang
4. Tepat waktu adalah ukuran
Menentukan berapa lama harus bekerja untuk menghasilkan sesuatu yang maksimal, contoh:
a. Memanfaatkan waktu senggang dengan hal-hal yang berguna
b. Membiasakan diri memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang

b. Menerapkan perilaku tepat janji


Perilaku ini harus tumbuh dalam jiwa seorang wirausaha karena dapat mempengaruhi kepercayaan
konsumen, masyarakat, dan rekan bisnis, ciri-cirinya sebagai berikut:
1. Bermoral tinggi dalam menepati janji
2. Bersikap mental tinggi dalam menepati janji
3. Terampil dalam belajar dan berusaha

c. Menerapkan kepedulian mental dalam bentuk hasil kerja, penampilan dan kinerja lainnya
Wirausahawan harus selalu memperhatikan mutu (kualitas) hasil kerja, karena erat dengan masalah
keputusan konsumen. Bentuk kepedulian terhadap mutu ditunjukkan dalam bentuk hasil kerja yang
dapat diterapkan di lingkungan masyarakat, sekolah, dan keluarga berupa penampilan. Cara
wirausahawan menampilkan produk yang baik bagi konsumen antara lain:
1. Minat dan daya beli konsumen
2. Kebutuhan konsumen dan disenangi banyak konsumen
3. Segmen pasar yang dituju mudah cara pemeliharaannya

Penerapan komitmen tinggi dapat dilakukan seperti:

1. Ketabahan
Tetap kuat hati dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup dalam berusaha. Kemajuan dan
suksesharus diperoleh melalui kerja keras, keyakinan, erjuangan, pengorbanan, dan katabahan
2. Keuletan
Tangguh, kuat dan tidak pernah mudah putus asa. Ketekunan dan keuletan untuk mencapai tujuan
merupakan sumber kekerhasilan.
3. Disiplin
Kemauan kerja keras yang kita peroleh dari disiplin, akan melahirkan mental yang kuat dan tidak
mudah menyerah walaupun keadaan sulit. Disiplin diri sendiri memberikan kekuatan antara lain:
a. Membantu mengontrol sikap mental
b. Menguasai keadaan kehidupan
c. Mengatasi kegagalan, kemelaratan, dan nasib buruk
d. Membentuk pola berpikir logis
e. Mengamankan dari perasaan takut
f. Mengontrol batin dan mengarahkannya pada tujuan
Konsep-konsep penerapan disiplin di lingkungan sekolah selalu memperhatikan hal-hal berikut:
a. Konsep disiplin yang diterapkan pihak sekolah harus masuk akal serta dapat dipahami semua
pihak
b. Konsep disiplin yang dibuat sekolah adalah untuk kepentingan keadilan dan kesejahteraan
bersama
c. Konsep disiplin harus dapat memberikan motivasi belajar, bekerja, berkarya, dan berpartipasi
Pentingnya disiplin belajar, bekerja, berkarya, dan berpartisipasi adalah:
a. Menciptakan iklim belajar, bekerja, berkarya, dan berpartisipasi yang menyenangkan
b. Menghargai usha-usaha secara aktif dan produktif
c. Suasana lingkungan sekolah yang menyenangkan
d. Meningkatkan prestasi belajar, berkarya, bekerja, dan berpartisipasi
e. Konsep disiplin dapat diterima semua pihak warga sekolah

d. Kerjasama para wirausaha harus bisa hidup dengan tidak merugikan orang lain
Pada hakekatnya kekuatan manusia terletak pada kemampuan fisik atau kemampuan pada jiwanya.
Kekuatan manusia terletak dalam kemampuan untuk bekerja sama dengan manusia lainnya.
Sebagai Negara hukum Indonesia menjamin kebebasan warga untuk berkembang dan
mengaktualisasikan diri, seperti pada pengamalan Pancasila sila ke 5 “Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia”. Seorang wirausahawan bisa dikatakan sebagai tiang Negara.

Wirausaha Indonesia memiliki peran yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,
antara lain:

1. Menciptakan lapangan pekerjaan baru, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran masyarakat
2. Meningkatkan produktifitasuntuk berlomba-lomba mencari inovasi yang lebih baru lagi
3. Mengkombinasikan factor-faktor produksi yang kreatif dan inovatif serta mampu mengatur, mengolah,
dan mengabungkan SDM dan SDA menjadi bermanfaat
4. Menjadikan masyarakat lebih kreatif dan mandiri
5. Masyarakat tidak tergantung pada pemerintah
6. Menarik investor asing untuk berinvestasi atau menanamkan modalnya di Indonesia.
7. Pemberdayaan usaha kecil melalui UKM merupakan kunci bagi kelangsungan hidup sebagian besar
masyarakat Indonesia.

2. BAHASA INDONESIA

Kompetensi Dasar :
3.6 Mencermati petunjuk dan isi teks formulir (pendaftaran, kartu anggota, pengiriman uang melalui
bank/kantor pos, daftar riwayat hidup, dsb.)
4.6 Mengisi teks formulir (pendaftaran, kartu anggota, pengiriman uang melalui bank/kantor pos,
daftar riwayat hidup, dll.) sesuai petunjuk pengisiannya.

Formulir adalah secarik kertas yang memiliki ruang untuk diisi dengan data penting tertentu.
Manfaat Formulir, antara lain:
1. Menetapkan tanggungjawab
2. Merekam data peserta
3. Mengurangi kesalahan pesan disbanding dengan cara lisan
4. Media komunikasi atar orang/bagian/organisasi

Golongan Formulir :

a. Menurut sumbernya
1. Form yang dibuat dan disimpan di perusahaan
2. Form yang dibuat dan dikirim ke luar perusahaan
3. Form yang diterima dari pihak luar negeri
b. Menurut tujuan penggunaannya
1. Form untuk meminta dilakukan tindakan
2. Form untuk mencatat kejadian / tindakan yang terjadi
Prinsip Formulir

1. Gunakan tembusan/rangkap dan carbon/carbonless paper


2. Hindari penggandaan data pada form yang sama atau dengan form lainnya
3. Sederhana dan ringkas
4. Terapkan internal check agar teliti dan terpercaya untuk menghindari kesalahan pengisian
5. Cantumkan nama dan alamat perusahaan untuk komunikasi dengan pihak luar
6. Cantumkan nama dan nomor kode form untuk identifikasi

Manfaat membuat formulir

a. Menghemat waktu, tenaga dalam penulisan serta biaya dalam hal penggunaan kertas
b. Memudahkan dalam hal menyimpan dan mencatat
c. Adanya keseragaman sehingga mengurangi terjadinya penyimpangan
d. Mengurangi kegiatan fotocopi

Fungsi formulir

a. Mencari suatu keterangan tertentu


b. Menghimpun data yang sama
c. Menyampaikan informasi yang sama kepada bagian yang berbeda
d. Sebagai bukti fisik
e. Sebagai dasar petunjuk untuk bekerja

Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data atau memperoleh informasi dengan mengajukan
pertanyaan langsung kepada narasumber. Narasumber adalah orang yang memberi (mengetahui secara jelas
tentang sebuah informasi) atau sebagai sumber informasi (informan).

Tujuan wawancara sebagai bahan informasi yang berkaitan dengan masalah plitik, social, ekonomi, dan
sebagainya. Bahan opini, misalnya pendapat dan tanggapan narasumber terhadap suatu masalah. Bahan
cerita, misalnya untuk mendukung penulisan karya sastra. Bahan biografi, misalnya riwayat hidup tokoh
yang akan ditulis.

Wawancara berdasarkan waktu pelaksanaannya dibedakan menjadi:

1. Wawancara terstruktur, yaitu wawancara yang dilaksanakan secara terencana dengan pedoman pada
daftar pertanyaan yang telah disiapkan.
2. Wawancara tidak terstruktur, yaitu wawancara yang tidak berpedoman pada daftar pertanyaan.

Jenis – jenis wawancara:

1. Wawancara bebas, yaitu wawancara yang susunan pertanyaannya tidak ditentukan lebih dahulu dan
pembicaraannya tergantung kepada Susana pembicara.
2. Wawancara terpimpin, yaitu wawancara dengan memakai daftar pertanyaan yang sudah disiapkan
terlebih sebelumnya.
3. Wawancara individual, yaitu wawancara yang dilakukan seseorang dengan responden tunggal.
4. Wawancara kelompok, yaitu wawancara yang dilakukan terhadap sekelompok orang dalam waktu
bersamaan.
5. Wawancara konferensi, yaitu wawancara antara seorang pewawancara dengn sejumlah responden atau
sejumlah pewawancara dengan responden.
6. Wawancara terbuka, yaitu wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang tidak terbatas jawabannya.
7. Wawancara tertutup, yaitu wawancara berdasarkan pertanyaan yang terbatas jawabannya.

Tahap – tahap dalam wawancara:

1. Menentukan topic wawancara


2. Menentukan narasumber yang disesuaikan dengan topic wawancara
3. Mengetahui identitas narasumber secara umum
4. Menghubungi atau mengkonfirmasi narasumber yang akan diwawancarai
5. Membuat garis besar atau daftar pertanyaan
6. Mempelajari masalah yang berkaitan dengan topik wawancara
7. Mempersiapkan alat bantu untuk mencatat hasil wawancara
Etika atau sopan santun dalam wawancara:

1. Datang tepat waktu sesuai perjanjian


2. Bersikap sopan santun, wajar, dan ramah
3. Dahulukan pertanyaan yang ringan dan sederhana
4. Bertanya dngan kalimat yang jelas dan singkat sesuai dengan topic wawancara
5. Hindari pertanyaan yang bersifat pribadi
6. Mencatat hal-hal yang penting hasil wawancara dan menyimpulkan sendiri
7. Jangan menyela apabila narasumber sedang berbicara
8. Selesai wawancara ucapkan terima kasih

Isian daftar riwayat hidup dapat dikelompokkan dalam sub judul, antara lain:

1. Data pribadi (nama, tanggal, bulan, tahun lahir, dan sebagainya)


2. Data lain ( kewarganegaraan, agama, suku, dan lain sebagainya)
3. Data pendidikan (pendidikan pertama sampai tertinggi)
4. Pengalaman bekerja
5. Keterangan lain (sesuatu yang diperoleh tidak memalui pendidikan formal)
6. Referensi pribadi (menunjuk orang lain sebagai referensi)

Kemasan adalah desain kreatif yang terwujud dari perpaduan bentuk, bahan, warna, dan kesan dari sebuah
produk seni dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan dan disukai masyarakat.

Fungsi kemasan antara lain:

1. Fungsi Protektif
Dengan pengemasan protektif, konsumen tidak perlu harus menanggung resiko pembelian produk rusak
atau cacat.
2. Fungsi Promosional
Sebagai sarana promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna,
ukuran, dn penampilan.

Fungsi lain kemasan, antara lain:

1. Kemasan melindungi produk dalam pergerakan, mengurangi terjadinya kehancuran, busuk, atau
kehilagan melalui pencurian atau kesalahan penempatan.
2. Kemasan memberikan cara yang menarik untuk menarik perhatian kepada sebuah produk dalam
memperkuat citra produk
3. Marketing dan logistic dimana kemasan menjual produk dengan menarik perhatian dan
mengkomunikasikannya.

Tujuan kemasan, antara lain:

1. Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya


2. Melidungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya
3. Benda-benda kecil basanya dikelompokkan bersama dalam satu piket untuk efisiensi transportasi dan
penangganan
4. Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang
sering terdapat pada kemasan atau label.

Jenis-jenis kemasan, antara lain:

1. Kemasan primer, bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuma, dll)
2. Kemasan sekunder, kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, contoh
kotak karton untuk wadah kemasan
3. Kemasan tersier dan kuarter, kemasan yang diperlukan untuk meyimpan, pengiriman atau identifikasi.
Umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.

Berdasarkan frekuensi pemakaianya, antara lain:

1. Kemasan sekali pakai (disposable), kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai.
2. Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (multi trip), umumnya tidak dibuang oleh konsumen akan
tetapi dikembalikan lagi pada agen penjualuntuk dimanfaatkan ulang oleh pabrik.
3. Kemasan yang tidak dibuang (semi disposable) biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah
konsumen setelah dipakai.
Berdasarkan tingkat kesiapan pakai, antara lain:

1. Kemasan siap pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak
keluar dari pabrik
2. Kemasan siap rakit,,yaitu kemasan yang masih memerlukan tahapan perakitan sebelum pengisian

3. IPA

Kompetensi Dasar :
3.5 Mengidentifikasi sifat-sifat magnet dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Membuat laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat magnet dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.

Magnet adalah benda yang mampu menarik benda-benda di sekitarnya. Setiap magnet mempunyai sifat
kemagnetan yaitu keamampuan benda tersebut untuk menarik benda-benda lain disekitarnya. Kata magnet
berasal dari daerah di Asia yaitu Magnesia, di tempat inilah bangsa Yunani menemukan sifat magnetic dari
bebatuan yang mampu menarik biji besi.
Ciri – Ciri Magnet
a. Dapat menarik benda-benda magnetik dari logam-logam tertentu
b. Memiliki gaya tarik magnet paling kuat di kedua ujungnya
c. Gaya magnet dapat menembus penghalang
d. Jika dalam keadaan bebas, magnet akan selalu menghadap kearah utara dan selatan
e. Magnet mempuunyai 2 kutub, yaitu selatan dan utara
f. Kutub utara selalu menunjuk kea rah utara bumi, sedang kutub selatan selalu memnunjuk ke selatan
bumi
g. Jika dua kutub magnet yang berbeda didekatkan akan saling tarik menarik
h. Jika dua kutub magnet yang sama akan saling tolak menolak

Jenis – Jenis Magnet

1. Magnet Alam
Merupakan salah satu jenis magnet yang sudah memilik sifat magnet secara alami dan tanpa adanya
campur tangan manusia, contoh Gunung Ida di Magnesia.
2. Magnet Buatan
Magnet yang dibuat oleh manusia dengan menggunakan bahn magnetik kuat seperti besi dan baja, dan
dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Magnet sementara (remanen) merupakan magnet yang memiliki sifat kemagnetan hanya sementara,
yaitunhanya terjadi selama proses pembuatannya.
b. Magnet tetap (permanen) adlah magnet yang sifat kemagnetannya bersifat permanen, meskipun
proses pembuatannya sudah dihentikan.

Macam – Macam Bentuk Magnet Buatan

1. Magnet Batang
2. Silinder
3. Jarum
4. Cincin
5. U

Sifat – sifat magnet antara lain:

1. Magnet dapat menarik benda


Magnet hanya dapat menarik benda-benda tertentu dalam jangkaunya. Benda yang dapat ditarik magnet
adalah yang terbuat dari logam, logam yang dapat ditarik magnet adalah besi dan baja.
2. Medan magnet membentuk gaya magnet
Gaya magnet tidakhanya berada di kutub-kutubnya, namun timbul di sekitar magnet yang disebut
medan magnet. Gaya magnet dapaat menembus benda, semakin kuat gaya magnet maka semakin tebal
pula benda yang dapat ditembus oleh gaya tersebut. Semakin dekat benda dengan medan magnet,
medan magnetnya semakin rapat, sehingga gaya magnetnya akan semakin besar, demikian sebaliknya.
3. Magnet mempunyai dua kutub
Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan
4. Kutub magnet tidak sesame tarik menarik dan sesame akan menolak
Sama halnya dengan gaya listrik, gaya magnet juga berupa tarikan dan tolakan.
5. Sifat magnet dapat hilang
Sifat – sifat magnet akan hilang dan melemah karena beberapa penyebab seperti: terbakar, jatuh secara
terus menerus dan lainnya.

Berdasarkna kemagnetannya benda digolongkan menjadi:

1. Benda magnetik (Feromagnetik)


Adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet, contoh besi, baja, nikel, dan sebagainya.
2. Benda non magnetik, dibedakan menjadi:
a. Paramagnetik
Benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat contoh, aluminium, tembaga, platina, dan
sebagainya
b. Diamagnetik
Benda yang dapat menolak magnet / benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet, contoh emas, seng,
merkuri, dan sebagainya

Pemanfaatan sifat magnet dalam bentuk magnet langsung, antara lain:

1. Ujung obeng, untuk memudahkan mengambil dan memasang sekrup


2. Ujung gunting, untuk memudahkan mengambil jarum jahit
3. Penutup kotak pencil
4. Pintu kulkas, agar tertutup rapat dan kencang
5. Papan catur, agar buah catur tidak terguling
6. Dynamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik
7. Pengeras suara, untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara
8. Kaset, untuk merekam suara

Pemanfaatan sifat magnet dalam bentuk elektromagnet langsung, antara lain untuk pembuatan bel listrik,
alat pengangkat besi/katrol, telepon, telegram, dan motor listrik.

Magnet dimanfaatkan di bidang kesehatan, antara lain untuk mendatangkan efek menguntungkan terhadap
sirkulasi darah, sirkulasi getah bening, produksi hormao, saraf dan otot. Pemanfaatan di bidang medis
adalah MRI (magnetic Resonance Imaging) yang sangat membantu dokter menegakkan diagnose penyakit
dalam tubuh dan biomagnetik (terapi magnetic)

Manfaat magnet dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Mengambil benda-benda dari logam


2. Penunjuk arah
3. Menghasilkan listrik
4. Merapatkan dua benda
5. Mengantikan roda pada kereta api Maglev (magnetic levitation)

4. IPS

Kompetensi Dasar :
3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial,
budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi,
politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.

ASEAN yang juga dikenal dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) merupakan
organisasi kerjasama regional yang bergerak di bidang ekonomi dan geo-politik diantara Negara-negara di
kawasan Asia Tenggara.
Tujuan pendirian ASEAN
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan budaya Negara-negara
anggotanya
2. Memajukan perdamaian dan stabilitas ditingkat regional
3. Meningkatkan kesempatan guna membahas perbedaan diantara anggota ASEAN secara damai.

Peran Indonesia dalam ASEAN

1. Pendiri ASEAN
Dasar berdirinya ASEAn adalah Deklarasi Bangkok yang ditanda tangani menteri luar negeri antara
lain:
a. Adam Malik Indonesia
b. Narsisco Ramos Filipina
c. Tun Abdul Razak Malaysia
d. Rajaratman Singapura
e. Thanat Koman Thailand
2. Pemimpin ASEAN
Pada zaman Orde Baru (Presiden Soeharto) tahun 1994, Indonesia menjadi pemimpin ASEAN dimana
dengan gaya kepemimpinannya Indonesia mampu menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia juga memperkenalkan doktrinketahanan
nasional pada pertemuan ASEAN ministerial meeting ke-5 di Singapura melalui menteri luar negeri
Adam Malik.
3. Tuan rumah KTT ASEAN
Mendapat kepercayaan untuk mengadakan beberapa kali Konferensi tingkat tinggi (KTT). KTT ke-1
yang dilaksanakan pada tanggal 23 – 24 Februari tahun 1976 di Bali.
4. Mampu menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara
Pada tahun 1987, Indonesia menjadi pencegah sat terjadinya konflik antara Kamboja dan Vietnam yang
pada akhirnya pada tahun 1991 dalam konferensi Paris, kedua Negara tersebut menyepakati adanya
perjanjian damai. Indonesia menjadi penengah anara Moro Nasional Fron Liberation (MNFL) dengan
pemerintah Filipina, yang pada akhirnya kedua belah pihak tersebut sepakat melakukan perjanjian
damai yang dilakukan pada pertemuan di Indonesia.

Peranan Indonesia dalam bidang ekonomi di kawasan ASEAN

1. Pembukaan pusat promosi ASEAN


Meliputi sector perdagangan, pariwisata, dan investasi. Pembukaan pusat promosi ASEAN dilakukan di
Jepang yang merupakan Negara yang mempunyai perkembangan cepat dalam berbagai factor.
2. Penyediaan cadangan pangan
Thailand, Indonesia, dan Kamboja dikenal sebagai lumbung padi ASEAN dan sampai sekarang
konsisten dalam penyediaan cadangan pangan bagi Negara-negara anggota ASEAN
3. Menyelenggarakan proyek industri
Semua bentuk kerjasama dalam proyek industry dilakukan untuk kemajuan bersama Negara-negara
anggota ASEAN
4. Kawasan perdagangan bebas
Kawasan perdagangan bebas ASEAN atau disebut AFTA (ASEAN Free Trade Area) merupakan
bentuk kerjasama Negara-negara ASEAN di bidang ekonomi yang merupakan suatu persetujuan dalam
pengelolaan sector produksi-produksi local yang ada di seluruh Negara-negara ASEAN termasuk
Indonesia.
5. Koperasi ASEAN
Koperasi ASEAN atau ASEAN Cooperative Organization (ACO) merupakan salah satu bentuk
kerjasama Negara-negara ASEAN dalam bidang ekonomi dan bergerak dalam bidang koperasi untuk
meningkatkankesejahteraan anggota-anggota ASEAN. Tujuannya adalah mempunyai keinginan untuk
mengukuhkan organisasinya sebagai sebuah gerakan koperasi yang menopang perekonomian di Asia
Tenggara. Salah satu pengagas ide koperasi ASEAN adalah Indonesia.

Manfaat Kerja Sama Ekonomi Kawasan ASEAN

1. Meningkatkan pendapatan Negara


Kegiatan ekspor memberikan peran penting untuk meningkatkan pendapatan Negara. Dengan
memberikan kemudahan dan membuka perdagangan dengan Negara lain, dengan biaya murah maka
ekspor menjadi factor penting untuk memberikan keseimbangan kekuatan perekonomian antar Negara.
2. Menjaga kestabilan harga dalam negeri
3. Memperluas ketersediaan lapangan kerja
4. Mempercepat pembangunan nasional
5. Melek teknologi kekinian
Pada logo ASEAN terlihat 10 untai padi yang terikat, untaian ini
menggambarkan persatuan, kesatuan, dan persahabatan dari ke-10 negara
yang menjadi anggota ASEAN. Warna biru memiliki makna perdamaian dan
keamanan. Warna merah memiliki arti keberanian dan dinamika. Warna putih
memiliki arti kesucian, dan warna kuning memiliki arti kemakmuran dan
kesejahteraan. Sedngkan lingkaran melambangkan persatuan antara Negara-
negara ASEAN.
Setiap lembaga atau organisasi baik milik pemerintah maupun swasta memiliki logo yang dapat dijadikan
sebagau branding lembaga maupun organisasi. Logo P.T Pertamina (persero) yang baru membentuk huruf
“P” yang terdiri dari tiga bidang belah ketupat yang berwarna biru, hijau, dan merah. Filosofi yang
terkandung antara lain:

1. Biru, mencerminkan: andal, dapat dipercaya dan


bertanggung jawab
2. Hijau, mencerminkan: sumber daya energy yang
berwawasan lingkungan
3. Merah, mencerminkan: keuletan dan ketegasan
serta keberanian dalam menghadapi berbagai
macam kesulitan

logo baru PT. Pertamina dibuat oleh perusahaan desain dan konsultan merk Landor asal San Fransisco.
Diresmikan dan diberlakukan terhitung mulai tanggan 10 Desember 2005.

Logo Kota Malang dengan semboyan “Malang Kucecwara” memiliki makna:

a. Merah Putih pada segilima adalah lambing bendera nasional Indonesia


b. Kuning pada lambing bintang berarti keluhuran dan kebesaran
c. Hijau sebagai latar belakang logo adalah kesuburan
d. Biru Muda warna tugu Kota Malang berarti kesetiaan pada Tuhan,
Negara, dan bangsa.

Arti gambar lambang, antara lain:

1. Segilima berbentuk perisai bermakna semangat perjuangan kepahlawanan, kondisi geografi,


pegunungan, serta semangat membangun untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur
berdasarkan Pancasila.
2. Bintang bermakna salah satu lambing Garuda Pancasila yang berarti Ketuhanan Yang Maha Esa
3. Tugu Kemerdekaan, Lima Tangga, dan Bambu Runcing bermakna kebesaran Pancasila, kesatuan dan
persatuan yang kokoh. Dan lambing itu juga berarti arah pengembangan Kota Malang yaitu, Kota
Pendidikan, Kota Industri, dan Kota Pari wisata.

Kawasan Asia Tenggara yang secara geoekonomi mempunyai nilai strategis, menjadi incaran bahkan
pertentangan kepentingan Negara-negara besar di dunia. Dalam kegiatan ekonomi ASEAN, Indonesia
melakukan dua hal kegiatan yaitu kegiatan ekspor adalah suatu kegiatan ekonomi dimana terjadi proses
penjualan dan pengiriman suatu produk berupa barang maupun jasa dari dalam negeri ke Negara lain dalam
jumlah besar.

Tujuan kegiatan ekspor antara lain:

1. Memperoleh keuntungan dalam bentuk devisa


2. Mendapatkan harga jual yang lebih tinggi
3. Membuka pasar baru di Negara lain
4. Menciptakan iklim usaha dan ekonomi yang kondusif secara nasional dan global
5. Mengendalikan harga produk ekspor di dalam negeri
6. Menjaga stabilitas kurs mata uang asing terhadap mata uang dalam negeri

Kegiatan ekspor suatu Negara sangat erat hubungannya dengan tingkat pertumbuhan ekonomi di Negara
tersebut. Semakin tinggi aktivitas ekspor suatu Negara maka investasi dan pertumbuhan ekonominya
semakin baik.

Manfaat kegiatan ekspor bagi Indonesia, antara lain:

1. Memperluas produk local


2. Menambah devisa Negara
3. Membuka lapangan pekerjaan

Komoditas merupakan barang atau jasa ya g diperdagangkan. Komoditas dibedakan mejadi komoditas
migas, meliputi minyak mentah, hasil olahan minyak dan gas alam. Non migas, meliput hasil pertanian,
perikanan, pertambangan, industry dan jasa.

Jenis – jenis ekspor

1. Ekspor langsung
Adalah cara menjual suatu produk (barang atau jasa) dengan bantuan perantara atau eksportir yang ada
di Negara tujuan ekspor. Pelaksanaannya penjualan terjadi melalui distributor atau perwakilan
penjualan perusahaan.
2. Ekspor tidak langsung
Adalah cara menjual barang dengan melalui perantara/eksportir di Negara asal, kemudian dijual oleh
perantra tersebut.

Komoditas impor Indonesia

1. Barang komsumsi, terdiri atas makanan dan minuman untuk rumah tangga, bahan bakar alat angkutan,
dan lain-lain
2. Barang baku dan penolong, meliputi makanan dan minuman untuk industry, bahan baku industry, bahan
bakar dan pelumas, suku cadang, dan lain-lain
3. Barang modal, meliputi mesin-mesin pabrik, traktor, dan kendaraan bermotor

Komoditas ekspor Indonesia

1. Hasil pertanian dan hasil laut, getah karet, teh, lada hitam, lada putih, kopi, rotan, udang, ikan tuna, dan
lainnya
2. Hasil industry, kayu lapis, pakaian jadi, timah, aluminium, minyak kelapa sawit
3. Hasil tambang di luar migas, bijih tembaga, bijih nikel, bauksit, batubara
4. Hasil hutan, kayu, rotan, kemenyan, damar, barang anyaman, mebel, dan lainnya

Komoditas ekspor migas Indonesia

Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil bumi. Ekspor Indonesia ditujukan terutama ke Negara
China, jepang, Korea Selatan, Autralia, dan Amerika Serikat. Gas alam biasanya ditemukan bersamaan
dengan minyakbumi, potensi gas alam di Indonesia cukup besar. Gas alam di ekspor dalam bentuk
Liquefied Natural Gas (LNG). Gas alam telah diproduksi sejak tahun 1979 serta di ekspor ke Jepang dan
korea Selatan.

Komoditas ekspor non migas Indonesia

1. Komoditas pertanian
Meliputi produk perkebuinan, peternakan, perikanan, dan pertanian tanaman pangan. Komoditas
pertanian dan perkebunan yang di ekspor antara lain kelapa sawit, kopra, kopi, teh, tembakau, cengkeh,
karet, dan rempah-rempah
2. Komoditas pertambangan
Bahan tambang yang di ekspor meliputi batu bara, besi, baja, timah, dan tembaga.
3. Komoditas kehutanan
Kayu, damar, dan rotan merupakan salah satu jenis komoditas hutan yang dimiliki Indonesia. Jenis
kayu yang dihasilkan hutan Indonesia antara lain kayu mangrove, kruing, meranti, eboni, ulin, cendana,
dan angsana.
4. Komoditas industry dan kerajinan
Komoditas ini meliputi berbagai produk yang sudah melewati proses pengolahan. Hasil olahan ini bisa
menjadi barang jadi atau barang setengah jadi
5. Komoditas jasa
Kegiatan pariwisata dan pengiriman tenaga kerja merupakan salah satu bentuk dari kegiatan ekspor
komoditi jasa. Negara tujuan antara lain, Arab Saudi, Hongkong, Singapura, dan Malaysia. Para pekerja
yang ada diluar negeri akan mengirimkan uang gajinya ke Indonesia sehingga menambah devisa
Negara.
5. SBDP

Kompetensi Dasar :
3.1 Memahami reklame.
4.1 Membuat reklame.

Reklame adalah setiap kegiatan yang bertujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai tentang suatu
barang, jasa, atau hal lain dengan maksud menarik perhatian dan keinginan tentang yang diinformasikan.
Fungsi reklame antara lain:
1. Memberikan informasi kepada konsumen tentang perusahaan, produk atau barang dan jasa
2. Mempengaruhi konsumen agar melakukan pembelian
3. Menciptakan kesan tertentu tentang jasa atau barang yang direklamekan
4. Memberikan kepuasan tertentu sesuai dengan keinginan konsumen
5. Alat komunikasi antara penjual dengan calon pembeli atau konsumen

Jenis reklame

1. Iklan
Jenis reklame singkat yang bertujuan mempromosikan barang atau jasa dalam bentuk visual (tulisan
dan gambar) pada media cetak atau elektronik.
2. Spanduk
Adalah reklame yang memuat informasi reklame komersial atau non komersial yang dibuat secara
ringkas, padat, dan jelas menggunakan kain dan sejenisnya yang dibentangkan diantara dua tiang di
tempat strategis dan ramai.
3. Brosur
Merupakan reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan isi informasi yang lebih rinci dan jelas,
disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca dan dipahami konsumen/target.
4. Embalase
Jenis reklame yang ditempatkan secara langsung pada kemasa produk, berfungsi sebagai daya tarik,
pemeberitahuan, informasi tentang produk tersebut.
5. Poster
Jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin
dan ditempatkan dengan cara ditempel di tempat-tempat umum yang strategis.
6. Baliho
Jenis reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informative dengan ukuran besar,
ditempatkan di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar dan kuat dan bersifat semi
permanen.
7. Billboard
Jenis reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif dengan ukuran besar,
ditempatkan pada atap dinding pertokoan atau instansi tertentu dengan sifat permanen.
8. Leaflet
Jenis reklame yang berupa lembaran kecil yang dilipat-lipat, berisi informasi lengkap dan rinci.
Penyampaiannya dilakukan dengan cara

Kriteria poster, antara lain:

1. Dapat menjangkau khalayak sasaran heterogen


2. Mempunyai kriteria tinggi sehingga dapat dilihat berkali-kali
3. Cepat memperoleh perhatian
4. Adanya kesatuan yang harmonis antara unsur-unsur penyusunan poster seperti unsur teks verbal
headline, bodycopy, caption (keterangan gambar), unsur rupa/visualnya 9ilustrasi/elemen disain)
5. Memberikan kejutan sehingga menarik perhatian, bila dicapai dengan kontras warna, ilustrasi, bentuk
huruf dan komposisi
6. Jarak pandang minimum 5-6 meter

Ciri-ciri syarat poster

1. Poster harus memuat beberapa bagian diantaranya huruf dan gambar yang di desain di atas media kertas
atau kain yang berukuran besar
2. Dipasang di dinding, tempat keramaian dan permukaan yang datar agar menarik perhatian
3. Umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras
4. Menggunakan bahasa yang santun, singkat, jelas, tidak rancu agar mudah dipahami dan diingat
5. Pesan yang disampaikan disertai dengan gambar
6. Dapat dibaca secara sambil lalu

Langkah-langkah membuat poster, antara lain:

1. Menentukan subyek yang akan dijadikan poster


2. Merumuskan pesan yang akan disampaikan
3. Menyusun kalimat yang jelas dan singkat
4. Memilih kata-kata dan gambar yang menarik dan mudah diingat
5. Menuliskan dengan huruf besar dan paduan warna yang menarik

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaut poster, antara lain:

1. Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan dikomunikasikan
2. Kata-kata yang digunakan dalam poster harus efektif, sugestif, serta mudah diingat
3. Jenis font adalah jenis yang mudah dibaca dan dengan size yang besar

Macam-macam poster, antara lain:

1. Poster niaga, posgter yang dibuat untuk media komunikasi dalam urusan perniagaan untuk menawarkan
suatu barang, atau jasa
2. Poster kegiatan, poster yang berisi suatu kegiatan, seperti jalan sehat
3. Poster pendidikan, poster layanan masyarakat, poster untuk pelayanan kesehatan yang berhubungan
dengan kesejahteraan masyarakat

Berdasarkan tujuannya, antara lain:

1. Poster propaganda, poster yang memiliki tujuan untuk mengembalikan semangat pembaca atas
perjuangan atau usaha seseorang dalam melakukan hal yang bermanfaat bagi kehidupan
2. Poster kampanye, untuk mencari simpati dari masyarakat pada saat dilakukan pemilu
3. Poster dicari atau wanted, yang bertujuan memuat orang hilang atau suatu perusahaan membutuhkan
pekerja
4. Poster cheesecake, bertujuan untuk menarik perhatian piblik, seperti bintang rock, artis, penyanyi, dll
5. Poster film, untuk mempopulerkan suatu film yang diproduksi dalam industry perfilman
6. Poster komik, untuk mempopulerkan buku-buku komik
7. Poster afirmasi, untuk memotivasi pembacanya, biasnya tentang kepemimpinan, dll
8. Poster riset, untuk mempromosikan berbagai kegiatan riset, sehingga mengundang para pelaku
akademik untuk ikut dalam mengapresiasikan kegiatan tersebut
9. Poster kelas, poster yang berada di dalam kelas pelajar yang bertujuan untuk memotovasi belajar,
contoh poster tata tertib
10. Poster komersial, poster yang hamper sama dengan poster niaga.

Anda mungkin juga menyukai