0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan9 halaman
Wawancara menggali pengalaman seorang wanita Jawa yang menikah dengan pria Minang dan berpindah tinggal ke Sumatra Barat. Subjek awalnya merasa cemas dalam menyesuaikan diri dengan budaya baru, namun perlahan mulai terbiasa berkat kebaikan warga setempat. Subjek juga belajar banyak tentang adat Minang dari suaminya agar dapat beradaptasi dengan baik.
Wawancara menggali pengalaman seorang wanita Jawa yang menikah dengan pria Minang dan berpindah tinggal ke Sumatra Barat. Subjek awalnya merasa cemas dalam menyesuaikan diri dengan budaya baru, namun perlahan mulai terbiasa berkat kebaikan warga setempat. Subjek juga belajar banyak tentang adat Minang dari suaminya agar dapat beradaptasi dengan baik.
Wawancara menggali pengalaman seorang wanita Jawa yang menikah dengan pria Minang dan berpindah tinggal ke Sumatra Barat. Subjek awalnya merasa cemas dalam menyesuaikan diri dengan budaya baru, namun perlahan mulai terbiasa berkat kebaikan warga setempat. Subjek juga belajar banyak tentang adat Minang dari suaminya agar dapat beradaptasi dengan baik.
N Inisial Transkip Orisinil Main Tema Komentar Tema
O Eksploratoris Emergen P Assalamualikum wr.wb 1 S Waalaikumussalam wr.wb P Selamat malam mbak, bagaimana Membangun kabarnya mbak? Rapport 2 S Alhamdulillah kabar baik P Maaf nih mbak, kami menganggu waktunya, ehehe 3 S Ngak kok dek, mbak juga lagi 4 nyantai gak ada kegiatan P Sebelumnya perkenalkan mbak, kami dari mahasiswa jurusan Psikologi UNP, saya sendiri Rahmat Ramadhan, kemudian teman saya,,,,, P Saya Ibnu Hatta Ramadhan, mbak salam kenal P Saya Adrian malvisa, salam kenal mbak Saya Hikmatul Wazkia mbak, salam kenal P Kalau saya Alhuda Asdi, biasa dipanggil Huda, salam kenal mbak P Saya Amatur Firdaus Damai, salam kenal mbak,,, 5 S Salam kenal juga adek-adek mahasiswa semuanya P Oh iya mbak, maksud kami Menjelaskan meminta mbak untuk wawancara maksud dan ini, karena saat ini kami lagi tujuan melakukan penelitian untuk memenuhi salah satu tugas akhir mata kuliah. Jadi penelitian kami itu tentang bagaimana penyesuaian diri orang Jawa setelah menikah dengan orang Minang. Kebetulan berdasarkan informasi yang kami dapat dari teman, mbak orang Jawa yang menikah dengan Pria Minang. Jika nanti ada pertanyaan kami yang tidak bisa mbak ungkapkan, gak usah dijawab mbak, ehehe. Mungkin sebelumnya mbak boleh memperkenalkan diri terlebih dahulu mbak, supaya kami bisa lebih mengenal mbak, hehe 6 S Haha ok dek,,,Baik lah, Subjek Perkenalkan 7 perkenalkan nama mbak Viona memperkenalkan diri 8 Rahmadhani, asal kampung dari dirinya Cirebon, Jawa Barat P Suami mbak orang mana mbak? Menggali data 9 S Kalau suami orang minang, yaitu Subjek Suami subjek 10 orang Padang Panjang. mempunyai orang Padang seorang suami panjang orang Padang panjang P Kalau boleh tau nih mbak, asal mula mbak bisa kenal sama suami mbak sekarang dan sampai jadi suami gimana sih mbak? ehehe 11 S Hmm,,, kami tu kenal karna Subjek Pertemuan 12 sama-sama kuliah dulu di menceritakan dengan 13 UNPAD Bandung, jadi sejak bagaimana suami 14 kuliah kita sudah menjalin pertemuannya sebelum 15 hubungan, ya kehendak yang dengan suami dan menikah Maha Kuasa kami berjodoh akhirnya menikah akhirnya kami menjadi pasangan suami- istri P Di usia berapa mbak menikah pada saat itu mbak? 16 S Mbak menikah di usia 26 Tahun Subjek menikah Menikah usia dek pada usia 26 26 tahun tahun P Dulu waktu menikah adat apa yang dipakai mbak? 17 S Dulu mbak melangsungkan akad Pernikahan Pernikahan 18 nikah di Jawa, Jadi memakai adat subjek dengan dengan 2 19 jawa. Keluarga suami juga suaminya adat 20 datang saat itu ke jawa, di hari dilakukan dengan 21 berikutnya memakai adat minang dua adat secara dan masih berlangsung di Jawa bergantian untuk melaksanakan pesta,, P Terus sejak kapan mbak berdomisili tinggal di Sumatera Barat ini? 22 S Mbak pindah ke Sumbar sejak Subjek pindah ke Pindah 23 tahun 2018. Kebetulan suami tempat tinggal tempat 24 ditempatkan kerja Dinas di pada tahun 2018 tinggal 25 daerah Sumatera barat. Jadi mbak karena mengikuti karena kerja harus ikut suami untuk tinggal di suaminya dinas suami Sumatera Barat. P Hmm, berarti mbak tinggal di daerah Sumbar ini lebih kurang 4 Tahun. Bagaimana rasanya awal awal mbak tinggal di Daerah Sumatera Barat ini mbak? 26 S Awalnya mbak sedikit cemas ya Subjek sempat Penyesuaian 27 dek, takut gak bisa menyesuaikan khawatir dengan diri dengan 28 diri dengan masyarakat setempat. penyesuaian diri lingkungan 29 Namun setelah mbak tinggal dengan 30 disini, orang-orang disini lingkungan yang 31 rupanya ramah-ramah, penyapa, baru murah senyum dan baik-baik. Jadi mbak juga merasa nyaman tinggal disini. P Terus bagaimana penyesuain diri mbak dengan masyarakat dan lingkungan sekitar setelah menikah dan tinggal di Sumatera Barat? 32 S Kalau penyesuain diri dengan Subjek Kesulitan 33 budaya awalnya agak susah ya, mengalami dalam 34 karna kan budaya Minang itu kesusahan dalam penyesuaian 35 adatnya sangat kuat, ada yang menyesuaikan diri 36 dinamakan mamak, penghulu diri dengan 37 kaum, bundo kandung. Masing- lingkungan yang 38 masing dari mereka itu baru dengan mempunyai hak dan budaya Minang wewenangnya tersendiri di adat minang ini. Terus tata krama berbicara, berpakaian, sangat dijaga disini. P Ada gak mbak permasalahan yang muncul dalam rumah tangga yang berkaitan dengan perbedaan budaya Jawa dan Minang? 39 S Kalau yang berkaitan dengan Subjek tidak Tidak 40 perbedaan budaya, tidak ada mengalami mengalami 41 masalah sih, karna kita tau masalah rumah masalah 42 masyarakat Indonesia ini kan tangga dengan rumah tangga 43 hidup bertoleransi. Terus dulu itu perbedaan budaya dan 44 mbak sebelum menikah dengan dan memandang memandang 45 suami mbak sekarang ini, sudah baik orang baik orang 46 ada semacam apa namanya tu,,, Minang Minang 47 eee stereotip gitu kalau orang 48 Minang dengan budayanya sangat menjunjung nilai-nilai agama, ya saya pikir masyarakat minang itu sebagian besar merupakan orang yang baik dalam bermasyarakat. Jadi saya juga tidak ragu untuk menikahj dengan orang minang P Kalau bahasa gimana mbak? Tentu sangat berbeda bahasa minang dengan bahasa kampung mbak. Apakah ada kesulitan mbak dalam menyesusikannya dengan masyarakat sini? 49 S Dulu sejak awal-awal mbak Bahasa tidak Bahasa tidak 50 pindah ke daerah Sumbar ini, menghambat menjadi 51 mbak ngomong dengan subjek dalam masalah 52 masyarakat atau tetangga pakai berinteraksi dalam 53 bahasa Indonesia aja, waktu itu dengan komunikasi 54 mbak cuman tau beberapa kata masyarakat dan 55 saja bahasa minang. Kalau sudah dapat 56 sekarang mbak sudah lancar dan memahami 57 mengerti bahasa minang. bahasa Minang Ngomong sehari-hari pun kalau dengan masyarakat sekitar mbak pakai bahasa minang. Kadang campur-campur juga dengan bahasa Indonesia, eheheh P Bagaimana mbak menyesuaikan dengan aturan adat yang ada di daerah Minangkabau ini mbak? 58 S Seperti yang mbak sebut tadi ya, Subjek bertanya Belajar 59 yang mbak tau di Minang ini kepada suami budaya 60 ayah, mamak, pengulu kalum, Tetang adat di Minangkabau 61 bundo kandung mempunyai hak Minangkabau dari suami 62 dan wewenangnya masing- 63 masing. Jadi mbak waktu tu 64 bnyak bertanya ke suami aja sih, 65 apa yang seharusnya mbak 66 lakukan, apa yang tidak boleh 67 mbak lakukan disini. Suami 68 mbak sudah banyak mengajarkan 69 mengenai budaya minang, seperti 70 kato nan ampek, hidup 71 badunsanak, dan lain sebagainya. 72 Yang paling mbak suka dengan 73 budaya minang ini adalah 74 kekeluargaan dan musyawarah 75 dalam mengambil keputusan. 76 Jadi di tempat mbak tinggal sekarang ini bisanya ada kegiatan Goro kampong sekali sebulan, jadi tiap sekali sebulan itu semua masyarakat ikut membersihkan kampong dengan ikhlas, terus yang ibuk-ibuknya masak untuk makan bersama setelah goro membersihkan kampong. Suatu kegiatan yang jarang ditemui di kota kota. Itu sangat berkesan sih bagi mbak,,, P Pertanyaan selanjutnya mbak, bagaimana penyesuaian mbak dengan makanan yang ada di Minangkabau ini, karna yang banyak orang tau kalau makanan di minang ini suka pedas-pedas? 77 S Kalau penyesuaian dengan Subjek Penyesuaian 78 makanan yang ada disini, ya menyesuaikan selera makan 79 sesuai selera kita ya kalau kita makan sesuai 80 yang masak sendiri di rumah. dengan selera 81 Tapi biasanya mbak kalau masak anak dan suami 82 suka liat selera suami dan anak nya 83 sih, biasanya suami suka pedas 84 dan anak gak terlalu pedas. Mbak 85 sendiri suka makanan yang gak terlalu pedas. Jadi kalau makan nasi itu di rumah sambal cabenya gak terlalu banyak, yang penting udah berasa dikit aja udah bagi mbak tu,, ehehe P Kalau cara makan gimana mbak? Biasanya kan masyarakat minang itu kalau makan nasi menggunakan tangan,,, 86 S Mbak dulu jarang sih makan nasi Subjek Penyesuaian 87 pakai tangan, karna keluarga di menyesuaikan cara makan 88 jawa kalau makan nasi itu pakai diri dengan 89 sendok dan garpu. Tapi setelah makan pake 90 menikah dan membiasakan diri tangan yang 91 makan pakai tangan, akhirnya dulunya cuman 92 sekarang udah terbiasa. Gak pakai sendok terlalu susah juga sih menyesuaikannya. Gak ada aturan juga kan disini makan harus pakai tangan,, P Hehehe gak sih mbak, Baik Penutupan mungkin hanya itu yang kami tanyakan mbak. Terima kasih atas waktunya mbak 93 Sama-sama Kami akhiri mbak, Assalamualikum wr.wb 94 Waalaikumussalam wr.wb