Anda di halaman 1dari 9

Verbatim Wawancara Subjek

Nama Subjek/Interviewee : Viona Rahmadhani

Usia : 31 Tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Waktu Pelaksanaan : 4 Juni 2022

Media Yang Digunakan : Via Zoom Meeting

Keterangan : P = Peneliti

S = Subjek

N Inisial Transkip Orisinil Main Tema Komentar Tema


O Eksploratoris Emergen
P Assalamualikum wr.wb
1 S Waalaikumussalam wr.wb
P Selamat malam mbak, bagaimana Membangun
kabarnya mbak? Rapport
2 S Alhamdulillah kabar baik
P Maaf nih mbak, kami menganggu
waktunya, ehehe
3 S Ngak kok dek, mbak juga lagi
4 nyantai gak ada kegiatan
P Sebelumnya perkenalkan mbak,
kami dari mahasiswa jurusan
Psikologi UNP, saya sendiri
Rahmat Ramadhan, kemudian
teman saya,,,,,
P Saya Ibnu Hatta Ramadhan,
mbak salam kenal
P Saya Adrian malvisa, salam
kenal mbak
Saya Hikmatul Wazkia mbak,
salam kenal
P Kalau saya Alhuda Asdi, biasa
dipanggil Huda, salam kenal
mbak
P Saya Amatur Firdaus Damai,
salam kenal mbak,,,
5 S Salam kenal juga adek-adek
mahasiswa semuanya
P Oh iya mbak, maksud kami Menjelaskan
meminta mbak untuk wawancara maksud dan
ini, karena saat ini kami lagi tujuan
melakukan penelitian untuk
memenuhi salah satu tugas akhir
mata kuliah. Jadi penelitian kami
itu tentang bagaimana
penyesuaian diri orang Jawa
setelah menikah dengan orang
Minang. Kebetulan berdasarkan
informasi yang kami dapat dari
teman, mbak orang Jawa yang
menikah dengan Pria Minang.
Jika nanti ada pertanyaan kami
yang tidak bisa mbak ungkapkan,
gak usah dijawab mbak, ehehe.
Mungkin sebelumnya mbak
boleh memperkenalkan diri
terlebih dahulu mbak, supaya
kami bisa lebih mengenal mbak,
hehe
6 S Haha ok dek,,,Baik lah, Subjek Perkenalkan
7 perkenalkan nama mbak Viona memperkenalkan diri
8 Rahmadhani, asal kampung dari dirinya
Cirebon, Jawa Barat
P Suami mbak orang mana mbak? Menggali
data
9 S Kalau suami orang minang, yaitu Subjek Suami subjek
10 orang Padang Panjang. mempunyai orang Padang
seorang suami panjang
orang Padang
panjang
P Kalau boleh tau nih mbak, asal
mula mbak bisa kenal sama
suami mbak sekarang dan sampai
jadi suami gimana sih mbak?
ehehe
11 S Hmm,,, kami tu kenal karna Subjek Pertemuan
12 sama-sama kuliah dulu di menceritakan dengan
13 UNPAD Bandung, jadi sejak bagaimana suami
14 kuliah kita sudah menjalin pertemuannya sebelum
15 hubungan, ya kehendak yang dengan suami dan menikah
Maha Kuasa kami berjodoh akhirnya menikah
akhirnya kami menjadi pasangan
suami- istri
P Di usia berapa mbak menikah
pada saat itu mbak?
16 S Mbak menikah di usia 26 Tahun Subjek menikah Menikah usia
dek pada usia 26 26 tahun
tahun
P Dulu waktu menikah adat apa
yang dipakai mbak?
17 S Dulu mbak melangsungkan akad Pernikahan Pernikahan
18 nikah di Jawa, Jadi memakai adat subjek dengan dengan 2
19 jawa. Keluarga suami juga suaminya adat
20 datang saat itu ke jawa, di hari dilakukan dengan
21 berikutnya memakai adat minang dua adat secara
dan masih berlangsung di Jawa bergantian
untuk melaksanakan pesta,,
P Terus sejak kapan mbak
berdomisili tinggal di Sumatera
Barat ini?
22 S Mbak pindah ke Sumbar sejak Subjek pindah ke Pindah
23 tahun 2018. Kebetulan suami tempat tinggal tempat
24 ditempatkan kerja Dinas di pada tahun 2018 tinggal
25 daerah Sumatera barat. Jadi mbak karena mengikuti karena kerja
harus ikut suami untuk tinggal di suaminya dinas suami
Sumatera Barat.
P Hmm, berarti mbak tinggal di
daerah Sumbar ini lebih kurang 4
Tahun. Bagaimana rasanya awal
awal mbak tinggal di Daerah
Sumatera Barat ini mbak?
26 S Awalnya mbak sedikit cemas ya Subjek sempat Penyesuaian
27 dek, takut gak bisa menyesuaikan khawatir dengan diri dengan
28 diri dengan masyarakat setempat. penyesuaian diri lingkungan
29 Namun setelah mbak tinggal dengan
30 disini, orang-orang disini lingkungan yang
31 rupanya ramah-ramah, penyapa, baru
murah senyum dan baik-baik.
Jadi mbak juga merasa nyaman
tinggal disini.
P Terus bagaimana penyesuain diri
mbak dengan masyarakat dan
lingkungan sekitar setelah
menikah dan tinggal di Sumatera
Barat?
32 S Kalau penyesuain diri dengan Subjek Kesulitan
33 budaya awalnya agak susah ya, mengalami dalam
34 karna kan budaya Minang itu kesusahan dalam penyesuaian
35 adatnya sangat kuat, ada yang menyesuaikan diri
36 dinamakan mamak, penghulu diri dengan
37 kaum, bundo kandung. Masing- lingkungan yang
38 masing dari mereka itu baru dengan
mempunyai hak dan budaya Minang
wewenangnya tersendiri di adat
minang ini. Terus tata krama
berbicara, berpakaian, sangat
dijaga disini.
P Ada gak mbak permasalahan
yang muncul dalam rumah
tangga yang berkaitan dengan
perbedaan budaya Jawa dan
Minang?
39 S Kalau yang berkaitan dengan Subjek tidak Tidak
40 perbedaan budaya, tidak ada mengalami mengalami
41 masalah sih, karna kita tau masalah rumah masalah
42 masyarakat Indonesia ini kan tangga dengan rumah tangga
43 hidup bertoleransi. Terus dulu itu perbedaan budaya dan
44 mbak sebelum menikah dengan dan memandang memandang
45 suami mbak sekarang ini, sudah baik orang baik orang
46 ada semacam apa namanya tu,,, Minang Minang
47 eee stereotip gitu kalau orang
48 Minang dengan budayanya
sangat menjunjung nilai-nilai
agama, ya saya pikir masyarakat
minang itu sebagian besar
merupakan orang yang baik
dalam bermasyarakat. Jadi saya
juga tidak ragu untuk menikahj
dengan orang minang
P Kalau bahasa gimana mbak?
Tentu sangat berbeda bahasa
minang dengan bahasa kampung
mbak. Apakah ada kesulitan
mbak dalam menyesusikannya
dengan masyarakat sini?
49 S Dulu sejak awal-awal mbak Bahasa tidak Bahasa tidak
50 pindah ke daerah Sumbar ini, menghambat menjadi
51 mbak ngomong dengan subjek dalam masalah
52 masyarakat atau tetangga pakai berinteraksi dalam
53 bahasa Indonesia aja, waktu itu dengan komunikasi
54 mbak cuman tau beberapa kata masyarakat dan
55 saja bahasa minang. Kalau sudah dapat
56 sekarang mbak sudah lancar dan memahami
57 mengerti bahasa minang. bahasa Minang
Ngomong sehari-hari pun kalau
dengan masyarakat sekitar mbak
pakai bahasa minang. Kadang
campur-campur juga dengan
bahasa Indonesia, eheheh
P Bagaimana mbak menyesuaikan
dengan aturan adat yang ada di
daerah Minangkabau ini mbak?
58 S Seperti yang mbak sebut tadi ya, Subjek bertanya Belajar
59 yang mbak tau di Minang ini kepada suami budaya
60 ayah, mamak, pengulu kalum, Tetang adat di Minangkabau
61 bundo kandung mempunyai hak Minangkabau dari suami
62 dan wewenangnya masing-
63 masing. Jadi mbak waktu tu
64 bnyak bertanya ke suami aja sih,
65 apa yang seharusnya mbak
66 lakukan, apa yang tidak boleh
67 mbak lakukan disini. Suami
68 mbak sudah banyak mengajarkan
69 mengenai budaya minang, seperti
70 kato nan ampek, hidup
71 badunsanak, dan lain sebagainya.
72 Yang paling mbak suka dengan
73 budaya minang ini adalah
74 kekeluargaan dan musyawarah
75 dalam mengambil keputusan.
76 Jadi di tempat mbak tinggal
sekarang ini bisanya ada kegiatan
Goro kampong sekali sebulan,
jadi tiap sekali sebulan itu semua
masyarakat ikut membersihkan
kampong dengan ikhlas, terus
yang ibuk-ibuknya masak untuk
makan bersama setelah goro
membersihkan kampong. Suatu
kegiatan yang jarang ditemui di
kota kota. Itu sangat berkesan sih
bagi mbak,,,
P Pertanyaan selanjutnya mbak,
bagaimana penyesuaian mbak
dengan makanan yang ada di
Minangkabau ini, karna yang
banyak orang tau kalau makanan
di minang ini suka pedas-pedas?
77 S Kalau penyesuaian dengan Subjek Penyesuaian
78 makanan yang ada disini, ya menyesuaikan selera makan
79 sesuai selera kita ya kalau kita makan sesuai
80 yang masak sendiri di rumah. dengan selera
81 Tapi biasanya mbak kalau masak anak dan suami
82 suka liat selera suami dan anak nya
83 sih, biasanya suami suka pedas
84 dan anak gak terlalu pedas. Mbak
85 sendiri suka makanan yang gak
terlalu pedas. Jadi kalau makan
nasi itu di rumah sambal cabenya
gak terlalu banyak, yang penting
udah berasa dikit aja udah bagi
mbak tu,, ehehe
P Kalau cara makan gimana mbak?
Biasanya kan masyarakat minang
itu kalau makan nasi
menggunakan tangan,,,
86 S Mbak dulu jarang sih makan nasi Subjek Penyesuaian
87 pakai tangan, karna keluarga di menyesuaikan cara makan
88 jawa kalau makan nasi itu pakai diri dengan
89 sendok dan garpu. Tapi setelah makan pake
90 menikah dan membiasakan diri tangan yang
91 makan pakai tangan, akhirnya dulunya cuman
92 sekarang udah terbiasa. Gak pakai sendok
terlalu susah juga sih
menyesuaikannya. Gak ada
aturan juga kan disini makan
harus pakai tangan,,
P Hehehe gak sih mbak, Baik Penutupan
mungkin hanya itu yang kami
tanyakan mbak. Terima kasih
atas waktunya mbak
93 Sama-sama
Kami akhiri mbak,
Assalamualikum wr.wb
94 Waalaikumussalam wr.wb

Anda mungkin juga menyukai