LAPORAN HASIL
KEGIATAN PERTEMUAN KADER P2P
“SURVEILANS PTM DAN PENYAKIT BERPOTENSI KLB TERMASUK
PENYAKIT INFEKSI EMERGING (PIE)”
A. Pendahuluan
1. Penjelasan Umum
Pergeseran tren penyakit dari yang tadinya penyakit menular menjadi
penyakit tidak menular sudah lama diprediksi akan terjadi. Perubahan gaya hidup
dan mobilisasi yang begitu mudah menjadi salah satu pemicu tingginya kejadian
penyakit tidak menular. Penyakit Infeksi Emerging muncul dan menyerang suatu
populasi untuk pertama kalinya atau telah ada sebelumnya namun meningkat
dengan sangat cepat, baik dalam jumlah kasus baru di dalam satu populasi,
ataupun penyebarannya ke daerah geografis yang baru (re-emerging infectious
disease).
Penyakit Infeksi Emerging mendapat perhatian khusus dan menjadi
masalah kesehatan masyarakat serius. Kekhawatiran akan PIE tidak hanya karena
dapat menimbulkan kematian, tetapi juga karena dapat membawa dampak sosial
dan ekonomi yang besar dalam era globalisasi. Penyakit Infeksi Emerging sangat
tinggi berpotensi menyebar atau biasa disebut dengan epidemi, pandemi dan bisa
berstatus sebagai PHEIC/KKMMD.
Pengendalian penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit berpotensi KLB
termasuk penyakit infeski emerging (PIE) perlu didukung oleh sistem surveilans
yang baik. Perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program pengendalian PTM
memerlukan dukungan data dan informasi yang valid bersumber dari surveilans.
Kegiatan surveilans dilaksanakan secara terintegrasi antara sistem informasi
surveilans berbasis Posbindu, Sistem informasi surveilans PTM berbasis FKTP,
dan sistem informasi Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dengan
integrasi tersebut, pelaksanakan surveilans lebih efektif dan efisien.
2. Maksud dan Tujuan :
a. Meningkatkan pengetahuan , pemahaman , dan cara pelaksanaan surveilans
PTM dan penyakit yang berpotensi KLB termasuk penyakit infeski
emerging (PIE).
b. Meningkatkan sistem pengendalian PTM dan penyakit berpotensi KLB
termasuk penyakit infeksi emerging (PIE)
c. Memberikan informasi faktor risiko PTM dan penyakit berpotensi KLB
termasuk penyakit infeksi emerging (PIE) sebagai bahan monitoring dan
kewaspadaan dini masyarakat
4. Dasar :
a. Undang-undang no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
b. Undang-undang no 4/1984 tentang wabah penyakit menular
c. Undang-undang no 6/2018 tentang kekarintanaan kesehatan
d. Permenkes No 45 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans
Kesehatan
B. Kegiatan yang dilaksanakan
Kegiatan yang dilaksanakan pada Koordinasi Terpadu Lintas Sektoral Program P2P
diantaranya :
1. Pembukaan kegiatan oleh penyuluh kesehatan atas nama Fera Utami Setyorini,
SKM
2. Sambutan oleh Kepala Puskesmas
3. Penyampaian materi surveilans ptm dan penyakit berpotensi KLB termasuk
penyakit infeksi emerging (PIE) oleh Wahyu Wiedy Aditantri sebagai programmer
posbindu PTM
4. Diskusi dan Tanya jawab
5. Rencana Tindak lanjut kegiatan
6. Penutup
7. Pelaporan
Mengetahui, PPTK
Kepala Puskesmas