Anda di halaman 1dari 8

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul MANAJEMEN DAN KEAMANAN JARINGAN


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Manajemen Bandwidth
2. VLAN dan Routing
3. Administrasi Sistem jaringan
4. Sistem Keamanan Jaringan
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah KB 1 Manajemen Bandwith
dan definisi) di modul ini 1. Analisis Kebutuhan Bandwidth dalam jaringan
a. Bandwidth suatu ukuran dari banyaknya informaasi yang dapat mengalir dari suatu
tempat ke tempat lain per detik
b. Throughput  bandwidht aktual yang diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada
kondisi jaringan.
Jenis-jenis Bandwidth :
a. Bandwidth analog perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi
dalam sebuah rencatng frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) satuan per detik.
b. Bandwidth digital  jumlah atau volume data yang dapt dikirimkan melalui sebuah
saluran komunikasi dalam satuan bits per secon tanpa distorsi
Fungsi bandwith:
a. Sebagai jalur pengiriman data
b. Pembatas kecepatan transfer dan pengiriman data
c. Pembatas jumlah data yang bisa dikirimkan
Analisi Kebutuhan Bandwidth
Kebutuhan Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang
terhubung ke jaringan. Kebutuhan Bandwitth dapat dirumuskan
(Kebutuhan bandwidth minimal X jumlah perangkat yang harus terkoneksi )

2. Konsep permasalahan pada Manajemen Bandwidth


Manajemen Bandwidth( Togohodo, 2018)sebuah metode yang diterapkan untuk mengatur
besarnya bandwidth yang akan digunakan oleh masing-masing pengguna di sbuah jaringan
sehingga penggunaan bandwiidth akan terdistribusi secara merata.
Manajemen bandwidthpengalokasian yang tepat dari suatu bandwidth untuk mendukung
sebuah keperluan aplikasi atau layanan jaringan.
Cara membagi bandwidth:
a. Limit  membatasi bandwidth sesuai dengan kebutuhan dan jumlah pengguna
b. Grouping pembagian bandwidth berdasrkan suatu grup atau kelompok.
c. Burstpembagian bandwitdth jika pengguna tidak terus menerus menggunakan
bandwidth maka pengguna bandwidth dapat ditingkatkan dari limit yang telah di
tentukan.
d. Priority  pembagian bandwidth berdasarkan prioritas pengguna .
3. Permasalahan Pada Manajemen Bandwidth
a. Proses pengiriman data lambat , rusak dan tidak sampai ketujuan
b. Tidak adanya pembatasan atau pengaturan bandwidth untuk setiap pengguna.
c. Adanya dominasi bandwidth oleh aktifitas-aktifitas dari salah satu atau beberapa
pengguna.
d. Kebebasan dalam menggunakan internet membuat seseoarang sulit mengontrol diri
dalam penggunaan internet.
4. Konsep Wuality Of Service pada Manajemen Bandwidth.
Quality Of Service (QoS) mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi atau layanan
dapat beroperasi sesuai dnegan yang diharapkan.
QoS dibutuhkan untuk  memperhitungkan kualitas atau jaminan terhadap layananyang
akan diberikan sehingga dapat kualitas layanan yang baik untuk penggunak.
Parameter QoS :
a. Bandwidth
b. Througput
c. Jitter
d. Paket Los
e. Latency

5. Teknik Manajemen Bandwidth


a. Hirarki token Bucket metode yang berfungsi mengatur pmenbagian Bandwidth
 Rate
 Ceil
 Random Early Detecetion (RED)

b. Class –Based Queueing (CBQ)  teknik klasifikasi paket data yang memungkinkan
sharing bandwidth antar class dan memiliki fasilitas user interface.
6. Implementasi Teknik Manajemen Bandwidth pada RouterOS Mikrotik (Queue)
a. Simple Queuemetode manajeman bandwidth termudah yang ada di router OS untuk
membatassi bandwidth berdasarkan alamat IP tertentu.
b. Queue Tree digunakan untuk melakukan pembagian bandwidth berdasarkan protokol,
port, kelompok alamat IP dll

7. Konfigurasi Manajemen Bandwidth pada RouterOS Mikrotik


Konfigurasi dengan VirtualBox hal yang prlu diperhatikan adalah:
a. Pastikan OS Host terkoneksidengan Internet secara kabel/wifi dan diketahui Gateway IP
Public
b. Pastikan telah mengintal RouterOS Mikrotik dan juga beberapa client (Windows 7) pada
VirtualBos
c. Pastikan pengaturan adapter pada RouterOS Mikrotik ada 2 : adapter 1 : Bridged
Adapter (IP Publick), dan Adapter 2 :Host Only adapter, untuk koneksi ke Client (IP
Private)
d. Pastikan RouterOS Mikrotik bisa di remote menggunakan aplikasi winbox

8. Konsep dan Permasalahan pada Load Balancing


Load Balancing  teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur
koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, menghindari overload pada
salah satu jalur koneksi.
Penggunaan Load Balancing  digunakan ketika sebuah server telah memiliki jumlah
pengguna yang melebihi maksimal kapasitasnya.

9. Cara Kerja Load Balancing


Load balancing bekerja  membagi trafik dari kesua bandwidth tersbut agar dapat terpakai
secara seimbang

10.Permasalahan pada Load Balancing

11.Metode load Balancing pada RouterOS Mikrotik

a. Static Route dengan Addree List


b. Equal Cost Multi Path
c. Nth
d. Per Connection Classifier (PCC)

12.Konfigurasi Load Balancing pada RouterOS Mikrotik


a. KOnfigurasi Load Balancing Metode ECMP
b. KOnfigurasi Load Balancing denganMetode Nth
c. Konfigurasi Load Balancing dengan Metode PCC

KB 2 VLAN dan Routing

1. Pengertian VLAN
VLAN  konfigurasi jaringan pada switch suatu lokasi yang telah ditentukan model
jaringan yang membagi jaringan secara logikal ke dalam beberapa VLAN yang berbeda.
2. Fungsi dan Cara Kerja VLAN
Fungsi VLAN:
a. Membagi fisik network ke banyak broadcast domain

3. Cara Kerja VLAN membagi broadcast domain dan menghubungkan network ke kelas IP
yang sama pada lingkup VLAN
4. Routeing proses untuk memilih jalur yang harus dilalui untuk mengirim data atau
informasi yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan yang lainnya .
5. Routing Static pengaturan routing secara manual, dimana konfigurasi IP address pada
setiap device diisi secara manual.
6. Routing dinamic pengaturan routing secara otomatis , konfigurasi IP address pada
setiap device terisi secara otomatis tanpa mealkukan pengisian IP address.
7. Fungsi Routing menghubungakn suatu jaringan ke jaringan lainnya yang lebih besar
dan luas.
8. Cara kerja Routing
9. Jenis Router
a. Router Aplikasi  aplikasi yang dapat kita install pada komputer operasi sehingga
komputer operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router.
b. Router Hardwahardware yang memiliki kemampuan seperti router sehingga dari
hardware membagi IP Address.
c. Router PC sistem operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan men sharing
IP Address.

KB 3 Administrasi Sistem Jaringan


1. Sistem Operasi perangkat lunak yang bertugas mengatur atau mengontrol kerja
perangkat keras atau hardware dan menjalankan aplikasi atau software didalam suatu
sistem komputer.
2. Fungsi Sistem Operasi
3. Sistem Operasi Jaringan
4. Sistem Operasi Jaringan Mikrotik RouterOS
5. Installasi Sistem Operasi Jaring
a. Open Sourcesistem operasi yagn kode programnya dibuka untuk umum sehingga
dapat dikembangkan oleh yang lainnya.
b. IP Addresslabel numerik yang ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung
ke jaringan komputer yang menggunakan protokol Internet untuk komunikasi.
c. VirtualBox software virtualisasi yang mendukung semua sistem operasi sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan anda.
6. Konsep Internet Gateway
a. Gerbang Jaringan (Gateway) sebuah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan satu jaringan komputer yang menggunakan kaidah komunikasi
yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat dialirkan ke
jaringan komputer yang lain dengan kaidah jaringan berbeda.
b. Host jaringan  komputer atau perangkat lain yang terhubung ke jaringan komputer.
Sebuah hist dapat bekerja sebagai server yang menawarkan sumber daya pengguna
atau host lain di jaringan.
c. Protokol  sebuah aturan atau standart yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
d. Bridge atau jembatan jaringan perangkat jaringan komputer yang menciptakan
tunggal, jaringan agregat dari beberapa jaringan kamunikasi atau segmen jaringan.
e. Gateway suatu perangkat yang menghubungkan jaringan komputer yang satu atau
lebih jaringan komputer dengan media komunikasi yang berbeda sehingga informasi
pada saat jaringan komputer dialihkan akan berbeda dengan medai jaringan yang
berbeda.
f. Network Interface perangkat keras yang bekerja pada layer 1 dari model OSI 7 Layer
yaitu pada layer Pyhsic (fisik) karena bertugas sebagai penghubung.
g. OSI  Open System Interconection  model arsitektur jaringan yang dikembangkan
oleh badan international Organization for Standardization (ISO) di eropa tahun 1977
7. Menerapkan Internet Gateway
a. Ethernet  metode media akses yang memperbolehkan semua host di dalam jaringan
untuk berbagi bandwidth dalam suatu link
8. Menerapkan Administrasi Sistem Jaringan
a. DHCP (Dynamic Host Control Protocol)  protokol pengalamatan host secara
dinamis. Dalam jaringan besar , akan ada bagian yang pengalamatan IP Address
tidak begitu kritikal.
b. Server Remote sebuah server yang didedikasikan untuk menangani pengguna yang
tidak pada LAN tapi membutuhkan akses jarak jauh untuk itu.
c. TelnetTelecomunication Network  merupakan protokol Client server yang
memfasilitasi akses remote login ke kamputer host dalam sebuah jaringan komputer.
d. Patty aplikasi opern source yang sering digunakan untk melakukan remote eccess
e. Web Server perangkat lunak yang berfungsi sebagai penerima permintaan yang
dikirimkan melalui browser.
f. DNS sebuah sistem yang mengubah URL wbeiste ke dlaam bentuk IP Address.
g. Network Time Protocol (NTP)sebuah protokol yang digunakan untk pensingkronan
waktu didalam sebuah jaringan bisa pada jaringan internet untuk sinkronisasi jam
jam sistem kompute.
h. Packet Switching metode pengiriman data yang memecah-mecah data menjadi
beberapa paket sebelum dikirimkan.
i. Variable –Latency variabel yang tidak diamati secara langsung tetapi disimpulkan
dalam statistic
j. Broadcast suatu pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secra bersamaan baik melalui
satelit,radio, televisi ,komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya.

9. Konsep Proxy Server


a. Proxy Server sauatu layanan perantara anta komputer client dengan jaringan
internet atau sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak
sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari internet
atau intranet.
b. Connection Sharing (ICS) penggunaan perangkat dengan akses internet seperti
layanan seluler 3G, Broadband melalui Ethernet atau gateway.

10.Menerapkan Proxy Server


a. Firewall sebagai media penyaringan atau filtering sebuah jaringan internet dimana
setiap paket data yang ditrasnmisikan akan discan dan difilter untuk mengurangi
kegagalan.
b. Blocking Sitealat produktivitas yang menolak akses ke situs web secara permanen
atau sesuai jadwal.
c. Access Denied  salah satu pemberitahuan atau pesan pada sistem operasi yang
berupa larangan untuk mengakses atau membuka , meng-copy dan men delete
sebuah file atau folder.
KB 4

1. Keamanan jaringan suatu cara atau sistem yang digunakan untuk memberikan
perlindungan /proteksi dalam jaringan komputer
2. Wiretapping bentuk khusus pengawasan Elektornik yang memantau komunikasi
telefon dan telegraf
3. Denial of Service  jenis serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas
jairngan internet pada server,sistem, atau jaringan
4. Syn Flood Attack bentuk serangan penolakan layanan dimana penyerang dengan cepat
memulai koneksi ke server tanpa menyelesaikan koneksi
5. Privacy/Confidentiality menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses
6. Integrity informasi tidak boleh dirubah tanpa seijin pemilik informasi
7. Authentication metode untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli.
8. Availability berhubungan dnegan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan
9. Access Controlcara oengaturan aakses komunikasi/kepada informasi
10.Non-repudiation perangkat sistem menjadi rusak atau tidak tersedia
11.Interruption perangkat sistem yang menjadi rusak atau tidak tersedia
12.Interception pihak yang tidak berwenang berhasil mengakses informasi
13.Modification pihak yang tidak berwenag berhasil mengakses dan mengubah informasi
14.Fabrication pihak ynag tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem
15.Distributed Denial Of Services (DoS) salah satu ancaman keamanan jaringan yang
membuat suatu layanan jaringan menjadi terblokir dan tidak bisa diakses
16.Distributed Refelective Denial of Service (DRDoS) memnfaatkan operasi normal dari
layanan internet
17.Ping of Death serangan ping yang oversize
18.BIOSsebuah sistem dasar sebuah komputer yang berfungsi sebagai pengatur proses
input output data pada sebuah komputer.
19.Bootloader kode yang dijalankan sbelum sistem operasi mulai berjalan
20.Back-up proses menindahkan/menyalin data /informasi yang ada di perangkat
penyimpanan
21.Enkripsiprose mengubah teks tanpa sandi menjadi bersandi
22.Operating system perangkat lunak yang mengatur sumber daya dari perangkat keras
dan perangkat lunak
23.Port Ethernet pembukaan pada peralatan jaringan komputer yang dihubungkan
dnegan kabel ethernet
24.Network Firewall perlindungan jaringan secara keseluruhan dari bebragai serangan
25.Bastion Hostsistem yang dianggap tempat terkuat dalam sistem keamaan jaringan
26.Firewall  sebuah keamanan jaringan perangkat komputer yang sudah terinstall pada
sistem operasi.

2 Daftar materi yang sulit 1. Permasalahan pada Manjemen Bandwidth


dipahami di modul ini 2. Penggunaan Sisco Paket Tracer
3. Jenis-jenis Keamanan Jaringan

3 Daftar materi yang sering 1. Konfigurasi Bandwidth pada Mikrotik


mengalami miskonsepsi 2. Administrasi sitem jaringan
3. Security Network

Anda mungkin juga menyukai