Sifat aljabar bilangan real ini sudah dikenal dengan baik, empat
sifat pertama berkaitan dengan operasi penjumlahan dan empat
sifat berikutnya berkaitan dengan operasi perkalian. Sedangkan
satu sifat terakhir berkaitan dengan kedua operasi tersebut.
Latihan 2.1
1. Misalkan a, b, c ∈ ℝ. Buktikan sifat Kanselasi pada
Persamaan berikut:
diperoleh a
a b . Karena a b , maka
2
Teorema 2.2.9
Jika a ℝ sedemikian sehingga 0 a untuk setiap 0 ,
maka a 0
a a
Bukti. Andaikan a 0 maka a 0 . Pilih 0 ( 0
2 2
bilangan real positif kuat), sehingga a 0 0 . Kontradiksi
dengan pernyataan 0 a untuk setiap 0 . Jadi,
Urutan Bilangan Real :Pengantar Analisis Real Hal 51
pengandaian salah dan dapat disimpulkan bahwa adalah a 0.
(∑ 𝑎𝑖 𝑏𝑖 ) ≤ (∑ 𝑎𝑖 2) (∑ 𝑏𝑖 2 )
𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1
𝑛 𝑛 𝑛
= (∑ 𝑎1 2)
− 2𝑡 (∑ 𝑎𝑖 𝑏𝑖 ) + 𝑡 (∑ 𝑏𝑖 2 ).
2
(∑ 𝑎𝑖 𝑏𝑖 ) ≤ (∑ 𝑎𝑖 2) (∑ 𝑏𝑖 2 )
𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1
Latihan 2.2
1. Jika 1 < c, tunjukkan bahwa c < c2.
2. Carilah semua bilangan real x yang memenuhi
ketaksamaan
a. (x -2)2 = (x -2)
b. x2 > 3x + 4
c. 1/x x.
3. Diberikan > 0. Tentukan semua bilangan real x yang
memenuhi
- < x -2 < .
Contoh 2.3.2
a. 5 5 dan - 7 (7) 7 .
b. Dari definisi diperoleh bahwa a 0 untuk semua a ℝ, dan
Bukti.
(a) Untuk membuktikannya dibagi dalam beberapa kasus.
Kasus pertama, kedua duanya nol. Untuk a b 0 ,
diperoleh |a| = |b| = 0. Sehingga terbukti ab 0 a b
. Kasus kedua, keduanya positif atau keduanya negatif.
Jika a 0 dan b 0 , maka ab 0 , sehingga
ab ab a b . Begitupun, jika a 0 dan b 0 ,
maka ab 0 , sehingga ab ab a b . Kasus terakhir,
apabila salah satu bilangan postif dan yang lainnya
negatif. Jika a 0 dan b 0 , maka ab 0 , sehingga
ab ab a(b) a b .
Akibat 2.3.5
a a a untuk semua a R.
Bukti.
(a) Tulis a a b b dan masukkan ke dalam Ketaksamaan
Segitiga. Sehingga a a b b a b b .
Kurangkan kedua ruas dengan b, diperoleh
a b ab . Gunakan cara yang sama untuk
b b a a , diperoleh a b a b . Kombinasi
kedua Ketaksamaan tersebut, diperoleh
a b a b a b.
Menggunakan Teorema 1.3.4(b ) diperoleh bahwa
a b a b.
(b) Gantilah b pada Ketaksamaan Segitiga dengan – b ,
sehingga diperoleh a b a b . Karena b b ,
maka diperoleh bahwa a b a b . □
Contoh 2.3.9
Diberikan fungsi f yang didefinisikan dengan
x 2 3x 1
f ( x) untuk x 2,3. .
x 1
Tentukan konstanta M sedemikian hingga f ( x) M , untuk
setiap x 2,3.
x 2 3x 1 x 3x 1
2
Diketahui f ( x) ,
x 1 x 1
x 2 3x 1 x 2 3x 1
x 2 3 x 1
3 3 3 1
2
19
Dan karena 2 ≤ x ≤ 3 diperoleh
-3 -2 -1 0 1 2 3
2 (1) 3
Gambar 2.3.1. Jarak antara a 2 dan b 1
V (a )
Urutan Bilangan Real :Pengantar Analisis Real Hal 62
a a a
Ganbar 2.3.2. Lingkungan V (a ) .
Latihan 2.3
1. Tunjukkan bahwa jika | x – a | < maka a - < x < a +
.
2. Tentukan semua x ℝ yang memenuhi ketaksamaan
berikut:
a. | 3x – 5 | 4.
b. | x2 – 4 | 5.
(a) a a2 ,
a a
(b) .
b b
4. Jika x, y, z R dan x z ,tunjukkan bahwa x y z
jika dan hanya jika x y y z x z .
3. Jika a x b dan a y b, tunjukkan bahwa
x y b a.
(a) r + s ℚ;
(b) r‧ s ℚ.
. Diperoleh
𝑝1 𝑝2
r+s= +
𝑞1 𝑞2
𝑞2 𝑝1 𝑞1 𝑝2
= +
𝑞1 𝑞2 𝑞1 𝑞2
𝑞2 𝑝1+𝑞1 𝑝2
= 𝑞1 𝑞2
Contoh 2.4.3
(a) 1/3 adalah bilangan rasional dengan a = 1 dan b = 3.
(b) 1 adalah bilangan rasional, karena 1 = 3/3.
(c) 0 adalah bilangan rasional, karena 0 = 0/3
(d) 2/3 + ¾ = 17/12.
(e) ½ ‧ 4/3 = 4/6 = 2/3.
Representasi Decimal
Setiap bilangan rasional dapat dituliskan dalam reresentasi
𝑎
decimal. Cara mengubah bilangan rasional dalam representasi 𝑏
kedalam representasi decimal bukan hal susah, hal ini sudah
𝑎
biasa dilakukan dengan memandang bilangan rasional sebagai
𝑏
pembagian a dengan b.
Contoh 2.4.8
1
= 0,5
2
1
= 0,33333̅
3
225 27
=2 ̅̅̅̅
= 2,272727
99 99
Tidak demikian halnya dengan mengubah representasi bilangan
𝑎
pecahan dari representasi decimal ke representasi 𝑏 .
Latihan 2.4
1
1. Carilah bilangan rasional r sedemikian sehingga <𝑟<
4
1
.
5
2. Tunjukkan bahwa jika a bilangan rasional tak nol maka
1
– a dan 𝑎 juga bilangan rasional.
3. Misalkan a, b, c, d ℚ+. Tunjukkan bahwa jika ad > bc
maka a/b – c/d > 0.
1
4. Misalkan a, b ℚ+. Tunjukkan bahwa a < b maka >
𝑎
1
.
𝑏
5. Misalkan a, b, c, d ℝ, dengan a, b, c, dan d tak nol
Tunjukkan bahwa
𝑎 𝑐 𝑑 𝑏
jika ≤ maka ≤ 𝑎.
𝑏 𝑑 𝑐
6. Tunjukkan bahwa bilangan real r sedemikian sehingga
r2 =2 bukan bilangan rasional.