Anda di halaman 1dari 5

BAB 1 : ISI

1.TUJUAN
-Penggukuran jangka sorong =mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian
0,1mm
-pengukuran mikrometer sekrup =mengukur tebal suatu benda yang relatif
kecil ,dengan ketelitian 0,01 mm
2.LANDASAN TEORI
Penggukuran merupakan kegiatan untuk mengetahui kualitas fisik (besaran) dari
suatu benda, yang hasilnnya dinnyatakan dalam suatu nilai dan satuan.nilai
merupakan benarnya hasil pengukuan terhadap suatu benda yang di nyatakan
dengan angka.pengukuran dibedakan menjadi 2,yaitu pengukuran
langsung ,dibandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran standar yang
diterima sebagai satuan.sedangkan pengukuran tidak langsung ,mengukur satu
besaran dengan cara mengukur besaran lain.
Saat melakukan pengukuran dibutuhkan alat ukur,salah satunnya alat ukur
panjang.contoh alat ukur panjang adalah jangka sorong dan mikrometer sekrup :
jangka sorong umumnya digunakan untuk mengukur diameter benda,baik
diameter luar maupun diameter dalam serta untuk mengukur kedalaman .jangka
sorong terdiri atas 2 yaitu rahang tetap dan rahang geser dan mempunyai dua
skala yaitu,skala utama dan skala nonius.skala terkecil dari jangka sorong adalah
0,1 mm / 0,01 cm dengan ketelitian 0,05 mm.sedangkan mikrometer sekrup
digunakan untuk mengukur ketebalan benda yang tipis.mikrometer sekrup
memiliki 2skala ,yaitu skala utama berada pada selubung ,dan skala nonius
berada pada selubung luas.skala terkecil pada mikrometer sekrup adalah 0,01mm
dengan ketelitian 0,005 mm atau 0,0005 cm.

3.ALAT DAN BAHAN


-ALAT
a. JANGKA SORONG

B.MIKROMETER SEKRUP

C.LUP

2.Bahan
A.PRALON
B.SILINDER MATERI
C.KUBUS MATERI
D.PLAT TEMBAGA
E.PLAT ALUMUNIUM
F.PLAT PCB
G.MIKA
H.KARTON

4.LANGKAH KERJA
1.JANGKA SORONG
A. membuka kunci rahang,selanjutnya menggeser rahang Sorong
B. menarik rahang Sorong kemudian memasukkan benda yang akan diukur pada
jangka Sorong
C. membaca skala pada rahang tetap
D membaca skala nonius yang segaris dengan skala pada rahang tetap.
E. panjang benda diukur senilai skala rahang tetap + skala nonius.
F. mengukur panjang beberapa benda yang telah disediakan dengan jangka
sorong yaitu Pidon dan silinder materi dan kubus materi.

2.MIKROMETER SEKRUP
A.membuka mikrometer sekrup dengan cara memutar skala putar ke bawah
kemudian memasukkan benda yang akan diukur tebalnya pada rahang geser
B. memutar ke atas skala putar dengan memegang titik f pelan-pelan setelah
berbunyi krik krik krik maka berhenti
C. melihat skala tetap dan skala putar jumlah skala tetap dan skala putar
menunjuk tebal benda yang diukur
D. mengukur benda-benda yang tersedia yaitu plat tembaga, plat aluminium ,
PCB, muka dan karton

5.ANALISIS DATA
Dari pengukuran dengan jangka sorong yang sudah dilakukan diperoleh bahwa
diameter lingkaran luar adalah 32,2 mm diameter paralon lingkaran dalam adalah
27,5mm diameter paralon lingkaran dalam adalah 36,7 mm. panjang silinder
materi adalah 9,1 mm dan panjang kubus materi adalah 20,1mm sedangkan dari
pengukuran dengan mikrometer sekrup yang sudah dilakukan diperoleh bahwa
tebal plat tembaga adalah 0,14 mm. tebal plat aluminium adalah 0,29 tebal plat
pcb 1, 60mm.tebal mika adalah 3,28mm. Dan tebal karton adalah 0,23.

6.PEMBAHASAN
pada pengukuran dengan jangka sorong hasilnya dapat dilihat dari penjumlahan
skala tetap dengan skala nonius misalnya pada pengukuran kedalaman pralon
terdapat angka 36mm.pada skala tetap dan angka pada 0,7 skala nonius. jadi hasil
pengukurannya adalah 36+0,7 :36, 7. sedangkan pada pengukuran dengan
mikrometer sekrup hasilnya dapat dilihat dari penjumlahan skala tetap dengan
skala putar misalnya pada pengukuran ketebalan plat tembaga terdapat angka 0
pada skala tetap dan angka 0,14pada skala putar. Maka hasil pengukuran nya
adalah 0+0, 14 : 0,14 dalam lihat angka dalam mengukur baik pada jangka sorong
maupun mikrometer sekrup dianjurkan menggunakan lup agar hasil lebih akurat
dapat dilihat pada hasil pengukuran jangka sorong lebih besar daripada hasil
pengukuran mikrometer sekrup ini membuktikan benda yang diukur dengan
mikrometer sekrup umumnya lebih tipis dan kecil dripada benday yang diukur
dengan jangka sorong.

7.KESIMPULAN
1 mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan satuan
2 contoh alat ukur panjang adalah jangka sorong dan mikrometer sekrup
3 jangka sorong digunakan untuk mengukur lebar diameter dalam dan luas serta
kedalaman
4 mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan benda benda yang
tipis dan kecil
5 cara mengukur dengan jangka sorong dan mikrometer sekrup memiliki langkah
yang berbeda
6 cara membaca hasil pengukuran pada Jungkook sorong dan mikrometer sekrup
yaitu dengan menjumlahkan skala tetap dan Skala nonius atau skala putar
7 dalam membaca angka hasil pengukuran hendaknya menggunakan lup agar
hasil lebih akurat

Anda mungkin juga menyukai