Anda di halaman 1dari 39

E-MODUL

KIMIA KELAS X
BY. M. ARIF HASAN

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SINGAPARNA
Akreditasi : “A” (Amat Baik)
SK Nomor : 02.00/112.BAP-SM/SK/IX/2015
Jln. Pahlawan KH.Z Musthafa, Singaparna Tasikmalaya 46416
Telp. (0265) 545203 Fax. (0265) 541499
Website : http:www.sman1spa.sch.id E-mail : smanspang.@yahoo.co.id
DAFTAR ISI
PENYUSUN
GLOSARIUM
ENDAHULUAN
A. KOMPETENSI DASAR
B. INDIKATOR PENCAPAI KOMPETENSI
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
URAIAN MATERI PEMBELAJARAN
1. PENGELOMPOKKAN UNSUR BERDASARKAN SIFAT LOGAM
2. PENGELOMPOKKAN UNSUR VERSI TRIADE DOBEREINER
3. PENGELOMPOKKAN UNSUR VERSI NEWLANDS
4. PENGELOMPOKKAN UNSUR VERSI MENDELEEV DAN LOTHAR MEYER
5. PENGELOMPOKKAN UNSUR VERSI MODERN
LATIHAN SOAL-SOAL PEMBELAJARAN 1
HASIL LATIHAN 1
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
MENENTUKAN LETAK UNSUR DALAM SISTEM PERIODIK UNSUR
URAIAN MATERI PEMBELAJARAN
1. PENENTUAN LETAK UNSUR PADA GOLONGAN UTAMA (A)
2. PENENTUAN LETAK UNSUR PADA GOLONGAN TRANSISI (B)
LATIHAN SOAL-SOAL PEMBELAJARAN 2
HASIL LATIHAN 2
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR
URAIAN MATERI PEMBELAJARAN
1. PENENTUAN LETAK UNSUR PADA GOLONGAN UTAMA (A)
2. PENENTUAN LETAK UNSUR PADA GOLONGAN TRANSISI (B)
RANGKUMAN
LATIHAN SOAL-SOAL PEMBELAJARAN 3
HASIL LATIHAN 3
DAFTAR PUSTAKA
PENYUSUN
MOHAMAD ARIF HASAN, S.Pd., M.Pd.
(Guru Mata Pelajaran Kimia SMA Negeri 1 Singaparna)

Alamat Rumah : Perum Borolong Indah Blok B. 74 Desa Cintaraja


Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya
Provinsi Jawa Barat
Alamat E-mail : narosana3@yahoo.com
Nomor HP : 081222876743
GLOSARIUM

Afinitas Elektron Energi yang dilepaskan pada saat suatu atom menerima elektron
Alkali Unsur-unsur golongan IA, atau pembentuk senyawa bersifat basa
Basa Jenis senyawa kimia antara lain rasanya pahit dan berlendir
Deret Actinida Unsur-unsur bernomor atom 90 s.d. 103 diletakkan dibawah SPU

Deret Lantanida Unsur-unsur bernomor atom 58 s.d. 71 diletakkan dibawah SPU


Elektron Valensi Elektron pada kulit paling luar
Elektronegatifitas Kemampuan suatu atom untuk menarik elektron paling lemah
IUPAC International Union of Pure and Applied Chemistry
Jari-jari atom Jarak dari inti atom ke elektron paling luar
Halogen Unsur-unsur pada golongan VII A (F,Cl,Br,I,At)
Gas Mulia Unsur-unsur golongan VIIIA (He,Ne,Ar,Kr,Xe,Rn)
Kulit Lintasan elektron
Golongan Utama Unsur-unsur pada SPU terletak pada Golongan A
Golongan Transisi Unsur-unsur pada SPU terletak pada Golongan B
Nomor Golongan Unsur-unsur terletak pada lajur Vertikal (tegak, dari atas ke bawah)

Nomor Perioda Unsur-unsur terletak pada lajur Horizontal (mendatar,dari kiri ke kanan)
Radioaktif Unsur yang dapat meluruh dengan memancarkan sinar/partikel lain
Triade Unsur sekeluarga yang memiliki sifat yang hamper sama
PENDAHULUAN

Modul pembelajaran ini merupakan media pendukung pemahaman


khususnya mata pelajaran kimia kelas X semester 1 tentang materi Sistem
Periodik Unsur atau dikenal dengan SPU atau Susunan Berkala Unsur.
Materi tentang Sistem Periodik Unsur berdasarkan silabus kurikulum
2013 revisi tahun 2016 merupakan mata pelajaran kimia di kelas X pada
semester 1 tepatnya pada Kompetensi Dasar 3.3. Memahami cara
penulisan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk
setiap golongan dalam tabel periodik ,Kompetensi Dasar 4.3. Menentukan
letak suatu unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifatnya berdasarkan
konfigurasi elektron serta Kompetensi Dasar 4.4.Menalar kemiripan dan
keperiodikan sifat unsur berdasarkan data sifat-sifat periodik unsur.
Secara garis konsep atau materi pembelajaran yang harus dikuasai oleh
peserta didik antara lain mengenai ; Perkembangan Sistem Periodik
Unsur, Memahami cara penulisan konfigurasi elektron dengan untuk
menentukan letak kedudukan unsur dalam Sistem Periodik Unsur,
menalar beberapa unsur dalam golongan atau perioda, serta mempelajari
tentang Sifat-Sifat Periodik Unsur.
Melalui modul ini peserta didik dapat mempelajari dan menambah
pengetahuan khususnya tentang konsep materi Konfigurasi elektron dan
Sistem Periodik Unsur. Semoga modul ini dapat bermanfaat, dimengeti
dan dipahami oleh peserta didik sebagai salah satu sumber belajar
khususnya mata pelajaran kimia.
A. KOMPETENSI DASAR

3.3.Memahami cara penulisan konfigurasi elektron dan pola


konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam table
periodik
4.3. Menentukan letak suatu unsur dalam table periodik dan sifat-
sifatnya berdasarkan konfigurasi elektron
4.4. Menalar kemiripan dan keperiodikan sifat unsur berdasarkan data
sifat-sifat periodik unsur
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

1. Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk


mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.
2. Menentukan letak unsur berdasarkan konfigurasi elektron
3. Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur
dalam sistem periodik
4. Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan kecenderungan sifat
keperiodikan unsur dalam satu golongan atau perioda.
5. Menyimpulkan hubungan konfigurasi elektron dengan letaku nsur
dalam system periodik
6. Menyimpulkan kecenderungan sifat keperiodikan unsur dalam satu
golongan atau perioda.
7. Mengkomunikasikan hasil analisis tentang hubungan konfigurasi
eleckron dengan letak unsur dalam table periodik dan
kecenderungan sifat keperiodikan unsur dalam satu golongan atau
perioda.
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Peserta didik dapat menggunakan modul ini secara individu atau


secara berkelompok di mulai dari bagian uraian materi
pembelajaran ingga penyelesaian beberapa soal latihan untuk
mengukur pemahaman isi materi pada modul tersebut
2. Setelah mempelajari keseluruhan modul ini, silahkan diskusikan
dengan teman sekelasmu untuk mendapatkan kesimpulan dan
analisa modul ini tentang pentingnya mempelajari dan mengetahui
keberadaan unsur-unsur kimia di alam umumnya, khususnya dalam
tabel system periodik unsur
3. Selamat belajar dan semoga selalu sukses. Amin.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR

A. URAIAN MATERI

Perkembangan tentang penataan unsur-unsur sebelum


adanya sistem periodik unsur yang sekarang, sebelumnya
terdapat tokoh-tokoh kimia yang telah berjasa dalam
penyusunan dan penataan unsur-unsur dalam suatu system
sehingga orang dapat mengetahui dan mempelajarinya dengan
mudah.Adapun perkembangan tentang sistem periodik unsur
sebagai berikut :

1. Pengelompokkan Unsur Berdasarkan Sifat Logam


Unsur-unsur di alam digolongkan menjadi unsur logam dan
unsur non logam.
2. Pengelompokkan Unsur Versi Triade Dabereiner
Pada tahun 1817 Dabereiner menemukan adanya suatu
keteraturan hubungan berat atom antara 3 buah unsur yang
mempunyai sifat kimia mirip.Bila ketiga unsur tersebut
diurutkan menurut naiknya massa atom maka massa atom
unsur ditengah sama dengan setengah dari jumlah massa
atom dari dua atom yang dipinggir.Pola Triade Dobereiner
yaitu bila unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kesamaan
sifat dan diurutkan massa atomnya, maka di setiap kelompok
terdapat tiga unsur dimana massa unsur yang ditengah
merupakan rata-rata dari massa unsur yang ditepi. Tiga unsur
yang sifatnya mirip ini disebut dengan unsur sekeluarga atau
Triade.
3. Pengelompokkan unsur Versi Newland
Pada tahun 1865 J. Newland menyusun daftar unsur-unsur
menurut kenaikan massa atom. Dari daftar ini ternyata
ditemukan pengulangan sifat unsur setiap 8 unsur. Gas mulia
tidak termasuk dalam pengelompokan unsur-unsur ini karena
gas mulia saat itu belum ditemukan. Sistem Newland ini
terkenal dengan hokum oktaf.
Pengelompokan unsur-unsur berdasar Hukum Oktaf :

Berdasarkan pengelompokan di atas, dapat disimpulkan


bahwa yang merupakan unsur segolongan adalah :
- Li, Na, K
- Be, Mg, Ca
- B, Al
- C, Si, dan seterusnya.

4. Pengelompokkan Unsur Versi Mendeleev dan Lothar


Meyer
Pada tahun 1869 Mendeleev dan Lothar Meyer secara
terpisah menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa
atom dan kemiripan sifatnya.Mendeleev mengemukakan
bahwa : “Sifat unsur-unsur merupakan fungsi periodik dari
massa atomnya”.
Salah satu kehebatan sistem penyusunan ini adalah dari
keperiodikan ini Mendeleev telah dapat memprediksi sifat
unsur-unsur yang pada saat itu belum diketahui orang.
Beberapa tahun kemudian ternyata unsur-unsur tersebut
diketemukan orang dan sifat-sifatnya yang sesuai dengan
ramalan Mendeleev.

5. Sistem Periodik Panjang/Modern


Kendatipun sistem periodik Mendeleev sudah baik, namun
masih banyak kelemahan-kelemahannya. Sehingga pada
tahun 1913 Hendry G.J. Moseley melihat hubungan antara
nomor atom dan muatan inti. Kemudian Moseley mengubah
susunan berkala yang tadinya berdasarkan pada massa atom
diganti dengan nomor atom. Tabel dibuat dalam bentuk
panjang yang disebut Periodik Panjang. Akibat pergantian ini
ada beberapa unsur yang berubah letaknya.
Dalam sistem periodik, unsur-unsur dibagi atas perioda-
perioda yang merupakan deret-deret horizontal dan golongan
yang merupakan lajur-lajur vertikal.

a. Nomor Perioda Sistem Periodik


Nomor Perioda dalam sistem periodik unsur merupakan
lajur horizontal (mendatar) atau posisinua dari kiri ke
kanan. Perioda ini juga menyatakan banyaknya kulit atom
yang dimiliki oleh unsur yang bersangkutan. Dalam sistem
periodik modern, unsur-unsur terbagi atas 7 perioda yang
dibedakan lagi atas :
1. Nomor Perioda pendek, yaitu perode 1, 2, dan 3.
2. Nomor Perioda panjang, yaitu periode 4 dan 5.
3. Nomor perioda sangat panjang, yaitu periode 6.
4. Nomor Perioda belum lengkap, yaitu periode 7.

b. Nomor Golongan Sistem Periodik


Nomor Golongan dalam sistem periodik unsur merupakan
lajur vertical (dari atas ke kabawah). Nomor Golongan juga
menyatakan jumlah elektron yang terdapat pada kulit
terluar (elektron valensi). Unsur-unsur yang terletak pada
satu golongan mempunyai sifat-sifat yang mirip.Dalam
sistem periodik modern unsur-unsur terbagi atas 18
golongan yang masing-masing golongan dibagi atas 8
golongan utama (A) dan 8 golongan transisi (B).
LATIHAN PEMBELAJARAN 1

Nama Peserta : Ketikkan Nama


Kelas : Ketikkan Kelas
Mata pelajaran : Ketikkan Mapel

Kerjakan soal-soal berikut dengan memilih jawaban yang paling tepat!

Soal 1

Pada setiap kelompok ada tiga unsur yang memiliki sifat yang hampir sama, aturan ini dikemukakan
oleh :

A. Lothar Meyer
B. Mendeleev
C. Newland
D. Dobereiner
E. J.J Thomson

Soal 2

Susunan berkala unsur menurut Mendeleev disusun berdasarkan...:

A. kenaikan nomor atom


B. sifat fisik
C. sifat kimia
D. kenaikan massa atom
E. sifat logam

Soal 3
Pernyataan yang salah mengenai sistem periodik bentuk panjang adalah... adalah:

A. periode 1 hanya berisis dua unsur


B. periode 2 dan periode 3 masing-masing berisi 8 unsur
C. periode 4 berisi 18 unsur
D. periode 7 belum terisi penuh
E. periode 5 dan periode 6 masing-masing berisi 32 unsur

Soal 4

Kehebatan penyusun unsur-unsur ini adalah dapat memprediksi sifat-sifat unsur yang ada pada saat itu
belum diketahui orang, orang yang dimaksud adalah...

A. Dalton
B. J.J Thomson
C. Newland
D. Mendeleev
E. Oktaf

Soal 5

Menurut IUPAC dalam sistem periodik terdapat ...

A. 6 perioda dan 8 golongan


B. 7 perioda dan 16 golongan
C. 7 perioda dan 18 golongan
D. 7perioda dan 8 golongan A dan 8 golongan B
E. 6 perioda 8 golongan A dan 8 golongan B

Simpan >>
HASIL LATIHAN
PEMBELAJARAN 1
NAMA : undefined NILAI
KELAS : undefined
MATA 0
: undefined
PELAJARAN

NO JAWABAN KUNCI KETERANGAN


1 - - ??
2 - - ??
3 - - ??
4 - - ??
5 - - ??

Maaf..., anda belum mencapai


KKM, silahkan belajar lagi !!

Belajar Ulang | Lanjutkan


KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

MENENTUKAN LETAK UNSUR DALAM SISTEM PERIODIK UNSUR

A. URAIAN MATERI
1. PENENTUAN LETAK UNSUR PADA GOLONGAN UTAMA
(A)
Salah satu manfaat mempelajari konfigurasi elektron adalah
untuk memprediksi letak suatu unsur pada Sistem Periodik
Unsur terdapat pada perioda dan golongan berapa ? Di kelas
X sudah kalian pelajari membuat konfigurasi dengan Kulit dan
Subkulit. Sudah kalian ketahui bahwa konfigurasi dengan Kulit
hanya bisa menentukan golongan utama (A) saja, tetapi untuk
golongan B (Transisi) tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu
untuk menentukan letak unsur pada sistem periodik unsur
(SPU) kita akan menggunakan konfigurasi elektron dengan
subkulit.
Ada beberapa formula atau pernyataan yang harus di
pahamkan terlebih dahulu untuk menentukan nomor perioda
dan golongan utama (A), antara lain ;
1) Nomor perioda sama dengan banyaknya kulit yang
digunakan atau tingkat energi yang lebih tinggi
2) Nomor golongan sama dengan elektron valensi (ev) atau
banyaknya elektron terluar
3) Pada penentuan elektron valensi (ev), jika konfigurasi
berakhir pada subkulit s maka jumlah ev dihitung pada s
saja dan berarti menunjukkan golongan A (Utama)

4) Jika konfigurasi berakhir pada subkulit p, maka untuk


menentukan ev dihitung elektron pada s dan p dan ini
masih menunjukkan golongan A (Utama)

Contoh.
1. Tentukan unsur Na dengan nomor atom 11 pada sistem
periodik unsur terdapat pada perioda dan golongan
berapa ?
Penyelesaian

11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1 maka ev = 1; maka ;


Nomor Perioda = 3 (angka paling besar)
Nomor Golongan = IA

2. Tentukan unsur Ca dengan nomor atom 20 pada sistem


periodik unsur terdapat pada perioda dan golongan
berapa ?
Penyelesaian

20Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 maka ev = 2; maka


;
Nomor Perioda = 4 (angka paling besar)
Nomor Golongan = IIA

3. Tentukan unsur Al dengan nomor atom 13 pada sistem


periodik unsur terdapat pada perioda dan golongan
berapa ?
Penyelesaian

13Al : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 maka ev = 2 + 1 = 3;


maka ;
Nomor Perioda = 3 (angka paling besar)
Nomor Golongan = IIIA

2. PENENTUAN LETAK UNSUR PADA GOLONGAN


TRANSISI (B)
1) Nomor perioda sama dengan banyaknya kulit yang
digunakan atau tingkat energi yang lebih tinggi
2) Nomor golongan sama dengan elektron valensi (ev) atau
banyaknya elektron terluar
3) Jika konfigurasi elektron berakhir pada subkulit d maka
untuk menentukan ev dihitung jumlah ellektron hanya pada
subkukit s dan d, dan ini adalah ciri dari golongan B
(Transisi)
4) Khusus untuk golongan B, jika s dan d jumlahnya sama
dengan 8,9 atau 10 maka unsur tersebut adalah golongan
VIIIB, jika s dan d dijumlahkan sama dengan 11 artinya
lebih 1 dari 10, maka unsur tersebut golongan IB, jika 12
maka unsur tersebut golongan IIB, dan seterusnya.

Contoh.
1. Tentukan unsur Sc dengan nomor atom 21 pada sistem
periodik unsur terdapat pada perioda dan golongan
berapa ?
Penyelesaian

21Sc : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1 maka ev = 2+1
= 3; maka ;
Nomor Perioda = 4 (angka paling besar)
Nomor Golongan = IIIB

2. Tentukan unsur Sc dengan nomor atom 21 pada sistem


periodik unsur terdapat pada perioda dan golongan
berapa ?
Penyelesaian

21Sc : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1 maka ev = 2+1
= 3; maka ;
Nomor Perioda = 4 (angka paling besar)
Nomor Golongan = IIIB

3. Tentukan unsur Cr dengan nomor atom 24 pada sistem


periodik unsur terdapat pada perioda dan golongan
berapa ?
Penyelesaian

24Cr : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 maka ev = 1+5
= 6; maka ;
Nomor Perioda = 4 (angka paling besar)
Nomor Golongan = VIB

4. Tentukan unsur Cu dengan nomor atom 29 pada sistem


periodik unsur terdapat pada perioda dan golongan
berapa ?
Penyelesaian

29Cu : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10 maka ev =


1+10 = 11; maka ;
Nomor Perioda = 4 (angka paling besar)
Nomor Golongan = IB

5. Tentukan unsur Zn dengan nomor atom 30 pada sistem


periodik unsur terdapat pada perioda dan golongan
berapa ?
Penyelesaian

30Zn : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 maka ev =


2+10 = 12; maka ;
Nomor Perioda = 4 (angka paling besar)
Nomor Golongan = IIB

Cara Menghapal Unsur-Unsur dalam Sistem Periodik Unsur


(Sumber : Youtube)
00:00 / 00:00
LATIHAN PEMBELAJARAN 2

Nama Peserta : Ketikkan Nama


Kelas : Ketikkan Kelas
Mata pelajaran : Ketikkan Mapel

Kerjakan soal-soal berikut dengan memilih jawaban yang paling tepat!

Soal 1

Unsur-unsur yang terdapat pada golongan VIIIA disebut juga dengan ... :

A. alkali tanah
B. alkali
C. halogen
D. gas mulia
E. oksigen

Soal 2

Penggolongan unsur berikut yang benar adalah...:

A. klor tergolong gas mulia


B. barium tergolong alkali
C. kalium tergolong alkali tanah
D. neon tergolong gas mulia
E. helium tergolong karbon

Soal 3
Suatu unsur X memiliki nomor atom 24, pada sistem periodik unsur terdapat pada...:

A. periode 3 golongan VIB


B. periode 2 golongan IVA
C. periode 4 golongan VIA
D. periode 4 golongan VIB
E. periode 5 golongan IVB

Soal 4

Suatu unsur konfigurasi elektronnya berakhir pada 3p5, diprediksi berada pada perioda dan golongan...

A. 3 dan B
B. 4 dan A
C. 5 dan A
D. 3 dan A
E. 2 dan B

Soal 5

Konfigurasi yang benar untuk 29Cu :[18Ar] adalah ...

A. 4s2 3d10
B. 4s1 3d9
C. 4s3 3d9
D. 4s1 3d10
E. 4s2 3d8

Simpan >>
HASIL LATIHAN
PEMBELAJARAN 1
NAMA : undefined NILAI
KELAS : undefined
MATA 0
: undefined
PELAJARAN

NO JAWABAN KUNCI KETERANGAN


1 - - ??
2 - - ??
3 - - ??
4 - - ??
5 - - ??

Maaf..., anda belum mencapai


KKM, silahkan belajar lagi !!

Belajar Ulang | Lanjutkan


KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR

A. URAIAN MATERI
1. JARI-JARI ATOM
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke elektron paling luar
(elektron valensi). Panjang pendeknya jari-jari atom
ditentukan oleh ;
a). Jumlah kulit atau subkulit elektron
Semakin banyak jumlah kulit atau subkulit yang dimiliki
suatu atom, maka akan semakin panjang jari-jari
atomnya.Karena konfigurasi elektron ditentukan oleh
nomor atom, maka semakin besar nomor atom semakin
besar/panjang pula jari-ajri atomnya.
Contoh.
1) Prediksi mana yang lebih panjang jari-jari atomnya
antara 11Na dengan 20Ca !
Penyelesaian
Konfigurasi dengan kulit
K L M
11Na : 2 ) 8 ) 1 kulit digunakan sebanyak 3

20Ca : 2 ) 8 ) 8 ) 2 kulit yang digunakan sebanyak 4


Dengan demikian diprediksi bahwa Ca jari-jari
atomnya lebih besar
dari jari-jari atom Na
b) Muatan inti atom.
Jika jumlah kulit dari dua atom sama banyak, maka
yang menentukan terhadap panjang/pendek atau besar
kecilnya jari-ajri atom ditentukan oleh muatan inti atom
atau banyak sedikitnya electron pada electron terluar
(elektronvalensi). Jika elektron pada kulit terluar lebih
banyak maka daya tarik inti terhadap elektron tersebut
lebih kuat, akibatnya jari-jari atom mengkerut (mendekat
ke inti atom) atau jaraknya makin pendek. Sebaliknya
jika jumlah elektron pada kuit terluar lebih sedikit, maka
daya tarik inti terhadap elektron tersebut makin lemah,
akibatnya jari-jari atom akan makin besar atau panjang.
Contoh.
Prediksikan mana jari-jari atom yang lebih panjang
diantara 11Na atau 12Mg ?
Penyelesaian
K L M
11Na : 2 ) 8 ) 1 kulit digunakan sebanyak 3

12Mg : 2 ) 8 ) 2 kulit yang digunakan sebanyak 3


Karena jumlah kulit sama diperkirakan jari-ajri atom
juga sama, akan
tetapi realita yang ada jari-jari atomnya tidak sama.
Jumlah elektron terluar pada Na ada 1 sedangkan
pada Mg ada 2, maka daya tarik inti atom Mg pada
elektron terluarnya lebih besar/kuat daripada daya tarik
inti atom Na pada elektron terluarnya, sehingga jarak
dari inti atom ke elektron tersebut akan lebih dekat
(mengkerut), akibatnya jari-jari atom pada Mg juga
akan lebih pendek/kecil. Jadi diprediksi jari-jari atom Na
lebih besar dari jari-jari atom Mg.
Tabel Jari-jari atom dengan satuan angstrom

A. Dalam Satu Perioda


Jari-jari atom dalam satu perioda dari kiri ke kanan semakin
kecil atau pendek
B. Dalam Satu Golongan
Jari-jari atom dalam satu golongan dari atas ke bawah
semakin besar/panjang.

2. ENERGI IONISASI
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron paling lemah. Elektron yang terikat
paling lemah dari suatu atom biasanya electron pada kulit
terluar (elektron valensi). Besar kecilnya energi ionisasi
merupakan ukuran mudah tidaknya suatu atom melepas
elektron. Jika energi ionisasi besar artinya sukar untuk
melepas electron, sedangkan jika energi ionisasi kecil artinya
mudah melepaskan elektron.
Contoh.
Energi ionisasi Na(g) ------à Na+(g) + e- E1 = 495,9
Kj/mol
Energi ionisasi Mg(g) -----à Mg+(g) + e- E1 = 737,7
Kj/mol
Energi ionisasi Na lebih kecil dari energi ionisasi Mg, maka Na
lebih mudah
melepaskan elektron pertamanya dibandingkan Mg.
Sebaliknya Mg lebih
sukar melepas elektron pertamanya dibandingkan Na.
Hubungan Jari-jari atom dengan Energ ionisasi
Energi ionisasi kecil artinya mudah melepaskan elektron, atom
yang mudah melepaskan elektron berarti daya tarik inti
terhadap elektron tersebut kecil, akibatnya jari-jari atomnya
relatif besar/panjang. Sebaliknya jika energi ionisasi besar
artinya atom tersebut sukar untuk melepaskan elektronnya,
artinya daya tarik inti terhadap elektron tersebut kuat,
sehingga jari-jari atomnya akan kecil/pendek.
Energi ioniasi kecil = jari-jari atom besar/panjang
Energi ionisasi besar = jari-jari atomnya kecil/pendek

Dalam Satu Perioda


Energi ionisasi dalam satu perioda dari kiri ke kanan semakin
besar (sukar melepaskan elektronnya)
Dalam Satu Golongan
Energi ionisasi dalam satu golongan dari atas ke bawah
semakin kecil (mudah melepaskan elektronnya)
Sumber : Internet

Grafik Kecendrungan Energi Ionisasi


Sumber : Internet
3. AFINITAS ELEKTRON
Afinitas elektron merupakan energi yang dilepaskan
pada saat suatu atom menerima elektron dari atom lain.
Dengan kata lain bahwa afinitas kebalikan dari energi
ionisasi. Afinitas elektron besar artinya mudah melepaskan
elektronnya, berarti pula energi ionisasinya kecil atau jari-
jari atomnya besar/panjang. Sebaliknya jika afinitas
elektron kecil artinya sukar melepaskan elektron, berarti
pula energi ionisasinya besar atau jari-jari atomnya
menjadi kecil/pendek. Kecendrungan afinitas elektron
menunjukkan pola yang sama dengan pola kecendrungan
energi ionisasi.
Dalam Satu Perioda
Afinitas elektron dalam satu perioda dari kiri ke kanan
semakin kecil
(mudah melepaskan elektronnya)

Dalam Satu Golongan


Energi ionisasi dalam satu golongan dari atas ke bawah
semakin besar (sukar melepaskan elektronnya)

Tabel Afinitas elektron (kj/mol)

Sumber : Internet

4. ELEKTRONEGATIFITAS
Elektronegatifitas adalah kemampuan suatu unsur untuk
menarik elektron dari atom lain. Semakin kuat menarik
electron maka semakin elektronegatif. Pola kecendrungan
elektronegatifitas sama dengan afinitas elektron.
Elektronegatifitas memiliki makna yang berlawanan
dengan energi ionisasi, karena semakin mudah suatu
atom untuk melepaskan elektronnya (energi ionisasi kecil)
berarti semakin sukar dalam menarik elektron dari atom
lain (elektronegatifitas kecil). Atom unsur dalam sistem
periodik unsur yang memiliki elektronegatifitas paling
besar adalah F = 4,0, artinya F diantara atom lain paling
kuat menarik elektron dari atom lain.
Tabel Elektronegatifitas

Dalam Satu Perioda


Elektronegatifitas dalam satu perioda dari kiri ke kanan
semakin besar
(semakin kuat menarik elektron)
Dalam Satu Golongan
Elektronegatifitas dalam satu golongan dari atas ke bawah
semakin kecil (semakin sukar menarik elektron)
Sumber : Youtube
LATIHAN PEMBELAJARAN 3

Nama Peserta : Ketikkan Nama


Kelas : Ketikkan Kelas
Mata pelajaran : Ketikkan Mapel

Kerjakan soal-soal berikut dengan memilih jawaban yang tepat!

Soal 1

Semakin bertambahnya golongan, sifat-sifat unsur berikut yang benar, kecuali ... :

A. Jari-jari atom berkurang


B. Enenrgi ionisasi bertambah
C. elektronegatifitas bertambah
D. sifat logam bertambah
E. oksigen

Soal 2

Pernyataan berikut yang bukan merupakan sifat unsur dengan nomor atom 19 adalah:

A. tergolong logam
B. sangat reaktif
C. mudah bereaksi dengan air
D. membentuk molekul diatomik
E. memiliki energi ionisasi rendah

Soal 3
Energi ionisasi dari unsur Li,Na,K,Rb,dan Cs semakin berkurang. Faktor utama yang mengakibatkan
penurunan energi ionisasi tersebut adalah penambahan...:

A. Titik didih
B. Muatan inti
C. Massa atom
D. Jari-jari atom
E. Nomor atom

Soal 4

Unsur Neon dan Kripton berada dalam satu golongan karena...

A. Jumlah proton sama


B. Jumlah elektron sama
C. Memiliki sifat kimia yang sama
D. Memiliki jumlah elektron valensi sama
E. Memiliki konfigurasi elektron sama

Soal 5

Pernyataan yang benar jika energi ionisasi kecil sama dengan ...

A. Sukar melepas elektron


B. Jari-jari atom kecil
C. Elektronegatifitas besar
D. mudah melepas elektron
E. Mudah menarik elektron

Simpan >>
HASIL LATIHAN
PEMBELAJARAN 1
NAMA : undefined NILAI
KELAS : undefined
MATA 0
: undefined
PELAJARAN

NO JAWABAN KUNCI KETERANGAN


1 - - ??
2 - - ??
3 - - ??
4 - - ??
5 - - ??

Maaf..., anda belum mencapai


KKM, silahkan belajar lagi !!

Belajar Ulang | Lanjutkan


DAFTAR PUSTAKA

1. Sudarmo unggul.2016.Kimia untuk SMA/MA kelas X,Surakarta.PT


Gelora Aksara Pratama.
2. Susilowati Endang.2014.Kimia 1 untuk Kelas X SMA dan MA.Solo.
PT Wangsa Jatra Lestari.
3. http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_the_periodic_table

Anda mungkin juga menyukai