Anda di halaman 1dari 10

1

KALIMAT BAKU DAN TIDAK BAKU

M. IQBAL HISYAM QIROTH

disampaikan dalam kegiatan Pelatihan Kepenulisan Kelompok 1 RAKERI UKM PP FIM ULM
TTL : Probolinggo, 6 Maret 1997 2
Alamat : Perumahan Citraland Escapade A2/9 Banjarmasin–Kalimantan Selatan/Jl. Mawar 19
Probolinggo – Jawa Timur
Jurusan : Profesi Dokter/1830912310131
E-mail : Iqbalhisyamqiroth@gmail.com
Riwayat Organisasi :
1. Forum Studi Ilmiah Mahasiswa FK ULM divisi PSDM-O 2016/2017
2. PHN Badan Peneliti dan Pengembangan Ilmiah ISMKI 2017/2018 & 2018/2019
3. Wakil Ketua Forum Studi Ilmiah Mahasiswa FK ULM 2017/2018
4. Koordinator divisi PKM UKM PP FIM ULM 2017
5. Anggota divisi PKM UKM PP FIM ULM 2018
6. Koordinator Kajian Strategis bidang PKM UKM PP FIM ULM 2018
7. Anggota Sahabat Beasiswa Chapter Kalimantan Selatan 2018
8. Anggota KAMMI Kominsariat Kota Seribu Sungai 2018-sekarang
Penelitian yang telah dilakukan :
1. Ketua Tim Penelitian Multicenter Badan Peneliti dan Pengembangan Ilmiah ISMKI Regio
Kalimantan Selatan bidang pendekatan dementia geriatri melalui Brain Gym dengan
pendekatan MMSE dan MoCA.
SLIDESMANIA.C

2. Penulis Artikel Ilmiah PPJP HOMEOSTASIS FK ULM “Hubungan Low Density Lipoprotein
dengan Hasil Diagnostic Coronary Angiography pada Pasien Penyakit Jantung Koroner.
3
PENDAHULUAN

Kalimat baku merupakan ragam kaidah penulisan/penyampaian


kalimat yang secara kelembagaan negara diakui sebagai bahasa
resmi dan rujukan norma penggunaan sehari-hari.
Kaidah Penulisan
1. Kebakuan kata
2. Idiom
3. Kalimat
4. Paragraf
4

Pedoman yang digunakan


1. Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan
2. Pedoman Umum Tata Bentukan Istilah
3. Pedoman Umum Pemenggalan Kata
4. Pedoman Umum Pengindonesiaan Istilah Asing
5. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
6. Kamus Besar Bahasa Indonesia
5
6
7

NO IDIOM BAKU IDIOM TIDAK BAKU

1 Terdiri atas Terdiri dari


2 Bergantung kepada Tergantung pada
3 Antara...dan... Antara...dengan...
4 Disebabkan oleh Disebabkan karena

5 Tidak...tetapi... Tidak...melainkan...

6 Bukan...melainkan... Bukan...tetapi...

7 Karena..., ... Karena..., maka...


8

KALIMAT DAN PARAGRAF


9
KALIMAT DAN PARAGRAF
a. Paragraf
- Deduktif
Kemacetan sudah menjadi hal yang lumrah di Kota Banjarmasin.(1) Hal tersebut dianggap lumrah dan
biasa karena kota Banjarmasin masuk dalam jajaran kota besar Indonesia. Secara umum terdapat
beberapa penyebab kemacetan kota Banjarmasin, yaitu jumlah kendaraan tidak seimbang dengan
luasnya jalan; kurangnya kedisiplinan pengguna jalan raya; hingga kondisi jalan yang belum terpadu
dan integrasi dengan kendaraan publik.
-Induktif
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan 2019 telah melaporkan laju kendaraan di
Banjarmasin sekitar 35 km/jam. Pada pembahasan lebih lanjut, ketidakseimbangan antara laju kendara
dengan luas median jalan telah diduga menjadi penyebab utama kepadatan ibukota provinsi
Kalimantan Selatan. Hal ini tidak terlepas dari kondisi kepadatan penduduk dan infrastruktur belum
memadai. Dengan demikian kemacetan di Banjarmasin tidak dapat dihindarkan
-Campuran
10

Anda mungkin juga menyukai