Parabola Dosen Pengampu Ellyna Hafizah, M.Pd Kelompok 7
Meisely Qirani Nor Hidayah
2110129220036 01 02 2110129320019
Nor Jannatun Rachel Yesianti
Nehra 03 04 Argita 2110129220044 2110129320010 Pengertian Gerak Parabola
Gerak Parabola merupakan perpaduan
gerak lurus beraturan (GLB) pada arah horizontal dengan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada arah vertikal. Gerak Parabola juga dikenal dengan gerak peluru. Jenis-Jenis Gerak Parabola Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut tetap terhadap garis horizontal, sebagaimana tampak pada gambar berikut ini. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada ketinggian tertentu dengan arah sejajar horizontal, sebagaimana tampak pada Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian tertentu dengan sudut θ terhadap garis horizontal, sebagaimana tampak pada gambar berikut ini. Menganalisi Gerak Parabola 1. Persamaan posisi dan kecepatan gerak parabola Gerak parabola dapat dianalisis dengan meninjau gerak lurus beraturan pada sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu y secara terpisah. Pada sumbu x berlaku persamaan gerak lurus beraturan 𝑣𝑥 = 𝑣0𝑥 (3-1) 𝑥 = 𝑣0𝑥 𝑡 (3-2) Pada sumbu y berlaku persamaan umum gerak lurus berubah beraturan yaitu 𝑣𝑦 = 𝑣0𝑦 − 𝑔𝑡 (3-3) 𝑦 = 𝑣0𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡2 (3-4) Kita juga dapat menyatakan awal 𝑣0𝑥 dan 𝑣0𝑦 dengan besar 𝑣0(kelajuan awal) dan sudut 𝛼0 terhadap sumbu x positif dalam besaran-besaran ini, komponen kecepatan awal 𝑣0𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑣0𝑦 dapat di peroleh dari perbandingan trigonometri cos 𝛼0 dan sin 𝛼0. cos 𝛼0 = atau 𝑣0𝑥 = 𝑣0 cos 𝛼0 (3-5) sin 𝛼0 = atau 𝑣0𝑦 = 𝑣0 sin 𝛼0 (3-6) Kecepatan benda pada saat t Percepatan benda pada saat t : Besar kecepatan : 𝑣 = (3-7) Arah kecepatan : tan 𝛼 = (3-8) 2. Menentukan tinggi maksimum dan jarak terjauh a. Syarat benda mencapai tinggi maksimum Syarat suatu benda mencapai titik tertinggi (titik H) adalah 𝑣𝑦 = 0 (3-9) Karena titik tertinggi 𝐻, 𝑣𝑦 = 0, kecepatan pada titik tertinggi vH = 𝑣x = 𝑣0𝑥 (3-10) Dari persamaan 9 dan 10 kita dapat menentukan tinggi maksimun 𝑦𝐻 dan tentu saja titik koordinat titik tertinggi 𝐻(𝑥𝐻,𝑦𝐻). Kita mulai menggabungkan dengan persamaan 9 dan persamaan 3. 𝑣𝑦 = 0 𝑣0𝑦 − 𝑔𝑡0𝐻 = 0 𝑡 0𝐻 = = (3-11) Dengan 𝑡0𝐻 adalah waktu untuk mencapai ketinggian maksimum. Dengan mensubtitusi 𝑡0𝐻 pada persamaan 3-11 ke dalam persamaan posisi horizontal x (persamaan 3-2) kita dapat menentukan koordinat x dari titik tertinggi 𝐻 𝑥𝐻 = 𝑣0𝑥𝑡0𝐻 = (𝑣0 cos 𝛼0) () = (2 sin 𝛼0 cos 𝛼0 ) 𝑥𝐻 = sin 2 𝛼0 (3-12) Dengan mensubtitusi 𝑡0𝐻 pada persamaan 3-11 ke dalam persamaan posisi vertikal y (persamaan 3-4), kita dapat menentukan koordinat y dari titik tertinggi 𝐻. Koordianat 𝑦𝐻 ini populer dengan sebutan tinggi maksimum. 𝑦𝐻 = 𝑣0𝑦 𝑡0𝐻 − = (𝑣0 sin 𝛼0) () − 𝑔 ()2 =− 𝑦𝐻 = sin 𝛼0 (3-13) Sehingga koordinat titik tertinggi 𝐻(𝑥𝐻,𝑦𝐻) ↔ 𝐻 ( ). b. Syarat benda mencapai jarak terjauh Syarat jarak terjauh 𝑦𝐴 = 0 (3-14) (1). Waktu untuk mencapai jarak terjauh (𝑡0𝐴): 𝑡0𝐴 = = (3-15) 𝑡0𝐴 = 2𝑡0𝐻 (3-16) Dengan 𝑡0𝐻= waktu untuk mencapai titik tertinggi. (2) Jarak terjauh (R) 𝑅 = 2𝑥𝐻 = (3-17) Besaran Fisis Gerak Parabola Jika kita memperhatikan gambar di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa gerak parabola memiliki 3 titik kondisi sebagai berikut. - Pada titik A, merupakan titik awal gerak benda. Benda memiliki kecepatan awal (Vo) - Pada titik B dan D, adalah kondisi kecepatan benda pada waktu tertentu. - Pada titik C, pada titik ini kecepatan vertical benda (vy) = 0 dan kecepatan horizontal benda (vx=vox) Komponen Gerak Parabola Lintasan berbentuk parabola disebabkan karena perpaduan dua macam gerak yaitu gerak Vektor Posisi lurus beraturan (GLB) pada arah horizontal dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada Sehingga persamaan arah vertikal. posisinya dituliskan: Vektor Kecepatan Seperti halnya posisi, kecepatan benda pun yang bergerak parabola akan selalu memiliki dua komponen yaitu vx, dan vy. Vektor Percepatan Titik Tertinggi (ymax ) dan Titik Terjauh (xmax)
Pada saat benda mencapai titik
tertinggi, komponen kecepatan vertikalnya nol ( vy = 0 ) tetapi komponen kecepatan horizontalnya tidak nol ( vx ≠ 0 ) , maka :
Pada saat benda mencapai titik
terjauh, komponen kecepatan vertikalnya nol ( y = 0 ), maka : Sudut Elevasi Jika sudut elevasi tidak diberikan secara eksplisit misalnya ditampilkan dalam persamaan vector, maka dengan mudah bisa dicari tahu, yaitu : Penerapan Gerak Parabola Dalam Kehidupan Sehari-hari
Tembakan Pemain Basket Ball Tunguska 2K22 Sang Penghancur dari Rusia