Anda di halaman 1dari 4

Materi Pembelajaran

GERAK PARABOLA
Materi Pembelajaran reguler
1. Karakteristik gerak parabola
Jika sebuah benda melakukan gerak lurus beraturan ke arah sumbu X dan gerak lurus berubah beraturan ke arah
sumbu Y, maka lintasan ini disebut gerak Parabola.

2. Aplikasi gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari

Gerak bola basket Gerak bola volly Gerak sepak bola

3. Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau
tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.

dengan arti dan satuan dalam SI:


s = jarak tempuh (m)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (s)

4. Gerak lurus berubah beraturan


Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah
terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh
tidak lagi linier melainkan kuadratik.
.
Gerak Semu atau Relatif
Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya (ilusi). Contoh : –
Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal kendaraanlah yang bergerak.
– Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun sekonyong-konyong
kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat.

Persamaan Posisi dan kecepatan pada gerak parabola


Gerak Parabola dapat didefinisikan dengan meninjau gerak lurus beraturan pada sumbu X dan gerak lurus
berubah beraturan pada sumbu Y. Misalkan sebuah benda dilemparkan ke atas dari titik O dengan elevasi dan
dengan kecepatan awal . Pada sumbu X berlaku persamaan gerak lurus beraturan. tetap dan x = . t

Dengan demikian,
Dengan, Vx = kecepatan benda setelah t terhadap sumbu X (m/s)
Vo = kecepatan awal terhadap sumbu X (m/s)
x = posisi benda terhadap sumbu X (m)
t = waktu (s)

Pada sumbu X berlaku persamaan gerak lurus berubah beraturan :

Dengan demikian,

Dengan Vy = kecepatan benda pada saat t terhadap sumbu Y (m/s)


Vo = kecepatan awal pada sumbu Y (m/s)
y = posisi benda pada sumbu Y pada saat t (m)
t = waktu (s)
g = percepatan gravitasi, biasanya 9.8 m/s atau 10 m/s
α = sudut elevasi

Kecepatan benda pada saat t sekon dan arah kecepatannya pada saat t sekon ditentukan oleh.

5. Mengaitkan konsep gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dalam gerak
parabola

6. Menentukan kecepatan benda pada gerak parabola


Rumus GLBB ada 3, yaitu:

Keterangan:
Vt = kecepatan akhir atau kecepatan setelah t sekon (m/s)
V0 = kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = selang waktu (s)
s = jarak tempuh (m)

7. Menentukan titik maksimum benda pada gerak parabola


Titik paling tinggi yang dicapai dalam gerak parabola disebut Titik tertinggi.
8. Menentukan jarak terjauh benda pada gerak parabola
Titik paling jauh yang dapat dicapai dalam gerak parabola disebut titik terjauh. Titik terjauh pada gambar
adalah A sedangkan jarak terjauh tidak lain adalah absis dari titik terjauh A, . Pada saat benda mencapai titik
terjauh A, = 0.

Dengan menggunakan syarat = 0 diperoleh:


a. Waktu untuk mencapai titik terjauh adalah

b. Jarak terjauh :

9. Menentukan waktu gerak parabola

Menentukan Waktu untuk Ketinggian Maksimum (puncak)


Ketinggian maksimum dicapai pada sumbu y, maka kita harus menggunakan tinjauan komponen sumbu y di
atas. Pada ketinggian maksimum, kecepatan benda pada sumbu y adalah nol (Vy =0). sehingga diperoleh
persamaan :

Menentukan Waktu untuk kembali ke posisi/ketinggian semula


Waktu yang ditempuh benda selama bergerak di udara dari posisi awak ke posisi akhir pada ketinggian yang
sama adalah sama dengan 2 kali waktu yang diperlukan untuk mencapai ketinggian maksimum. Sehingga
diperoleh persamaan :

10. Menganalisis hubungan kecepatan benda dan posisi pada waktu tertentu pada gerak parabola
Hubungan GLBB dengan Matematika
Kita bisa menghitung jarak tempuh yang dialami benda yang bergerak lurus berubah beraturan dengan rumus
luas matematika. Seperti pada contoh gambar dibawah ini:
Sebuah titik partikel melakukan gerak dengan grafik hubungan kecepatan
(v) terhadap
waktu (t) seperti terlihat pada gambar di samping. Berapakah jarak yang
ditempuh titik partikel selama 8 sekon tersebut?
Jawab:
Cara Saya:
s = luas I + luas II + luas III
s = ( ⁄2 . 4 . 10) + (2 . 10) + ( ⁄2 . 2 . 10)
1 1

s = 20 + 20 + 10 = 50 m
Nah, jauh lebih simple dan cepat, kan?

2. Materi pembelajaran pengayaan


Gerak setengah Parabola

Gerak setengah parabola merupakan gerak suatu benda yang pada awalnya bergerak horizontal pada ketinggian
tertentu, sehingga ketika jatuh ke bawah akan membentuk lintasan setengah parabola. Hal yang perlu
diperhatikan pada gerak ini adalah :

1. Pada arah vertikal ke bawah berlaku persamaan gerak jatuh bebas h = ½ gt2
2. Pada arah horizontal berlaku persamaan GLB X = V x t

3. Materi pembelajaran remedial

Anda mungkin juga menyukai