SILABUS MATA PELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Ma’arif 5 Kota Gajah

Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Kompetensi Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Mata Pelajaran : Perundang-undangan Kesehatan
Kelas / Semester : X / 1-2
Durasi (Waktu) : 72 JP @ 45 Menit

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Farmasi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Farmasi. Menampilkan kinerja
mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Pokok Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber belajar
(JP)
1 2 3 4 5 6 7
3.1.1 Menjelaskan tentang hirarki  Hirarki perUndang- 16 Pengetahuan: Buku Perundang-
3.1
perundang-undangan undangan RI  Mengamati untuk mengidentifikasi  Tes Tertulis undangan
Menerapka kesehatan kelas
dan merumuskan masalah tentang  Tes lisan
n hierarki 3.1.2 Menjelaskan Bagan X, APMFI Press
 Bagan Organisasi hierarki perundang-undangan  Penugasan
perundang- Organisasi Depertemen Depertemen Kesehatan kesehatan dan kefarmasian, serta  portofolio
undangan Kesehatan RI Dipahami RI bagan organisasi institusi kesehatan
kesehatan
Keterampilan:
dan 3.1.3 Menjelaskan Bagan  Bagan Organisasi  Mengumpulkan data tentang  Penilaian
kefarmasia, Organisasi Ditjen Yanfar hierarki perundang-undangan
Ditjen Yanfar dan Unjuk Kerja
 dan Alkes Dipahami Alkes  Proyek
serta bagan
kesehatan dan kefarmasian, serta  portofolio
organisasi 3.1.4 Menjelaskan Bagan  Bagan Organisasi organisasinya di institusi kesehatan
institusi Organisasi Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan sebagai acuan kerja
kesehatan Dipahami
 Mengolah data tentang hierarki
4.1.1 Menunjukan hierarki perundang-undangan kesehatan dan
perundang-undangan kefarmasian, serta organisasinya di
kesehatan dan kefarmasian, institusi kesehatan sebagai acuan
serta organisasinya di kerja
institusi kesehatan sebagai
acuan kerja  Mengomunikasikan tentang
hierarki perundang-undangan
4.1.2 Menggunakan hierarki kesehatan dan kefarmasian, serta
perundang-undangan organisasinya di institusi kesehatan
kesehatan dan kefarmasian, sebagai acuan kerja
serta organisasinya di
institusi kesehatan sebagai
acuan kerja
16 - Mengolah data tentang Buku Perundang-
pengertian, tujuan, peran transaksi undangan
leter of credit dan pihak-pihak kesehatan kelas
4.1 Mengguna
yang membutuhkan informasi X, APMFI Press
kan hierarki transaksi
perundang- - Mengomunikasikan tentang
undangan pengertian, tujuan, peran transaksi
kesehatan leter of credit dan pihak-pihak
dan yang membutuhkan informasi
kefarmasian transaksi
, serta
organisasi
nya di
institusi
kesehatan
sebagai
acuan kerja
3.2 Menerapkan 3.2.1Menjelaskan pengertian  Pengertian kesehatan 16 - Mengamati untuk Pengetahuan: Buku Perundang-
peraturan kesehatan dipahami mengidentifikasi dan  Tes Tertulis undangan
tentang tenaga 3.2.2 Menjelaskan Tenaga  Pengertian tenaga merumuskan masalah tentang  Tes lisan kesehatan kelas
kesehatan,  Penugasan X, APMFI Press
Kesehatan kesehatan dipahami peraturan tenaga kesehatan,
pekerjaan  portofolio
kefarmasian 3.2.3Menjelaskan Pengertian  Pengertian tentang pekerjaan kefarmasian dan unit
dan unit Peraturan Pemerintah ( PP ) pekerjaan kefarmasian pelayanan kefarmasia
pelayanan No. 51/2009 tentang
 kefarmasian pekerjaan farmasi
4.2 Mengguna 3.2.4Menjelaskan Pengertian
kan peraturan Permenkes RI Nomor
tentang 889/Menkes/PER/V/2011
tenaga tentang registrasi, izin
kesehatan, praktik dan izin kerja tenaga
pekerjaan kefarmasian
kefarmasian 3.2.5Menjelaskan Pengertian
dan unit
Kepmenkes RI No.
pelayanan
1027/Menkes/SK/IX/2004
kefarmasian
sebagai acuan tentang Standar Pelayanan
kerja Kefarmasian di Apotek
3.2.6Menjelaskan Pengertian
Kepmenkes RI NO. 573/
Menkes/SK/VI/2008 tentang
Standar Profesi Asisten
Apoteker.
3.2.7Menjelaskan Pengertian
tentang Peraturan
Pemerintah tentang Wajib
Simpan Rahasia
Kedokteran (PP No. 10 Th.
1966)
4.2.1 Menunjukan peraturan
tentang tenaga kesehatan,
pekerjaan kefarmasian dan
unit pelayanan kefarmasian
sebagai acuan kerja
4.2.2 Menggunakan peraturan
tentang tenaga kesehatan,
pekerjaan kefarmasian dan
unit pelayanan kefarmasian
sebagai acuan kerja
3.3 Memahami 3.3.1Menjelaskan Jenis – jenis
obat Penggolongan obat
berdasarkan
dipahami
 Pengertian tentang
tentang registrasi, izin
praktik dan izin kerja
tenaga kefarmasian
dipahami
 Pengertian tentang
Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek
dipahami
 Pengertian tentang
Standar Profesi Asisten
Apoteker dipahami
 Pengertian tentang
Peraturan Pemerintah
tentang Wajib Simpan
Rahasia Kedokteran
dipahami

 Pengertian tentang
Jenis – jenis
Penggolongan obat
- Mengumpulkan data tentang
peraturan tenaga kesehatan,
pekerjaan kefarmasian dan unit
Keterampilan:
pelayanan kefarmasian sebagai
 Penilaian
acuan kerja
Unjuk Kerja
 Proyek
- Mengolah data tentang peraturan
 portofolio
tenaga kesehatan, pekerjaan
kefarmasian dan unit pelayanan
kefarmasian sebagai acuan kerja
- Mengomunikasikan tentang
peraturan tenaga kesehatan,
pekerjaan kefarmasian dan unit
pelayanan kefarmasian sebagai
acuan kerja
16  Mengamati untuk Pengetahuan: Buku Perundang-
mengidentifikasi dan merumuskan  Tes Tertulis undangan
masalah tentang golongan obat  Tes lisan kesehatan kelas
 perundang- 3.3.2Menjelaskan obat bebas, a. Penggolongan Obat berdasarkan perundang-undangan  Penugasan X, APMFI Press
undangan bebas terbatas, obat wajib b. Obat Bebas  portofolio
apotek, obat narkotika, obat c. Obat Bebas Terbatas  Mengumpulkan data tentang
psikotropika peraturan pengelompokan obat Keterampilan:
d. Obat Keras
berdasarkan undang-undang  Penilaian
4.3 Melakukan e. Obat yang Dapat di
3.3.3Menjelaskan Perubahan Unjuk Kerja
pengelompo Serahkan Tanpa Resep
Penggolongan Obat  Mengolah data tentang peraturan  Proyek
kan obat Dokter pengelompokan obat berdasarkan  portofolio
berdasarkan f. Obat Wajib Apotek
4.3.1 Menentukan penggolongan undang-undang
undang-
obat berdasarkan Undang- g. Obat Golongan
undang
undang Narkotika Mengomunikasikan tentang
h. Obat Psikotrapi peraturan pengelompokan obat
4.3.2 Melakukan pengelompokan berdasarkan undang-undang
i. Pengertian tentang
obat berdasarkan undang-
Perubahan
undang
Penggolongan Obat
dipahami.
3.4.1 Perkembangan UU tentang  Pengertian UU RI 16  Mengamati untuk Pengetahuan: Buku Perundang-
3.4 Memahami
Narkotika No. 35 Th 2009 mengidentifikasi dan merumuskan  Tes Tertulis undangan
narkotika dan 3.4.2 Pengaturan narkotika dan tentang Narkotika masalah tentang narkotika dan  Tes lisan kesehatan kelas
psikotropika Psikotropika X, APMFI Press
 Pengertian Pengaturan psikotropika serta  Penugasan
serta 3.4.3 Penggolongan narkotika dan narkotika dan  portofolio
penyalahguna Psikotropika penyalahgunaannya berdasarkan
Psikotropika
annya 3.4.4 Penyalahgunaan Narkotika undang-undang
 Pengertian
berdasarkan 3.4.5 Prekursor Narkotika Penggolongan Keterampilan:
undang- 3.4.6 Penyimpanan Narkotika dan  Mengumpulkan data tentang
narkotika dan  Penilaian
undang Psikotropika pengelompokan narkotika dan
Psikotropika Unjuk Kerja
3.4.7 Pelaporan Narkotika dan  Pengertian psikotropika serta  Proyek
Psikotropika Penyalahgunaan penyalahgunaannya berdasarkan  portofolio
4.4Melakukan 3.4.8 Penyaluran Pelaporan undang-undang
Narkotika
pengelompok Narkotika dan Psikotropika
3.4.9 Pemusnahan Narkotika dan  Pengertian Prekursor  Mengolah data tentang
an narkotika
Psikotropika Narkotika pengelompokan narkotika dan
dan
psikotropika 3.4.10 Ketentuan Pidana  Pengertian psikotropika serta
Narkotika dan Psikotropika Penyimpanan penyalahgunaannya berdasarkan
serta
3.4.11 Dampak dan gejala Narkotika dan undang-undang
penyalah
penggunaan narkotika
gunaannya Psikotropika
- Mengomunikasikan tentang
berdasarkan  Pengertian Pelaporan
4.4.1 menentukan pengelompokan narkotika dan
undang- Narkotika dan
pengelompokan narkotika psikotropika serta
undang dan psikotropika serta Psikotropika penyalahgunaannya berdasarkan
penyalahgunaannya  Pengertian Penyaluran undang-undang
berdasarkan undang-undang Pelaporan Narkotika
 4.4.2 Melakukan pengelompokan
narkotika dan psikotropika
serta penyalahgunaannya
berdasarkan undang-undang
dan Psikotropika
 Pengertian
Penyerahan Narkotika
dan Psikotropika
 Pengertian
Pemusnahan
Narkotika dan
Psikotropika
 Pengertian Ketentuan
Pidana Narkotika dan
Psikotropika
 Pengertian Dampak
dan gejala
penggunaan narkotika

3.5 Memahami 3.5.1 Menjelaskan pengertian  pengertian kosmetika 16  Mengamati untuk Pengetahuan: Buku Perundang-
kosmetika, alat kosmetika  pengertian ijin mengidentifikasi dan merumuskan  Tes Tertulis undangan
kesehatan dan 3.5.2 Menjelaskan ijin produksi produksi kosmetika masalah tentang kosmetika, alat  Tes lisan kesehatan kelas
PKRT kosmetika kesehatan dan PKRT berdasarkan  Penugasan X, APMFI Press
berdasarkan 3.5.3 Menjelaskan izin edar  pengertian izin edar undang-undang  portofolio
undang- kosmetika kosmetika
undang 3.5.4 Menjelaskan bahan yang  pengertian bahan  Mengumpulkan data tentang
diizinkan dalam kosmetika yang diizinkan dalam pengelompokan kosmetika, alat Keterampilan:
3.5.5 Menjelaskan alat kosmetika kesehatan dan PKRT berdasarkan  Penilaian
kesehatandan perbekalan  pengertian alat undangundang Unjuk Kerja
4.5 Melakukan kesehatan rumah tangga kesehatandan  Proyek
pengelompo 3.5.6 Menjelaskan izin produksi  Mengolah data tentang  portofolio
perbekalan kesehatan
kan alat kesehatan dan pengelompokan kosmetika, alat
perbekalan kesehatan rumah rumah tangga
kosmetika, kesehatan dan PKRT berdasarkan
tangga  pengertian izin
alat kesehatan undangundang
dan PKRT produksi alat
berdasarkan 4.5.1 Menentukan kesehatan dan  Mengomunikasikan tentang
undang- pengelompokan kosmetika, perbekalan kesehatan
alat kesehatan dan PKRT pengelompokan kosmetika, alat
undang rumah tangga kesehatan dan PKRT berdasarkan
berdasarkan undangundang
4.5.2 Melakukan pengelompokan undangundang
kosmetika, alat kesehatan
dan PKRT berdasarkan
undangundang
3.6 Memahami 3.6.1 Menjelaskan definisi bahan  Pengertian definisi 16  Mengamati untuk Pengetahuan: Buku Perundang-
bahan berbahaya mengidentifikasi dan merumuskan  Tes Tertulis undangan
 berbahaya bagi 3.6.2 Menjelaskan persyaratan
mahkluk hidup distributor, penandaan dan
berdasarkan pelaporan bahan berbahaya
3.6.3 Menjelaskan zat warna
undang-undang
tertentu yang dinyatanakan
sebagai bahan berbahaya
4.6 Melakukan
3.6.4 Menejelaskan penandaan
pengelompokan
dan pelaporan zat warna
bahan
tertentu yang dinyatakan
berbahaya bagi
sebagai bahan berbahaya
makhluk hidup
berdasarkan
4.6.1 Menentukan
undang-undang
pengelompokan bahan
berbahaya bagi makhluk
hidup berdasarkan
undangundang
4.6.2 Melakukan pengelompokan
bahan berbahaya bagi
makhluk hidup berdasarkan
undangundang
bahan berbahaya
 Pengertian
persyaratan
distributor, penandaan
dan pelaporan bahan
berbahaya
 Pengertian zat warna
tertentu yang
dinyatanakan sebagai
bahan berbahaya
 Pengertian penandaan
dan pelaporan zat
warna tertentu yang
dinyatakan sebagai
bahan berbahaya
masalah tentang bahan berbahaya  Tes lisan kesehatan kelas
bagi mahkluk hidup berdasarkan  Penugasan X, APMFI Press
undang-undang  portofolio
 Mengumpulkan data tentang bahan Keterampilan:
 Penilaian
berbahaya bagi makhluk hidup
Unjuk Kerja
berdasarkan undang-undang
 Proyek
 portofolio
 Mengolah data tentang
pengelompokan bahan berbahaya
bagi makhluk hidup berdasarkan
undang-undang
 Mengomunikasikan tentang
pengelompokan bahan berbahaya
bagi makhluk hidup berdasarkan
undang-undang

3.7 Memahami 3.7.1 Menjelaskan definisi bahan  Pengertian definisi 16  Mengamati untuk Pengetahuan: Buku Perundang-
pangan dan berbahaya bahan berbahaya mengidentifikasi dan merumuskan  Tes Tertulis undangan
bahan 3.7.2 Menjelaskan persyaratan  Pengertian masalah tentang pangan dan  Tes lisan kesehatan kelas X,
tambahan distributor, penandaan dan bahan tambahan pangan  Penugasan APMFI Press
persyaratan
pangan pelaporan bahan berbahaya berdasarkan undang-undang  portofolio
berdasarkan 3.7.3 Menjelaskan zat warna distributor, penandaan
undang- tertentu yang dinyatakan dan pelaporan bahan  Mengumpulkan data tentang
undang sebagai bahan berbahaya berbahaya pangan dan bahan tambahan
3.7.4 Menjelaskan penandaan  Pengertian zat warna pangan berdasarkan undang-
dan pelaporan zat warna tertentu yang undang
4.7 Melakukanan tertentu yang dinyatakan Keterampilan:
dinyatakan sebagai
pengelompoka sebagai bahan berbahaya  Penilaian
n pangan dan bahan berbahaya
 Mengolah data tentang Unjuk Kerja
bahan 4.7.1 Menentukan  Pengertian penandaan
pengelompokan pangan dan bahan  Proyek
tambahan pengelompokan pangan dan dan pelaporan zat  portofolio
pangan bahan tambahan pangan warna tertentu yang tambahan pangan berdasarkan
berdasarkan berdasarkan undangundang dinyatakan sebagai undang-undang
undang- 4.7.2 Melakukanan
bahan berbahaya
undang pengelompokan pangan dan  Mengomunikasikan tentang
bahan tambahan pangan pengelompokan pangan dan bahan
berdasarkan undangundang
tambahan pangan berdasarkan
 undang-undang

3.8 Menganalisis 3.8.1 Memahami tentang
pendistribu pengertian dan tujuan
sian obat distribusi
sesuai dengan
3.8.2 Memahami tentang alur
CDOB
distribusi obat narkotika,
daftar W, daftar G, obat
tradisional, obat bebas, dan
alat kesehatan.
3.8.3 Memahami tentang
pedagang besar farmasi
3.8.4 Memahami tentang apotek
3.8.5 Memahami tantang instalasi
farmasi rumah sakit (IFRS)
4.8 Melakukan
pemeriksaan 3.8.6 Memahami tentang
alur pedagang eceran obat
pendistribusian (PEO)
obat sesuai
dengan CDOB 4.8.1 Menentukan pemeriksaan
alur pendistribusian obat
sesuai dengan CDOB
4.8.2 Melakukan pemeriksaan
alur pendistribusian obat
sesuai dengan CDOB
 Pengertian distribusi
 Pengertian Pedagang
 Pengertian Besar
Farmasi (PBF)
 Pengertian tantang
instalasi farmasi rumah
sakit (IFRS)
 Pengertian tentang
pedagang eceran obat
(PEO)
16  Mengamati untuk Pengetahuan: Buku Perundang-
mengidentifikasi dan merumuskan  Tes Tertulis undangan
masalah tentang pendistribusian  Tes lisan kesehatan kelas X,
 Penugasan APMFI Press.
obat sesuai dengan CDOB
 portofolio
 Mengumpulkan data tentang
pendistribusian obat sesuai dengan
CDOB
Keterampilan:
 Mengolah data tentang  Penilaian
pemeriksaan alur pendistribusian Unjuk Kerja
obat sesuai dengan CDOB  Proyek
 portofolio
 Mengomunikasikan tentang
pemeriksaan alur pendistribusian
obat sesuai dengan CDOB

3.9 Menerapkan 3.9.1 Memahami pengertian dan  pengertian dan tujuan 16  Mengamati untuk mengidentifikasi Pengetahuan: Buku Perundang-
produksi tujuan CPOB CPOB dan merumuskan masalah tentang  Tes Tertulis undangan
sediaan obat 3.9.2 Memahami sejarah dan  pengertian sejarah dan produksi sediaan obat sesuai dengan  Tes lisan kesehatan kelas X,
sesuai dengan CPOB  Penugasan APMFI Press
perkembangan CPOB perkembangan CPOB
CPOB  portofolio
3.9.3 Memahami tentang istilah-  pengertian tentang  Mengumpulkan data tentang Keterampilan:
4.9. Mengidentifi istilah CPOB istilah-istilah CPOB produksi sediaan obat sesuai dengan  Penilaian
kasi CPOB 3.9.4 Memahami tentang aspek-  pengertian tentang CPOB Unjuk Kerja
sebagai acuan aspek CPOB aspek-aspek CPOB  Proyek
kerja  Mengolah data tentang CPOB  portofolio
4.9.1 Mengidentifikasi sebagai acuan kerja
pengertian CPOB sebagai
acuan kerja  Mengomunikasikan tentang CPOB
sebagai acuan kerja
3.10 Memahami 3.10.1 Menjelaskan tentang  pengertian obat 12  Mengamati untuk Pengetahuan: Buku Perundang-
obat generik pengertian obat generik generik dan obat mengidentifikasi dan merumuskan  Tes Tertulis undangan
dan obat dan obat esensial esensial masalah tentang obat generik dan  Tes lisan kesehatan kelas X,
esensial  Penugasan APMFI Press
3.10.2 Menjelaskan tentang  Mengetahui tentang obat esensial
tata cara pendaftaran  portofolio
tata cara pendaftaran
Keterampilan:
obat generik obat generik  Mengumpulkan data tentang obat
generik dan obat esensial  Penilaian
3.10.3 Menjelaskan tentang  pengertian tentang Unjuk Kerja
logo dan makna obat logo dan makna obat  Proyek
generik  Mengolah data tentang
generik pengelompokan obat generik dan portofolio
3.10.4 menjelaskan tentang  pengertian tentang obat esensial
kriteria pemilihan obat kriteria pemilihan
esensial obat esensial  Mengomunikasikan tentang
 Mencontohkan obat pengelompokan obat generik dan
generik dan obat obat esensial
3.10.4 Mencontohkan obat
esensial
generik dan obat
 Perkembangan obat
4.10 Melakukan esensial
pengelompoka generik di Indonesia
3.10.5 Menjelaskan
n obat generik Perkembangan obat
dan obat
generik di Indonesia
esensial

4.10.1 Menentukan
pengelompokan obat
generik dan obat esensial

4.10.2 Melakukan
pengelompokan obat
generik dan obat esensial

Kota Gajah,12 Juli 2021

Mengetahui
Kepala SMK Ma’arif 5 Kota Gajah Guru Mata pelajaran

M.ZAIMUL UMAM,S.Pd.Si.,M.Pd AMANAH P.N.,S.ST.,M.K.M

NPM. 199008042014111089 NPM.198903192015112107