Anda di halaman 1dari 6

BAB 2

KAJIAN JURNAL

2.1 Identitas Jurnal


Penulis : Indri Adriztina, Linda Irwani Adenin, Yuliani Mardiati
Lubis.
Judul : Efficacy of Boric Acid as a Treatment of Choice for
Chronic Suppurative Otitis Media and Its Ototoxicity
Nama Jurnal : Department of Otorhinolaryngology, Universitas Sumatera
Utara, Medan, North Sumatera, Indonesia
Tahun Jurnal : 2018
Metode : Meta Analisis
Doi : https://doi.org/10.4082/kjfm.2018.39.1.2
Nomer Jurnal : 39
Penerbit : The Korean Journal of Family Medicine
Volume : 2
Situs : www.kjfm.or.kr

2.2 Analisis PICO pada Jurnal


2.2.1 Population or problem
Jurnal ini merupakan jurnal review meta analisis yang memaparkan
problem adanya resistensi antibiotic pada pasien otitis media supuratif kronis.
2.2.2 Intervention
Intervensi pada jurnal ini adalah penggunaan asam borat sebagai pengobatan
pilihan untuk OMSK.
2.2.3 Comparation
Tidak ada perbandingan intervensi yang dilakukan dalam jurnal ini. Jurnal
ini hanya merangkum beberapa literatur yang tersedia mengenai asam borat
sebagai pengobatan pilihan untuk OMSK
2.2.4 Outcome
Hasil yang diharapkan dalam jurnal ini ialah tenaga medis dapat mengetahui
pengobatan pilihan selain antibiotic yang dapat diberikan pada pasien dengan
otitis media supuratif kronis serta efektivitas dan toksisitas dari penggunaan asam
borat.
BAB 3
KRITISI JURNAL

3.1 Critical Apprisial


Dalam melakukan critical apprisial terdapat tiga parameter yang menjadi
ukuran yaitu validitas, important dan aplikabilitas. Adapun tingkat validitas sisi
important dan aplikabilitas dalam jurnal ini sebagai berikut (Arikunto, 1999;
Aschengrau, 2008) :
3.1.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran (bukti) yang menunjukkan tingkat kesahihan
(keakuratan) suatu tes. Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur
apa yang hendak diukur. Tes memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai
dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran antara tes dan kriteria (Arikunto,
1999; Aschengrau, 2008).
Artikel ini merupakan descriptive article review sehingga memiliki validitas
yang lemah. Berbeda dengan tinjauan sistematis dan meta-analisis, artikel ini
tidak memiliki metode pemilihan jurnal yang sistematis, tidak memiliki metode
critical appraisal dari setiap jurnal yang digunakan guna mengetahui kualitas
jurnal yang digunakan sebagai referensi, tidak memiliki kriteria inklusi dan
eksklusi, tidak membahas secara detail setiap jurnal/penelitian yang digunakan
(terkait sampel, usia, kriteria inklusi/eksklusi dsb).

3.1.2 Importance
Importance merupakan bagian untuk menentukan seberapa akurat hasil
penelitian. Artikel ini tidak memiliki meta-analisis guna mengetahui seberapa
homogen hasil dari setiap penelitian yang digunakan sebagai rujukan dalam
artikel ini. Selain itu, meta-analisis berguna untuk menentukan interval
kepercayaan yang digunakan sebagai acuan menentukan akurasi hasil penelitian.
Oleh karena itu, tingkat importance artikel ini tergolong lemah.
3.1.3 Applikabilitas
Applicabilitas adalah bagaimana kharakteristik hasil penelitiaan yang
digunakan untuk diterapkan pada kondisi yang sesungguhnya. Penilaian
aplikabilitas dalam jurnal dilakukan untuk menentukan kemungkinan penerapan
hasil pada pasien di skenario serta menentukan potensi keuntungan dan kerugian
pasien (Dragalin et all, 2001; Duarsa, 2020)
Sebuah article review (bukan tinjauan sistematis dan meta-analisis) tidak
cukup kuat digunakan sebagai dasar (evidence based) praktik klinis pada pasien.

3.2 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal


3.2.1 Kelebihan jurnal
Adapun beberapa kelebihan jurnal ini antara lain :
a. Jurnal yang baru yang memiliki potensi besar untuk dilakukan
penetian lanjutan
b. Bahasa yang digunakan cukup sederhana dan mudah untuk dipahami
3.2.2 Kekurangan Jurnal
Adapun beberapa kekurangan dalam jurnal ini adalah.
a. Tidak melakukan meta analisis.
b. Tergolong lemah untuk dijadikan sebagai dasar (evidence based)
BAB 4

KESIMPULAN

1.1 Kesimpulan

Jurnal ini merupakan article review mengenai penggunaan acid boric yang
mana sangat tergolong lemah jika hendak digunakan sebagai dasar (evidence
based). Sehingga perlu adanya pengembangan pada artikel ini dengan melakukan
meta analisis untuk memberikan kesimpulan yang lebih bisa dipertanggung
jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., 1999. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Rineka Cipta:
Jakarta.
Aschengrau, A., Seage, G.R. 2008. Essential of Epidemiology of Public Health.
Jones and Bartlett Publishers, Inc: United States.
Duarsa, Arta B S. 2020. Uji Dianostik. PPT Bahan Ajar untuk Mahasiswa
Kedokteran Angkatan 2017. Mataram: Fakultas Kedokteran. Universitas
Islam Al Azhar.
Dragalin, V., Fedorov, V., Jones, B. and Rockhold. F. 2001. Estimation of the
Combined Response to Treatment Inmulticentre Trials. Journal of
Biopharmaceutical Statistics. 11(4), 275–295

Anda mungkin juga menyukai