Disusun oleh :
1. Priska saputri P1337424121050
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas berkat rahmat dan
hidayanyasehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “EVIDENCE BASED DALAM
ASUHAN IBU NIFAS DAN MENYUSUI” ini tepat pada waktunya yang telah di tentukan.
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas yang di berikan dosen matakuliah Asuhan
Kebidanan Ibu nifas dan menyusui. Pada kesempatan ini juga kami berterima kasih atas
bimbingan dan masukan dari semua pihak yang telah memberi kami bantuan wawasan untuk
dapat menyelesaikan makalah ini baik itusecara lansung maupun tidak lansung. Penulis
menyadari isi makalah ini masih jauh dari kategori sempurna, baik dari segikalimat, isi maupun
dalam penyusunan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun daridosen mata kuliah
yang bersangkutan dan rekan-rekan semuanya, sangat kami harapan demi kesempurnaan
makalah ini dan makalah-makalah selanjutnya.
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan tingginya angka kematian ibu dan perinatal yang dialami sebagian besar
negara berkembang, maka WHO menetapkan salah satu usaha yang sangat penting untuk dapat
mencapai peningkatan pelayanan kebidanan yang menyeluruh dan bermutu yaitu
dilaksanakannnya praktek berdasar pada evidence based. Dimana bukti secara ilmiah telah
dibuktikan dan dapat digunakan sebagai dasar praktek terbaru yang lebih aman dan diharapkan
dapat mengendalikan asuhan kebidanan sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih
bermutu dan menyeluruh dengan tujuan menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian
perinatal.
1.2 Tujuan
Tujuan makalah ini adalah :
.
1. Untuk mengetahui informasi tentang evidence based kebidanan
2. Untuk mengetahui informasi evidence based pada asuhan ibu nifas dan menyusui
1.3 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
Evidence based artinya berdasarkan bukti. Artinya tidak lagi berdasarkan pengalaman
atau kebiasaan semata. Semua harus berdasarkan bukti. Bukti ini pun tidak sekadar bukti tapi
bukti ilmiah terkini yang bias dipertanggung jawabkan. Suatu istilah yang luas yang
digunakan dalam proses pemberian informasi berdasarkan bukti dari penelitian (Gray, 1997).
Jadi, Evidence based Midwifery adalah pemberian informasi kebidanan berdasarkan bukti
dari penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan. Praktik kebidanan sekarang lebih
didasarkan pada bukti ilmiah hasil penelitian dan pengalaman praktik terbaik dari para
praktisi dari seluruh penjuru dunia. Rutinitas yang tidak terbukti manfaatnya kini tidak
dianjurkan lagi.
Kebiasaan Keterangan
Tampon Vagina Tampon vagina menyerap darah tetapi tidak
menghentikan perdarahan, bahkan perdarahan
tetap terjadi dan dapat menyebabkan infeksi
Gurita atau sejenisnya Selama 2 jam pertama atau selanjutnya
penggunaan gurita akan menyebabkan kesulitan
pemantauan involusio rahim
Memisahkan ibu dan bayi
Bayi benar-benar siaga selama 2 jam pertama
setelah kelahiran. Ini merupakan waktu yang tepat
untuk melakukan kontak kulit ke kulit untuk
mempererat bonding attachment serta
keberhasilan pemberian ASI
3. Evidence based dalam asuhan ibu nifas dan menyusui
a. Pijat laktasi
Definisi
Pijat laktasi adalah teknik pijat untuk membantu keluarnya ASI, sangat penting membuat
ibu rileks sebelum menyusui. Merupakan teknik pemijatan yang dilakukan pada beberapa
bagian tubuh, yaitu kepala, leher, bahu, punggung, dan payudara.
Tujuan
1. Memperlancar ASI
2. Mencegah sumbatan saluran ASI
3. Meningkatkan volume ASI
4. Relaktasi
Indikasi
PROSEDUR
Memijat leher dengan ibu jari dan jari telunjuk membentuk huruf C dari pangkal
leher kearah bawah. Lakukan Massage dengan tangan kanan dileher dan tangan kiri
menopang kepala, gerakan jari dari atas ke bawah ada tekanan dan dari bawah ke
atas tidak ada tekanan, hanya usapan ringan saja.
Lakukan sebanyak 5-6x dan tekan di titik pressure di belakang tulang telinga.
Lakukan pemijatan kedua bahu dengan kedua tangan dari luar kedalam ada tekanan
dan dari dalam keluar mengusap secara ringan. Lakukan gerakan 5-6x, setelah itu
tekan titik pressure diatas tulang clavikula yang memiliki cekungan, lalu bentuk
huruf C tekan bersamaan dari depan ke belakang.
Lakukan pemijatan pada sela tulang scapula kiri 5-6x gerakan, setelah itu tekan titik
pressure di jam 3,6,8 dan scapula kanan caranya sama di titik pressure 9,6,4.
Gerakan pada Punggung terdiri dari 4 Gerakan yaitu usap dengan rileksasi seperti
teknik efflurage. Lakukan pemijatan dengan telapak tangan dan kelima jari dari atas
turun ke bawah. Gerakan jari memutar membentuk lingkaran kecil di antara ruas
tulang belakang. Usap dari leher kearah scapula menuju payudara diarah titik jam 6
lalu tekan
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan tingginya angka kematian ibu dan perinatal yang dialami sebagian besar
negara berkembang, maka WHO menetapkan salah satu usaha yang sangat penting untuk dapat
mencapai peningkatan pelayanan kebidanan yang menyeluruh dan bermutu yaitu
dilaksanakannnya praktek berdasar pada evidence based. Dimana bukti secara ilmiah telah
dibuktikan dan dapat digunakan sebagai dasar praktek terbaru yang lebih aman dan diharapkan
dapat mengendalikan asuhan kebidanan sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih
bermutu dan menyeluruh dengan tujuan menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian
perinatal.
3.2 SARAN
3.3 SUMBER
http://repository.pkr.ac.id/2338/1/BUKU%20PANDUAN%20KADER
%20UPLOAD_compressed.pdf
https://ebooks.gramedia.com/id/buku/evidence-based-dalam-praktik-kebidanan
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2018/09/Asuhan-Kebidanan-
Nifas-dan-Menyusui_SC.pdf