Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fluida sebagai salah satu ilmu fisika yang sudah tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan kita sehari-hari. Fluida merupakan segala jenis zat yang dapat mengalir
dalam wujud gas maupun cairan. Fluida terbagi menjadi dua berdasarkan
pergerakannya yaitu fluida statis dan dinamis. Namun yang dibahas kali ini adalah
fluida statis. Konsep fluida statis meliputi tekanan, tekanan hidrostatis, tekanan
mutlak, tegangan permukaan zat cair, kapilaritas, dan viskositas.
System hidrolik adalah salah satu bentuk penerapan dari konsep fluida statis.
System hidrolik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah
jembatan hidrolik yang berguna untuk mempermudah akses kendaraan seperti saat
kapal laut hendak melewati sungai. Praktikum kali ini membuat jembatan hidrolik
sederhana dengan menggunakan prinsip tekanan zat cair yang diberikan pada salah
satu silinder dan akan diteruskan ke silinder yang lain sesuai dengan hukum pascal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu fluida?
2. Apa saja konsep fluida statis?
3. Bagaimana penerapan konsep fluida statis dalam kehidupan sehari-hari?
4. Apa saja alat dan bahan serta langkah pembuatan jembatan hidrolik?
5. Bagaimana prinsip kerja jembatan hidrolik berdasarkan konsep fluida statis?
6. Apa hubungan prinsip kerja jembatan hidrolik dengan hukum pascal dan hukum
torsi?
C. Tujuan Praktikum

D. Manfaat Praktikum
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Fluida
BAB III
PENGERJAAN
A. Alat dan Bahan
Alat
B. Langkah Pengerjaan
C. Hasil dan Pembahasan

Prinsip kerja
Jembatan hidrolik ini hanya akan bekerja secara bersamaan jika terdapat tekanan yang
diberikan pada suntik A. Jadi cara kerja jembatan ini yaitu dengan mendorong atau
memberikan gaya tekanan pada kedua suntik A. Secara bersama-sama sehingga
jembatan tersebut bisa terangkat secara bersama-sama.

Pada saat suntik A diberi gaya secara bersamaan, maka tekanan akan menuju pada
suntik B. Saat katup suntikan A ditekan menyebabkan air menekan suntikan B. Hal
ini disebabkan karena tekanan pada air akan diteruskan ke semua arah jika dalam
ruang tertutup.

Pemanfaatan hidrolik
Berdasarkan hukum pascal “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang
tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar” diperoleh prinsip bahwa
dengan memberikan gaya yang kecil akan dihasilkan gaya yang besar.
Rumus hukum pascal
p1 = p2

F1:A1 = F2:A2
Pada saat suntik A diberi dorongan maka katup suntik B akan naik dan membuat
jembatan terangkat, hal ini dikarenakan adanya kemampuan hukum torsi. Torsi sama
dengan gaya pada gerak translasi (gerak lurus). Torsi menunjukan kemampuan sebuah
gaya untuk membuat suntikan naik keatas. Jika penghisap diberi dorongan, maka
suntikan akan terangkat diatas. Apabila kita beri gaya dorongan sejajar dengan lengan
maka, lengan itu tidak akan terangkat. Prinsip inilah yang membuat jembatan dapat
diangkat oleh suntik karena posisi lengan (jembatan) tidak sejajar dengan suntikan B,
sehingga gerak rotasi dapat terjadi dengan dorongan dari suntikan A pada suntikan B.

Maka dengan ini, tekanan pada suntikan A berperan sebagai hukum pascal yang
menciptakan gaya (F) untuk terjadi gerak rotasi yang berperan sebagai hukum torsi
pada katup suntikan B dengan jembatan sehingga jembatan dapat terangkat saat
suntikan A diberi dorongan.
BAB IV
PENUTUP
BAB V
DAFTAR PUSTAKA

https://dianrahayu2016.wordpress.com/2016/03/04/jembatan-hidrolik/
https://id.wikipedia.org/wiki/Fluida
https://angeliaverdiana.blogspot.com/2019/03/jembatan-hidrolik.html
BAB VI
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai