Apa Itu Proses Metalisasi Plastik
Apa Itu Proses Metalisasi Plastik
Untuk memahami apa itu plastik metalize, maka Anda perlu terlebih dahulu
mengetahui proses yang menghasilkannya, yaitu proses metalisasi (metallizing
process).
Metalisasi adalah istilah umum yang mengacu pada pengaplikasian lapisan logam
ke permukaan logam atau non-logam lainnya. Tergantung pada hasil yang
diinginkan, pelapis dapat terdiri dari berbagai jenis logam seperti seng, emas,
aluminium atau perak.
Proses metalisasi dapat melindungi produk dari kerusakan eksternal seperti korosi,
aus, pelapukan, juga meningkatkan fungsionalitas dan meningkatkan penampilan
produk karena dapat memberikan tampilan yang mengkilap. Beberapa industri yang
menggunakan metalisasi dalam proses manufaktur mereka diantaranya industri
kedirgantaraan, otomotif, minyak & gas, pertahanan, listrik dan banyak lagi.
Plastik metalize merupakan produk plastik yang melalu proses metalisasi, atau
pelapisan dengan material logam. Tujuan dari proses pelapisan pada produk plastik
ini bisa sangat beragam. Mulai dari untuk memunculkan fitur atau fungsionalitas
tertentu, hingga untuk meningkatkan nilai estetika dari produk plastik.
Plastik metalize juga dapat digunakan dalam pengaplikasian yang serupa dengan
produk berbahan dasar logam. Dalam kasus ini, plastik metalize biasanya dipilih
karena cenderung memiliki bobot yang lebih ringan, ketahanan yang lebih tinggi
terhadap korosi, tingkat konduktivitas yang dapat dikontrol, dan biaya produksi yang
lebih rendah dibandingkan dengan produk berbahan dasar logam.
Penyemprotan Termal
Metode metalizing ini memiliki tingkat deposisi yang tinggi dan dapat menghasilkan
lapisan yang tebal dan tahan lama. Tetapi, proses ini juga cenderung menghasilkan
lapisan yang berpori dan kasar. Penyemprotan termal dapat digunakan untuk
menerapkan pelapis logam ke area tertentu, dengan bagian yang rumit atau
berbentuk tidak biasa.
Vacuum Metalizing
Vacuum metalizing adalah proses efisien lainnya yang biasa digunakan untuk
melapisis plastik dengan logam. Sebelum proses metalisasi dimulai, plastik
mengalami pretreatment. Langkah ini dapat dilakukan secara kimia, mekanis, atau
dengan plasma berenergi rendah.
Karena sifat dasar logam yang cenderung tidak terikat baik dengan
polimer, pretreatment diperlukan untuk memastikan logam melekat dengan baik
pada plastik. Setelah proses itu selesai, logam—biasanya aluminium—
akan diuapkan.
Uap dari logam akan mengembun ke substrat dan membentuk lapisan logam. Untuk
mencegah oksidasi, seluruh proses berlangsung di dalam ruang vakum. Plastik
metalize yang dihasilkan dari metode ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi,
mulai dari suku cadang interior otomotif hingga jenis foil tertentu.