‘

PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ARANIO
Alamat : Jl. P. M. Noor Km 27 KecamatanAranio
Kab.BanjarKal-Sel 70662 Email :aranio6303@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

UPAYA PENDAMPINGAN PENDERITA GANGGUAN JIWA
DAN PENYALAHGUNAAN NAPZA
UPT. PUSKESMAS ARANIO
TAHUN 2018

I. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan dan

sekitarnya yang memberikan pelayanan kesehatan rawat jalan. Dalam upaya memberikan
pelayanannya, puskesmas dituntut bisa memberikan pelayanan sebaik-baiknya. Hal tersebut
didasarkan bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang baik, lebih ramah dan lebih
bermutu seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat.
Meningkatnya tuntutan bisa dilihat dengan munculnya kritik-kritik secara langsung maupun tidak
langsung terhadap pelayanan yang diberikan.
Program kesehatan jiwa dan pengendalian napza merupakan upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat atau UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan jiwa sebagai upaya
mendukung pencapaian Indonesia bebas pasung tahun 2020. Jumlah pasien dengan gangguan
jiwa yang terdapat di wilayah kerja UPT. Puskesmas Aranio sebanyak 8 orang.

II. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas melalui program kesehatan jiwa di
wilayah kerja Puskesmas Aranio

2. Tujuan khusus
Tercapainya peningkatan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas melalui:
1) Meningkatkan kemandirian dan produktifitas pasien dengan memberikan
pendampingan kepada pasien dan keluarga.
2) Meningkatkan kemampuan masyarakat dan keluarga melalui penyuluhan tentang
kesehatan jiwa.
3) Tidak adanya kasus pasung di wilayah kerja UPT. Puskesmas Aranio.

III. SASARAN
Pasien dengan gangguan jiwa yang telah terdiagnosis.

IV. METODE
Metode yang digunakan dalam upaya pendampingan penderita jiwa adalah dengan
memberikan penyuluhan tentang kesehatan jiwa dan penyalahgunaan napza.
 V. WAKTU DAN TEMPAT
Pendampingan penderita jiwa dilaksanakan di rumah aparat desa atau masyarakat pada
hari kerja.
VI. PEMBIAYAAN
Pembiayaan yang digunakan untuk kegiatan berasal dari dana Bn OK UPT.Puskesmas
Aranio Tahun 2018. Anggaran biaya Rp.3.360.000,- dalam satu Tahun. Adapun rincian
biaya dari kegiatan ini adalah sebagai berikut : 2 org x 12 desa x Rp.70.000 x 2 kali
= Rp.3.360.000,-

VII. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan kegiatan Upaya pendampingan dan penyalahgunaan
penggunaan Napza di wiayah kerja Puskesmas Aranio.Kerangka acuan ini dibuat sebagai
acuan dalam pelaksanaan kegiatan Upaya pendampingan dan penyalahgunaan
penggunaan Napza

Aranio, 02 Desember 2018

Pemegang Program Upaya pendampingan
dan penyalahgunaan Napza.

Dr. Wisnu Wijanarka

NIP. 1965013020100112002
 PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ARANIO
Alamat : Jl. P. M. Noor Km 27 KecamatanAranio
Kab.BanjarKal-Sel 70662 Email :aranio6303@gmail.com

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN UPAYA PENDAMPINGAN PENDERITA GANGGUAN JIWA
DAN PENYALAHGUNAAN PENGGUNAAN NAPZA
UPT. PUSKESMAS ARANIO
TAHUN 2018

I. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan dan sekitarnya yang memberikan
pelayanan kesehatan rawat jalan. Dalam upaya memberikan pelayanannya, puskesmas dituntut bisa memberikan pelayanan
sebaik-baiknya. Hal tersebut didasarkan bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang baik, lebih ramah dan lebih
bermutu seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat. Meningkatnya tuntutan bisa dilihat
dengan munculnya kritik-kritik secara langsung maupun tidak langsung terhadap pelayanan yang diberikan. Program
kesehatan jiwa dan pengendalian napza merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat atau UKBM yang dikelola
dan diselenggarakan dari, oleh, untukdan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan jiwa sebagai upaya mendukung
pencapaian Indonesia bebas pasung tahun 2020. Jumlah pasien dengan gangguan jiwa yang terdapat di wilayah kerja UPT.
Puskesmas Aranio sebanyak

II. TUJUAN
1. Tujuanumum
Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas melalui program kesehatan jiwa di wilayah
kerja Puskesmas Aranio
2. Tujuankhusus
Tercapainya peningkatan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas melalui:
4) Meningkatkan kemandirian dan produktifitas pasien dengan memberikan pendampingan
kepada pasien dan keluarga.
5) Meningkatkan kemampuan masyarakat dan keluarga melalui penyuluhan tentang kesehatan
jiwa.
6) Tidak adanya kasus pasung di wilayah kerja UPT. Puskesmas Aranio.

III. SASARAN
Pasien dengan gangguan jiwa yang telah terdiagnosis.

IV. METODE
Metodeyang digunakandalamupaya pendampingan penderita jiwa adalah dengan memberikan
penyuluhan tentang kesehatan jiwa dan penyalahgunaan napza.
 V. WAKTUDANTEMPAT
Pendampingan penderita jiwa dilaksanakan di rumah aparat desa atau masyarakat pada hari kerja.

VI. PEMBIAYAAN
Pembiayaan yang digunakanuntukkegiatanberasaldaridanaBOKUPT.PuskesmasAranio.

VII. PENUTUP
DemikianlahkerangkaacuankegiatanUpayapendampingan dan penyalahgunaan penggunaan Napzadi
wiayahkerjaPuskesmasAranio.Kerangkaacuaninidibuatsebagaiacuandalam
pelaksanaankegiatanUpayapendampingan dan penyalahgunaan penggunaan Napza

Aranio, 02 Februari 2018

Pemegang ProgramUpayapendampingan dan
penyalahgunaan penggunaan Napza.

Dr. WisnuWijanarka
NIP. 1965013020100112002
 PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ARANIO
Alamat : Jl. P. M. Noor Km 27 KecamatanAranio
Kab.BanjarKal-Sel 70662 Email :aranio6303@gmail.com

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN UPAYA PENDAMPINGAN PENDERITA GANGGUAN JIWA
DAN PENYALAHGUNAAN PENGGUNAAN NAPZA
UPT. PUSKESMAS ARANIO
TAHUN 2018

I. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan dan sekitarnya yang memberikan
pelayanan kesehatan rawat jalan. Dalam upaya memberikan pelayanannya, puskesmas dituntut bisa memberikan pelayanan
sebaik-baiknya. Hal tersebut didasarkan bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang baik, lebih ramah dan lebih
bermutu seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat. Meningkatnya tuntutan bisa dilihat
dengan munculnya kritik-kritik secara langsung maupun tidak langsung terhadap pelayanan yang diberikan. Program
kesehatan jiwa dan pengendalian napza merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat atau UKBM yang dikelola
dan diselenggarakan dari, oleh, untukdan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan jiwa sebagai upaya mendukung
pencapaian Indonesia bebas pasung tahun 2020. Jumlah pasien dengan gangguan jiwa yang terdapat di wilayah kerja UPT.
Puskesmas Aranio sebanyak

II. TUJUAN
1. Tujuanumum
Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas melalui program kesehatan jiwa di wilayah
kerja Puskesmas Aranio
2. Tujuankhusus
Tercapainya peningkatan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas melalui:
7) Meningkatkan kemandirian dan produktifitas pasien dengan memberikan pendampingan
kepada pasien dan keluarga.
8) Meningkatkan kemampuan masyarakat dan keluarga melalui penyuluhan tentang kesehatan
jiwa.
9) Tidak adanya kasus pasung di wilayah kerja UPT. Puskesmas Aranio.

III. SASARAN
Pasien dengan gangguan jiwa yang telah terdiagnosis.

IV. METODE
Metodeyang digunakandalamupaya pendampingan penderita jiwa adalah dengan memberikan
penyuluhan tentang kesehatan jiwa dan penyalahgunaan napza.

V. WAKTUDANTEMPAT
Pendampingan penderita jiwa dilaksanakan di rumah aparat desa atau masyarakat pada hari kerja.

VI. PEMBIAYAAN
Pembiayaan yang digunakanuntukkegiatanberasaldaridanaBOKUPT.PuskesmasAranio.
VII. PENUTUP
DemikianlahkerangkaacuankegiatanUpayapendampingan dan penyalahgunaan penggunaan Napzadi
wiayahkerjaPuskesmasAranio.Kerangkaacuaninidibuatsebagaiacuandalam
pelaksanaankegiatanUpayapendampingan dan penyalahgunaan penggunaan Napza

Aranio, 02 Maret 2018

Pemegang ProgramUpayapendampingan dan
penyalahgunaan penggunaan Napza.

Dr. WisnuWijanarka
NIP. 1965013020100112002