Anda di halaman 1dari 2

Assesment Diagnosa Gizi Rencana Intervensi Rencana Monitoring & Evaluasi

FH. Riwayat Gizi - Domain asupan Tujuan diet : MONITORING


- 3  kali makan utama dan NI 5.5 asupan zat gizi tidak sembang 1.      Memperbaiki asupan gizi 1.      Keadaan umum pasien
pasien tidak suka ngemil dan suka berkaitan dengan kurang asupan 2.      Memperbaiki nilai lab yang terkait 2.      Status gizi pasien
makanan pedas dan berbumbu makanan (E,P, L, KH) ditandai gizi 3.      Data penunjang/ data hasil
tajam. dengan hasil recall energy 3.      Menormalkan BB laboratorium
- Tn. M menyukai semua 376,85kkal, protein  9,85gr, lemak 4.      Memberi pengetahuan tentang 4.      Data antropometri
jenis makanan tetapi yang 10,312gr, KH 60,21gr. makanan dan gizi seimbang 5.      Pantauan suhu tubuh pasien
berbumbu tajam seperti masakan - Domain klinis Syarat diet : 6.      Pantauan tekanan darah
padang, tetapi Tn. M tidak suka NC 2.2 perubahan nilai lab terkait 1.     Energy sesuai dengan kebutuhan pasien
daging karna susah untuk gizi berkaitan dengan terganggunya tubuh 7.      Pantauan keluhan pasien
mengunyahnya. Tn. M tidak fungsi endokrin (metabolisme purin) 2.      Protein cukup, yaitu 1,0 –1,92/kg BB 8.      Pantauan intake makanan
memiliki pantangan dalam ditandai dengan kadar asam urat 9- atau 10-15% dari kebutuhan energy pasien yang diberikan dari RS
mengkonsumsi makanan. 12 total
FH.1. Hasil Recall NC 3.1  BB kurang berkaitan dengan 3.      Hindari bahan  makanan sumber EVALUASI
Energi= 376,85 kkal (kurang) asupan makanan kurang ditandai proteinyang  mempunyai kandungan   •     Asupan makanan seimbang
dengan IMT 18,02 purin >150 mg /100gr •     BB normal
KH= 60,21(kurang)
-Domain perilaku 4.     Lemak sedang , yaitu 10-20% dari •     Nilai lab normal
Protein= 9,58 gr (kurang)
NB 1.1 kurang pengetahuan tentang kebutuhan  total  Status gizi normal
Lemak= 10,312 gr (kurang)
makanan dan gizi berkaitan dengan 5.      Karbohidrat dapat diberikan lebih
AD.Antropometri
tidak mengkonsumsi lauk hewani, banyak  yaitu  65-75% dari kebutuhan
AD1.1.1 TB= 158cm
lauk nabati ditandai dengan sumber energy total
AD.1.1.2 BB= 45kg zat gizi makro yang kurang. 6.     Menggunakan sumber karbohidrat
AD.1.1.5 IMT= 18,02 (status gizi kompleks
kurang / kurus )
7.     Vitamin dan mineral cukup sesuai
BD. Biokimia kebutuhan
Asam Urat = 9,0 (tinggi) 8.     Cairan disesuaikan dengan urin yang
Ureum = 140 (tinggi) dikeluarkan setiap hari
SGOT= 59 (tinggi) 9.      Rata-rata asupan  cairan yang
SGPT= 68 (tinggi) dianjurkan adalah 2-2 ½ liter / hari.
BD.1.2.2 Kreatinin= 2,3 (tinggi) Makanan yang tidak dianjurkan:
BD1.10.1 Hb= 10 (rendah) Otak, hati, jeroan, ekstrak daging/ kaldu,
BD1.10.2Hematokrit= 30 (rendah)
PD. Fisik dan klinis bebek, ikan sarden, makarel, kerang
PD 1.1.4 seluruh badan pasien Makanan yang dibatasi:
tidak dapat digerakkan, Ayam, udang, kacang kering hasil olahan,
persendian bengkak-bengkak, dan bayam, daun singkong, kangkung, daun
sakit bila digerakkan. dan biji melinjo.
PD 1.1.9
suhu = 37 (normal) ND.1.2 Modifikasi makanan rendah purin,
Nadi= 84 rendah lemak, dan tinggi sumber Fe
TD=160/100 (tinggi) NE.1.1 pemberian edukasi gizi mengenai
Pernapasan=20 (cepat) Asam Urat
CH. Clien History NC. 1.4 memperbaiki kebiasaan makan
CH 1.1.1 Umur= 73 tahun makanan yang pedas dan berbumbu
CH1.1.2 JK= pria tajam.
CH1.1.3 suku= Jawa
CH.3.1.6 Pekerjaan= Buruh
CH3.1.7 Agama= Islam
CS. Standar pembanding
CS.1.1 Energi 1676,5944 kkal
(1700kkal)
CS.2.2 Protein 62,87 gr
CS2.3 KH 293,40 gr
CS 2.1 Lemak 27,94 gr

Anda mungkin juga menyukai