SD Negeri Kalimulya 4: Dokumen Portofolio
SD Negeri Kalimulya 4: Dokumen Portofolio
Mengesyahkan
Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah,
Mengetahui,
Kepala UPT Pendidikan
Kecamatan Cilodong,
A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SD NEGERI KALIMULYA 4
2. NPSN / NIS : 20.22.87.65 / 10.10.26.60.80.12
3. Tahun Berdiri : 1981
4. Izin Operasional :
5. Status Akreditasi/ Tahun : B / 2011
6. Koordinat : Bujur : E 106.8252200 Lintang : S
-6.445200
7. Alamat Sekolah : Jalan Raya Kalimulya
a. Kelurahan : Jatimulya
b. Kecamatan : Cilodong
c. Kab/ Kota : Depok
d. Provinsi : Jawa Barat
e. Kode Pos :
f. Telp/ Fax. :
g. E-mail : sdnkalimulya4@gmail.com
h. Website :-
B. Visi Sekolah
Terbentuknya Manusia Beriman, Bertakwa, Berilmu Pengetahuan,
Berwawasan Teknologi dan Berbudaya
C. Misi Sekolah
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
2. Meningkatkan kemampuan dasar siswa melalui ilmu
pengetahuan dan teknologi
3. Menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya bangsa
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Budaya Mutu Sekolah dapat diselesaikan.
Sekolah Dasar Berbudaya Mutu adalah sekolah dasar yang memberikan layanan
prima yang merefleksikan budaya mutu. Budaya Mutu Sekolah Dasar tercermin pada
komponen-komponen: (1) pembelajaran dan ekstrakurikuler yang efektif dalam
pembentukkan karakter peserta didik, (2) kepemimpinan visioner dan manajemen
berbasis sekolah termasuk didalamnya sekolah bersih dan sehat (3) pengelolaan
perpustakaan mendukung keefektifan pembelajaran dan menumbuhkembangkan budaya
baca warga sekolah, dan (4) lingkungan sekolah yang merefleksikan kondisi bersih,
rapih, dan sehat.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas dengan kebaikan
yang berlipat ganda.
Walaupun demikian, kami juga sadar bahwa kami hanyalah manusia yang pasti
memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, segala bentuk kritik dan saran dari berbagai
pihak sangat kami nantikan demi perbaikan untuk penyusunan laporan di masa datang.
DAFTAR ISI
A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SD NEGERI KALIMULYA 4
2. NPSN / NIS : 20.22.87.65 / 10.10.26.60.80.12
3. Tahun Berdiri : 1981
4. Izin Operasional :
5. Status Akreditasi/ Tahun : B / 2011
6. Koordinat : Bujur : E 106.8252200 Lintang : S
-6.445200
7. Nama Kepala Sekolah : Lia Mulia, S.Pd.
8. Alamat Sekolah : Jalan Raya Kalimulya
a. Kelurahan : Jatimulya
b. Kecamatan : Cilodong
c. Kab/ Kota : Depok
d. Provinsi : Jawa Barat
e. Kode Pos :
f. Telp/ Fax. :
g. E-mail : sdnkalimulya4@gmail.com
h. Website :-
B. Visi Sekolah
Terbentuknya Manusia Beriman, Bertakwa, Berilmu Pengetahuan,
Berwawasan Teknologi dan Berbudaya
C. Misi Sekolah
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
2. Meningkatkan kemampuan dasar siswa melalui ilmu
pengetahuan dan teknologi
3. Menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya bangsa
D. Data Umum Sarana dan Prasarana Sekolah Pendukung
Pelaksanaan Budaya Mutu
No Ketersediaan Kondisi
Sarana dan Prasarana
. Ya Tidak Baik Rusak
1 Ruang Kepala Sekolah √ √
2 Ruang Guru √ √
3 Ruang Kelas √ √
4 WC Kepala Sekolah/ Guru √
5 WC Peserta Didik Laki-Laki √ √
6 WC Peserta Didik Perempuan √ √
7 Perpustakaan √ √
a. Buku (buku teks, buku
penunjang kurikulum,
buku bacaan, buku √ √
referensi, dan buku
biografi)
b. Terbitan berkala (majalah,
√ √
surat kabar)
c. Audio visual √ √
d. Multimedia √ √
8 Laboratorium √ √
9 Alat peraga IPA √ √
a. Model kerangka manusia √ √
b. Model tubuh manusia √ √
c. Bola dunia (globe) √ √
d. Contoh peralatan optik √ √
e. KIT IPA untuk
√ √
eksperimen dasar
f. Poster/ carta IPA √ √
10 UKS √ √
11 Perlengkapan ruang UKS √ √
a. Tempat tidur √ √
b. Tempat cuci tangan √ √
c. Timangan √ √
d. Kotak P3K & obat
√ √
sederhana
e. Alat ukur tinggi badan √ √
12 Kantin √
13 Sarana ibadah √
14 Gudang √
Tempat cuci tangan setiap
15 √
kelas
16 Halaman sekolah √ √
17 Taman dan kebun sekolah √ √
Tempat sampah pada setiap
18 √ √
ruangan
E. Keadaan Sekolah
1. Data Siswa dalam 4 (empat) Tahun terakhir
F. Data Ruang
Kondisi Kategori
Keteranga
Jumlah Ukuran Baik Rusak Kerusaka
Tahun Pelajaran n
Ruang (M2) n
G. Keadaan Guru
Gol
N Jabatan Jenis Tugas Jumlah
Nama / NIP NUPTK Ruan Ket
o Guru Guru Mengajar Jam
g
1. Lia Mulia, S.Pd. 7460740641300 IV/a Kepala Guru Kls IV - VI 24
1962 0128 1982 04 012
Sekolah Kelas
2007
2. Rosiah, A.Ma 24
3. Sri Asih Astuti, S.Pd. 24
4. Yani Ahmad, S.Pd. 24
5. Irfan Apandi 24
6. Ida Rosida, A.Ma 24
7. Dede Mulyanih, 24
S.Pd.
8. Afan Syaifudin 24
9. Sumiyati, S.Pd. 24
10. Yuni Sri Widayati, 24
S.Pd
11. Rasmin 24
12. Hesti 24
13.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini selalu menjadi
perhatian berbagai kalangan, tidak hanya kalangan
pendidikan, tetapi juga masyarakat. Mereka menginginkan
munculnya perubahan dalam hal upaya meningkatkan
kualitas pendidikan. Fakta menunjukkan bahwa kualitas
pendidikan kita belum sebagaimana yang diharapkan bila
dibandingkan dengan di negara lain.
Menghadapi abad 21 tuntutan terhadap peningkatan
kualitas pendidikan semakin kuat.Hal ini dikarenakan adanya
tuntutan antara lain: (1) kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi (2) persaingan global yang semakin ketat, dan (3)
kesadaran masyarakat (orang tua siswa) akan pendidikan
yang berkualitas semakin tinggi. Kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang terjadi pada akhir-akhir ini telah membawa
dampak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan
manusia, sehingga permasalahan dapat dipecahkan dengan
mengupayakan penguasaan serta peningkatan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Tanpa penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi, seseorang kurang bisa
mengantisipasi perubahan-perubahan dalam kehidupan
sehari-hari dan tidak mampu mengatasi persoalan-persoalan
hidup yang selalu berkembang dengan pesat.
Menurut Slamet PH (2005), budaya adalah nilai dan
keyakinan dalam suatu masyarakat, baik yang berdaya
preservatif maupun progresif, yang digunakan sebagai
sumber penggalangan konformisme perilaku bagi masyarakat
pendukungnya. Nilai dan keyakinan memberi tahu mana yang
benar dan yang salah. Nilai-nilai yang merupakan kolektifitas
saripati kualitas kejiwaan manusia diwujudkan dalam bentuk
nilai religi, ekonomi, teori, solidaritas, seni, dan politik.
Mutu mengandung makna derajat/tingkat keunggulan
suatu kinerja atau upaya baik yang tampak maupun yang
tidak tampak, sedangkan mutu sekolah dimaknai sebagai
layanan prima yang diberikan sekolah kepada peserta didik
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Pada tingkat
sekolah, mutu mencakup input (segala hal yang diperlukan
untuk berlangsungnya proses belajar-mengajar), proses
(berubahnya peserta didik dari belum terdidik menjadi
terdidik) dan output (prestasi belajar).
Budaya mutu adalah nilai dan keyakinan mutu dalam
suatu masyarakat yang digunakan sebagai sumber
penggalangan konformisme perilaku yang bermutu tinggi bagi
masyarakat pendukungnya. Budaya Sekolah meliputi nilai-nilai
dan keyakinan. Nilai merupakan penghayatan warga sekolah
tentang apa yang dianggap benar-salah, baik buruk,
keindahan dan ketidakindahan, layak dan tidak layak,
sedangkan Keyakinan merupakan sikap tentang bagaimana
cara sesuatu seharusnya dilakukan. Untuk itu keyakinan
merupakan sesuatu yang penting, berharga, bersifat
konseptual yang harus diyakini dan dihayati sebagai dasar
untuk bersikap dan bertindak, dengan demikian budaya
sekolah awalnya merupakan aturan dan tata tertib yang
disepakati bersama oleh warga sekolah, dihayati dan
dilakukan terus-menerus sampai menjadi kebiasaan.
Budaya mutu sekolah merupakan faktor yang paling
penting dalam membentuk siswa menjadi manusia yang
optimis, berani, terampil, berperilaku kooperatif, ulet, disiplin,
beretos kerja yang tinggi, pandai menangkap peluang.
Sekolah-sekolah yang memiliki keunggulan budaya mutu
tertentu biasanya dapat dilihat dari beberapa variabel yang
mempengaruhinya seperti perolehan nilai, kondisi fisik,
lingkungan sekolah, dan budaya sekolah. Untuk mewujudkan
sekolah berbudaya mutu setidaknya ada lima faktor penting
yang perlu mendapat perhatian sekolah yaitu: 1)
kepemimpinan yang tangguh, 2) visi misi sekolah yang jelas,
3) iklim budaya yang aman dan kondusif, 4) memiliki harapan
yang tinggi, dan 5) melakukan monitoring kemajuan siswa
secara berkelanjutan.
Untuk mewujudkan budaya mutu di sekolah SD Negeri
Kalimulya IV telah melaksanakan berbagai program
peningkatan budaya mutu baik melalui penguatan
pembelajaran yang bermutu, perbaikan sarana dan prasana,
penataan managemen sekolah, program pendidikan karakter,
program sekolah sehat dan bersih, program optimalisasi
kinerja perpustakaan dan berbagai program lainnya.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah juga
telah melaksanakan berbagai jenis lomba sebagai bentuk
apresiasi pada sekolah-sekolah yang berhasil, seperti lomba
MBS, sekolah dasar bersih dan sehat, dan seterusnya.
Lomba Budaya Mutu di sekolah dasar tahun 2016
merupakan kelanjutan dan perbaikan dari lomba sejenis tahun
2015. Dalam Lomba tahun 2016 ini, seluruh sekolah peserta
dievaluasi dari seluruh komponen budaya mutu secara
komprehensif (whole school assessment), sehingga penilaian
menjadi lebih terpadu.
Lomba dilakukan dengan cara memberikan kesempatan
kepada seluruh propinsi di Indonesia untuk mengirimkan
wakil-wakil sekolah terbaiknya,yang kemudian akan dipilih
melalui tiga tahapan seleksi yaitu seleksi administratif (desk
evaluation), seleksi visitasi lapangan, dan seleksi presentasi
(grand final). Seleksi yang terakhir ini akan menetapkan
sekolah berbudaya mutu tingkat nasional.
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
2. Misi SD kalimulya 4
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Meningkatkan kemampuan dasar siswa melalui ilmu
pengetahuan dan teknologi
c. Menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya bangsa
KOMITE SEKOLAH Drs. DAHLAN, M.Pd KEPALA SEKOLAH LIA MULIA, S.Pd
GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS II GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI GURU AGAMA GURU PENJAS GURU MULOK
d. Program
1) Pembelajaran
a) Pembelajaran berdasarkan kepada permendiknas No 41
tahun 2007 tentang standar proses dengan
memperhatikan 4 tahapan proses yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan pengawasan
b) embelajaran di SD Negeri Kalimulya 4 mengembangkan
pembelajaran yang raham anak dan mengintegrasikan
pendidikan karakter ke dalam setiap mata pelajaran.
c) Dalam Penyusunan Silabus dan RPP guru wajib
memenuhi prinsip-prinsip penyusunan.
d) Penerapan model-model pembelajaran yang PAKEM
e) Pengelolaan hpembelajaran harus menciptakan
ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan,
dan keputusan pada peraturan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran;
f) Implementasi pembelajaran harus meliputi kegiatan
awal, kegiatan Inti dan Kegiatan akhir, dengan
memperhatikan proses eksplorasi, elaborasi dan
konfirmasi pada kegiatan inti.
g) Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan
terprogram dengan menggunakan tes dan nontes dalam
bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja,
pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas,
proyek dan/atau produk, portofoiio, dan penilaian diri.
Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar
Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok
Mata Pelajaran.
h) Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui 5
tahapan meliputi : pemantauan, supervisi, evaluasi,
pelaporan dan tindak lanjut.
f) Pelaksanaan
Peserta didik harus mengikuti program
ekstrakurikuler wajib (kecuali bagi yang terkendala), dan
dapat mengikuti suatu program ekstrakurikuler pilihan
baik yang terkait maupun yang tidak terkait dengan
suatu mata pelajaran di satuan pendidikan tempatnya
belajar.
Penjadwalan waktu kegiatan ekstrakurikuler sudah
harus dirancang pada awal tahun atau semester dan di
bawah bimbingan kepala sekolah bidang kurikulum dan
peserta didik. Jadwal waktu kegiatan ekstrakurikuler
diatur sedemikian rupa sehingga tidak menghambat
pelaksanaan kegiatan kurikuler atau dapat
menyebabkan gangguan bagi peserta didik dalam
mengikuti kegiatan kurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan di luar jam
pelajaran kurikuler yang terencana setiap hari. Kegiatan
ekstrakurikuler dapat dilakukan setiap hari atau waktu
tertentu (blok waktu). Kegiatan ekstrakurikuler seperti
OSIS, klub olahraga, atau seni mungkin saja dilakukan
setiap hari setelah jam pelajaran usai. Sementara itu
kegiatan lain seperti Klub Pencinta Alam, Panjat Gunung,
dan kegiatan lain yang memerlukan waktu panjang
dapat direncanakan sebagai kegiatan dengan waktu
tertentu (blok waktu).
Khusus untuk Kepramukaan, kegiatan yang
dilakukan di luar sekolah atau terkait dengan berbagai
satuan pendidikan lainnya, seperti Jambore Pramuka,
ditentukan oleh pengelola/pembina Kepramukaan dan
diatur agar tidak bersamaan dengan waktu belajar
kurikuler rutin.
g) Program kegiatan ekstrakurikuler (terlampir).
4) Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan, secara umum, merupakan salah satu
sarana pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya
dan mempunyai fungsi sebagai sumber informasi ilmu
pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang
pelaksanaan pembangunan nasional. Dalam dimensi
persekolahan, perpustakaan sekolah adalah perpustakaan
yang berada dalam suatu sekolah yang kedudukan dan
tanggung jawabnya kepada kepala sekolah; yang melayani
sivitas akademika sekolah yang bersangkutan.
Perpustakaan sekolah memiliki peran dan fungsi yang
sangat strategis dalam mengembangkan potensi peserta
didik dan seluruh civitas akademika yang ada di lingkungan
sekolah. Arif Surrachman, mengidentifikasi peran dan
fungsi perpustakaan sekolah di dunia pendidikan, yaitu :
(1)Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk pendidikan
seperti tercantum dalam kurikulum sekolah
Kepala Perpustakaan
A. Akademik
1. Prestasi Kepala Sekolah
N
Jenis Kejuaraan Tingkat Hasil Keterangan
o
2. Prestasi Guru
N
Jenis Kejuaraan Tingkat Hasil Keterangan
o
3. Prestasi Siswa
N
Jenis Kejuaraan Tingkat Hasil Keterangan
o
B. Non Akademik
1. Prestasi Kepala Sekolah
N
Jenis Kejuaraan Tingkat Hasil Keterangan
o
2. Prestasi Guru
N
Jenis Kejuaraan Tingkat Hasil Keterangan
o
3. Prestasi Siswa
N
Jenis Kejuaraan Tingkat Hasil Keterangan
o
BAB VI
PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Pembelajaran
1. Perangkat Pembelajaran
a. Silabus dan RPP
b. Bahan Pengayaan
2. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Komponen Pembelajaran (bukti berupa daftar hadir
siswa & guru, foto ruang kelas, jadual pelajaran, foto
media pembelajaran yang digunakan, format evaluasi
siswa untuk sikap, pengetahuan & keterampilan, daftar
nilai, foto sumber bahan ajar)
b. Program pendampingan (program remedial dan
pengayaan) bukti berupa dokumen program remedial &
pengayaan
c. Pelaksanaan pembelajaran (pendahuluan inti, penutup)
d. Pembelajaran di dalam dan luar kelas
3. Penilaian
a. Dokumen penilaian siswa ( Contoh Rubrik Penilaian,
Contoh Raport (1 kelas)
b. Dokumen penilaian evaluasi diri guru (bukti berupa
daftar hadir guru, foto kegiatan guru/pendampingan
siswa, foto KKG)
c. Foto Pembelajaran di dalam dan luar kelas berbasis
aktivitas
d. Foto Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
e. Prestasi akademik (bukti berupa dokumen/foto
piagam/sertifikat/piala internasional, nasional, Provinsi
dan Kota
B. Kegiatan Ekstra Kurikuler
1. Program Ekstra kurikuler (memuat program ekskul yang
ada di sekolah)
a. Jenis Program Kegiatan
b. Rencana strategi 4 tahunan
c. Rencana strategi 1 tahunan
d. Visi, misi ekskul (memuat program ekskul yang ada di
sekolah)
e. Struktur organisasi ekskul (Dokumen struktur dan ,
SK/Surat Tugas Penanggung Jawab Kegiatan)
f. Pembiayaan
2. Pelaksanaan
a. Tenaga Pendidik
b. Peserta didik
c. Jadual Pelaksanaan
d. Daftar hadir pembina/instruktur dan siswa
e. Implementasi kegiatan Ekskul
f. Keterlibatan warga sekolah dan stakeholders
g. Evaluasi kegiatan ekskul
3. Sarana-Prasarana ( Foto Sarana Prasarana) disesuaikan
dengan ekskul yang dilaksanakan di sekolah
4. Prestasi kegiatan ekskul ( daftar, sertifikat
penghargaan/piagam/piala, foto tingkat Internasional,
Nasional, Provinsi dan Kab/Kota max 3 tahun terakhir)
5. Foto kegiatan Ekskul