Anda di halaman 1dari 36

WARNA REDAKSI

PENDIDIKAN VOKASI,
IMPLEMENTASI KAMPUS
MERDEKA

T
ransformasi zaman program vokasi serta kerjasama
membutuhkan sebuah dalam pengembangan program
inovasi dalam segala vokasi. Lebih lanjut, kami juga
aspek kehidupan. Tak mengulas Perspektif dengan pakar
terkecuali pada bidang terkait bidang vokasi.
pendidikan. Tuntutan era globalisasi Selain laporan utama, kami
telah mengubah berbagai pola juga mengulas kontribusi Unesa
pikir membuat para generasi dalam upaya sigap penanganan
muda harus bergerak cepat dalam bencana di Mamuju dan Majene
nafas adaptasi agar tetap dapat dalam Kiprah Lembaga. Kami juga
memenangkan persaingan global. membahas berbagai aktivitas
Inilah yang menjadi dasar dari mahasiswa yang produktif
pembukaan program sarjana dalam menyeimbangkan dunia
terapan (D4) di lingkup Universitas perkuliahan dengan menekuni
Negeri Surabaya. Vinda Maya Setianingrum* berbagai bidang nonakademik
Selain itu, berdirinya program melalui ulasan mengenai UKM
vokasi juga menjadi implementasi Kependudukan dalam Dinamika
dari Kampus Merdeka yang telah berkembang. Oleh karena itu, Mahasiswa dan kegiatan mahasiswa
dicanangkan oleh Kementerian dibutuhkan tenaga-tenaga Fakultas Ilmu Olahraga yang aktif
Pendidikan dan Kebudayaan. terampil sesuai dengan standar secara akademik juga nonakademik
Melalui program ini, diharapkan kompetensi industri. Tidak hanya dalam rubrik Senggang.
Unesa dapat menyiapkan lulusan hardskill dengan nilai terbaik yang Dari sivitas Unesa, juga terdapat
yang terampil dan siap terjun menjadi dasar penilaian, lebih cerita menarik dari dosen Teknik
dalam dunia kerja. Melalui kesiapan dari itu softskill dengan didukung yang menekuni dunia fotografi
lulusan yang matang dalam sejumlah kemampuan seperti di serta ulasan berbagai prestasi, mulai
bidang teoritis maupun praktis bidang manajemen, kemampuan dari peningkatan pemeringkatan
menjadi salah satu kontribusi beradaptasi, pemecahan masalah Unesa di Webometric serta
Unesa dalam menyiapkan generasi yang cepat, tepat dan solutif juga prestasi mahasiswa di bidang
emas Indonesia pada masa bonus sangat dibutuhkan. kewirausahaan. Kami juga
demografi tahun 2045 mendatang. Inovasi melalui program mengajak anda napak tilas bersama
Melalui pendidikan vokasi, para Pendidikan vokasi inilah yang dengan menyajikan photo story
mahasiswa diharapkan juga dapat kami sajikan melalui Majalah kegiatan di Mamuju serta beberapa
membangun insan-insan unggul Unesa bulan Februari 2021. Kami kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bagian dari Sumber Daya menyajikan mengenai program Unesa dalam rubrik Seputar Unesa.
Manusia cerdas yang kaya akan Pendidikan vokasi Unesa dengan Akhir kata, seluruh tim redaksi
potensi. Oleh karenanya, sebagai berbagai terobosannya pada rubrik mengucapkan selamat membaca.
salah satu rujukan dalam dunia laporan utama. Kami tampilkan Bersama, kita bisa untuk terus
pendidikan, Unesa berkomitmen ulasan mengenai latar belakang berkreasi dan berinovasi dalam
untuk terus mengasah kreativitas pembukaan program Pendidikan dunia kemajuan dunia pendidikan
dalam memberikan pendidikan vokasi, pembahasan dari dirjen vokasi. n
terbaik bagi para putera-puteri vokasi disertai dengan pembagian
bangsa serta memberikan inovasi sudut pandang dari para pimpinan *) Ketua Satuan Kehumasan
dalam dunia pendidikan terapan. Unesa. Tak hanya itu, kami juga Universitas Negeri Surabaya Unesa
Ke depan, diprediksi kebutuhan mengulas secara detail mengenai
dunia kerja akan semakin peluang kerja, struktur pada

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | 3


DAFTAR RUBRIK

UTAMA 05 - 10
SENGGANG ..... 32
UNESA
SEKARANG
MILIKI
LEMBAGA
VOKASI
Program vokasi
merupakan program
pendidikan di jenjang
perguruan tinggi yang
bertujuan menyiapkan RASA 18
tenaga yang ahli dan
terampil di bidangnya,
siap kerja dan bersaing JELAJAH DUNIA KEMBANGKAN
global. Di Indonesia,
program vokasi sudah VIA FOTOGRAFI POTENSI
memiliki wadah
khusus di Kementrian
Selain menjadi dosen di Fakultas Teknik (FT) Masa kuliah menjadi kesempatan
Pendidikan dan Unesa, Setya Chendra Wibawa, S.Pd., M.T. terbaik guna mengembangkan
Kebudayaan. merupakan salah satu fotografer sukses potensi. Inilah yang dilakukan oleh
yang berhasil mendirikan rumah produksi Fadhilah Setiawan. Selain aktif dalam
sendiri. Dia juga berhasil menjelajah dunia
perkuliahan, pria yang akrab disapa
berkat keahlian dan kemampuannya lewat
profesi yang digelutinya tersebut. Inilah kisah Wawan ini juga menekuni profesi
WARNA .............. 3 sebagai personal trainer.
inspiratifnya.
LAPUT ............... 5
RESENSI BUKU ............ 26
KIPRAH
Profesi penulis masih belum
LEMBAGA ......... 14 bisa dianggap sebagai profesi
yang menjanjikan di tanah
PRESPEKTIF ..... 16 air. Kalaupun mayoritas orang
menilai penulis sebagai orang
GAGASAN.......... 20 yang berintelektual, tapi
apabila dilihat dari sisi finansial Prima Vidya Asteria Gilang Gusti Aji
INSPIRASI masih cekak. Ketua Divisi Media & Pemberitaan Ketua Divisi Dokumentasi & Data
ALUMNI ............ 22

KOLOM
REKTOR ............ 24

SEPUTAR .......... 26

LENSA .............. 30 Abdur Rohman Mubasyir Aidi


Redaktur Ahli Redaktur Ahli

Majalah Unesa ISSN 1411 – 397X Nomor 150 Tahun XXII - Februari 2021

PELINDUNG: Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. (Rektor), Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd. (WR Bidang I), Suprapto, S.Pd, M.T. (WR Bidang II), Dr. Agus Hariyanto, M. Kes. (WR Bidang III), Dr. Sujarwanto, M.Pd. (WR Bidang IV)
PENANGGUNG JAWAB: Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., MA, (Ketua Satuan Kehumasan Unesa) PEMIMPIN REDAKSI: Prima Vidya Asteria, S.Pd., M.Pd., Sri Rokhayati, M.M.
REDAKTUR: Abdur Rohman, S.Pd., Mubasyir Aidi, S.Pd., Gilang Gusti Aji, S.I.P., M.Si. PENYUNTING BAHASA: Syaiful Rahman, S.Pd., Galuh Gita Indrajayani REPORTER: Ayunda Nuril Chodiyah, S. Pd., Suryo Waskito,
Hasna Ayustiani, Khusnul Khotimah, Fibrina Aquatika, Intan Cahyarani, Putri Agustin Islamiyah, Yuris Prastica. FOTOGRAFER: Dhani Aristyawan DESAIN/LAYOUT: Abdur Rohman, S.Pd., Basyir Aidi, S.Pd.
ADMINISTRASI: Siska Arianti, SE., Roni, S.T. , Supi’ah, S.E. DISTRIBUSI: Hartoyo, Joko Kurniawan PENERBIT: Humas Universitas Negeri Surabaya

ALAMAT REDAKSI: Kantor Humas Unesa Gedung Rektorat Kampus Unesa Lidah Wetan Surabaya.

4 | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | Majalah Unesa


LAPORAN UTAMA

Program Vokasi Unesa, Lembaga Baru Setara Fakultas

SIAPKAN LULUSAN
TERAMPIL, SIAP KERJA
DAN BERDAYA SAING
GLOBAL
Program vokasi merupakan program pendidikan di jenjang perguruan tinggi yang bertujuan
untuk menyiapkan tenaga yang ahli dan terampil di bidangnya, siap kerja dan bersaing secara
global. Di Indonesia, program vokasi sudah memiliki wadah khusus di Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan. Karena vokasi sudah menjadi salah satu fokus pemerintah dalam bidang pendidikan.
Melihat pentingnya vokasi di Indonesia ini, Universitas Negeri Surabaya juga mendirikan program
vokasi agar mampu menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan dalam menerapkan dan
mengembangkan kompetensi.

W
akil Rektor bidang ke kementerian, khusunya ke dirjen benar serius dalam mengembangkan
Akademik Unesa, vokasi, Unesa disarankan membentuk vokasi di Indonesia. “Kalau program
Prof. Dr. Bambang program vokasi yang setara dengan ini (vokasi) cukup pakai SK Rektor
Yulianto, M.Pd fakultas. saja. Karena mengingat vokasi sangat
menjelaskan, Bambang mengatakan, pihaknya penting maka harus segera dilakukan.
sebelumnya vokasi (diploma III) dulu sempat mengusulkan agar vokasi Kalau kita menunggu untuk menjadi
di Unesa masih berada di bawah ini dibentuk menjadi fakultas. Namun, fakultas akan terlalu lama,” sambung
naungan fakultas. Namun hal untuk mendirikan fakultas baru tidak Bambang.
tersebut dirasa kurang efektif karena bisa dalam waktu singkat. Dengan Di Unesa, program vokasi dipimpin
penanganan yang belum maksimal. membentuk program vokasi saja oleh direktur dan dibantu dengan
Untuk itu, setelah dikonsultasikan sudah mewakili bahwa Unesa benar- wakil direktur I dan wakil direktur II.

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | 5


LAPORAN UTAMA

Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd.


Wakil Rektor BIdang Akademik Unesa

Kedudukan direktur progam vokasi Program vokasi ini merupakan berubah persyaratannya, tentu ini
setara dengan kedudukan dekan di peralihan dari program DIII yang di memberikan peluang yang lebih besar,”
fakultas. Bambang menerangkan jika Unesa menjadi sarjana terapan dengan pungkas Bambang. 
wakil direktur bidang I, membawahi waktu tempuh pendidikan yakni 4 Meskipun masih dalam situasi
bidang akademik, kemahasiswaan dan tahun. Menurut Bambang, keunggulan pandemi, Bambang menginstruksikan
kerja sama. Sedangkan untuk wakil dari program vokasi ini adalah selain direktur program vokasi untuk
direktur bidang II membawahi bidang mendapatkan ijazah dan transkip, menyiapkan sarana prasarana
umum dan keuangan. “Tapi ke depan lulusan juga memiliki sertifikat keahlian berupa ruang kelas di gedung eks
akan kita evaluasi terus,” imbuhnya. di bidang yang diambil. “Sehingga pascasarajana Unesa di kampus
Tahun ini, Unesa membuka peluang lulusan untuk terserap di Ketintang. Selain itu, perlu disusun
banyak jalur untuk bisa bergabung di dunia kerja lebih besar karena mereka struktur keorganisasian yang efisien.
program vokasi Unesa. Di antaranya, (lulusan) bisa menjadi ahli dibidangnya Untuk dosen yang mengajar nanti,
jalur SNMPTN, SBMPTN hingga SPMB. dan dibuktikan dengan sertfikat Bambang menerangkan jika tetap
Untuk jalur SPMB pun, Bambang keahlian,” ucap Bambang. melibatkan dosen dari Unesa. Hanya
menerangkan akan menyediakan jalur Stigma masyarakat yang saja, tidak menutup kemungkinan
prestasi maupun jalur keagamaan agar lebih mementingkan gelar dirasa dosen juga akan berkolaborasi dengan
calon mahasiswa bisa bergabung di menjadi tantangan tersendiri untuk DIDU (Dunia Industri Dunia Usaha)
program vokasi. menggaungkan program vokasi ini. untuk berkenan mengajar serta bahkan
“Kami berharap program Menurut Bambang, sarjana terapan merumuskan kurikulum.
vokasi Unesa ini bisa dilirik dan hadir untuk menghapus stigma “Tentu basis (pengajar) dari dosen
diperhitungkan secara nasional. Untuk tersebut. Lebih lanjut, ia berharap Unesa, tapi karena struktur kurikulum
itu, kita buka seluas-luasnya jalur masyarakat sadar jika sarjana terapan akan diubah, nanti akan menjadi 70
masuk ke program vokasi agar kami dibekali kemampuan kompetensi persen (perkuliahan) praktek dan 30
juga bisa mendapatkan bibit unggul khususnya pada ketrampilan skil. persen (perkuliahan) teori. Bahkan kami
dari calon mahasiswa nanti. Apalagi “Secara rasional dan persiapan berancang-ancang jika ada tugas akhir
sekarang sudah ada lembaga yang kita mengarahkan lulusan yang siap nanti pengujinya dari praktisi dunia
sudah menangani khusus terkait bekerja. Jika persiapan ini yang sudah usaha maupun industri, itu harapannya,”
vokasi,” terang Bambang. kita siapkan dan dunia kerja itu tidak papar Bambang. n (SURYO)

6 | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | Majalah Unesa


LAPORAN UTAMA
Direktur 1 Vokasi Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja sama, Dr. Warju, S.Pd., ST, MT

CETAK SDM UNGGUL


DENGAN PENEKANAN
BASIS PEMBELAJARAN 3
KOMPONEN

Dr. Warju, S.Pd., ST, MT


Direktur 1 Vokasi Universitas Negeri Surabaya

K
ementerian Pendidikan Learning, Problem Based Learning dan learning, problem based learning
dan Kebudayaan Republik Case Study. and case study akan diterapkan,”
Indonesia melaui Ditjen Direktur 1 Vokasi Bidang Akademik, ungkapnya.
Pendidikan Vokasi Kemahasiswaan, dan Kerja sama, Sebelum adanya gagasan vokasi,
memiliki tujuan untuk Dr. Warju, S.Pd., ST, MT mengatakan setiap fakultas di Unesa sudah memiliki
mempersiapkan sumber daya manusia bahwa terdapat rencana penting program studi diploma seperti
yang kompeten, terampil dan ahli guna dalam kurikulum pendidikan vokasi Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial
menghadapi era revolusi industri 4.0. Unesa ke depan. Pertama, optimalisasi dan Hukum, Fakultas Bahasa dan Seni
Hal tersebut selaras dengan langkah proporsi teori dan praktik. Berbeda dan Fakultas Ilmu Olahraga. Setelah
ke depan kampus Unesa untuk dengan akademik, vokasi yang adanya vokasi Unesa inilah jenjang
menggagas pendidikan vokasi. Oleh merupakan hands on activity atau pendidikan diploma lebih difokuskan
karena itu, vokasi Unesa siap cetak competence based training yang mana dan dikhususkan dengan wadah
SDM unggul yang memiliki kompetensi proporsi terbagi atas 70% praktikum tersendiri. Kini vokasi Unesa memiliki
dalam dunia industri dengan dan 30% teori. “Untuk pengoptimalan 10 program studi menuju Diploma IV
penekanan basis pembelajaran pada 3 kurikulum tersebut nantinya strategi atau sarjana terapan yakni D3 Teknik
komponen penting yakni Project Based pembelajaran berbasis project based Mesin, D3 Teknik Elektro, D3 Teknik

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | 7


LAPORAN UTAMA


Sipil, D3 Transportasi, D3 Manajemen Yang utama dalam studi sesuai dengan perkembangan
Informatika, D3 Tata Busana, D3 Tata dan kebutuhan pekerjaan di DUDI.
Boga, D3 Administrasi Negara, D3 vokasi Unesa ini Selanjutnya, akan ada pemisahan
Desain Grafis dan D3 Kepelatihan adalah membuat homebased dosen sesuai dengan
Olahraga. profil D4 dahulu, kompetensi dan keahlian bidang yang
Terkait Kurikulum Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) pada vokasi
branding dan promosi di dimiliki. “Hal terpenting selanjutnya
adalah mempersiapkan pembangunan
Unesa, terang Warju, implementasinya berbagai platform media laboratorium sebagai media
dengan mendatangkan praktisi dari social yang menyasar pembelajaran mahasiswa bagi setiap
luar, yakni para tenaga ahli yang masyarakat dan sekolah- prodi agar lebih maksimal dan tidak
berkompetensi industri. Artinya, para tumpang tindih,” tandasnya.
praktisi inilah diharapkan mampu
sekolah mulai dari SMP Selaku Wakil Direktur 1 Vokasi
memberikan wawasan yang lebih luas hingga SMA/SMK.” Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan
dan beragam pada para mahasiswa. Kerja sama, Warju memiliki beberapa
Tidak hanya sebagai pengajar atau harapan. Pertama, strategi Link and
dosen, para paktisi dari luar ini akan Dalam bidang kerja sama, lanjut Supermatch berbabis Demand Driven
ditempatkan menjadi salah satu dari 3 Warju, vokasi Unesa menargetkan menjadi suatu keharusan agar semakin
(tiga) penguji untuk tugas akhir. dapat menjalin 100 MoU dekat dengan DUDI. Kedua, proporsi
“Pada intinya, dari segi kurikulum (Momerandum of Understanding) teori dan praktik 70-30 harus bisa
ditekankan pada strategi ‘Link and dengan DUDI. Strategi yang dijalankan optimal. Ketiga, prestasi mahasiswa
Super Match’. Kata kunci pada akademik dengan memetakan perusahaan- harus ditonjolkan sehingga program
vokasi Unesa adalah Demand Driven perusahaan yang berdekatan atau PKM dengan berbagai cabangnya
bukan Supply Driven. Artinya apa yang beririsan dengan prodi yang ada tersebut harus digenjot dan dikawal
diminta dalam dunia industri Unesa di Unesa, menambah klausa kerja agar mampu berprestasi di tingkat
akan mempersiapkan kompetensinya sama sehingga perusahaan tidak perguruan tinggi nasional maupun
bukan sebaliknya,” terang Warju. hanya sebagai tempat praktik kerja internasional.
Lebih lanjut, ia menjelaskan lapangan namun diperluas sebagai “Terakhir dalam bidang kerja sama
bahwa mahasiswa vokasi memiliki ciri sharing keilmuan dalam kuliah tamu, target 100 MoU akan dicapai dengan
khas pada kompetensi yang ditandai serta praktisi industri sebagai penguji memaksimalkan 10 prodi yang masing-
dengan banyaknya praktikum. Selain proposal dan tugas akhir. masing harus menyumbang 10 bentuk
itu, dari sisi pembelajaran tidak harus Tantangan terbesar yang akan kerja sama dan kolaborasi sehingga
dikemas dalam nuansa akademik dihadapi oleh Vokasi Unesa, tambah target tersebut dapat terlaksana,”
saja melainkan juga dengan teaching Warju adalah menciptakan branding pungkasnya. n (YURIS/SURYO)
vacktory (membuat pabrik atau industri atau profil pendidikan vokasi pada
dalam kampus). masyarakat. Apalagi, anggapan
“Model pembelajaran inilah yang masyarakat selama ini masih
akan melatih mahasiswa lebih terampil memandang bahwa pendidikan vokasi
serta akan ada banyak pembelajaran (diploma) menempati posisi di bawah
berbasis masalah (case study). pendidikan sarjana. Hal itu dikarenakan
Proyek-proyek yang dilimpahkan dari masyarakat belum paham betul bahwa
perusahaan dan langsung digarap sesungguhnya pendidikan vokasi
oleh mahasisa dapat melatih jiwa memiliki keunggulan yakni kuat dalam
kewirausahaan dan jiwa pengusaha,” hal kompetensi karena memiliki porsi
imbuhnya. praktikum yang lebih banyak dan
Keunggulan lainnya, selain terukur.
mahasiswa mengikuti program “Yang utama dalam vokasi Unesa
PMMB (Program Mahasiswa Magang ini adalah membuat profil D4 dahulu,
Bersertifikat) yang melakukan branding dan promosi di berbagai
praktik kerja DUDI, Vokasi Unesa juga platform media social yang menyasar
diperkuat dengan para pengajar dan masyarakat dan sekolah-sekolah mulai
dosen yang setiap berkala mengikuti dari SMP hingga SMA/SMK,” imbuhnya.
uji kompetensi pula. Seperti program Menurut Warju, program vokasi
short course training atau PDMB Unesa ke depan akan mendapatkan
(Program Dosen Magang Bersertifikat) dua pilihan yakni menjadi fakultas
yang bertujuan untuk upgrade vokasi atau sekolah vokasi. Setelah
keilmuan agar selalu terbarukan. itu, akan ada penambahan program

8 | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | Majalah Unesa


LAPORAN UTAMA

Wakil Direktur 2, Dr. Yonny Herdyanto, S.Pd, M.Kes

SIAPKAN SINERGI
PENTHALIX
“ W
Direktur Vokasi Unesa akil Direktur 2 Sebagai Wakil Direktur 2
Vokasi Unesa Bidang program Vokasi, Yonny Herdyanto
menyampaikan kerja Perencanaan, memiliki tugas pokok dan fungsi di
sama harus dijalankan Keuangan Umum, antaranya pengembangan potensi
dengan sinergi Pentahelix. Kerja Sama usaha, pembinaan tenaga pendidik
Artinya kolaborasi antara dan Sistem Informasi, Dr. Yonny
Herdyanto, S.Pd, M.Kes mengatakan
dan tenaga kependidikan serta
melaksanakan penilaian sasaran
pemerintah, akedemisi, bahwa sebagaimana pesan Ditjen kinerja pegawai, SKP, dan Tendik.
dunia usaha, media Vokasi Kementerian Pendidikan dan Fokus kinerja Wadir 2 ini, terang Yonny
massa dan masyarakat. Kebudayaan hard skill dan soft skill adalah bagaimana meningkatkan
merupakan sebuah kesatuan yang kompetensi pengajar dan dosen
Lima aktor atau helix paling penting. Oleh karena itu, sudah dengan pembekalan sertifikasi uji
ini akan mampu untuk sangat tepat rasanya jika program kompetensi. Sebab poin yang paling
mengakselerasi upaya Vokasi Unesa hadir dengan ciri khas mendasar pada pendidikan vokasi
pengoptimalan berbagai tersendiri kukuh dalam ranah soft yaitu porsi praktikum yang lebih
skill dibandingkan dengan lembaga banyak dibandingkan dengan teori.
elemen ke depan.” lainnya. “Melalui para pengajar atau dosen

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | 9


LAPORAN UTAMA

yang kompeten di bidang keahliannya, untuk mengikuti serangkaian pelatihan mencetak tenaga ahli dengan hard skill
tentu mahasiswa akan mendapatkan guna mendorong kompetensi yang dan soft skill yang berciri khas dari segi
keilmuan yang utuh dan maksimal,” sudah berstandar sertifikasi,” paparnya. attitude dan sebagainya.
paparnya. Yonny menambahkan pada “Harapan lainnya adalah mampu
Lebih lanjut, Yonny Herdyanto aspek kerja sama, tupoksi Wadir 1 mengubah mindset masyarakat bahwa
menambahkan bahwa pendidikan dan 2 sebenarnya saling bersinergi. vokasi ini juga termasuk dalam sarjana
vokasi sangat terkait dengan program Artinya, kerja sama terbuka dari ilmu terapan, sarjana yang mampu
Merdeka Belajar Kampus Merdeka pintu manapun sehingga hal mencetak banyak tenaga ahli yang
(MBKM). Melalui program ini akan tersebut dapat mempercepat laju memberi peluang bagi masyarakat
jauh lebih leluasa memberikan hak perkembangan vokasi Unesa. Untuk bahwa vokasi Unesa memiliki
kepada vokasi untuk berkolaborasi. tahun pertama, pekerjaan pertama keunggulan lebih dibandingkan
Sehingga dari masing-masing prodi, yang akan dilakukan vokasi Unesa dengan vokasi lainnya,” tandasnya. n
para pengajar tidak hanya diambil adalah mempersiapkan infrastruktur (SURYO/YURIS) 

dari internal Unesa melainkan juga masing-masing prodi vokasi seperti


mengundang praktisi dari luar seperti penambahan sarana dan prasarana,
dosen tamu dari praktisi usaha, perkantoran dan laboratorium bagi
praktisi industri, komunitas-komunitas setiap program studi.
penggerak vokasi di provinsi dan lain Menurut Yonny, Rektor
sebagainya. Hal tersebut diharapkan menargetkan kepada program
akan menjadi pencerahan bagi vokasi Unesa untuk mendukung
mahasiswa dalam mendapatkan program pemerintah mencetak
bidang keilmuan yang baru dan lebih lulusan yang unggul, semua prodi
meluas. akan ditingkatkan menuju Diploma
“Direktur Vokasi Unesa 4 (Sarjana Ilmu Terapan) dan vokasi
menyampaikan kerja sama harus Unesa hadir dengan mindset baru
dijalankan dengan sinergi Pentahelix. pada masyarakat bahwa lulusan sangat
Artinya kolaborasi antara pemerintah, dibutuhkan dalam DUDI.
akedemisi, dunia usaha, media massa “Unesa yang hadir dengan
dan masyarakat. Lima aktor atau helix vokasinya tentu dibarengi dengan ciri
ini akan mampu untuk mengakselerasi khas atau keunggulan tersendiri yang
upaya pengoptimalan berbagai tidak akan dimiliki oleh politeknik
elemen ke depan,” tandasnya. lainnya” ungkapnya.
Dari segi perekrutan pegawai dan Sebagai Wakil Direktur 2 Vokasi,
tenaga pengajar, terangnya, Vokasi Yonny Herdyanto memiliki beberapa


Unesa diharapkan dapat menjalin harapan. Pertama, Vokasi
kedekatan dengan para praktisi DUDI Unesa diharapkan bisa
sehingga para dosen dan pengajar menerjemahkan
Rektor
benar-benar berkompeten dalam apa yang menargetkan
bidang keahlian khusus vokasi. diinginkan kepada program
Secara teknis, saat ini Unesa telah pimpinan dan vokasi Unesa untuk
memiliki LSP (Lembaga Sertifikasi jajaran untuk
Profesi) yang menjadi sarana bagi suksesnya Vokasi mendukung program
para pengajar atau dosen untuk Unesa. Kedua, pemerintah mencetak
melakukan uji kompentesi. Vokasi Unesa dapat lulusan yang unggul,
LSP yang bekerja sama
dengan Kadin Jatim
berdiri sendiri
dan mampu
semua prodi akan
memberikan peluang ditingkatkan menuju
bagi para dosen Diploma 4 (Sarjana
untuk mengikuti Ilmu Terapan) dan
sertifikasi sesuai
dengan bidang
vokasi Unesa hadir
keahlian. dengan mindset baru
“Kesempatan pada masyarakat
ini tentu bahwa lulusan sangat
menjadi
peluang bagi dibutuhkan dalam
vokasi Unesa DUDI. “

10 | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | Majalah Unesa


[ Bangga Unesa ]
Dinda Maswati Putri, Juara Pertama Lomba Dangdut Peksiminas 2020

DI LUAR EKSPEKTASI, KALI


PERTAMA IKUT LANGSUNG JUARA
DINDA MASWATI PUTRI, MAHASISWI KELAHIRAN LAMONGAN 21 NOVEMBER 2000 BERHASIL
MENOREHKAN PRESTASI MEMBANGGAKAN PADA AJANG PEKAN SENI MAHASISWA NASIONAL
(PEKSIMINAS) 2020. MAHASISWI S1 PENDIDIKAN SENDRATASIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA BERHASIL MERAIH JUARA SATU PADA KOMPETISI BERGENGSI
ANTARMAHASISWA SE-INDONESIA TERSEBUT.

D
inda, demikian panggilan video dibantu oleh teman kampusnya niat dan keyakinan yang kuat sehingga
akrabnya, awalnya mengikuti sampai hari terakhir pengumpulan usaha yang dilakukan dapat mencapai
seleksi tangkai lomba video. tujuan yang diharapkan.
dangdut hanya untuk Dinda mengaku baru kali pertama
menguji kemampuannya dalam genre mengikuti Pekan Seni Mahasiswa Dukungan Teman dan Keluarga
dangdut. Pada semester 7, ia pun Nasional 2020. Tentu saja, ia merasa Di balik semua keberhasilan yang
memberanikan diri mengikuti Pekan antusias, senang dan bangga. Ia diraih, Dinda mengaku mendapat
Seni Mahasiswa Tingkat Universitas bersyukur kepada Allah karena masih dukungan luar biasa dari teman-
cabang dangdut. Ia tidak menaruh diberi kesempatan untuk mengeksplor teman dekat dan keluarga. Terutama,
ekspektasi besar di even tersebut kemampuan dirinya. Awalnya, ia ragu dukungan dari ayah dan ibunya. Dari
karena tujuannya hanya ingin melihat karena ini pertama kalinya Pekan kecil ayahnya selalu bilang jangan
sampai mana kemampuan dan Seni Mahasiswa Nasional dilakukan takut mempunyai mimpi yang
pencapaian yang bisa dilakukan dari secara virtual karena adanya pandemi besar meskipun hanya berasal dari
skill yang dimiliki. Covid-19. Namun, ia tetap berusaha keluarga biasa-biasa saja. “Kalaupun
“Alhamdulillah, ternyata hasilnya meyakinkan diri untuk bisa dalam jatuh, kamu masih bisa berdiri lagi
luar biasa. Saya mendapatkan juara 1 di kondisi apapun. meskipun harus merangkak dulu,”
tingkat universitas dan mewakili Unesa “Keadaan boleh berbeda, tapi ungkap Dinda mengingat pesan sang
ke tingkat nasional. Akhirnya, menjadi bagaimana tetap harus memberikan ayah.
juara 1 di tingkat nasional. Ini sungguh performance terbaik. Saya tidak pernah Sejak kelas 1 SMP, Dinda sudah suka
sebuah hal yang tidak pernah saya berambisi menjadi juara. Fokus saya menyanyi. Ia senang mendengarkan
sangka sebelumnya,” tuturnya. adalah bagaimana dapat melakukan musik dan berlatih sendiri di rumah
Menurut cerita Dinda, saat ikut yang terbaik dan berproses dengan dengan menirukan penyanyi-penyanyi
seleksi di tingkat universitas, ia hati yang ikhlas karena niat ingin idola. Salah satunya penyanyi Melly
membawakan lagu berjudul Bunga- belajar,” jelasnya. Goeslaw yang sesuai dengan karakter
Bunga Cinta dari Elvy Sukaesih. Ia pun mengaku tak memiliki vokal Dinda. Ketika kelas 3 SMP, selera
Sebelumnya, ia memang sudah tahu strategi khusus. Ia hanya berprinsip lagu Dinda pun semakin bervariasi
lagu ini, tapi belum menguasai betul pada B3 yaitu Berproses, Berdo’a, dan seperti genre pop, jazz dan dangdut.
secara teknik dan pembawaannya. Berserah. Kepada teman-teman yang Lagu-lagu yang sering didengarkan
Dalam waktu kurang dari 5 hari, ingin mengikuti perlombaan, Dinda salah satunya yaitu lagu dangdut klasik
Dinda intens berlatih sendiri. Ia lantas memberikan tip agar dalam mengikuti yang sering dinyanyikan oleh Lesti
melakukan proses recording dan take perlombaan apapun harus didasari Kejora.

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | 11


[ Bangga Unesa ]
Tak hanya senang menyanyi, dari dapat terus berkembang dan berkarya the right time,” tuturnya.
kecil Dinda selalu mempunyai angan agar karya yang dihasilkan dapat Sebelum mendapatkan juara
bahwa suatu saat ia akan mampu dikenal dan dinikmati oleh kalangan pertama ajang peksiminas 2020,
bernyanyi di panggung besar. Ia ingin lebih luas lagi. Dinda beberapa kali pernah
menjadi seorang singer dengan karya- “Saya berharap terus bisa mempunyai prestasi. juara 1 UINSA
karya terbaik. Tentu saja, rencana berproses, berkembang dan meniti Choir Festival se-Jatim 2018, Gold
untuk terus mengembangkan bakat karier untuk cita-cita dan segala Medal Bali International Choir Festival
yang ia miliki itu pasti ada. Dinda bentuk hope and purpose. Hal yang 2018, juara 1 Karoeke Pop se-FBS
berharap dapat terjun di dunia besar itu ada karena hal hal kecil. Saya Unesa 2019, dan juara 3 MTQ se-FBS
entertaint ajang kejuaran lain untuk percaya, God will give good things at Unesa 2019. n (FBR)

12 | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | Majalah Unesa


[ Bangga Unesa ]

Syina Dalila, Juara 2 Lomba Monolog Peksiminas 2020

KUNCINYA LATIHAN
SYINA DALILA, MAHASISWI KELAHIRAN BANYUWANGI 22 AGUSTUS 1999 BERHASIL MERAIH JUARA
KEDUA LOMBA MONOLOG DALAM AJANG PEKSIMINAS 2020. MESKI BARU KALI PERTAMA MENGIKUTI
KEGIATAN TERSEBUT, NAMUN IA MENGAKU SENANG KARENA BERHASIL MENDAPATKAN JUARA
KEDUA. IA MENGAKU KUNCI KEBERHASILAN ITU PADA PROSES LATIHAN YANG TERUS MENERUS.

S
yina menceritakan tim melalui persamaan tujuan,” film bareng Reza Rahadian. “Tapi ada
pengalamannya selama tuturnya. yang lebih besar lagi yaitu bisa proses
mengikuti ajang Peksiminas. Syina mengaku bersyukur karena teater terus bareng keluarga teater
Ketika terpilih lolos seleksi kedua orang tua, keluarga, dan saya, menghidupkan eksistensi teater
peksiminas, ia lantas membentuk tim rekan-rekannya sangat mendukung. di kampung halaman di Indonesia,
produksi yang terdiri dari 11 orang, Ia juga berterima kasih kepada para hingga mancanegara,” pungkasnya. n
menjadwalkan latihan, pembuatan dosen jurusan drama yang telah (FBR)

setting, konsultasi, gladi, dan membimbing dengan sangat luar


pembuatan video final. biasa, tim produksi) yang dengan
“Pengalaman ini mahal menurut hebat telah berjuang bersama, dan
saya. Dengan waktu singkat berbagai pihak yang telah membantu
mengupayakan sesuatu yang kesuksesan dirinya.
maksimal. Dan, yang paling mahal Selain Peksiminas, Syina juga sudah
dari proses ini menurut saya adalah menorehkan beberapa penghargaan.
menemukan sosok-sosok keluarga Di antaranya, nominasi aktor terbaik
yang hangat. Dimana selama proses ini Festival Teater Pelajar se- Jatim Unesa
saya tak pernah kekurangan dukungan 2015, Penyaji Terbaik 1 dan Aktor
sedikitpun dari orang-orang terbaik di Terbaik Festival Monolog Jatim FBS
sisi saya,” tuturnya. Unair 2016, dan Penyaji Terbaik 1
Syina mengaku kunci keberhasilan Monolog Nasional ARTEFAC UNS 2018.
tersebut terletak pada latihan dan Baginya monolog itu unik dan
latihan. Ia merasa bersyukur sekali menyenangkan. Melalui monolog,
dapat amanah dan berharap ke depan ia bisa membuat orang untuk
lebih baik lagi. Apalagi kali pertama mendesain pertunjukan lebih hebat
Syina mengikuti perlombaan monolog lagi. Ia mengawali dari kompetisi
di Peksiminas. Persiapannya sangat Story Telling Contest saat SMP yang
singkat dan padat, namun terstruktur dalam penilaian kejuaraan selalu
dengan baik dengan bimbingan dan paling tinggi nilai ekspresinya.
arahan dosen drama, dan kakak-kakak Saat SMA, ia memutuskan ikut
yang telah berpengalaman. teater. “Di bawah bimbingan Pak
Syina mengaku tak memiliki Ingkan, saya dididik menjadi diri
strategi khusus. Untuk menghadapi saya, menjadi aktor, dan menjadi
perlombaan, kuncinya hanya pada tokoh,” tuturnya.
latihan dan doa. Selain itu, dalam Setelah melewati proses
persiapannya tentu tidak akan lepas berteater dan bermonolog,
dari orang lain. Tetap membutuhkan sepertinya bidang monologlah
bantuan orang lain baik pikiran yang menggiringnya sampai
maupun tenaga. “Yang terpenting, niat ke sini. Ke depan, Syina
baiknya dulu dikuatkan, lalu kuatkan bercita-cita dapat bermain

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | 13


KIPRAH LEMBAGA
Kiprah Satuan Mitigasi Crisis Center Unesa

KIRIM TIM RELAWAN


KEMANUSIAAN KE
MAMUJU DAN MAJENE

UNTUK MEMBERIKAN BANTUAN KEPADA SAUDARA-SAUDARA YANG TERDAMPAK, UNIVERSITAS NEGERI


SURABAYA (UNESA) MEMBERANGKATKAN RELAWAN KEMANUSIAAN UNTUK MEMBANTU MASYARAKAT
YANG TERDAMPAK GEMPA BUMI DI KABUPATEN MAMUJU DAN MAJENE SULAWESI BARAT PADA 22
JANUARI 2021. SELAMA SATU MINGGU (23-27 JANUARI 2021), PARA RELAWAN KEMANUSIAAN UNESA
TERSEBUT MENJALANI MISI KEMANUSIAAN YANG BERTUGAS UNTUK PSIKOEDUKASI DAN TRAUMA
HEALING. SEPERTI APA KIPRAHNYA?

P
ara relawan yang dikirim program studi, dua orang tim Unesa Dr. Diana Rahmasari, S.Psi, M.Si
Unesa berjumlah 10 humas dan dua orang lagi bertugas mengatakan bahwa pemberangkatan
orang yang terdiri dari sebagai pendamping. Mereka akan tim relawan dari Unesa tersebut
satu ketua pelaksana dan melaksanakan tugas kemanusiaan didasarkan pada banyak pertimbangan
sembilan orang sebagai selama lima hari atau mulai 23-27 yang sudah dikaji matang-matang.
anggota. Dari jumlah itu, terdapat Januari di lokasi tujuan. Lokasi pengiriman relawan selain
enam orang mahasiswa dari berbagai Ketua Satuan Mitigasi Crisis Center rawan bencana susulan, juga masih

14 | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | Majalah Unesa


KIPRAH LEMBAGA
dalam situasi pandemi. Oleh karena itu,
Unesa memberlakukan dengan ketat
SOP kesehatan kepada para relawan
yang berangkat. Termasuk, wajib bebas
covid-19 dengan bukti tes PCR hasil
negatif saat berangkat maupun ketika
mereka kembali ke Surabaya.
Mengenai tugas para relawan,
menurut Diana Rahmasari, Unesa
lebih ke arah psikoedukasi dan
melakukan trauma healing untuk
anak-anak, remaja atau masyarakat
yang terdampak gempa. Sebagaimana
pesan Rektor Unesa, para relawan
Unesa diharapkan memiliki kepedulian
kepada sesama dalam aksi nyata di
lapangan. Selain mengirim tim relawan,
Unesa juga menyiapkan beasiswa
khusus bagi pelajar terdampak gempa
di Kabupaten Majene dan Mamuju
yang berencana melanjutkan kuliah di BANTUAN: Tim Relawan Unesa menyerahkan bantuan secara simbolis kepada
Unesa. Bagi mahasiswa asal dua daerah korban bencana di Mamuju dan Majene.
itupun yang saat ini masih aktif sebagai
mahasiswa di Unesa juga diberikan bagaimana kisah selama menjadi sangat mendukung dengan berbagai
keringanan uang kuliah tunggal (UKT). relawan di Mamuju dan Majene, Sulbar. kegiatan yang dilakukan tim relawan
Diana Rahmasari menambahkan Pada awal keberangkatan, terselip kepada anak-anak mulai menggambar,
bahwa Unesa akan terus memberikan kekhawatiran di benak Agung dan mendongeng dengan boneka,
yang terbaik untuk warga terdampak Adhitya terkait pandemi yang masih bermain balon dan permainan lainnya.
bencana. Tim relawan yang dikirim berlangsung ini. Namun, karena “Kami senang, anak-anak bisa kembali
dalam program “Unesa Peduli Mamuju panggilan hati untuk ikut menjadi tertawa dan paling penting mereka
dan Majene” merupakan langkah relawan mengalahkan rasa takut dan kembali pulih secara psikologis,” ujar
awal dalam kerja kemanusiaan dan khawatir tentang wabah yang masih Wiryo Nuryono.
kerja sama ke depannya, baik dengan menghantui. Tak hanya itu, pada Senin 25
pemerintah daerah maupun dengan Adhitya menjelaskan bahwa salah Januari 2020, saat tim Unesa bergerak
sekolah di sana. satu hal yang paling dibutuhkan ke camp pengungsian di SMA
Sementara itu, Ari Trio Adi oleh para pengungsi di Mamuju Negeri 1 Papalang untuk melakukan
Saputra, salah satu tim relawan Unesa dan Majene adalah trauma healing. psikoedukasi para korban gempa, juga
mengatakan bahwa aksi kemanusiaan Oleh karena itu, kedatangan para mendapat sambutan yang antusias.
menjadi relawan “Unesa Peduli relawan Unesa begitu dibutuhkan di Tim Unesa memberikan pelatihan
Mamuju dan Majene” pada masa sana. Agung berkisah ketika tengah kontrol pernapasan untuk mengurangi
pandemi memang menegangkan. melakukan trauma healing dan kepanikan berlebih, cara mengatur
Karena itu, disiplin prokes harus tetap bertanya kepada anak-anak, satu pikiran agar tetap positif, dan pelatihan
dilakukan, termasuk ikut swab antigen anak kecil yang ditanya mengaku baru totok akupresur. “Itu kita berikan
di lokasi untuk antisipasi. Mahasiswa sekali berinteraksi dengan relawan. untuk warga yang dewasa, dan paling
Prodi Ilmu Keolahragaan Unesa itu “Dari situlah, perasaan haru dan sedih penting kita melatih agar orang tua
melanjutkan bahwa pada awalnya muncul,“ ungkapnya. bisa berpikiran positif meski situasi
perjalanan ke lokasi cukup melelahkan. Ketua panitia relawan Unesa, Wiryo genting,” terang Ramadhan Maruta,
Namun, begitu sampai di lokasi, rasa Nuryono, S.Pd, M.Pd mengatakan S.Psi. koordinator relawan Unesa.
letih itu mendadak hilang. Kesedihan bahwa tim relawan Unesa disambut Sementara itu, Asrin, perangkat Desa
justru memuncak Ketika menyaksikan baik oleh warga dan para relawan Maliaya, Kecamatan Malunda, Kabupaten
banyak bangunan yang rata dengan lainnya di sana. Sambutan hangat Majene mengatakan bahwa kebutuhan
tanah dan para warga tertidur hanya warga tersebut dirasakan oleh tim warga korban gempa memang seputar
beralaskan tikar dan beratapkan terpal. relawan Unesa saat melakukan trauma kebutuhan pokok berupa sandang,
Hal yang sama disampaikan healing pada Minggu, 24 Januari 2021 pangan dan papan. Namun, yang
Agung Kurniawan dan Adhitya Rifki, di camp pengungsian Desa Maliaya, lebih penting juga adalah kebutuhan
tim relawan yang juga ikut aksi Kecamatan Malunda, Kabupaten pemulihan dari rasa takut dan trauma
kemanusiaan. Mereka menceritakan Majene. Warga dan perangkat desa agar tidak berkepanjangan. n (HASNA)

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | 15


[ PRESPEKTIF ]

PROGRAM Dr. Martadi, M.Sn,


Direktur Program Vokasi Unesa

VOKASI
MOMENTUM Bisa diceritakan seperti apa mengani pro-
gram vokasi di Unesa?

UNESA DORONG
Program vokasi di Unesa ini sebena-
rnya sudah dirintis mulai Diploma I, Di-
ploma II dan Diploma III. Kemudian, ses-
uai dengan kebijakan kementerian yang

POTENSI
mendorong agar menjadi Diploma IV
atau setara dengan sarjana, pimpinan Un-
esa bergerak cepat untuk mulai menga-
jukan peralihan dari DIII menjadi DIV. Ada
10 prodi yang sudah berubah menjadi
D-IV. Peralihan ini perlu dilakukan agar
pengelolaan vokasi di Unesa bisa maksi-
mal. Alhasil, semua prodi D-IV yang ada di
PROGRAM VOKASI DI UNESA SEJATINYA BUKANLAH SEBUAH Unesa kini ditangani langsung oleh lem-
PROGRAM BARU. SEBELUMNYA, UNESA SUDAH MEMBUKA baga setara fakultas yang dikenal dengan
VOKASI SEBAGAI RINTISAN DENGAN PROGRAM DIPLOMA II istilah program vokasi. Kalau potensi
10 prodi ini masih dikelola di fakultas
(D-II). KEMUDAN, SEIRING BERJALANNYA WAKTU BERUBAH menjadi kurang maksimal. Karena beban
MENJADI DIPLOMA III (D-III). DAN, SAAT INI UNESA YANG fakultas terlalu berat, maka ada ide dari
SUDAH MEMPUNYAI 11 PRODI D-3, SESUAI KEBIJAKAN DARI rektor untuk memberikan perhatian lebih
KEMENTERIAN DIDORONG MENJADI DIPLOMA IV (D-IV) SETARA kepada prodi jenjang diploma. Dikelola
secara khusus melalui  lembaga yang
DENGAN SARJANA, YANG SERING DIKENAL DENGAN ISTILAH setara fakultas, maka kemudian muncul
SARJANA TERAPAN. BERIKUT BINCANG-BINCANG DENGAN yang namanya program vokasi.
DIREKTUR PROGRAM VOKASI UNESA, DR. MARTADI, M.SN.

Seperti apa struktur dan tugas pro- sistem tata kelola keuangan, sarana mengembangkan potensi dosen.
gram vokasi yang merupakan lem- prasarana dan pengembangan dosen.
baga baru ini? Secara terperinci, Wakil Direktur I Bagaimana dengan perkembangan
bertanggung jawab merancang kuri- vokasi di beberapa negara?
Program vokasi ini menggunakan kulum, memastikan sistem pembela- Di beberapa negara, vokasi sudah
istilah direktur, wakil direktur I dan jarannya menggunakan project based menjadi prioritas dalam hal pengem-
wakil direktur II. Direktur program learning, problem based learning, dan bangan pendidikan. Hal ini tentu
vokasi saya sendiri, dibantu oleh dua menjawab kebutuhan dunia usaha tidak lepas dari berkembangnya
wakil direktur yakni Dr. Warju, S.Pd., hingga sistem evaluasinya. Sedang- industri dari negara-negara tersebut.
S.T., M.T sebagai wakil direktur I dan kan terkait dengan kemahaiswaan, Untuk itu dibutuhkan tenaga pekerja
Dr. Yonny Herdyanto, M.Kes sebagai wakil direktur I harus memastikan yang terampil dan ahli di bidangnya.
wakil direktur II. Wakil Direktur I mem- input mahasiswa sesuai dengan kebu- Nah, tenaga terampil itu bukan dari
bawahi bidang akademik dan kema- tuhan vokasi, yakni memiliki potensi sarjana. Kalau sarjana lebih condong
hasiswaan, sedangkan wakil direktur kemampuan. Sementara Wakil Direk- ke akademis. Hal ini harus didukung
II lebih banyak menangani tentang tur II juga berperan penting untuk oleh perguruan tinggi vokasi. Unesa

16 | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | Majalah Unesa


[ PRESPEKTIF ]
sudah punya potensi, maka kita ingin Untuk proses perkuliahan teori
mendorong potensi yang sudah ada akan dipusatkan di bekas gedung
untuk memanfaatkan momentum. pascasarjana kampus Ketintang. Se-
dangkan untuk praktek masih tetap
Selain itu, apa yang mendorong Un- di fakultas yang mempunyai labora-
esa membuat program vokasi ini? torium terkait bidang keilmuan. Dan,
Saat ini, pemerintah pusat sedang akan ada sebagian praktikum yang
butuh SDM yang berkualitas, terampil nanti akan dilaksanakan di perusa-
dan siap bekerja. Demi mewujudkan haan. Sementara itu, kurikulum yang
itu semua, di kementerian pun diben- akan digunakan pada program vokasi
tuk dirjen vokasi yang fokus menan- ini akan mengarah ke CBT (Curriculum
gani hal ini. Oleh karena itu, kepu- Based Training). Tidak terlalu banyak
tusan pimpinan untuk membentuk teori, namun memfokuskan pada
program vokasi dan menguatkannya praktik. Dr. Martadi, M.Sn,
merupakan keputusan yang tepat. Direktur Program Vokasi Unesa
Meskipun dalam pelaksanaannya, Bagaimana kaitan antara lulusan
tidak mudah untuk mewujudkan itu. dengan dunia kerja?
Apalagi, vokasi di Unesa masih terse- Ketika membahas tentang vokasi,
bar di beberapa fakultas sehingga un- tentu tidak akan bisa dipisahkan dari itaskan vokasi, dan unesa yang sudah
tuk kuliah praktik nanti masih meng- DUDI. Pasalnya lulusan dari vokasi memiliki wadah untuk calon maha-
gunakan fasilitas di fakultas. memang akan diprioritaskan terserap siswa vokasi, dan lulusan banyak yang
lebih mudah di dunia usaha dunia terserap di DUDI, maka masyarakat
Mengenai nama sarjana terapan industri. Untuk itu, Unesa melalui akan menaruh kepercayaan.
sendiri seperti apa? program vokasi membuka pintu kerja
Nama sarjana terapan dipilih kare- sama seluas-luasnya dengan DUDI. Seperti apa target program vokasi
na istilah tersebut sudah ditentukan Kita akan sinergikan para praktisi un- Unesa dengan kemitraan dan DUDI?
melalui pusat. Selain itu, penggunaan tuk membantu menyusun kurikulum. Dalam hal kerja sama, program
nama sarjana di program vokasi ini Kemudian kita libatkan mengajar, dan vokasi menargetkan 100 kerja sama
bertujuan agar masyarakat lebih ter- bahkan memberikan penilaian. Kita antara kemitraan vokasi dan DUDI.
tarik untuk memilih vokasi sebagai tu- akan mendorong DUDI untuk terlibat Untuk dosen, pimpinan menargetkan
juan melanjutkan pendidikan tinggi. sejak awal. Vokasi tidak akan bisa ber- akan ada 20-30 dosen yang akan
Kalau vokasi mungkin belum banyak jalan dengan baik tanpa dukungan dimotivasi untuk magang di Industri.
dilirik. Namun kalau pakai istilah sar- dari DUDI. Sehingga kemitraan dan Selain target tersebut, kami juga me-
jana diharapkan masyarakat jadi lebih kerja sama adalah kemutlakan.  Un- miliki target lain. Di antaranya, pemi-
tertarik. tuk itu salah satu yang akan digenjot nat yang memilih vokasi meningkat,
oleh program vokasi adalah terkait mendorong secara kelembagaan bisa
Bagaimana proses rekrutmen untuk branding. Ppihaknya bersedia ‘jemput menjadi lembaga yang lebih punya
mahasiswa program vokasi ini? bola’untuk mencari langsung potensi kemandirian dalam tata kelola, se-
Untuk menjaring mahasiswa yang calon mahasiswa ke beberapa SMK hingga tahun depan jika 10 prodi
akan masuk ke vokasi tahun ini, tentu sampai sejak murid masih berada di sudah terakreditasi tahun depan akan
kami akan memprioritaskan kepada bangku sekolah menengah pertama. mulai berpikir untuk membuka prodi
skill, bukan hanya intelektual saja. Ta- baru.
hun ini kita akan mencoba membuat Bagaimana pandangan masyarakat
satu pola baru rekrutmen sehingga terkait program vokasi ini? Apa harapan ke depan?
betul-betul bisa menjaring calon ma- Saya kira tidak susah mengajak Program Vokasi ini merupakan
hasiswa yang punya potensi di skill masyarakat agar memilih vokasi. Se- sebuah kebijakan dari pimpinan
yang bagus. Selain menerapkan pros- lama vokasi bisa menunjukkan pen- untuk membawa Unesa satu langkah
es rekrutmen yang baru, tahun ini didikan yang membuat anak lebih di depan. Oleh karena itu, perlu
proses yang perlu dikerjakan adalah mudah mencari pekerjaan atau bisa adanya dukungan dari seluruh
melakukan penataan tata kelola. membuat lulusan sukses, masyarakat komponen di Unesa dan pihak luar
Mengingat selama ini vokasi masih di pasti akan mudah menerima. Saya ya- Unesa. Tidak mungkin kita bekerja
bawah fakultas. Oleh karena itu, per- kin jika para orang tua sudah memiliki sendiri. Hubungan yang baik dari
lahan beberapa aspek akan dikelola informasi yang utuh mengenai vokasi pimpinan fakultas, dosen, DUDI,
sendiri lewat program vokasi. sehingga akan banyak lulusan SMK pemda, pemerintah pusat melalui
akan melanjutkan studi dan memilih dirjen dikti merupakan hal yang
Bagaimana proses perkuliahan dan di vokasi. Apalagi, dengan didukung sangat dibutuhkan. n (SURYO)
kurikulum yang akan digunakan? program pemerintah yang memprior-

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | 17


[ RASA ]

Kembangkan Fadhilah Setiawan,


Mahasiswa yang

Potensi Akademik Tekuni Personal Trainer


Kesehatan

dan Nonakademik
Masa kuliah menjadi
kesempatan terbaik guna
mengembangkan potensi.
Inilah yang dilakukan oleh
Fadhilah Setiawan yang
akrab disapa Wawan.
Mahasiswa Fakultas
Ilmu olahraga ini selain
aktif dalam perkuliahan,
juga menekuni profesi
sebagai personal trainer.
Bahkan, ia juga masih
aktif memimpin salah satu
organisasi mahasiswa di
lingkup fakultas.

W
awan telah aktif menjadi
seorang personal trainer
sejak tahun 2019. Untuk
mendalami profesinya itu, ia
senantiasa memperkaya ilmu dengan
rajin membaca buku perkuliahan
dan ikut dalam sejumlah pelatihan
dari berbagai lembaga. Menurutnya,
menjadi personal trainer tidak hanya
digunakan untuk mencari pengalaman
saja, tapi juga dapat digunakan
sebagai profesi kemanusiaan dengan
berbagi ilmu seputar kesehatan.
“Kebanyakan orang Indonesia masih
memiliki pemahaman yang rendah
mengenai Kesehatan,” ungkapnya.

18 | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | Majalah Unesa


Penggemar Ade Ray ini termotivasi membantu setiap client dalam
menekuni profesi personal trainer mencapai target yang ingin diraih.
dari pelatihnya di olahraga dayung, “Terlebih kalau ada yang sudah
yakni Samsul Kohar. Ia meyakini mencoba metode ini itu tapi belum
bahwa sebuah pekerjaan bukan hanya berhasil, setelah saya latih mereka
dihitung dari seberapa banyak uang malah cocok dan tercapai targetnya,
yang dihasilkan namun bagaimana ini menjadi kebanggaan untuk saya
dapat bekerja untuk memberikan pribadi” tegas mahasiswa prodi ilmu
kebermanfaatan bagi masyarakat. keolahragaan ini.
Ia pun menyadari, menjadi
mahasiswa tak cukup hanya berbekal Fokus Pada Tujuan Klien
produktif di bidang akademik namun Wawan menyadari bahwa masing-
juga harus didukung dengan berbagai masing dari kliennya memiliki
keterampilan lain untuk mendukung kebutuhan yang berbeda-beda dalam
keilmuwan sebagai bekal terjun ke melaksanakan kegiatan olahraga. Oleh
dunia profesional. “Inilah yang menjadi karena itu, agar tujuan dari masing- TRAINER: Wawan seius membimbing
semangat saya mengembangkan masing klien tersebut dapat tercapai, kliennya dalam latihan.
hobi di bidang olahraga dengan Wawan senantiasa mengklasifikasi
menyeimbangkan antara teori dan berdasarkan kebutuhan dari masing-
praktik ilmiah,” paparnya. masing klien. Ia mencontohkan, agar kesibukan tak menjadi halangan
Wawan menceritakan, ia memulai misalnya ada kliennya yang ingin fokus dalam menyelesaikan tanggung
usahanya dengan melakukan promosi agar lolos ujian militer, maka Wawan jawab. Pada awal bulan, ia membuat
secara word of mouth dan berbagi akan rutin memberikan latihan berupa jadwal rutin di kalender. Jika ada
pengalaman tentang ilmu dan lari, pull up dan sit up. Sebab, latihan- yang bentrok waktunya, maka harus
kemampuannya di bidang olahraga. latihan seperti itulah yang dapat dikoordinasikan dengan partner. “Yang
Hasilnya, kerabat sekitar, karyawan, menunjang untuk dapat lolos ujian terpenting tidak boleh menyepelekan
anak-anak usia SMP dan SMA yang militer. amanah yang telah diberikan” ungkap
memiliki keinginan untuk mengikuti Sementara itu, jika kliennya anggota Karang Taruna Kelurahan
tes kepolisian militer hingga ibu ibu-ibu rumah tangga yang lebih Balaskrumpik Surabaya ini.
rumah tangga yang menginginkan pada menjaga kesehatan dan Wawan mengakui bahwa
program olahraga untuk menurunkan kebugaran tubuh, maka Wawan akan aktivitasnya sebagai personal trainer
berat badan mempercayakannya memberikan latihan yang berfokus terkadang juga membuat dirinya
untuk menjadi personal trainer. pada latihan kekuatan dan pengaturan jenuh. Oleh karena itu, agar tidak
Bagi Wawan, menjadi personal pola makan. “Selain itu, saya juga akan jenuh dalam melaksanakan setiap
trainer memberikan sejumlah menyesuaikan kebutuhan olahraga aktivitas, ia pun rutin melakukan hobi
pengalaman yang sangat berkesan. pada kemampuan setiap individu,” bermain tenis.
Tentu, ada suka dan dukanya. Ia terangnya. “Kalau fitness itu jadi profesi,
mengatakan, dari pengalamannya Pada awal program, ungkap sedangkan kuliah itu akademis,
menjadi personel trainer paling susah Wawan, biasanya ia akan bertanya melatih kemampuan organisasi
adalah melatih anak-anak. Alasannya, kepada kliennya ada keluhan atau dengan menekuni bidang
anak-anak secara emosional dan tidak. Setelah itu, ia akan menanyakan nonakademik. Nah, yang jadi
ego masih tinggi. Oleh karena itu, kepada klien akan memilih latihan pelampiasan kalau lagi capek dan
ketika diberikan program yang yang seperti apa, lama tapi ringan badmood ya tenis” ungkap mahasiswa
ada pressurenya mereka agak sulit atau cepat tapi berat. Untuk durasi yang bercita-cita ingin menjadi
menjalankan. Latihan, Wawan memberikan durasi pengajar ini.
Selain itu, ia juga kerapkali 40 menit hingga satu setengah jam Ia juga memberikan pesan untuk
memiliki kedekatan personal dengan dengan minimal dua kali pertemuan seluruh sivitas akademika Unesa agar
para clientnya. Karena kedekatan itu, setiap minggu. “Dalam masa pandemi tetap menjaga kesehatan dengan
ia kerap mendapat berbagai cerita ini, saya memberikan kebebasan bagi berolahraga rutin. “Mulailah olahraga
mengenai kehidupan sehari-hari baik klien dalam memilih tempat latihan, dari sekarang, jangan ditunda-tunda
yang terkait dengan cerita kelam bisa di rumah ataupun di taman sampai dokter yang menyampaikan
maupun persoalan-persoalan pribadi. terbuka,” tambahnya. agar rutin berolahraga ke kita,”
Ia juga senantiasa memberikan Kepada kliennya, Wawan juga pungkasnya. n GITA
motivasi dalam berolahraga untuk membagi tip dalam manajemen waktu

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | 19


[ GAGASAN]

BERSIAP HADAPI PERUBAHAN


BUDAYA PENDIDIKAN DI TENGAH
PANDEMI COVID-19
Dr. Trisakti, M.Si
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

DUNIA TENGAH DISIBUKKAN DENGAN GELOMBANG PANDEMI


COVID-19 YANG SANGAT BERDAMPAK PADA SEGALA BIDANG
BAIK DI BIDANG SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, POLITIK DAN JUGA
PENDIDIKAN. PADA MASA SEPERTI SAAT INI, PERUBAHAN AKAN
TERUS BERLANGSUNG UNTUK MENYESUAIKAN FENOMENA YANG
TENGAH TERJADI. SALAH SATUNYA JUGA DENGAN ADANYA
PERUBAHAN BUDAYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN.
terpaksa harus dilakukan secara
daring atau online. Keadaan
yang mengharuskan masyarakat
melakukan Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ) tersebut memunculkan budaya
baru dalam dunia pendidikan.
Di tengah pandemi Covid-19
yang belum tahu kapan berakhirnya
ini, kegiatan pendidikan harus tetap
berjalan. Oleh karena, diperlukan
adaptasi dalam berperilaku sesuai
dengan cara hidup sehat dan hidup
bersih serta menerapkan protokoler
kesehatan harus dilakukan baik
oleh guru maupun siswa. Dalam
hal ini, muncul budaya baru di duni
pendidikan yang mana semua hal
mulai bergantung pada teknologi.
Transformasi peran tersebut menjadi

D
bentuk dari perwujudan budaya baru
ampak pandemi Covid-19
dalam dunia pendidikan saat ini.
sangat dirasakan dunia
Perubahan budaya yang terjadi
pendidikan di seluruh
di bidang pendidikan begitu besar,
dunia. Perubahan
utamanya di era new normal dengan
pembelajaran yang awalnya
berbagai tranformasi budaya yang
berlangsung secara tatap muka
mengandalkan peran teknologi.

20 | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | Majalah Unesa


[ GAGASAN ]
Jika dahulu kunci dari sebuah meminimalisir dampak negatif dari belajar, meskipun berat dengan segala
pembelajaran adalah pertemuan sikap spiritual dan sosial yang tidak keterbatasan sarana dan prasana
secara tatap muka, maka budaya dapat terpantau dengan baik adalah dan kemampuan maupun teknologi.
pembelajaran tersebut sudah mulai dengan pengemasan pembelajaran. Pada akhirnya, perubahan budaya
bergeser dan tergantikan dengan Sehingga pembelajaran dengan mata dari dampak covid-19 mau tidak
pembelajaran melalui dunia maya. pelajaran yang mengandung keempat mau harus didukung oleh orang tua.
Pergeseran tersebut tentunya belum unsur kompetensi yang diamanatkan Dampak positif dari keikutsertaan
menjadi jaminan akan berdampak dalam kurikulum dapat terealisasikan. oang tua dalam pembelajaran PJJ
pada peningkatan kualitas pendidikan Budaya belajar yang mulai harus menjadi budaya yang juga mengarah
itu sendiri karena memerlukan ditanamkan adalah dengan menerima pada budaya gotong royong saling
pengkajian lebih lanjut. Tetapi dengan kegiatan pembelajaran saat ini peduli dan mendukung kegiatan
pergeseran tersebut, perubahan yang melalui berbagai bentuk, baik melalui pembelajaran anak-anak.
akan sangat dirasakan adalah sikap pembelajaran online maupun offline Selain itu, juga diperlukan adanya
siswa. dan melakukannya sesuai dengan trik dan tip untuk menghadapi
Sikap yang diimplementasikan protokol kesehatan. Strategi menyikapi cepatnya perubahan budaya
dalam pendidikan karakter yang perubahan budaya pendidikan adalah pembelajaran, di antaranya dapat
ditanamkan melalui budaya dengan dapat hidup berdampingan menerima budaya pembelajaran PJJ
pembiasaan siswa akan hal baik di dengan realita yang ada di masyarakat yang diterapkan pemerintah dan
sekolah akan pudar, bahkan jika dan tetap berusaha untuk meraih yang dilaksanakan sekolah. Guru harus
kondisi seperti ini terus berlangsung terbaik dalam pendidikan seperti yang semangat dalam pembelajaran
maka perubahan sikap siswa pada dikonsepkan dalam era new normal. dengan mengemas pembelajarannya
sikap sosial akan pudar bahkan Perubahan budaya yang melalui inovasi metode dan model
hilang. Pengemasan PJJ yang tetap mengarah pada budaya negatif maupun teknik pembelajaran yang
berorientasi pada kompetensi yang yang ditimbulkan dampak pandemi menyenangkan. Pembelajaran juga
harus dicapai siswa baik kompetensi Covid-19 perlu diminimalisir. dikemas dengan melibatkan orang
sosial, pengetahuan dan keterampilan Sedangkan timbulnya budaya positif tua dalam pelajaran. Tentunya, pada
menjadi fokus yang harus tetap tentu saja perlu dipertahankan materi tertentu yang kompetensinya
ditanamkan selama PJJ. agar tidak muncul hanya pada mengarah pada pembelajaran
Munculnya berbagai perubahan masa pandemi saja. Budaya positif bersama orang tua senantiasa siap
membuat para guru, siswa maupun tersebut di antaranya muncul kembali membantu anaknya selama PJJ.
orang tua harus siap dalam budaya gotong-royong. Salah satu Serangan pandemi covid-19
menghadapi realita yang sama yaitu contoh pemerintah mencanangkan membuat banyak perubahan di setiap
belajar beradaptasi. Belajar untuk kampung tangguh, kampung lapisan masyarakat. Hal yang saat
beradaptasi dengan situasi dan kondisi tangguh wani jogo Surabaya, yang ini dapat dilakukan oleh masyarakat
saat ini, sekaligus dapat bekerja sama dalam masyarakat berperan menjaga adalah menerima budaya positif
untuk kepentingan pendidikan siswa daerahnya untuk meminimalisir dari yang ditimbulkan dari adanya covid
di era new normal. Seperti yang telah penyebaran covid-19. Masyarakat 19 dan melanjutkan budaya tersebut
disinggungkan sebelumnya bahwa secara bergotong royong menjaga pada kehidupan bermasyarakat.
dari PJJ ini jelas akan memunculkan daerahnya dengan jadwal bergilir tiap Salah satunya budaya gotong royong
dampak yang harus dihadapi dunia kelompoknya. Masyarakat yang peduli dan budaya peduli lingkungan yang
pendidikan pada era new normal baik dengan keamanan dan kesehatan sebelumnya sejenak mulai memudar
secara positif mapun negatif. Budaya warganya. Hal tersebut salah satu pada era globalisasi. Kini, budaya
baru dalam penggunaan teknologi contoh budaya gotong royong dan tersebut telah kembali lagi. Munculnya
juga menimbulkan dampak dari peduli yang selama ini mulai pudar budaya hidup sehat dan bersih yang
budaya baru yang muncul dalam sikap dan budaya positif seperti itu harus dilakukan oleh masyarakat juga perlu
spiritual maupun sosial siswa. dilestarikan. terus dilestarikan karena memberikan
Perubahan budaya di dunia dampak positif bagi masyarakat. n
Perlu Diantisipasi Bersama pendidikan dengan munculnya PJJ
Perubahan budaya di bidang perlu disikapi secara bijak oleh orang
pendidikan harus dipahami bersama tua, perlu adanya pertimbangan yang
oleh siswa, guru, orang tua dan baik oleh pemerintah. Agar proses
masyarakat. Bergesernya budaya PJJ berjalan dengan baik dan lancar
baru dalam bidang pendidikan harus demi pendidikan anak-anak, maka
diantisipasi dengan membuat formula perlu peran dari pihak sekolah sebagai
baru untuk meminimalisir dampak pelaksana PJJ serta dukungan orang
negatif yang akan timbul. Salah satu tua. Orang tua berperan di rumah
upaya yang dapat dilakukan untuk untuk mendampingi anak-anak dalam

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | 21


[ INSPIRASI ALUMNI ]

Herfiki Setiono. Demikian nama


lengkapnya. Alumni jurusan D3
Manajemen Informatika Unesa
Fakultas Mesin Universitas Negeri
Surabaya ini terbilang cukup sukses
dalam menapaki kariernya. Saat
ini, ia bekerja sebagai Staf Senior Herfiki Setiono, Sukses Kembangkan Usaha
Perencanaan & Pengembangan SDM Bidang Jasa Teknologi Informasi
di PT Mitra Karya Prima (PJB Grup).

INILAH Tiga
T Kunci Sukses
eknik atau engineering merupakan
penerapan ilmu dan teknologi untuk
menyelesaikan permasalahan manu-
sia. Melalui pengetahuan, matematika

Meniti Karier
dan pengalaman praktis yang diter-
apkan untuk mendesain objek atau proses yang
berguna, teknik sangat berperan dalam kehidu-
pan manusia menjadi jauh lebih mudah, lebih
ringan, dan juga jauh lebih cepat.
Dalam perkembangannya, manusia biasanya
menerapkan sistem trial and error untuk bisa
mendapatkan teknik atapun cara tertentu yang
bisa mempermudah aktivitasnya. Setelah dunia
ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang,
aktivitas trial and error pun semakin dikurangi
dan manusia mulai menggunakan apa yang telah
mereka temukan sebelumnya sebagai bahan
acuan dan landasan dalam membuat berbagai
macam temuan-temuan baru lainnya.
Sebagai salah satu kampus yang fokus pada
perkembangan teknologi, Universitas Negeri
Surabaya tentu mengupayakan alumninya,
terutama yang bergelut di bidang teknik dapat
memiliki karier yang cemerlang di dunia teknik.
Bekal itu penting agar ketika memasuki dunia
kerja dapat memopang kariernya. Seperti halnya
yang dialami Herfiki Setiono, alumni jurusan D3
Manajemen Informatika Unesa yang berhasil
meniti karir terbaiknya di dunia teknik hingga
saat ini.
Pasca lulus dari Unesa, pria kelahiran Sidoarjo
10 Februari 1991 masih aktif mengikuti kegiatan
di Humas Unesa. Ia mengaku senang dapat
bergabung dengan keluarga besar Humas
Unesa karena dapat belajar banyak hal tentang
kehumasan seperti kepenulisan dan fotografi.
Apalagi, hal-hal tersebut tidak pernah didapatkan
di bangku perkuliahan. “Karena dari sini (humas)
saya banyak belajar tentang berbagai hal yang

22 | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | Majalah Unesa


[ INSPIRASI ALUMNI ]


tidak saya dapatkan di bangku Tentunya, tujuan hidup dengan Persani, Web Master PT Mitra
perkuliahan,” tuturnya. dapat berubah-ubah Karya Prima di 32 Unit Pembangkitan
Selain mengembangkan usaha seiring berjalannya Tenaga Listrik Tahun 2014, aplikasi
bidang jasa teknologi informasi waktu dan pengalaman Decision Support System Penilaian
yang sudah dimiliki sebelumnya, yang dialami. Karena itu, Kinerja PT Mitra Karya Prima Tahun
ia juga tercatat bekerja di berbagai perlu kenali diri sendiri, pahami 2017, dan Aplikasi E-Rekrut PT Mitra
perusahaan sesuai kompetensinya. kekurangan dan kelebihan kita Karya Prima Tahun 2020.
Tahun 2013, ia bekerja sebagai untuk meningkatkan nilai jual Dari semua pengalaman
Konsultan Bisnis IT di PT Peacbromo. dan nilai tambah.” itu, menurutnya yang paling
Tahun 2013 hingga 2014, bekerja mengesankan adalah saat terlibat
sebagai frontliner di PT Bank Mandiri dalam pembuatan aplikasi pendukung
Persero Tbk. Tahun 2014 hingga Sebaliknya, jika mendahulukan pikiran keputusan untuk penilaian kinerja
2017 bekerja sebagai Staf Madya IT positif, masalah dapat dihadapi karyawan pada tahun 2017. Sebab,
di PT Mitra Karya Prima (PJB Grup). dengan sikap terbuka dan secara selain untuk membantu para
Tahun 2016 hingga 2017 melanjutkan fleksibel sehingga keputusan yang pimpinan dalam membuat keputusan,
pendidikan jenjang S1 Teknik diambil juga lebih tepat. “Berimajinasi pengalaman itu juga membuat dirinya
Informatika di Untag Surabaya. positif, karena inovasi dan ide kreatif dipromosikan naik jabatan.
Berlanjut tahun 2017 hingga saat sering muncul dari imajinasi,” tuturnya. “Selain itu, yang juga berkesan
ini, bekerja sebagai Staf Senior Yang ketiga, lanjut Herfiki, harus bagi saya adalah pada tahun 2020 saat
Perencanaan & Pengembangan SDM terus berusaha dan bekerja keras. membuat aplikasi SDM (rekrutmen
di PT Mitra Karya Prima (PJB Grup). Usaha keras dan pantang menyerah berbasis Web CBT). Dari program
untuk menggapai target yang yang telah saya buat tersebut dapat
Bagikan Tips Sukses diinginkan sangatlah penting. Jika memberikan dampak positif bagi
Sebagai alumni Unesa yang dalam perjalananya mengalami perusahaan dalam menekan dan
terbilang cukup berhasil meniti karier, kegagalan, tidak boleh langsung meminimalisir biaya mobilisasi
Herfiki memberikan beberapa tip menyerah. Sebaliknya, ia harus rekrutmen hingga saat ini,” tuturnya.
penting dalam meniti karier. Pertama, berani bangkit kembali dan berupaya Dalam meniti karier di dunia
menurutnya, perlu menentukan lagi dengan maksimal. “Yang juga teknik, tentu saja Herfiki memiliki
tujuan dalam hidup. Tujuan hidup penting adalah membangun dan motivasi dan inspirasi tersendiri.
sendiri diartikan sebagai suatu memperbanyak koneksi dengan Menurutnya, motivasi dan inspirasi
panduan bagi diri sendiri dalam siapapun. Sebab, kita tidak tahu memulai karier di bidang Teknik,
menjalani kehidupan. Hal ini berguna darimana dan melalui siapa Allah Swt terutama teknik informatika karena
untuk memandu, membentuk cita- menunjukkan jalan terbaik untuk kita,” bidang teknik merupakan bidang
cita dan menemukan makna dalam tegasnya. yang banyak dibutuhkan dalam
menjalani kehidupan. Selain itu, Selain terbilang cukup cemerlang perkembangan industri. “Sifatnya
dengan menentukan tujuan hidup di dunia kerja, Herfiki tercatat memiliki yang dinamis dan meningkat seiring
dapat membantu dalam mengambil prestasi dalam berbagai kejuaraan di perkembangan zaman membuat
berbagai keputusan baik skala kecil dunia teknik dan keterlibatannya di tantangan tersendiri bagi saya pribadi
maupun besar. bidang teknologi informasi. Beberapa untuk terus belajar dan menggali
“Tentunya, tujuan hidup dapat prestasi yang pernah diraih adalah informasi,” tuturnya.
berubah-ubah seiring berjalannya juara kedua lomba Idea Concept Ke depan, Herfiki memiliki
waktu dan pengalaman yang dialami. Paper Jurusan Teknik Elektro Unesa keinginan terbesar untuk
Karena itu, perlu kenali diri sendiri, tahun 2011 dan juara pertama Desain memberangkatkan haji kedua orang
pahami kekurangan dan kelebihan kita Kalender Dies Natalis Unesa tahun tua dan memiliki usaha sendiri dengan
untuk meningkatkan nilai jual dan nilai 2012. passive income cukup, membangun
tambah,” ungkapnya. Sementara itu, kiprahnya usaha minimarket dan jasa teknologi
Kedua, terang Herfiki, selalu menangani bidang teknologi informasi terapan. Selain itu, tentu saja yang
berpikir positif dan percaya diri. di antaranya sebagai Web Master masih sangat diharapkan saat ini
Menurutnya, sebagian masalah dalam IKA (Ikatan Keluarga Alumni) Unesa adalah wabah Covid-19 yang segera
hidup disebabkan oleh pikiran. Untuk Tahun 2012, membuat aplikasi web berakhir sehingga seluruh kegiatan
menurunkan resiko terhadap masalah Unit Usaha Bisnis (UUB Unesa) Tahun kembali berjalan normal seperti sedia
tersebut, sudah semestinya belajar 2013, terlibat dalam Project Database kala. “Semoga apa yang saya kerjakan
berpikir positif agar bisa memiliki Pendamping KUMKM se- Indonesia merupakan tindak dari kebaikan dan
pandangan hidup yang lebih sehat bekerja sama dengan Kementerian yang salah merupakan buah dari
dan konstruktif. Faktanya, pikiran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pembelajaran untuk proses yang lebih
negatif cenderung membuat terburu- (KUMKM) Tahun 2013, Web Master baik,” tambahnya. n (FBR)
buru dalam mengambil keputusan. Persani Tahun 2013 bekerja sama

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | 23


[ KOLOM REKTOR ]

Program Sarjana Terapan Unesa


Oleh Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes
(Rektor Universitas Negeri Surabaya)

Unesa merespons serius program pendidikan vokasi yang digencarkan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Sebagai wujud keseriusan dan momentum yang baik itu, Unesa mengangkat
pejabat baru yang akan menangani sepuluh program pendidikan vokasi yang telah mendapatkan
izin beroperasi dari kemendikbud.

K
ementerian Pendidikan dan merupakan wujud nyata keseriusan DUDI . Kedua, melakukan bersama-
Kebudayaan (Kemendikbud) kemendikbud dalam upaya sama dengan industri untuk turut
melalui Direktorat Jenderal mewujudkan SDM unggul menuju serta mendidik anak-anak. Kebutuhan
Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Indonesia masa depan. Kemendikbud DUDI yang terus diwujudkan
telah mewujudkan beberapa terus melakukan upaya memastikan Kemendikbud melalui Ditjen Vokasi
paket kebijakan dalam melakukan agar link and match antara pendidikan berupa lulusan dengan karakter baik,
transformasi pendidikan vokasi. dan pekerjaan dapat terjalin sebaik- inisiatif, terampil, menguasai bahasa
Setidaknya, ada sembilan poin dalam baiknya. Lulusan pendidikan vokasi asing, serta memiliki soft skills. Pihak
kebijakan tersebut yakni kurikulum, harus kompeten dan sesuai dengan DUDI mengaku meski hard skills
project based learning, mendatangkan kebutuhan dunia kerja. Kemendikbud dibutuhkan, namun melatih hard
tiga guru tamu minimal 50 jam per tidak menghendaki lahirnya lulusan skills jauh lebih mudah dibandingkan
semester per prodi, praktik kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan mengasah karakter dan soft skills
industri minimal satu semester, Dunia Kerja dan Dunia Industri (DUDI). lulusan.
sertifikasi kompetensi bagi lulusan Oleh karena itu, kurikulum harus agile Pendidikan vokasi baik SMK-SMK
dan guru-guru, pengajar vokasi rutin dan adaptif terhadap perubahan dan maupun kampus-kampus vokasi serta
dilatih oleh industri yang sesuai, riset diperkuat melalui internship. lembaga pelatihan keterampilan di
terapan start from the end dan didasari Kementerian Pendidikan Indonesia harus ‘menikah’ dengan
kebutuhan riil, komitmen serapan melalui Dirjen Pendidikan Vokasi industri dan dunia kerja. Kolaborasi
lulusan oleh DUDI, dan beasiswa Kemendikbud memaknai dua hal dengan industri sangat diperlukan
ikatan dinas dari DUDI untuk lulusan. terkait link and match. Pertama, sebagai strategi utama dalam
Paket kebijakan tersebut memulai dengan apa yang dibutuhkan mengembangkan pendidikan vokasi.

24 | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | Majalah Unesa


[ KOLOM REKTOR ]
Dalam webinar series 1 dengan tema mampu survive di dunia kerja. digencarkan Kementerian Pendidikan
“Menyiapkan SDM Kompeten dan Untuk diketahui bahwa Prodi dan Kebudayaan. Sebagai wujud
Unggul Melalui Pendidikan Vokasi” Sarjana Terapan Unesa merupakan keseriusan dan momentum yang
yang diselenggarakan Fakultas Teknik bentuk transformasi dari Program baik itu, Unesa mengangkat pejabat
Universitas Negeri Surabaya beberapa D3. Pendidikan vokasi semacam ini baru yang akan menangani sepuluh
waktu lalu, Ditjen Vokasi menjelaskan menjadi menarik karena pemerintah program pendidikan vokasi yang telah
mengenai tiga cara untuk mendorong hadir dan memberikan perhatian mendapatkan izin beroperasi dari
terwujudnya Link and Match antara khusus. Di Unesa, pendidikan vokasi kemendikbud. Pengangkatan pejabat
Pendidikan Vokasi dan DUDI. Pertama ini dikembangkan menggunakan tersebut tertuang dalam Keputusan
adanya kurikulum yang disusun secara penerapan sistem multi entry multi exit Rektor Universitas Negeri Surabaya
bersama-sama oleh industri dengan (MEME). Sistem MEME memiliki arti Nomor 163/UN38/HK/KP 2021 Tentang
pendidikan vokasi. Kedua, dosen tamu bahwa mahasiswa yang menempuh Pemberhentian dan Pengangkatan
dari industri harus rutin mengajar di kuliah semester empat diharapkan Direktur dan Wakil Direktur Program
kampus atau SMK. Dan, ketiga adanya sudah memililki sertifikat kompetensi Vokasi. Jabatan baru tersebut terdiri
program magang yang terstruktur dan tertentu agar dapat bersaing di dunia atas Direktur Progam Vokasi, Wakil
dikelola bersama dengan baik. kerja. Direktur 1 Program Vokasi dan Wakil
Sarjana terapan ini memiliki Direktur 2 Program Vokasi.
Unesa Sambut Baik perbedaan dengan sarjana regular. Pembentukan program vokasi
Komitmen Kemendikbud terhadap Selain mendapatkan ijazah, lulusan tersebut dilakukan setelah melalui
Pendidikan vokasi disambut baik sarjana terapan juga mendapatkan konsultasi dengan kementerian
Universitas Negeri Surabaya (Unesa). sertifikasi kompetensi berdasarkan Pendidikan, khususnya dirjen vokasi.
Sebagai kampus eks- IKIP Surabaya, kemampuannya. Untuk prodi Sarjana Sebelumnya vokasi (diploma III)
Unesa sejatinya sudah melakukan Terapan ini, Unesa memiliki kuota yang di Unesa masih berada di bawah
rintisan Pendidikan vokasi mulai sangat besar. Masing-masing prodi naungan fakultas. Namun hal
jenjang program Diploma I (D-1), mendapat 40 kuota. Bahkan, prodi tersebut dirasa kurang efektif karena
program Diploma (D-II), dan program administrasi negara terdapat 90 kuota. penanganan yang belum maksimal.
Diploma (D-III). Kali ini, dengan Pendaftaran Prodi Sarjana Terapan Untuk itu, setelah dikonsultasikan
dibukanya kran bagi pendidikan Unesa dibuka melalui dua gelombang. ke kementerian, khususnya ke dirjen
vokasi dan sejalan dengan program Gelombang pertama dilaksanakan vokasi, Unesa disarankan membentuk
Kampus Merdeka yang dicanangkan bersamaan dengan pendaftaran Prodi program vokasi yang setara dengan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Sarjana, sedangkan gelombang kedua fakultas.
( Mendikbud), Unesa menyediakan dilaksanakan setelah pengumuman Sebelumnya, Unesa sempat
program pendidikan vokasi ( sarjana TMUBK. mengusulkan agar vokasi dibentuk
terapan) jenjang Diploma IV (D4). Meniliki peluang yang begitu menjadi fakultas. Namun, karena
Hal ini untuk menyiapkan lulusan besar bagi Pendidikan vokasi ini, tentu untuk mendirikan fakultas baru tidak
pendidikan tinggi yang siap dengan ke depan Unesa perlu memikirkan bisa dalam waktu singkat, maka
dunia kerja dan seiring dengan program-program studi yang jalan paling cepat adalah dengan
berkembangnya kemajuan teknologi berpeluang besar berkembang dan membentuk program vokasi. Apalagi
saat ini. dibutuhkan dunia usaha dan industri program vokasi cukup menggunakan
Melalui sarjana terapan, Unesa dalam kurun waktu beberapa tahun SK Rektor saja. Hal ini sekaligus sudah
D-IV berhasil mendapatkan izin ke depan. Oleh karena itu, diperlukan mewakili bahwa Unesa benar-benar
pembukaan 10 program studi lompatan pikiran yang jauh ke depan serius dalam mengembangkan vokasi
Sarjana Terapan. Kesepuluh program dalam membuka program studi yang di Indonesia.
studi tersebut adalah Manajemen kelak akan dibutuhkan. Di tengah Kehadiran program vokasi Unesa,
Informatika Program Sarjana Terapan, perkembangan zaman yang serba tentu saja diharapkan mampu
Tata Busana Program Sarjana Terapan, cepat dan maju, Unesa terus berupaya mendukung program pemerintah
Teknik Listrik Program Sarjana Terapan, untuk berkembang sesuai dengan mencetak lulusan Sarjana Terapan
Teknik Mesin Program Sarjana Terapan, tuntutan zaman. Selain itu, kepada yang unggul dan dibutuhkan dalam
Teknik Sipil Program Sarjana Terapan, para mahasiswa yang mau masuk ke DUDI. Selain itu, Unesa juga berharap
Transportasi Program Sarjana Terapan, vokasi, harus memiliki passion sesuai lulusan sarjana terapan Unesa
Tata Boga Program Sarjana Terapan, dengan yang dituju agar perkuliahan dibarengi dengan ciri khas atau
Desain Grafis Program Sarjana Terapan, dapat berjalan dengan baik dan dapat keunggulan tersendiri yang tidak akan
Administrasi Negara Program Sarjana diterima oleh masyarakat. dimiliki oleh politeknik lain. Vokasi
Terapan, dan Kepelatihan Olahraga Unesa diharapkan mampu mencetak
Program Sarjana Terapan. Ke-10 Menuju Fakultas Vokasi tenaga ahli dengan hard skill dan soft
sarjana terapan tersebut diharapkan Unesa merespons serius skill yang berciri khas dari segi attitude
akan menghasilkan lulusan yang program pendidikan vokasi yang dan sebagainya. n

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | 25


[ RESENSI BUKU ]

Self Publishing, Solusi Jitu


Agar Tulisan Bisa Menghasilkan
Oleh SYAIFUL RAHMAN

P
rofesi penulis masih Kondisi ini menjadi dilema karya-karya berkualitas. Dalam buku
belum bisa dianggap tersendiri bagi perkembangan Sukses Bisnis dengan Menulis, Panduan
sebagai profesi yang literasi di tanah air. Di satu sisi, peran Menjadi Writerpreneur, Eko Prasetyo
menjanjikan di tanah air. penulis untuk menyajikan buku-buku menawarkan sejumlah langkah yang
Kalaupun mayoritas orang berkualitas menempati posisi yang bisa dilakukan oleh penulis agar
menilai penulis sebagai orang yang sangat penting. Di sisi lain, aktivitas mereka tidak sekadar menulis, tapi
berintelektual, tapi apabila dilihat dari menulis tidak bisa dijadikan profesi juga menulis yang menghasilkan.
sisi finansial masih cekak. Hal itu tidak yang menjanjikan. Menyandarkan Solusi utama yang disodorkan
dimungkiri sebab bagi penulis yang pendapatan pada aktivitas menulis oleh Eko Prasetyo adalah dengan
hidup di lingkungan rendah minat sama saja dengan menyandarkan cara menerbitkan buku sendiri (self
baca, tulisan masih belum termasuk hidup pada ketidakpastian. publishing). Solusi ini memiliki banyak
kebutuhan prioritas masyarakat. Oleh karena itu, perlu ada solusi kelebihan, antara lain penulis dapat
Belum lagi royalti yang diberikan agar para penulis tidak dihantui rasa menentukan sendiri harga buku yang
kepada penulis oleh penerbit khawatir terhadap kondisi finansialnya diinginkan dan dapat meningkatkan
terhitung sangat kecil. sehingga mereka dapat menyajikan jumlah pendapatan dari hasil

26 | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | Majalah Unesa


[ RESENSI BUKU ]
Ketiga, efisiensi biaya pemasaran. jaringan pemasaran yang dimiliki
Di era perkembangan teknologi dan oleh penulis, semakin besar pula
informasi saat ini, semakin banyak kemungkinan untuk cepat terserap
media yang bisa digunakan untuk buku tersebut.
memasarkan sebuah produk. Semakin Belakangan ini, kesadaran self
banyaknya pilihan media ini sangat publishing di tanah air memang
memungkinkan bagi penulis untuk semakin merebak. Terbukti semakin
menekan biaya pemasaran karyanya. banyaknya penerbit baru yang
DALAM PENINGKATAN Buku tidak harus dipasarkan di bermunculan dan melayani self
KUALITAS DAN KUANTITAS toko buku konvensional, tapi bisa publishing. Mereka menyediakan
dipasarkan di media sosial-media fasilitas-fasilitas yang bagus dan
PENELITIAN, PUSAT RISET sosial dengan biaya yang sangat terjangkau. Di antara mereka juga
DAN PENGUATAN INOVASI murah, bahkan gratis. banyak yang sudah menjadi anggota
MEMBANGUN SINERGI Keempat, memperluas jaringan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi).
pemasaran. Hal lain yang juga perlu Seharusnya penulis tidak perlu ragu
ANTARPUSAT YANG MEMILIKI diperhatikan agar buku yang ditulis lagi untuk menekuni profesinya, yaitu
TUJUAN SERUPA, SEPERTI bisa cepat terserap oleh pasar adalah sebagai penulis.
PUSAT HAKI DAN PUBLIKASI, jaringan pemasaran. Semakin luas Dalam buku ini, Eko Prasetyo
tidak sekadar memberikan trik
PUSAT INKUBASI BISNIS, DAN menjadi writerpreneur, tapi juga
PUSAT PKM. memberikan motivasi dan trik untuk
menghasilkan tulisan berkualitas.
Sebab bagaimanapun seseorang
tidak mungkin bisa menjadi penulis
penjualan bukunya. kalau tidak menulis. Demikian pula,
Ada empat cara untuk pembaca juga tidak akan mau
memaksimalkan pendapatan dalam membeli karya seorang penulis kalau
self publishing sebagaimana yang tulisannya tidak berkualitas.n
dikutip oleh Eko Prasetyo dari buku
How to be a Smart Writer. Pertama,
memperkecil rabat agen. Poin ini DATA BUKU
menjadi salah satu poin yang penting
sebab tidak semua penulis mampu JUDUL BUKU:
dan berani menjual karyanya sendiri. Sukses Bisnis dengan Menulis,
Akan tetapi, jika mereka benar- Panduan Menjadi Writerpreneur
benar ingin bisa memaksimalkan
PENULIS:
pendapatan maka mereka harus Syaiful Rahman adalah pecinta
Eko Prasetyo
berusaha memperkecil rabat agen. buku yang kini berdomisili di tanah
Umumnya, agen penjual buku PENERBIT: kelahirannya, Sumenep. Kini dia masih
mengambil pembagian 40-50% dari Pustaka MediaGuru duduk di bangku pascasarjana Universitas
harga buku. Hal ini dapat membuat Negeri Surabaya, program studi Magister
harga buku naik sehingga sulit TEBAL:
Manajemen.
dijangkau oleh masyarakat. viii+262 halaman
Kedua, efisiensi biaya produksi.
Keuntungan lain dari self publishing TAHUN:
adalah bisa melakukan efisiensi biaya September 2020
produksi. Penulis bisa menentukan
jenis kertas dan jumlah produksi. ISBN:
Semakin banyak jumlah produksi, 978-623-272-750-2
semakin murah biaya produksi per
eksemplar. Dengan begitu, penulis PERESENSI:
bisa memprediksi sendiri keterserapan Syaiful Rahman adalah pecinta
bukunya dan bisa mengupayakan buku yang kini berdomisili di
sendiri agar bukunya bisa terserap di tanah kelahirannya, Sumenep.
pasar. Dengan efisiensi produksi ini Kini dia masih duduk di bangku
juga bisa menekan harga buku agar pascasarjana Unesa.
lebih terjangkau.

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | 27


[ SEPUTAR ]

UNIVERSITAS Negeri Surabaya


(Unesa) ditunjuk menjadi tuan rumah
penyelenggaraan Focus Group Discussion
(FGD) dalam perancangan Grand Design
Keolahragaan oleh Kementerian Pemuda
dan Olahraga (Kemenpora).
Menteri Pemuda dan Olahraga
Zainudin Amali mengatakan, grand design
keolahragaan nasional menjadi salah satu
ujung tombak penting dalam pembaruan
sistem keolahragaan nasional dari hulu
sampai hilir. Melalui FGD, segala pokok
permasalahan akan diperbaiki dan dikaji
secara rinci oleh para pakar.
“FGD dirancang dan dikaji berulang
kali untuk memastikan sistem yang
tercipta mampu menghasilkan kemajuan
dan prestasi olahraga di tanah air,” ujar
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin
Unesa Jadi Tuan Rumah FGD Amali dalam pembukaan FGD Grand
Design Keolahragaan Nasional pada

Grand Design Keolahragaan Sabtu, (9/1/2021) di Hotel JW Marriot


Surabaya. n (GITA)

SEBANYAK 75 mahasiswa Program Studi Pendidikan


Seni Rupa angkatan 2017 Jurusan Seni Rupa terlibat
dalam gelaran pameran seni bertajuk Unkarupa
4. Unjuk Karya Seni Rupa (Unkarupa) tahun ke-4
tersebut berlangsung selama sepekan mulai 2 Januari
hingga 8 Januari 2021.
Pameran yang diselenggarakan secara virtual dan
langsung di Gedung T3 Fakultas Bahasa dan Seni (FBS)
Unesa tersebut menghadirkan total 130 karya dengan
berbagai kategori karya mulai dari kriya logam, kriya
kramik, kriya kayu, batik, seni lukis, seni patung,
hingga desain grafis.
Muchlis Arif, S.Sn., M.Sn, dosen penanggung
jawab Unkarupa 4 mengatakan bahwa tema yang
diusung pada pameran kali ini adalah “Enlighten.”
Tema tersebut mengandung arti bahwa seni dapat
memberikan pencerahan untuk siapa saja dan dimana
saja, terutama pada masa milenial yang penuh
tantangan dan perubahan.
Selain itu, menurut Arif, pameran ini sebagai
wadah untuk menunjukkan hasil karya mahasiswa
selama masa studi dan membuktikan kualitas
karya seniman muda Unesa kepada masyarakat
luas. “Pameran ini juga melatih mahasiswa dalam
Jurusan Seni Rupa Gelar
organisasi dan kerja sama untuk menyelenggarakan
kegiatan kesenian,” tambahnya. n (GITA) Pameran Seni Unkarupa 4

28 | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | Majalah Unesa


[ SEPUTAR ]

Rektor Unesa, Prof.


Dr. Nurhasan, M.Kes,.
bersama jajaran wakil
rektor dan pejabat
selingkung Unesa saat
meresmikan Ulala
Rektor Unesa Resmikan
Kace di Raya Unesa,
Surabaya. ULALA Café and Resto
REKTOR Universitas Negeri Surabaya, berkreasi dan berinovasi sebagai kemudian nanti kedepannya dievaluasi
Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes meresmikan implementasi merdeka belajar. agar menjadi lebih baik lagi,” ujar Cak
ULALA Café and Resto pada Sabtu(19/12) Unesa sebagai kampus eks IKIP harus Hasan.
bertempat di kawasan kafe container banyak belajar karena mindset untuk Lebih lanjut, Cak Hasan berpesan
kampus Unesa Lidah Wetan. Peresmian berwirausaha itu biasanya ragu-ragu. bahwa yang berproses di ULALA Café
ULALA yang merupakan singkatan “Kampus eks IKIP biasanya and Resto adalah mahasiswa dan dosen
dari Unesa Learning Laboratory, selain menganggap berwirausaha atau bisnis itu Unesa. Pengalaman sangat penting
dihadiri rector, juga dihadiri jajaran wakil tabu. Karena guru itu kalau bisnis nggak dalam membekali mahasiswa sebelum
rektor, dekan, wakil dekan, dan pejabat enak. Masak guru dodolan. Jadi itu akan terjun dimasyarakat. SDM Unesa tidak
selingkung Unesa. kita hilangkan pelan-pelan. Kemudian boleh ragu-ragu dan harus berani dalam
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, di kemahasiswaan juga ada mata kuliah memberikan peluang seluas-luasnya
M.Kes mengatakan kegiatan terseut wirausaha dan sebagainya. Sebagai untuk mahasiswa.n (GITA)
sebagai momentum untuk berani rintisan yang pertama maka harus yakin

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | 29


LENSA
UNESA

Unesa Berangkatkan Relawan


Kemanusiaan ke Mamuju dan Majene
U
Universitas Negeri Jum’at (22/1) di Lobi Rektorat bertugas sebagai pendamping.
Surabaya (Unesa) Unesa kampus Lidah Wetan. Mereka melaksanakan tugas
memberangkatkan Relawan yang dikirim sebanyak kemanusiaan psikoedukasi
relawan kemanusiaan untuk 10 orang yang terdiri dari satu dan melakukan trauma healing
membantu masyarakat yang ketua pelaksana dan sembilan untuk anak-anak, remaja atau
terdampak gempa bumi orang sebagai anggota. Dari masyarakat yang terdampak
di Kabupaten Mamuju dan jumlah itu, terdapat enam gempa selama lima hari mulai
Majene. Pelepasan dipimpin orang mahasiswa dari berbagai 23-27 Januari 2021. Berikut
langsung oleh Rektor Unesa program studi, dua orang tim aksi-aksi para relawan Unesa.n
Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes pada humas dan dua orang lagi yang (ADIT)

30 | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | Majalah Unesa


LENSA
UNESA

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | 31


[ SENGGANG ]

Setya Chendra Wibawa S.Pd, M.T


Dosen yang Tekuni Hobi Fotografi
“Di sini saya belajar menjadi creative designer,
membuat jingle radio, membuat film sinetron,
casting model, editing video, hingga akhirnya
memberanikan diri membuat production kecil-
kecilan namanya BowoLee Production (https://
bowoleestudio.com/).”

32 | Nomor: 150 Tahun XXII - Februari 2021 | Majalah Unesa


[ SENGGANG ]

Siapa yang tidak mengenal dunia fotografi? Di zaman milenial seperti sekarang,
fotografi merupakan salah satu aktivitas yang sedang digandrungi. Pasalnya, kaum
milenial cukup intens mendokumentasikan momen yang mereka lewati melalui
bidikan lensa kamera. Jika menelisik lebih jauh, fotografi sebenarnya erat kaitannya
dengan hobi atau kesenangan yang dimiliki seseorang. Rasanya, gambar itu akan lebih
bermakna jika dihasilkan dari bidikan penghobi fotografi. Seperti yang saat ini digeluti
oleh sivitas akademika Unesa, Setya Chendra Wibawa, S.Pd., M.T.

Sukses Menjelajah
Dunia Melalui Fotografi

S
elain menjadi dosen di jika menggeluti dunia fotografi Wahono Widodo mengajar dengan
Fakultas Teknik (FT) Unesa, sebenarnya bukanlah sebuah berbekal kamera Fujifilm 2MP. Hingga
pria yang akrab disapa kesengajaan. Itu semua bermula ketika akhirnya berhasil membeli kamera
BowoLee ini merupakan salah satu dia diterima mengajar di salah satu digital 4MP, luar biasa senangnya,” ujar
fotografer sukses yang berhasil sekolah animator (Visimedia College) BowoLee.
mendirikan rumah produksi sendiri. sebagai technical support. Di situ Bowo “Sejak saat itu, akhirnya
Kesuksesannya di dunia fotografi Lee mulai mengikuti perkumpulan memberanikan diri menerima jasa
tidak didapat begitu saja. Semua fotografi pertama di Surabaya, yakni foto manten, fashion show, hingga foto
bermula saat BowoLee melaksanakan Komunitas Digital yang diprakarsai model. Tahun 2005 berbekal kamera
praktik industri tahun 2000 di sebuah oleh Sentra Digital. Kemudian dia 10MP memberanikan diri memotret
production house Hape Duta Media bertemu dengan pemilik kursus wedding china bekerja sama dengan
(saat itu kantornya di Hotel Mirama Surabaya School of Photography. vendor, kemudian membuat foto
yang sekarang Grand Mercure) saat “Karena sering mendengarkan Pak wedding presentation, hingga akhirnya
masih duduk di bangku kuliah. Singgih, pemilik Surabaya School of diminta beberapa vendor wedding
“Di sini saya belajar menjadi Photography selalu mengajar tentang untuk memotret produk seperti
creative designer, membuat jingle dunia foto, hingga materi fotografi wedding cake dengan ketinggian 5m,
radio, membuat film sinetron, terngiang-ngiang di telinga,” ujarnya. motret asap, motret lighting, serta
casting model, editing video, Di tahun yang sama, pria yang guade pelaminan yang panjangnya 50
hingga akhirnya memberanikan diri piawai dalam dunia fotografi ini juga meter, ” tambahnya.
membuat production kecil-kecilan membantu salah satu dosen untuk Bagi BowoLee, fotografi telah
namanya BowoLee Production mengajar mata kuliah Komputer membuka banyak jendela dunia.
(https://bowoleestudio.com/),” ujarnya Terapan di jurusan PKK, dimana dalam Banyak juga prestasi yang berhasil
saat diwawancara melalui aplikasi mata kuliah tersebut terdapat materi ditorehkan, seperti menjadi juara 1
whatsapp. pengajaran mengenai fotografi. “Di Kategori Umum Fotografi yang digelar
BowoLee juga mengungkapkan tahun itu juga diminta bantuan Pak oleh Astra Internasional (2007), juara

Majalah Unesa | Nomor: 150 Tahun XXII - Febr uari 2021 | 33


[ SENGGANG ]


Tahun 2014,
BowoLee juga
berkesempatan
berangkat ke Paris
untuk belajar
cinematografi, dan
berangkat ke Jerman
untuk mengikuti
short course.

3 Kategori Studio yang dilaksanakan didapat BowoLee dari dunia fotografi


oleh Lembaga Fashion Susan tidak membuatnya lupa akan tugas
Budiharjo & Icon Photography (2009), utamanya, yakni menjadi pengajar. Hal
juara harapan 2 Kategori Umum yang tersebut dibuktikannya dengan selalu
dilaksanakan Bank Mandiri (2009), memasukkan unsur fotografi pada
serta berturut turut menjadi Best mata kuliah komputer terapan.
Presenter pada tahun 2018 dan 2019 “Fotografi memengaruhi hingga
pada acara International Conference mata kuliah yang biasanya hanya
The 3th dan 4th Annual Applied Science tentang penerapan, penyuntingan
and Engineering Conference (AASEC) dokumen, dan membuat presentasi,
yang dilaksanakan oleh Universitas kini diubah lebih bermanfaat dengan
Pendidikan Indonesia. mendokumentasikan proses dan hasil
Sebelumnya, tahun 2014, BowoLee dari karya mahasiswa jurusan PKK
juga berkesempatan berangkat ke seperti prodi tata rias dengan beauty
Paris untuk belajar cinematografi, photography, prodi busana dengan
dan berangkat ke Jerman untuk fashion photography, dan prodi boga
mengikuti short course. “Saat belajar dengan food stylish,” ujarnya.
cinematografi, penerapan komposisi di Dari begitu banyaknya
bidang fotografi sangat mendukung, pengalaman, yang berkesan bagi
bersyukur gitu rasanya,” ujarnya. BowoLee adalah ketika mahasiswanya
“Ketika short course di Bremen, sudah memiliki usaha dan ada
Jerman, Profesor Spottl selalu meminta kaitannya dengan fotografi. “Merasa
saya yang memotret acara beliau. Saya bangga melihat mahasiswa sukses
juga sering diminta untuk menjadi dan bisa motret dengan bagus, hingga
narasumber dan juri,” tambahnya. menjadi usaha keluarga,” pungkasnya
Banyaknya pengalaman yang di akhir sesi wawancara. n (AYU)

34 | Nomor: 150 Tahun XXII - Januari 2021 | Majalah Unesa

Anda mungkin juga menyukai