PENDIDIKAN VOKASI,
IMPLEMENTASI KAMPUS
MERDEKA
T
ransformasi zaman program vokasi serta kerjasama
membutuhkan sebuah dalam pengembangan program
inovasi dalam segala vokasi. Lebih lanjut, kami juga
aspek kehidupan. Tak mengulas Perspektif dengan pakar
terkecuali pada bidang terkait bidang vokasi.
pendidikan. Tuntutan era globalisasi Selain laporan utama, kami
telah mengubah berbagai pola juga mengulas kontribusi Unesa
pikir membuat para generasi dalam upaya sigap penanganan
muda harus bergerak cepat dalam bencana di Mamuju dan Majene
nafas adaptasi agar tetap dapat dalam Kiprah Lembaga. Kami juga
memenangkan persaingan global. membahas berbagai aktivitas
Inilah yang menjadi dasar dari mahasiswa yang produktif
pembukaan program sarjana dalam menyeimbangkan dunia
terapan (D4) di lingkup Universitas perkuliahan dengan menekuni
Negeri Surabaya. Vinda Maya Setianingrum* berbagai bidang nonakademik
Selain itu, berdirinya program melalui ulasan mengenai UKM
vokasi juga menjadi implementasi Kependudukan dalam Dinamika
dari Kampus Merdeka yang telah berkembang. Oleh karena itu, Mahasiswa dan kegiatan mahasiswa
dicanangkan oleh Kementerian dibutuhkan tenaga-tenaga Fakultas Ilmu Olahraga yang aktif
Pendidikan dan Kebudayaan. terampil sesuai dengan standar secara akademik juga nonakademik
Melalui program ini, diharapkan kompetensi industri. Tidak hanya dalam rubrik Senggang.
Unesa dapat menyiapkan lulusan hardskill dengan nilai terbaik yang Dari sivitas Unesa, juga terdapat
yang terampil dan siap terjun menjadi dasar penilaian, lebih cerita menarik dari dosen Teknik
dalam dunia kerja. Melalui kesiapan dari itu softskill dengan didukung yang menekuni dunia fotografi
lulusan yang matang dalam sejumlah kemampuan seperti di serta ulasan berbagai prestasi, mulai
bidang teoritis maupun praktis bidang manajemen, kemampuan dari peningkatan pemeringkatan
menjadi salah satu kontribusi beradaptasi, pemecahan masalah Unesa di Webometric serta
Unesa dalam menyiapkan generasi yang cepat, tepat dan solutif juga prestasi mahasiswa di bidang
emas Indonesia pada masa bonus sangat dibutuhkan. kewirausahaan. Kami juga
demografi tahun 2045 mendatang. Inovasi melalui program mengajak anda napak tilas bersama
Melalui pendidikan vokasi, para Pendidikan vokasi inilah yang dengan menyajikan photo story
mahasiswa diharapkan juga dapat kami sajikan melalui Majalah kegiatan di Mamuju serta beberapa
membangun insan-insan unggul Unesa bulan Februari 2021. Kami kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bagian dari Sumber Daya menyajikan mengenai program Unesa dalam rubrik Seputar Unesa.
Manusia cerdas yang kaya akan Pendidikan vokasi Unesa dengan Akhir kata, seluruh tim redaksi
potensi. Oleh karenanya, sebagai berbagai terobosannya pada rubrik mengucapkan selamat membaca.
salah satu rujukan dalam dunia laporan utama. Kami tampilkan Bersama, kita bisa untuk terus
pendidikan, Unesa berkomitmen ulasan mengenai latar belakang berkreasi dan berinovasi dalam
untuk terus mengasah kreativitas pembukaan program Pendidikan dunia kemajuan dunia pendidikan
dalam memberikan pendidikan vokasi, pembahasan dari dirjen vokasi. n
terbaik bagi para putera-puteri vokasi disertai dengan pembagian
bangsa serta memberikan inovasi sudut pandang dari para pimpinan *) Ketua Satuan Kehumasan
dalam dunia pendidikan terapan. Unesa. Tak hanya itu, kami juga Universitas Negeri Surabaya Unesa
Ke depan, diprediksi kebutuhan mengulas secara detail mengenai
dunia kerja akan semakin peluang kerja, struktur pada
UTAMA 05 - 10
SENGGANG ..... 32
UNESA
SEKARANG
MILIKI
LEMBAGA
VOKASI
Program vokasi
merupakan program
pendidikan di jenjang
perguruan tinggi yang
bertujuan menyiapkan RASA 18
tenaga yang ahli dan
terampil di bidangnya,
siap kerja dan bersaing JELAJAH DUNIA KEMBANGKAN
global. Di Indonesia,
program vokasi sudah VIA FOTOGRAFI POTENSI
memiliki wadah
khusus di Kementrian
Selain menjadi dosen di Fakultas Teknik (FT) Masa kuliah menjadi kesempatan
Pendidikan dan Unesa, Setya Chendra Wibawa, S.Pd., M.T. terbaik guna mengembangkan
Kebudayaan. merupakan salah satu fotografer sukses potensi. Inilah yang dilakukan oleh
yang berhasil mendirikan rumah produksi Fadhilah Setiawan. Selain aktif dalam
sendiri. Dia juga berhasil menjelajah dunia
perkuliahan, pria yang akrab disapa
berkat keahlian dan kemampuannya lewat
profesi yang digelutinya tersebut. Inilah kisah Wawan ini juga menekuni profesi
WARNA .............. 3 sebagai personal trainer.
inspiratifnya.
LAPUT ............... 5
RESENSI BUKU ............ 26
KIPRAH
Profesi penulis masih belum
LEMBAGA ......... 14 bisa dianggap sebagai profesi
yang menjanjikan di tanah
PRESPEKTIF ..... 16 air. Kalaupun mayoritas orang
menilai penulis sebagai orang
GAGASAN.......... 20 yang berintelektual, tapi
apabila dilihat dari sisi finansial Prima Vidya Asteria Gilang Gusti Aji
INSPIRASI masih cekak. Ketua Divisi Media & Pemberitaan Ketua Divisi Dokumentasi & Data
ALUMNI ............ 22
KOLOM
REKTOR ............ 24
SEPUTAR .......... 26
Majalah Unesa ISSN 1411 – 397X Nomor 150 Tahun XXII - Februari 2021
PELINDUNG: Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. (Rektor), Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd. (WR Bidang I), Suprapto, S.Pd, M.T. (WR Bidang II), Dr. Agus Hariyanto, M. Kes. (WR Bidang III), Dr. Sujarwanto, M.Pd. (WR Bidang IV)
PENANGGUNG JAWAB: Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., MA, (Ketua Satuan Kehumasan Unesa) PEMIMPIN REDAKSI: Prima Vidya Asteria, S.Pd., M.Pd., Sri Rokhayati, M.M.
REDAKTUR: Abdur Rohman, S.Pd., Mubasyir Aidi, S.Pd., Gilang Gusti Aji, S.I.P., M.Si. PENYUNTING BAHASA: Syaiful Rahman, S.Pd., Galuh Gita Indrajayani REPORTER: Ayunda Nuril Chodiyah, S. Pd., Suryo Waskito,
Hasna Ayustiani, Khusnul Khotimah, Fibrina Aquatika, Intan Cahyarani, Putri Agustin Islamiyah, Yuris Prastica. FOTOGRAFER: Dhani Aristyawan DESAIN/LAYOUT: Abdur Rohman, S.Pd., Basyir Aidi, S.Pd.
ADMINISTRASI: Siska Arianti, SE., Roni, S.T. , Supi’ah, S.E. DISTRIBUSI: Hartoyo, Joko Kurniawan PENERBIT: Humas Universitas Negeri Surabaya
ALAMAT REDAKSI: Kantor Humas Unesa Gedung Rektorat Kampus Unesa Lidah Wetan Surabaya.
SIAPKAN LULUSAN
TERAMPIL, SIAP KERJA
DAN BERDAYA SAING
GLOBAL
Program vokasi merupakan program pendidikan di jenjang perguruan tinggi yang bertujuan
untuk menyiapkan tenaga yang ahli dan terampil di bidangnya, siap kerja dan bersaing secara
global. Di Indonesia, program vokasi sudah memiliki wadah khusus di Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan. Karena vokasi sudah menjadi salah satu fokus pemerintah dalam bidang pendidikan.
Melihat pentingnya vokasi di Indonesia ini, Universitas Negeri Surabaya juga mendirikan program
vokasi agar mampu menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan dalam menerapkan dan
mengembangkan kompetensi.
W
akil Rektor bidang ke kementerian, khusunya ke dirjen benar serius dalam mengembangkan
Akademik Unesa, vokasi, Unesa disarankan membentuk vokasi di Indonesia. “Kalau program
Prof. Dr. Bambang program vokasi yang setara dengan ini (vokasi) cukup pakai SK Rektor
Yulianto, M.Pd fakultas. saja. Karena mengingat vokasi sangat
menjelaskan, Bambang mengatakan, pihaknya penting maka harus segera dilakukan.
sebelumnya vokasi (diploma III) dulu sempat mengusulkan agar vokasi Kalau kita menunggu untuk menjadi
di Unesa masih berada di bawah ini dibentuk menjadi fakultas. Namun, fakultas akan terlalu lama,” sambung
naungan fakultas. Namun hal untuk mendirikan fakultas baru tidak Bambang.
tersebut dirasa kurang efektif karena bisa dalam waktu singkat. Dengan Di Unesa, program vokasi dipimpin
penanganan yang belum maksimal. membentuk program vokasi saja oleh direktur dan dibantu dengan
Untuk itu, setelah dikonsultasikan sudah mewakili bahwa Unesa benar- wakil direktur I dan wakil direktur II.
Kedudukan direktur progam vokasi Program vokasi ini merupakan berubah persyaratannya, tentu ini
setara dengan kedudukan dekan di peralihan dari program DIII yang di memberikan peluang yang lebih besar,”
fakultas. Bambang menerangkan jika Unesa menjadi sarjana terapan dengan pungkas Bambang.
wakil direktur bidang I, membawahi waktu tempuh pendidikan yakni 4 Meskipun masih dalam situasi
bidang akademik, kemahasiswaan dan tahun. Menurut Bambang, keunggulan pandemi, Bambang menginstruksikan
kerja sama. Sedangkan untuk wakil dari program vokasi ini adalah selain direktur program vokasi untuk
direktur bidang II membawahi bidang mendapatkan ijazah dan transkip, menyiapkan sarana prasarana
umum dan keuangan. “Tapi ke depan lulusan juga memiliki sertifikat keahlian berupa ruang kelas di gedung eks
akan kita evaluasi terus,” imbuhnya. di bidang yang diambil. “Sehingga pascasarajana Unesa di kampus
Tahun ini, Unesa membuka peluang lulusan untuk terserap di Ketintang. Selain itu, perlu disusun
banyak jalur untuk bisa bergabung di dunia kerja lebih besar karena mereka struktur keorganisasian yang efisien.
program vokasi Unesa. Di antaranya, (lulusan) bisa menjadi ahli dibidangnya Untuk dosen yang mengajar nanti,
jalur SNMPTN, SBMPTN hingga SPMB. dan dibuktikan dengan sertfikat Bambang menerangkan jika tetap
Untuk jalur SPMB pun, Bambang keahlian,” ucap Bambang. melibatkan dosen dari Unesa. Hanya
menerangkan akan menyediakan jalur Stigma masyarakat yang saja, tidak menutup kemungkinan
prestasi maupun jalur keagamaan agar lebih mementingkan gelar dirasa dosen juga akan berkolaborasi dengan
calon mahasiswa bisa bergabung di menjadi tantangan tersendiri untuk DIDU (Dunia Industri Dunia Usaha)
program vokasi. menggaungkan program vokasi ini. untuk berkenan mengajar serta bahkan
“Kami berharap program Menurut Bambang, sarjana terapan merumuskan kurikulum.
vokasi Unesa ini bisa dilirik dan hadir untuk menghapus stigma “Tentu basis (pengajar) dari dosen
diperhitungkan secara nasional. Untuk tersebut. Lebih lanjut, ia berharap Unesa, tapi karena struktur kurikulum
itu, kita buka seluas-luasnya jalur masyarakat sadar jika sarjana terapan akan diubah, nanti akan menjadi 70
masuk ke program vokasi agar kami dibekali kemampuan kompetensi persen (perkuliahan) praktek dan 30
juga bisa mendapatkan bibit unggul khususnya pada ketrampilan skil. persen (perkuliahan) teori. Bahkan kami
dari calon mahasiswa nanti. Apalagi “Secara rasional dan persiapan berancang-ancang jika ada tugas akhir
sekarang sudah ada lembaga yang kita mengarahkan lulusan yang siap nanti pengujinya dari praktisi dunia
sudah menangani khusus terkait bekerja. Jika persiapan ini yang sudah usaha maupun industri, itu harapannya,”
vokasi,” terang Bambang. kita siapkan dan dunia kerja itu tidak papar Bambang. n (SURYO)
K
ementerian Pendidikan Learning, Problem Based Learning dan learning, problem based learning
dan Kebudayaan Republik Case Study. and case study akan diterapkan,”
Indonesia melaui Ditjen Direktur 1 Vokasi Bidang Akademik, ungkapnya.
Pendidikan Vokasi Kemahasiswaan, dan Kerja sama, Sebelum adanya gagasan vokasi,
memiliki tujuan untuk Dr. Warju, S.Pd., ST, MT mengatakan setiap fakultas di Unesa sudah memiliki
mempersiapkan sumber daya manusia bahwa terdapat rencana penting program studi diploma seperti
yang kompeten, terampil dan ahli guna dalam kurikulum pendidikan vokasi Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial
menghadapi era revolusi industri 4.0. Unesa ke depan. Pertama, optimalisasi dan Hukum, Fakultas Bahasa dan Seni
Hal tersebut selaras dengan langkah proporsi teori dan praktik. Berbeda dan Fakultas Ilmu Olahraga. Setelah
ke depan kampus Unesa untuk dengan akademik, vokasi yang adanya vokasi Unesa inilah jenjang
menggagas pendidikan vokasi. Oleh merupakan hands on activity atau pendidikan diploma lebih difokuskan
karena itu, vokasi Unesa siap cetak competence based training yang mana dan dikhususkan dengan wadah
SDM unggul yang memiliki kompetensi proporsi terbagi atas 70% praktikum tersendiri. Kini vokasi Unesa memiliki
dalam dunia industri dengan dan 30% teori. “Untuk pengoptimalan 10 program studi menuju Diploma IV
penekanan basis pembelajaran pada 3 kurikulum tersebut nantinya strategi atau sarjana terapan yakni D3 Teknik
komponen penting yakni Project Based pembelajaran berbasis project based Mesin, D3 Teknik Elektro, D3 Teknik
“
Sipil, D3 Transportasi, D3 Manajemen Yang utama dalam studi sesuai dengan perkembangan
Informatika, D3 Tata Busana, D3 Tata dan kebutuhan pekerjaan di DUDI.
Boga, D3 Administrasi Negara, D3 vokasi Unesa ini Selanjutnya, akan ada pemisahan
Desain Grafis dan D3 Kepelatihan adalah membuat homebased dosen sesuai dengan
Olahraga. profil D4 dahulu, kompetensi dan keahlian bidang yang
Terkait Kurikulum Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) pada vokasi
branding dan promosi di dimiliki. “Hal terpenting selanjutnya
adalah mempersiapkan pembangunan
Unesa, terang Warju, implementasinya berbagai platform media laboratorium sebagai media
dengan mendatangkan praktisi dari social yang menyasar pembelajaran mahasiswa bagi setiap
luar, yakni para tenaga ahli yang masyarakat dan sekolah- prodi agar lebih maksimal dan tidak
berkompetensi industri. Artinya, para tumpang tindih,” tandasnya.
praktisi inilah diharapkan mampu
sekolah mulai dari SMP Selaku Wakil Direktur 1 Vokasi
memberikan wawasan yang lebih luas hingga SMA/SMK.” Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan
dan beragam pada para mahasiswa. Kerja sama, Warju memiliki beberapa
Tidak hanya sebagai pengajar atau harapan. Pertama, strategi Link and
dosen, para paktisi dari luar ini akan Dalam bidang kerja sama, lanjut Supermatch berbabis Demand Driven
ditempatkan menjadi salah satu dari 3 Warju, vokasi Unesa menargetkan menjadi suatu keharusan agar semakin
(tiga) penguji untuk tugas akhir. dapat menjalin 100 MoU dekat dengan DUDI. Kedua, proporsi
“Pada intinya, dari segi kurikulum (Momerandum of Understanding) teori dan praktik 70-30 harus bisa
ditekankan pada strategi ‘Link and dengan DUDI. Strategi yang dijalankan optimal. Ketiga, prestasi mahasiswa
Super Match’. Kata kunci pada akademik dengan memetakan perusahaan- harus ditonjolkan sehingga program
vokasi Unesa adalah Demand Driven perusahaan yang berdekatan atau PKM dengan berbagai cabangnya
bukan Supply Driven. Artinya apa yang beririsan dengan prodi yang ada tersebut harus digenjot dan dikawal
diminta dalam dunia industri Unesa di Unesa, menambah klausa kerja agar mampu berprestasi di tingkat
akan mempersiapkan kompetensinya sama sehingga perusahaan tidak perguruan tinggi nasional maupun
bukan sebaliknya,” terang Warju. hanya sebagai tempat praktik kerja internasional.
Lebih lanjut, ia menjelaskan lapangan namun diperluas sebagai “Terakhir dalam bidang kerja sama
bahwa mahasiswa vokasi memiliki ciri sharing keilmuan dalam kuliah tamu, target 100 MoU akan dicapai dengan
khas pada kompetensi yang ditandai serta praktisi industri sebagai penguji memaksimalkan 10 prodi yang masing-
dengan banyaknya praktikum. Selain proposal dan tugas akhir. masing harus menyumbang 10 bentuk
itu, dari sisi pembelajaran tidak harus Tantangan terbesar yang akan kerja sama dan kolaborasi sehingga
dikemas dalam nuansa akademik dihadapi oleh Vokasi Unesa, tambah target tersebut dapat terlaksana,”
saja melainkan juga dengan teaching Warju adalah menciptakan branding pungkasnya. n (YURIS/SURYO)
vacktory (membuat pabrik atau industri atau profil pendidikan vokasi pada
dalam kampus). masyarakat. Apalagi, anggapan
“Model pembelajaran inilah yang masyarakat selama ini masih
akan melatih mahasiswa lebih terampil memandang bahwa pendidikan vokasi
serta akan ada banyak pembelajaran (diploma) menempati posisi di bawah
berbasis masalah (case study). pendidikan sarjana. Hal itu dikarenakan
Proyek-proyek yang dilimpahkan dari masyarakat belum paham betul bahwa
perusahaan dan langsung digarap sesungguhnya pendidikan vokasi
oleh mahasisa dapat melatih jiwa memiliki keunggulan yakni kuat dalam
kewirausahaan dan jiwa pengusaha,” hal kompetensi karena memiliki porsi
imbuhnya. praktikum yang lebih banyak dan
Keunggulan lainnya, selain terukur.
mahasiswa mengikuti program “Yang utama dalam vokasi Unesa
PMMB (Program Mahasiswa Magang ini adalah membuat profil D4 dahulu,
Bersertifikat) yang melakukan branding dan promosi di berbagai
praktik kerja DUDI, Vokasi Unesa juga platform media social yang menyasar
diperkuat dengan para pengajar dan masyarakat dan sekolah-sekolah mulai
dosen yang setiap berkala mengikuti dari SMP hingga SMA/SMK,” imbuhnya.
uji kompetensi pula. Seperti program Menurut Warju, program vokasi
short course training atau PDMB Unesa ke depan akan mendapatkan
(Program Dosen Magang Bersertifikat) dua pilihan yakni menjadi fakultas
yang bertujuan untuk upgrade vokasi atau sekolah vokasi. Setelah
keilmuan agar selalu terbarukan. itu, akan ada penambahan program
SIAPKAN SINERGI
PENTHALIX
“ W
Direktur Vokasi Unesa akil Direktur 2 Sebagai Wakil Direktur 2
Vokasi Unesa Bidang program Vokasi, Yonny Herdyanto
menyampaikan kerja Perencanaan, memiliki tugas pokok dan fungsi di
sama harus dijalankan Keuangan Umum, antaranya pengembangan potensi
dengan sinergi Pentahelix. Kerja Sama usaha, pembinaan tenaga pendidik
Artinya kolaborasi antara dan Sistem Informasi, Dr. Yonny
Herdyanto, S.Pd, M.Kes mengatakan
dan tenaga kependidikan serta
melaksanakan penilaian sasaran
pemerintah, akedemisi, bahwa sebagaimana pesan Ditjen kinerja pegawai, SKP, dan Tendik.
dunia usaha, media Vokasi Kementerian Pendidikan dan Fokus kinerja Wadir 2 ini, terang Yonny
massa dan masyarakat. Kebudayaan hard skill dan soft skill adalah bagaimana meningkatkan
merupakan sebuah kesatuan yang kompetensi pengajar dan dosen
Lima aktor atau helix paling penting. Oleh karena itu, sudah dengan pembekalan sertifikasi uji
ini akan mampu untuk sangat tepat rasanya jika program kompetensi. Sebab poin yang paling
mengakselerasi upaya Vokasi Unesa hadir dengan ciri khas mendasar pada pendidikan vokasi
pengoptimalan berbagai tersendiri kukuh dalam ranah soft yaitu porsi praktikum yang lebih
skill dibandingkan dengan lembaga banyak dibandingkan dengan teori.
elemen ke depan.” lainnya. “Melalui para pengajar atau dosen
yang kompeten di bidang keahliannya, untuk mengikuti serangkaian pelatihan mencetak tenaga ahli dengan hard skill
tentu mahasiswa akan mendapatkan guna mendorong kompetensi yang dan soft skill yang berciri khas dari segi
keilmuan yang utuh dan maksimal,” sudah berstandar sertifikasi,” paparnya. attitude dan sebagainya.
paparnya. Yonny menambahkan pada “Harapan lainnya adalah mampu
Lebih lanjut, Yonny Herdyanto aspek kerja sama, tupoksi Wadir 1 mengubah mindset masyarakat bahwa
menambahkan bahwa pendidikan dan 2 sebenarnya saling bersinergi. vokasi ini juga termasuk dalam sarjana
vokasi sangat terkait dengan program Artinya, kerja sama terbuka dari ilmu terapan, sarjana yang mampu
Merdeka Belajar Kampus Merdeka pintu manapun sehingga hal mencetak banyak tenaga ahli yang
(MBKM). Melalui program ini akan tersebut dapat mempercepat laju memberi peluang bagi masyarakat
jauh lebih leluasa memberikan hak perkembangan vokasi Unesa. Untuk bahwa vokasi Unesa memiliki
kepada vokasi untuk berkolaborasi. tahun pertama, pekerjaan pertama keunggulan lebih dibandingkan
Sehingga dari masing-masing prodi, yang akan dilakukan vokasi Unesa dengan vokasi lainnya,” tandasnya. n
para pengajar tidak hanya diambil adalah mempersiapkan infrastruktur (SURYO/YURIS)
“
Unesa diharapkan dapat menjalin harapan. Pertama, Vokasi
kedekatan dengan para praktisi DUDI Unesa diharapkan bisa
sehingga para dosen dan pengajar menerjemahkan
Rektor
benar-benar berkompeten dalam apa yang menargetkan
bidang keahlian khusus vokasi. diinginkan kepada program
Secara teknis, saat ini Unesa telah pimpinan dan vokasi Unesa untuk
memiliki LSP (Lembaga Sertifikasi jajaran untuk
Profesi) yang menjadi sarana bagi suksesnya Vokasi mendukung program
para pengajar atau dosen untuk Unesa. Kedua, pemerintah mencetak
melakukan uji kompentesi. Vokasi Unesa dapat lulusan yang unggul,
LSP yang bekerja sama
dengan Kadin Jatim
berdiri sendiri
dan mampu
semua prodi akan
memberikan peluang ditingkatkan menuju
bagi para dosen Diploma 4 (Sarjana
untuk mengikuti Ilmu Terapan) dan
sertifikasi sesuai
dengan bidang
vokasi Unesa hadir
keahlian. dengan mindset baru
“Kesempatan pada masyarakat
ini tentu bahwa lulusan sangat
menjadi
peluang bagi dibutuhkan dalam
vokasi Unesa DUDI. “
D
inda, demikian panggilan video dibantu oleh teman kampusnya niat dan keyakinan yang kuat sehingga
akrabnya, awalnya mengikuti sampai hari terakhir pengumpulan usaha yang dilakukan dapat mencapai
seleksi tangkai lomba video. tujuan yang diharapkan.
dangdut hanya untuk Dinda mengaku baru kali pertama
menguji kemampuannya dalam genre mengikuti Pekan Seni Mahasiswa Dukungan Teman dan Keluarga
dangdut. Pada semester 7, ia pun Nasional 2020. Tentu saja, ia merasa Di balik semua keberhasilan yang
memberanikan diri mengikuti Pekan antusias, senang dan bangga. Ia diraih, Dinda mengaku mendapat
Seni Mahasiswa Tingkat Universitas bersyukur kepada Allah karena masih dukungan luar biasa dari teman-
cabang dangdut. Ia tidak menaruh diberi kesempatan untuk mengeksplor teman dekat dan keluarga. Terutama,
ekspektasi besar di even tersebut kemampuan dirinya. Awalnya, ia ragu dukungan dari ayah dan ibunya. Dari
karena tujuannya hanya ingin melihat karena ini pertama kalinya Pekan kecil ayahnya selalu bilang jangan
sampai mana kemampuan dan Seni Mahasiswa Nasional dilakukan takut mempunyai mimpi yang
pencapaian yang bisa dilakukan dari secara virtual karena adanya pandemi besar meskipun hanya berasal dari
skill yang dimiliki. Covid-19. Namun, ia tetap berusaha keluarga biasa-biasa saja. “Kalaupun
“Alhamdulillah, ternyata hasilnya meyakinkan diri untuk bisa dalam jatuh, kamu masih bisa berdiri lagi
luar biasa. Saya mendapatkan juara 1 di kondisi apapun. meskipun harus merangkak dulu,”
tingkat universitas dan mewakili Unesa “Keadaan boleh berbeda, tapi ungkap Dinda mengingat pesan sang
ke tingkat nasional. Akhirnya, menjadi bagaimana tetap harus memberikan ayah.
juara 1 di tingkat nasional. Ini sungguh performance terbaik. Saya tidak pernah Sejak kelas 1 SMP, Dinda sudah suka
sebuah hal yang tidak pernah saya berambisi menjadi juara. Fokus saya menyanyi. Ia senang mendengarkan
sangka sebelumnya,” tuturnya. adalah bagaimana dapat melakukan musik dan berlatih sendiri di rumah
Menurut cerita Dinda, saat ikut yang terbaik dan berproses dengan dengan menirukan penyanyi-penyanyi
seleksi di tingkat universitas, ia hati yang ikhlas karena niat ingin idola. Salah satunya penyanyi Melly
membawakan lagu berjudul Bunga- belajar,” jelasnya. Goeslaw yang sesuai dengan karakter
Bunga Cinta dari Elvy Sukaesih. Ia pun mengaku tak memiliki vokal Dinda. Ketika kelas 3 SMP, selera
Sebelumnya, ia memang sudah tahu strategi khusus. Ia hanya berprinsip lagu Dinda pun semakin bervariasi
lagu ini, tapi belum menguasai betul pada B3 yaitu Berproses, Berdo’a, dan seperti genre pop, jazz dan dangdut.
secara teknik dan pembawaannya. Berserah. Kepada teman-teman yang Lagu-lagu yang sering didengarkan
Dalam waktu kurang dari 5 hari, ingin mengikuti perlombaan, Dinda salah satunya yaitu lagu dangdut klasik
Dinda intens berlatih sendiri. Ia lantas memberikan tip agar dalam mengikuti yang sering dinyanyikan oleh Lesti
melakukan proses recording dan take perlombaan apapun harus didasari Kejora.
KUNCINYA LATIHAN
SYINA DALILA, MAHASISWI KELAHIRAN BANYUWANGI 22 AGUSTUS 1999 BERHASIL MERAIH JUARA
KEDUA LOMBA MONOLOG DALAM AJANG PEKSIMINAS 2020. MESKI BARU KALI PERTAMA MENGIKUTI
KEGIATAN TERSEBUT, NAMUN IA MENGAKU SENANG KARENA BERHASIL MENDAPATKAN JUARA
KEDUA. IA MENGAKU KUNCI KEBERHASILAN ITU PADA PROSES LATIHAN YANG TERUS MENERUS.
S
yina menceritakan tim melalui persamaan tujuan,” film bareng Reza Rahadian. “Tapi ada
pengalamannya selama tuturnya. yang lebih besar lagi yaitu bisa proses
mengikuti ajang Peksiminas. Syina mengaku bersyukur karena teater terus bareng keluarga teater
Ketika terpilih lolos seleksi kedua orang tua, keluarga, dan saya, menghidupkan eksistensi teater
peksiminas, ia lantas membentuk tim rekan-rekannya sangat mendukung. di kampung halaman di Indonesia,
produksi yang terdiri dari 11 orang, Ia juga berterima kasih kepada para hingga mancanegara,” pungkasnya. n
menjadwalkan latihan, pembuatan dosen jurusan drama yang telah (FBR)
P
ara relawan yang dikirim program studi, dua orang tim Unesa Dr. Diana Rahmasari, S.Psi, M.Si
Unesa berjumlah 10 humas dan dua orang lagi bertugas mengatakan bahwa pemberangkatan
orang yang terdiri dari sebagai pendamping. Mereka akan tim relawan dari Unesa tersebut
satu ketua pelaksana dan melaksanakan tugas kemanusiaan didasarkan pada banyak pertimbangan
sembilan orang sebagai selama lima hari atau mulai 23-27 yang sudah dikaji matang-matang.
anggota. Dari jumlah itu, terdapat Januari di lokasi tujuan. Lokasi pengiriman relawan selain
enam orang mahasiswa dari berbagai Ketua Satuan Mitigasi Crisis Center rawan bencana susulan, juga masih
VOKASI
MOMENTUM Bisa diceritakan seperti apa mengani pro-
gram vokasi di Unesa?
UNESA DORONG
Program vokasi di Unesa ini sebena-
rnya sudah dirintis mulai Diploma I, Di-
ploma II dan Diploma III. Kemudian, ses-
uai dengan kebijakan kementerian yang
POTENSI
mendorong agar menjadi Diploma IV
atau setara dengan sarjana, pimpinan Un-
esa bergerak cepat untuk mulai menga-
jukan peralihan dari DIII menjadi DIV. Ada
10 prodi yang sudah berubah menjadi
D-IV. Peralihan ini perlu dilakukan agar
pengelolaan vokasi di Unesa bisa maksi-
mal. Alhasil, semua prodi D-IV yang ada di
PROGRAM VOKASI DI UNESA SEJATINYA BUKANLAH SEBUAH Unesa kini ditangani langsung oleh lem-
PROGRAM BARU. SEBELUMNYA, UNESA SUDAH MEMBUKA baga setara fakultas yang dikenal dengan
VOKASI SEBAGAI RINTISAN DENGAN PROGRAM DIPLOMA II istilah program vokasi. Kalau potensi
10 prodi ini masih dikelola di fakultas
(D-II). KEMUDAN, SEIRING BERJALANNYA WAKTU BERUBAH menjadi kurang maksimal. Karena beban
MENJADI DIPLOMA III (D-III). DAN, SAAT INI UNESA YANG fakultas terlalu berat, maka ada ide dari
SUDAH MEMPUNYAI 11 PRODI D-3, SESUAI KEBIJAKAN DARI rektor untuk memberikan perhatian lebih
KEMENTERIAN DIDORONG MENJADI DIPLOMA IV (D-IV) SETARA kepada prodi jenjang diploma. Dikelola
secara khusus melalui lembaga yang
DENGAN SARJANA, YANG SERING DIKENAL DENGAN ISTILAH setara fakultas, maka kemudian muncul
SARJANA TERAPAN. BERIKUT BINCANG-BINCANG DENGAN yang namanya program vokasi.
DIREKTUR PROGRAM VOKASI UNESA, DR. MARTADI, M.SN.
Seperti apa struktur dan tugas pro- sistem tata kelola keuangan, sarana mengembangkan potensi dosen.
gram vokasi yang merupakan lem- prasarana dan pengembangan dosen.
baga baru ini? Secara terperinci, Wakil Direktur I Bagaimana dengan perkembangan
bertanggung jawab merancang kuri- vokasi di beberapa negara?
Program vokasi ini menggunakan kulum, memastikan sistem pembela- Di beberapa negara, vokasi sudah
istilah direktur, wakil direktur I dan jarannya menggunakan project based menjadi prioritas dalam hal pengem-
wakil direktur II. Direktur program learning, problem based learning, dan bangan pendidikan. Hal ini tentu
vokasi saya sendiri, dibantu oleh dua menjawab kebutuhan dunia usaha tidak lepas dari berkembangnya
wakil direktur yakni Dr. Warju, S.Pd., hingga sistem evaluasinya. Sedang- industri dari negara-negara tersebut.
S.T., M.T sebagai wakil direktur I dan kan terkait dengan kemahaiswaan, Untuk itu dibutuhkan tenaga pekerja
Dr. Yonny Herdyanto, M.Kes sebagai wakil direktur I harus memastikan yang terampil dan ahli di bidangnya.
wakil direktur II. Wakil Direktur I mem- input mahasiswa sesuai dengan kebu- Nah, tenaga terampil itu bukan dari
bawahi bidang akademik dan kema- tuhan vokasi, yakni memiliki potensi sarjana. Kalau sarjana lebih condong
hasiswaan, sedangkan wakil direktur kemampuan. Sementara Wakil Direk- ke akademis. Hal ini harus didukung
II lebih banyak menangani tentang tur II juga berperan penting untuk oleh perguruan tinggi vokasi. Unesa
dan Nonakademik
Masa kuliah menjadi
kesempatan terbaik guna
mengembangkan potensi.
Inilah yang dilakukan oleh
Fadhilah Setiawan yang
akrab disapa Wawan.
Mahasiswa Fakultas
Ilmu olahraga ini selain
aktif dalam perkuliahan,
juga menekuni profesi
sebagai personal trainer.
Bahkan, ia juga masih
aktif memimpin salah satu
organisasi mahasiswa di
lingkup fakultas.
W
awan telah aktif menjadi
seorang personal trainer
sejak tahun 2019. Untuk
mendalami profesinya itu, ia
senantiasa memperkaya ilmu dengan
rajin membaca buku perkuliahan
dan ikut dalam sejumlah pelatihan
dari berbagai lembaga. Menurutnya,
menjadi personal trainer tidak hanya
digunakan untuk mencari pengalaman
saja, tapi juga dapat digunakan
sebagai profesi kemanusiaan dengan
berbagi ilmu seputar kesehatan.
“Kebanyakan orang Indonesia masih
memiliki pemahaman yang rendah
mengenai Kesehatan,” ungkapnya.
D
bentuk dari perwujudan budaya baru
ampak pandemi Covid-19
dalam dunia pendidikan saat ini.
sangat dirasakan dunia
Perubahan budaya yang terjadi
pendidikan di seluruh
di bidang pendidikan begitu besar,
dunia. Perubahan
utamanya di era new normal dengan
pembelajaran yang awalnya
berbagai tranformasi budaya yang
berlangsung secara tatap muka
mengandalkan peran teknologi.
INILAH Tiga
T Kunci Sukses
eknik atau engineering merupakan
penerapan ilmu dan teknologi untuk
menyelesaikan permasalahan manu-
sia. Melalui pengetahuan, matematika
Meniti Karier
dan pengalaman praktis yang diter-
apkan untuk mendesain objek atau proses yang
berguna, teknik sangat berperan dalam kehidu-
pan manusia menjadi jauh lebih mudah, lebih
ringan, dan juga jauh lebih cepat.
Dalam perkembangannya, manusia biasanya
menerapkan sistem trial and error untuk bisa
mendapatkan teknik atapun cara tertentu yang
bisa mempermudah aktivitasnya. Setelah dunia
ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang,
aktivitas trial and error pun semakin dikurangi
dan manusia mulai menggunakan apa yang telah
mereka temukan sebelumnya sebagai bahan
acuan dan landasan dalam membuat berbagai
macam temuan-temuan baru lainnya.
Sebagai salah satu kampus yang fokus pada
perkembangan teknologi, Universitas Negeri
Surabaya tentu mengupayakan alumninya,
terutama yang bergelut di bidang teknik dapat
memiliki karier yang cemerlang di dunia teknik.
Bekal itu penting agar ketika memasuki dunia
kerja dapat memopang kariernya. Seperti halnya
yang dialami Herfiki Setiono, alumni jurusan D3
Manajemen Informatika Unesa yang berhasil
meniti karir terbaiknya di dunia teknik hingga
saat ini.
Pasca lulus dari Unesa, pria kelahiran Sidoarjo
10 Februari 1991 masih aktif mengikuti kegiatan
di Humas Unesa. Ia mengaku senang dapat
bergabung dengan keluarga besar Humas
Unesa karena dapat belajar banyak hal tentang
kehumasan seperti kepenulisan dan fotografi.
Apalagi, hal-hal tersebut tidak pernah didapatkan
di bangku perkuliahan. “Karena dari sini (humas)
saya banyak belajar tentang berbagai hal yang
“
tidak saya dapatkan di bangku Tentunya, tujuan hidup dengan Persani, Web Master PT Mitra
perkuliahan,” tuturnya. dapat berubah-ubah Karya Prima di 32 Unit Pembangkitan
Selain mengembangkan usaha seiring berjalannya Tenaga Listrik Tahun 2014, aplikasi
bidang jasa teknologi informasi waktu dan pengalaman Decision Support System Penilaian
yang sudah dimiliki sebelumnya, yang dialami. Karena itu, Kinerja PT Mitra Karya Prima Tahun
ia juga tercatat bekerja di berbagai perlu kenali diri sendiri, pahami 2017, dan Aplikasi E-Rekrut PT Mitra
perusahaan sesuai kompetensinya. kekurangan dan kelebihan kita Karya Prima Tahun 2020.
Tahun 2013, ia bekerja sebagai untuk meningkatkan nilai jual Dari semua pengalaman
Konsultan Bisnis IT di PT Peacbromo. dan nilai tambah.” itu, menurutnya yang paling
Tahun 2013 hingga 2014, bekerja mengesankan adalah saat terlibat
sebagai frontliner di PT Bank Mandiri dalam pembuatan aplikasi pendukung
Persero Tbk. Tahun 2014 hingga Sebaliknya, jika mendahulukan pikiran keputusan untuk penilaian kinerja
2017 bekerja sebagai Staf Madya IT positif, masalah dapat dihadapi karyawan pada tahun 2017. Sebab,
di PT Mitra Karya Prima (PJB Grup). dengan sikap terbuka dan secara selain untuk membantu para
Tahun 2016 hingga 2017 melanjutkan fleksibel sehingga keputusan yang pimpinan dalam membuat keputusan,
pendidikan jenjang S1 Teknik diambil juga lebih tepat. “Berimajinasi pengalaman itu juga membuat dirinya
Informatika di Untag Surabaya. positif, karena inovasi dan ide kreatif dipromosikan naik jabatan.
Berlanjut tahun 2017 hingga saat sering muncul dari imajinasi,” tuturnya. “Selain itu, yang juga berkesan
ini, bekerja sebagai Staf Senior Yang ketiga, lanjut Herfiki, harus bagi saya adalah pada tahun 2020 saat
Perencanaan & Pengembangan SDM terus berusaha dan bekerja keras. membuat aplikasi SDM (rekrutmen
di PT Mitra Karya Prima (PJB Grup). Usaha keras dan pantang menyerah berbasis Web CBT). Dari program
untuk menggapai target yang yang telah saya buat tersebut dapat
Bagikan Tips Sukses diinginkan sangatlah penting. Jika memberikan dampak positif bagi
Sebagai alumni Unesa yang dalam perjalananya mengalami perusahaan dalam menekan dan
terbilang cukup berhasil meniti karier, kegagalan, tidak boleh langsung meminimalisir biaya mobilisasi
Herfiki memberikan beberapa tip menyerah. Sebaliknya, ia harus rekrutmen hingga saat ini,” tuturnya.
penting dalam meniti karier. Pertama, berani bangkit kembali dan berupaya Dalam meniti karier di dunia
menurutnya, perlu menentukan lagi dengan maksimal. “Yang juga teknik, tentu saja Herfiki memiliki
tujuan dalam hidup. Tujuan hidup penting adalah membangun dan motivasi dan inspirasi tersendiri.
sendiri diartikan sebagai suatu memperbanyak koneksi dengan Menurutnya, motivasi dan inspirasi
panduan bagi diri sendiri dalam siapapun. Sebab, kita tidak tahu memulai karier di bidang Teknik,
menjalani kehidupan. Hal ini berguna darimana dan melalui siapa Allah Swt terutama teknik informatika karena
untuk memandu, membentuk cita- menunjukkan jalan terbaik untuk kita,” bidang teknik merupakan bidang
cita dan menemukan makna dalam tegasnya. yang banyak dibutuhkan dalam
menjalani kehidupan. Selain itu, Selain terbilang cukup cemerlang perkembangan industri. “Sifatnya
dengan menentukan tujuan hidup di dunia kerja, Herfiki tercatat memiliki yang dinamis dan meningkat seiring
dapat membantu dalam mengambil prestasi dalam berbagai kejuaraan di perkembangan zaman membuat
berbagai keputusan baik skala kecil dunia teknik dan keterlibatannya di tantangan tersendiri bagi saya pribadi
maupun besar. bidang teknologi informasi. Beberapa untuk terus belajar dan menggali
“Tentunya, tujuan hidup dapat prestasi yang pernah diraih adalah informasi,” tuturnya.
berubah-ubah seiring berjalannya juara kedua lomba Idea Concept Ke depan, Herfiki memiliki
waktu dan pengalaman yang dialami. Paper Jurusan Teknik Elektro Unesa keinginan terbesar untuk
Karena itu, perlu kenali diri sendiri, tahun 2011 dan juara pertama Desain memberangkatkan haji kedua orang
pahami kekurangan dan kelebihan kita Kalender Dies Natalis Unesa tahun tua dan memiliki usaha sendiri dengan
untuk meningkatkan nilai jual dan nilai 2012. passive income cukup, membangun
tambah,” ungkapnya. Sementara itu, kiprahnya usaha minimarket dan jasa teknologi
Kedua, terang Herfiki, selalu menangani bidang teknologi informasi terapan. Selain itu, tentu saja yang
berpikir positif dan percaya diri. di antaranya sebagai Web Master masih sangat diharapkan saat ini
Menurutnya, sebagian masalah dalam IKA (Ikatan Keluarga Alumni) Unesa adalah wabah Covid-19 yang segera
hidup disebabkan oleh pikiran. Untuk Tahun 2012, membuat aplikasi web berakhir sehingga seluruh kegiatan
menurunkan resiko terhadap masalah Unit Usaha Bisnis (UUB Unesa) Tahun kembali berjalan normal seperti sedia
tersebut, sudah semestinya belajar 2013, terlibat dalam Project Database kala. “Semoga apa yang saya kerjakan
berpikir positif agar bisa memiliki Pendamping KUMKM se- Indonesia merupakan tindak dari kebaikan dan
pandangan hidup yang lebih sehat bekerja sama dengan Kementerian yang salah merupakan buah dari
dan konstruktif. Faktanya, pikiran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pembelajaran untuk proses yang lebih
negatif cenderung membuat terburu- (KUMKM) Tahun 2013, Web Master baik,” tambahnya. n (FBR)
buru dalam mengambil keputusan. Persani Tahun 2013 bekerja sama
Unesa merespons serius program pendidikan vokasi yang digencarkan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Sebagai wujud keseriusan dan momentum yang baik itu, Unesa mengangkat
pejabat baru yang akan menangani sepuluh program pendidikan vokasi yang telah mendapatkan
izin beroperasi dari kemendikbud.
K
ementerian Pendidikan dan merupakan wujud nyata keseriusan DUDI . Kedua, melakukan bersama-
Kebudayaan (Kemendikbud) kemendikbud dalam upaya sama dengan industri untuk turut
melalui Direktorat Jenderal mewujudkan SDM unggul menuju serta mendidik anak-anak. Kebutuhan
Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Indonesia masa depan. Kemendikbud DUDI yang terus diwujudkan
telah mewujudkan beberapa terus melakukan upaya memastikan Kemendikbud melalui Ditjen Vokasi
paket kebijakan dalam melakukan agar link and match antara pendidikan berupa lulusan dengan karakter baik,
transformasi pendidikan vokasi. dan pekerjaan dapat terjalin sebaik- inisiatif, terampil, menguasai bahasa
Setidaknya, ada sembilan poin dalam baiknya. Lulusan pendidikan vokasi asing, serta memiliki soft skills. Pihak
kebijakan tersebut yakni kurikulum, harus kompeten dan sesuai dengan DUDI mengaku meski hard skills
project based learning, mendatangkan kebutuhan dunia kerja. Kemendikbud dibutuhkan, namun melatih hard
tiga guru tamu minimal 50 jam per tidak menghendaki lahirnya lulusan skills jauh lebih mudah dibandingkan
semester per prodi, praktik kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan mengasah karakter dan soft skills
industri minimal satu semester, Dunia Kerja dan Dunia Industri (DUDI). lulusan.
sertifikasi kompetensi bagi lulusan Oleh karena itu, kurikulum harus agile Pendidikan vokasi baik SMK-SMK
dan guru-guru, pengajar vokasi rutin dan adaptif terhadap perubahan dan maupun kampus-kampus vokasi serta
dilatih oleh industri yang sesuai, riset diperkuat melalui internship. lembaga pelatihan keterampilan di
terapan start from the end dan didasari Kementerian Pendidikan Indonesia harus ‘menikah’ dengan
kebutuhan riil, komitmen serapan melalui Dirjen Pendidikan Vokasi industri dan dunia kerja. Kolaborasi
lulusan oleh DUDI, dan beasiswa Kemendikbud memaknai dua hal dengan industri sangat diperlukan
ikatan dinas dari DUDI untuk lulusan. terkait link and match. Pertama, sebagai strategi utama dalam
Paket kebijakan tersebut memulai dengan apa yang dibutuhkan mengembangkan pendidikan vokasi.
P
rofesi penulis masih Kondisi ini menjadi dilema karya-karya berkualitas. Dalam buku
belum bisa dianggap tersendiri bagi perkembangan Sukses Bisnis dengan Menulis, Panduan
sebagai profesi yang literasi di tanah air. Di satu sisi, peran Menjadi Writerpreneur, Eko Prasetyo
menjanjikan di tanah air. penulis untuk menyajikan buku-buku menawarkan sejumlah langkah yang
Kalaupun mayoritas orang berkualitas menempati posisi yang bisa dilakukan oleh penulis agar
menilai penulis sebagai orang yang sangat penting. Di sisi lain, aktivitas mereka tidak sekadar menulis, tapi
berintelektual, tapi apabila dilihat dari menulis tidak bisa dijadikan profesi juga menulis yang menghasilkan.
sisi finansial masih cekak. Hal itu tidak yang menjanjikan. Menyandarkan Solusi utama yang disodorkan
dimungkiri sebab bagi penulis yang pendapatan pada aktivitas menulis oleh Eko Prasetyo adalah dengan
hidup di lingkungan rendah minat sama saja dengan menyandarkan cara menerbitkan buku sendiri (self
baca, tulisan masih belum termasuk hidup pada ketidakpastian. publishing). Solusi ini memiliki banyak
kebutuhan prioritas masyarakat. Oleh karena itu, perlu ada solusi kelebihan, antara lain penulis dapat
Belum lagi royalti yang diberikan agar para penulis tidak dihantui rasa menentukan sendiri harga buku yang
kepada penulis oleh penerbit khawatir terhadap kondisi finansialnya diinginkan dan dapat meningkatkan
terhitung sangat kecil. sehingga mereka dapat menyajikan jumlah pendapatan dari hasil
Siapa yang tidak mengenal dunia fotografi? Di zaman milenial seperti sekarang,
fotografi merupakan salah satu aktivitas yang sedang digandrungi. Pasalnya, kaum
milenial cukup intens mendokumentasikan momen yang mereka lewati melalui
bidikan lensa kamera. Jika menelisik lebih jauh, fotografi sebenarnya erat kaitannya
dengan hobi atau kesenangan yang dimiliki seseorang. Rasanya, gambar itu akan lebih
bermakna jika dihasilkan dari bidikan penghobi fotografi. Seperti yang saat ini digeluti
oleh sivitas akademika Unesa, Setya Chendra Wibawa, S.Pd., M.T.
Sukses Menjelajah
Dunia Melalui Fotografi
S
elain menjadi dosen di jika menggeluti dunia fotografi Wahono Widodo mengajar dengan
Fakultas Teknik (FT) Unesa, sebenarnya bukanlah sebuah berbekal kamera Fujifilm 2MP. Hingga
pria yang akrab disapa kesengajaan. Itu semua bermula ketika akhirnya berhasil membeli kamera
BowoLee ini merupakan salah satu dia diterima mengajar di salah satu digital 4MP, luar biasa senangnya,” ujar
fotografer sukses yang berhasil sekolah animator (Visimedia College) BowoLee.
mendirikan rumah produksi sendiri. sebagai technical support. Di situ Bowo “Sejak saat itu, akhirnya
Kesuksesannya di dunia fotografi Lee mulai mengikuti perkumpulan memberanikan diri menerima jasa
tidak didapat begitu saja. Semua fotografi pertama di Surabaya, yakni foto manten, fashion show, hingga foto
bermula saat BowoLee melaksanakan Komunitas Digital yang diprakarsai model. Tahun 2005 berbekal kamera
praktik industri tahun 2000 di sebuah oleh Sentra Digital. Kemudian dia 10MP memberanikan diri memotret
production house Hape Duta Media bertemu dengan pemilik kursus wedding china bekerja sama dengan
(saat itu kantornya di Hotel Mirama Surabaya School of Photography. vendor, kemudian membuat foto
yang sekarang Grand Mercure) saat “Karena sering mendengarkan Pak wedding presentation, hingga akhirnya
masih duduk di bangku kuliah. Singgih, pemilik Surabaya School of diminta beberapa vendor wedding
“Di sini saya belajar menjadi Photography selalu mengajar tentang untuk memotret produk seperti
creative designer, membuat jingle dunia foto, hingga materi fotografi wedding cake dengan ketinggian 5m,
radio, membuat film sinetron, terngiang-ngiang di telinga,” ujarnya. motret asap, motret lighting, serta
casting model, editing video, Di tahun yang sama, pria yang guade pelaminan yang panjangnya 50
hingga akhirnya memberanikan diri piawai dalam dunia fotografi ini juga meter, ” tambahnya.
membuat production kecil-kecilan membantu salah satu dosen untuk Bagi BowoLee, fotografi telah
namanya BowoLee Production mengajar mata kuliah Komputer membuka banyak jendela dunia.
(https://bowoleestudio.com/),” ujarnya Terapan di jurusan PKK, dimana dalam Banyak juga prestasi yang berhasil
saat diwawancara melalui aplikasi mata kuliah tersebut terdapat materi ditorehkan, seperti menjadi juara 1
whatsapp. pengajaran mengenai fotografi. “Di Kategori Umum Fotografi yang digelar
BowoLee juga mengungkapkan tahun itu juga diminta bantuan Pak oleh Astra Internasional (2007), juara
“
Tahun 2014,
BowoLee juga
berkesempatan
berangkat ke Paris
untuk belajar
cinematografi, dan
berangkat ke Jerman
untuk mengikuti
short course.