Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

GURU MILENIAL DAN GURU TELADAN

makalah ini di susun untuk untuk memenuhi tugas pisikologi pendidikan

DOSEN PENGAMPU

Ariswanto,s.pd.,m.pd

DI SUSUN OLEH

Andi mustanira

Muh alif rizkyllah

INSTITUT AGAMA ISLAM AS ADIYAH SENGKANG

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

2021-2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur penulis mohonkan kepada Allah


SWT kerena atas berkah dan rahmat-Nya penulis telah dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “guru milenial dan guru teladan . Makalah ini di susu
untuk memenuhi tugas pisikologi pendidikan Penulisan dan penyusunan makalah
ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang ikut berpartisipasi dalam
pembuatan makalah ini. sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Demikian makalah ini penulis buat semoga dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya dalam meningkatkan pemahaman tentang menggunakan akal kita
untuk berpikir. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaannya,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan
makalah ini.

Sengkang 27 desember 2020

Penuli
s

Kelompok 5
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Pendidikan di era milenial diharapkan mampu memberikan out put


Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berkarakter. Seperangkat
dengan perkembangan teknologi dan peradaban. Maka dalam rangka memenuhi
kebutuhan ini, penyelenggara pendidikan perlu menyiapkansystem yang
mendukung.Pendidikan memegang peranan penting dalam pengembanga
sumberdaya manusia dan insan yang berkualitas. Memang secara kuantitas,
kemajuan pendidikan di Indonesia sudah cukup meningkat, namun secara
kualitasperkembangannya masih belum merata.1 Departemen Pendidikan
Nasional selaku penyelenggara pendidikantelah menyusun kurikulum nasional
yang berorientasi pada peningkatankualitas lulusan dan pendidikan karakter. Pada
kurikulum ini pihakpenyelenggara berupaya untuk menyeimbangkan
perkembangan soft skill danhard skill siswa dalam proses
peambelajaran.2Sekolah merupakan penyelenggara pendidikan yang berinteraksi
langsung dengan siswa dan menajdi pelaksana pembelajaran. Sebagai
penyelenggara pendidikan yang terdekat dengan siswa,

B.RUMUSAN MASALAH

A.apa perbedaan dari guru milenial dan guru teladan?

B.seperti apa tantangan yang di hadadapi guru milenial dan teladan?

C .bagaimana menjadikan pendidikan di era milenial yang berkualitas?

C.TUJUAN

A.untuk mengetahui perbedaan guru milenial dan guru teladan

B untuk mengetahui karakteristik guru milenial dan guru teladan


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

a.latar belakang…………………………………………………………………... 1

b rumusan masalah……………………………………………………………….. 2

c.tujuan…………………………………………………………………………… 3

BAB I PEMBAHASAN

A.apa perbedaan dari guru milenial dan guru teladan…………………………….1

B.seperti apa tantangan yang di hadadapi guru milenial dan teladan…………..... 2

C .bagaimana menjadikan pendidikan di era milenial yang berkualits…………... 3

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN…………………………………………………………………... 1

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………,…… 2
BAB II

PEMBAHASAN

A. .Pengertian guru milenial

Guru Mileneal Adalah Guru Yang Hebat dan Literat Kenyataan yang tak
dapat dipungkiri adalah guru yang hidup pada jamannya sendiri sehingga bisa
dikatakan memiliki standar yang tinggi seperti solidaritas, kerendahan hati ,
kejujuran, keterbukaan, dan harus menguasai sesuatu yang nampaknya asing dan
harus mempelajari untuk bisa menulis agar dapat ikut serta dengan style kaum
milenial.

Guru perlu belajar untuk memiliki kompetensi menulis. Seorang guru harus bisa
memahami dan menguasai literasi yang berkembang saat ini dan mampu
mengaplikasikannya dalam 1kegiatan belajar mengajar. Guru akan lebih mudah
diterima generasi milenial saat ini dan secara mudah dapat menyampaikan ilmu
dan pengetahuan serta nilai - nilai moral yang baik secara universal maupun khas
Indonesia dalam proses pembelajaran atau pendidikan.

Guru di Zaman milenial harus memiliki kompetensi dan memiliki strategi yang
tepat agar mampu di terima oleh gen Y dan gen Z , yakni sebagai berikut :

1. .Melek Teknologi.
2. .Menjadikan murid sebagai sahabat.
3. .Menjadi Role Model
4. .Gaya, model dan metode mengajar
5. .Kreatif dan Inovatif.

1
Menciptakan guru milenial yang unggul,14 agystus,
https://gema.uhamka.ac.id/2020/07/14menciptakan-guru- di akses 26 desember
Tantangan yang dihadapi guru di era global, seperti perkembangan ilmu
pengetahuan dan tekno- logi yang begitu cepat dan mendasar; krisis moral yang
melanda bangsa dan negara, krisis sosial dan krisis identitas sebagai bangsa.
Semua itu jelas menuntut calon guru yang profesional dan bermutu.

Bagi generasi milenial, pendidikan menjadi ajang untuk meningkatkan


keterampilan, kecerdasan, dan prestasi dalam menghadapi persaingan. Tentunya,
model pembelajaran mereka tak jauh-jauh dari penggunaan teknologi yang
membuat segalan2ya lebih efektif dan efisien.

Seorang guru profesional di era milenial atau Generasi Y, tidak cukup hanya
menguasai empat kompetensi guru, yakni kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan sosial. Perkembangan Teknologi Informasi yang begitu pesat,
mengharuskan seorang guru menjadi bagian dari kemajuan teknologi itu sendiri.

2
Guru milenial adalh guruyang hebat dan literal,
https://www.academia.edu/38321963/karakteristik_guru_di_era_milineal_docx di akses
26 desembe
Guru yang diharapkan oleh generasi milenial saat ini adalah yang bisa
menggunakan teknologi dan cerdas dalam mengetahui situasi pembelajaran, yang
dimaksudkan di sini adalah:

A harus melek digital. Maksudnya disini adalah guru harus dapat memahami dan
mahir terhadap kecanggihan teknologi yang ada pada saat ini. Karena metode
pembelajaran masa kini sangat berbeda dengan zaman dahulu yang hanya cukup
mengandalkan kapur dan papan tulis dalam proses belajar mengajar. Guru harus
memiliki kemampuan dalam menggunakan alat-alat berupa elektornik, dan
kecakapan perilaku dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi. Kemampuan
mengoperasikan komputer sudah menjadi keharusan, dan juga dapat memudahkan
guru dalam menjalankan tugas dan fungsi profesinya.

B , memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai sumber belajar dan komunikasi


pembelajaran. Misalnya media sosial, tujuannya untuk menjalin gaya komunikasi
yang efektif terkait pembelajaran atau konseling di luar dunia nyata. Contohnya
seperti pada saat ini, ada yang dinamakan panggilan video jarak melalui media
handphone atau laptop, dalam hal ini akan dapat memudahkan siswa dalam
berkomunikasi walaupum sedang jarak jauh saat sedang berdiskusi mengenai
pelajaran.

C , menyuguhkan pembelajaran yang menyenangkan dan penuh makna,


maksudnya di sini adalah cara mengajar yang menggunakan teknik atau metode
yang menyenangkan dan mudah untuk dipahami siswa, agar siswa pun tidak
merasa bosan ketika pembelajaran sedang berlangsung. Karena siswa generasi
milenial zaman now sudah tidak hanya disuguhi dengan metode ceramah oleh
gurunya saja. Paradigma pembelajaran masa kini harus memberikan keleluasaan
siswa berperan aktif.

D . guru harus menjadi role model., role model adalah seseorang yang
memberikan teladan dan berperilaku yang bisa dicontoh oleh orang lain. Jadi guru
di sini harus bisa menjadi pemimpin yang baik agar dapat dicontoh oleh siswanya,
dan diharapkan juga mampu menghadapi tantangan generasi milenial sehingga
melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter.

Berdasarkan kriteria guru cerdas di era generasi milenial tersebut, diharapkan


dapat membangkitkan semangat belajar siswa, karena sesuai dengan
perkembangan zaman karakteristik siswa dan juga perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini. Agar guru bisa lebih kreatif dan dapat
menggunakan strategi, metode, dan media pembelajaran yang tepat.

B.Pengertian Guru teladan

Keteladanan guru merupakan tindakan penanaman akhlak yang dilakukan oleh


seseorang yang memiliki profesi dengan menghargai ucapan, sikap dan perilaku
dapat ditiru orang lain yang dilakukan oleh pengajar kepada peserta didik. Hal

ini diperkuat oleh Aziz bahwa guru menjadi ujung tombak dalam sebuah
perubahan sehingga diharapkan akan munculnya sebuah generasi tangguh bagi
sebuah bangsa atau negara dari sentuhan tangan para guru.Sebagaimana yang
diungkapkan oleh Mulyasa bahwa keteladanan guru adalah sikap yang
mempunyai pengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan sehingga
berfungsi untuk membentuk kepribadian anak guna menyiapkan dan
mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Sedangkan menurut Noviatri (2014:11) keteladanan guru adalah hal-hal


baik dari guru yang patut ditiru atau dicontoh oleh siswa. Keteladanan mempunyai
kontribusi yang besar dalam mendidik karakter. Keteladanan guru dalam segala
aktivitasnya akan menjadi cermin bagi siswanya sehingga guru lebih
mengedepankan aspek perbuatan dalam bentuk tindakan nyata dari pada hanya
sekedar berbicara tanpa aksi. mengemukanan bahwa keteladanan dalam
pendidikan merupakan metode efektif yang paling meyakinkan keberhasilannya
dalam mempersiapkan dan membentuk peserta didik yang berkarakter dan
berakhlak mulia. Di Indonesia dikenal beberapa jalur pendidikan yang
memungkinkan dapat memberikan keteladanan yang dapat ditiru oleh siswa
sehingga tumbuh menjadi orang dewasa
berkarakter dan berakhlak mulia. Dalam UU No. 20 tahun 2003 menjelaskan
bahwa pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang
yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Pada jalur pendidikan formal, ada dua unsur dominan yang dapat memberikan
keteladanan kepada peserta didik, yaitu unsur

pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam melaksanakan tugasnya, pendidik dan


tenaga kependidikan berkewajiban memberikan teladan kepada peserta
didikMacam-Macam Keteladanan Guru

Macam-Macam Keteladanan GuruSeorang guru harus menampilkan perilaku


yang bisa diteladani oleh siswanya. Menuru 3t Jamal (2012: 95-235) keteladanan
yang bisa didilakukan oleh guru diantaranya adalah keteladanan berbuat jujur,
keteladanan menunjukkan kecerdasannya, keteladanan disiplin, keteladanan
akhlak mulia, dan keteguhan memegang prinsip. Hal tersebut tidak jauh beda
dengan yang diuraikan oleh Thamrin (2014: 3) bahwa ada beberapa keteladanan
yang dapat diterapkan oleh pendidik. Secara lebih rinci

B.macam-macam keteladanan tersebut yaitu:

1) Keteladanan berbuat jujur dan tidak suka berbohong. Kejujuran


merupakan sumber kebenaran yang memberikan kedudukan mulia di
masyarakat dan dapat diteladani oleh peserta didik dimana saja, tetapi
sebaliknya apabila guru sering berbuat tidak jujur maka pendidik menjadi
sumber utama dalam menghancurkan masa depan peserta didik. Kejujuran
dalam berbicara harus selalu dijaga saat menghibur atau sedang
menceritakan kisah tertentu kepada anak.
2) Keteladanan disiplin dalam menjalankan tugas. Keteladanan disiplin
menjalankan tugas tidak hanya dilakukan dalam proses pembelajaran,
tetapi bagaimana guru merancang proses pembelajaran yang di dalamnya
memuat pembinaan karakter, sehingga dapat menghasilkan peserta didik

3
peran guru dalam membentuk karakter siswa menghadapi abad milenial,aceh vol 1 no 2
universitas abulyatama
berakhlak mulia. Misalnya hadir sebelum jam masuk kelas, proses
pembelajaran berjalan sesuai alokasi waktu dan menjalankan solat tepat
waktu.
3 Keteladanan akhlak muliA. Bisa dikatakan sangat naïf apabila guru tidak
mampu menunjukkan perilaku yang patut dicontoh oeh peserta didik.
Berbagai tindakan baik yang bisa ditunjukkan oleh pendidik, yaitu
melaksanakan solat tepat waktu, berdoa untuk memulai dan mengakhiri
suatu kegiatan, mengajarkan untuk menghafal surat-surat pendek
4 Keteladanan menunjukkan kecerdasannya. Sebagai seorang pendidik
harus memperkaya dirinya dengan ilmu pengetahuan, sehingga dapat
mengatasi masalah kesulitan belajar peserta didik. Hal-hal yang
menunjukan guru mempunyai kecerdasan yaitu mampu menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan, sopan dan santun, rendah hati, lembut
dalam berbicara, dan menguasai materi pelajaran.
5 Keteladanan bersikap mandiri dan bekerja keras. Mandiri dan kerja keras
merupakan dua 4sikap yang saling berkaitan. Dimana mandiri berarti tidak
mudah bergantung dengan orang lain sedangkan kerja keras berarti selalu
berusaha apabila mengalami kegagalan. Melalui penanaman sikap bekerja
keras, otomatis secara perlahan sikap mandiri anak akan tumbuh dengan
5
sendirinya. Keteladanan yang dikembangkan di sekolah harus
dilaksanakan secara total. Keteladanan seorang guru adalah apabila ia
dapat menjadi guru yang berprestasi dan

4
i,2019, karakteristik guru di era milenial
https://www.gurusiana.id/read/nuraliyah123432/article/guru-milenial-adalah-guru-yang-
hebat-dan-literat di akses 26 desember
5
2020,0rganisasi profesi guru yang ada di indonesia
https://www.gurusiana.id/read/nuraliyah123432/article/guru-milenial-adalah-
guru-yang-hebat-dan-literat-833418#:~:text=guru%20yang%20milenial
%20adalah%20guru,menjadikan%20tantangan%20yang%20semakin%20berat.
di akses 26 desembe
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Mileneal Adalah Guru Yang Hebat dan Literat Kenyataan yang
tak dapat dipungkiri adalah guru yang hidup pada jamannya sendiri
sehingga bisa dikatakan memiliki standar yang tinggi seperti solidaritas,
kerendahan hati , kejujuran, keterbukaan, dan harus menguasai sesuatu
yang nampaknya asing dan harus mempelajari untuk bisa menulis agar
dapat ikut serta dengan style kaum milenia Keteladanan guru merupakan
tindakan penanaman akhlak yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki
profesi dengan menghargai ucapan, sikap dan perilaku dapat ditiru orang
lain yang dilakukan oleh pengajar kepada peserta didik.
B. SARAN
Kiranya penulis ,menyadari bahwa makalah ini banyak kekurangan
dalam penulisan dan penyusunan maka dari itu kami sangat mengharapkan
kritikan dan saran pembaca
DAFTAR PUSTAKA

akhlanuddin uhamka,14 agustus 2020, menciptakan guru milenial yanng


unggul,
https://gema.uhamka.ac.id/2020/08/14/menciptakan-guru-millenial-yang-
unggul-uhamka-gelar-kegiatan-gembira/ di akses 26 desember
evi ayusari,2019,peran guru dalam membentuk karakter siswa
menghadapi abad milenial,aceh vol 1 no 2 universitas abulyatama
nur aliyah,2019 guru milenial adalah guru yang hebat dan literal, jember
jatimhttps://www.academia.edu/38321963/karakteristik_guru_di_e
ra_milineal_docx di akses 26 desember
saputri desni,2019, karakteristik guru di era milenial
https://www.gurusiana.id/read/nuraliyah123432/article/guru-
milenial-adalah-guru-yang-hebat-dan-literat di akses 26 desember
sereliciouz,1 maret 2020,0rganisasi profesi guru yang ada di indonesia
https://www.gurusiana.id/read/nuraliyah123432/article/guru
-milenial-adalah-guru-yang-hebat-dan-literat-
833418#:~:text=guru%20yang%20milenial%20adalah
%20guru,menjadikan%20tantangan%20yang%20semakin
%20berat. di akses 26 desember

Anda mungkin juga menyukai