D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 2
DOSEN PENGAMPU:
Dra. EFFI ASWITA LUBIS, M. Pd, M. Si
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................................................1
2.1 Rumusan Masalah...........................................................................................................2
3.1 Tujuan Penulisan.............................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI...............................................................................................4
2.1 Silabus.............................................................................................................................4
2.2 Pembelajaran...................................................................................................................5
2.3 Pengertian Perencanaan Pembelajaran............................................................................5
2.4 Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran..............................................................6
2.5 Tujuan dan Fungsi RPP...................................................................................................6
2.6 Unsur-unsur yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan RPP......................................6
2.7 Prinsip-prinsip Penyusunan RPP.....................................................................................7
2.8 Komponen RPP...............................................................................................................7
2.9 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013...........................8
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN MINI RISET TERKAIT RPP........................11
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian.........................................................................................11
3.2 Subjek dan Objek Penelitian.........................................................................................11
3.3 Teknik Pengumpulan Data............................................................................................11
3.4 Metode Analisis Data....................................................................................................11
3.5 Hasil...............................................................................................................................11
3.6 Kendala dalam Penyusunan RPP Guru Akuntansi Kelas XII SMK N 1 Sidikalang.....12
BAB IV SOLUSI PERMASALAHAN TERKAIT RPP.................................................15
4.1 Solusi Mengatasi Kendala dalam Penyusunan RPP Guru Akuntansi Kelas XII di
SekolahSMKN 1Sidikalang...................................................................................................15
4.2 Solusi Menentukan Strategi Pembelajaran yang Sesuai dengan Semua Karakter
Siswa.............................................................................................................................16
4.3 Solusi untuk Alokasi Waktu..........................................................................................16
BAB V HASIL RPP BARU...............................................................................................17
BAB VI PENUTUP.............................................................................................................20
6.1 Kesimpulan....................................................................................................................20
6.2 Implikasi dan Saran.......................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................21
LAMPIRAN.........................................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
2
melaksanakan aktivitas pembelajaran di kelas. Setiap guru pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran dapat
berlangsung dengan baik, sesuai dengan standar proses, guru harus melaksanakan
pembelajaran dengan interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi kreativitas dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik (Sanjaya, 2010:18).
Selain itu, menurut Admin (Fitri, 2010:5) “dengan berpedoman kepada RPP yang
telah dikembangkan sebelumnya, guru dapat mengajar dengan sistematis, tanpa khawatir
keluar dari tujuan, ruang lingkup materi, strategi pembelajaran, atau keluar dari sistem
evaluasi yang seharusnya”. Untuk itu, guru harus dapat membuat RPP dengan baik, RPP
harus dibuat dengan rinci dan jelas, sehingga dapat digunakan oleh guru penggantiapabila
guru tersebut berhalangan hadir. Oleh sebab itu, guru perlu memahami aturan tentang
pengembangan RPP. Akan tetapi kenyataannya, masih banyak guru yang kurang paham
aturan dalam pengembangan RPP seperti dalam hal menentukan indicator dan tujuan
pembelajaran.
Berdasarkan pengamatan penulis di lapangan khususnya di SMK YPK Medan
kelas XI, ditemukan fakta bahwa RPP yang digunakan guru belum sesuai dengan aturan –
aturan dalam pengembangan RPP sehingga Rencana Pelaksanaan Pembalajaran (RPP)
yang dimiliki guru sulit digunakan secara maksimal dalam proses pembelajaran. Hal ini
terlihat dari kegiatan pembelajaran yang sangat monoton, partisipasi siswa kurang,
motivasi siswa sangat rendah. Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk
menganalisis perencanaan pembelajaran khususnya pada RPP yang digunakan oleh guru
dalam proses belajar mengajar dalam mata pelajaran Akuntansi Keuangan. Dengan
adanya analisis perencaan pembelajaran ini akan didapatkan suatu penyelesaian
permasalahan untuk mendapatkan suatu RPP yang baik, sehingga pembelajaran Akuntansi
Keuangan di kelas XI SMK YPK Medan dapat dilaksanakan dengan baik. Hal itulah yang
melatar belakangi penulis untuk melakukan penelitian
1.2 Rumusan Masalah
Masalah umum yang dikaji adalah proses penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran Akuntansi Keuangan di SMK N 1 Sidikalang. Berdasarkan masalah umum
ini, dapat dirumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan perencanaan
pembelajaran di SMK N 1 Sidikalang.
1. Bagaimanakah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru
Akuntansi di SMK N 1 Sidikalang ?
2. Bagaimanakah kesesuaian komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Guru Akuntansi dengan Silabus?
3. Apa sajakah kendala guru Akuntansi di SMK N 1 Sidikalang dalam penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ?
4. Bagaimanakah upaya untuk mengatasi kesulitan guru Akuntansi di SMK N1
Sidikalang dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ?
5. Bagaimana menyusun RPP yang baru dan sesuai dengan siswa?
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Silabus
Silabus berasal dari bahasa Latin “syllabus” yang berarti daftar, tulisan, ikhtisar,
ringkasan, isi buku (Komaruddin, 2000:21). Sebagaimana dikemukakan oleh Mulyani
(1988:97) bahwa Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan
kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kemampuan dasar
yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari peserta
didik dalam mencapai kompetensi.
Pada umumnya suatu silabus paling sedikit harus mencakup tujuan mata pelajaran
yang akan diajarkan, sasaran-sasaran mata pelajaran, keterampilan yang diperlukan agar
dapat menguasai mata pelajaran tersebut dengan baik, urutan topik-topik yang diajarkan,
aktifitas dan sumber-sumber belajar pendukung keberhasilan pengajaran, berbagai teknik
evaluasi yang digunakan (Mulyani, 1998:97). Komponen silabus Kurikulum 2013 terdiri
dari kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Fadillah, 2014:136).
Dalam Permendikbud Nomor 70 (2013:9) kompetensi inti dibagi menjadi empat
rumusan, yaitu kompetensi Inti-1 untuk kompetensi inti sikap spiritual, kompetensi Inti-2
untuk kompetensi inti sikap sosial, kompetensi Inti-3 untuk kompetensi inti pengetahuan,
dan kompetensi Inti-4 untuk kompetensi inti keterampilan. Kompetensi dasar dalam
silabus kurikulum 2013 dikelompokkan menjadi empat sesuai rumusan kompetensi inti
yang didukungnya. Keempat kelompok itu menjadi acuan dari kompetensi dasar yang
harus dikembangkan di dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif.
Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara
tidak langsung (indirect teaching) ketika peserta didik belajar tentang pengetahuan dan
penerapan pengetahuan (Mulyasa, 2013:174).
Materi pembelajaran pada hakikatnya merupakan bagian tak terpisahkan dari
silabus, yakni perencanaan, prediksi dan proyeksi tentang apa yang akan pada saat
kegiatan pembelajaran (Amri Sofan, 2013:73). Secara garis besar, dapat dikemukakan
bahwa materi pembelajaran adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan. Materi
pembelajaran dipilih seoptimal mungkin untuk membantu peserta didik dalam mencapai
kompetensi inti dan kompetensi dasar. Prinsip-prinsip yang dijadikan dasar dalam
menentukan materi
pembelajaran adalah kesesuaian (relevansi), keajegan (konsistensi),
dan kecukupan (adequate) materi pembelajaran untuk pencapaian kompetensi yang
ditetapkan (Amri Sofan, 2013:74).
2.2 Pembelajaran
Menurut Jihad (2008: 11), pembelajaran merupakan suatu proses yang terdiri dari
kombinasi dua aspek, yaitu: belajar tertuju kepada apa yang harus dilakukan oleh siswa,
mengajar berorientasi pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pemberi
pelajaran. Dimyati dan Mudjiono (2009: 7) mengemukakan bahwa pembelajaran adalah
suatu persiapan yang dipersiapkan oleh guru guna menarik dan memberi informasi
kepada siswa, sehingga dengan persiapan yang dirancang oleh guru dapat membantu
siswa dalam menghadapi tujuan.
Sementara itu, definisi pembelajaran menurut Hamalik (2005: 57) adalah suatu
kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas,
perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa
pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. Berdasarkan definisi di atas, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut. Pembelajaran adalah sutu proses interaksi yang terjadi antara pendidik
dan peserta didik dalam suatu lingkungan belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Pembelajaran harus didukung dengan baik oleh semua unsur dalam pembelajaran yang
meliputi pendidik, peserta didik, dan juga lingkungan belajar.
3.5 Hasil
Pada observasi yang kami lakukan di SMK N 1 Sidikalang yaitu berdasarkan hasil
yang kami dapat bahwa sekolah ini sudah menerapkan kurikulum 2013 dan mengenai
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Akuntansi kelas XII yang terdapat pada SMK N 1
Sidikalang, ibu Rusmala Dewi,S.Pd selaku guru mata pelajaran akuntansi mengatakan
bahwa materi yang dipelajari saat ini di kelas XII Akuntansi 1 yaitu Laporan Keuangan.
Pada saat menyusun RPP ibu Rusmala, beliau mengatakan tidak menemukan kendala
yang terdapat dalam menyusun RPP
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru akuntansi yaitu ibu Rusmala
Dewi,S.Pd kelas XII Akuntansi 1 di Sekolah SMK N 1 Sidikalang, beliau mengatakan
bahwa ia membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran secara Mandiri dan juga
menggunakan panduan dalam membuat RPP. Menurut ibu Rusmala Dewi, S.pd rencana
pelaksanaan pembelajaran sangat penting dalam setiap guru karena dengan adanya RPP
guru dapat mengetahui pembelajaran berhasil atau tidaknya pembelajaran, untuk
menyusun langkah yang akan dilakukan dalam pembelajaran, untuk mencapai tujuan
pembelajaran, agar pembelajaran menjadi lebih sistematis, dan untuk memberi ruang
lingkup peserta didik agar lebih aktif. Dalam penyusunan indikator, guru menyesuaikan
dengan SK dan KD yang akan dicapai. Tujuan pembelajaran dikembangkan berdasarkan
kompetensi dasar yang akan dicapai. Materi yang digunakan yaitu dari buku Akuntansi
untuk SMK/MAK Kelas XII sebagai buku penunjang, dan lainnya. Metode dan strategi
yang digunakan guru dalam pembelajaran disesuaikan dengan materi yang akan
disampaikan. Guru menggunakan model inkuiri dimana model pembelajaran inkuiri dan
mengutamakan agar siswa berpartisipasi aktif saat pembelajaran.
3.6 Kendala dalam Penyusunan RPP Guru Akuntansi Kelas XII di Sekolah SMK N 1
Sidikalang
Kendala yang dihadapi guru dalam menyusun rancangan perencanaan
pembelajaran adalah keterbatasan waktu, kemampuan siswa, kedispilinan siswa.
Sehingga guru tidak mampu menyusun RPP secara optimal. Alokasi waktu menjadi salah
satu masalah dalam penyusunan RPP dikarenakan materi yang akan diajarkan tidak
sesuai dengan banyaknya jam pelajaran. Akibatnya, tujuan yang ditentukan tidak dapat
tercapai
Setelah melakukan wawancara dengan Guru Akuntansi Ibu Rusmala Dewi, S.Pd
kelas XII Akuntansi 1 di Sekolah SMK N 1 Sidikalang terdapat beberapa kendala dalam
penyusunan RPP Akuntansi, diantaranya sebagai berikut:
a. Menentukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan semua karakter siswa
Kondisi dan karakteristik peserta didik juga menjadi kendala guru dalam
meyusun perangkat pembelajaran. Memahami karakter setiap peserta didik sangat
diperlukan bagi seorang guru, supaya RPP yang akan di rancang dapat
mengakomodasi seluruh peserta didik, sehingga peserta didik dapat mengikuti
pembelajaran dengan optimal. Seperti halnya yang disampaikan oleh Fathurrohman
(2016: 229) menyatakan bahwa perbedaan karakter, tingkat kemampuan dan
kesiapan siswa dapat menjadi kendala guru dalam pembelajaran. Maka seorang guru
harus memahami masing-masing karakter siswa.
Menurut hasil wawancara guru, guru akuntansi kelas XII menyatakan bahwa
kendala dalam penyusunan RPP adalah pada saat menentukan strategi yang sesuai
dengan semua kemampuan siswa. Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh guru
geografi saat wawancara. Berikut merupakan penggalan wawancara yang dilakukan
peneliti dengan beliau. Pada saat menentukan strategi pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa yang berbeda-beda. Kendala tersebut dapat diatasi dengan
meningkatkan perhatian khusus kepada anak yang mempunyai kemampuan yang
kurang
b. Alokasi Waktu
Terkait dengan penyusunan perangkat pembelajaran khususnya RPP guru
kesulitan menentukan alokasi waktu pembelajaran, perumusan indicator pencapaian
kompetensi dan menentukan metode pembelajaran pada RPP. Komponen-komponen
yang terdapat dalam RPP merupakan satu kesatuan sehingga mencerminkan kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru. Permasalahan yang dihadapi guru
tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh Ilham (2010: 17) dalam hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi guru adalah kesulitan
dalam merumuskan indikator, kesulitan dalam merumuskan tujuan pembelajaran,
sulit dalam memadukan tujuan pembelajaran.
Kendala kedua guru Akuntansi kelas XII pada saat menyusun RPP adalah
waktu, Pengaturan waktu dalam merumuskan indikator, tujuan pembelajaran, beliau
menyatakan harus memperhatiakan alokasi waktu tersebut agar nanti dilapangan
ketika pembelajaran materi yang di ajarkan sesuai dengan jam jam pembelajaran,
karena kenyataan yang ada bahwa teori yang diungkapkan di sama pada saat di
lapangan. Guru yang mengalami permasalahan dalam menentukan alokasi waktu
pembelajaran upaya yang dilakukan adalah dengan tetap Menyusun RPP seperti
yang telah ditentukan, tetapi dalam pembuatan RPP tidak hanya untuk satu kali
pertemuan secara terpisah-pisah, kemudian nanti tinggal disesuaikan kompetensi
dasar tertentu diselesaikan untuk beberapa pertemuan.
BAB IV
SOLUSI PERMASALAHAN TERKAIT RPP
4.1 Solusi Mengatasi Kendala dalam Penyusunan RPP Guru Akuntansi Kelas XII
Sekolah SMK N 1 Sidikalang
Upaya upaya yang dapat dilakukan oleh pihak guru untuk mengatasi
permasalahan dalam penyusunan RPP yaitu : yang pertama dalam hal Kendala yang
dihadapi guru dalam menyusun rancangan perencanaan pembelajaran adalah keterbatasan
waktu, kemampuan siswa, kedispilinan siswa. Sehingga guru tidak mampu menyusun
RPP secara optimal. Alokasi waktu menjadi salah satu masalah dalam penyusunan RPP
dikarenakan materi yang akan diajarkan tidak sesuai dengan banyaknya jam pelajaran.
Akibatnya, tujuan yang ditentukan tidak dapat tercapai . Nah disini guru tersebut harus
menjalami pelatihan dalam pemanfaatan waktu yang ada disesuaikan dengan materi
pelajaran siswa sehingga materi tersebut dapat tercapai penyampaiannya sesuai dengan
waktu yang tersedia.
Masalah yang kedua yaitu Menentukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
semua karakter siswa. Kondisi dan karakteristik peserta didik juga menjadi kendala guru
dalam meyusun perangkat pembelajaran. Menurut hasil wawancara guru, guru akuntansi
kelas XII menyatakan bahwa kendala dalam penyusunan RPP adalah pada saat
menentukan strategi yang sesuai dengan semua kemampuan siswa.
MemahamiMemahami karakter setiap peserta didik sangat diperlukan bagi
seorang guru, supaya RPP yang akan di rancang dapat mengakomodasi seluruh peserta
didik, sehingga peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan optimal. Seperti
halnya yang disampaikan oleh Fathurrohman (2016: 229) menyatakan bahwa perbedaan
karakter, tingkat kemampuan dan kesiapan siswa dapat menjadi kendala guru dalam
pembelajaran. Maka seorang guru harus memahami masing-masing karakter siswa.
Nah dalam masalah ini solusi yang dapat diambil yaitu guru harus mampu
memahami serta menciptakan strategi belajar yang berbeda beda sesuai dengan
karakteristik siswa, karena setiap siswa pasti memiliki karakter ataupun sifat yang
berbeda- beda. Dan setiap siswa pasti akan merasa nyaman dalam belajar jika strategi
yang diberikan oleh guru sesuai dengan sifat dan karakteristik siswa tersebut.
Masalah selanjutnya yang dialami oleh guru kls XII di SMK Negeri 1 Sidikalang
tersebut adalah Terkait dengan penyusunan perangkat pembelajaran khususnya RPP guru
kesulitan menentukan alokasi waktu pembelajaran, perumusan indikator pencapaian
kompetensi dan menentukan metode pembelajaran pada RPP.
Dari permasalahan ini dapat kita tarik kesimpulan bahwa Komponen-komponen
yang terdapat dalam RPP merupakan satu kesatuan sehingga mencerminkan kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru.
Solusi yang dapat kita berikan terhadap permasalahan ini yaitu Guru harus dapat
memperhatiakan dan mempertimbangkan alokasi waktu tersebut dengan baik agar nanti
dilapangan ketika pembelajaran materi yang di ajarkan sesuai dengan jam jam
pembelajaran, karena kenyataan yang ada bahwa teori yang diungkapkan di sama pada
saat di lapangan. Guru yang mengalami permasalahan dalam menentukan alokasi waktu
pembelajaran upaya yang dilakukan adalah dengan tetap Menyusun RPP seperti yang
telah ditentukan, tetapi dalam pembuatan RPP tidak hanya untuk satu kali pertemuan
secara terpisah-pisah, kemudian nanti tinggal disesuaikan kompetensi dasar tertentu
diselesaikan untuk beberapa pertemuan.
BAB V
HASIL RPP BARU
PROGRAM TAHUNAN
Kompetensi Inti:
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
ALOKASI
NO KOMPETENSI DASAR
WAKTU
1. 3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi
4.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi kebutuhan 12 JP
2. 3.2 Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
4.2 Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi 6 JP
3. 3.3 Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
4.3 Menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi 9 JP
4. 3.4 Mendeskripsikan terbentuknya keseimbangan pasar dan struktur pasar
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas keseimbangan di
pasar 18 JP
5. 3.5 Mendeskripsikan bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran dalam perekonomian
Indonesia.
4.5 Menyajikan peran bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran dalam
perekonomian Indonesia 12 JP
6. 3.6 Mendeskripsikan lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia
4.6 Menyajikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa keuangan dalam perekonomian 18 JP
Indonesia.
7. 3.7 Mendeskripsikan konsep manajemen
4.7 Mengimplementasikan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah 6 JP
8. 3.8 Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia
4.8 Menyajikan peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha dalam perekonomian Indonesia 9 JP
9. 3.9 Mendeskripsikan perkoperasian dalam perekonomian Indonesia
4.9 Mengimplementasikan pengelolaan koperasi di sekolah 15 JP