Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN OBSERVASI

Problematika Pembelajaran PAI di SMP KUNUUZUL IMAM KAUMAN


Dosen pembimbing : Firdausih, S.Pd.I, M.Pd.I

Disusun Oleh :

Inaroh
Hofiatun Nisa
Siti Halimatus Sakdiyah
Nursiya
Tutik Nurefatin
Wahdah
Sofiatul Mukarromah
Ummi Kulsum

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AT-TAQWA
BONDOWOSO
TAHUN AKADEMIK 2022
Kata Pengantar

Puji syukur alhamdulillah senantiasa kita ucapkan atas segala nikmat yang telah Allah SWT
berikan. Sholawat dan salam tetap tercurah limpahkan keharibaan baginda Nabi Muhammad
SAW yang telah menuntun kita sehingga kita bisa menikmati indahnya iman dan islam

Alhamdulillah penulis telah merampungkan tugas mata kuliah Pembelajaran PAI mts MA yang
diampu oleh dosen Firdausih, M.Pd.I. Tema tugas kali ini adalah problematika pembelajaran
PAI. Dimana penulis mengambil sample observasi di lembaga SMP Kunuuzul Imam Kauman.

Terima kasih penulis ucapkan untuk lembaga, yang telah memberikan kesempatan belajar untuk
kami dan telah membimbing dalam pelaksanaan observasi kali ini. Terima kasih kedua penulis
ucapkan untuk dosen pembimbing, penulis telah diberikan kesempatan belajar dan arahan dalam
penyusunan laporan ini. Laporan ini berisi sedikit keterangan mengenai problem dan solusi
pembelajaran PAI.

Tentu setiap sesuatu tidak luput dari ketidak sempurnaan, begitupun dengan laporan ini. Penulis
meminta maaf atas kesalahan menulis ataupun mengambil pernyataan, karena hal tersebut tidak
terlepas dari kurangnya pengetahuan penulis. Saran yang membangun penulis perlukan untuk
perbaikan kedepan.

Bondowoso, 18 Mei 2022

Penulis.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................i

Daftar Isi...........................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan

Latar Belakang................................................................................1
Rumusan Masalah...........................................................................2
Tujuan.............................................................................................2

Bab II Pembahasan

2.1 Problematika Pembelajaran PAI di SMP Kunuuzul Imam Kauman

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan........................................................................................13

3.2 Saran..................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Problematika proses pembelajaran agama islam (PAI) dalam pendidikan di sekolah
SMP/SMA/SMK menjadi hal yang biasa terjadi di era saat ini. Semakin berkembangnya
zaman tuntutan keberhasilan dalam suatu proses pembelajaran semakin tinggi, demi
melahirkan seseorang yang dapat berguna untuk dirinya sendiri, lingkungan, bangsa dan
agama.
Munculnya problematika dalam proses pembelajaran berasal dari beberapa aspek
pendidikan seperti guru, siswa, kurikulum, sarana dan fasilitas, metode, evaluasi, orang
tua, matapelajaran itu sendiri dan juga pengaruh budaya global. Problematika yang sering
muncul dalam proses pembelajaran adalah kesulitan belajar pada siswa. Kesulitan belajar
sendiri merupakan salah satu problematika yang disebabkan oleh adanya kendala dalam
aspek-aspek berkaitan dengan proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran agama islam (PAI) salah satu problematika yang muncul
pada siswa yaitu kesulitan belajar. Kesulitan belajar siswa dalam menerima mata
pelajaran agama islam dipengaruhi oleh dua faktor, faktor internal yang datang dari siswa
sendiri, seperti kurangnya minta dan motivasi dalam belajar, bersifat pasif dalam
mengikuti pelajaran di kelas dsb. Sedangkan faktor eksternal yang datang dari luar
dirinya seperti strategi pembelajaran yang digunakan guru pelajaran tidak sesuai. Kondisi
kelas yang tidak kondusif serta keterbatasan dana dan media dalam proses pembelajaran.
Dalam kondisi yang ditemukan di lapangan, kami bermaksud melakukan penelitian
tentang bagaimana upaya guru agama islam dalam menangani kesulitan belajar siswanya.

1.2 Rumusan Masalah


A. Bagaimana probelmatika pembelajaran PAI di SMP Kunuuzul Imam Kauman?
B. Bagaimana solusi dari problematika pembelajaran PAI di SMP Kunuuzul Imam
Kauman?

1.3 Tujuan
A. Mengetahui problematika pembelajaran PAI di SMP Kunuuzul Imam Kauman
B. Mengetahui solusi dari problematika pembelajaran PAI di SMP Kunuuzul Imam
Kauman
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Problematika Pembelajaran PAI di SMP Kunuuzul Imam Kauman

Pembelajaran PAI di SMP Kunuuzul Imam Kauman menggunakan kurikulum 2013 (K-
13),dan dari tahun 2013 sudah mulai perencanaan sebagai pilot project untuk melaksanakan K-
13 sampai sekarang. Dalam pembelajaran PAI di SMP Kunuuzul Imam Kauman, matapelajaran
PAI masih menjadi satu mata pelajaran sehingga materi yang di sajikan hanya materi dasar saja
hal ini karena SMP Kunuuzul Imam Kauman merupakan lembaga yang berada di bawah
naungan yayasan yang didalamnya terdapat lembaga pesantren, sehingga pengetahuan agama
yang sudah di dapat oleh peserta didik di pesantren dianggap cukup.

Untuk memenuhi tugas dari dosen, kami mengadakan observasi di lembaga SMP
Kunuuzul Imam Kauman dalam kaitannya mengenai problemtika pembelajaran PAI di tingkat
SMP/MA. berikut penjelasan beliau dalam wawancara kami

Problematika yang kami (pendidik) hadapi sebagai guru pengampu mata pelajaran
PAI ada beberapa faktor, mulai dari peserta didik, pendidik, sarana dan media pembelajaran.

1. Problem Anak Didik

a. Anak didik mempunyai tingkat pengetahuan agama Islam yang tidak sama.Adakalanya
anak didik yang memasuki sekolah sudah memiliki dasar-dasar pengetahuan agama Islam yang
didapatnya dari pembelajaran orangtuanya di rumah. Dengan demikian kesengjangan antara anak
didik yangmempunyai dasar-dasar pengetahuan tentang agama yang memadaidengan anak didik
yang belum memiliki dasar-dasar pengetahuan tentangagama, akan menjadi penghambat dalam
pembelajaran pendidikan agama islam

b. Anak didik mempunyai tingkat kecerdasan (IQ) yang berbeda. Anak didik yang
mempunyai kecerdasan lebih tinggi akan mudah memahami pelajaran agama dibandingkan
dengan mereka yang memiliki tingkat kecerdasan yang rendah

c. Anak didik kurang sungguh-sungguh dalam belajar agama Islam.Maksudnya anak


didik tersebut mempelajari agama Islam bukan untukmembekali dirinya dengan pengetahuan
agama sebagai sarana untukmelaksanankan ibadah kepada Allah. Tetapi belajar agama hanya
untukmendapatkan nilai. Hal ini, juga kan menjadi problema keberhasilan pembelajaran
pendidikan agama Islam. Karena tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam bukan hanya
aspek cognitive( pengetahuan ) sajatetapi yang lebih penting agar anak didik dapat mengamalkan
ajaranagama Islam tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

2. Problem Pendidik

a.Kesulitan dalam menghadapi adanya perbedaan individu anak didik, yangdisebabkan


perbedaan IQ, perbedaan watak dan latar belakangnya

b.Kesulitan dalam menentukan materi yang cocok dengan anak didik yangdihadapainya

c.Kesulitan dalam memilih metode yang tepat atau sesuai dengan materi yang diberikan

d. Kesulitan dalam mengadakan evaluasi dan kelihatan dalam melaksanakanrencana yang


telah ditentukan, karena kadang-kadang kekurangan waktu.

e.Adanya sebagian pendidik yang beranggapan bahwa tugas dia adalahmengajar saja
menteransfer ilmu pengetahuan saja} hal ini akan menjadi problem dalam pembelajaran
pendidikan agama Islam, karena pendidi itutidak akan sungguh-sungguh dalam
kesuksesan anak didik baik dari segikognitif, afektif dan psikomotorik.

3. Problem Kurikulum

a.Terlalu padatnya program yang berkibat tidak terlaksananya tujuan dari program
yangdirencanakan.

b.Kurangnya jam pelajaran yang digunakan untuk menyelesaikan materi pembelajaran


pendidikan agama Islam.

4.Problem Alat atau Sarana Pembelajaran

Dalam hal ini biasanya lembaga belum mampu memberikan fasilitas dalam hal media
pembelajaran.

2.2 Solusi dari Problematika Pembelajaran PAI di SMP Kunuuzul Imam Kauman

Dalam menghadapi kemajuan zaman seperti saat ini, maka pendidikan agama islam sangat perlu
sekali untuk diberikan pada anak didik. Namun dalam pelaksanaannya tidaklah semudah yang
kita bayangkan, karena sebagai suatu aktivitas yang mempunyai tujuan tentunya problem yang
dihadapi sangatlah komplek, sehingga dalam penyelesaiannya pertlu adanya pemikiran dan
pertimbangan yang matang serta rasa tanggung jawab yang tinggi.

Sehubungan dengan hal ini, maka penulis akan membahas tentang upaya mengatasi problematika
atau hambatan dalam pembelajaran PAI di lembaga yang menjadi tempat penelitian kami
berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran PAI.
1. Anak Didik

Adapun upaya yang ditempuh oleh pendidik PAI di SMP Kunuuzul Imam Kauman dalam
mengatasi masalah tersebut dari faktor peserta didik adalah dengan cara memberikan motivasi
belajar pada peserta didik melalui, selain itu hal yang dilakukan juga berupa :

a. Memberikan tugas rumah

b. Membentuk kelompok belajar

c. Menambah jam pelajarn

d. Mengadakan persaingan atau kompetisi

2. Pendidik

Dari hasil wawancara kami dengan kepala sekolah terkait solusi dari problematika ini dari
faktor tenaga pendidik, kami menemukan beberapa jawaban sebagai berikut :

a. Mengikuti penataran-penataran

Yakni semua usaha pendidikan dan pengalaman untuk meningkatkan keahlian pendidik dan
pegawai guna menyelamatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dengan kemajuan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidangnya masing masing

b. Mengadakan kunjungan ke sekolah lain

Suatu strategi yang tepat, apalagi mengadakan study banding guna bertukar fikiran dan
pengalaman serta saling melengkapi dan mengatasi problem yang di hadapi. Dengan begitu kita
mampu mengetahui kekurangan sebagai kendala kita dan kelebihan kita sekaligus dapat
meningkatkan mutu pendidikan yang baik dari pendidik agama islam sendiri maupu faktor
lainnya

3. Kurikulum

a. Menambah jam pelajaran

Alokasi waktu pembelajaran PAI di SMP Kunuuzul Imam Kauman hanya 2 jam dalam
seminggu, hal ini merupakan kendala, sebab materi yang disampaikan sangat banyak
berdasarkan rumusan kurikulum yang ada, namun hal ini berbenturan dengan kegiatan pesantren
yang seharusnya memang lebih banyak dihabiskan dengan kegiatan kegiatan di sana seperti
kajian kitab kuning dsb, namun bagaimanapun juga penambahan jam pelajaran ini sangat
penting untuk mendukung terealisasinya tujuan yang ingin dicapai.
Bab III

kesimpulan

Dalam proses pembelajaran agama islam (PAI) salah satu problematika yang muncul
pada siswa yaitu kesulitan belajar. Kesulitan belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor, factor
internal dan factor external, faktor internal yang datang dari siswa sendiri, seperti kurangnya
minat dan motivasi dalam belajar, bersifat pasif dalam pelajaran di kelas dsb. Sedangkan faktor
eksternal yang datang dari luar dirinya seperti strategi pembelajaran yang digunakan guru
pelajaran tidak sesuai. Kondisi kelas yang tidak kondusif karna kurnangnya sarana pra sarana
yang memadai.

Dalam pembelajaran PAI di SMP Kunuuzul Imam Kauman, materi PAI masih menjadi
satu kesatuan, karna meteri ini, adalah materi yang mendasari dalam pembelajaran siswa, oleh
karena itu SMP Kunuuzul Imam Kauman yang merupakan salah satu lembaga yang berada di
bawah naungan yayasan Kunuuzul Imam Kauman yang didalamnya terdapat lembaga pesantren,
yang menjadi tonggak pondasi dalam hal pembelajaran PAI sehingga pengetahuan agama yang
sudah di dapat oleh peserta didik di pesantren dianggap cukup.

Meskipun begitu tidak lengkap rasanya harus ada evaluasi secara menyeluruh dan
mendalam, meskipun ada perpaduan pesantren dan dunia sekolah. Adapun pembelajaran ini agar
ia menjadi translater atau titi focus pembahasan maka seharusnya pembelajaran pendidikan
agama islam harus di benahi mulai Yang pertama, dari segi Pengajarnya. Materi
pembelajarannya atau kurikulumnya. Serta dari fasilitas yang memadai, dan siswa. Namun
dalam pelaksanaannya tidaklah semudah yang kita bayangkan, karena sebagai suatu aktivitas
yang mempunyai tujuan tentunya problem yang dihadapi sangatlah komplek, sehingga perlu
adanya penyelesaian pemikiran dan pertimbangan yang matang serta rasa tanggung jawab yang
tinggi agar pendidikan ini lebih baik kedepannya, terutama dalam pembelajaran PAI (Pendidikan
agama Islam)
Saran

Adapun saran dalam penelitian kali ini harus di tinjau dari beberapa aspek.

1. Dari segi pendidik harus lebih aktif komunikatif dan kreatif dalam pembelajaran,
sehingga para siswa mudah memahami dalam pembelajaran.

2. Dari segi kurikulum harus bener bener menyesuaikan dalam tahapan belajar siswa, dan
harus di perbanyak latihan peraktek soft skill dan lisf skill siswa

3. Dari segi sarana dan prasarana. Didalam satuan pendidikan harus memadai kelas atau
ruangan agar ke depan siswa lebih focus dalam pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai