Di Susun Oleh:
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas
segala berkat dan rahmatnya, sehingga kami sebagai penulis dapat
menyelesaikan laporan penelitian yang bertema tentang Metode
pembelajaranyang digunakan oleh guru MI Darus Sholihin strategi tahun
pelajaran 2021 – 2022 laporan ini dibuat guna menyelesaikan tugas Ilmu
Pendidikan Islam.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.......................................................................1
B. TUJUAN PENELITIAN...................................................................1
C. ISI LAPORAN...................................................................................1
BAB II............................................................................................................2
PEMBAHASAN............................................................................................2
BAB III........................................................................................................11
PENUTUP...................................................................................................11
A. Kesimpulan.......................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
pendidikan agama merupakan tabir pembuka pengetahuan dan
pemahaman mereka tentang perbuatan yang baik dan benar serta
mengokohkan iman mereka.
B. TujuanPenelitian
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh terhadap metode
pembelajaran di MI Darus Sholihin Kelas V
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode pembelajaran apa saja yang dipakai
Untuk Metode pembelajaran yang digunakan di kelas V MI Darus
Sholihin terdapat 2 metode, yaitu:
1. Metode Ceramah : Dalam penggunaan metode pembelajaran ini, guru
menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa.
2. Metode tanya jawab : Dalam penerapan metode ini, guru akan
memberikan ruang terhadap peserta didik untuk dapat mengajukan
pertanyaan seputar penjelasan materi yang sudah dijelaskan.
3. Metode kerja kelompok (diskusi) : Dalam penggunaan metode ini,
guru memiliki harapan agar supaya peserta didik bisa berkolaborasi
atau bekerja sama dengan baik antar sesama tim.
Metode Ceramah
- Kelebihan : Dalam penggunaan metode ini akan lebih membuat guru
leluasa dalam menyampaikan materi pelajaran pada siswa.
- Kekurangan : Dalam metode ini, siswa akan cenderung merasa bosan
bahkan mengantuk saat menemui gurunya hanya menerangkan
materi, dan siswa akan kurang memberikan argumentasinya.
Tanya jawab
- Kelebihan : Dalam penggunaan metode ini akan membuat suasana
kelas lebih hidup dan melatih keberanian siswa Madrasah ibtidaiyah
Darus Sholihin dalam mengemukakan pendapatnya masing-masing.
- Kekurangan : terkadang waktu banyak terbuang ketika siswa kurang
menguasai materi yang dipertanyakan.
Kerja kelompok (diskusi)
- Kelebihan:cSalah satu kelebihan dari metode kerja kelompok adalah
dapat meningkatkan kerja sama, dapat berfikir kritis dalam
memecahkan masalah serta dapat saling bertukar pikiran dalam
mengemukakan solusi dari permasalahan tersebut serta member
3
kesan menyenangkan jika disertai dengan unsure permainan
didalamnya.
- .Kekurangan . anak anak kelas 5 mi.banyak yang tidak kompak.
C. Kendala – kendala yang dihadapi guru atau siswa saat
pembelajaran
Kendala yang paling sering dihadapi guru dalam proses
pembelajaran dengan peserta didik yaitu pada saat penerapan metode
ceramah. Karena sering kita jumpai pada saat penerapan metode ini
siswa lebih banyak menyibukan diri sendiri, Entah itu dengan
bermain, ngobrol dengan teman sebangku, bahkan membuat
kegaduhan didalam kelas. Siswa akan cenderung menunjukan sikap
ketidaknyamanannya pada saat proses pembelajaran dengan metode
ceramah. Bahkan tak sedikit dari mereka merasa bosan, dan
menganggap lebih baik mengerjakan tugas dari pada bosan dan
akhirnya mengantuk didalam kelas.
Sedangkan kendala yang dihadapi siswa tidaklah jauh dari kendala
yang dialami guru. Dalam kendala yang dihadapi guru, siswa juga
memiliki kendala yang sama yaitu pada saat proses pembelajaran
dengan metode ceramah. Jika guru sebagai pemateri dan siswa
sebagai penerima materi. Maka dalam hal ini, memiliki titik
permasalahan yang sama bahwasannya metode cermah kurang di
minati oleh siswa. Padahal pada kenyataannya metode ceramah sangat
diperlukan dalam proses pembelajaran sebagai wadah dalam
penyampain materi pembelajaran.
4
7. Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan.
8. Jangan Belajar Sambil Bermain Handphone.
9. Menemani Anak Belajar.
10. Mengadakan Belajar Kelompok.
11. Memberikan Pujian.
12. Berhenti Membandingkan Anak dengan Anak Lainnya
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut kami selaku observer, kami berpendapat bahwasannya
setiap metode yang di terapkan oleh guru kelas V telah sesuai dan baik,
namun memang masih perlu peningkatan lagi khususnya pada metode
ceramah. Karena menurut kami, guru harus mampu menciptakan
suasana yang menyenangkan agar siswa bisa dengan mudahnya
menerima apa yang disampaikan guru dan tidak merasa bosan ketika
menerima pelajaran.
6
i