Anda di halaman 1dari 10

OBSERVASI

METODE PEMBELAJARAN DI MI DARUS SHOLIHIN

Dosen pengampu: Maulid Agustin, M.Pd

Di Susun Oleh:

1. Rahmat Bani (21503053)


2. Hanifin (21503048)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASA IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH


PROBOLINGGO

2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas
segala berkat dan rahmatnya, sehingga kami sebagai penulis dapat
menyelesaikan laporan penelitian yang bertema tentang Metode
pembelajaranyang digunakan oleh guru MI Darus Sholihin strategi tahun
pelajaran 2021 – 2022 laporan ini dibuat guna menyelesaikan tugas Ilmu
Pendidikan Islam.

Banyak pihak yang terlibat selama kami melakukan penelitian


maupun dalam penulisan hasil. Penelitian ini untuk itu penulisan
mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada

1. Kepala sekolah dan guru MI Darus Sholihin


2. Bapak Ahmad Zaini selaku wali kelas V MI Darus Sholihin
3. Siswa- siswi kelas V MI Darus Sholihin
4. Orang tua kami yang selalu memberikan dukungan selama
penelitian
5. Teman-teman kelompok penelitian yang telah banyak membantu
penyusunan penelitian ini.

Kami sebagai penulis menyadari dalam Menyusun laporan ini


penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan oleh karena itu kritik dan
saran kami butuh dari dosen semoga laporan hasil penelitian ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak.

Probolinggo,20 Februari 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................ii

BAB I.............................................................................................................1

PENDAHULUAN.........................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.......................................................................1

B. TUJUAN PENELITIAN...................................................................1

C. ISI LAPORAN...................................................................................1

BAB II............................................................................................................2

PEMBAHASAN............................................................................................2

A. Metode pembelajaran apa saja yang dipakai.................................2

B. Kelebihan dan kekuranga dari metode yang di terapkan ............4

C. Kendala – Kendala yang di hadapi guru dan siswa saat proses


pembelajaran. ...........................................................................................6

D. Solusi atau cara mengatasi kendala-kendala yang ada..................6

BAB III........................................................................................................11

PENUTUP...................................................................................................11

A. Kesimpulan.......................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ilmu pendidikan Islam adalah ilmu pendidikan yang berdasarkan


Islam.Islam adalah nama agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad
Saw. Islam berisiseperangkat ajaran tentang kehidupan manusia; ajaran
itu dirumuskan berdasarkandan bersumber pada Al-Qur’an dan hadist
serta akal. Jika demikian, maka ilmu pendidikan Islam adalah ilmu
pendidikan yang berdasarkan al-qur’an, hadist dan akal.¹

Uraian tersebut dapat dipahami bahwa Pendidikan Islam bertujuan


untuk membentuk siswa yang memiliki kepribadian muslim, menjadikan
manusia yang berakhlak mulia, menjadikan manusia sempurna dan
terwujudnya manusia sebagai hamba Allah.2 Jadi, pendidikan Islam di
sekolah diharapkan mampumembentuk atau merubah perilaku siswa,
agar menjadi trampil, berbuat luhur dan sekaligus menjadi umat yang taat
beragama sesuai dengan fungsi dan tujuanpendidikan nasional di Negara
kita yang mana harus bertitik tolak pada tujuanpendidikan nasional yang
tercantum dalam Undang-Undang Republik IndonesiaNo.20 Tahun 2003,
tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 yangberbunyi sebagai
berikut
”Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Mengingat begitu pentingnya pendidikan Agama Islam di sekolah
khusnya Madrasah ibtidaiyah Darus Sholihin, maka pendidikan agama
Islam semestinya mendapatkan perhatian baik dari pihak pemerintah,
guru agama Islam, maupun keluarga. Keberadaan pendidikan agama
Islam merupakan suatu kekuatan yang sangat besar pengaruhnya dalam
kehidupan siswa dan masyarakat. Agama merupakan benteng yang dapat
memelihara diri dari segala kekeliruan dan penyimpangan, sedangkan

1
pendidikan agama merupakan tabir pembuka pengetahuan dan
pemahaman mereka tentang perbuatan yang baik dan benar serta
mengokohkan iman mereka.
B. TujuanPenelitian
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh terhadap metode
pembelajaran di MI Darus Sholihin Kelas V

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode pembelajaran apa saja yang dipakai
Untuk Metode pembelajaran yang digunakan di kelas V MI Darus
Sholihin terdapat 2 metode, yaitu:
1. Metode Ceramah : Dalam penggunaan metode pembelajaran ini, guru
menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa.
2. Metode tanya jawab : Dalam penerapan metode ini, guru akan
memberikan ruang terhadap peserta didik untuk dapat mengajukan
pertanyaan seputar penjelasan materi yang sudah dijelaskan.
3. Metode kerja kelompok (diskusi) : Dalam penggunaan metode ini,
guru memiliki harapan agar supaya peserta didik bisa berkolaborasi
atau bekerja sama dengan baik antar sesama tim.

B. Kelebihan dan kekurangan dari metode yang diterapkan


Metode yang di gunakan :

 Metode Ceramah
- Kelebihan : Dalam penggunaan metode ini akan lebih membuat guru
leluasa dalam menyampaikan materi pelajaran pada siswa.
- Kekurangan : Dalam metode ini, siswa akan cenderung merasa bosan
bahkan mengantuk saat menemui gurunya hanya menerangkan
materi, dan siswa akan kurang memberikan argumentasinya.
 Tanya jawab
- Kelebihan : Dalam penggunaan metode ini akan membuat suasana
kelas lebih hidup dan melatih keberanian siswa Madrasah ibtidaiyah
Darus Sholihin dalam mengemukakan pendapatnya masing-masing.
- Kekurangan : terkadang waktu banyak terbuang ketika siswa kurang
menguasai materi yang dipertanyakan.
 Kerja kelompok (diskusi)
- Kelebihan:cSalah satu kelebihan dari metode kerja kelompok adalah
dapat meningkatkan kerja sama, dapat berfikir kritis dalam
memecahkan masalah serta dapat saling bertukar pikiran dalam
mengemukakan solusi dari permasalahan tersebut serta member

3
kesan menyenangkan jika disertai dengan unsure permainan
didalamnya.
- .Kekurangan . anak anak kelas 5 mi.banyak yang tidak kompak.
C. Kendala – kendala yang dihadapi guru atau siswa saat
pembelajaran
Kendala yang paling sering dihadapi guru dalam proses
pembelajaran dengan peserta didik yaitu pada saat penerapan metode
ceramah. Karena sering kita jumpai pada saat penerapan metode ini
siswa lebih banyak menyibukan diri sendiri, Entah itu dengan
bermain, ngobrol dengan teman sebangku, bahkan membuat
kegaduhan didalam kelas. Siswa akan cenderung menunjukan sikap
ketidaknyamanannya pada saat proses pembelajaran dengan metode
ceramah. Bahkan tak sedikit dari mereka merasa bosan, dan
menganggap lebih baik mengerjakan tugas dari pada bosan dan
akhirnya mengantuk didalam kelas.
Sedangkan kendala yang dihadapi siswa tidaklah jauh dari kendala
yang dialami guru. Dalam kendala yang dihadapi guru, siswa juga
memiliki kendala yang sama yaitu pada saat proses pembelajaran
dengan metode ceramah. Jika guru sebagai pemateri dan siswa
sebagai penerima materi. Maka dalam hal ini, memiliki titik
permasalahan yang sama bahwasannya metode cermah kurang di
minati oleh siswa. Padahal pada kenyataannya metode ceramah sangat
diperlukan dalam proses pembelajaran sebagai wadah dalam
penyampain materi pembelajaran.

D. Solusi atau cara untuk mengatasi kendala yang ada

1.Ciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.


2.Fokus belajar mata pelajaran yang kamu belum kuasai terlebih
dahulu.
3. Hindarkan Mendengarkan musik saat belajar.
4. Tulis materi yang telah kamu pelajari.
5. Aktif bertanya pelajaran yang belum dimengerti.
6. Mengajak Siswa Untuk Aktif Saat Proses Pembelajaran.

4
7. Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan.
8. Jangan Belajar Sambil Bermain Handphone.
9. Menemani Anak Belajar.
10. Mengadakan Belajar Kelompok.
11. Memberikan Pujian.
12. Berhenti Membandingkan Anak dengan Anak Lainnya

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut kami selaku observer, kami berpendapat bahwasannya
setiap metode yang di terapkan oleh guru kelas V telah sesuai dan baik,
namun memang masih perlu peningkatan lagi khususnya pada metode
ceramah. Karena menurut kami, guru harus mampu menciptakan
suasana yang menyenangkan agar siswa bisa dengan mudahnya
menerima apa yang disampaikan guru dan tidak merasa bosan ketika
menerima pelajaran.

6
i

Anda mungkin juga menyukai