Anda di halaman 1dari 12

Studi Kasus

Nama : An. A
Umur : 10 tahun
BB : 24 kg
TB : 137 cm
Pasien adalah putra pertama. Masuk rumah sakit dengan keluhan ruam-ruam merah pada kulit, tidak ada
mual, muntah dan kembung, namun diketahui pasien mengkonsumsi kepiting 1 hari sebelum mengalami
gejala. Riwayat alergi pada keluarga orangtua alergi terhadap debu dan seafood. Pasien adalah anak yang
selalu aktif bermain, sehingga karena asyiknya bermain terkadang lupa dan malas untuk makan. Pasien tidak
menyukai sayuran dan untuk lauk hewani hanya ayam goreng yang ia sukai. Pasien menyukai semua buah.
Kebiasaan makan pasien adalah 2x makan utama dan 2x selingan.

Biokimia

Pemeriksaan Nilai Normal Hasil Keterangan


IgE Total >100 IU/ml 200 IU/ml Tinggi

Pemeriksaan Nilai Normal Hasil Keterangan


Tekanan Darah 95-100/50-70 mmHg 100/60 mmHg Normal
Respirasi 16-24x/menit 16 x/menit Normal
Nadi 60-100 x/menit 93 x/menit Normal
Suhu 36-37oC 36,6°C Normal

Hasil Food Recall 24 hrs :

Waktu Makanan URT


Pukul 10 Wafelatos (Oreo) 1 Bks 29 gr
Siang Nasi 2 Cntg Plastik 120 gr
Kepiting 1 Ekor
Kecap Manis 3 Sdm 20 gr
Sore Susu kental Manis 1 Gls (1 sct cap enak) 195 ml
Bakso 1 Bh kecil 5 gr
Malam Mie Goreng Instan 1 bks 80 gr
(Indomie)
Susu Kental Manis 1 Gls (1 sct cap enak) 200 cc
A. ASESSEMENT
1. Client History
a. Data Pasien
Nama : An. A
Usia : 10 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Diagnosa : Alergi Seafood

b. Riwayat personal
- Riwayat penyakit dahulu :-
- Riwayat penyakit sekarng : Alergi
- Riwayat Penyakit Keluarga : Orang tua alergi terhadap debu dan seafood

2. Food Habit
a. Dietery History
Pasien memiliki pola maka yang tidak teratur selain itu pasien tidak menyukai sayuran dan lauk
hewani hanya menyukai ayam goreng. pasien menyukai buah. kebiaaan makan 2x makan utama
dan 2 kali selingan.
b. Anamnesa MRS
Berdasarkan hasil anamnesa di RS nafsu makan pasien menurun dan mengalami ruam-ruam
merah pada kulit tidak ada mual,muntah dan kembung, dari hasil recall pasien selama 24 jam rata-
rata yaitu E = 24% (kurang), P = 32% (kurang), L = 54% (kurang), KH = 45% (kurang)
3. Antropometri
BB = 24 kg
TB = 137 cm

BBI menurut CDC Growth Chart = 30 Kg


= BBI-BBA
= 30-24
= 4 Kg
Berat badan yang perlu dinaikkan yaitu 4 Kg
Status Gizi :
𝐵𝐵𝐴 24
= 30 = 80% (Gizi Kurang)
𝐵𝐵𝐼
4. Biokimia
Data Hasil Status Rujukan
IgE Total 200 IU/ml Tinggi >100 IU/ml

5. Fisik/Klinis
Data Hasil Pemeriksaan Nilai Normal Status
Tekanan Darah 100/60 mmHg 95-100/50-70 mmHg Normal
Respirasi 16 x/menit 16-24 x/menit Normal
Nadi 16 x/menit 60-100 x/menit Normal
Suhu 36°C 36-37oC Normal
Pemeriksaan kulit Terdapat ruam-ruam Tidak ruam Terdapat ruam
merah pada kulit, tidak pada kulit
ada mual, muntah dan
kembung

B. Diagnosis Gizi

Problem Etiologi Sign/Symptom


NI-2.1 Asupan oral Berkaitan dengan pola makan Ditandai dengan dari hasil recall pasien
inadekuat pasien yang tidak teratur serta selama 24 jam rata-rata yaitu E = 24%
pasien yang malas makan. (kurang), P = 32% (kurang), L = 54%
(kurang), KH = 45% (kurang)
NC 2.2 Perubahan Berkaitan dengan difungsi Ditandai dengan Ig E total pasien yaitu
nilai lab terkait gizi Imunoglobulin E sebagai 200 IU/ml (Tinggi)
antibodi yang menyebabkan
anak alergi pada saat
mengkonsumsi kepiting
NC. 3.1 Berat badan Berkaitan dengan Pasien Ditandai dengan hasil BBI menurut cdc
kurang (Underweght) memiliki pola maka yang tidak growth chart yaitu 80% dimana pasien
teratur selain itu pasien tidak mengalami Underweight/berat badan
menyukai sayuran dan lauk kurang
hewani hanya menyukai ayam
goreng. pasien menyukai buah.
kebiaaan makan 2x makan utama
dan 2 kali selingan.

NB 1.1 Kurangnya Berkaitan dengan pola makan Ditandai dengan kebiasaan makan anak
pengetahuan tentang anak yang tidak teratur dan yaitu 2x makan utama dan 2x selingan
gizi dan makanan kebiasaan anak yang tidak yang tidak berdasarkan prinsip gizi
menyukai sayuran dan hanya seimbang.
menyukai ayam sebagai protein
hewani.
C. Intervensi Gizi

Keterangan NI-2.1
P Asupan oral inadekuat Tujuan Meningkatkan asupan secara oral sesuai
keluhan pasien
E Berkaitan dengan pola Strategi Memberikan makanan dalam porsi kecil
makan pasien yang tidak tapi sering setiap 3 jam sekali
teratur serta pasien yang
malas makan.
S Ditandai dari hasil recall Target Mencapai asupan oral 80-%-110%
pasien selama 24 jam
rata-rata yaitu E = 24%
(kurang), P = 32%
(kurang), L = 54%
(kurang), KH = 45%
(kurang)

Keterangan NC-2.2
P Perubahan nilai lab terkait Tujuan Memperbaiki nilai IgE mencapai kadar
gizi normal
E Berkaitan dengan difungsi Strategi Memberikan asupan makanan yang
Imunoglobulin E sebagai menurunkan kadar IgE menjadi normal
antibodi yang
menyebabkan anak alergi
pada saat mengkonsumsi
kepiting
S Ditandai dengan Ig E total Target Mencapai nilai normal IgE
pasien yaitu 200 IU/ml
(Tinggi)

Keterangan NC 3.1
P Berat badan kurang Tujuan Memperbaiki asupan makan anak
(Underweight)
E Berkaitan dengan Pasien Strategi Memberikan makanan dalam porsi kecil
memiliki pola makan tapi sering setiap 3 jam sekali serta
yang tidak teratur selain memberikan edukasi terkait gizi seimbang
itu pasien tidak menyukai
sayuran dan lauk hewani
hanya menyukai ayam
goreng. pasien menyukai
buah. kebiaaan makan 2x
makan utama dan 2 kali
selingan
S Ditandai dengan hasil Target Mencapai status gizi yang normal
BBI menurut cdc growth
chart yaitu 80% dimana
pasien mengalami
Underweight/berat badan
kurang

Keterangan NB 1.1
P Kurangnya pengetahuan Tujuan Meningkatkan pengetahuan ibu pasien
tentang gizi dan makanan terkait dengan makanan dan zat gizi
E Berkaitan dengan pola Strategi Memberikan edukasi terkait pola makan
makan anak yang tidak anak yang tidak menyukai sayuran
teratur dan kebiasaan
anak yang tidak
menyukai sayuran dan
hanya menyukai ayam
sebagai protein hewani.
S Ditandai dengan Target Memperbaiki kebiasaan makan anak sesuai
kebiasaan makan anak prinsip gizi seimbang
yaitu 2x makan utama
dan 2x selingan.

1. Pemberian Makanan dan Zat Gizi


a. Preskripsi diet
Jenis Diet :Diet Energi Tinggi Protein tinggi
Bentuk Makanan : Makanan Biasa
Frekuensi : 3x makan utama, 2 x selingan
Rute : Oral

b. Tujuan Diet
- Memenuhi kebutuhan energy dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
- Meningkatkan berat badan hingga mencapai status gizi normal

c. Syarat Diet
- Energi tinggi, yaitu 40-45 Kkal/Kg BB
- Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g /Kg BB
- Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
- Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
- Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang di
anjurkann
- Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicerna
- Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan sevara bertahap sesuai kondisi/status metabolik

d. Perhitungan kebutuhan
Energy = 40 Kkal x BBI = 40 Kkal x 30
= 1.200 Kkal

➢ Menghitung Kebutuhan Zat Gizi (Protein,Lemak,Karbohidrat)


P = 2 g x BBI
= 2 g x 30 kg
= 60
= 60 x 4 : 1.200 x 100
= 20%

L = 20% x TEE
= 20% x 1.200
= 240 kkal : 9
= 26 gram

KH = 60% x TEE
= 60% x 1.200
= 720 : 4 = 180 gram

2. Rencana Edukasi
a. Tujuan Edukasi
- Memberikan penjelasan mengenai penatalaksanaan diet Energi Tinggi Protein Tinggi
(ETPT)
- Gambaran umum penyakit
- Serta makanan yang di anjurkan dan tidak di anjurkan
b. Sasaran : Pasien dan keluarga Pasien
c. Tempat : Ruang Anggrek
d. Media : Leaflet dan food model
e. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab

3. Konseling Gizi
- Memberikan pemahaman tentang pentingnya hidup sehat
- Tujuan Konseling
- Menjelaskan diet yang dijalani
4. Koordinasi dokter
- Dokter : Pemberian obat pasien
- Perawat : memonitoring fisik/klinis pasien
- Keluarga ; memberi dukungan dan motivasi pasien
5. Perencanaan Diet
Waktu Menu Bahan URT Gra E P L KH
makan Makanan m
Sarapan Nasi -Beras 3/8 gls 50 65,0 1,2 0,1 14,3
Pagi
07.00

Ayam Goreng -Ayam 1 ptg 40 114,0 10,8 5,0 0,0


sdg
-Minyak goreng 1 sdm 5 43,1 0,0 5,0 0,0

Tempe Tempe 2 ptg 20 70,8 3,4 5,4 3,1


sdg

Bening Bayam -Bayam 5 sdm 50 7,4 0,7 0,0 1,5


Merah + -Jagung 3 sdm 30 32,4 1,0 0,4 7,5
Jagung

Apel Merah -Apel 1 bh kcl 85 50,2 0,2 0,3 13,0

Selingan Jus alpukat -Alpukat ½ bh 30 23,7 0,2 1,1 3,5


Pagi
kcl
10.00
-Gula Pasir 2 sdm 26 100,6 0,0 0,0 26,6
-Susu 1 sdm 10 3,2 0,1 0,1 0,5

Makan Nasi -Beras 3/8 gls 50 65,0 1,2 0,1 14,3


siang
13.00 Sop Ayam -Daging Ayam 1 ptg 50 18,5 1,8 1,2 0,0
bsr
-Kacang Panjang ½ gls 30 27,9 0,6 0,0 6,5

-Wortel 2 bh kcl 30 7,7 0,3 0,1 1,4

Tahu Bacem -Tahu 3 ptg 30 22,8 2,4 1,4 0,6


sdg
-Bawang Merah 2 bh 5 2,2 0,1 0,0 0,5
-Bawang Putih 1 bh 5 4,4 0,1 0,0 1,0

-Minyak Goreng 1 sdm 5 43,1 0,0 5,0 0,0

Pisang Susu -Buah Pisang 2 bh kcl 20 18,4 0,2 0,1 4,7


Selingan Bubur Kacang -Kacang Hijau 2,5 sdm 25 29,0 1,9 0,1 5,2
Sore
Hijau
16.00
-Santan 1 sdm 13 9,2 0,1 0,3 0,9
-Gula Aren 2 sdt 26 18,5 0 0 4,7
Makan Nasi -Beras 3/8 gls 50 65,0 1,2 0,1 14,3
Malam
19.00 Sate Daging -Daging Sapi 1 ptg 50 1,4,4 12,4 9,0 0,0
Sapi -Kacang Tanah ½ gls 25 85,0 3,9 7,4 2,4

Tumis -Kangkung ½ gls 40 6,0 0,9 0,1 0,8


Kangkung + -Tahu 3 ptg 30 22,8 0,0 0,1 0,0
Tahu -Minyak Goreng 1 sdm 5 43,1 0,0 5,0 0,0

Buah Pear -Pear 1 bh 85 44,5 0,4 0,3 10,5


sdg
Jumlah 1.241 51,5 27,9 159,6

Kebutuhan 1.200 60 26 180

Persentase 103% 85% 107% 88%

Keterangan cukup cukup cukup cukup

D. Monitoring dan Evaluasi


a. Rencana Monitoring

Parameter Target Pelaksanaan


Asupan makanan Asupan mencapai 80-110% Setiap hari
Antropometri Mencapai berat badan Akhir perawatan
normal
Biokimia Memperbaiki dan mencapai Akhir Perawatan
nilai normal
Fisik/Klinis Mempertahankan kadar Setiap Hari
normal
LAMPIRAN 1. HASIL RECALL PASIEN
Hasil Recall 24 Hours

Waktu Menu Bahan Zat gizi


Makan Jenis Banyak E P L KH
URT gr
Pagi 1.Wafelatos -Wafelatos 2 ptg 20 6,7 0,2 1,2 4,0
10.00 (0reo) kcl
1.Nasi -Beras ¾ gls 50 65,0 1,2 0,1 14,0

2.Kepiting -Daging 5 sdm 80 34,8 6,6 0,5 0,5


Siang Kepiting

3.Kecap Manis -Kecap 2 sdm 20 1,2 0,1 0 0,1

1.Susu Kental -Susu 2 sdm 2 6,4 0,2 0,2 1,1


Manis -Gula 2 sdm 2 7,4 0 0 2,0
Sore

2.Bakso -Bakso 1 bh kcl 5 18,5 1,2 1,5 0


1.Mie Goreng -Indomie 1 bks 80 66,0 6,4 10,4 41,6
Instan (Indomie) Goreng
Malam
2.Susu kental -Susu 2 sdm 2 6,4 0,2 0,2 1,1
Manis -Gula Pasir 2 sdm 2 7,4 0 0 2,0
Jumlah 232,2 18,0 14,1 67,7
Kebutuhan 1.200 60 26 180
Presentase 19% 31% 54% 37%
Keterangan kurang Kurang Kurang Kurang
➢ Leaflet Diet ETPT
➢ Gambar Food Model

➢ DBMP (Daftar bahan Makanan Penukar)

Anda mungkin juga menyukai