Pernyataan Iman
Tentang Kami
Arsip RH
RH Elektronik
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
Penulis
Relasi
Komunitas Kambium
Komunitas Katalis
PT. Gloria Usaha Mulia
Alkitab Bahan
Alamat E-mail:
Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. (Matius 4:4)
Bacaan Alkitab Setahun:
Kejadian 31-33
Berapa banyak dari kita yang suka pilih-pilih makanan? Bukan sekadar memilih kandungan gizinya, melainkan memilih
berdasarkan nilai gengsinya. Makan di tempat yang mewah, berkelas, bahkan meluangkan waktu dan anggaran khusus
demi mencoba menu tertentu. Ada pula yang merasa puas jika telah membagikan foto menu rumah makan ternama di
media sosial. Ada orang yang menghabiskan banyak waktu untuk urusan makan, seakan makanan adalah hal terpenting
untuk dikejar dalam hidup ini. Padahal makanan bersifat sementara.
Adam-Hawa dan Yesus mengalami pergumulan serupa. Mereka dicobai Iblis dengan iming-iming makanan. Tetapi, pilihan
mereka berbeda. Adam dan Hawa memilih memenuhi hasrat jasmani dengan memakan buah yang dilarang Allah. Adapun
Yesus memilih taat kepada Bapa dan melawan bujukan Iblis. Jika diperhatikan, sebenarnya Yesus sangat membutuhkan
roti, sedangkan Adam dan Hawa masih dapat memakan buah yang lain. Yesus tidak melakukannya karena Dia tak mau
tunduk kepada Iblis. Dia tetap fokus pada kekekalan meski secara jasmani Dia perlu makan.
Dari kisah Adam dan Yesus, ada dua prinsip hidup yang dapat kita pilih. Pertama, prinsip “hidup untuk makan”. Orang tipe
ini akan memanfaatkan hidupnya untuk mencari kepuasan dengan “makanan” (hal-hal fana). Kesuksesan duniawi menjadi
fokus hidup mereka. Sedangkan prinsip kedua adalah “makan untuk hidup”. Orang tipe ini berfokus kepada Tuhan dan
menggunakan “makanan” sebagai sarana bersahabat dengan Tuhan, Sang Hidup. Mana yang menjadi prinsip hidup
Anda?—EBL
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria
Respons: