Anda di halaman 1dari 2

ACARA PARTANGIANGAN HKBP PERGAMOS

RESSORT HKBP BATU AJI LAMA


RABU, 21 JULI 2021
1. PERSIAPAN
Menyediakan Alkitab/BIBEL dan Buku Ende
2. BERRNYANYI BE No 17: 1-2
3. DOA PEMBUKA
4. MEMBACA EPISTEL: 2 Raja-raja 4: 42-44
(dibaca segara berganti-ganti, bisa Bahasa Batak atau Bahasa Indonesia.
Setelah selesai membaca ayat 44, Pemimpin/ Liturgos mengucapkan:
“Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan dan
memeliharanya di dalam hatinya. Amin)
5. BERNYANYI BE 698: 1
6. KHOTBAH: Yohanes 6: 25-35
7. BERNYANYI BE 735: 1
8. DOA SYAFAAT
9. BERNYANYI BE 736: 1-2 (Mengumpulkan Persembahan)
10. DOA BAPAKAMI
11. MENYANYIKAN AMEN, AMEN, AMEN
NB: Molo adong Partohonan laos ditutup ma dohot pasupasu!

ALLAH MEMELIHARA UMATNYA


Dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan makanan untuk bertahan
hidup. Kalau kita tidak makan, maka akan lapar dan tidak dapat bertahan hidup.
Bagi orang Israel Roti menjadi makanan pokok yang mereka butuhkan untuk
bertahan hidup. Roti memberikan rasa kenyang dan memberi kekuatan bagi mereka.
Itulah sebabnya orang Israel berusaha mendapatkan roti untuk memenuhi kebutuhan
perut mereka. Ketika mereka melihat mujizat yang sudah pernah dilakukan oleh
Yesus seperti memberi makan 5000 orang laki-laki belum termasuk kaum ibu dan
anak-anak dengan lima roti dan dua ikan yang dipersembahkan seorang anak-anak.
Apakah cukup? Lebih dari cukup, bahkan ada sisa dua belas keranjang. Atas Mujizat
yang dilakukan Yesuslah, orang Israel dengan berusaha mencari dan mengikuti
Yesus sampai ke Kapernaum.
Realitas pengikut Yesus banyak diantara mereka yang mengikut Yesus
hanya ingin melihat tanda-tanda mujizat dan mendapatkan makanan. Hal ini
terdengar dari ungkapan : tanda apakah yang Engkau perbuat supaya kami dapat
melihatnya dan percaya kepada-Mu? (ayat 30). Padahal dalam pasal sebelumya
Yesus telah banyak melakukan tanda mujizat, misalnya : Yesus mengubah air
1
menjadi anggur pada pesta di Kana, Yesus menyembuhkan orang sakit di tepi kolam
Betesda, Yesus memberi makan 5000 orang, Yesus berjalan di atas air. Yesus telah
banyak melakukan mujizat tetapi menurut orang banyak itu terjadi hanya sebagai
kebetulan saja. Ini adalah gambaran orang-orang yang mengatakan mengikut Yesus
tapi perjuangan dan keinginan mereka sendiri yang diutamakan, mereka mengikut
Yesus dengan memuaskan kepentingan-kepentingan pribadi sekaligus mendapatkan
keuntungan pribadi juga.
Dalam nas ini, mereka kembali meminta makanan "gratis" kepada Yesus
dengan alasan bahwa dulu nenek moyang mereka selalu diberi makanan oleh Musa
selama di padang gurun. Yang menarik bagi mereka adalah rotinya, bukan kepada
Yesus. kemudian Yesus mengatakan : "Akulah roti hidup; barang siapa datang
kepadaku, ia tidak akan lapar lagi dan barang siapa percaya kepadaKu, ia tidak
akan haus lagi". Yesus melurusan cara pandang mereka yang berusaha mengikut
Yesus, bahwa yang sesungguhnya mereka butuhkan lebih dari makanan secara fisik
yaitu makanan Rohani.
Menerima Yesus sebagai roti hidup berarti hidup dalam keselamatan. Hidup
dalam keselamatan berarti hidup berkelimpahan atau tidak kelaparan. Apakah benar
hanya dengan datang dan percaya kepada Yesus kita tidak akan kelaparan? Ya.
Tetapi bukan beratti manusia tidak membutuhkan makanan lagi, tetap butuh. Hanya
saja dengan datang dan pecaya kepada Yesus, manusia tidak lagi dikuasai oleh
makanan. Hidupnya bukan lagi semata-mata untuk mencari makanan dan menjadi
kenyang. Hidup tidak lagi sebatas kenyang, melainkan Hidup untuk Pekerjaan Allah
(Menjadi rekan sekerja Allah). Menerima Yesus sebagai Roti Hidup, juga berarti
dengan-Nya kita akan selalu diyakinkan dan menjadi pemenang yang sanggup
bertahan menghadapi serangan si jahat Iblis dengan kegemerlapan duniawi.
Jemaat yang dikasihi Tuhan.
Apa yang kita perlu, apa yang kita mau di dalam dunia ini adalah sesuatu yang tidak
akan pernah memuaskan kita. Apa yang Tuhan beri adalah sesuatu yang pasti akan
memuaskan kita. Tuhan kita bukan Tuhan yang tidak mengetahui kebutuhan fisik,
dan apa yang menjadi kebutuhan kehidupan kita. Namun, manusia membutuhkan
sesuatu yang lebih penting daripada sekedar kebutuhan fisik makan, minum, sehat,
kaya, lancar di dalam dunia. Manusia perlu satu kepuasan yang lebih dalam yaitu
kepuasan atas kehausan dahaga dari hidup rohani yang tidak akan pernah dipuaskan
dengan berapa banyaknya uang yang kita miliki. Carilah dan percayailah Tuhan
maka kamu akan hidup. Mencari Tuhan berarti mencari hidup, menemukan Tuhan
berarti menemukan hidup. Barangsiapa yang mencari hidup berarti mencari Tuhan,
dan barangsiapa menemukan Tuhan berarti menemukan kehidupan. Setiap orang
yang makan dari roti hidup tersebut akan hidup kekal bersama-sama dengan Yesus
sang "Roti Hidup".
AMIN! TUHAN MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai