Anda di halaman 1dari 1

Rangkuman Agama Katolik

Materi: Pelajaran 8 Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang


KD. 3.4
1. Hidup baru dalam Kristus berarti tidak hanya memikirkan kepentingan diri sendiri,
tetapi juga orang lain.
2. Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah makanan. Setiap hari semua orang
butuh makanan, oleh karena itu manusia mencari, menyimpan dan membawa
makanan untuk mempertahankan hidupnya.
3. Melalui kisah “Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang”, ada dua hal penting yang
ingin diajarkan oleh Yesus kepada kita.
1) Kita harus bersyukur atas apa pun yang kita miliki, atas apapun yang kita
dapatkan.
2) Berbagi dengan tulus, tidak memikirkan diri sendiri, memberi kesempatan orang
lain untuk menikmati hal yang sama dan berlaku adil.
4. Yesus mau memberi makan orang yang mengikuti-Nya karena Ia tidak mau melihat
orang-orang tersebut menderita karena lapar.
5. Orang yang makan saat peristiwa Yesus membuat mukjizat menggandakan lima roti
dan dua ikan adalah lima ribu orang laki-laki tidak termasuk perempuan dan anak-
anak.
6. Mujizat yang paling nyata dalam kisah ini adalah ketika Yesus membuka mata dan
hati semua orang untuk berbagi, mengabaikan kepentingan diri sendiri, peduli
kepada orang lain dan berlaku adil.
7. Kisah Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang diikuti juga oleh jemaat perdana.
“Semua orang yang telah percaya senantiasa bersatu dan segala kepunyaan mereka
adalah kepunyaan bersama” (Kis 2:44).
8. Dalam Gereja masa kini, ada bagian persembahan kita yang disisihkan khusus untuk
membantu orang-orang “miskin”. Misalnya aksi natal, APP, kolekte (persembahan).
9. Selain makanan jasmani, manusia juga membutuhkan makanan rohani. Makanan
rohani masuk dalam diri kita melalui mata, telinga dan akal budi kita, berupa
pengetahuan dan kesadaran yang membuat hati kita damai, bahagia dan semakin
dekat dengan Tuhan.
10. Makanan rohani utama kita adalah Sabda Tuhan yang kita baca, kita dengar dan kita
renungkan.

Anda mungkin juga menyukai