Anda di halaman 1dari 7

Evaluasi & Jawaban Pertemuan I-V Pendidikan Agama Protestan

Evaluasi Pertemuan I-V Pendidikan Agama Protestan

Pertemuan I

Evaluasi:

1. Sebutkan ciri mendasar masyarakat indonesia yang tidak dapat ditolak siapapun!

2. Apa yang dimaksud indonesia sebagai negara pluralis?

3. Apa yang menyebabkan hubungan antar agama selalu mengalami pasang surut?

4. Apa peran agama dalam pembangunan ?

5. Sebutkan konstitusi kita yang mengakomodir bahwa setiap orang bebas menganut agama dan
kepercayaannya!

6. Apa yang menyebabkan munculnya sikap eklusivisme dalam bergama?

Jawaban

1. Sebagai fakta sejarah kemudian disatukan menjadi negara kesatuan dengan dasar negara
Pancasila, dengan lambang Garuda lengkap dengan motto Bhinneka Tunggal Ika, artinya berbeda-beda
tetapi tetap satu. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan payung sekaligus dasar bagi bangsa yang
masyarakatnya majemuk dalam hal agama.

2. Indonesia adalah negara yang pluralistik; plural secara budaya, etnik, dan tentu saja

agama.

3. Hubungan antar umat beragama di Indonesia mengalami pasang-surut. Tidak jarang terjadinya
konflik – bahkan pertikaian berdarah yang bermuatan agama atau anta agama,terutama antara Kristen
dan Islam.

4. Agama-agama yang ada hendaknya berperan besar dalam rangka pembanguna nnasional sebagai
faktor motivatif,kreatif,inovatifdan integratif, sublimatif (penghayatan) dan sumber inspirasi dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
5. Secara konstitusi, negara Indonesia menjamin kebebasan beragama. UUD1945,pasal29:
negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk memeluk agama dan kepercayaannya
masing masing ,dan beribadat menurut agama dan keprcayaanya itu.

6. Bahwa kebenaran dan keselamatan hanya ada melalui Kristus.

Pertemuan II

Evaluasi:

1) Apa yang membedakan manusia dengan binatang dalam kaitan dengan agama?

2) Bagaimana proses kemunculan agama-agama?

3) Jelaskan istilah agama ditinjau dari bahasa Sansekerta, Latin, Arab, dll?

4) Jhon Calvin dan Augustus mendefenisikan agama seperti apa?

5) Apa saja manfaat dari agama dalam kehidupan seseorang?

6) Mengapa manusia merasa perlu beragama?

7) Mengapa agama membutuhkan pengorganisasian?

Jawaban

1. Ketika berbicara tentang agama, kita dapat mengatakan bahwa yang membedakan manusia dengan
binatang adalah agama. Manusia mengenal agama sedangkan binatang

tidak mengenal agama. Dalam kaitan dengan agama pada saat Alkitab mengatakan bahwa kita
diciptakan menurut gambaran Allah ( Lihat Kejadian 1:26 ), Maka ini mengacu kepada akal budi yang
dipunyai oleh manusia.

2. ada beberapa teori tentang kemunculan agama, seperti:

a. E.B. Tylor. Ia mengatakan bahwa agama tertua di muka bumi ini adalah animisme. Yaitu

kepercayaan akan adanya mahkluk halus atau roh-roh yang mendiami alam semesta ini.

Fenomena ini merupakan bentuk awal dari agama.


b. R.R. Marret. Ia mengatakan bahwa agama tertua ada pra-anismisme yaitu dynamisme.

Manusia merasa rendah diri, dan takut akan gejala-gejala alam, benda-benda gaib.

c. W. Schmidt. Ia mengemukakan bahwa, agama asli adalah pra animisme bukan

dynamisme, melainkan monotheisme, yaitu kepercayaan terhadap satu oknum atau zat

tertinggi, Ilahi.

d. Jhon Calvin dan Agustinus. (Tokoh Reformasi Gereja). Mereka mengemukakan, bahwa

agama adalah semen religionis, artinya dalam diri setiap manusia terdapat perasaan

ingin berhubungan dengan Yang Maha Kuasa. Manusia selalu cenderung ingin mencari

Tuhan. Dalam diri manusia terdapat perasaan yang suci untuk mengenal dan mencari

Tuhan.

3. Dalam bahasa Sansekerta, agama berasal dari istilah “gama” yang artinya jalan atau

tindakan atau keberangkatan. Agama juga berarti ilmu atau pengetahuan atau pelajaran

atau norma atau hukum. Agama adalah suatu jalan atau tindakan praktis yang berkaitan

dengan ajaran suatu pengetahuan atau ilmu.

Dalam bahasa Latin dikenal dengan istilah religo yang artinya mengikat, menambat,

menjalin, menganyam. Itilah religio berhubungan dengan hati nurani, batin, perasaan, dan

keyakinan. Agama adalah seseorang yang dengan sadar, mengikatkan atau menyangkutkan

dirinya dengan Yang Maha Kuasa. Bahasa Latin ini kemudian diterjemahkan dalam bahasa

Inggris menjadi religion. Namun religion lebih dikaitkan dengan arti tabu, larangan,

pantangan yakni pengekangan diri, pengendalian diri dalam kaitannya dengan suatu sistem

kepercayaan, ibadah.

4. Jhon Calvin dan Agustinus. (Tokoh Reformasi Gereja). Mereka mengemukakan, bahwa

agama adalah semen religionis, artinya dalam diri setiap manusia terdapat perasaan
ingin berhubungan dengan Yang Maha Kuasa. Manusia selalu cenderung ingin mencari

Tuhan. Dalam diri manusia terdapat perasaan yang suci untuk mengenal dan mencari

Tuhan.

5. Manfaat agama dalam kehidupan seseorang adalah:

1. Agama sebagai penyelamat

2. Agama sebagai pedoman pendidikan

3. Agama sebagai kontrol sosial agar tidak terjadi kesenjangan sosial

4. Agama sebagai perdamain, pemersatu, pembaharuan dan penahan emosi (sublimatif)

6. Ada beberapa alasan mengapa perlu merasa bergama:

1. Agama sangat mempengaruhi pola hidup manusia, mengarahka manusia, dan memberi warna hidup
manusia dalam berbudaya secara universal.

2. Agama merupakan landasan moral manusia.

3. Agama mengajarkan kebenaran.

4. Karena agam yang membuat hati manusia tenang.

5. Agama merupakan kewajiban, meskipun tidak ada paksaan

7. Pengorganisasian dibutuhkan dalam bergama adalah untuk pembagian tugas dan departementalisai.

Pertemuan III

Evaluasi:

1) Mampukah manusia menyelamatkan dirinya sendiri?

2) Mengapa manusia perlu diselamatkan?

3) Siapa yang dimaksud mesias oleh Yesaya?

4) Apakah nubuatan telah tergenapi dengan kelahiran Yesus

Jawaban
1. Tidak. Manusia tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri. Manusia yang jatuh ke dalam dosa
berusaha untuk menyelamatkan diri, namun selalu sia-sia. Allahpun menjanjikan akan mengirim
Juruselamat dunia (Kej. 3:15). Dalam perjanjian lama dan perjanjian baru kita diajarkan supaya beriman.
Dengan imanlah da karena iman kepada Tuhanlah kita diselamatkan. Iman yang menyelamatkan
Manusia.

2. Dalam kitab Kejadian, Tuhan Allah tidak membiarkan manusia menjadi rusak, meskipun

Tuhan telah menjatuhkan hukuman atas dosa manusia. Allah tetap menunjukkan kasih setia dan

panjang sabar terhadap manusia. Tuhan tidak membiarkan manusia jatuh dalam kehancuran

dan kebinasaan. Allah mengutus juruselamat untuk menebus dosa dan menyelamatkan manusia dari
kebinasaan (Yohannes 3:16).

3. Mesias yang dimaksud oleh Yesaya adalah TUHAN yang berinkarnasi di dalam manusia yang tertulis di
Yesaya 9:16 yaitu Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita;
lambang pemerintahan ada diatas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang
perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.

4. Kesaksian dan nubuatan dalam perjanjian lama dinyatakan dan digenapi dalam perjanjian baru.
Mesias yang dijanjikan, datang melalui Yesus Kristus. Dengan kelahiran Yesus Kristus, Maka nubuatan
dan janji kedatangan Juruselamat untuk membebaskan manusia terealisasikan. Yesus Kristus menjadi
cikal-bakal munculnya agama Kristen. Jadi jawabannya adalaha YA.

Pertemuan IV

Evaluasi:

1) Mengapa Yesus disebut anak Allah dan juga disebut anak Manusia?

2) Apa maksud Pencobaan di awal karya Yesus?

3) Apa saja mujizat yang Yesus lakukan?

Jawaban
1. Karena Yesus dilahirkan dari Roh Kudus Maka Yesus bukan manusia biasa melainkan anak Allah, disisi
lain karena Yesus dilahirkan melalui Maria, maka Yesus adalah anak manusia.

2. Pencobaan diawal Karya Yesus artinya Sesudah dibaptis Yesus digoda oleh iblis. Godaan iblis sangat
penting karena dua alasan: bagi iblis, ingin mencoba mengalahkan Yesus; dngan jalan kompromi atau
damai. Bagi Yesus, permulaan pelayanan sampai akhir Ia harus menang dari iblis.

3. Pekerjaan Yesus diwarnai berbagai mujizat. Sebagai tanda bahwa Dia adalah Mesias.

Mujizat yang dilakukan Yesus diantaranya; mengubah air menjadi anggur (Yoh. 2:1-11),

menyembuhkan orang lumpuh (Lukas 5:17-26), menyembuh berbagai macam penyakit,

memberi makan 5000 orang hanya dengan 5 roti dan 2 ikan dengan sisa 12 bakul (Mat.

12:13-21), bahkan menghidupkan orang mati (Lukas 7: 11-17). Mujizat-mujizat yang

menyertai karya Yesus, meyakinkan orang bahwa Yesuslah Nabi, Mesias yang dijanjikan

Tuhan. Yesus diyakini akan membebaskan orang Israel dari belenggu penjajahan baik scara

jasmani (membebaskan dari penjajahan Romawi) maupun penjajahan rohani (iblis).

Pertemuan V

Evaluasi:

1) Mengapa Yesus tidak membela diri, menolak atau melawan setiap tuduhan yang

dikenakan kepadaNya?

2) Apa arti kematian?

3) Apa arti kebangkitan Yesus bagi kita?

Jawaban

1. Yesus mempunyai kekuatan dan kuasa untuk itu. Tetapi kedatangan-Nya kedunia ini untuk
menyerahkan diri bagi keselamatan manusia. Maka Dia tidak akan membela diri. Dia tidak akan
melawan karena Kasih-Nya.
2. Dengan kematia Yesus, Yesus telah mengalahkan maut. Kematian Yesus dapat kita pahami sebagai:

1. “Korban” yaitu pengorbanan yang terdapat diperjanjian lama adalah penggenapan terhadap bentuk-
bentuk korban.

2. Kematian Yesus adalah suatu demokrasi Kasih Allah yang tertinggi kepada manusia.

3. Arti kebangkitan Yesus bagi manusia adalah: Kita diselamatkan oleh hidup kebangkitan Kristus yang
tertulis di Roma 5:10.

Anda mungkin juga menyukai