Pertemuan I
Evaluasi:
1. Sebutkan ciri mendasar masyarakat indonesia yang tidak dapat ditolak siapapun!
3. Apa yang menyebabkan hubungan antar agama selalu mengalami pasang surut?
5. Sebutkan konstitusi kita yang mengakomodir bahwa setiap orang bebas menganut agama dan
kepercayaannya!
Jawaban
1. Sebagai fakta sejarah kemudian disatukan menjadi negara kesatuan dengan dasar negara
Pancasila, dengan lambang Garuda lengkap dengan motto Bhinneka Tunggal Ika, artinya berbeda-beda
tetapi tetap satu. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan payung sekaligus dasar bagi bangsa yang
masyarakatnya majemuk dalam hal agama.
2. Indonesia adalah negara yang pluralistik; plural secara budaya, etnik, dan tentu saja
agama.
3. Hubungan antar umat beragama di Indonesia mengalami pasang-surut. Tidak jarang terjadinya
konflik – bahkan pertikaian berdarah yang bermuatan agama atau anta agama,terutama antara Kristen
dan Islam.
4. Agama-agama yang ada hendaknya berperan besar dalam rangka pembanguna nnasional sebagai
faktor motivatif,kreatif,inovatifdan integratif, sublimatif (penghayatan) dan sumber inspirasi dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
5. Secara konstitusi, negara Indonesia menjamin kebebasan beragama. UUD1945,pasal29:
negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk memeluk agama dan kepercayaannya
masing masing ,dan beribadat menurut agama dan keprcayaanya itu.
Pertemuan II
Evaluasi:
1) Apa yang membedakan manusia dengan binatang dalam kaitan dengan agama?
3) Jelaskan istilah agama ditinjau dari bahasa Sansekerta, Latin, Arab, dll?
Jawaban
1. Ketika berbicara tentang agama, kita dapat mengatakan bahwa yang membedakan manusia dengan
binatang adalah agama. Manusia mengenal agama sedangkan binatang
tidak mengenal agama. Dalam kaitan dengan agama pada saat Alkitab mengatakan bahwa kita
diciptakan menurut gambaran Allah ( Lihat Kejadian 1:26 ), Maka ini mengacu kepada akal budi yang
dipunyai oleh manusia.
a. E.B. Tylor. Ia mengatakan bahwa agama tertua di muka bumi ini adalah animisme. Yaitu
kepercayaan akan adanya mahkluk halus atau roh-roh yang mendiami alam semesta ini.
Manusia merasa rendah diri, dan takut akan gejala-gejala alam, benda-benda gaib.
dynamisme, melainkan monotheisme, yaitu kepercayaan terhadap satu oknum atau zat
tertinggi, Ilahi.
d. Jhon Calvin dan Agustinus. (Tokoh Reformasi Gereja). Mereka mengemukakan, bahwa
agama adalah semen religionis, artinya dalam diri setiap manusia terdapat perasaan
ingin berhubungan dengan Yang Maha Kuasa. Manusia selalu cenderung ingin mencari
Tuhan. Dalam diri manusia terdapat perasaan yang suci untuk mengenal dan mencari
Tuhan.
3. Dalam bahasa Sansekerta, agama berasal dari istilah “gama” yang artinya jalan atau
tindakan atau keberangkatan. Agama juga berarti ilmu atau pengetahuan atau pelajaran
atau norma atau hukum. Agama adalah suatu jalan atau tindakan praktis yang berkaitan
Dalam bahasa Latin dikenal dengan istilah religo yang artinya mengikat, menambat,
menjalin, menganyam. Itilah religio berhubungan dengan hati nurani, batin, perasaan, dan
keyakinan. Agama adalah seseorang yang dengan sadar, mengikatkan atau menyangkutkan
dirinya dengan Yang Maha Kuasa. Bahasa Latin ini kemudian diterjemahkan dalam bahasa
Inggris menjadi religion. Namun religion lebih dikaitkan dengan arti tabu, larangan,
pantangan yakni pengekangan diri, pengendalian diri dalam kaitannya dengan suatu sistem
kepercayaan, ibadah.
4. Jhon Calvin dan Agustinus. (Tokoh Reformasi Gereja). Mereka mengemukakan, bahwa
agama adalah semen religionis, artinya dalam diri setiap manusia terdapat perasaan
ingin berhubungan dengan Yang Maha Kuasa. Manusia selalu cenderung ingin mencari
Tuhan. Dalam diri manusia terdapat perasaan yang suci untuk mengenal dan mencari
Tuhan.
1. Agama sangat mempengaruhi pola hidup manusia, mengarahka manusia, dan memberi warna hidup
manusia dalam berbudaya secara universal.
7. Pengorganisasian dibutuhkan dalam bergama adalah untuk pembagian tugas dan departementalisai.
Pertemuan III
Evaluasi:
Jawaban
1. Tidak. Manusia tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri. Manusia yang jatuh ke dalam dosa
berusaha untuk menyelamatkan diri, namun selalu sia-sia. Allahpun menjanjikan akan mengirim
Juruselamat dunia (Kej. 3:15). Dalam perjanjian lama dan perjanjian baru kita diajarkan supaya beriman.
Dengan imanlah da karena iman kepada Tuhanlah kita diselamatkan. Iman yang menyelamatkan
Manusia.
2. Dalam kitab Kejadian, Tuhan Allah tidak membiarkan manusia menjadi rusak, meskipun
Tuhan telah menjatuhkan hukuman atas dosa manusia. Allah tetap menunjukkan kasih setia dan
panjang sabar terhadap manusia. Tuhan tidak membiarkan manusia jatuh dalam kehancuran
dan kebinasaan. Allah mengutus juruselamat untuk menebus dosa dan menyelamatkan manusia dari
kebinasaan (Yohannes 3:16).
3. Mesias yang dimaksud oleh Yesaya adalah TUHAN yang berinkarnasi di dalam manusia yang tertulis di
Yesaya 9:16 yaitu Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita;
lambang pemerintahan ada diatas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang
perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.
4. Kesaksian dan nubuatan dalam perjanjian lama dinyatakan dan digenapi dalam perjanjian baru.
Mesias yang dijanjikan, datang melalui Yesus Kristus. Dengan kelahiran Yesus Kristus, Maka nubuatan
dan janji kedatangan Juruselamat untuk membebaskan manusia terealisasikan. Yesus Kristus menjadi
cikal-bakal munculnya agama Kristen. Jadi jawabannya adalaha YA.
Pertemuan IV
Evaluasi:
1) Mengapa Yesus disebut anak Allah dan juga disebut anak Manusia?
Jawaban
1. Karena Yesus dilahirkan dari Roh Kudus Maka Yesus bukan manusia biasa melainkan anak Allah, disisi
lain karena Yesus dilahirkan melalui Maria, maka Yesus adalah anak manusia.
2. Pencobaan diawal Karya Yesus artinya Sesudah dibaptis Yesus digoda oleh iblis. Godaan iblis sangat
penting karena dua alasan: bagi iblis, ingin mencoba mengalahkan Yesus; dngan jalan kompromi atau
damai. Bagi Yesus, permulaan pelayanan sampai akhir Ia harus menang dari iblis.
3. Pekerjaan Yesus diwarnai berbagai mujizat. Sebagai tanda bahwa Dia adalah Mesias.
Mujizat yang dilakukan Yesus diantaranya; mengubah air menjadi anggur (Yoh. 2:1-11),
memberi makan 5000 orang hanya dengan 5 roti dan 2 ikan dengan sisa 12 bakul (Mat.
menyertai karya Yesus, meyakinkan orang bahwa Yesuslah Nabi, Mesias yang dijanjikan
Tuhan. Yesus diyakini akan membebaskan orang Israel dari belenggu penjajahan baik scara
Pertemuan V
Evaluasi:
1) Mengapa Yesus tidak membela diri, menolak atau melawan setiap tuduhan yang
dikenakan kepadaNya?
Jawaban
1. Yesus mempunyai kekuatan dan kuasa untuk itu. Tetapi kedatangan-Nya kedunia ini untuk
menyerahkan diri bagi keselamatan manusia. Maka Dia tidak akan membela diri. Dia tidak akan
melawan karena Kasih-Nya.
2. Dengan kematia Yesus, Yesus telah mengalahkan maut. Kematian Yesus dapat kita pahami sebagai:
1. “Korban” yaitu pengorbanan yang terdapat diperjanjian lama adalah penggenapan terhadap bentuk-
bentuk korban.
2. Kematian Yesus adalah suatu demokrasi Kasih Allah yang tertinggi kepada manusia.
3. Arti kebangkitan Yesus bagi manusia adalah: Kita diselamatkan oleh hidup kebangkitan Kristus yang
tertulis di Roma 5:10.