Anda di halaman 1dari 2

REFLEKSI MINGGUAN

Pada pertemuan pertama, yaitu minggu ini dilaksanakan presentasi oleh kelompok 1, yang
membawakan materi mengenai pengertian agama Kristen, sejarah agama Kristen, lahirnya agama
Kristen Protestan, masuknya agama Kristen ke Indonesia, fungsi agama, tujuan beragama, dan
alasan mengapa kita beragama. Dari pertemuan ini, saya dapat memahami tentang :

1. Istilah agama berasal dari dua suku kata yakni ‘a’ yang berarti tidak dan ‘gama’ yang berarti
kacau, jadi agama dapat diartikan sebagai ‘tidak kacau’. Secara umum, agama merupakan
kepercayaan, keyakinan, atau peribadatan terhadap Tuhan yang menghubungkan manusia
dengan tatanan kehidupan.
2. Agama Kristen adalah kepercayaan monoteistik (kepercayaan terhadap satu Tuhan) yang
berdasarkan pada ajaran hidup, sengsara wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus. Agama ini
meyakini bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang menjadi juru selamat bagi umat manusia
yang menebus dosa manusia.
3. Agama Kristen bermula dari pengajaran Yesus sebagai tokoh utama agama ini. Yesus lahir
dari rahim seorang wanita perawan, Maria, di kota Betlehem pada sekitar tahun 4-6 SM.
4. Ada 12 Rasul yang turut ikut bersama Yesus dalam berkhotbah dan memberikan mukjizat
pada banyak orang, yakni Petrus, Andreas, Yakobus, Yohanes, Filipus, Tomas, Matius,
Bartolomeus, Yakobus anak Alefus, Tadeus, Simon dan Yudas Iskariot.
5. Kristen Protestan lahir akibat adanya reformasi gereja pada abad ke-16, yang dipelopori oleh
Marthen Luther dan John Calvin. Perpecahan ini disebabkan oleh adanya korupsi Gereja
Katolik Roma dan doktrin-doktrin yang dianggap palsu.
6. Agama Kristen masuk ke Indonesia karena disebarkan oleh bangsa barat yang melakukan
perdagangan pada saat era penjajahan. Bangsa barat memiliki tiga semboyan yang dikenal
dengan istilah gold (kekayaan), glory (kejayaan), dan gospel (menyebarkan agama). Bangsa
Portugis menyebarkan agama Kristen Katolik dan bangsa Belanda menyebarkan agama
Kristen Protestan di Indonesia. Penyebaran agama Kristen ini melalui organisasi khusus,
yakni Zending dan Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG).
7. Agama memiliki tujuan sebagai penuntun penganutnya untuk mencapai ketenangan hidup
dan kebahagiaan baik di dunia maupun di kehidupan selanjutnya. Adapun beberapa tujuan
agama secara umum, yaitu:
a. Membimbing manusia menjalani kehidupan dengan cara yang baik yakni melalui
pengaturan dan pengajaran.
b. Menyampaikan firman Tuhan kepada umat beragama.
c. Membimbing manusia menjadi individu yang berakal baik dan menemukan
kebahagiaan di dunia dan akhirat.
8. Agama memiliki peran dan fungsi yang cukup banyak dalam kehidupan manusia, yaitu
sebagai berikut.
a. Sebagai pedoman manusia dalam kehidupan sehari-hari.
b. Sebagai pedoman perasaan manusia terhadap hal luar biasa (supranatural) di luar
dirinya.
c. Sebagai cara manusia mengungkapkan keindahan alam semesta dan isinya.
d. Sebagai cara pemberian identitas suatu umat beragama bagi manusia.
9. Kita beragama karena kita tidak bisa mengandalkan diri sendiri dan membutuhkan sesuatu
untuk dijadikan sandaran atau pegangan hidup. Jika orang-orang tidak mengenal agama,
maka akan terjadi banyak kekacauan, konflik serta masalah di penjuru dunia.
10. Konflik-konflik atau permasalahan-permasalahan yang terjadi antara suatu agama dengan
agama yang lain, bukan karena agamanya yang salah namun karena penganutnya yang
saling berbeda pendapat dan merasa bahwa agama yang dianutnya paling benar.

Dari pertemuan pertama ini, saya dapat menyimpulkan bahwa setiap manusia memerlukan agama
untuk dijadikan sandaran dan pegangan hidup karena manusia tidak dapat berpegang pada diri
sendiri. Dan jangan pernah takut sendirian karena Tuhan selalu bersama dengan orang-orang yang
menyakini-Nya sepenuh hati.

Anda mungkin juga menyukai