Anda di halaman 1dari 4

mengenal, mengasihi, dan memuliakan Tuhan setiap hari

Cari ... Pencarian ...

Yayasan Pelayanan Gloria

Pernyataan Iman
Tentang Kami

Arsip RH

RH Elektronik
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
Penulis

Relasi

Komunitas Kambium
Komunitas Katalis
PT. Gloria Usaha Mulia

Cari Ayat atau Bahan (SABDA)

Alkitab Bahan

Unduh Daftar Bacaan Alkitab Setahun


Aturan Pengutipan
»» Setiap materi di situs ini TIDAK DIPERKENANKAN untuk dikutip tanpa seijin YYS PELAYANAN GLORIA ««

Langganan RH via e-Mail

Alamat E-mail:

TIDAK PERLU CV

Rating 4.53 (53 Votes)

Diterbitkan hari Kamis, 27 Januari 2022 00:00


Ditulis oleh Linawati Santoso
Dibaca: 7260 kali

Baca: FILIPI 3:2-16

… dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak mengandalkan hal-hal lahiriah. (Filipi 3:3)
Bacaan Alkitab Setahun:
Keluaran 29-31

Sewaktu melamar pekerjaan, seseorang pasti menyerahkan Curriculum Vitae (CV) ke perusahaan. CV tersebut berisi
biodata diri, latar belakang pendidikan, dan pengalaman pekerjaan. Bukan rahasia lagi apabila perusahaan cenderung
mempertimbangkan pelamar dengan latar pendidikan yang baik dan pengalaman kerja yang mumpuni.

Beruntung, untuk bekerja di ladang Tuhan, kita tidak perlu menyerahkan CV! Faktanya, Tuhan tidak ambil pusing terhadap
setiap kelemahan kita ataupun tertarik pada semua keunggulan kita! Hal-hal lahiriah yang melekat dalam diri kita bukanlah
tolok ukur yang dipakai Allah (ay. 3). Menariknya, dibandingkan pengenalan akan Kristus, Paulus bahkan mengibaratkan
hal-hal lahiriah miliknya yang luar biasa di mata bangsanya, hanya sebagai sampah (ay. 8)!

Seberapa buruk latar belakang masa lalu kita, Tuhan tetap mampu mengubahkan dan lalu memakai kehidupan kita bagi
kemuliaan-Nya. Perhatikan bahwa Gideon yang awalnya pengecut diubahkan menjadi pahlawan gagah perkasa. Musa
yang sebelumnya terus menolak panggilan Tuhan berubah menjadi pemimpin panutan. Dan lagi, Paulus yang memulai
kariernya sebagai penganiaya jemaat berakhir sebagai pemberita Injil yang radikal.

Apa yang terpenting bukan bagaimana kita memulai masa lalu, tetapi bagaimana kita mengakhiri kehidupan ini. Tidak
perlu berkecil hati apabila kita memiliki latar belakang kehidupan yang buruk. Jangan pula bermegah pada apa pun
keunggulan diri. Inilah yang perlu kita lakukan: “Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri
kepada apa yang di hadapanku.”

—LIN/www.renunganharian.net

APA YANG TERPENTING BUKAN BAGAIMANA KITA MEMULAI


(MASA LALU KITA), TETAPI BAGAIMANA KITA MENGAKHIRI.—J.M.

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?

Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.

Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria

Respons:

• Facebook

Renungan via Hari Ini


Klik SUBSCRIBE + Tanda Lonceng � untuk mendapatkan notifikasi saat renungan terbaru
sudah tersedia.

Anda mungkin juga menyukai