Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN BIMBINGAN AKREDITASI

POKJA PP

Hari, Tanggal : Kamis, 29 Juni 2022


Pimpinan Rapat : dr. H Anas Makhfud Sp. An
Notulis : Siti Eka Mustafida
Daftar Hadir : Terlampir
Materi : POKJA PP

PEMBAHASAN
Pokja PP

 Pasien datang bisa dari 3 pintu ( IGD, Rawat Jalan , Rawat Inap )
 Jika pakai kertas menyulitkan disarankan media elektronik
 Pengkajian awal, pngkajian ulang

1. Pengkajian pasien ( I, A, R)
 Pengkajian awal meliputi 13 hal terdapat dalam pp elemen 1
 Selesai dalam 24 jam
 Pengkajian ulang cppt ( pasien terintegrasi )
 Rkk harus ada di dalam untuk melakukan asuhan kompeten melakukan pengkajian
 Dilakukan dalam waktu pengkajian awal identitas pasien
 Dilakukan dalam EP 2 minimal
 Ep 1 yang mewajibkan pengkajian awla ditempat
 Ep 2 yang menyebutkan konten pengkajian awal ( Regulasi )
 Haarus ada dalam sub RKK pengkajian
 Dilakukan dalam pengkajian awal
 Pasien yang membutuhkan MPP
 Pasien yang masuk dalam pengawalan MPP yang masuk dalan PPP
 Perlakuan lanjutan di rumah setelah perawatan ( ex. Insulin, pasien yg
membutuhkan personal hygine) butuh pelatihan dari perawat
 Pengkajian menghasilkan diagnosis dengan penyakit [enyertanya ( ex tetanus dengn
gangguan intake )
 Dietntukan pengkajian kebutuhan asuhan
 Hasil PP dari luar kurang dari 30 hari bisa lanjut dari pengkajian awal lebih dari 30
hari harus pengkajian ulang
 Hasil dari pengkajian di tinjau dan diverefikasi ( yang memverifikasi
 Jangan lupa mencantumkan tanggal dan jam
 Bukti dalam rekam medis
 Harus diwajibkan menuliskan jam dan tanggal
 Solusinya untuk mendisiplinkan dokter penulisan jam ( pendampingan dokter dan
megingatkan dokter )
 Kondisi lainnya bukan hanya diagnosa ( ex. Tidak bisa makan , kejang frekuen)
 Ditambahkan diagnosis dan kondisi lainnya dari medis dan keperawatan
 Diagnosis dan pengkajian yang dibutuhkan verifikasi DPJP
 Ada 4 kolom di CPPT : jam tanggal, PPA, PPJA, intrruksi
 Maslah kolom untuk verifikasi DPJP haus ada kolom verif DPJP setiap harinya
 Verifikasi dilakukan sebelum dokter DPJP visite untuk bahan visite
 DPJP utama bertanggung jawab dengan DPJP lainnya
 Pengkajian medis yang dilakukan sebelum rawat kurang dari 30 hari bisa dipakai
 Memuat 13 komponen

PP 1.2
 Resiko nutrisional
 Data pasien baru yang mempunyai
 Panduan skrining gizi ( spo tetang pasien untuk resko nutrisional yang dilaporkan ke
ahli gizi
 Pertemuan untuk mengkaji pasien yang mempunyai resiko nutrisional ( UMA
 Staf kompetensi untuk yang dari pelayanan lain
 Skrening gizi di IGD
 Telaah dokumen tertutup
 Resiko nutrional dilakukan dengan oengkajian gizi
 Regulasi untuk pelapran pasien resiko nutrisonal kepada ahli gizi
 Assessment awal gizi yang dilakukan perawat IGD
 Pelatihan IHT untuk pengkajian nutrional awal pada anak dan dewasa ( diklat )

PP 1.3 PENGKAJIAN UNTUK POPULASI KHUSUS


 Populasi khusus ( anak , obgyn, neonates, kemo terapi )
 Regulasi adalah : menentukan pasien dalam populasi khusus , status khusu anak, obgyn
 Panduan pengisian Rekam Medis, pensduan rekam medis tambahan untuk po;ulasi
khusus

PP 2 PENGKAJIAN ULANG
 Evaluasi untuk pngkajaan awal
 Dokter dilakukan perhari , perawat pershift
 Terdapat bukti dari PPA
 Regulasi untuk pengkajian GIzi harus ada regulasi pengkajian tidak harus setiap har 2-3
hari
 5 kolom dalam CPPT( TGL jam , PPA, Hasil SOAP, intruksi dan verif )

PP 3 PENGKAJIAN LABORAT
 Regulasi tentang penetapan pelyanan LAB
 Regulasi yang ada di LAB panduan pelayanan LAB
 Pemerikasaan Lab harus melalui 1 pintu
 Kalau tidak bisa dilakukan perujukan ke Lab rujukan ( prodia )
 Menejamen resiko pelayanan LAB
 Regulasi tentang pencatatan difektan pencatatan barang yang hendak habis
 Rkk ( rincian kewenangan klinis ) harus disimpan disetiap unit dituangkan dalam
regulasi
 Regulasi pengambilan darah dari luar ke PMI harus dituangkan dalam Regulasi
Pp 3.2
 Waktu pelayanana Lab 24 jam ( jadwal shift )
 Ada uraian tugas petugas LAB
 Yang melalukan pembuatan regulasi petugas Lab
 Untuk regulasi administrasi PMI
PP 3.2
 bukti intepretasi untuk pelyanan di lab
 Pengawalan Mutu Untuk lab dari semua pelayanan yang ada dengan ceklist mutu

PP 3.3
 Utnuk ketentuan hasil lab kurang dari 60 menit ( dituangkan dalam regulasi ) panduan
dan sop
 Cito kurang dari 30 menit
 Regulasi respon time laborat
 Maksmal pasien di IGD maksimal 2 jam
 Regulasi harus tertuang cito Hb dan Gula adarah waktu kurang 20 menit SOP

PP 3.4
 Bukti tentang data reagensi
 Adanya form audit reagensia

PP3.5
 Pembuangan cairan di Lab harus ada yang langsung atau jalur khusus ke IPAL dari
instalasi Laborat
 Bukti administratif pembuanagan cairan limbah Lab

PP 3.6
 Penentuan penetapan nilai normal harus ada pertemuan dengan instansi lain yang
terkait

PP 3..8
 Harus mempunyai sertifikat dari Lab rujukan

PP 3.9
 Harus ada staf khusu BDRS yang sudah pelatihan
 Pengaturan diluar shift
 Ada 4 kegiatan yang butuh Infor Concern
 Petugas harus mengetahui landasan hokum BDRS

PP 4
 Radiologi intervensi dan klinik
 Pelayanan embolisasi
 Radilogi Log yang sedang diusulkan
 Regulasi pelayanan radiologi klinik
 Regulasi keluar satu pintu
 Regulasi meliputi pelayanan dan pengorganisasian

PP 4.1
 Harus ada Sk penetapan tenaga radiographer dan uraian tugas petugas radiologi klinik
 Administrasi untuk penulisan diagnosis pelayanan indikasi radiologi klinik
 Menentukan jam pelaksananaa dan penyelesaian
 Respon time radiologi cito 60 menit
 Respontime non cito 1,5 jam
 Mutu dari hasil imagine dan mtu dari hasil bacaan atau interpretasi
 Monev untuk hasil rujukan dibuktikan dengan dokumen dan bukti

PP 4.2
 Rkk dokter radiologi
 Rkk petugas radiographer

PP 4.3
 Kekuranagnnya adalah penulisan kerangka waktu
 Bukti pencatatan waktu dalam rincian MOU (RSUD)

PP 4.4
 Pencatatan stok film atau reagen esensial wajib dituliskan
 Regulasi untuk penyimpanan film dan reagen
 Cara untuk pencegahan agar tidak terjadi kehabisan film dan reagen
 Pengaadaan dan evaluasi stok film dan reagen dari kartu stok
 MOU peminjaman film disaat film habis

PP 4.5
 Pemntapan mutu radiographer
 Program pengendalian mutu untuk semua alat di isntalsi radiografi
 Keterlibatan petugas dari luar rumah sakit untuk pelayanan
 Uji kesamaan cahaya setiap bulan
 Uji kebocoran gas pakai oxymetri
 Uji waktu expose 1 kali 2 tahun
 Uji efektif APD
 Uji kebocoran kamar gelap setiap hari
 Regulasi prosedur uji larutan
 Kalibrasi harian sudah dilakukan
 Pemntauan dosis keluaran
 Pemanatauan dosis radiasi
 Petugas yag harus disertifikasi
 Sudah dilakukan PME dan ijin operasional

Anda mungkin juga menyukai