POKJA PP
PEMBAHASAN
Pokja PP
Pasien datang bisa dari 3 pintu ( IGD, Rawat Jalan , Rawat Inap )
Jika pakai kertas menyulitkan disarankan media elektronik
Pengkajian awal, pngkajian ulang
1. Pengkajian pasien ( I, A, R)
Pengkajian awal meliputi 13 hal terdapat dalam pp elemen 1
Selesai dalam 24 jam
Pengkajian ulang cppt ( pasien terintegrasi )
Rkk harus ada di dalam untuk melakukan asuhan kompeten melakukan pengkajian
Dilakukan dalam waktu pengkajian awal identitas pasien
Dilakukan dalam EP 2 minimal
Ep 1 yang mewajibkan pengkajian awla ditempat
Ep 2 yang menyebutkan konten pengkajian awal ( Regulasi )
Haarus ada dalam sub RKK pengkajian
Dilakukan dalam pengkajian awal
Pasien yang membutuhkan MPP
Pasien yang masuk dalam pengawalan MPP yang masuk dalan PPP
Perlakuan lanjutan di rumah setelah perawatan ( ex. Insulin, pasien yg
membutuhkan personal hygine) butuh pelatihan dari perawat
Pengkajian menghasilkan diagnosis dengan penyakit [enyertanya ( ex tetanus dengn
gangguan intake )
Dietntukan pengkajian kebutuhan asuhan
Hasil PP dari luar kurang dari 30 hari bisa lanjut dari pengkajian awal lebih dari 30
hari harus pengkajian ulang
Hasil dari pengkajian di tinjau dan diverefikasi ( yang memverifikasi
Jangan lupa mencantumkan tanggal dan jam
Bukti dalam rekam medis
Harus diwajibkan menuliskan jam dan tanggal
Solusinya untuk mendisiplinkan dokter penulisan jam ( pendampingan dokter dan
megingatkan dokter )
Kondisi lainnya bukan hanya diagnosa ( ex. Tidak bisa makan , kejang frekuen)
Ditambahkan diagnosis dan kondisi lainnya dari medis dan keperawatan
Diagnosis dan pengkajian yang dibutuhkan verifikasi DPJP
Ada 4 kolom di CPPT : jam tanggal, PPA, PPJA, intrruksi
Maslah kolom untuk verifikasi DPJP haus ada kolom verif DPJP setiap harinya
Verifikasi dilakukan sebelum dokter DPJP visite untuk bahan visite
DPJP utama bertanggung jawab dengan DPJP lainnya
Pengkajian medis yang dilakukan sebelum rawat kurang dari 30 hari bisa dipakai
Memuat 13 komponen
PP 1.2
Resiko nutrisional
Data pasien baru yang mempunyai
Panduan skrining gizi ( spo tetang pasien untuk resko nutrisional yang dilaporkan ke
ahli gizi
Pertemuan untuk mengkaji pasien yang mempunyai resiko nutrisional ( UMA
Staf kompetensi untuk yang dari pelayanan lain
Skrening gizi di IGD
Telaah dokumen tertutup
Resiko nutrional dilakukan dengan oengkajian gizi
Regulasi untuk pelapran pasien resiko nutrisonal kepada ahli gizi
Assessment awal gizi yang dilakukan perawat IGD
Pelatihan IHT untuk pengkajian nutrional awal pada anak dan dewasa ( diklat )
PP 2 PENGKAJIAN ULANG
Evaluasi untuk pngkajaan awal
Dokter dilakukan perhari , perawat pershift
Terdapat bukti dari PPA
Regulasi untuk pengkajian GIzi harus ada regulasi pengkajian tidak harus setiap har 2-3
hari
5 kolom dalam CPPT( TGL jam , PPA, Hasil SOAP, intruksi dan verif )
PP 3 PENGKAJIAN LABORAT
Regulasi tentang penetapan pelyanan LAB
Regulasi yang ada di LAB panduan pelayanan LAB
Pemerikasaan Lab harus melalui 1 pintu
Kalau tidak bisa dilakukan perujukan ke Lab rujukan ( prodia )
Menejamen resiko pelayanan LAB
Regulasi tentang pencatatan difektan pencatatan barang yang hendak habis
Rkk ( rincian kewenangan klinis ) harus disimpan disetiap unit dituangkan dalam
regulasi
Regulasi pengambilan darah dari luar ke PMI harus dituangkan dalam Regulasi
Pp 3.2
Waktu pelayanana Lab 24 jam ( jadwal shift )
Ada uraian tugas petugas LAB
Yang melalukan pembuatan regulasi petugas Lab
Untuk regulasi administrasi PMI
PP 3.2
bukti intepretasi untuk pelyanan di lab
Pengawalan Mutu Untuk lab dari semua pelayanan yang ada dengan ceklist mutu
PP 3.3
Utnuk ketentuan hasil lab kurang dari 60 menit ( dituangkan dalam regulasi ) panduan
dan sop
Cito kurang dari 30 menit
Regulasi respon time laborat
Maksmal pasien di IGD maksimal 2 jam
Regulasi harus tertuang cito Hb dan Gula adarah waktu kurang 20 menit SOP
PP 3.4
Bukti tentang data reagensi
Adanya form audit reagensia
PP3.5
Pembuangan cairan di Lab harus ada yang langsung atau jalur khusus ke IPAL dari
instalasi Laborat
Bukti administratif pembuanagan cairan limbah Lab
PP 3.6
Penentuan penetapan nilai normal harus ada pertemuan dengan instansi lain yang
terkait
PP 3..8
Harus mempunyai sertifikat dari Lab rujukan
PP 3.9
Harus ada staf khusu BDRS yang sudah pelatihan
Pengaturan diluar shift
Ada 4 kegiatan yang butuh Infor Concern
Petugas harus mengetahui landasan hokum BDRS
PP 4
Radiologi intervensi dan klinik
Pelayanan embolisasi
Radilogi Log yang sedang diusulkan
Regulasi pelayanan radiologi klinik
Regulasi keluar satu pintu
Regulasi meliputi pelayanan dan pengorganisasian
PP 4.1
Harus ada Sk penetapan tenaga radiographer dan uraian tugas petugas radiologi klinik
Administrasi untuk penulisan diagnosis pelayanan indikasi radiologi klinik
Menentukan jam pelaksananaa dan penyelesaian
Respon time radiologi cito 60 menit
Respontime non cito 1,5 jam
Mutu dari hasil imagine dan mtu dari hasil bacaan atau interpretasi
Monev untuk hasil rujukan dibuktikan dengan dokumen dan bukti
PP 4.2
Rkk dokter radiologi
Rkk petugas radiographer
PP 4.3
Kekuranagnnya adalah penulisan kerangka waktu
Bukti pencatatan waktu dalam rincian MOU (RSUD)
PP 4.4
Pencatatan stok film atau reagen esensial wajib dituliskan
Regulasi untuk penyimpanan film dan reagen
Cara untuk pencegahan agar tidak terjadi kehabisan film dan reagen
Pengaadaan dan evaluasi stok film dan reagen dari kartu stok
MOU peminjaman film disaat film habis
PP 4.5
Pemntapan mutu radiographer
Program pengendalian mutu untuk semua alat di isntalsi radiografi
Keterlibatan petugas dari luar rumah sakit untuk pelayanan
Uji kesamaan cahaya setiap bulan
Uji kebocoran gas pakai oxymetri
Uji waktu expose 1 kali 2 tahun
Uji efektif APD
Uji kebocoran kamar gelap setiap hari
Regulasi prosedur uji larutan
Kalibrasi harian sudah dilakukan
Pemntauan dosis keluaran
Pemanatauan dosis radiasi
Petugas yag harus disertifikasi
Sudah dilakukan PME dan ijin operasional