Nama : Fathurrahmi

Kelas : E IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

NIM : 22423299344

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar
No.
penyebab masalah masalah penyebab masalah
1 Motivasi belajar peserta didik Pembelajaran belum Untuk meningkatkan
dalam Mata Pelajaran IPS berpusat pada peserta motivasi dan minat
masih rendah; didik, sehingga anak- belajar peserta didik,
Siswa: anak kurang guru harus merubah
1. Motivasi belajar anak termotivasi belajar IPS. metode pembelajaran
menurun pada jam yang berpusat pada
siang hari atau anak. Sehingga anak
setelah jam Olahraga. termotivasi dalam
2. Keadaan keluarga pembelajaran IPS
kurang baik (ada
masalah dalam
keluarga)
3. Kurangnya perhatian
keluarga terhadap
pendidikan anaknya.
Guru
1. Pembelajaran belum
menaikan motivasi
belajar anak
2. Pembelajaran belum
mengadaptasi dengan
kehidupan sehari-hari
siswa.
3. Guru belum
maksimal dalam
memotivasi anak
dalam belajar.
2 Rendahnya kepercayaan diri Kehidupan keluarga Rendahnya
siswa belajar dalam mata siswa yang tidak kepercayaan diri siswa
pelajaran IPS; harmonis, sehingga berpengaruh pada
Siswa berpengaruh pada pembelajaran,
1. Siswa masih mental peserta didik khususnya pada
melakukan pelajaran yang
penyesuaian diri di menggunakan diskusi
sekolah/kelas. kelompok.
2. Kehidupan keluarga Kepercayaan diri
siswa bermasalah siswa terbentuk dari
(Broken home) lingkungan keluarga,
3. Lingkungan peserta sehingga berpengaruh
didik yang membentuk pada kegiatan belajar
rendahnya di sekolah.
kepercayaan diri
peserta didik.

Guru
1. Guru belum
 memberikan
kesempatan pada
anak untuk
mengemukakan
pendapatnya.
3 Guru lebih sering menggunakan Guru belum Pembelajaran yang
metode ceramah untuk menggunakan model cenderung membuat
pembelajaran di kelas belum pembelajaran yang peserta didik hanya
menggunakan model-model inovatif. duduk diam
pembelajaran yang inovatif memperhatikan
berdasarkan karakteristik materi penjelasan guru
dan peserta didik. dipapan tulis akan
Guru berdampak buruk
1. Guru belum bagi peserta didik
menerapkan model- karena dapat
model pembelajaran menimbulkan minat
yang inovatif. belajar IPS yang
2. Guru masih memerlukan rendah. Jika
tambahan pengetahuan dan pembelajaran sudah
bimbingan dalam seperti ini dengan
penerapan pembelajaran menggunakan model
inovatif. pembelajaran yang
3. Guru masih ada rasa inovatif diharapkan
malas dalam dapat menyesuaikan
menyiapkan model- dengan karakteristik
model pembelajaran. belajar IPS peserta
didik.
4 Guru masih kesulitan dalam Guru belum Jika guru tidak
membuat soal berpikir tingkat manyajikan soal-soal menyajikan
tinggi (HOTS), serta peserta atau materi dalam permasalahan atau
didik Kesulitan menjawab soal bentuk narasi tingkat soal-soal pada materi
HOTS. tinggi. dalam bentuk narasi
Siswa tingkat tinggi, ini akan
1. Siswa kesulitan menjawab mengakibatkan
soal HOTS karena tidak peserta didik tidak
memahami materi karena terbiasa menjawab
mereka malas membaca soal-soal HOTS. Jika
2. Siswa tidak memahami keadaan sudah seperti
perintah soal ini dengan Guru
3. Siswa terbiasa menjawab menyajikan soal-soal
soal LOTS sehingga pada materi dalam
kesulitan menjawab soal bentuk narasi tingkat
level HOTS. tinggi diharapkan
Guru dapat mengatasi
1. Guru tidak membiasakan kesulitan peserta
peserta didik menjawab didik dalam menjawab
soal HOTS soal HOTS khususnya
2. Guru kurang latihan dalam pada materi
membuat soal-soal HOTS pembelajaran IPS.
3. Guru belum mendapatkan
pelatihan-pelatihan yang
membahas soal-soal HOTS
5 Guru belum optimal dalam Guru belum terbiasa Penggunaan TIK
penggunaan TIK dalam menggunakan TIK dalam pembelajaran
pembelajaran: dalam kegiatan akan banyak
 Guru belum maksimal dalam pembelajaran berpengaruh pada
meningkatkan kompetensi motivasi dan minat
diri khususnya penguatan belajar anak. Guru
dalam penggunaan TIK perlu menambah
wawasan tentang
pembelajaran
menggunakan TIK,
sehingga anak- anak
bisa belajar IPS
dengan semngat.