NIM : 201800341165 Unit Kerja : SMAS Mujahidin Randublatung
No Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar penyebab
. penyebab masalah masalah masalah 1. Motivasi belajar 1. Langkah-langkah Langkah-langkah bahasa Inggris siswa pembelajaran pembelajaran yang masih rendah belum disampaikan belum disampaikan 1. Siswa tidak dengan baik dengan baik, materi memahami manfaat 2. Materi yang yang diberikan belum belajar Bahasa diberikan belum kontekstual, metode Inggris/Mengangga kontekstual pembelajaran yang p Bahasa Inggris 3. Metode pengajaran belum bervariatif, serta tidak di butuhkan belum bervariatif pembelajaran yang dalam hidup 4. materi yang masih befokus pada mereka ke depan disampaikan masih guru (Guru sebagai 2. Siswa malas Belajar berfokus pada guru sumber informasi utama Bahasa Inggris (Teacher Center) dalam pembelajaran) 3. Merasa Bahasa menyebabkan motivasi Inggris itu sulit belajar bahasa Inggris 4. Kemampuan dasar siswa masih rendah Bahasa Inggris rendah 5. Kurang menariknya materi/tidak sesuai dengan kebutuhan siswa 6. Kurang menariknya guru sebagai fasilitator 2. Kemampuan membaca 1. Belum Dengan memberikan (Reading membiasakan bacaan bahasa Inggris Comprehension) dalam membaca teks yang sesuai dengan teks Bahasa Inggris bacaan berbahasa latar belakang Peserta didik masih Inggris pengetahuan siswa dan rendah 2. Teknik membaca topik yang disukai 1. Kosakata yang untuk mendapatkan membuat siswa lebih dimiliki siswa masih informasi tersurat mudah memahami sedikit sehingga atau pun tersirat bacaan tersebut dang kurang terlatih siswa lebih mudah sulit untuk 3. Menerjemahkan mencari informasi memahami teks kosakata menurut tersirat maupun bacaan Bahasa konteksnya belum tersurat dari bacaan Inggris, terkuasai tersebut dengan mudah, 2. Siswa belum 4. Belum sesuainya namun hal tersebut mengetahui topik bacaan dengan harus didukung dengan teknik membaca latar belakang kebiasaan siswa untuk pengetahuan siswa. membaca teks bahasa yang benar seperti Inggris sesering mungkin. skimming dan scanning. 3. Siswa cenderung mengartikan teks perkata dengan menggunakan kamus. 4. Materi atau jenis teks tidak sesuai dengan minat dan latar belakang pengetahuan siswa.
3. Kurangnya 1. Banyaknya beban Guru menganggap cara
pendekatan guru kerja guru sehingga belajara siswa dari terkait gaya menyebabkan tahun ketahun sama belajar siswa yang kegiatan mengajar saja, dan menyebabkan berbeda-beda guru menjadi tidak kurangnya pendekatan 1. Keterbatasa waktu maksimal tentang gaya belaja guru untuk siswa yang beragam, menganalisis dan guru tidak dapat masing-masing gaya mengakomodasi gaya belajar siswa belajar siswa yang 2. Guru belum beragam tersebut, dan mengetahui jenis- pembelajaran lebih jenis gaya belajar berfokus pada guru /Guru belum selain itu juga memahami gaya kurangnya TPD Masih belajar itu sendiri. Kurang. 3. Guru belum bisa mengakomodasi gaya belajar siswa yang berbeda-beda 4. Guru belum Kurangnya kreativitas Input mengenai mengoptimalkan untuk mencoba model,metode model pembelajaran model,metode pembelajaran masih yang inovatif sesuai pembelajaran yang sdikit yang dengan karakteristik lebih inovatif. mengakibatkan guru materi dan siswa cnderung mengunakan 1. Guru masih belum metode pembelajarana bisa membedakan yang sama di setiap model,metode dan materi. Hal itu teknik pembelajaran disebabkan karena 2. Minimnya bebean pekerjaan guru pengetahuan guru di luar mengajar terlalu mengenai model banyak dan kurangnya pembelajaran yang persiapan guru dalam inovatif meciptakan 3. Hanya pembelajaran yang menggunakan satu inovatif. model pembelajaran saja 5. Pembelajaran di Kurangnya input guru Melihat kemampuan kelas belum mengenai jenis soal siswa yang masih berbasis HOTS yang berbentuk HOTS rendah membuat guru 1. Keterbatasan dan komposisi jenis tidak/belum waktu dan soal HOTS menerapkan soal-soal minimnya yang berbasis HOTS, sosialisasi dan seharusnya guru dilingkungan dapat memberikan sekolah mengenai komposisi soal yan lebih soal HOTS berfariasi misal berapa 2. Belum memahami persen soal yang akan di bentuk soal HOTS berikan harus sesuai 3. Tidak tahu kriteria dengan kemampuan Soal HOTS siswa tidak hanya 4. Kemamapuan memberikan soal LOST siswa yang rendah saja namun harus 5. Tidak bisa mebut soal sesuai menerapkan soal- porsinya misal, soal soal HOTS LOTS 25%,MODS 50% dan HOTS 25%, dan hal ini kembali lagi kepada TPD masih kurang. 6 Guru masih belum Terkendala Sarana- Karena tuntutan zaman mengoptimalkan prasarana sekolah pada saati ini yang pemanfaatan belum memadai dan mengaharuskan guru teknologi informasi ada beberapa siswa harus bisa TIK membuat (TIK) dalam yang belum guru belajara lebih Pembelajaran mempunyai gawai untuk meningkatkan 1. Terkendala cara pengajaran yang Sarana-prasarana lebih moderen namun sekolah belum namun karena memadai terkendala sarana 2. Masih ada siswa prasarana belum yang tidap punya memadai dan terkendala gawai dengan keadaan siswa membuat guru belum maksimal menggunakan prangkat elektronik dan memanfaatkan fasilitas yang ada untuk lebih maksimal dalam kegiatan pembelajaran.