Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Nama : Erma Ardy Wijyanti


NIM : 201800341165
Unit Kerja : SMAS Mujahidin Randublatung

No Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar penyebab


. penyebab masalah masalah masalah
1. Motivasi belajar 1. Langkah-langkah Langkah-langkah
bahasa Inggris siswa pembelajaran pembelajaran yang
masih rendah belum disampaikan belum disampaikan
1. Siswa tidak dengan baik dengan baik, materi
memahami manfaat 2. Materi yang yang diberikan belum
belajar Bahasa diberikan belum kontekstual, metode
Inggris/Mengangga kontekstual pembelajaran yang
p Bahasa Inggris 3. Metode pengajaran belum bervariatif, serta
tidak di butuhkan belum bervariatif pembelajaran yang
dalam hidup 4. materi yang masih befokus pada
mereka ke depan disampaikan masih guru (Guru sebagai
2. Siswa malas Belajar berfokus pada guru sumber informasi utama
Bahasa Inggris (Teacher Center) dalam pembelajaran)
3. Merasa Bahasa menyebabkan motivasi
Inggris itu sulit belajar bahasa Inggris
4. Kemampuan dasar siswa masih rendah
Bahasa Inggris
rendah
5. Kurang menariknya
materi/tidak sesuai
dengan kebutuhan
siswa
6. Kurang menariknya
guru sebagai
fasilitator
2. Kemampuan membaca 1. Belum Dengan memberikan
(Reading membiasakan bacaan bahasa Inggris
Comprehension) dalam membaca teks yang sesuai dengan
teks Bahasa Inggris bacaan berbahasa latar belakang
Peserta didik masih Inggris pengetahuan siswa dan
rendah 2. Teknik membaca topik yang disukai
1. Kosakata yang untuk mendapatkan membuat siswa lebih
dimiliki siswa masih informasi tersurat mudah memahami
sedikit sehingga atau pun tersirat bacaan tersebut dang
kurang terlatih siswa lebih mudah
sulit untuk
3. Menerjemahkan mencari informasi
memahami teks kosakata menurut tersirat maupun
bacaan Bahasa konteksnya belum tersurat dari bacaan
Inggris, terkuasai tersebut dengan mudah,
2. Siswa belum 4. Belum sesuainya namun hal tersebut
mengetahui topik bacaan dengan harus didukung dengan
teknik membaca latar belakang kebiasaan siswa untuk
pengetahuan siswa. membaca teks bahasa
yang benar seperti
Inggris sesering
mungkin.
skimming dan
scanning.
3. Siswa cenderung
mengartikan teks
perkata dengan
menggunakan
kamus.
4. Materi atau jenis
teks tidak sesuai
dengan minat dan
latar belakang
pengetahuan siswa.

3. Kurangnya 1. Banyaknya beban Guru menganggap cara


pendekatan guru kerja guru sehingga belajara siswa dari
terkait gaya menyebabkan tahun ketahun sama
belajar siswa yang kegiatan mengajar saja, dan menyebabkan
berbeda-beda guru menjadi tidak kurangnya pendekatan
1. Keterbatasa waktu maksimal tentang gaya belaja
guru untuk siswa yang beragam,
menganalisis dan guru tidak dapat
masing-masing gaya mengakomodasi gaya
belajar siswa belajar siswa yang
2. Guru belum beragam tersebut, dan
mengetahui jenis- pembelajaran lebih
jenis gaya belajar berfokus pada guru
/Guru belum selain itu juga
memahami gaya kurangnya TPD Masih
belajar itu sendiri. Kurang.
3. Guru belum bisa
mengakomodasi
gaya belajar siswa
yang berbeda-beda
4. Guru belum Kurangnya kreativitas Input mengenai
mengoptimalkan untuk mencoba model,metode
model pembelajaran model,metode pembelajaran masih
yang inovatif sesuai pembelajaran yang sdikit yang
dengan karakteristik lebih inovatif. mengakibatkan guru
materi dan siswa cnderung mengunakan
1. Guru masih belum metode pembelajarana
bisa membedakan yang sama di setiap
model,metode dan materi. Hal itu
teknik pembelajaran disebabkan karena
2. Minimnya bebean pekerjaan guru
pengetahuan guru di luar mengajar terlalu
mengenai model banyak dan kurangnya
pembelajaran yang persiapan guru dalam
inovatif meciptakan
3. Hanya pembelajaran yang
menggunakan satu inovatif.
model pembelajaran
saja
5. Pembelajaran di Kurangnya input guru Melihat kemampuan
kelas belum mengenai jenis soal siswa yang masih
berbasis HOTS yang berbentuk HOTS rendah membuat guru
1. Keterbatasan dan komposisi jenis tidak/belum
waktu dan soal HOTS menerapkan soal-soal
minimnya yang berbasis HOTS,
sosialisasi dan seharusnya guru
dilingkungan dapat memberikan
sekolah mengenai komposisi soal yan lebih
soal HOTS berfariasi misal berapa
2. Belum memahami persen soal yang akan di
bentuk soal HOTS berikan harus sesuai
3. Tidak tahu kriteria dengan kemampuan
Soal HOTS siswa tidak hanya
4. Kemamapuan memberikan soal LOST
siswa yang rendah saja namun harus
5. Tidak bisa mebut soal sesuai
menerapkan soal- porsinya misal, soal
soal HOTS LOTS 25%,MODS 50%
dan HOTS 25%, dan hal
ini kembali lagi kepada
TPD masih kurang.
6 Guru masih belum Terkendala Sarana- Karena tuntutan zaman
mengoptimalkan prasarana sekolah pada saati ini yang
pemanfaatan belum memadai dan mengaharuskan guru
teknologi informasi ada beberapa siswa harus bisa TIK membuat
(TIK) dalam yang belum guru belajara lebih
Pembelajaran mempunyai gawai untuk meningkatkan
1. Terkendala cara pengajaran yang
Sarana-prasarana lebih moderen namun
sekolah belum namun karena
memadai terkendala sarana
2. Masih ada siswa prasarana belum
yang tidap punya memadai dan terkendala
gawai dengan keadaan siswa
membuat guru belum
maksimal menggunakan
prangkat elektronik dan
memanfaatkan fasilitas
yang ada untuk lebih
maksimal dalam
kegiatan pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai