LK 1.

1 Identifikasi Masalah

Nama Guru : Rahmawati,S.Pd

Asal Institusi : UPT SMPN Tambolongan No.17 Kep.Selayar
Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait dengan penanganan
siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi dengan siswa, melakukan disiplin
positif, pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS (High Order
Thinking Skills), literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen,
interaksi dengan orang tua siswa, menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah
terkait lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda saat menjadi guru.

No. Jenis Masalah yang diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah

Permasalahan
1. Pedagogik,Literasi 1. Peserta didik masih memiliki
dan Numerasi dan arah tujuan belajar yang
rendah
2. Background knowledge
Bahasa inggris rendah
karena di fase c (SD nya)
tidak ada mata pelajaran
Bahasa Inggris.
3. Minat berliterasi siswa akan
Bahasa inggris masih sangat
rendah.
4. Sarana literasi/lingkungan
kaya teks di sekolah masih
minim
2. Membangun relasi 1. Hubungan komunikasi antar
atau hubungan guru dan orang tua peserta
dengan siswa dan didik terkait pembelajaran
orang tua siswa msh kurang dan terbatas.
2. Orang tua wali didik masih
kurang menyadari
pentingnya kolaborasi
dengan pihak sekolah.
3. Parenting education kurang
berjalan baik di lingkungan
SMPN Tambolongan No 17
Kepulauan Selayar
3. Pemahaman/pe 1. Guru belum
manfaatan mengoptimalkan model
model,Strategis pembelajaran yang inovatif
dan metode sesuai dengan karakteristik
pembelajaran materi dan kebutuhan
inovatif siswa.
berdasarkan 2. Penguasaan guru terhadap
karakteristik model, metode,dan
dan siswa strategis pembelajaran
inovatif masih rendah.
3. Model pembelajaran
kurang Variatif yang
medorong siswa menjadi
antusias dan
1. Peserta didik tidak semangat dan
aktif mengikuti pembelajaran dan
kebanyakan diam saat ditanya
kembali tentang materi yang
dipelajari.
2. Peserta didik tidak/kurang
percaya diri untuk
mempraktikkan berbicara
berbahasa Inggris
3. Siswa kurang menyadari bahwa
Bahasa inggris sangat diperlukan
dalam kehidupan di zamannya
kelak.
1. Orang tua yang sibuk bekerja dan
kurang memperhatikan pola
belajar anakx
2. Beberapa orang tua tidak hadir
saat diundang ke sekolah dalam
kegiatan sosialisasi maupun
parenting education.
3. Orang tua masih belum
memahami peran Trisentra
Pendidikan
1. Guru minim pelatihan
model-model pembelajaran
2. Guru belum memahami
setiap karakteristik dari
model-model pembelajaran
imovatif sesuai kebutuhan
siswa.
3. Kurangnya motivasi guru
dalam merencanakan KBM
dengan baik (Sesuai
model,strategis/metode
pembelajaran)
4. Guru belum maksimal
menggunakan,model,strategis
dan metode pembelajaran.
 menyenangkan dalam
pembelajaran
4. Guru tidak mempersiapkan
perencanaan KBM dengan
baik (Sesuai model
pembelajaran inovatif)
sehingga pembelajaran
cenderung monoton.
5. Guru Minim
mengimplementasikan
strategis pembelajaran
yang inovatif dalam proes
pembelajaran
4. Materi terkait 1. Terbatasnya pemahaman
literasi, Numerasi, guru terkait materi
advanced Literasinumerasi mata
material, Pelajaran Bahasa Inggris
miskonsepsi, HOTS 2. Penyimpanan konsep materi
yang keliru mengenai Literasi
dan Numerasi
3. Pembelajaran di kelas belum
bisa maksimal berbasis HOTS
karena kemampuan siswa
yang heterogen
4. Minimnya buku-buku teks
literatur Bahasa Inggris
perpustakaan
5. Pemanfaatan 1. Guru masih belum
tekhnologi/inovasi. memvariasikan dan
mengoptimalkan TIK dalam
melakukan pembelajaran.
5. Kurangnya Strategis
pembelajaran inovatif yang
dilakukan siswa di kelas.
1. Guru belum melaksanakan
konsep literasi numerasi di
sekolah dengan baik dan
maksimal
2. Belum sesuainya materi ajar
dengan kebutuhan siswa yang
sesuai dengan kodrat alam dan
zamannya.
3. Guru terlalu melaksanakan
HOTS yang tidak disesuaikan
dengan level kemampuan siswa
sehingga siswa merasa dipaksa
sedangkan pemahaman belum
sampai sana
4. Siswa belum terlatih untuk
memanfaatsmartphonenya
dengan baik untuk hal-hal yang
berkaitan dengan skil speaking,
listening, reading, dan writing
yang berkaitan dengan materi
pelajaran di sekolah.
1. Guru-guru belum bisa
memanajemen waktu dengan
baik dan konsisten dalam
pemanfaatan tekhnologi
2. Guru belum pernah
menggunakan google
classroom, zoom dan lain-lain
3. Tampilan PPT masih sederhana
dan monoton.