Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah

Nama Mahasiswa : BAIQ YUNI WARDANI


Asal Institusi : SMP ISLAM FADHILATUL HASANAH

No Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab Masalah terpilih yang
masalah masalah masalah (data pendukung) akan diselesaikan

1 Motivasi belajar peserta Guru mengajar Rendahnya motivasi belajar 1. Motivasi


didik rendah dengan cara ceramah siswa di sebabkan oleh model belajar peserta
saja, tidak bervariasi pembelajaran di kelas yang di didik rendah
1. Guru mengajar dengan
atau monoton. terapkan kurang menarik 2. Rendahnya
cara ceramah saja, tidak
bervariasi atau monoton. sehingga kurang mampu kemampuan
2. Guru belum meningkatkan motivasi belajar siswa dalam
menggunakan metode peserta didik. Proses menyelesaikan
pembelajaran yang pembelajaran yang tidak soal-soal
sesuai dengan materi bervariasi, lebih banyak HOTS
ajar. dilakukan dengan ceramah
3. Guru memiliki motivasi
yang rendah untuk dan tidak menggunakan
merancang media yang media menjadi akar penyebab
inovatif sebab merasa masalah rendahnya motivasi
kemampuannya sudah belajar siswa. Jika guru dapat
cukup baik selama ini.
4. Minimnya diklat mengenai melakukan proses
perancangan media pembelajaran yang lebih
membuat guru sulit bervariasi maka besar
mengembangkan kemungkinan akan dapat
kemampuan dalam
menciptakan pembelajaran meningkatkan motivasi belajar
yang menarik siswa. Motivasi di dalam
menggunakan media-media proses belajar siswa juga akan
yang tentunya lebih dapat menumbuhkan sikap
variative serta interaktif.
5. Peserta didik tidak optimis yang tertanam dalam
mendapat perhatian dari dirinya. Motivasi belajar
kedua orang tua yang sibuk penting bagi siswa dan guru,
bekerja. Selain itu juga bagi siswa pentingnya
masalah broken home yang
menjadi penyebab anak motivasi belajar adalah untuk
kurang termotivasi dalam mengarahkan kegiatan
belajar. pembelajaran dengan
6. Adanya pengaruh negative menyadarkan kedudukan
dari teman teman
sepermainan sehingga siswa pada awal belajar,
dapat menurunkan proses dan hasil belajar.
motivasi belajar nya.

2 Rendahnya kemampuan Guru belum Guru sebagai pendidik harus


siswa dalam menerapkan metode, mengetahui tujuan dari
menyelesaikan soal-soal model dan strategi pembelajaran yang akan
HOTS
pembelajaran dalam dilakukan sehingga dapat
1. Rendahnya tingkat
mengembangkan menentukan model
konsentrasi dan
kemampuan berfikir pembelajaran apa yang tepat
pengetahuan siswa
tingkat tinggi (HOTS). sesuai dengan materi dan
dalam menyelesaikan
tujuan pembelajaran yang di
soal-soal HOTS
inginkan, untuk menciptakan
siswa yang berkemampuan
2. Siswa terburu-buru tingkat tinggi(HOTS), tentunya
mengerjakan soal, dan model, metode, atau strategi
tidak memahami pembelajaran yang di gunakan
maksud dari soal yang di harus menciptakan proses
berikan. pembelajaran HOTS. Di
3. Siswa belum terbiasa samping itu guru juga harus
diberikan soal-soal mengintegrasikan masalah-
HOTS oleh guru, masalah berbasis HOTS di
kebanyakan soal yang di LKPD ataupun soal-soal
berikan adalah LOTS. evaluasi kepada siswanya.
4. Guru belum pernah Oleh karena itu untuk
mendapatkan pelatihan meningkatkan kemampuan
tentang HOTS. berfikir tingkat tinggi siswa
5. Guru belum mampu guru harus menerapkan
memfasilitasi siswa model pembelajaran yang
dalam mengembangkan tepat yang dapat menungjang
kemampuan berfikir siswa berfikir tingkat tinggi.
tingkat tinggi (HOTS).
3 Hubungan / relasi Terbatasnya Komunikasi guru dan orang
kumunikasi guru dengan kemampuan dan tua harus tetap bersinergi
orang tua siswa masih pemahaman guru dalam mendudukan
rendah dan orang tua pendidikan anak didiknya.
tentang Kerjasama Adanya komunikasi yang up
1. Kurangnya komunikasi
to date dari guru kepada
antara pihak sekolah
orang tua itu akan
dengan orang tua siswa,
memberikan hal yang positif
terhadap pengawasan
2. Minimnya peran serta perkembangan pendidikan
orang tua dalam anak. Guru memberikan
menentukan kebijakan informasi kepada orang tua
sekolah, sebagai akibat tentang keadaan siswa
orang tua kurang merasa disekolah, demikian pula
memiliki, kurang sebaliknya orang tua harus
tanggung jawab dalam memberikan informasi tentang
memelihara dan membina keadan siswa diluar sekolah.
sekolah dimana anak- Dengan demikian semua
anaknya bersekolah. kesulitan yang dihadapi siswa
3. Terbatasnya kemampuan dapat teratasi dengan baik
dan pemahaman guru sehingga mutu pendidikan
dan orang tua tentang siswa dapat ditingkatkan.
Kerjasama. Guru sering kali memiliki
4. Tidak terjalinnya jadwal yang padat dengan
keakraban antara guru tugas-tugas mengajar dan
dan orang tua. administratif. Sementara itu,
5. Kesibukan orang tua orang tua juga sibuk dengan
yang bekerja, sehingga pekerjaan dan tanggung jawab
tidak mempunyai waktu keluarga. Terbatasnya
untuk datang ke sekolah kemampuan dan pemahaman
apabila ada undangan guru dan orang tua tentang
rapat. kerjasama menyebabkan
komunikasi antara sekolah
dengan orang tua menjadi
rendah.
4 1

dst

Anda mungkin juga menyukai