Tujuan : 1. Mahasiswa dapat mengerti dimaksud dan tujuan perencanaan produksi agregat
2. Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pendekatan kuantitatif terkait dengan
perencanaan produksi agregat
Pokok Bahasan:
1. Sebuah perusahaan pembuatan Nugget memiliki jumlah produksi selama 3 bulan berdasarkan forcasting demand sebagai berikut:
Bulan Forcasting Demand (unit)
1 1500 2 1000 3 2000 ➢ Jumlah TK yang dimiliki adalah 15 (saat ini) ➢ Satu TK sanggup untuk mengerjakan 100 unit per bulan ➢ Gaji untuk satu TK Rp 1.000.000 per bulan ➢ Persediaan awal dan akhir harus 50 unit ➢ Biaya pemberhentian TK Rp 1 juta/orang ➢ Biaya pengambilan TK baru Rp. 500.000/orang ➢ Biaya produksi Rp. 10.000,- per unit ➢ Holding cost 3% Pertanyaan : Susunlah perencanaan dengan level strategy dan chase strategy, mana dari dua pendekatan tersebut yang anda pilih? 2. Diketahui persediaan awal dan akhir Perusahaan XYZ adalah 30.000 unit, jumlah tenaga kerja tetap produksi yang ada 50. Satu orang tenaga kerja dapat menghasilkan produk 400 unit per bulan. Jumlah permintaan tercantum dalam Tabel. a. Buatlah Perencanaan Agregat dengan menggunakan strategi level dan chase. b. Jika gaji tenaga kerja 1 orang per bulan adalah Rp. 800.000,-per bulan; biaya kontrak tenaga kerja Rp. 400.000 per bulan, serta biaya merumahkan (layoff)) tenaga kerja tetap Rp. 200.000,-. Biaya produksi Rp 10.000/unit, serta biaya penyimpanan sebesar Rp 1 per unit, Strategi mana yang akan direkomendasikan oleh anda? Tabel Permintaan Perusahaan XYZ