CHIKITA
TIARA
GRISKA
01032681620004
PROGRAM
STUDI
ILMU
MANAJEMEN
FAKULTAS
EKONOMI
PASCA
SARJANA
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
2017
1. Jelaskan
mengapa
perusahaan
harus
melakukan
capital
budgeting.
Berikan
2
contohnya
perhitungan
metode
capital
budgeting.
Berikan
ilustrasi
perhitungan
NPV
dengan
memasukkan
komponen
berikut
ini:
Umur
proyek
10
tahun,
pengeluaran
investasi
terjadi
pada
tahun
pertama
dan
kedua,
aliran
kas
masuk
konstan,
ada
tambahan
modal
kerja
pada
tahun
ke
5.
Gunakan
Pendekatan
Capital
Asset
Pricing
Model
(CAPM)
di
dalam
menentukan
tingkat
diskonto.
Jawab:
Setiap
perusahaan
akan
melakukan
investasi
yang
dilakukan
secara
efisien
sehingga
menjamin
uang
atau
dana
yang
dikeluarkan
akan
kembali
dalam
bentuk
keuntungan
sehingga
akan
memperluas
perusahaan.
Penganggaran
modal
(capital
budgeting)
adalah
proses
menyeluruh
menganalisa
proyek2
dan
menentuan
mana
saja
yang
dimasukkan
ke
dalam
anggaran
modal.
Perusahaan
harus
melakukan
capital
budgeting
karena
:
Keputusan
penggaran
modal
akan
berpengaruh
pada
jangka
waktu
yang
lama
sehingga
perusahaan
kehilangan
fleksibilitasnya.
Contoh
pembelian
sebuah
aktiva
yang
memiliki
umur
ekonomis
10
tahun
akan
mengunci
perusahaan
selama
periode
10
tahun,
karena
perluasan
aktiva
didasarkan
atas
penjualan
yang
diharapkan
dimasa
depan.
Maka
keputusan
untuk
membeli
sebuah
aktiva
yang
akan
habis
dalam
jangka
waktu
10
tahun
membutuhkan
perencanaan
penjualan
selama
10
tahun.
Akhirnya
keputusan
penganggaran
modal
akan
menentukan
arah
strategis
perusahaan
karena
perusahaan
bergerak
ke
arah
produk,
jasa
atau
pasar
baru
yang
harus
didahului
dengan
pengeluaran
modal.
Penanggaran
modal
yang
efektif
akan
menaikkan
ketepatan
waktu
dan
kualitas
dari
penambahan
aktiva.
Contoh
perusahaan
berusaha
beroperasi
mendekati
kapasitas
sepanjang
waktu,
selama
4
tahun,
PT
A
telah
mengalami
permintaan
secara
besar-besaran
secara
tiba-tiba
yang
bersifat
tidak
rutin
sehingga
perusahaan
terpaksa
menolak
permintaan
tersebut.
Oleh
karena
itu
PT
A
merecanakan
untuk
menambah
kapasitas
produksi
dengan
menyewa
gedung
tambahan
dan
membeli
peralatan
produksi
yang
baru
yang
diperlukan
untuk
kegiatan
produksi,
untuk
itu
diperlukan
waktu
6-8
bulan
agar
kapasitas
produksi
dapat
digunakan
,
namun
pada
saat
itu
perminttan
mulai
menurun,
karena
perusahaan
lain
mempunyai
kapasitas
yang
mencukupi.
PT
A
mulai
merencanakan
meramalkan
permintaan
secara
tepat
dan
merencanakan
kebutuhan
kapasitasnya
satu
tahun
sebelumnya
atau
lebih
maka
perusahaan
mampu
mempertahankan
dan
bahkan
meningkatkan
pangsa
pasar.
Pengeluaran
modal
sangatlah
penting.
Perusahaan
dalam
mencukupi
semua
kebutuhan
yang
diperlukan
dalam
kegiatan
produksi,
perusahaan
harus
mempunyai
dana
yang
cukup
dan
memadai
karena
untuk
mencukupi
semua
kebutuhan
perusahaan
mengeluarkan
dana
yang
besar.
Jumlah
uang
yang
besar
yang
dikeluarkan
perusahaan
tidak
dapat
tersedia
secara
otomatis
oleh
karena
itu,
Untuk
mencukupi
itu
semua
perusahaan
harus
memikirkan
program
pengeluaran
modal
yang
besar
dengan
merencanakan
membuat
capital
budgeting
dana
jauh-jauh
hari
sebelum
dana
itu
tersedia.
0 (2500)
1 250
2
300
3
350
4 400
5 450
6 500
7 550
8 650
9 700
10 750
Jika
investor
menetapkan
batas
PB
adalah
6
tahun,
apakah
proyek
investasi
di
atas
dapat
diterima?
Jawab:
Arus
kas
masuk
sampai
tahun
ke-6
adalah
RP
2.250.000
Arus
kas
masuk
sampai
tahun
ke-7
adalah
RP
2.800.000
Sehingga
PB
berada
di
antara
6
sampai
7
tahun,
tepatnya:
!"##!!!"#
PB
=
6
tahun
+
!"##!!!"#
tahun
!"#
PB
=
6
tahun
+
!!"
tahun
PB
=
6,45
tahun
atau
6
tahun
5
bulan
PB
>
6
tahun
sehingga
proyek
ditolak.
=
!",! + !",!
=
$80
(!,%,!" )
+$1.000(!%,!" )
=
$80
(10,67)
+
$1.000
(0,1460)
=
$
853,6
+
$
146
=
$999,6
Jika
!
tetap
sama
8%,
nilai
obligasi
setelah
1
tahun
diterbitkan
! ! ! !
!
Nilai
=
V
=
!!! !!! + !!!!
!
=
!",! + !",!
=
$80
(!,%,!" )
+$1.000(!%,!" )
=
$80
(10,67)
+
$1.000
(0,1460)
=
$
853,6
+
$
146
=
$999,6
Jika
tingkat
bunga
obligasi
naik
12%,
dengan
periode
jatuh
tempo
yang
sama
yaitu
25
tahun,
maka;
! ! ! !
!
Nilai
=
V
=
!!! !!! + !!!!
!
=
!",! + !",!
=
$80
(!"%,!" )
+$1.000(!"%,!" )
=
$80
(7,8431)
+
$1.000
(0,059)
=
$627,448
+
$59
=
$686,448
Dilihat
presentase
yang
meningkat
dari
8%
menjadi
12%,
sehingga
nilai
obligasi
pun
ikut
turun
dari
$1.000
menjadi
$686,448.
Sehingga
membuat
keputusan
untuk
tidak
melakukan
investasi.