Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Gede Made Harry Samudra

NIM : 120112982

Fak/Jurusan : FEB/Manajemen B (Pagi)

Mata Kuliah : Finansial Teknologi

Analisis Masalah Pinjaman Online


Pada zaman yang sudah modern ini, layanan keuangan sudah banyak yang layanan yang
menyediakan pinjaman uang. Dimana layanan keuangan sudah banyak yang beralih ke digital.
Banyak kali Financial Technology yang menawarkan layanan keuangan mulai dari dompet
digital, kredit online, dan pinjaman uang online. Dengan adanya layanan ini membantu
masyarakat yang pelayanan pinjaman menjadi lebih mudah dan praktis. Pasalnya dalam
melakukan pinjaman di instansi keuangan masyarakat memandang dalam meminjam uang ini
peryaratan yang dibutuhkan banyak dan ribet karena harus banyak membawa dokumen-
dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan pinjaman. Berbeda dengan pinjaman online yang
dimana kita bisa lebih menghemat waktu karena prosesnya tidak memakan waktu yang lama
dan cukup dilakukan lewat smartphone saja.
Contoh dari aplikasi pinjaman online adalah Modalku. Modalku merupakan salah satu
aplikasi fintech yang menyediakan layanan pinjam online untuk UKM. Modalku ini tidak hanya
menyasar pada para peminjam dan UKM yang membutuhkan pinjaman online, namun juga
investor dengan menawarkan benefit sebanyak 35% per tahun. Modalku juga berkembang
cukup pesar, terbukti dengan jumlah peminjam pada Quartal 1 2019 telah mencapai 200 ribu,
dan pencairan dana mencapai 4 Miliar Rupiah.
Dengan adanya pinjaman secara online ini memang sangat mempermudah masyarakat
dalam melakukan pinjaman, namun pinjaman secara online ini juga memiliki resiko yang tinggi.
Kita terkadang tidak menyadari bahwa pinjaman online yang kita gunakan itu memiliki bunga
yang tinggi berikisar 20-30% perbulan. Angka ini merupakan angka yang sangat besar, yang
dimisalkan kita meminjam uang 2 juta maka kita harus membayar sekitar 600 ribuan sampai
800 ribuan maksimal. Dan ketika kita meminjam kita diharuskan meminjam angsuran tepat
waktu, jika tidak membayar tepat waktu maka pihak pinjaman online akan melibatkan orang-
orang terdekat kita ataupun orang lain yang kita kenal. Pihak mereka akan melacak melalui
kontak-kontak yang tertera. Selain itu orang yang melakukan pinjaman online ini akan dihina
dengan perkataan yang tidak lazim bahkan mereka akan menganggap bahwa orang tersebut
tidak dapat dipercaya dan tidak ada intergritas internal dalam memecahkan masalah keuangan
dengan etikat baik.
Menurut saya, Dalam melakuakan Pinjaman Online kita seharusnya lebih teliti dan
membaca persayaratan dan ketentuan yang diposting oleh pinjol ini. Selain itu juga dalam
memilih layanan pinjol kita harus mengetahuin layanan pinjol ini sudah diakui dan terdaftar di
OJK. Jangan tergoda dengan iming-iming limit pinjaman yang besar, tanpa syarat, bunga ringan,
serta sudah mengantongi izin dari OJK. Dan juga dalam membayar tagihan, haruslah dibayar
dengan tepat waktu agar tidak dikenakan dengan biaya bunga yang tinggi. Alangkah baiknya
dalam melakukan pinjaman berupa uang ini lebih baik di bank karena meskipun persyaratannya
dan ketentuan yang dibutuhkan lebih rumit dibandingkan dengan pinjaman online, namun
meminjam pinjaman uang di bank lebih aman dan bunganya juga tidak sebanyak di pinjaman
online.

Anda mungkin juga menyukai