Anda di halaman 1dari 16

Tindak Pidana Korupsi

Dalam Keadaan Tertentu

Dr. Edita Elda, SH MH


Sabtu, 4 Juni 2022
Data Pemberantasan Korupsi
Statistik Tipikor oleh KPK

Capaian Kinerja Kejaksaan


Sumber: https://acch.kpk.go.id/

Sumber: https://www.kejaksaan.go.id/

EDITA ELDA_KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU_2022


2
Pemberantasan Korupsi oleh KPK

EDITA ELDA_KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU_2022


3
Pelaku Tindak Pidana Korupsi

✓Swasta
✓ Anggota DPR dan DPRD
✓ Pejabat Kementerian/Lembaga Negara
✓ Kepala Daerah
✓ Aparat Penegak Hukum
✓ Korporasi
Jenis Tindak Pidana Korupsi Tertinggi
1. Penyuapan
2. Pengadaan Barang dan Jasa/ Kerugian Negara
3. Penyalahgunaan Anggaran

EDITA ELDA_KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU_2022


4
Tindak Pidana Korupsi
1. Kerugian keuangan negara

2. Suap menyuap
❑ Merintangi proses pemeriksaan korupsi
3. Penggelapan dalam jabatan ❑ Tersangka tidak memberikan keterangan harta
4. Pemerasan kekayaan
❑ Bank tidak memberikan keterangan rekening
5. Perbuatan curang tersangka
6. Benturan kepentingan dalam pengadaan ❑ Saksi atau Ahli tidak memberikan keterangan
atau memberikan keterangan palsu
7. Gratifikasi
❑ Memegang rahasia jabatan tidak memberikan
keterangan atau memberikan keterangan palsu
TP Lain berkaitan dengan TP Korupsi ❑ Saksi membuka identitas pelapor
EDITA ELDA_KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU_2022 5
Tindak
KORUPSI Pasal 2 Keadaan
Pidana
ayat (2) Tertentu
Korupsi ?
UU No. 31 Tahun 1999 KUHP
?
UU No. 20 Tahun 2001 PEMBERATAN 1/3

KEADAAN TERTENTU PEMBERAT


UU Lain PIDANA

Uang ✓ Penetapan Presiden No. 5 Tahun 1959


Rakyat ✓ Perppu No. 21 Tahun 1959 PENJELASAN Pasal
✓ Perppu No. 23 Tahun 1959

Dampak
Luas Hak
Penyakit Ekonomi
Masyarakat
Sendi Bangsa-
Orang Negara
Merusak Sosial
Tertentu Masyarakat
Sistematis-
Terorganisir

Korupsi, Corruption, Corruptore


EDITA ELDA_KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU_2022 EDITA ELDA, UJIAN HASIL RISET DISERTASI (PRA PROMOSI), DEPOK: SENIN 7 DESEMBER 2020 6
Regulasi
‘kapan korupsi terjadi
UU Nomor 31 Tahun1999

UU Nomor 20 Tahun 2001 ‘apa yang dikorupsi’

Pasal 2
(1) Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekenomian negara, dipidana dengan pidana
penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling
sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 mi;yar
(2) Dalam hal tindak pidana korupsi, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam keadaan tertentu,
pidana mati dapat dijatuhkan.

EDITA ELDA_KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU_2022


7
Ancaman Sanksi Pidana Korupsi
Pidana Mati (maksimal) Dalam Keadaan Tertentu
Pidana penjara

Pidana seumur hidup

Pidana denda

Pidana tambahan

Pidana uang pengganti


Pencabutan Hak Politik

EDITA ELDA_KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU_2022 8


Makna Keadaan Tertentu dalam Tindak Pidana Korupsi

Terdapat Pergeseran atas Makna Keadaan Tertentu


UU No. 31 Tahun 1999, keadaan tertentu berupa ‘Keadaan’ pada saat tindak pidana korupsi tersebut dilakukan
UU No. 20 Tahun 2001, keadaan tertentu berupa ‘dana-dana’
Pemaknaan keadaan tertentu harus didefinsikan secara terbatas dan tidak luas
Memaknai Keadaan tertentu dalam Pasal 2 ayat (2) harus dipisahkan antara dana dan pengulangan tindak pidana,
terdapat keadaan tertentu atas dua hal
1. Penggunaan dana-dana tertentu
2. Adanya kondisi tertentu dari pelaku tindak pidana
berupa pengulangan tindak pidana korupsi.

Terdapat ketidak-konsistenan dalam perumusan kategori keadaan tertentu, seperti contoh negara dalam keadaan bahaya, salah
satunya adalah ‘negara dalam keadaan perang’ yang dinormakan dalam Pasal 7 ayat (1) huruf (a, b, c dan d).
Pengaturan ini berupa korupsi perbuatan curang terhadap perbuatan pemborong, ahli bangunan, melakukan perbuatan curang serta
terhadap barang keperluan TNI atau kepolisian, yang dapat membahayakan keselamatan negara dalam keadaan perang.

Berdasarkan rumusan tersebut, maka apabila dibandingkan antara rumusan Pasal 7 ini dengan penjelasan Pasal 2 ayat
(2), maka sama-sama merupakan keadaan tertentu, yakni negara dalam keadaan bahaya dan dalam keadaan perang.

EDITA ELDA_KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU_2022 9


No UU No.31 /1999 UU No. 20/2001 •Dana penanggulangan keadaan bahaya
1
1 Negara dalam keadaan Dana penanggulangan
bahaya keadaan bahaya
•Dana bencana alam nasional
2
2 Bencana alam nasional Bencana alam nasional

•Dana penanggulangan akibat kerusuhan


3 Pengulangan tindak Pengulangan tindak pidana
pidana 3 sosial yang meluas
4 Negara dalam krisis Negara dalam krisis
ekonomi & moneter ekonomi & moneter
•Dana penanggulangan krisis ekonomi dan
4 moneter
5 Penanggulangan kerusuhan
sosial
•Pengulangan tindak pidana korupsi
5

EDITA ELDA_KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU_2022 10


Penafsiran Keadaan Tertentu UU Tipikor
1. Terdapat pergeseran makna keadaan tertentu: Pengujian Makna Keadaan tertentu Tipikor di MK
1. Putusan Nomor 44/PUU-XII/2014
UU 31 /1999, keadaan pada saat korupsi= tertentu, 2. Putusan Nomor 112/PUU-XIII/2015

UU 20/2001, dana yang dikorupsi= tertentu


2. Adanya penambahan kriteria tertentu
3. Menggali maksud pembuat UU dalam legislasi kriteria tersebut
4. Melihat dalam putusan hakim kasus korupsi
1. Terpenuhi keadaan tertentu, akan tetapi tidak pernah digunakan oleh jaksa dan hakim, karena terletak
dalam penjelasan pasal
2. Tidak dinormakan dalam batang tubuh, sehingga sulit oleh JPU digunakan sebagai unsur pasal yang
harus dibuktikan dalam dakwaan, dan hakim harus memutuskan berdasarkan dakwaan jaksa

EDITA ELDA_KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU_2022 11


Perbandingan Negara Lain
➢ China

➢ Singapura

➢ Hongkong

➢ Belanda

EDITA ELDA_KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU_2022 12


Kasus
❑ Bantuan Dana Tanggap Darurat Terhadap Korban Tanggap Darurat Operasi Militer (DOM) di
Aceh tahun 2000

❑ Dana Bantuan Darurat Kemanusiaan Penanggulangan Bencana dan

Penanganan Pengungsi Bencana Alam dan Gelombang Tsunami Nias/2007


❑ Penyelewengan penyaluran beras sisa pengungsi korban bencana alam Provinsi Maluku tahun
2002
❑ Gempa bumi Lombok tahun 2018
❑ Dana Bantuan Sosial Covid 19 Mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara

EDITA ELDA_KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU_2022 13


Kasus (2)
❑ LC Fiktif BNI tahun 2003, Pengulangan Tahun 1992 Bank Duta: Dicky Iskandar Dinata
❑ Korupsi berupa pengulangan tindak pidana, juga terdapat dalam perkara korupsi oleh
Bupati Kudus Muhammad Tamzil periode 2003-2008. Pengulangan Tahun 2020
❑ Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Terhadap Bank Umum Servitia, tahun 1998, David Nusa
Wijaya
❑ Pembayaran klaim PT. Bank Bali atas kewajiban Bank Debitur BDNI tidak berdasarkan Program
Penjaminan Pemerintah atas Jaminan Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum, tahun 1998 di
Jakarta, Syahril Sabirin Gubernur BI
❑ Proyek Bantuan Bencana Sosial Penyaluran Dana 1.298 Unit Bahan Bangunan Rumah (BBR), 700 KK
Pengungsi Korban Kerusuhan Poso tahun 2003

EDITA ELDA_KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU_2022 14


PENUTUP… ‘Abnormal Law for abnormal time’

❖ Adanya ancaman sanksi yang lebih berat dalam keadaan tertentu, menunjukkan tingkat
keseriusan akibat dan nilai ketercelaan dari tindak pidana yang dilakukan dalam keadaan
tertentu.
❖ Artinya keadaan yang terjadi bukanlah pada keadaan biasa. Aturan hukum biasa berlaku
untuk keadaan biasa.
❖ Dalam keadaan yang tidak biasa, berupa keadaan tertentu, maka berlaku hukum yang
tidak biasa.
❖ Penjelasan sebagai tafsiran resmi menjelaskan norma batang tubuh, tidak boleh
mengakibatkan ketidak-jelasan norma yang dijelaskan serta tidak boleh melahirkan norma
baru

EDITA ELDA_KORUPSI DALAM KEADAAN TERTENTU_2022 15


Mari kita Diskusi …

editaelda@yahoo.com

Edita Elda_Korupsi dalam Keadaan Tertentu_2022

Anda mungkin juga menyukai