Anda di halaman 1dari 22

PERTEMUAN

KEDUA

ALLAH SUMBER
HARAPAN UNTUK
MELAWAN
KETIDAKADILAN
Carilah yang baik dan
jangan yang jahat, supaya
kamu hidup (Am. 5:14)
Santa Irene
Adil adalah sama berat, tidak berat
sebelah, tidak memihak, berpihak kepada
yang benar dan tidak sewenang-wenang.
Secara terminologis, adil mengandung
makna suatu sikap yang bebas dari
ketidakjujuran dan diskriminasi.

Ketidakadilan adalah suatu tindakan oleh


lembaga sosial maupun perorangan yang
memihak pada salah satau dari kedua
belah pihak yang bersengketa, tindakan
ini merupakan tidakan sewenag-wenang
I. PENDAHULUAN

□ Kurangnya pengetahuan
□ Akses fasilitas kesehatan
□ Protokol kesehatan
□ Bidang Ekonomi dan Sosial
II. TEKS AMOS 5:14-17

14 Carilah yang baik dan jangan yang


jahat, supaya kamu hidup; dengan
demikian TUHAN, Allah semesta alam,
akan menyertai kamu, seperti yang
kamu katakan. 15 Bencilah yang jahat
dan cintailah yang baik; dan
tegakkanlah keadilan di pintu gerbang;
mungkin TUHAN, Allah semesta alam,
akan mengasihani sisa-sisa keturunan
Yusuf.
16 Sesungguhnya, beginilah firman
TUHAN, Allah semesta alam, Tuhanku:
“Di segala tanah lapang akan ada
ratapan dan di segala lorong orang akan
berkata: Wahai! Wahai! Petani dipanggil
untuk berkabung dan orang-orang yang
pandai meratap untuk mengadakan
ratapan. 17 Dan di segala kebun anggur
akan ada ratapan, apabila Aku berjalan
dari tengah-tengahmu,” firman TUHAN.
III. Penafsiran Teks
Konteks

❖ Bagian pertama Am. 5:4-6: “Carilah


Tuhan”
❖ Bagian kedua Am. 5:14-17: Berlaku
adil/menegakkan keadilan
Keadilan menjadi tema
sentral dalam kitab Amos
5:7-13, (Bdk. Amsal 21:3),
Kej. 1:28-31
KRITIK KEPADA:
□ Penguasa
□ Masyarakat umum (Am. 5:24)
Amos 5:14-17
• Ajakan memperhatikan keadilan
• Keadilan sebagai syarat untuk
memperoleh kehidupan
• Jadi menegakkan keadilan
sama dengan menegakkan
kehidupan baik untuk dirinya
maupun sesama.
Membaca teks secara mendalam
“Mencari” (imperatif)
ayat 14 masih terkait dengan
ayat 4 dan 6
Amos 5:4-6
Ayat 4 dan 6 :
TUHAN

Amos 5:14-17
Objek Ayat 14 :
KEBAIKAN
(VERTIKAL)
b a r t i n y a
Kata To
baik KEBAIKAN
m b a r ka n
mengga (HORISONTAL)
u at u y a n g
ses

TUHAN
n a n g k an ,
menye
indah,
m b i ra k a n
mengge
dan b e r g u n a
Baik :
Kebahagiaan
+
Kegembiraan
=
Berharga & Bernilai
Karena berharga dan bernilai
maka perlu dicintai
15 Bencilah yang
jahat dan cintailah Menegakkan
yang baik; dan Keadilan
tegakkanlah HIDUP &
keadilan di pintu DISERTAI
gerbang; mungkin Mencari
TUHAN
TUHAN, Allah Kebaikan dan
menghindari
semesta alam, akan kejahatan
mengasihani
sisa-sisa keturunan
Yusuf.
Amos 5:15 :
Bencilah
yang jahat

‘Sane’ (Ibrani) yang berarti


“membenci”, juga
Mengungkapkan perasaan
berjarak atau penolakan
terhadap hal atau orang
agar relasi dengannya
tidak terbangun
... dan tegakkanlah
keadilan di pintu gerbang ...
(Amos 5:15b)

Tegakkan Keadilan di Pintu


Gerbang
=
Mencari yang baik
&
Membenci yang jahat
HUBUNGAN ANTARA KEADILAN
DENGAN CARILAH KEBAIKAN DAN BENCILAH KEJAHATAN

KEBAIKAN HIDUP DAN


Am. 5:14-15 KEADILAN DISERTAI ALLAH

RATAPAN DAN
KEJAHATAN KETIDAKADILAN PERKABUNGAN
Am. 5:16-17
IV. Pesan dan Penerapan:
Situasi Covid-19 dan
Kesenjangan
A. Keadilan (Baik dan
Harmoni)
B. Ketidakadilan
(Penderitaan)
C. Peran Gereja
V.Pertanyaan Pendalaman

1.Apakah kita tetap berlaku adil


dan benar terhadap sesama
selama masa pandemi ini?
2.Ketika menemui ketidakadilan,
apa usaha kita untuk melawan
ketidakadilan tersebut?
3.Apa yang dapat kita buat dan
kita lakukan untuk meningkatkan
solidaritas dengan sesama yang
amat terdampak oleh situasi
pandemi Covid-19 ini?
4.Bagaimana kita dapat
menjembatani kesenjangan
sosial di dalam lingkungan kita?
Gereja (Paroki, wilayah,
lingkungan dan umat
beriman) hadir dan mampu
memberikan HARAPAN
kepada umat Katolik yang
mengalami KETIDAKADILAN?
KERANGKA DAN ALUR

ALLAH SUMBER
HARAPAN MENEGAKKA
PENGUASA N KEADILAN
UNTUK
MELAWAN
MENCARI
KETIDAKADILAN
KEBAIKAN

SU BIA
KE DAN
NA
AR N
MENGHINDA
A
UMAT RI
KEJAHATAN
KAJ MASYARAKAT

“Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan


kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir” (Am. 5:24)
CATATAN
1. Apa hubungan antara menyembah berhala dengan ketidakadilan?
Kalau orang Israel menyembah Allah maka mereka akan diajarkan untuk berbuat
baik. Akibatnya pasti akan tercipta KEADILAN. Jadi menyembah Allah secara baik
dan benar akan menciptakan Keadilan. Sebaliknya jikalau orang Israel menyembah
berhala (tidak menyembah Allah) maka mereka tidak diajarkan untuk berbuat baik.
Akibatnya pasti akan tercipta KETIDAKADILAN. Jadi menyembah berhala
akan menciptakan Ketidakadilan. Oleh karena itulah, nabi Amos sangat menentang
orang Israel yang tidak menyembah Allah.
2. Allah tidak menyukai persembahan yang diberikan oleh orang-orang Israel
karena mereka mendapatkan hasil persembahan dengan cara memeras orang- orang
kecil dan sederhana.
A

Anda mungkin juga menyukai