KELUARGA KRISTEN

Perkawinan ialah:

 Lembaga yang dibentuk Tuhan ( Kejadian 2:18-24 )

 Ikatan yang merupakan perjanjian seumur hidup satu pria dan satu wanita ( Matius
19:5-6), mencakup meininggalkan,bersatu,sedaging ( Kejadian 2:24 ) walau ada atau
tidak ada anak.
 Merupakan ilustrasi kasih Yesus terhadap Sidang-Nya ( Efesus 5:25 ).defenisi
keluarga : Merupakan kesatuan inti dalam masyarakat ,dimana orang tua sebagai
pemimpin agar semua anggotanyadapat menikmati bersama,kasih,kerukunan
persahabatan saling melayani dan dilayani. Keluarga merupakan Gereja kecil dimana
ada bersamaan dalam :

Struktur : Fungsi
1. Didasarkan atau perjanjian ( Efesus 5:31-32 ) 1. Tempat perlindungn
2. Hubungan Orang Tua dengan anak 2. Tempat disipin
( Mat 6:9;10:29-30 )
3. Keanggotaan yang jelas ( I Kor 14-23 ) 3. Tempat pendidikan
4. Pemimpin yang lebih dari satu. 4. Pusat kehidupan Kerohanian,
( Mat 15:4-6;I) berdoa, memuji Tuhan
5. Kesatuan yang otonom 5 .Penyerahan diri, setia, saling
Melayani, saling percaya
6. Tempat membentuk karakter/
pelayanan

Contoh:
Keluarga yang positif : Josua ( Josua 24:15 ), Kornelius ( Kis 10:2-3), kepala penjara Filipi
(Kis 16:31-34 ), Krispus 18:8 ).
Keluarga yang negatif : Eli ( I Samuel 3:11;14 ); Samuel ( I Samuel 8:1-6 )
Memilih Jodoh
Tuhan menyediakan manusia untuk menikah ( Kejadian 1:27). Tuhan memberikan petunjuk-
petunjukNya agar setiap orang dapat memasuki kehidupan rumah tangganya dengan
bahagia,jangan terlibat dalam percabulan. ( I Korintus 6:15-20; Ams 7:2-27 ).
Akibatnya :
 Hukuman Allah ( Galatia 6:8 )
 Rasa bersalah dengan segala akibatnya
 Kehamilan di luar nikah
 Penyakit kelamin

Jagalah kesucian sebelum menikah : II Timotius 2:22,Yakobus 1;14-15:Efesus 5:3.

Jadi buang pikiran yang najis yang masuk dari mata,telinga ( Filipi 4:8 )
Jauhi dan atasi pencobaan yang menyeret pada dosa percabulan,antara lain pergaulan
bebas,dansa – dansi,pesta mabuk-mabukan,bercumbu-cumbuan. Tolak dosa seperti
Jusuf ( Kejadian 39:11-20;I Petrus 4:4-5 )
 Kasih yang sejati dari seorang pemuda akan mencakup rasa hormat,penghargaan,dan
memikirkan kesejahteraan serta nama baik kekasihnya. Kasih menuntut penguasaan
diri I Tesalonika 4:3-5. Berjalanlah dalam Roh Tuhan,untuk mematikan perbuatan
daging ( Galatia 5:16-19;I Korintus 6:9-11;Roma 8:1-2). Kiat sudah menjadi yang
baru ( II Korintus 5:17 ).
Bagaimana Memilih Jodoh
Penting : - Mempengaruhi hidup kita yakni makin dekat atau makin jauh dari
kehendak Tuhan.
- Perkawinan merupakan ikatan seumur hidup. Minta pimpinan Tuhan
dalam hal ini ( Jakobus (1:5)
1. Menikah hanya dengan orang yang sudah lahir baru ( II Korintus 6:14 )
2. Menikah dengan orang yang setujuan ( Amos 3:3 )
3. Bagaimana sifat-sifat pribadi:karakter,minat,kebiasaan,kesehatan
4. Cinta dan penerimaan timbal balik
5. Kepastian yang dari Allah dalam doa

Bagaimana berpacaran
Penting : o.k - Hubungan pria dan wanita merupakan dorongan fisik yang kuat pada tiap
orang sehingga timbul banyak godaan untuk menyalahgunakan dorongan fisik tersebut.
Jadi harus belajar penguasaan diri.
- Hubungan ini menyangkut kebahagian keluarga dan kebahagian generasi berikutnya-
Bila terdapat kesalahan,akibatnya akan menyedihkan.

Tahap-tahap Pacaran semua dilakuakan dalam lingkup persekutuan Tubuh

Kristus ( I Tesalonika 4:1-8 ):
1. Kenalan : Sesama anak-anak Tuhan ( Ibrani 10:25 )
2. Teman biasa : Persahabatan meliputi hal yang luas ( Roma 12:5 )
3. Teman dekat : Menjajagi kemungkinan menuju perkawinan, memusatkan
perhatian pada satu orang
4. Pertunangan : Persiapan untukan perkawinan ( Kejadian 29:20 )
5. Perkawinan : Ikatan seumur hidup. Hubungan sex dibenarkan hanya dalam
tahap ini.
Upacara Perkawinan
1. Dari Negara : Catatan sipil;merupakan perlindungan hokum dari Negara
2. Di Gereja : Kedua mempelai mengikat janji di depan jemaat Tuhan untuk
saling menngasihi,menghormati,saling memelihara sampai kematian
memisahkan mereka.
Dalam acara ini Pendeta akan :
- Memberitahukan tanggung jawab suami dan istri
- Mendengar janji mempelai laki-laki dan perempuan
- Mengumumkan mereka menjadi suami istri
 Guna pemberkatan nikah ini adalah :
- Mereka mengakui Tuhan dan pernikahan adalah lembaga yang ditetapkan
Tuhan
- Mereka memohon pertolongan Tuhan dalam memulai rumah tangga mereka

Hal-hal yang perlu diperhatikan ialah :

1. Jangan berhutang,lebih sederhana saja
2. Kedua mempelai harus cukup dewasa,perkawinan bukan permainan anak-anak
atau sekedar melakukan apa saja yang disukai saja. Keduanya haruslah
mengetahui apa yang menjadi tanggung jawab mereka masing-masing mau
menerimanya. Yang pria harus tahu bekerja,dapat membiayai istriu dan rumah
tangga dan wanita harus tahu mengurus rumah-tangganya.
3. Hendaknya mempunyai satu tempat untuk rumah tangga,walau hanya satu
kamar saja.
4. Jangan terlibat dalam kegelapan dalam upacara perkawinan

Tugas Suami
1. Kepala dari istri ( Efesus 5:23;I Kor 11:3 )
2. Mengasihi Istri ( Efesus 5:25,28,29; Kol 3:19 )
3. Menghormati,menghargakan ( I Pet 3:7 )
4. Melindungi badani/rohani ( I Pet 3:7,I Kor 11:3;10 )
5. Setia ( Maleakhi 2:15 )
6. Memelihara/mencari nafkah ( I Timotius 5:8 )
Tugas Istri
1. Mentaati (Efesus 5:22 ; Kolose 3:18 ; 1 Pet 3:1)
2. Mengasihi (Titus 2:4)
3. Menghormati (efesus 5 :33, ams 21:9)
4. Berlindungikor 11:3
5. Setia (ams 31:10-12)
6. Mengurus rumah tangga dengan baik (1 Timotius 5:14; Titus 2:5; Ams 31:10-31)
Tugas orang tua :
a. Melengkapi kebutuhan ( 1 Timotius 5:8;Matius 16:8 ), misalnya dalam hal
rohani,intelek,social,moral,lapangan kerja,badani,dll
b. Melindungi ( Efesus 6:4; Tesalonika 5:23;Kejadian 6:8 ). Dari semua yang dapat
merusak
sianak:dosa,pertengkaran,perselisihan,kemalasan,keduniawian,ketidakjujuran,ke
najisan,dll
c. Mendidik (Ams22:6) medidik dalam hal Sikap Hati,menghadapi
problem,menghadapi situasi,hubungan sesame manusia.
Mendidik anak dengan cara :
1. Menjadi contoh pada anak-anak ( Mazmur 101:2 )
2. Mengajarkan langsung dengan isntruksi ( Amsal 4:10-11; Ulangan 4:9-
10;6:4-7 )
3. Displin (Amsal13:24;22:15;29-5;1 Samuel 13:3 ;1 Raja 1:6 )
4. Memberikan bimbingan kepada anak ( Kejadian 18:19 ). Melalui doa
dan pengalaman orang tua,mereka dapat mengambil keputusan-
keputusan yang baik dalam hidup mereka selanjutnya. Orang tua yang
 menanggapi tugasnya seperti yang diatas akan memebri kesempatan
kepada anak-nak mereka untuk tumbuh menjadi orang saleh dan
beribadah kepada Tuhan. Jika orang tua gagal mengambiltanggung
jawabnya, maka mereka akan menghasilkan kutuk kepada anak-anak
mereka bukanya berkat yang mereka wariskan. ( Keluaran 20:5;Jer
9:13-16:Ams 30:11-14 ).

Ayat-ayat untuk pasangan yang belum lahir baru :

( Menikah sebelum lahir baru ) 1 Korintus 7:12-16;1 Petrus 3:1-2;Kis !6:31
Ayat-ayat mengenai perceraian :
Matius 5:31-32;19:4,12;Markus 10:2-12;Lukas 15:18; 1 korintus 7:10-16.
Ayat-ayat untuk menikah kembali :
1 Korintus 7:8-9,39,40;Roma 7:1-3

Unsur-unsur yang penting dalam perkawinan yang berhasil :

1. Kasih Tuhan 1 Korintus 13:4-7
2. Kesetian ( Amsal 20:6;1 Tesalonika 5:24 )
3. Pengampunan ( Matius 18:21-35 )
4. Tidak mementingkan diri sendiri ( Filipi 2:3-4 )
 KESAKSIAN / PENGINJILAN

Kesaksian berasal dari kata : SAKSI yang berarti : MARTIR contoh : Rasul-rasul PB.
Misalnya: PAULUS,PETRUS,STEFANUS. KESAKSIAN adalah : “Memberitahukan
tentang perbuatan Tuhan yang sudah kita alami dalam hidup kita.”

I. MENGAPA KITA PERLU BERSAKSI ?

1. Sebab untuk itu kita dipanggil untuk memberitahukan perbuatan Tuhan yang besar
dan ajaib ( 1 Petrus 2:9 )
2. Merupakan Perintah Tuhan Yesus ( Matius 20:19-20 )
- Kabar Inji
- Jadikan semua bangsa murid-Ku
- Baptislah mereka
- Ajarilah mereka
Kalau kita,maka kita sekaligus telah mengabarkan injil pada orang tersebut.
3. Tuhan juga meminta setiap anak-anakNya untuk berbuah ( Joh 15:2,8,16, Matius 3:8-
10 ). Keturunan Abraham sendiripun harus member buah yang baik.
4. Tuhan juga meminta pertanggungjawaban dari semua yang telah kita terima dari
Tuhan (Roma 14:12; Lukas 15:15 )
5. Karena sukacita keselamatan yang dari Tuhan memenuhi hati kita semua dan yang
mendorong kita untuk menyaksikan cinta kasih Tuhan.
- Mazmur 66:16 “Aku hendak menceritakan apa yang dilakukannya
terhadap diriku
- Mazmur 71:14-15 “Mulutku akan menceritakan keadilan-Mu dan
keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari…..dst.
- Yesaya 63:7 “ Aku hendak menyebut-nyebut perbuatan kasih setia
Tuhan
- Kis 4:20 “Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-
kata……

II. CARA BERSAKSI ( Markus 5:18-19 )

Jadi bersaksi berarti…….dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang
telah diperbuat Tuahn atas kami dan sebagaimana Ia telah mengasihi engkau. Jadi
bersaksi bukan berarti menceritakan manusia lama kita tapi menceritakan
perbuatan kasih Tuhan dalam hidup kita. Kesaksian seperti ini akan memuliakan
Tuhan dan bukan diri kita sendiri. Kalau nama Tuhan ditinggikan. Ia akan
menarik jiwa-jiwa datang kepada-Nya, Joh 12:32. Sepanjang kita tahu atau
mengetahui ayat firman Tuhan ,maka kita boleh memakai ayat-ayat tersebut untuk
meneguhkan kesaksian kita tapi hati-hatilah supaya kita jangan mengajar orang
itu.
III. BERKAT-BERKAT BERSAKSI
1. GEREJA TUHAN dan anak-anak Tuhan disegarkan
2. Jiwa-jiwa baru selalu datang dalam kebaktian
3. Kita akan memberi buah
4. Kita akan masuk dalam kesukaan Tuhan ( Matius 25:14-46 )
5. Membawa kemuliaan kepada anak-anak Tuhan seperti cahaya cakrawala
( Daniel12 )
IV. KEPADA SIAPA KITA BERSAKSI
1. Kepada anak-anak Tuhan untuk meneguhkan imanya
2. Kepada orang berdosa yang belum selamat
3. Kepada semua orang sampai keujung bumi ( Kis 1:8 )
4. Kepada semua makhluk ( Markus 16:15 )

V. SYARAT-SYARAT SUPAYA MENANG BERSAKSI

1. Suka akan firman Tuhan dan merenungkan Firman Tuhan siang
dan malam ( Mazmur 1:1-3 )
2. Berdoa ( 1 Tesalonika 5:17 )
3. Tinggal dalam Kristus ( Johanes 15:5 )
4. Penuh dengan Roh Kudus ( Kis 1:8 )
5. Manusia lama dikuburkan dan mati ( Joh 12:24 )

VI. CONTOH-CONTOH KESAKSIAN:

1. Andreas bersaksi kepada Simon ( JOh 1:40-44 )
2. Filipus bersaksi kepada Natael ( Joh 1:45-50 )
3. Perempuan Samaria ( Joh 4:28-30,38-40 )
4. Filipus bersaksi kepada sida-sida dari Etiopia ( Kisah 8:26-40 )
AYAT-AYAT FIRMAN TUHAN YANG DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUK BEBERAPA ALASAN-
ALASAN DARI JIWA-JIWA YANG BELUM BERTOBAT.

Dengarkanlah alasan-alasan mereka kemukakan, mohon pimpinan Roh Kudus supaya

saudara memperoleh ayat yang tepat, yang bukan hanya dapat menjawab alas an-alasan
tersebut. Tetapi sekaligus membawa orang tersebut datang kepada Tuhan Yesus.

1. Dosa saya terlalu besar, saya tidak akan diterima Tuhan Yesus.
I Tim 1:15… Kristus datang untuk menyelamatkan orang berdosa (Roma 3:23).
Jangan katakana bahwa ia tidak berdosa. Tapi Tuhan Yesus dapat menyelamatkan
dosa merah patma sekalipun. Yesaya 1:18; I Johanes 1:7-9.
2. Dosa saya tidak dapat lagi diampuni Tuhan.
Kalau bisa Tanya apa dosa orang tersebut. Memang dosa membunuh, berzinah, adalah
merupakan dosa yang jahat dan besar dan berat, tapi bukannya tidak dapat diampuni
adalah: Dosa tidak percaya (Johanes 3:35)
3. Jika saya masuk neraka saya punya banyak kawan.
Ini pikiran yang tertipu oleh setan. Didalam lautan api tidak ada lagi teman-teman
karena semuanya sama-sama berteriak dan tidak mengacuhkan satu sama lain.
(Wahyu20:15)
4. Sekarang saya dalam usaha jadi saya tidak bisa/dapat menjadi seorang Kristen.
Tuhan tidak minta kita meninggalkan usaha. Yang diminta Tuhan kepada kita adalah
supaya kita meninggalkan dosa (Kisah 3:19), Jika kita tidak berdasarkan prinsip-
prinsip Alkitab, maka pilihlah usaha-usaha lain. Usaha yang benar pasti diberkati
Tuhan. (Galatia 3:13-14; Johanes 10:10b).
5. Saya tidak dapat lepas dari kebiasaan saya yang jelek.
Bukan tidak dapat lepas, tetapi tidak mau lepas. Sepanjang dia mau menerima Tuhan
Yesus, Tuhan sanggup melepaskan dia dari semua ikatan-ikatannya. Misal: merokok,
minum-minuman keras (Johanes 8:31-32; Lukas1:18-20).
6. Saya menunggu dulu beberapa minggu,supaya saya menjadi lebih baik.
Ia bukannya bertambah baik,tetapi bertambah jahat. Kita selamat bukan karena
perbuatan kita ( Efesus 2:8-9 ). Macan tutul tidak dapat mengubah belangnya (Jer
13:23 ). Segala perbuatan baik kita adalah kain lapuk ( Jesaya 64:6 )
7. Saya tidak sanggup,kehidupan Kristen terlalu sukar
Hidup didalam dosa jauh lebih sukar dari pada hidup didalam Tuhan ( Matius
11:28 ). Dengan kekuatan sendiri tentu kita tidak sanggup. Pada waktu kita lahir
baru,yaitu kita menerima Tuhan Yesus dalam hati kita,lalu kita menjadi anak-anak
Tuhan. Dengan roh kudus dalam hati kita untuk ikut Tuhan. Dengan roh kudus dalam
hati,tentu kita menghalahkan semua halangan-halangan yang mengikat kita untuk ikut
Tuhan ( Johanes 1:12;3;5; Ibrani 7:25. Tuhan menyelamatkan kita dengan
sempurnanya.
8. Jangan sekarang tunggu saja,sekarang adalah waktu yang berkenan pada Tuhan
( Mazmur 9:7-8:Ibrani 4:7 ).
Jangan tunggu hari esok,kitatidak tahu apa yang terjadi hari esok ( Amsal 27:1 )
9. Saya sudah terlambat.sepanjang kita bertobat,kita akan selamat. Tuhan tidak pernah
menolak orang yang datang kepadanya (Joh 6:37). Berserulah pada Tuhan (Roma
10:13)
10. Allah itu kasih,dia tidak menghukum manusia. Allah itu suci dan adil dengan
demikian Tuhan akan menghukum dosa.( matius 22:13 ). Jalan kelepasan adalah
bertobat ( Lukas 13:3 )
11. Banyak sekali orang munafik di Gereja. Mengapa orang munafik yang dilihat?yang
benar,banyak orang benar digereja. Kalaupun ada yang palsu masih ada yang tidak
palsu dengan kasih ( 1 Petrus 4:8 )
12. Saya tidak bisa meninggalkan teman-teman saya.pergaulan yang buruk merusak
kebiasaan yang baik ( 1 Kor 15:33 ). Jangan mau kena kutuk……( II Kor 6:14 )
13. Banyak sekali pengorbanan saya mengikut Tuhan. Apakah untungnya
memperoleh segenap dunia ini tetapi kehilangan nyawanya? ( Matius 6:26 ). Tuhan
memberkati berganda-ganda
14. Dihina,diejek ( I Petrus 4:14-16; Lukas 6:22 ) ada mahkota ( Wahyu 2:10 )
BERTOBAT : Bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Tuhan (Kis 26:20)
IMAN : Ia harus secara pribadi (menyerahkan kehendaknya) untuk diselamatkan.

Rintangan – rintangan terhadap kepastian keselamatan sepenuhnya.

Ini adalah beberapa rintangan-rintangan yang pokok dan hal-hal yang menjauhkan orang
percaya dari kepastian Keselamatan sepenuhnya.
1. Keragu-raguan, ketidakpercayaan (Markus 11:22-24)
2. Kosong dari Roh yang mengampuni (Markus 11:25-26)
3. Suam-suam (Wahyu 3:15-16)
4. Mendukacitakan Roh Kudus (Efesus 4:30-31; I Tesalonika 5:19)
5. Membiarkan iblis mencuri kepastian Keselamatan dari kita (Johanes 10:10; Jakobus
4:7)
6. Tidak melakukan kehendak Tuhan (Lukas 12:47-48)
7. Pergaulan yang buruk (Amsal 4:14; 1 Korintus 15:33)
8. Mengikuti dunia (I Johanes 2:15-17; Jakobus 4:4)
9. Tidak memeliharakan hubungan Kasih dengan Kristus (Wahyu 2:4)
10. Dosa yang disengaja (Ibrani 10:25-29)
11. Berjalan dengan penuh penglihatan mata badani, dengan perasaan tetapi tidak dengan
Iman (II Korintus 5:7)
12. Tidak taat-patuh kepada Firman Tuhan (Johanes 15:10, Kis 5:29;32)
Bagaimana Dapat kita ketahui bahwa kita selamat ?
1. Karena kita terima Firman Tuhan sebagai kebenaran (Yohanes 3:16; 5:24)
2. Karena kita mengaku Kristus dihadapan orang lain (Matius 10:32, Roma 10.9-10)
3. Karena kita mau melakukan kehendak Tuhan (Yohanes 7:17; Ibrani 6:10-11)
4. Karena kita mendengarkan dan mengikuti gembala yang baik (Yohanes 10:27)
5. Karena kita patuh akan Firman Tuhan (1 Yohanes 2:3-6)
6. Karena kita telah meninggalkan Dosa (1 Yohanes 3:3-9)
7. Karena kita mengasihi orang yang percaya (1 Yohanes 3:14; 18;19;4:7)
8. Karena kita menerima kesaksian Roh (1 Yohanes 4:14;5:10; Roma 8:16)
9. Karena kita Tuhan member kesaksian demikian (I Yohanes 5:13)
Kepastian Keselamatan Jiwa
Setelah saudara percaya kaya Tuhan Yesus di kayu salib buat saudara, dan menerimanya
sebagai juruselamat pribadi saudara, maka ingatlah akan:
I. Janji-janji Tuhan bagi saudara:
a. Hidup yang kekal : 1 Yoh 5:11-13 Yoh 3:16
b. Pengampunan : Kolose 2:13 1 Yoh 1:9
c. Anak-anak Allah : Galatia 3:26 Yoh 1:2
II. Hal-hal yang perlu saudara ketahui :
a. Berdasarkan fakta bukan perasaan : Kolose, 2:6 Matius 24:35
b. Kesaksian roh kita : Roma 8: 16 1 Yoh 4:13
c. Menjadi kejadian baru : II Kor 5:17
III. Hal-hal yang akan terjadi pada saudara :
a. Kerinduan akan Firman Tuhan : 1 Petrus 2:2
b. Kerinduan untuk hidup kudus : 1 Yoh 2:3
c. Kasih akan sesama saudara : 1 Yoh 3:14, Yoh 13:34
d. Keinginan untuk bersaksi : Kisah 4:20