MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

ISSN(print): ........., ISSN(online): .............

Volume .... Issue … Month….. 2021

DOI:

Page No.- 00-00

PENGARUH (JUDUL)
Rizkieya1, Ahmad Suriansyah2, Sulistiyana3
1
Master of Education Administration Program, Lambung Mangkurat University, Banjarmasin 70123, Indonesia
2
Master of Education Administration Program, Lambung Mangkurat University, Banjarmasin 70123, Indonesia
3
Master of Education Administration Program, Lambung Mangkurat University, Banjarmasin 70123, Indonesia

ABSTRACT: Kinerja Guru merupakan suatu prestasi kerja atau hasil seseorang berdasarkan kualitas dan kuantitas yang
diperoleh dalam melaksanakan tanggung jawab yang diterima. Kinerja guru adalah faktor penentu tercapainya tujuan
pendidikan, faktor yang mempengaruhi kinerja Guru antara lain kompetensi guru, perencanaan pembelajaran, kegiatan
pemebelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung dan pengaruh tak
langsung kepemimpinan transformasional kepala sekolah, budaya mutu dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan analisis jalur. Sampel penelitian sebanyak 221 orang. Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan instrumen yang terdiri dari kepemimpinan transformasional kepala sekolah (26 item), budaya
mutu (23 item), kepuasan kerja (22 item) yang telah diuji validitas dan reabilitasnya sementara kinerja guru diukur melalui PK
guru. Instrumen Penelitian ini diuji tingkat validitas dan reabilitas menggunakan uji korelasi product moment person. Data
penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis jalur untuk melihat pengaruh langsung dan tidak langsung antar Variabel,
dengan terlebih dahulu melakukan uji normalitas, liniearitas, dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh langsung dan tidak langsung antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah, budaya mutu, dan kepuasan kerja
terhadap kinerja Guru. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis jalur (Path Analisis). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan budaya mutu melalui kepuasan kerja terhadap
kinerja guru, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Keywords: kepemimpinan transformasional kepala sekolah, budaya mutu, kepuasan kerja, kinerja Guru.

PENDAHULUAN
Kinerja seorang guru dalam mengajar, dipengaruhi oleh beberapa aspek, diantaranya adalah kepemimpinan kepala sekolah,
budaya mutu dan kepuasan kerja. Hasil telaah peneliti terhadap beberapa penelitian terdahulu menyatakan bahwa terdapat
hubungan atau pengaruh antara kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan kinerja guru. Sebagaimana Aslamiah &
Normianti (2019) yang menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah memiliki hubungan yang positif dan
signifikan terhadap kinerja guru. Adanya keterkaitan atau pengaruh kepemimpinan transformasional secara langsung terhadap
kinerja guru diungkapkan oleh Warni dkk (2021) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan langsung antara kepemimpinan
transformasional dengan kinerja guru. (WAJIB MENDELEY)

METODOLOGI
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif korelasional yaitu penelitian bertujuan untuk mengambarkan dan menganalisis
hubungan langsung dan tidak langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru SD Negeri di Kecamatan Labuan Amas
Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 221 orang. Sampel sebanyak 142 orang cara penentuan anggota sampel diambil
dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Data dikumpulkan melalui instrumen penilaian kinerja guru,
insturmen kepemimpinan transformasional diukur melalui pengaruh idealis, inspirasi motivasi, stimulasi intelektual dan
pertimbangan individu. Instrumen budaya mutu diukur melalui efektivitas pembelajaran intrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler,
kepemimpinan kepala sekolah,pengelolaan perpustakaandan lingkungan sekolah, instrumen kepuasan kerja guru diukur melalui
pekerjaan itu sendiri, gaji, promosi, supervisi, dan rekan kerja. Instrumen dianalisis melalui uji validitas dan realibilitas deskripsi
data yang terkumpul menggunakan analisis jalur untuk melihat hubungan langsung dan tidak langsung, dengan terlebih dahulu
melakukan uji normalitas, linieritas, homoginitas.
Cite as :Paper Title; Vol. …|Issue ….|Pg:102-107 [Pick the date]
Sebanyak empat kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner kepemimpinana transformasional kepala sekolah,
budaya mutu dan kepuasan kerja melalui kinerja guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen yang terdiri
dari kepemimpinan transformasional kepala sekolah idealized influence, inspiration motivation, intellectual stimulation, dan
individualized consideration. (26 item), Efektivitas intrakurikuler, ekstrakurikuler, kepemimpinan kepala sekolah, pengelolaan
perpustakaan dan lingkungan sekolah budaya mutu (23 item), pekerjaan itu sendiri, Gaji, Promosi, supervisi, dan rekan kerja
kepuasan kerja (22 item) yang telah diuji validitas dan reabilitasnya sementara kinerja guru diukur melalui PK guru perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Penelitian ini menggunakan penelitian
kuantitatif yang dimaksud untuk mengetahui hubungan kepemimpinan transformasional kepala sekolah, budaya mutu dan
kepuasan kerja terhadap kinerja guru di Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil temuan data bantuan dengan SPSS, ditemukan koefesien-koefesien hubungan langsung dan tidak langsung.
sebagaimana yang digambarkan dibawah ini:

Tabel 1. Ringkasan hasil analisis jalur

Struktural 1
Kepemmpinan Transformasional, Budaya Mutu terhadap Kepuasan Kerja
Variabel Koefisien Jalur T p R2
Kepemmpinan Transformasional 0,672 14,511 0,000
0,708
Budaya Mutu 0,424 9,158 0,000

Struktural 2
Kepemimpinan Transformasional, budaya mutu, kepuasan Kerja terhadap Kinerja
Variabel Koefisien Jalur T p R2
Kepemimpinan Transformasional 0,507 8,101 0,000
Budaya mutu 0,419 4,081 0,004 0,725
Kepuasan Kerja 0,780 9,451 0,000

Transformational
Leadership 0,507
(X1)
0,672
0,524
Work Teacher
Satisfaction 0,780 Performance
(Z) (Y)
0,331
0,424

Quality Culture 0,419

(X2)

Gambar 1. Model Analisis Jalur X1, X2 Z dan Y

Berdasarkan Tabel 1 serta gambar 1 diatas maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2 dan 3

Tabel 2. Ringkasan Keputusan Pengujian Hipotesis H1 H2 H3 H4 H5

Hipotesis p Keputusan
H1 Ada hubungan positif signifikan kepemimpinan transformasional dengan Kepuasan Kerja 0,000 Diterima
H2 Ada hubungan positif signifikan budaya mutu dengan kepuasan Kerja 0,000 Diterima
H3 Ada hubungan positif signifikan kepemimpinan transformasional dengan Kinerja Guru 0,000 Diterima
H4 Ada hubungan positif signifikan budaya mutu terhadap Kinerja Guru 0,004 Diterima
H5 Ada hubungan positif signfikan kepuasan kerja dengan Kinerja Guru 0,000 Diterima
Cite as :Paper Title; Vol. …|Issue ….|Pg:102-107 [Pick the date]
Tabel 3. Ringkasan Keputusan Pengujian Hipotesis H6 dan H7

Hipotesis
Langsung Tak Langsung Keputusan
H6 Ada hubungan positif tidak langsung kepemimpinan transformasional dengan Kinerja Guru 0,672 0,524 Diterima
melalui kepuasan kerja
H7 Ada hubungan positif tak langsung budaya mutu dengan Kinerja Guru melalui kepuasan 0,419 0,331 Diterima
kerja

Tabel 2 merupakan ringkasan keputusan H 1, H2,H3, H4, dan H5 dengan kriteria nilai signifikanasi kurang dari 0.05, maka hipotesis
diterima. Tabel 3 merupakan ringkasan keputusan pengujian hipotesis H 6 dan H7 dengan ketentuan apabila koefisien hubungan
langsung lebih kecil dari pada koefisien hubungan tak langsung, maka hipotesis diterima. Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 2,
dan 3 di atas, dalam penelitian ini berhasil ditemukan hubungan antar variabel yang dapat dijelaskan sebagai berikut.

A. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Kepuasan Kerja Guru SD Negeri di Kecamatan Labuan Amas
Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Hasil analisis jalur (path analysis) menunjukkan bahwa kepemimpinan Transformasional kepala sekolah memiliki nilai Beta
sebesar 0,672 dengan nilai signifikansi 0,000, yang bermakna bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah secara
langsung berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru SD Negeri di Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu
Sungai Tengah.
Kepemimpinan transformasional merupakan model kepemimpinan bagi seorang pemimpin yang cenderung untuk memberikan
motivasi kepada bawahan untuk bekerja lebih baik serta menitikberatkan pada perilaku untuk membantu transformasi antara
individu dengan organisasi. Menurut Hater & Bass (1988) (Wahyuddin, 2016: 45) menyatakan bahwa pemimpin transformasional
merupakan pemimpin yang kharismatik dan mempunyai peran sentral dan strategis dalam membawa organisasi mencapai
tujuannya.

KESIMPULAN
Kesimpulan saja, tanpa saran

DAFTAR PUSTAKA (WAJIB MENDELEY)

1) Abidin, N. (2017). Pengaruh Kepuasan, Motivasi dan Kedisiplinan Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Lingkungan Kantor
Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah. Universitas Dian Nuswantoro Semarang, 4(2).
2) Afifah, T., & Musadieq, M. A. (2017). Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Motivasi Kerja dan Dampaknya terhadap Kinerja
(Studi pada Karyawan PT Pertamina Geothermal energy Kantor Pusat Jakarta). Jurnal Administrasi Bisnis, 47(1), 122–129.
3) Ali, S., Farid, & Ibrarullah. (2017). Effect of Transformational Leadership on Job Satisfaction and Organizational
Commitment. Humanistic Management Network, 2(16).