Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS BINA BANGSA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
TAHUN 2021

“PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI


MELALUI GAYA KEPEMIMPINAN DAN KETERIKATAN KERJA PADA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA)
PROVINSI BANTEN”
Dosen Pembimbing 1 (satu)

• Ende, ST., MAB.


• NIDN. 0417088305

Dosen Pembimbing 2 (dua)


NPM: 11011700211 • Riza Wijayanti, S.HI., M.E.
M. ABDUL AZIZ • NIDN. 0404018803

Serang, 10 September 2021


M. ABDUL AZIZ (11011700211)

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang: Kondisi terkait kinerja pegawai yang belum optimal
sehingga berdampak pada kinerja instansi pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Banten,
Variabel Dependent (terikat)
tentu saja sejalan dengan hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP) yang nilai predikatnya belum
maksimal. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, hal demikian
• Kinerja Pegawai (Y)
terjadi karena disinyalir adanya beberapa permasalahan.
Identifikasi Masalah Variabel Independent
• Masih terdapat pegawai yang datang tidak tepat waktu; (bebas)
• Masih adanya pegawai yang tidak tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
yang diberikan; Latar • Gaya Kepemimpinan (X1)
• Disinyalir adanya permasalahan gaya kepemimpinan; Belakang & Pembatasan
• Masih rendahnya pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan positif dan Identifikasi Masalah • Keterikatan Kerja (X2)
kurang memberikan perhatiannya terhadap pegawainya. Masalah

• Apakah gaya kepemimpinan (X1) berpengaruh terhadap kinerja • Untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan (X1) terhadap
pegawai (Y) pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Rumusan Tujuan kinerja pegawai (Y) pada Badan Perencanaan Pembangunan
1. (BAPPEDA) Provinsi Banten? Masalah Penelitian 1 Daerah (BAPPEDA) Provinsi Banten.

• Apakah keterikatan kerja (X2) berpengaruh terhadap kinerja • Untuk menguji pengaruh keterikatan kerja (X2) terhadap kinerja
pegawai (Y) pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah pegawai (Y) pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
2. (BAPPEDA) Provinsi Banten?
2 (BAPPEDA) Provinsi Banten.

• Apakah gaya kepemimpinan (X1) dan keterikatan kerja (X2) • Untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan (X1) dan
secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) keterikatan kerja (X2) secara bersama-sama terhadap kinerja
pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) pegawai (Y) pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
3. Provinsi Banten? 3 (BAPPEDA) Provinsi Banten.
M. ABDUL AZIZ (11011700211)

BAB II KAJIAN TEORITIK

KINERJA PEGAWAI
 Variabel X1
Gaya Kepemimpinan H1
• Kinerja Pegawai merupakan hasil kerja yang dapat dicapai pegawai baik  Variabel Y
individu maupun kelompok dalam suatu organisasi, sesuai dengan
Kinerja Pegawai
wewenang dan tanggung jawab yang diberikan organisasi dalam upaya
mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi (Muhammad Busro, 2018:89).  Variabel X2 H2
Keterikatan Kerja

Kerangka
GAYA KEPEMIMPINAN Berfikir
H3

• Gaya kepemimpinan adalah sifat, kebiasaan, temperamen, watak dan


kepribadian yang membedakan seorang pemimpin dalam berinteraksi
dengan orang lain (Kartini Kartono, 2008:34)
Hipotesis H1 H2 H3
Penelitian • Gaya • Keterikatan Kerja • Gaya
Kepemimpinan berpengaruh Kepemimpinan dan
berpengaruh langsung terhadap Keterikatan Kerja
KETERIKATAN KERJA langsung terhadap Kinerja Pegawai secara bersama-
Kinerja Pegawai pada Badan sama berpengaruh
pada Badan Perencanaan langsung terhadap
Perencanaan Pembangunan Kinerja Pegawai
• Keterikatan Kerja adalah perasaan yang positif yang terkait dengan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) pada Badan
pekerjaan yang terbagi menjadi 3 dimensi yaitu vigor, dedication dan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Banten. Perencanaan
absorption. (Bakker, dkk. 2010:181) . Provinsi Banten. Pembangunan
Daerah (BAPPEDA)
Provinsi Banten
M. ABDUL AZIZ (11011700211)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Populasi
Penelitian ini merupakan PENELITIAN KUANTITATIF, penelitian untuk
menentukan hubungan antara variabel dalam sebuah populasi, dengan • Populasi dalam penelitian ini adalah Staf Pelaksana
menggunakan pendekatan deskriptif analistik yaitu melihat hubungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di BAPPEDA Provinsi Banten
sebab akibat. Pernyataan tentang validitas dan pencarian hal-hal penting yang berjumlah 65 orang.
tentang hubungan tersebut dengan mendeskripsikan masing-masing
variabel terlebih dahulu.
Sampel
Metode penelitian berdasarkan teknik pengumpulan data maka
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan METODE SURVEY yaitu • Mengingat jumlah populasi kurang dari 100 responden,
kegiatan mengumpulkan data mengenai fakta-fakta yang merupakan maka penulis menetapkan untuk menggunakan teknik
pendukung terhadap penelitian dengan maksud untuk mengetahui sampling jenuh, yakni pengambilan sampel dengan cara
status, gejala, menentukan kesamaan status dengan cara Populasi menjadikan seluruh anggota populasi menjadi sampel
membandingkan dengan standar yang sudah dipilih atau ditentukan, Metode dengan demikian sampel yang penulis gunakan sebanyak
dan
dengan bantuan KUISIONER. Penelitian 65 orang.
Sampel

Statistik Deskriptif
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Banten. Kawasan Pusat
Teknik Tempat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Jln. Syekh Nawawi Al-Bantani, Palima Serang –
Uji Asumsi Klasik Analisis dan Waktu Banten. Telp. (0254) 267053 Fax. (0254) 267052.
• Uji Normalitas
• Uji Multikolinearitas
Data Penelitian
• Uji Hekteroskedastisitas Pelaksanaan: 01 April 2021 s/d 31 Agustus 2021 sesuai SE-REKTOR NO: 059/R/UNIBA/I.1/III/2021
April Mei Juni Juli Agustus
Uji Instrumen N
Kegiatan
o 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
• Pengujian Validitas
• Pengujian Reliabilitas
Pengajuan dan
1 Persetujuan Judul          
Uji Analisis Penelitian Skripsi
• Koefisien Korelasi Berganda (R)
Pengumpulan
• Koefisien Determinasi (R2) 2        
Data
• Uji Regresi Linear Berganda
Pengolahan Data
3        
Analisis Hipotesis dan Analisis Data

• Uji Parsial (Uji t) Pendaftaran


4                
• Uji Simultan (Uji F) Sidang Skripsi
Ujian Sidang
5        
Skripsi
M. ABDUL AZIZ (11011700211)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RESPONDEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

SMA 6.15%

D3 3.08%
42%
Laki - Laki
Perempuan S1 50.77%
58%

Jenis Tingkat S2 40.00%


kelamin Pendidikan
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%

RESPONDEN BERDASARKAN USIA RESPONDEN BERDASARKAN LAMA KERJA


Usia Lama Kerja
51 – 55 3.08% 21 – 25 3.08%
46 – 50 16.92%
16 – 20 24.62%
41 – 45 35.38%
11 – 15 36.92%

Tahun
Tahun

36 – 40 27.69%
6 – 10 30.77%
31 – 35 10.77%

25 – 30 6.15% 1–5 4.62%

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40%
M. ABDUL AZIZ (11011700211)

a. Pengujian Persyaratan Analisis Data


rhitung
Pernyat Cronbach’s Alpha
No rtabel Ket. Minimal Hasil Uji Hasil Uji
aan (P) X1 X2 Y Hasil Uji Normalitas
yang Heteroskedasitas Multikoliniearitas
Ket.
1 P01 0,331 0,388 0,426 0,24 Valid diisyarat
kan • Data residual • Tidak terjadi gejala • Tidak ada gejala
X1 X2 Y berdistribusi normal. heteroskedastisitas multikolinearitas.
2 P02 0,753 0,251 0,297 0,24 Valid
3 P03 0,336 0,561 0,555 0,24 Valid • Uji Kolmogorov- pada model regresi. • Pada Variabel bebas
Smirnov (K-S); • Varibael bebas Nilai VIF =1,235 < 10.
4 P04 0,345 0,449 0,371 0,24 Valid 0,826 0,809 0,793 0,60 Reliabel mempunyai nilai
• Unstandardized • Pada Variabel bebas
5 P05 0,470 0,424 0,363 0,24 Valid Residual mempunyai signifikansi 0,395 dan Nilai Tolerance =0,810
6 P06 0,753 0,462 0,433 0,24 Valid nilai signifikansi 0,200 0,177 > 0,05. >0,1
> 0,05; • Berdasarkan
7 P07 0,289 0,507 0,625 0,24 Valid
• P-P plot mengikuti scatterplot, terlihat
8 P08 0,368 0,398 0,326 0,24 Valid garis fit line, dan bahwa titik-titik
9 P09 0,317 0,475 0,433 0,24 Valid grafik histogram menyebar secara
Validitas dan Analisis membentuk kurva acak.
10 P10 0,762 0,694 0,617 0,24 Valid
Reliabilitas Asumsi Klasik normal.
11 P11 0,332 0,508 0,559 0,24 Valid
12 P12 0,743 0,380 0,256 0,24 Valid

Analisis Analisis Nilai Koefisien Determinasi Gaya Kepemimpinan dan


Nilai Koefisien Korelasi Berganda (R) Koefisien Koefisien Keterikatan Kerja terhadap Kinerja Pegawai
Korelasi Determinasi
Berganda (R) (R2)
R = 0,635 -> Hubungan nya KUAT 0,403 atau 40,3%.
Tabel 3.13 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Besar Nilai R Kriteria Nilai Koefisien Determinasi Nilai Koefisien Determinasi
Gaya Kepemimpinan Keterikatan Kerja terhadap
0,000 – 0,199 Sangat Rendah
terhadap Kinerja Pegawai Kinerja Pegawai
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Sedang • 0,215 atau 21,5%. • 0,188 atau 18,8%
0,600 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat Kuat
M. ABDUL AZIZ (11011700211)

b. Pengujian Hipotesis
Hipotesis Uji t Hasil Uji t dan Uji F
• Tidak ada pengaruh Gaya Kepemimpinan/Keterikatan Variabel Gaya Kepemimpinan (X1)
H0 : β = 0 Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Banten. terhadap Kinerja Pegawai (Y)

• Terdapat pengaruh Gaya Kepemimpinan/Keterikatan • Hasil uji parsial (Uji t) nilai thitung sebesar 3,593 dan
Ha : β ≠ 0 Kerja terhadap kinerja Pegawai di Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Banten ttabel sebesar 1,99834 (thitung > ttabel) dengan nilai
signifikansi sebesar 0,001 (sig. < 0,05).
Hipotesis Uji F Variabel Keterikatan Kerja (X2) terhadap
• Tidak ada pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Keterikatan Kerja Kinerja Pegawai (Y)
H0 : β1= β2 = 0 terhadap kinerja Pegawai di Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (BAPPEDA) Provinsi Banten
• Hasil uji parsial (Uji t) nilai thitung sebesar 3,275 dan
• Terdapat pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Keterikatan Kerja ttabel sebesar 1,99834 (thitung > ttabel) dengan nilai
Ha : β1≠β2≠ 0 secara bersama-sama terhadap Kinerja Pegawai di Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Banten signifikansi sebesar 0,002 (sig.<0,05).

Kaidah Pengujian Uji t dan Uji F Uji Simultan (Uji F)


• Jika -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, H0 diterima, dan diluar rentang tersebut H0
ditolak atau Ha diterima. • Hasil uji simultan (Uji F) nilai Fhitung sebesar 20,922
• Jika Fhitung ≤ Ftabel, H0 diterima, dan diluar rentang tersebut H0 ditolak dan Ftabel sebesar 3,15 (Fhitung > Ftabel) dan dengan nilai
atau Ha diterima. signifikansi sebesar 0,000 (sig.<0,05).
M. ABDUL AZIZ (11011700211)

BAB V PENUTUP

KESIMPULAN

• Terdapat pengaruh signifikan Gaya Kepemimpinan (X1) yang memberikan


kontribusi sebesar 21,5% terhadap Kinerja Pegawai (Y) pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Banten.
• Terdapat pengaruh signifikan Keterikatan Kerja (X2) yang memberikan
kontribusi sebesar 18,8% terhadap Kinerja Pegawai (Y) pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Banten.
• Terdapat pengaruh signifikan secara bersama-sama Gaya Kepemimpinan
(X1) dan Keterikatan Kerja (X2) yang memberikan kontribusi sebesar 40,3%
terhadap Kinerja Pegawai (Y) pada Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (BAPPEDA) Provinsi Banten, sedangkan sisanya 59,7% dipengaruhi
variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
TERIMA KASIH
Email: aziz1310.banten@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai