Anda di halaman 1dari 16

Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan

Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan


PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Cabang Sunda Kelapa

NAMA :
NIM :
NIRM :
JURNAL UTAMA
Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi
dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan
PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Bitung

Jurnal EMBA Vol.7 No.1 Januari 2019, Hal 31-40


ISSN : 2303-1174

Fikri Djafar Fadude


Hendra N. Tawas
Jane Grace Poluan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen


Universitas Sam Ratulangi
BAB I - PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian Masalah Penelitian

Terdapat masalah yang dihadapi, yaitu adanya 1. Apakah terdapat Pengaruh Kepemimpinan
kesenjangan pada variabel budaya organisasi. terhadap Kinerja Karyawan PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) Cabang Sunda Kelapa?

Fenomena yang terjadi pada PT Pelabuhan 2. Apakah terdapat Pengaruh Budaya Organisasi
Indonesia II (Persero) Cabang Sunda Kelapa, terhadap Kinerja Karyawan PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) Cabang Sunda Kelapa?
yaitu kurangnya motivasi yang diberikan
sehingga kompetensi karyawan menurun.
3. Apakah terdapat Pengaruh Kompetensi terhadap
Kinerja Karyawan PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) Cabang Sunda Kelapa?
BAB I

Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

1. Untuk mengetahui Pengaruh Kepemimpinan Manfaat Teoritis


terhadap Kinerja Karyawan PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) Cabang Sunda Kelapa.

2. Untuk mengetahui Pengaruh Budaya Organisasi Manfaat Praktis


terhadap Kinerja Karyawan PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) Cabang Sunda Kelapa.

3. Untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi terhadap


Kinerja Karyawan PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) Cabang Sunda Kelapa.
BAB II – KERANGKA TEORITIS

1. Kepemimpinan 3. Kompetensi
Daft (2015, 5) Kepemimpinan adalah hubungan Ganesha Shermon (2004, 11) Kompetensi
pengaruh antara pemimpin dan pengikut yang adalah karakteristik yang mendasari seseorang
menginginkan perubahan nyata dan hasil yang yang memungkinkannya untuk memberikan
mencerminkan tujuan bersama. kinerja superior dalam pekerjaan, peran atau
situasi tertentu.

2. Budaya Organisasi 4. Kinerja


Schein (2017) Budaya kelompok dapat Mangkunegara (2000, 67) kinerja adalah hasil
didefiniskan sebagai pembelajaran bersama kerja secara kualitas dan kuantitas yang
yang terakumulasi dari kelompok itu karena ia dicapai oleh seorang pegawai dalam
memecahkan masalah adaptasi eksternal dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan
integrasi internal. tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
BAB II PENELITIAN TERDAHULU
Nama Peneliti
Variabel Penelitian dan
No. dan Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian
Metode Analisis
Penelitian
1. Slamet Ahmadi Pengaruh Kompetensi, 1. Komepetensi berpengaruh terhadap Kinerja
X1
Sulistyono Kepemimpinan dan Pegawai.
(2018) Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai di Kantor X2 Y 2. Kepemimpinan berpengaruh positif
Pertahanan Kabupaten terhadap Kinerja Pegawai.
Bogor
X3 3. Disiplin Kerja berpengaruh terhadap
X1 = Kompetensi Kinerja Pegawai
X2 = Kepemimpinan
X3 = Disiplin Kerja
Y = Kinerja

2. Ipan Hilmawan Pengaruh Budaya 1. Budaya Organisasi tidak berpengaruh terhadap


(2020) Organisasi, Kompetensi X1 Kinerja Pegawai.
Pegawai dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja X2 Y 2. Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan
pegawai Pada Perwakilan terhadap Kinerja Pegawai.
Badan Kependudukan X3
dan Keluarga Berencana X1 = Budaya Organisasi 3. Motivasi Kerja berpengaruh positif dan
Nasional (BKBN) X2 = Kompetensi signifikan terhadap Kinerja Pegawai.
X3 = Motivasi
Y = Kinerja
BAB II
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
MODEL PENELITIAN
1. : Tidak terdapat pengaruh antara Gaya Kepemimpinan
terhadap Kinerja Karyawan PT Pelabuhan Indonesia
II (Persero) Cabang Sunda Kelapa.
Gaya : Terdapat pengaruh antara Gaya Kepemimpinan
Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan PT Pelabuhan
(X1) Indonesia II (Persero) Cabang Sunda Kelapa.

2. : Tidak terdapat pengaruh antara Budaya Organisasi


terhadap Kinerja Karyawan PT Pelabuhan
Budaya Organisasi Kinerja Indonesia II (Persero) Cabang Sunda Kelapa.
:Terdapat pengaruh antara Budaya Organisasi
(X2) (Y) terhadap Kinerja Karyawan PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) Cabang Sunda Kelapa.

3. : Tidak terdapat pengaruh antara Kompetensi terhadap


Kinerja Karyawan PT Pelabuhan Indonesia II
Kompetensi (Persero) Cabang Sunda Kelapa.
: Terdapat pengaruh antara Kompetensi terhadap
(X3) Kinerja Karyawan PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) Cabang Sunda Kelapa.
BAB III – METODE PENELITIAN

Bentuk Penelitian
1. Penelitian Deskriptif Kuantitaif

Menurut Sugiyono (2007, 13) penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu.

2. Penelitian Asosiatif

Menurut Sugiyono (2015) penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini akan melihat
pengaruh dan hubungan kausal antara variabel bebas (independent variable) dengan
variabel terikat (dependent variable).
BAB III
Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang
Sunda Kelapa Jl. Raya Maritim Pelabuhan Sunda Kelapa, RT.11/RW.8, Jakarta
Utara, 14430

Populasi dalam penelitian ini adalah 144 karyawan PT Pelabuhan Indonesia II


Populasi (Persero) Cabang Sunda Kelapa yang terdiri dari 49 karyawan organik dan 95
karyawan non-organik.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang karyawan PT
Sampel Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Sunda Kelapa
Indikator Penelitian
BAB III
VARIABEL INDIKATOR VARIABEL INDIKATOR
Kinerja 1. Motivasi kerja
Kepemimpinan 1. Sabar
2. Kemauan mencapai tujuan
2. Percaya diri
3. Saran dan prasarana kerja
3. Rendah hati
4. Kenyamanan lingkungan
4. Suka menolong
5. Kompetensi pekerja
5. Memberikan pengarahan
6. Kesempatan untuk berkembang
6. Memberikan nasihat
(Sumber : Simanjuntak 2011, 30)
(Sumber : Rivai dan Sagala 2013, 26)
Budaya Organisasi 1. Inovasi
2. Perhatian pada detail
3. Agresif
4. Stabilitas
(Sumber : Yenni Windarsih, 2018)
Kompetensi 1. Kemampuan menyusun rencana
2. Kemampuan mempengaruhi orang lain
3. Kemampuan berbicara
4. Kemampian berempati
5. Berpikir strategis
6. Kemampuan mengorganisasi
(Sumber : Wibowo dalam Syamsir Torang
2014, 53-54)
KUESIONER

Data Responden Petunjuk Pengisian :


1. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai
Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan dengan persepsi saudara/i dengan cara
Umur : ........ Tahun memberikan tanya centang (√).
Pendidikan Terakhir : ( ) SMA ( ) S1 ( ) S2
Lama Bekerja : ........ Tahun 2. Isilah data responden berikut berdasarkan
kriteria yang saudara/i miliki.

Keterangan :
1. STS : Sangat Tidak Setuju
2. TS : Tidak Setuju
3. N : Netral
4. S : Setuju
5. SS : Sangat Setuju
KUESIONER KEPEMIMPINAN

Frekuensi Jawaban
Deskripsi SS S RR TS STS
No.
Pernyataan/Pertanyaan 5 4 3 2 1

1. Pimpinan memberikan contoh kepada pegawai agar memiliki sikap          


sabar dalam menghadapi masalah di tempat kerja.
2. Pimpinan sabar dalam menghadapi pegawai yang bermasalah di          
tempat kerja.
3. Pimpinan memiliki rasa percaya diri dalam memimpin pegawai dan          
rekan kerja lainnya.
4. Pimpinan memberikan rasa percaya diri terhadap pegawai yang          
dapat mengambil keputusan pekerjaan dan bertanggungjawab.
5. Pimpinan memiliki sikap rendah hati dan sederhana dalam          
bertindak.
6. Pimpinan suka menolong pegawai dalam menyelesaikan          
pekerjaan yang sulit.
KUESIONER BUDAYA ORGANISASI

Frekuensi Jawaban
SS S RR TS ST
Deskripsi S
No.
Pernyataan/Pertanyaan
5 4 3 2 1

1. Saya berani bertanggung jawab atas pekerjaan yang saya          


kerjakan
2. Saya selalu memperhatikan dengan detail pekerjaan yang saya          
kerjakan
3. Saya tidak pernah menunda – nunda pekeraan yang telah          
diberikan
4. Saya akan membentuk stamina yang baik dan          
mempertahankan cara kerja yang sudah ada dalam
perusahaan
KUESIONER KOMPETENSI

Frekuensi Jawaban
SS S RR TS ST
Deskripsi
No. S
Pernyataan/Pertanyaan
5 4 3 2 1

1. Pegawai mempunyai kemampuan menyusun rencana kerja dan          


menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
2. Pegawai mempunyai kemampuan mempengarui rekan kerja untuk          
meningkatkan dan mengembangkan potensinya.
3. Pegawai mempunyai kemampuan berbicara yang baik dalam          
presentasi
4. Pegawai berempati dan memberi dorongan kepada rekan kerja          
untuk menyelesaikan masalah pekerjaan.
5. Pegawai dapat berpikir strategis dalam melaksanakan pekerjaan          
6. Pegawai mempunyai kemampuan mengorganisir rekan kerja          
untuk meningkatkan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi
KUESIONER KINERJA

Frekuensi Jawaban
Deskripsi SS S RR TS STS
No.
Pernyataan/Pertanyaan 5 4 3 2 1

1. Pegawai memiliki motivasi kerja yang tinggi untuk mencapai          


hasil kerja yang memuaskan
2. Pegawai saling memotivasi rekan kerja untuk dapat          
mencapai hasil kerja yang memuaskan
3. Pegawai memiliki kemauan yang tinggi untuk mencapai          
tujuan organisasi
4. Pimpinan mendukung para pengawai untuk mencapai hasil          
kerja yang memuaskan
5. Pimpinan menyediakan fasilitas untuk mencapai target          
kinerja
6. Sarana dan prasarana yang ada sangat memuaskan untuk          
mendukung pencapaian kinerja
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai